(Indonesia) 13 Things Mentally Strong People Don't Do - Take Back Your Power, Embrace Change, Face Your Fears, and Train Your Brain For PDF

Machine Translated by Google

DEDIKASI
Untuk semua orang yang berusaha untuk menjadi lebih baik hari ini daripada kemarin.
ISI
DEDIKASI
PENGANTAR
APA ITU KEKUATAN MENTAL?
BAB 1
MEREKA TIDAK MEMBUANG WAKTU UNTUK MENYESAL DIRI SENDIRI
BAB 2
MEREKA TIDAK MEMBERIKAN KEKUATAN MEREKA
BAGIAN 3
MEREKA TIDAK MALU DARI PERUBAHAN
BAB 4
MEREKA TIDAK FOKUS PADA HAL-HAL YANG TIDAK BISA MEREKA KENDALIKAN
BAB 5
MEREKA TIDAK KHAWATIR TENTANG MENYENANGKAN SEMUA ORANG
BAB 6
MEREKA TIDAK TAKUT MENGAMBIL RISIKO YANG DIPERHITUNGKAN
BAB 7
MEREKA TIDAK BERKUNJUNG PADA MASA LALU
BAB 8
MEREKA TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA BERKALI-KALI
BAB 9
MEREKA TIDAK MEMBENCI SUKSES ORANG LAIN
BAB 10
MEREKA TIDAK MENYERAH SETELAH KEGAGALAN PERTAMA
BAB 11
MEREKA TIDAK TAKUT SENDIRI
BAB 12
MEREKA TIDAK MERASA DUNIA BERHUTANG PADA MEREKA
BAB 13
MEREKA TIDAK MENGHARAPKAN HASIL SEGERA
KESIMPULAN:
MEMPERTAHANKAN KEKUATAN MENTAL ANDA
REFERENSI
UCAPAN TERIMA KASIH
HAK CIPTA
TENTANG PENERBIT
PENGANTAR
Ketika saya berusia dua puluh tiga tahun, ibu saya meninggal mendadak karena aneurisma otak.
Dia selalu menjadi wanita yang sehat, pekerja keras, bersemangat yang mencintai kehidupan
sampai menit terakhirnya di bumi. Bahkan, saya melihatnya pada malam sebelum dia meninggal.
Kami bertemu di auditorium untuk menonton turnamen bola basket SMA. Dia tertawa, berbicara,
dan menikmati hidup seperti biasanya. Tapi hanya dua puluh empat jam kemudian dia pergi.
Kehilangan ibu saya sangat mempengaruhi saya. Saya tidak dapat membayangkan menjalani
sisa hidup saya tanpa nasihat, tawa, atau cintanya.
Saat itu, saya bekerja sebagai terapis di pusat kesehatan mental komunitas, dan saya
mengambil cuti beberapa minggu untuk mengatasi kesedihan saya secara pribadi. Saya tahu
saya tidak bisa efektif dalam membantu orang lain kecuali saya mampu mengatasi perasaan
saya sendiri secara produktif. Menjadi terbiasa dengan kehidupan yang tidak lagi melibatkan ibu
saya adalah sebuah proses. Itu tidak mudah, tetapi saya bekerja keras untuk bangkit kembali.
Dari pelatihan saya sebagai terapis, saya tahu bahwa waktu tidak menyembuhkan apapun;
bagaimana kita menghadapi waktu itulah yang menentukan kecepatan penyembuhan kita. Saya
mengerti bahwa kesedihan adalah proses yang diperlukan yang pada akhirnya akan mengurangi
rasa sakit saya, jadi saya membiarkan diri saya merasa sedih, marah, dan sepenuhnya menerima
apa yang benar-benar hilang ketika ibu saya meninggal. Bukan hanya aku merindukannya—itu
juga kesadaran yang menyakitkan bahwa dia tidak akan pernah ada lagi selama peristiwa
penting dalam hidupku dan bahwa dia tidak akan pernah mengalami hal-hal yang dia harapkan—
seperti pensiun dari pekerjaannya. dan menjadi seorang nenek. Dengan teman dan keluarga
yang mendukung, dan iman saya kepada Tuhan, saya menemukan rasa damai; dan seiring
berjalannya hidup, saya dapat mengingat ibu saya dengan senyuman, bukan dengan kepedihan
kesedihan.
Beberapa tahun kemudian, menjelang peringatan tiga tahun kematian ibu saya, suami saya,
Lincoln, dan saya membahas cara terbaik untuk menghormati ingatannya pada akhir pekan itu.
Teman-teman mengundang kami untuk menonton pertandingan bola basket pada Sabtu malam.
Secara kebetulan, permainan itu dimainkan di auditorium yang sama tempat terakhir kali kami
melihat ibuku. Lincoln dan saya berbicara tentang apa yang akan terjadi
ingin kembali ke tempat kami melihatnya, tiga tahun yang lalu, pada malam sebelum dia
meninggal.
Kami memutuskan itu bisa menjadi cara yang luar biasa untuk merayakan hidupnya.
Lagipula, ingatanku tentang dia malam itu sangat bagus. Kami tertawa, memiliki kesempatan
untuk membicarakan segala macam hal, dan menikmati malam yang luar biasa. Ibu saya
bahkan sudah memprediksi adik perempuan saya akan menikah dengan pacarnya saat itu—
dan beberapa tahun kemudian prediksi itu menjadi kenyataan.
Jadi Lincoln dan saya kembali ke auditorium dan kami senang menghabiskan waktu bersama
teman-teman kami. Kami tahu itu yang diinginkan ibu saya. Rasanya menyenangkan untuk
kembali dan merasa baik-baik saja berada di sana. Tapi saat aku menarik napas lega tentang
kemajuanku dalam menghadapi kematian ibuku, seluruh hidupku sekali lagi terbalik.
Setelah pulang dari pertandingan bola basket, Lincoln mengeluh sakit punggung. Dia telah
mematahkan beberapa tulang belakang dalam kecelakaan mobil beberapa tahun sebelumnya,
jadi sakit punggung bukanlah hal yang aneh baginya. Tapi hanya beberapa menit kemudian,
dia pingsan. Saya memanggil paramedis dan mereka tiba dalam beberapa menit dan
membawanya ke rumah sakit. Saya menelepon ibunya, dan keluarganya menemui saya di
ruang gawat darurat. Saya tidak tahu apa yang mungkin salah dengan dia.
Setelah beberapa menit di ruang tunggu UGD, kami dipanggil ke ruang privat. Bahkan
sebelum dokter mengucapkan sepatah kata pun, saya tahu apa yang akan dia katakan. Lincoln
telah meninggal. Dia mengalami serangan jantung.
Pada akhir pekan yang sama ketika kami menghormati peringatan tiga tahun kematian ibu
saya, saya sekarang menemukan diri saya seorang janda. Itu tidak masuk akal.
Lincoln baru berusia dua puluh enam tahun dan dia tidak memiliki riwayat masalah jantung.
Bagaimana dia bisa berada di sini satu menit dan pergi berikutnya? Aku masih menyesuaikan
hidup tanpa ibuku, dan sekarang aku harus belajar menghadapi hidup tanpa Lincoln. Aku tidak
bisa membayangkan bagaimana aku bisa melewati ini.
Berurusan dengan kematian pasangan adalah pengalaman yang tidak nyata. Ada begitu
banyak pilihan yang harus dibuat pada saat saya benar-benar tidak dalam kondisi apa pun
untuk memutuskan apa pun. Dalam hitungan jam, saya harus mulai membuat keputusan
tentang segala sesuatu mulai dari pengaturan pemakaman hingga susunan kata dalam obituari.
Tidak ada waktu untuk membiarkan realitas situasi benar-benar meresap; itu benar-benar luar
biasa.
Saya beruntung memiliki banyak orang dalam hidup saya yang mendukung saya. Perjalanan
melalui kesedihan adalah proses individu, tetapi teman dan keluarga yang penuh kasih pasti membantu. Ada
saat-saat ketika tampaknya menjadi sedikit lebih mudah dan ada kalanya menjadi lebih buruk. Tepat ketika
saya berpikir saya menjadi lebih baik, saya akan berbelok ke sudut lain untuk menemukan kesedihan yang
luar biasa menunggu saya. Kesedihan adalah proses yang melelahkan secara emosional, mental, dan fisik.
Ada begitu banyak hal yang membuat sedih juga. Saya merasa sedih untuk keluarga suami saya,
mengetahui betapa mereka sangat mencintai Lincoln. Saya merasa sedih tentang semua hal yang tidak akan
pernah dialami Lincoln. Dan aku sedih tentang semua hal yang tidak pernah kami lakukan bersama, apalagi,
betapa aku merindukannya.
Saya mengambil cuti kerja sebanyak mungkin. Bulan-bulan itu sebagian besar kabur karena saya fokus
hanya meletakkan satu kaki di depan yang lain setiap hari. Tapi saya tidak bisa berhenti bekerja selamanya.
Saya hanya memiliki satu penghasilan dan harus kembali ke kantor.
Setelah beberapa bulan, penyelia saya menelepon dan menanyakan tentang rencana saya untuk kembali
bekerja. Klien saya telah diberi tahu bahwa saya akan keluar dari kantor tanpa batas waktu sementara saya
menangani keadaan darurat keluarga. Mereka tidak diberi kerangka waktu apa pun tentang berapa lama saya
akan keluar, karena kami tidak begitu yakin apa yang akan terjadi. Tapi sekarang, mereka butuh jawaban.
Saya jelas belum selesai berduka, dan saya jelas tidak "lebih baik", tetapi saya harus kembali bekerja.
Sama seperti ketika saya kehilangan ibu saya, saya harus memberi diri saya waktu untuk mengalami
kesedihan secara langsung. Tidak ada yang mengabaikannya atau mendorongnya. Saya harus mengalami
rasa sakit sambil secara proaktif membantu diri saya sembuh. Saya tidak bisa membiarkan diri saya terjebak
dalam emosi negatif saya. Meskipun mudah untuk mengasihani diri sendiri atau memikirkan kenangan masa
lalu saya, saya tahu itu tidak sehat. Saya harus membuat pilihan sadar untuk memulai jalan panjang
membangun kehidupan baru untuk diri saya sendiri.
Saya harus memutuskan apakah beberapa tujuan yang saya dan Lincoln bagikan bersama masih akan
menjadi tujuan saya. Kami telah menjadi orang tua asuh selama beberapa tahun dan berencana untuk
akhirnya mengadopsi seorang anak. Tetapi apakah saya masih ingin mengadopsi anak sebagai wanita
lajang? Saya melanjutkan pekerjaan saya sebagai orang tua asuh, menyediakan sebagian besar penempatan
darurat dan istirahat, selama beberapa tahun ke depan, tetapi saya tidak yakin saya masih ingin mengadopsi
anak tanpa Lincoln.
Saya juga harus membuat tujuan baru untuk diri saya sendiri sekarang karena saya sendirian. Saya
memutuskan untuk keluar dan mencoba hal-hal baru. Saya mendapatkan lisensi sepeda motor saya dan membeli a
sepeda motor. Saya juga mulai menulis. Awalnya hanya hobi, tapi akhirnya berubah menjadi pekerjaan paruh waktu.
Saya juga harus menegosiasikan ulang hubungan baru dengan orang-orang dengan mencari tahu teman Lincoln mana
yang akan tetap menjadi teman saya dan seperti apa hubungan saya dengan keluarganya tanpa dia. Untungnya bagi
saya, banyak teman terdekatnya tetap berteman dengan saya. Dan keluarganya terus memperlakukan saya seperti
bagian dari keluarga mereka.
Sekitar empat tahun kemudian, saya cukup beruntung menemukan cinta lagi. Atau mungkin saya harus mengatakan
cinta menemukan saya. Saya agak terbiasa hidup sebagai orang lajang.
Tapi itu semua berubah ketika saya mulai berkencan dengan Steve. Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun
dan perlahan persahabatan kami berubah menjadi sebuah hubungan. Akhirnya, kami mulai berbicara tentang masa
depan bersama. Meskipun saya tidak pernah berpikir saya akan menikah lagi, dengan Steve sepertinya benar.
Saya tidak menginginkan pernikahan formal atau resepsi yang memparodikan upacara yang saya lakukan dengan
Lincoln. Meskipun saya tahu tamu saya akan senang melihat saya menikah lagi, saya juga tahu itu akan menimbulkan
rasa sedih bagi orang-orang ketika mereka mengingat Lincoln. Saya tidak ingin hari pernikahan saya menjadi acara yang
suram, jadi Steve dan saya memutuskan untuk mengadakan pernikahan nontradisional. Kami kawin lari ke Las Vegas
dan itu adalah peristiwa yang benar-benar menggembirakan yang berpusat pada cinta dan kebahagiaan kami.
Sekitar setahun setelah kami menikah, kami memutuskan untuk menjual rumah tempat saya dan Lincoln pernah
tinggal, dan kami pindah beberapa jam lagi. Kami akan lebih dekat dengan saudara perempuan dan keponakan saya
dan itu memberi kami kesempatan untuk memulai awal yang baru. Saya mendapat pekerjaan di sebuah praktik medis
yang sibuk dan kami berharap dapat menikmati masa depan kami bersama.
Sama seperti kehidupan yang tampak berjalan dengan baik, jalan menuju kebahagiaan kami berubah aneh lagi ketika
ayah Steve didiagnosis menderita kanker.
Awalnya, dokter memperkirakan bahwa pengobatannya dapat membantu mencegah kanker selama beberapa tahun.
Tetapi setelah beberapa bulan, jelas bahwa dia tidak mungkin bertahan satu tahun, apalagi beberapa tahun. Dia telah
mencoba beberapa opsi berbeda tetapi tidak ada yang benar-benar berhasil. Seiring berjalannya waktu, para dokter
semakin bingung dengan kurangnya responsnya terhadap pengobatan. Setelah sekitar tujuh bulan, dia kehabisan pilihan
pengobatan.
Berita itu memukul saya seperti satu ton batu bata. Rob begitu penuh dengan kehidupan. Dia adalah orang yang baik
pria yang selalu bisa menarik seperempat dari belakang telinga anak-anak dan dia menceritakan beberapa cerita paling
lucu yang pernah saya dengar. Meskipun dia tinggal di Minnesota dan kami
tinggal di Maine, kami sering bertemu dengannya. Sejak dia pensiun, dia memiliki waktu untuk
mengunjungi kami selama berminggu-minggu dan saya selalu bercanda dengannya bahwa dia adalah
tamu rumah favorit saya—karena pada dasarnya dia adalah satu-satunya tamu rumah kami.
Dia juga salah satu penggemar terbesar saya dalam hal tulisan saya. Dia membaca apa pun yang
saya tulis, apakah itu artikel tentang parenting atau artikel tentang psikologi. Cukup sering, dia menelepon
saya dengan ide dan saran cerita.
Meskipun Rob berusia tujuh puluh dua tahun, rasanya dia masih terlalu muda untuk sakit-sakitan.
Sampai musim panas sebelumnya dia mengendarai sepeda motor melintasi negara, berlayar di sekitar
Danau Superior, dan menjelajahi pedesaan dengan top down dengan mobil convertible-nya. Tapi
sekarang dia terlalu sakit, dan para dokter sudah jelas—dia hanya akan bertambah parah.
Kali ini saya memiliki pengalaman berbeda menghadapi kematian. Kematian ibu saya dan Lincoln
benar-benar tidak terduga dan mendadak. Tapi kali ini, saya punya peringatan. Saya tahu apa yang
akan terjadi, dan itu membuat saya merasa takut.
Saya mendapati diri saya berpikir, Ini dia lagi. Saya tidak ingin mengalami kekalahan yang
mengejutkan lagi. Sepertinya tidak benar. Saya mengenal banyak orang seusia saya yang belum pernah
kehilangan siapa pun, jadi mengapa saya harus kehilangan begitu banyak orang yang saya cintai? Saya
duduk di meja memikirkan betapa tidak adilnya itu, betapa sulitnya nanti, dan betapa saya ingin
semuanya berbeda.
Saya juga tahu saya tidak bisa membiarkan diri saya pergi ke jalan itu. Lagipula, aku pernah
mengalami ini sebelumnya dan aku akan baik-baik saja lagi. Jika saya membiarkan diri saya jatuh ke
dalam perangkap berpikir bahwa situasi saya lebih buruk daripada orang lain, atau jika saya meyakinkan
diri sendiri bahwa saya tidak dapat menangani satu kerugian lagi, itu tidak akan membantu. Sebaliknya,
itu hanya akan menahan saya untuk menghadapi kenyataan situasi saya.
Pada saat itulah saya duduk dan menulis daftar saya "13 Hal yang Tidak Dilakukan Orang Bermental
Kuat". Itu adalah kebiasaan yang telah saya perjuangkan dengan sangat keras untuk keluar dari sisi
lain kesedihan saya. Itu adalah hal-hal yang dapat menahan saya untuk menjadi lebih baik, jika saya
mengizinkannya untuk menguasai saya.
Tidak mengherankan, itu adalah keterampilan yang sama yang saya berikan kepada klien yang
memasuki kantor terapi saya. Tetapi menuliskannya adalah sesuatu yang perlu saya lakukan untuk
membantu saya tetap di jalur. Itu adalah pengingat bahwa saya dapat memilih untuk menjadi kuat
secara mental. Dan saya harus kuat, karena beberapa minggu setelah menuliskan daftar itu, Rob
meninggal dunia.
Psikoterapis dikenal untuk membantu orang lain membangun kekuatan mereka, doling
tahu tips tentang bagaimana mereka harus bertindak dan apa yang dapat mereka lakukan untuk
memperbaiki diri. Tetapi ketika saya membuat daftar kekuatan mental saya, saya memutuskan untuk
menyimpang sejenak dari apa yang telah menjadi kebiasaan saya. Dan berfokus pada apa yang tidak
boleh dilakukan telah membuat semua perbedaan. Kebiasaan baik memang penting, tetapi seringkali
kebiasaan buruk kitalah yang mencegah kita mencapai potensi penuh kita. Anda dapat memiliki semua
kebiasaan baik di dunia, tetapi jika Anda terus melakukan kebiasaan buruk di samping kebiasaan baik,
Anda akan kesulitan untuk mencapai tujuan Anda. Pikirkan seperti ini: Anda hanya sebaik kebiasaan
terburuk Anda.
Kebiasaan buruk seperti beban berat yang Anda seret saat menjalani hari. Mereka akan
memperlambat Anda, membuat Anda lelah, dan membuat Anda frustrasi. Terlepas dari kerja keras
dan bakat Anda, Anda akan berjuang untuk mencapai potensi penuh Anda ketika pikiran, perilaku, dan
perasaan tertentu menahan Anda.
Bayangkan seorang pria yang memilih untuk pergi ke gym setiap hari. Dia berolahraga selama
hampir dua jam. Dia mencatat dengan cermat latihan yang dia lakukan sehingga dia dapat melacak
kemajuannya. Selama enam bulan, dia tidak melihat banyak perubahan. Dia merasa frustrasi karena
berat badannya tidak turun dan ototnya bertambah. Dia memberi tahu teman dan keluarganya bahwa
tidak masuk akal mengapa dia tidak terlihat dan merasa lebih baik. Lagi pula, dia jarang melewatkan
latihan. Apa yang dia tinggalkan dari persamaan adalah fakta bahwa dia menikmati suguhan dalam
perjalanan pulang dari gym setiap hari. Setelah semua latihan itu, dia merasa lapar dan berkata pada
dirinya sendiri, “Saya telah bekerja keras. Saya pantas mendapat hadiah! Jadi setiap hari, dia makan
satu lusin donat dalam perjalanan pulang.
Sepertinya konyol, bukan? Tapi kita semua bersalah atas perilaku semacam ini. Kami bekerja
keras untuk melakukan hal-hal yang kami pikir akan membuat kami lebih baik, tetapi kami lupa untuk
fokus pada hal-hal yang mungkin menyabotase upaya kami.
Menghindari tiga belas kebiasaan ini bukan hanya yang akan membantu Anda melewati kesedihan.
Menyingkirkan mereka akan membantu Anda mengembangkan kekuatan mental, yang sangat penting
untuk menghadapi semua masalah hidup—besar atau kecil. Apa pun tujuan Anda, Anda akan lebih
siap untuk mencapai potensi penuh saat Anda merasa kuat secara mental.
APA ITU KEKUATAN MENTAL?
Bukan karena orang kuat secara mental atau lemah secara mental. Kita semua memiliki kekuatan
mental tertentu, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan.
Mengembangkan kekuatan mental adalah tentang meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatur
emosi, mengelola pikiran, dan berperilaku positif, terlepas dari keadaan Anda.
Sama seperti ada orang di antara kita yang cenderung lebih mudah mengembangkan kekuatan
fisik daripada yang lain, kekuatan mental tampaknya lebih alami bagi sebagian orang. Ada beberapa
faktor yang berperan untuk menentukan kemudahan Anda mengembangkan kekuatan mental:
• Genetika—Gen berperan dalam menentukan apakah Anda lebih rentan terhadap masalah
kesehatan mental, seperti gangguan suasana hati atau tidak.
• Kepribadian—Beberapa orang memiliki sifat kepribadian yang membantu mereka berpikir lebih
realistis dan berperilaku lebih positif secara alami.
• Pengalaman—Pengalaman hidup Anda memengaruhi cara Anda memikirkan diri sendiri,

orang lain, dan dunia pada umumnya.
Jelas, Anda tidak dapat mengubah beberapa faktor ini. Anda tidak dapat menghapus masa kecil
yang buruk. Anda tidak dapat menahannya jika Anda secara genetik cenderung mengalami ADHD.
Namun bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkan kekuatan mental Anda. Siapa pun memiliki
kekuatan untuk meningkatkan kekuatan mental dengan mencurahkan waktu dan tenaga untuk latihan
peningkatan diri di sepanjang buku ini.
DASAR KEKUATAN MENTAL

Bayangkan seorang pria yang merasa gugup dengan situasi sosial. Untuk meminimalkan
kecemasannya, dia menghindari memulai percakapan dengan rekan kerjanya. Semakin sedikit dia berbicara
dengan rekan kerjanya, semakin sedikit mereka memulai percakapan dengannya. Ketika dia memasuki ruang
istirahat dan melewati orang-orang di lorong tanpa ada yang berbicara dengannya, dia berpikir, saya pasti
canggung secara sosial. Semakin dia memikirkan betapa canggungnya dia, semakin dia merasa gugup untuk
memulai percakapan. Saat kecemasannya meningkat, keinginannya untuk menghindari rekan kerjanya juga
meningkat. Ini menghasilkan siklus yang mengabadikan diri sendiri.
Untuk memahami kekuatan mental, Anda harus mempelajari bagaimana pikiran, perilaku, dan perasaan
Anda saling terkait, seringkali bekerja sama untuk menciptakan spiral ke bawah yang berbahaya seperti pada
contoh sebelumnya. Inilah sebabnya mengapa mengembangkan kekuatan mental membutuhkan pendekatan
tiga cabang:
1. Pikiran—Mengidentifikasi pikiran irasional dan menggantinya dengan yang lain

pemikiran yang realistis.
2. Perilaku—Berperilaku positif dalam keadaan apa pun.
3. Emosi—Mengontrol emosi Anda sehingga emosi Anda tidak mengendalikan Anda.
Kami mendengarnya sepanjang waktu: "Berpikir positif." Tapi optimisme saja tidak cukup
membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.
PILIH PERILAKU BERDASARKAN EMOSI YANG SEIMBANG DAN

BERPIKIR RASIONAL
Aku takut ular. Namun ketakutan saya sama sekali tidak rasional. Saya tinggal di Maine. Kami tidak memiliki
satu pun ular berbisa di alam liar. Saya jarang melihat ular, tetapi ketika saya melihatnya, jantung saya
melompat ke tenggorokan dan saya tergoda untuk berlari secepat mungkin ke arah lain. Biasanya, sebelum
saya kabur, saya bisa menyeimbangkan kepanikan saya dengan pikiran rasional yang mengingatkan saya
bahwa tidak ada alasan logis untuk merasa takut. Begitu pemikiran rasional saya muncul, saya bisa berjalan
melewati ular itu—selama dia berada dalam jarak yang aman. Saya masih tidak ingin menggendong atau
mengelusnya, tetapi saya dapat terus melewatinya tanpa membiarkan ketakutan irasional saya mengganggu
hari saya.
Kami membuat keputusan terbaik dalam hidup ketika kami menyeimbangkan emosi kami dengan pemikiran
rasional. Berhenti dan pikirkan sejenak tentang bagaimana Anda bersikap ketika Anda benar-benar marah.
Kemungkinan Anda telah mengatakan dan melakukan beberapa hal yang Anda
menyesal kemudian, karena Anda mendasarkan tindakan Anda pada emosi Anda, bukan logika. Tetapi membuat
pilihan berdasarkan pemikiran rasional saja juga tidak menghasilkan keputusan yang baik. Kita ini manusia, bukan
robot. Hati dan kepala kita perlu bekerja sama untuk mengendalikan tubuh kita.
Banyak klien saya mempertanyakan kemampuan mereka untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan perilaku
mereka. "Saya tidak bisa menahan perasaan saya," kata mereka. Atau "Saya tidak bisa menghilangkan pikiran
negatif yang melintas di kepala saya," dan "Saya tidak bisa termotivasi untuk melakukan apa yang ingin saya
capai." Tetapi dengan kekuatan mental yang meningkat, itu mungkin.
KEBENARAN TENTANG KEKUATAN MENTAL

Ada banyak informasi yang salah dan kesalahpahaman tentang apa artinya menjadi kuat secara
mental. Berikut adalah beberapa kebenaran tentang kekuatan mental:
• Menjadi kuat secara mental bukanlah tentang bertindak tangguh. Anda tidak harus menjadi
robot atau terlihat memiliki penampilan luar yang tangguh saat Anda kuat secara mental.
Sebaliknya, ini tentang bertindak sesuai dengan nilai-nilai Anda.
• Kekuatan mental tidak mengharuskan Anda mengabaikan emosi.
Meningkatkan kekuatan mental Anda bukanlah tentang menekan emosi Anda; alih-
alih ini tentang mengembangkan kesadaran yang tajam tentang mereka.
Ini tentang menafsirkan dan memahami bagaimana emosi Anda memengaruhi pikiran
dan perilaku Anda.
• Anda tidak harus memperlakukan tubuh Anda seperti mesin untuk menjadi mental
kuat. Kekuatan mental bukanlah tentang mendorong tubuh Anda ke batas fisiknya hanya untuk
membuktikan bahwa Anda dapat mengabaikan rasa sakit. Ini tentang memahami pikiran dan
perasaan Anda dengan cukup baik sehingga Anda dapat menentukan kapan harus bersikap
bertentangan dengannya, dan kapan harus mendengarkannya.
• Menjadi kuat secara mental bukan berarti Anda harus sepenuhnya bergantung pada diri sendiri.
Kekuatan mental bukanlah tentang menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melakukannya
membutuhkan bantuan dari siapa pun atau jenis kekuatan yang lebih tinggi. Mengakui bahwa Anda
tidak memiliki semua jawaban, meminta bantuan saat Anda membutuhkannya, dan mengakui bahwa
Anda dapat memperoleh kekuatan dari kekuatan yang lebih tinggi adalah tanda keinginan untuk
tumbuh lebih kuat.
• Menjadi kuat secara mental bukanlah tentang berpikir positif. Memikirkan pikiran yang terlalu positif bisa
sama merugikannya dengan memikirkan pikiran yang terlalu negatif. Kekuatan mental adalah tentang
berpikir secara realistis dan rasional.
• Mengembangkan kekuatan mental bukan tentang mengejar kebahagiaan. Makhluk
kuat secara mental akan membantu Anda menjadi lebih puas dalam hidup, tetapi ini bukan tentang
bangun setiap hari dan mencoba memaksakan diri untuk merasa bahagia.
Sebaliknya, ini tentang membuat keputusan yang akan membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.
• Kekuatan mental bukan hanya tren psikologi pop terbaru. Sama seperti dunia kebugaran fisik yang
dipenuhi dengan diet iseng dan tren kebugaran, dunia psikologi sering kali dipenuhi dengan ide
sekilas tentang bagaimana menjadi diri Anda yang terbaik. Kekuatan mental bukanlah tren. Bidang
psikologi telah membantu orang belajar bagaimana mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku mereka
sejak tahun 1960-an.
• Kekuatan mental tidak identik dengan kesehatan mental. Sementara industri perawatan kesehatan
sering berbicara tentang kesehatan mental versus penyakit mental, kekuatan mental berbeda.
Sama seperti orang bisa tetap kuat secara fisik meski memiliki penyakit kesehatan fisik seperti
diabetes, Anda tetap bisa kuat secara mental meski Anda mengalami depresi, kecemasan, atau
masalah kesehatan mental lainnya. Memiliki penyakit mental tidak berarti Anda ditakdirkan untuk
memiliki kebiasaan buruk.
Sebaliknya, Anda tetap dapat memilih untuk mengembangkan kebiasaan sehat. Ini mungkin
membutuhkan lebih banyak usaha, lebih banyak fokus, dan lebih banyak usaha, tetapi itu
sangat mungkin.
MANFAAT KEKUATAN MENTAL

Seringkali mudah untuk merasa kuat secara mental ketika hidup berjalan dengan baik, tetapi terkadang
masalah muncul. Kehilangan pekerjaan, bencana alam, penyakit dalam keluarga, atau kematian orang
yang dicintai terkadang tidak dapat dihindari. Ketika Anda kuat secara mental, Anda akan lebih siap
menghadapi tantangan hidup. Manfaat meningkatkan kekuatan mental Anda meliputi:
• Meningkatkan ketahanan terhadap stres— Kekuatan mental berguna dalam kehidupan sehari-hari,
tidak hanya di tengah krisis. Anda akan menjadi lebih siap untuk menangani masalah dengan lebih
efisien dan efektif, dan ini dapat mengurangi tingkat stres Anda secara keseluruhan.
• Kepuasan hidup yang lebih baik—Saat kekuatan mental Anda meningkat, Anda
percaya diri juga akan meningkat. Anda akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Anda, yang akan
memberi Anda ketenangan pikiran, dan Anda akan mengenali apa yang benar-benar penting dalam
hidup Anda.
• Peningkatan kinerja—Apakah tujuan Anda adalah menjadi orang tua yang lebih baik, untuk
meningkatkan produktivitas Anda di kantor, atau untuk tampil lebih baik di lapangan atletik,
meningkatkan kekuatan mental Anda akan membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KEKUATAN MENTAL
Anda tidak akan pernah menjadi ahli dalam segala hal hanya dengan membaca buku. Atlet tidak menjadi
pesaing elit setelah membaca tentang olahraga mereka atau musisi papan atas tidak meningkatkan
kemampuan musik mereka hanya dengan menonton pemain lain bermain. Mereka juga harus berlatih.
Tiga belas bab berikut tidak dimaksudkan sebagai daftar periksa yang Anda lakukan atau tidak lakukan.
Itu adalah deskripsi kebiasaan yang terkadang menjadi mangsa setiap orang. Ini dimaksudkan untuk
membantu Anda menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi tantangan hidup sehingga Anda dapat
menghindari perangkap ini. Ini tentang tumbuh, meningkat, dan berjuang untuk menjadi sedikit lebih baik
dari Anda kemarin.
BAB 1
MEREKA TIDAK MEMBUANG WAKTU UNTUK MERASA MAAF

UNTUK MEREKA SENDIRI
Mengasihani diri sendiri adalah narkotika non-farmasi yang paling merusak;

itu membuat ketagihan, memberikan kesenangan sesaat dan memisahkan
korban dari kenyataan.
—JOHN GARDNER
Selama minggu-minggu setelah kecelakaan Jack, ibunya tidak bisa berhenti berbicara tentang
"insiden mengerikan". Setiap hari dia menceritakan kisah tentang bagaimana kedua kaki Jack
patah saat ditabrak bus sekolah. Dia merasa bersalah karena dia tidak ada di sana untuk
melindunginya, dan melihatnya di kursi roda selama beberapa minggu hampir melebihi apa yang
dapat dia tanggung.
Meskipun dokter telah memperkirakan pemulihan total, dia berulang kali memperingatkan Jack
bahwa kakinya mungkin tidak akan pernah sembuh total. Dia ingin dia sadar bahwa dia mungkin
tidak bisa bermain sepak bola atau berlarian seperti anak-anak lain lagi, kalau-kalau ada masalah.
Meskipun dokternya secara medis telah mengizinkannya untuk kembali ke sekolah, orang
tuanya memutuskan bahwa ibu Jack akan berhenti dari pekerjaannya dan menyekolahkannya di rumah.
sisa tahun ini. Mereka merasa bahwa melihat dan mendengar bus sekolah setiap hari dapat
memicu terlalu banyak kenangan buruk. Mereka juga ingin menghindarkannya dari keharusan
menonton dari kursi rodanya saat teman-temannya bermain saat istirahat. Mereka berharap tinggal
di rumah akan membantu Jack sembuh lebih cepat, baik secara emosional maupun fisik.
Jack biasanya menyelesaikan pekerjaan homeschoolingnya di pagi hari dan dia menghabiskan
siang dan malamnya menonton TV dan bermain video game. Dalam beberapa minggu, orang
tuanya memperhatikan bahwa suasana hatinya tampak berubah. Anak yang biasanya ceria dan
bahagia, Jack menjadi mudah tersinggung dan sedih. Orang tuanya semakin khawatir bahwa
kecelakaan itu mungkin telah membuatnya trauma lebih dari yang mereka bayangkan.
Mereka menjalani terapi dengan harapan bisa membantu Jack mengatasi luka emosionalnya.
Orang tua Jack membawanya ke terapis terkenal dengan keahlian dalam trauma masa kecil.
Terapis telah menerima rujukan dari dokter anak Jack, jadi dia tahu sedikit tentang pengalaman
Jack sebelum bertemu dengannya.
Ketika ibu Jack mendorongnya ke kantor terapis, Jack diam menatap lantai. Ibunya mulai
dengan berkata, “Kami mengalami masa yang sulit sejak kecelakaan yang mengerikan ini. Ini
benar-benar menghancurkan hidup kami dan menyebabkan banyak masalah emosional bagi Jack.
Dia bukan anak kecil yang sama.”
Yang mengejutkan ibunya, terapis itu tidak menanggapi dengan simpati. Sebaliknya dia dengan
antusias berkata, “Wah, sudahkah saya menantikan untuk bertemu dengan Anda, Jack! Saya
belum pernah bertemu anak yang bisa mengalahkan bus sekolah! Anda harus memberi tahu saya,
bagaimana Anda bisa berkelahi dengan bus sekolah dan menang? Untuk pertama kalinya sejak
kecelakaan itu, Jack tersenyum.
Selama beberapa minggu berikutnya, Jack bekerja dengan terapisnya untuk membuat bukunya
sendiri. Dia dengan tepat menamakannya, Cara Mengalahkan Bus Sekolah. Dia menciptakan
cerita yang luar biasa tentang bagaimana dia berhasil melawan bus sekolah dan melarikan diri
hanya dengan beberapa patah tulang.
Dia membumbui ceritanya dengan menggambarkan bagaimana dia memegang knalpot,
mengayunkan dirinya, dan melindungi sebagian besar tubuhnya agar tidak tertabrak bus. Terlepas
dari detail yang dilebih-lebihkan, bagian utama cerita tetap sama—dia selamat karena dia anak
yang tangguh. Jack mengakhiri bukunya dengan potret diri. Dia menggambar dirinya duduk di kursi
roda mengenakan jubah superhero.
Terapis menyertakan orang tua Jack dalam perawatan. Dia membantu mereka melihat betapa
beruntungnya mereka bahwa Jack selamat hanya dengan beberapa patah tulang. Dia
mendorong orang tuanya untuk berhenti mengasihani Jack. Dia merekomendasikan mereka memperlakukannya
seperti anak yang tangguh secara mental dan fisik yang mampu mengatasi kesulitan besar. Bahkan jika kakinya
tidak sembuh dengan baik, dia ingin mereka fokus pada apa yang masih bisa dicapai Jack dalam hidup, bukan pada
apa yang tidak bisa dilakukan oleh kecelakaan itu.
Terapis dan orang tua Jack bekerja dengan fakultas dan staf sekolah untuk mempersiapkan kembalinya Jack
ke sekolah. Selain akomodasi khusus yang dia perlukan karena masih menggunakan kursi roda, mereka ingin
memastikan bahwa siswa dan guru lain tidak mengasihani Jack. Mereka mengatur agar Jack membagikan bukunya
kepada teman sekelasnya sehingga dia dapat memberi tahu mereka bagaimana dia mengalahkan bus sekolah dan
menunjukkan kepada mereka bahwa tidak ada alasan untuk merasa kasihan padanya.
PESTA KASIHAN DIRI
Kita semua mengalami rasa sakit dan kesedihan dalam hidup. Dan meskipun kesedihan adalah emosi yang normal
dan sehat, berkutat pada kesedihan dan kemalangan Anda akan merusak diri sendiri. Apakah Anda menanggapi
secara positif salah satu poin di bawah ini?
Anda cenderung menganggap masalah Anda lebih buruk daripada masalah orang lain.
Jika bukan karena nasib buruk, Anda cukup yakin tidak akan mendapatkannya sama sekali.
Masalah tampaknya bertambah untuk Anda pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada orang lain.
Anda cukup yakin bahwa tidak ada orang lain yang benar-benar memahami betapa sulitnya hidup Anda
sebenarnya.
Anda terkadang memilih untuk menarik diri dari aktivitas santai dan sosial
pertunangan sehingga Anda bisa tinggal di rumah dan memikirkan masalah Anda.
Anda lebih cenderung memberi tahu orang-orang apa yang salah selama hari Anda daripada apa yang
berjalan dengan baik.
Anda sering mengeluh tentang hal-hal yang tidak adil.
Anda berjuang untuk menemukan sesuatu untuk disyukuri kadang-kadang.

Anda berpikir bahwa orang lain diberkati dengan kehidupan yang lebih mudah.
Anda terkadang bertanya-tanya apakah dunia ingin menangkap Anda.
Dapatkah Anda melihat diri Anda dalam beberapa contoh di atas? Mengasihani diri sendiri dapat menghabiskan
Anda sampai akhirnya mengubah pikiran dan perilaku Anda. Tetapi Anda dapat memilih untuk mengambil kendali.
Bahkan ketika Anda tidak dapat mengubah keadaan Anda, Anda dapat mengubah sikap Anda.
MENGAPA KITA MERASA MAAF UNTUK DIRI KITA SENDIRI
Jika mengasihani diri sendiri begitu merusak, mengapa kita melakukannya? Dan mengapa terkadang begitu mudah
dan bahkan menghibur untuk menikmati pesta kasihan? Kasihan adalah mekanisme pertahanan orang tua Jack
untuk melindungi putra mereka dan diri mereka sendiri dari bahaya di masa depan. Mereka memilih untuk tetap
fokus pada apa yang tidak bisa dia lakukan sebagai cara untuk melindunginya dari menghadapi potensi masalah
yang lebih besar.
Maklum, mereka mengkhawatirkan keselamatannya lebih dari sebelumnya. Mereka tidak ingin dia keluar dari
pandangan mereka. Dan mereka khawatir tentang reaksi emosional yang mungkin dia alami saat melihat bus
sekolah lagi. Hanya masalah waktu sebelum rasa kasihan yang dicurahkan pada Jack berubah menjadi rasa
kasihan pada dirinya sendiri.
Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap mengasihani diri sendiri. Selama Anda mengasihani diri sendiri,
Anda dapat menunda keadaan apa pun yang akan membuat Anda berhadapan langsung dengan ketakutan Anda
yang sebenarnya, dan Anda dapat menghindari tanggung jawab apa pun atas tindakan Anda. Mengasihani diri
sendiri bisa mengulur waktu. Alih-alih mengambil tindakan atau bergerak maju, melebih-lebihkan seberapa buruk
situasi Anda membenarkan mengapa Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk memperbaikinya.
Orang sering menggunakan mengasihani diri sendiri sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Memainkan
kartu "kasihan saya" dapat menghasilkan kata-kata yang baik dan lembut dari orang lain — setidaknya pada awalnya.
Bagi orang yang takut ditolak, mengasihani diri sendiri bisa menjadi cara tidak langsung untuk mendapatkan bantuan
dengan berbagi kisah celaka dengan harapan akan menarik bantuan.
Sayangnya, kesengsaraan suka ditemani, dan terkadang mengasihani diri sendiri menjadi hak untuk
menyombongkan diri. Percakapan bisa berubah menjadi kontes, dengan orang yang paling banyak mengalami
trauma mendapatkan lencana kemenangan. Mengasihani diri sendiri juga bisa

memberikan alasan untuk menghindari tanggung jawab. Memberitahu atasan Anda betapa buruknya hidup Anda mungkin berasal
dari harapan bahwa lebih sedikit yang diharapkan dari Anda.
Terkadang mengasihani diri sendiri menjadi tindakan pembangkangan. Seolah-olah kita berasumsi bahwa sesuatu akan
berubah jika kita berusaha keras dan mengingatkan alam semesta bahwa kita pantas mendapatkan yang lebih baik. Tapi itu bukan
cara dunia bekerja. Tidak ada makhluk yang lebih tinggi — atau manusia dalam hal ini — yang akan masuk dan memastikan kita
semua ditangani dengan adil dalam hidup.
MASALAH DENGAN MERASA MAAF

UNTUK DIRIMU
Mengasihani diri sendiri itu merusak diri sendiri. Ini mengarah pada masalah baru dan dapat memiliki konsekuensi serius. Alih-alih
merasa bersyukur bahwa Jack selamat dari kecelakaan itu, orang tuanya khawatir tentang apa yang direnggut oleh kecelakaan itu
dari mereka. Akibatnya, mereka membiarkan kecelakaan itu mengambil lebih banyak lagi.
Itu tidak berarti mereka tidak mencintai orang tua. Perilaku mereka berasal dari keinginan untuk menjaga keamanan putra
mereka. Namun, semakin mereka mengasihani Jack, semakin negatif hal itu memengaruhi suasana hatinya.
Terlibat dalam mengasihani diri sendiri menghalangi menjalani kehidupan yang utuh dengan cara-cara berikut:
• Buang-buang waktu. Mengasihani diri sendiri membutuhkan banyak energi mental dan tidak melakukan apa pun untuk
mengubah situasi. Bahkan saat Anda tidak dapat memperbaiki masalah, Anda dapat membuat pilihan untuk mengatasi
rintangan hidup dengan cara yang positif. Mengasihani diri sendiri tidak akan membuat Anda semakin dekat dengan solusi.
• Ini menyebabkan lebih banyak emosi negatif. Begitu Anda membiarkannya bertahan, rasa mengasihani diri sendiri akan
memicu serangkaian emosi negatif lainnya. Itu dapat menyebabkan kemarahan, kebencian, kesepian, dan perasaan lain
yang memicu lebih banyak pikiran negatif.
• Itu bisa menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Perasaan mengasihani diri sendiri dapat menyebabkan
menjalani kehidupan yang menyedihkan. Ketika Anda mengasihani diri sendiri, kecil kemungkinan Anda akan
melakukan yang terbaik. Akibatnya, Anda mungkin mengalami lebih banyak masalah dan kegagalan yang meningkat,
yang akan menimbulkan lebih banyak perasaan mengasihani diri sendiri.

• Ini mencegah Anda menghadapi emosi lain. Mengasihani diri sendiri menghalangi kesedihan, kesedihan,
kemarahan, dan emosi lainnya. Itu dapat menghambat kemajuan Anda dari penyembuhan dan
bergerak maju karena mengasihani diri sendiri tetap berfokus pada mengapa segala sesuatunya
harus berbeda daripada menerima situasi apa adanya.
• Itu menyebabkan Anda mengabaikan kebaikan dalam hidup Anda. Jika lima hal baik dan satu hal
buruk terjadi dalam sehari, mengasihani diri sendiri akan membuat Anda hanya berfokus pada hal
negatif. Ketika Anda mengasihani diri sendiri, Anda akan kehilangan aspek-aspek positif dalam
hidup.
• Ini mengganggu hubungan. Mentalitas korban bukanlah hal yang menarik

ciri. Mengeluh tentang betapa buruknya hidup Anda kemungkinan besar akan membebani orang
dengan lebih cepat. Tidak ada yang pernah berkata, "Yang sangat saya sukai dari dia adalah
kenyataan bahwa dia selalu mengasihani dirinya sendiri."
BERHENTI MERASA MAAF UNTUK DIRI SENDIRI
Ingat pendekatan tiga cabang untuk mencapai kekuatan mental? Untuk meredakan perasaan mengasihani
diri sendiri, Anda perlu mengubah perilaku Anda yang menyedihkan dan melarang diri Anda untuk menuruti
pikiran yang menyedihkan. Bagi Jack, ini berarti dia tidak bisa menghabiskan seluruh waktunya di rumah
untuk bermain video game dan menonton TV. Dia perlu berada di dekat anak-anak lain seusianya dan
kembali ke beberapa aktivitas sebelumnya yang masih bisa dia lakukan, seperti pergi ke sekolah. Orang
tuanya juga mengubah pemikiran mereka dan mulai memandang Jack sebagai orang yang selamat
daripada korban. Begitu mereka mengubah pikiran mereka tentang putra mereka dan kecelakaan itu,
mereka dapat menukar rasa mengasihani diri sendiri dengan rasa terima kasih.
BERPIKIR DENGAN CARA YANG MEMBUAT SULIT MERASA

MAAF UNTUK DIRI SENDIRI
Empat bulan setelah Lincoln meninggal, saya dan keluarganya menghadapi apa yang seharusnya menjadi
ulang tahunnya yang kedua puluh tujuh. Saya telah mengkhawatirkan hari itu selama berminggu-minggu
karena saya tidak tahu bagaimana kami menghabiskan waktu. Gelembung kartun saya menggambarkan kami
duduk-duduk dalam lingkaran berbagi sekotak tisu dan berbicara tentang betapa tidak adilnya dia tidak
pernah mencapai ulang tahunnya yang kedua puluh tujuh.
Ketika saya akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada ibu mertua saya bagaimana dia
berencana untuk menghabiskan hari itu, tanpa ragu dia berkata, "Apa pendapat Anda tentang skydiving?"
Bagian terbaiknya adalah, dia serius. Dan, harus kuakui, melompat keluar dari pesawat yang sangat bagus
tampaknya merupakan ide yang jauh lebih baik daripada pesta kasihan yang kubayangkan. Rasanya seperti
cara sempurna untuk menghormati semangat petualang Lincoln. Dia selalu senang bertemu orang baru,
pergi ke tempat baru, dan mengalami hal baru. Bukan hal yang aneh baginya untuk melakukan perjalanan
akhir pekan spontan, bahkan jika itu berarti dia akan terbang pulang dengan mata merah dan harus pergi
bekerja segera setelah dia turun dari penerbangan semalam. Dia akan mengatakan bahwa suatu hari
merasa lelah di tempat kerja sepadan dengan kenangan yang kami buat.
Skydiving adalah sesuatu yang sangat ingin dilakukan Lincoln sehingga sepertinya cara yang tepat untuk
merayakan hidupnya.
Tidak mungkin mengasihani diri sendiri ketika Anda melompat keluar dari pesawat—kecuali tentu saja,
Anda tidak memiliki parasut. Kami tidak hanya bersenang-senang, tetapi pengalaman skydiving kami
mengarah pada tradisi tahunan. Setiap tahun pada hari ulang tahun Lincoln, kami memilih untuk merayakan
kecintaannya pada kehidupan dan petualangan. Ini menghasilkan beberapa pengalaman menarik — mulai
dari berenang bersama hiu hingga menunggang keledai ke Grand Canyon. Kami bahkan mengambil
pelajaran trapeze terbang.
Setiap tahun, seluruh keluarga terlibat dalam petualangan ulang tahun Lincoln. Beberapa tahun, nenek
Lincoln menonton dari samping dengan kameranya, tetapi dua tahun lalu, pada usia delapan puluh delapan
tahun, dia berada di urutan pertama untuk melakukan ziplining tinggi di atas pepohonan. Meskipun saya
sudah menikah lagi, itu adalah tradisi yang kami teruskan, dan suami saya, Steve, bahkan ikut serta bersama
kami. Ini menjadi hari yang sangat kami nantikan setiap tahun.
Pilihan kita untuk menghabiskan hari dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan bukanlah tentang
mengabaikan kesedihan kita atau menutupi kesedihan kita. Ini tentang membuat pilihan sadar untuk
merayakan hadiah hidup dan menolak untuk berperilaku dengan cara yang menyedihkan. Alih-alih
mengasihani diri sendiri atas apa yang hilang, kita memilih untuk merasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
Ketika Anda melihat rasa mengasihani diri sendiri merayap ke dalam hidup Anda, lakukan upaya sadar
untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perasaan Anda. Anda tidak harus melompat keluar
dari pesawat untuk menangkal perasaan mengasihani diri sendiri. Terkadang, perubahan perilaku kecil dapat
membuat perbedaan besar. Berikut beberapa contohnya:
• Relawan untuk membantu tujuan yang layak. Ini akan mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda dan
Anda dapat merasa senang bahwa Anda telah membantu mendukung orang lain. Sulit untuk mengasihani
diri sendiri saat Anda melayani orang lapar di dapur umum atau menghabiskan waktu bersama lansia di
panti jompo.
• Lakukan tindakan kebaikan secara acak. Apakah Anda memotong rumput tetangga atau menyumbangkan
makanan hewan peliharaan ke penampungan hewan setempat, melakukan perbuatan baik dapat membantu
membuat hari Anda lebih bermakna.
• Lakukan sesuatu yang aktif. Aktivitas fisik atau mental akan membantu Anda fokus
sesuatu selain kemalanganmu. Berolahraga, mendaftar kelas, membaca buku, atau mempelajari hobi
baru, dan perubahan perilaku Anda dapat membantu mengubah sikap Anda.
Kunci untuk mengubah perasaan Anda adalah menemukan perilaku mana yang akan memadamkan perasaan
mengasihani diri sendiri. Terkadang ini merupakan proses coba-coba karena perubahan perilaku yang sama tidak
akan berhasil untuk semua orang. Jika apa yang Anda lakukan sekarang tidak berhasil, cobalah sesuatu yang
baru. Jika Anda tidak pernah mengambil langkah ke arah yang benar, Anda akan tetap berada di tempat Anda
sekarang.
GANTI PIKIRAN YANG MENDORONG KASIHAN DIRI
Saya pernah menyaksikan penyok spatbor di tempat parkir toko kelontong. Dua mobil mundur pada saat yang
sama dan bemper belakang mereka bertabrakan. Tabrakan itu tampaknya hanya menyebabkan kerusakan kecil
pada masing-masing kendaraan.
Saya melihat seorang pengemudi melompat keluar dari kendaraannya dan berkata, “Hanya yang saya
butuhkan. Mengapa hal-hal ini selalu terjadi padaku? Seolah-olah saya belum punya cukup untuk menangani hari
ini!
Sementara itu, pengemudi lain keluar dari kendaraannya sambil menggelengkan kepala. Dengan suara yang
sangat tenang dia berkata, “Wow, kami sangat beruntung tidak ada yang terluka. Sungguh hari yang luar biasa
ketika Anda bisa mengalami kecelakaan dan menghindarinya tanpa satu pun cedera.
Kedua pria tersebut mengalami kejadian yang sama persis. Namun, persepsi mereka tentang peristiwa itu
sangat berbeda. Seorang pria memandang dirinya sebagai korban dari keadaan yang mengerikan sementara
pria lainnya memandang peristiwa itu sebagai keberuntungan. Milik mereka

reaksi adalah tentang perbedaan persepsi mereka.

Anda dapat melihat peristiwa yang terjadi dalam hidup Anda dengan berbagai cara. Jika Anda memilih
untuk melihat keadaan dengan cara mengatakan, "Saya pantas mendapatkan yang lebih baik", Anda
akan sering mengasihani diri sendiri. Jika Anda memilih untuk mencari hikmahnya, bahkan dalam situasi
yang buruk, Anda akan lebih sering mengalami kegembiraan dan kebahagiaan.
Hampir setiap situasi memiliki lapisan perak. Tanyakan kepada anak mana pun apa bagian terbaik
dari memiliki orang tua yang bercerai dan kebanyakan dari mereka akan berkata, "Saya mendapat lebih
banyak hadiah saat Natal!" Jelas, tidak banyak kebaikan yang muncul dari perceraian, tetapi mendapatkan
hadiah dua kali lebih banyak adalah salah satu aspek kecil dari perceraian yang disukai beberapa anak.
Membingkai ulang cara Anda memandang suatu situasi tidak selalu mudah, terutama saat Anda
merasa seperti tuan rumah pesta belas kasihan Anda sendiri. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut kepada diri sendiri dapat membantu mengubah pikiran negatif Anda menjadi pikiran yang lebih realistis:
• Apa cara lain untuk melihat situasi saya? Di sinilah pemikiran “gelas setengah kosong atau gelas
setengah penuh” muncul. Jika Anda melihatnya dari sudut gelas setengah kosong, luangkan
waktu sejenak untuk memikirkan tentang bagaimana seseorang melihat dari perspektif gelas
setengah penuh mungkin melihat situasi yang sama.
• Nasihat apa yang akan saya berikan kepada orang terkasih yang memiliki masalah ini? Seringkali,
kita lebih baik membagikan kata-kata penyemangat kepada orang lain daripada diri kita sendiri.
Tidak mungkin Anda akan mengatakan kepada orang lain, “Anda memiliki kehidupan terburuk
yang pernah ada. Tidak ada yang berjalan dengan benar. Alih-alih, Anda diharapkan menawarkan
beberapa kata bantuan seperti, “Anda akan mengetahui apa yang harus dilakukan, dan Anda akan
berhasil melewati ini. Saya tahu Anda akan." Ambil kata-kata bijak Anda sendiri dan terapkan pada
situasi Anda.
• Bukti apa yang saya miliki bahwa saya bisa melewati ini? Mengasihani diri sendiri sering kali
berasal dari kurangnya kepercayaan pada kemampuan kita untuk menangani masalah. Kita
cenderung berpikir bahwa kita tidak akan pernah melewati sesuatu. Ingatkan diri Anda saat Anda
telah memecahkan masalah dan mengatasi tragedi di masa lalu. Meninjau keterampilan Anda,
sistem pendukung, dan pengalaman masa lalu dapat memberi Anda dorongan kepercayaan
ekstra yang akan membantu Anda berhenti mengasihani diri sendiri.
Semakin Anda menikmati pikiran yang dengan sengaja menipu diri sendiri tentang situasi Anda,
semakin buruk perasaan Anda.
Pikiran umum yang mengarah pada perasaan mengasihani diri sendiri mencakup hal-hal seperti:
• Saya tidak bisa menangani satu masalah lagi.
• Hal-hal baik selalu terjadi pada orang lain.
• Hal-hal buruk selalu menimpa saya.
• Hidup saya semakin buruk setiap saat.
• Tidak ada orang lain yang harus berurusan dengan hal ini.
• Saya tidak bisa istirahat.
Anda dapat memilih untuk menangkap pikiran negatif Anda sebelum lepas kendali. Meskipun mengganti
pikiran yang terlalu negatif dengan yang lebih realistis membutuhkan latihan dan kerja keras, ini sangat
efektif dalam mengurangi rasa mengasihani diri sendiri.
Jika Anda berpikir, Hal-hal buruk selalu terjadi pada saya, buatlah daftar hal-hal baik yang juga terjadi
pada Anda. Kemudian, ganti pemikiran awal Anda dengan sesuatu yang lebih realistis seperti, Beberapa
hal buruk terjadi pada saya, tetapi banyak hal baik juga terjadi pada saya. Ini tidak berarti Anda harus
mengubah sesuatu yang negatif menjadi afirmasi positif yang tidak realistis. Sebaliknya, berusahalah
untuk menemukan cara yang realistis untuk melihat situasi Anda.
TUKAR KASIHAN DIRI DENGAN RASA SYUKUR

Marla Runyan adalah wanita yang sangat berprestasi. Dia memiliki gelar master, dia menulis buku, dan
dia berkompetisi di Olimpiade. Dia bahkan menjadi wanita Amerika pertama yang menyelesaikan New
York Marathon 2002 dengan waktu 2 jam 27 menit. Apa yang membuat Marla sangat luar biasa adalah
dia mencapai semua prestasi ini meskipun faktanya dia buta secara hukum.
Pada usia sembilan tahun, Marla didiagnosis menderita penyakit Stargardt, suatu bentuk degenerasi
makula yang menyerang anak-anak. Saat penglihatannya memburuk, Marla menemukan
kecintaannya pada lari. Selama bertahun-tahun, Marla telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelari
tercepat di dunia, meski dia tidak pernah benar-benar bisa melihat garis finis.
Awalnya, Marla menjadi atlet berprestasi di Paralimpiade. Dia berkompetisi pada tahun 1992 dan sekali lagi
pada tahun 1996. Dia tidak hanya mendapatkan total lima medali emas dan satu medali perak, dia juga
mencetak beberapa rekor dunia. Tapi Marla tidak berhenti di situ.
Pada tahun 1999, dia mengikuti Pan American Games dan dia memenangkan perlombaan 1.500 meter.
Pada tahun 2000, ia menjadi atlet tunanetra pertama yang berkompetisi di Olimpiade. Dia adalah orang
Amerika pertama yang melewati garis finis dalam lomba 1.500 meter dan dia menempati posisi kedelapan
secara keseluruhan.
Marla tidak melihat kebutaannya sebagai cacat. Faktanya, dia memilih untuk melihatnya sebagai hadiah
yang memungkinkannya menjadi sukses dalam balapan jarak jauh dan jarak pendek. Dalam membahas
kebutaannya dalam bukunya, No Finish Line: My Life as I See It, Marla menulis, “Hal itu tidak hanya memaksa
saya untuk membuktikan kompetensi saya tetapi juga mendorong saya untuk berprestasi. Itu telah memberi
saya hadiah, seperti kemauan dan komitmen yang saya gunakan setiap hari.” Marla tidak fokus pada kehilangan
penglihatannya.
Sebaliknya, dia memilih untuk merasa bersyukur atas apa yang sebenarnya diberikan oleh gangguan
penglihatannya.
Sementara mengasihani diri sendiri adalah tentang berpikir bahwa saya pantas mendapatkan yang lebih
baik, syukur adalah tentang berpikir bahwa saya memiliki lebih dari yang pantas saya dapatkan. Mengalami
rasa syukur membutuhkan usaha ekstra, tetapi tidak sulit. Siapapun bisa belajar menjadi lebih bersyukur
dengan mengembangkan kebiasaan baru.
Mulailah mengakui kebaikan dan kemurahan hati orang lain. Tegaskan kebaikan di dunia dan Anda akan
mulai menghargai apa yang Anda miliki.
Anda tidak harus kaya, sangat sukses, atau memiliki kehidupan yang sempurna untuk merasa bersyukur.
Seseorang yang berpenghasilan $34.000 setahun mungkin berpikir dia tidak punya banyak uang, tetapi
sebenarnya dia adalah salah satu dari 1 persen orang terkaya di dunia. Jika Anda membaca buku ini, berarti
Anda lebih beruntung daripada hampir satu miliar orang di dunia yang tidak bisa membaca, yang banyak di
antaranya akan terjebak dalam kemiskinan.
Carilah hal-hal kecil dalam hidup yang dapat dengan mudah Anda terima begitu saja dan upayakan untuk
meningkatkan rasa syukur Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang dapat membantu Anda
fokus pada apa yang harus Anda syukuri:
• Buat jurnal rasa syukur. Setiap hari tuliskan setidaknya satu hal tentang diri Anda
bersyukur untuk. Itu bisa termasuk mensyukuri kesenangan sederhana, seperti menghirup udara bersih
atau melihat matahari bersinar, atau berkah besar seperti pekerjaan atau keluarga Anda.
• Katakan apa yang Anda syukuri. Jika Anda tidak ingin terus menulis di jurnal, biasakan untuk mengatakan
apa yang Anda syukuri. Temukan salah satu hadiah hidup untuk disyukuri setiap pagi saat Anda bangun
dan setiap malam sebelum tidur. Ucapkan kata-kata tersebut dengan lantang, meski hanya untuk diri
sendiri, karena mendengar kata-kata syukur akan menambah rasa syukur Anda.
• Ganti saluran saat Anda mengasihani diri sendiri. Saat Anda menyadari bahwa Anda mulai mengasihani diri
sendiri, alihkan fokus Anda. Jangan biarkan diri Anda terus berpikir bahwa hidup ini tidak adil atau hidup
harus berbeda.
Alih-alih, duduklah dan buatlah daftar orang, keadaan, dan pengalaman dalam hidup yang dapat Anda
syukuri. Jika Anda membuat jurnal, rujuk dan bacalah setiap kali rasa mengasihani diri sendiri mulai
muncul.
• Tanyakan kepada orang lain apa yang mereka syukuri. Awali percakapan tentang rasa syukur untuk
membantu Anda menemukan apa yang membuat orang lain merasa bersyukur. Mendengarkan apa yang
orang lain syukuri dapat mengingatkan Anda tentang lebih banyak area dalam hidup Anda yang pantas
untuk disyukuri.
• Ajarkan anak untuk bersyukur. Jika Anda adalah orang tua, ajarkan anak Anda untuk menjadi seperti itu
bersyukur atas apa yang mereka miliki adalah salah satu cara terbaik untuk mengendalikan sikap Anda
sendiri. Biasakan setiap hari untuk bertanya kepada anak Anda apa yang mereka syukuri. Mintalah setiap
anggota keluarga menuliskan apa yang mereka syukuri dan letakkan di toples rasa syukur atau gantung di
papan buletin. Ini akan memberi keluarga Anda pengingat yang menyenangkan untuk memasukkan rasa
syukur ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
MENYERAHKAN KASIHAN DIRI AKAN MEMBUAT ANDA

LEBIH KUAT
Jeremiah Denton bertugas sebagai penerbang angkatan laut AS selama Perang Vietnam. Pada
tahun 1965, pesawatnya ditembak jatuh dan dia terpaksa keluar dari pesawatnya. Dia ditangkap
oleh Vietnam Utara dan dibawa sebagai tawanan perang.
Komandan Denton dan perwira lainnya mempertahankan komando atas mereka
sesama tahanan bahkan saat mereka dipukuli, kelaparan, dan disiksa setiap hari.
Komandan Denton sering ditempatkan di sel isolasi karena mendesak tahanan lain untuk
melawan upaya Vietnam Utara untuk mendapatkan informasi dari mereka.
Tapi itu tidak menghentikan Komandan Denton. Dia menyusun strategi untuk berkomunikasi
dengan tahanan lain dengan menggunakan isyarat, mengetuk dinding, dan batuk secara
berurutan.
Sepuluh bulan setelah penangkapannya, dia dipilih untuk berpartisipasi dalam wawancara
televisi yang digunakan sebagai propaganda. Saat menjawab pertanyaan, dia berpura-pura
seolah-olah cahaya terang dari kamera mengganggu matanya saat dia mulai mengedipkan
SIKSA dalam kode Morse untuk secara diam-diam mengirim pesan bahwa dia dan sesama
tahanan dianiaya oleh para penculiknya. Sepanjang wawancara, dia terus mengungkapkan
dukungannya kepada pemerintah AS.
Dia dibebaskan pada tahun 1973 setelah tujuh tahun di penangkaran. Ketika dia turun dari
pesawat sebagai orang bebas, dia berkata, “Kami merasa terhormat memiliki kesempatan untuk
melayani negara kami dalam keadaan sulit. Kami sangat berterima kasih kepada Panglima
Tertinggi dan bangsa kami untuk hari ini. Tuhan memberkati amerika."
Setelah pensiun dari militer pada tahun 1977, dia terpilih menjadi senator untuk Alabama.
Meski ditempatkan dalam keadaan terburuk yang bisa dibayangkan, Jeremiah Denton tidak
membuang waktu untuk mengasihani dirinya sendiri. Sebaliknya, dia mempertahankan
ketenangannya dan fokus melakukan apa pun yang dia bisa untuk mengelola situasi. Bahkan
ketika dia dibebaskan, dia memilih untuk merasa bersyukur bahwa dia dapat melayani negaranya,
daripada mengasihani dirinya sendiri atas waktu yang telah hilang.
Para peneliti mempelajari perbedaan yang terjadi ketika orang berfokus pada beban mereka
versus berfokus pada apa yang mereka syukuri. Cukup mengakui beberapa hal yang Anda
syukuri setiap hari adalah cara ampuh untuk membuat perubahan. Faktanya, rasa syukur tidak
hanya berdampak pada kesehatan psikologis Anda, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan
fisik Anda. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social
Psychology menemukan:
• Orang yang merasa bersyukur tidak sering sakit seperti orang lain. Mereka memiliki sistem kekebalan yang
lebih baik dan melaporkan lebih sedikit rasa sakit dan nyeri. Mereka memiliki tekanan darah rendah dan
mereka berolahraga lebih sering daripada populasi umum. Mereka menjaga kesehatan dengan lebih baik,
tidur lebih lama, dan bahkan melaporkan merasa lebih segar saat bangun tidur.
• Syukur mengarah pada emosi yang lebih positif. Orang yang merasa bersyukur
mengalami lebih banyak kebahagiaan, kegembiraan, dan kesenangan setiap hari. Mereka bahkan merasa
lebih terjaga dan energik.
• Syukur meningkatkan kehidupan sosial. Orang yang bersyukur lebih bersedia memaafkan orang lain.
Mereka berperilaku lebih terbuka dan merasa tidak terlalu kesepian dan terisolasi. Mereka juga lebih
cenderung membantu orang lain dan berperilaku murah hati dan penuh kasih sayang.
PEMECAHAN MASALAH DAN PERANGKAP UMUM

Jika Anda membiarkan mengasihani diri sendiri saat menghadapi stres, Anda akan menunda mencari solusi.
Waspadai tanda bahaya bahwa Anda membiarkan diri Anda mengasihani diri sendiri dan mengambil pendekatan
proaktif untuk mengubah sikap Anda pada tanda pertama mengasihani diri sendiri.
APA YANG MEMBANTU
Memberi diri Anda pemeriksaan realitas sehingga Anda tidak melebih-lebihkan seberapa buruk
situasinya sebenarnya
Mengganti pikiran yang terlalu negatif tentang situasi Anda dengan pikiran yang lebih realistis
Memilih untuk secara aktif memecahkan masalah dan bekerja untuk memperbaiki situasi
Anda
Menjadi aktif dan berperilaku dengan cara yang membuat Anda cenderung tidak merasa
maaf untuk diri sendiri, bahkan ketika Anda tidak merasa seperti itu
Mempraktikkan rasa syukur setiap hari
APA YANG TIDAK MEMBANTU
Membiarkan diri Anda percaya bahwa hidup Anda lebih buruk daripada kehidupan
kebanyakan orang lain
Terlibat dalam pikiran negatif yang berlebihan tentang betapa sulitnya hidup Anda
Tetap pasif tentang situasi dan hanya berfokus pada apa yang Anda rasakan, daripada apa
yang dapat Anda lakukan
Menolak untuk berpartisipasi dalam pengalaman dan aktivitas yang dapat membantu Anda
merasa lebih baik
Tetap fokus pada apa yang tidak Anda miliki daripada apa yang Anda miliki
BAB 2
MEREKA TIDAK MEMBERIKAN KEKUATAN MEREKA
Ketika kita membenci musuh kita, kita memberi mereka kekuatan atas
kita: kekuatan atas tidur kita, nafsu makan kita, tekanan darah kita,
kesehatan kita, dan kebahagiaan kita.
—DALE CARNEGIE
Lauren yakin ibu mertuanya yang suka ikut campur akan menghancurkan pernikahannya, jika
bukan seumur hidupnya. Meskipun dia mengira ibu mertuanya, Jackie, menyebalkan di masa
lalu, baru setelah dia dan suaminya memiliki dua anak bersama, dia merasa dia tidak
tertahankan.
Jackie biasanya melakukan beberapa kunjungan mendadak setiap minggu, dan dia sering
tinggal selama beberapa jam setiap kali. Lauren menganggap kunjungan itu mengganggu waktu
keluarga mereka karena dia hanya punya begitu banyak waktu dengan gadis-gadisnya antara
waktu dia pulang kerja dan waktu mereka pergi tidur.
Tapi yang benar-benar mengganggu Lauren adalah cara Jackie selalu berusaha melemahkan
otoritasnya dengan gadis-gadis itu. Jackie sering mengatakan hal-hal kepada anak-anak
seperti, “Kamu tahu, TV kecil tidak akan menyakitimu. Aku tidak tahu kenapa ibumu selalu
bilang kamu tidak boleh menontonnya” atau “Aku akan memberimu makanan penutup tapi
ibumu yakin gula tidak baik untuk kesehatanmu.” Dia terkadang memberi kuliah
Lauren tentang "pengasuhan di zaman baru" dan mengingatkannya bahwa dia mengizinkan anak-
anaknya menonton TV dan makan yang manis-manis dan mereka tampaknya baik-baik saja.
Lauren selalu menanggapi komentar Jackie dengan anggukan sopan dan senyuman, tetapi di
dalam hati, dia mendidih. Dia menjadi benci terhadap Jackie dan dia sering melampiaskannya pada
suaminya. Tetapi setiap kali Lauren mengeluh kepada suaminya tentang ibunya, dia akan
mengatakan sesuatu seperti, “Yah, kamu tahu bagaimana dia,” atau “Abaikan saja komentarnya.
Dia bermaksud baik.” Lauren merasa terhibur dengan mengeluh kepada pacar-pacarnya yang
dengan penuh kasih menyebut Jackie sebagai "mertua monster".
Tetapi suatu minggu, semuanya tampak memuncak ketika Jackie menyarankan Lauren untuk
mulai berolahraga lebih banyak karena dia tampak seperti bertambah sedikit berat badannya.
Komentar itu mendorong Lauren ke tepi. Dia menyerbu keluar rumah dan menghabiskan malam di
rumah saudara perempuannya. Keesokan harinya, dia masih belum merasa siap untuk pulang. Dia
takut dia harus mendengar ceramah dari Jackie tentang bagaimana dia seharusnya tidak pergi.
Pada saat itulah Lauren tahu dia harus mendapatkan bantuan atau pernikahannya mungkin dalam
bahaya.
Lauren awalnya mencari konseling untuk mempelajari keterampilan manajemen amarah untuk
membantunya menanggapi komentar ibu mertuanya dengan tidak terlalu marah. Namun, setelah
beberapa sesi terapi, dia dapat melihat bahwa dia perlu bekerja lebih proaktif dalam mencegah
masalah, tidak hanya kurang reaktif terhadap masalah Jackie.
komentar.
Saya meminta Lauren untuk melengkapi diagram lingkaran yang menunjukkan berapa banyak
waktu dan energi yang dia fokuskan pada berbagai bidang kehidupannya, seperti pekerjaan, tidur,
liburan, keluarga, dan waktu bersama ibu mertuanya. Saya kemudian memintanya untuk
menyelesaikan diagram lingkaran kedua yang menunjukkan berapa jam yang dia habiskan secara
fisik untuk melakukan setiap aktivitas. Ketika dia selesai dengan diagram lingkaran kedua, dia
terkejut melihat berapa banyak waktu dan energinya yang tidak proporsional. Meskipun secara fisik
dia hanya menghabiskan sekitar lima jam seminggu dengan ibu mertuanya, dia mencurahkan
setidaknya lima jam tambahan untuk memikirkan dan membicarakan penghinaannya terhadapnya.
Latihan ini membantunya melihat bagaimana dia memberi ibu mertuanya kekuasaan atas banyak bidang kehidupan
Ketika dia bisa mencurahkan energinya untuk memelihara hubungannya dengan suaminya atau
merawat anak-anaknya, dia sering memikirkan betapa dia tidak menyukai Jackie.
Begitu Lauren menyadari seberapa besar kekuatan yang dia berikan pada Jackie, dia memilih untuk melakukannya
mulai membuat beberapa perubahan. Dia bekerja dengan suaminya dalam menetapkan batasan yang sehat untuk
keluarga mereka. Bersama-sama, mereka menetapkan aturan yang akan membantu mereka membatasi pengaruh
Jackie terhadap keluarga mereka. Mereka memberi tahu Jackie bahwa dia tidak dapat lagi melakukan kunjungan
mendadak beberapa kali seminggu. Sebaliknya, mereka akan mengundangnya untuk makan malam ketika mereka
ingin mengunjunginya. Mereka juga memberi tahu dia bahwa dia tidak dapat lagi merusak otoritas Lauren sebagai
seorang ibu, dan jika dia melakukannya, dia akan diminta untuk pergi. Lauren pun memilih untuk berhenti mengeluh
tentang Jackie. Dia menyadari bahwa melampiaskan kepada teman-temannya dan suaminya hanya memicu rasa
frustrasinya dan membuang-buang waktu dan energinya.
Perlahan tapi pasti, Lauren mulai merasa seperti mendapatkan hidup dan rumahnya kembali. Dia tidak lagi takut
dengan kunjungan Jackie begitu menyadari bahwa dia tidak harus mentolerir perilaku kasar atau tidak sopan di
rumahnya. Sebaliknya, dia bisa mengendalikan apa yang terjadi di bawah atapnya sendiri.
MEMBERDAYAKAN ORANG LAIN UNTUK MEMILIKI KEKUASAAN ATAS ANDA
Memberi orang lain kekuatan untuk mengendalikan cara Anda berpikir, merasa, dan berperilaku membuat mental
menjadi kuat. Apakah ada poin di bawah ini yang terdengar familier?
Anda merasa sangat tersinggung dengan kritik atau umpan balik negatif yang Anda terima, terlepas dari
sumbernya.
Orang lain memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa sangat marah sehingga Anda mengatakan dan melakukan
hal-hal yang kemudian Anda sesali.
Anda telah mengubah tujuan Anda berdasarkan apa yang dikatakan orang lain kepada Anda tentang apa
yang seharusnya Anda lakukan dalam hidup Anda.
Jenis hari yang akan Anda jalani bergantung pada perilaku orang lain.
Ketika orang lain mencoba membuat Anda bersalah melakukan sesuatu, Anda dengan enggan melakukannya,
bahkan jika Anda tidak mau.
Anda bekerja keras untuk memastikan orang lain melihat Anda secara positif karena sebagian besar
harga diri Anda bergantung pada bagaimana orang lain memandang Anda.
Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengeluh tentang orang dan keadaan yang tidak Anda
sukai.
Anda sering mengeluh tentang semua hal yang “harus” Anda lakukan dalam hidup.
Anda berusaha keras untuk menghindari emosi yang tidak nyaman, seperti rasa
malu atau sedih.
Anda kesulitan menetapkan batasan, tetapi kemudian merasa kesal terhadap orang yang
menghabiskan waktu dan energi Anda.
Anda menyimpan dendam ketika seseorang menyinggung atau menyakiti Anda.
Dapatkah Anda melihat diri Anda dalam salah satu contoh di atas? Mempertahankan kekuatan Anda
adalah tentang percaya diri pada diri Anda dan pilihan yang Anda buat, terlepas dari orang-orang di sekitar
Anda dan keadaan Anda saat ini.
MENGAPA KITA MEMBERIKAN KEKUATAN KAMI
Lauren jelas bahwa dia benar-benar ingin menjadi orang yang baik, dan dia berpikir bahwa menjadi istri yang
baik berarti mentolerir ibu mertuanya dengan segala cara. Dia merasa tidak sopan untuk meminta ibu
mertuanya untuk tidak datang dan dia ragu untuk berbicara ketika perasaannya terluka. Dia dibesarkan untuk
"memberikan pipi yang lain" ketika seseorang memperlakukannya dengan buruk. Tetapi dengan bantuan,
dia dapat melihat bahwa menetapkan batasan yang sehat bukanlah berarti kejam atau tidak sopan.
Sebaliknya, membatasi apa yang diperbolehkan di rumahnya sendiri adalah sehat untuk keluarganya dan
tidak terlalu membebani kekuatan mentalnya.
Setiap kali Anda tidak menetapkan batasan emosional dan fisik yang sehat untuk diri Anda sendiri, Anda
berisiko memberikan kekuatan Anda kepada orang lain. Mungkin Anda tidak berani mengatakan tidak saat
tetangga Anda meminta bantuan. Atau mungkin Anda takut menerima panggilan telepon dari seorang teman
yang terus-menerus mengeluh, tetapi Anda terus mengangkatnya pada deringan pertama. Setiap kali Anda
menghindari mengatakan tidak pada sesuatu yang benar-benar tidak Anda inginkan, Anda memberikan
kekuatan Anda. Jika Anda tidak berusaha untuk memenuhi kebutuhan Anda, Anda akan memberikan izin
kepada orang lain untuk mengambil sesuatu dari Anda.
Kurangnya batasan emosional bisa sama bermasalahnya. Jika Anda tidak menyukai cara seseorang
memperlakukan Anda, namun Anda tidak membela diri sendiri, Anda memberi orang itu kekuasaan atas
hidup Anda.
MASALAH DENGAN MEMBERI

KEKUATAN ANDA
Lauren mengizinkan ibu mertuanya untuk mengatur malam seperti apa yang akan dia alami. Jika Jackie
muncul, Lauren merasa marah dan pahit karena dia tidak bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan
anak-anaknya. Pada hari Jackie tidak datang ke rumahnya, Lauren merasa jauh lebih santai. Dia
membiarkan perilaku Jackie mengganggu hubungannya dengan anak-anaknya, serta pernikahannya.
Alih-alih menghabiskan waktu luangnya berbicara dengan suaminya dan teman-temannya tentang hal-
hal yang menyenangkan, dia menghabiskan energinya untuk mengeluh tentang Jackie. Dia bahkan
mendapati dirinya kadang-kadang menjadi sukarelawan untuk bekerja lembur karena dia tidak bersemangat
pulang ketika dia tahu Jackie akan ada di sana. Semakin lama dia memberikan kekuatannya kepada
Jackie, semakin dia tidak berdaya untuk memperbaikinya.
Ada banyak masalah dengan memberikan kekuatan Anda:
• Anda bergantung pada orang lain untuk mengatur perasaan Anda. Ketika Anda memberikan
kekuatan Anda, Anda menjadi sepenuhnya bergantung pada orang lain dan keadaan eksternal
untuk mengatur emosi Anda. Hidup sering kali menjadi seperti roller coaster—ketika semuanya
berjalan dengan baik, Anda akan merasa baik; tetapi ketika keadaan Anda berubah, pikiran,
perasaan, dan perilaku Anda akan berubah.
• Anda membiarkan orang lain menentukan harga diri Anda. Jika Anda memberi orang lain kekuatan
untuk menentukan harga diri Anda, Anda tidak akan pernah merasa cukup berharga. Anda hanya
akan sebaik pendapat orang lain tentang Anda dan Anda tidak akan pernah bisa menerima cukup
pujian atau umpan balik positif untuk memenuhi kebutuhan Anda jika Anda bergantung pada orang
lain untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.
• Anda menghindari mengatasi masalah sebenarnya. Memberikan kekuatan Anda cocok untuk ketidakberdayaan.
Alih-alih fokus pada apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki situasi, Anda akan menemukan
alasan untuk membenarkan masalah Anda.
• Anda menjadi korban dari keadaan Anda. Anda akan menjadi penumpang di
hidup Anda sendiri daripada seorang pengemudi. Anda akan mengatakan orang lain membuat Anda merasa
buruk atau memaksa Anda untuk berperilaku dengan cara yang tidak Anda sukai. Anda akan menyalahkan
orang lain alih-alih menerima tanggung jawab atas pilihan Anda.
• Anda menjadi sangat sensitif terhadap kritik. Anda akan kekurangan kemampuan untuk mengevaluasi kritik.
Sebaliknya, Anda akan mengingat apa pun yang dikatakan orang lain. Anda akan memberi lebih banyak
kekuatan pada kata-kata orang lain daripada kata-kata itu.
• Anda melupakan tujuan Anda. Anda tidak akan mampu membangun jenis kehidupan yang Anda inginkan
ketika Anda membiarkan orang lain mengendalikan tujuan Anda. Anda tidak dapat mencapai tujuan Anda
dengan sukses ketika Anda memberi orang lain kekuatan untuk menghalangi Anda dan mengganggu
kemajuan Anda.
• Anda merusak hubungan. Jika Anda tidak angkat bicara ketika orang menyakiti perasaan Anda atau
membiarkan mereka melanggar hidup Anda dengan cara yang tidak diinginkan, kemungkinan besar Anda
akan membenci mereka.
KEMBALI KEKUATAN ANDA

Tanpa rasa percaya diri pada diri Anda, seluruh harga diri Anda mungkin tergantung pada bagaimana perasaan
orang lain terhadap Anda. Bagaimana jika Anda menyinggung orang? Bagaimana jika mereka tidak menyukaimu
lagi? Jika Anda memilih untuk memasang batasan yang sehat, Anda mungkin menerima beberapa reaksi. Tetapi
jika Anda memiliki harga diri yang cukup kuat, Anda akan belajar bahwa Anda dapat mentolerir akibatnya.
Lauren belajar bahwa dia bisa tegas dengan ibu mertuanya, sambil tetap bersikap hormat. Meskipun dia takut
akan konfrontasi, Lauren dan suaminya bersama-sama menjelaskan kekhawatiran mereka kepada Jackie. Awalnya,
Jackie tersinggung saat diberitahu bahwa dia tidak bisa datang setiap malam. Dan Jackie mencoba membantah
ketika mereka menjelaskan bahwa dia tidak akan diizinkan untuk berkomentar kasar tentang peraturan Lauren
untuk anak-anak. Tapi, seiring waktu, Jackie menerimanya

bahwa dia harus mengikuti aturan ini jika dia ingin datang ke rumah mereka.
KENALI ORANG YANG TELAH MENGAMBIL KEKUATAN ANDA
Steven McDonald adalah contoh luar biasa dari seseorang yang memilih untuk tidak memberikan kekuatannya. Saat
bekerja sebagai petugas polisi Kota New York pada tahun 1986, Petugas McDonald berhenti untuk menanyai
beberapa remaja tentang beberapa pencurian sepeda baru-baru ini. Salah satu dari anak berusia lima belas tahun
yang bersangkutan mengeluarkan pistol dan menembak kepala dan leher Petugas McDonald. Tembakan itu
melumpuhkannya dari leher ke bawah.
Ajaibnya, Petugas McDonald selamat. Dia menghabiskan delapan belas bulan di rumah sakit untuk memulihkan
diri dan belajar bagaimana hidup sebagai orang lumpuh. Pada saat kecelakaan itu, dia baru menikah delapan bulan,
dan istrinya sedang hamil enam bulan.
Hebatnya, Petugas McDonald dan istrinya memilih untuk tidak fokus pada semua yang telah diambil dari mereka
oleh remaja laki-laki ini. Sebaliknya, mereka membuat pilihan sadar untuk memaafkannya. Nyatanya, beberapa tahun
setelah cederanya, penyerang petugas memanggilnya dari penjara untuk meminta maaf. Petugas McDonald tidak
hanya menerima permintaan maafnya, tetapi dia juga mengatakan kepadanya bahwa dia berharap suatu hari nanti
mereka dapat berkeliling negara bersama-sama untuk berbagi cerita dengan harapan mereka dapat mencegah
tindakan kekerasan lainnya. Petugas McDonald tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukan itu, karena tiga
hari setelah penyerangnya dibebaskan dari penjara, pemuda itu tewas dalam kecelakaan sepeda motor.
Jadi Petugas McDonald memulai misinya untuk menyebarkan pesannya sendiri tentang perdamaian dan
pengampunan. “Satu-satunya hal yang lebih buruk daripada peluru di punggung saya adalah memupuk balas dendam
di hati saya,” katanya dalam buku Why Forgive? Dia mungkin telah kehilangan mobilitas fisiknya dalam serangan itu,
tetapi dia tidak memberikan insiden kekerasan itu atau penyerangnya kekuatan untuk menghancurkan hidupnya. Dia
sekarang menjadi pembicara yang sangat dicari yang mengajarkan cinta, rasa hormat, dan pengampunan. Petugas
McDonald adalah contoh inspiratif dari seseorang yang, meskipun menjadi korban tindakan kekerasan yang tidak
masuk akal, memilih untuk tidak membuang waktu memberikan lebih banyak kepada penyerangnya.
kekuatan.
Memilih untuk memaafkan seseorang yang telah menyakiti Anda, baik secara emosional atau fisik, tidak berarti
Anda harus memaafkan perilaku orang lain, tetapi melepaskan kemarahan Anda membebaskan Anda untuk
memfokuskan energi Anda pada hal yang lebih berharga.

menyebabkan.
Jika Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda merasa seperti korban dari keadaan Anda, perlu kerja
keras untuk menyadari bahwa Anda memiliki kekuatan untuk memilih jalan hidup Anda sendiri. Langkah pertama
adalah mengembangkan kesadaran diri dengan mengidentifikasi kapan Anda menyalahkan keadaan eksternal dan
orang lain atas cara Anda berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Perhatikan baik-baik orang-orang yang Anda curahkan waktu dan energinya.
Apakah mereka orang yang ingin Anda terima? Jika tidak, Anda mungkin memberi mereka lebih banyak kekuatan
daripada yang menurut Anda pantas mereka terima.
Setiap detik yang Anda habiskan untuk bersimpati dengan rekan kerja tentang betapa tidak adilnya atasan Anda,
Anda memberi atasan Anda lebih banyak kekuatan. Setiap kali Anda memberi tahu teman Anda betapa
mengendalikan ibu mertua Anda, Anda memberinya sedikit lebih banyak kekuatan atas Anda. Putuskan untuk
berhenti memberi orang waktu dan energi Anda jika Anda tidak ingin mereka memainkan peran besar dalam hidup
Anda.
REFRAME BAHASA ANDA

Terkadang mempertahankan kekuatan Anda berarti mengubah cara Anda memandang situasi. Contoh bahasa yang
menunjukkan bahwa Anda memberikan kekuatan Anda antara lain:
• “Bos saya membuat saya sangat marah.” Anda mungkin tidak menyukai perilaku bos Anda, tapi
apakah dia benar -benar membuatmu merasa marah? Mungkin atasan Anda berperilaku dengan cara yang
tidak Anda sukai dan mungkin memengaruhi perasaan Anda, tetapi dia tidak memaksa Anda untuk
merasakan apa pun.
• “Pacarku meninggalkanku karena aku tidak cukup baik.” Apakah Anda benar-benar tidak cukup baik atau itu
hanya pendapat satu orang? Jika Anda mengambil jajak pendapat dari seratus orang, tidak mungkin
mereka semua akan mencapai konsensus yang sama.
Hanya karena satu orang memikirkan sesuatu, itu tidak membuatnya benar. Jangan berikan pendapat satu
orang tentang Anda kekuatan untuk menentukan siapa Anda.
• “Ibuku membuatku merasa sangat buruk tentang diriku sendiri karena dia selalu begitu
mengkritik saya.” Sebagai orang dewasa, apakah Anda wajib mendengarkan ibu Anda membuat pernyataan
kritis tentang Anda berulang kali? Hanya karena dia membuat komentar yang tidak Anda sukai, apakah itu
benar-benar harus menurunkan harga diri Anda?

• “Saya harus mengundang mertua saya untuk makan malam setiap Minggu malam.” Apakah mertua
Anda benar-benar memaksa Anda untuk melakukan itu atau apakah itu pilihan yang Anda buat
karena penting bagi keluarga Anda?
BERPIKIR SEBELUM ANDA BERTANGGUNG JAWAB
Rachel membawa putrinya yang berusia enam belas tahun kepada saya untuk terapi karena putrinya
menolak untuk mendengarkannya. Tidak peduli apa yang dia suruh putrinya lakukan, dia tidak akan
melakukannya. Saya bertanya kepada Rachel bagaimana reaksinya ketika putrinya menolak untuk
mengikuti arahannya. Karena putus asa, dia memberitahuku, dia berteriak dan berdebat dengannya.
Setiap kali putrinya berkata, "Tidak!", Rachel berteriak, "Lakukan!"
Rachel tidak menyadarinya, tetapi dia memberi putrinya banyak kekuatan. Setiap menit dia berdebat
dengan putrinya adalah satu menit lagi putrinya dapat menunda membersihkan kamarnya. Setiap kali dia
marah, Rachel memberikan sebagian dari kekuatannya. Alih-alih mengendalikan perilaku putrinya, Rachel
memberi putrinya kekuatan untuk mengendalikannya.
Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai, dan Anda berteriak atau mulai berdebat,
Anda memberikan kekuatan yang lebih besar pada kata-kata yang tidak Anda sukai itu. Buatlah pilihan
sadar untuk memikirkan tentang bagaimana Anda ingin berperilaku sebelum Anda bereaksi terhadap orang
lain. Setiap kali Anda kehilangan ketenangan, Anda memberikan kekuatan Anda kepada orang lain itu.
Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda tetap tenang saat tergoda untuk bereaksi negatif:
• Ambil napas dalam-dalam. Frustrasi dan kemarahan menyebabkan reaksi fisik di dalam tubuh —
peningkatan laju pernapasan, peningkatan detak jantung, dan berkeringat. Menarik napas dalam-
dalam secara perlahan dapat mengendurkan otot dan menurunkan respons fisiologis, yang pada
gilirannya dapat menurunkan reaktivitas emosional Anda.
• Permisi dari situasi tersebut. Semakin Anda merasa emosional, semakin sedikit
rasional Anda akan berpikir. Belajar mengenali tanda-tanda peringatan kemarahan pribadi Anda —
seperti gemetar atau perasaan memerah — dan singkirkan diri Anda dari situasi tersebut sebelum
Anda kehilangan ketenangan. Ini mungkin berarti mengatakan, "Saya tidak mau membicarakannya
sekarang," atau itu bisa berarti pergi.
• Alihkan perhatian Anda. Jangan mencoba memecahkan masalah atau mengatasi masalah dengan
seseorang ketika Anda merasa terlalu emosional. Alih-alih, alihkan perhatian Anda dengan
aktivitas, seperti berjalan atau membaca, untuk membantu menenangkan diri. Mengalihkan
pikiran dari apa yang mengganggu Anda, meski hanya beberapa menit, dapat membantu
Anda menenangkan diri sehingga dapat berpikir lebih rasional.
MENGEVALUASI UMPAN BALIK SECARA KRITIS
Tidak lama sebelum dia merilis album yang terjual lebih dari sepuluh juta kopi, Madonna menerima
surat penolakan dari presiden Millennium Records yang berbunyi, "Satu-satunya yang hilang dari
proyek ini adalah materinya." Seandainya Madonna mengizinkan surat itu untuk menentukan
kemampuan menyanyi dan menulis lagunya, dia mungkin sudah menyerah. Tapi untungnya, dia terus
mencari peluang di industri musik. Segera setelah surat penolakan itu, dia mendapatkan kontrak
rekaman yang meluncurkan karirnya. Dalam beberapa dekade, Madonna diakui oleh Guinness Book of
World Records sebagai artis rekaman wanita terlaris sepanjang masa. Dia memegang banyak rekor
lain, termasuk artis wanita dengan tur teratas sepanjang masa, dan dia menempati peringkat kedua di
Billboard Hot 100 All-Time Top Artists—kedua setelah The Beatles.
Hampir setiap orang sukses kemungkinan besar memiliki kisah penolakan yang serupa. Pada tahun
1956, Andy Warhol mencoba memberikan salah satu lukisannya ke Museum Seni Modern, tetapi
mereka menolak menerimanya bahkan secara gratis. Maju cepat ke tahun 1989, dan lukisannya
menjadi sangat sukses sehingga dia mendapatkan museumnya sendiri. Museum Andy Warhol adalah
museum terbesar di Amerika Serikat yang didedikasikan untuk satu seniman. Jelas, setiap orang
memiliki pendapat, tetapi orang sukses tidak membiarkan pendapat satu orang mendefinisikan mereka.
Mempertahankan kekuatan Anda adalah tentang mengevaluasi umpan balik untuk menentukan
apakah itu memiliki validitas. Meskipun kritik terkadang dapat membuka mata kita tentang bagaimana
orang lain memandang kita sehingga kita dapat membuat perubahan positif—teman menunjukkan
kebiasaan buruk, atau pasangan membantu Anda melihat perilaku egois Anda—di lain waktu, kritik
adalah cerminan dari kritik. Orang yang marah mungkin memilih untuk memberikan kritik keras secara
teratur hanya karena hal itu mengurangi stres mereka. Atau individu dengan harga diri rendah mungkin
merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri hanya ketika mereka merendahkan orang lain. Jadi
penting untuk benar-benar mempertimbangkan sumbernya sebelum membuat keputusan tentang
bagaimana Anda ingin melanjutkan.
Saat Anda menerima kritik atau umpan balik dari orang lain, tunggu beberapa saat sebelum
menanggapi. Jika Anda kesal atau reaktif secara emosional, luangkan waktu untuk menenangkan diri.
Kemudian tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
• Apa buktinya bahwa ini benar? Misalnya, jika atasan Anda mengatakan Anda malas, carilah
bukti saat Anda tidak bekerja keras.
• Bukti apa yang saya miliki ini tidak benar? Cari waktu ketika Anda telah memasukkan
banyak usaha dan telah menjadi pekerja keras.
• Mengapa orang ini memberi saya umpan balik ini? Ambil langkah mundur dan lihat apakah
Anda dapat mengetahui mengapa orang ini memberi Anda umpan balik negatif. Apakah
berdasarkan contoh kecil dari perilaku Anda yang disaksikan orang tersebut? Misalnya, jika
bos Anda hanya melihat Anda bekerja pada hari Anda terserang flu, dia mungkin memutuskan
bahwa Anda tidak terlalu produktif. Kesimpulannya mungkin tidak akurat.
• Apakah saya ingin mengubah perilaku saya? Mungkin ada saatnya Anda memilih untuk
mengubah perilaku karena setuju dengan kritik orang lain. Misalnya, jika bos Anda
mengatakan Anda malas, mungkin Anda akan memutuskan bahwa Anda tidak berusaha
sebanyak mungkin di kantor. Jadi Anda memutuskan untuk mulai datang lebih awal dan
begadang karena penting bagi Anda untuk menjadi pekerja yang baik. Namun, ingatlah bahwa
bos Anda tidak memaksa Anda untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Anda memilih untuk
membuat perubahan karena Anda ingin, bukan karena Anda harus melakukannya.
Perlu diingat bahwa pendapat satu orang tentang Anda tidak membuatnya benar. Anda dapat
dengan hormat memilih untuk tidak setuju dan melanjutkan tanpa mencurahkan waktu dan energi
untuk mencoba mengubah pikiran orang lain.
MENGENALI PILIHAN ANDA
Ada sangat sedikit hal dalam hidup yang harus Anda lakukan, tetapi seringkali kita meyakinkan diri
sendiri bahwa kita tidak punya pilihan. Alih-alih mengatakan, "Saya harus pergi bekerja besok",
ingatkan diri Anda bahwa itu adalah pilihan. Jika Anda memilih untuk tidak pergi bekerja, akan ada
konsekuensi. Mungkin Anda tidak akan dibayar. Atau mungkin Anda akan berisiko kehilangan pekerjaan
sama sekali. Tapi itu pilihan.
Sekadar mengingatkan diri sendiri bahwa Anda punya pilihan dalam segala hal yang Anda lakukan,
pikirkan, dan rasakan bisa sangat membebaskan. Jika Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda
merasa seperti korban dari keadaan Anda, perlu kerja keras untuk menyadari bahwa Anda memiliki
kekuatan untuk menciptakan jenis kehidupan yang Anda inginkan.
MENGAMBIL KEMBALI KEKUATAN ANDA

MEMBUAT ANDA LEBIH KUAT
Anda tidak bisa disebut sebagai salah satu orang paling kuat di dunia dengan memberikan kekuatan
Anda. Tanyakan saja pada Oprah Winfrey. Dia tumbuh dalam kemiskinan ekstrim dan dilecehkan secara
seksual oleh beberapa orang sepanjang masa kecilnya.
Dia terpental antara tinggal bersama ibu, ayah, dan neneknya, dan saat remaja, dia sering kabur dari
rumah. Dia hamil pada usia empat belas tahun, tetapi bayinya meninggal tak lama setelah lahir.
Selama tahun-tahun sekolah menengahnya, dia mulai bekerja di sebuah stasiun radio lokal. Dia
bekerja melalui beberapa pekerjaan media, dan akhirnya, dia mendapatkan pekerjaan sebagai pembawa
berita TV. Tapi dia kemudian dipecat dari posisi itu.
Namun, dia tidak membiarkan pendapat satu orang tentang kesesuaian siarannya menghentikannya.
Dia kemudian membuat acara bincang-bincangnya sendiri dan pada usia tiga puluh dua tahun, acaranya
menjadi hit nasional. Pada usia empat puluh satu tahun, dia dilaporkan memiliki kekayaan bersih lebih
dari $340 juta. Oprah telah memulai majalahnya sendiri, acara radio, dan jaringan TV serta ikut menulis
lima buku. Dia bahkan memenangkan Academy Award. Dia memulai banyak kegiatan amal untuk
membantu orang yang membutuhkan, termasuk akademi kepemimpinan untuk anak perempuan di
Afrika Selatan.
Oprah tidak membiarkan masa kecilnya atau mantan majikannya merenggut kekuasaannya. Seorang
wanita yang pernah diejek karena dia sangat miskin sehingga dia mengenakan karung kentang sebagai
gaun dinobatkan sebagai salah satu wanita paling kuat di dunia oleh CNN dan Time. Secara statistik,
asuhannya akan meramalkan prognosis yang buruk. Tapi Oprah menolak menjadi statistik. Dia memilih
untuk menentukan akan menjadi siapa dia dalam hidup dengan tidak memberikan kekuatannya.
Ketika Anda memutuskan bahwa tidak ada orang lain yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan perasaan Anda,
Anda akan mengalami pemberdayaan. Berikut adalah beberapa cara lain bagaimana mempertahankan kekuatan Anda akan
membantu Anda menjadi kuat secara mental:
• Anda akan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa diri Anda saat Anda mampu melakukannya
pilihan berdasarkan apa yang terbaik untuk Anda daripada apa yang akan mencegah sebagian besar dampak.
• Ketika Anda bertanggung jawab atas perilaku Anda sendiri, Anda akan bertanggung jawab atas kemajuan
Anda menuju tujuan Anda.
• Anda tidak akan pernah ditekan untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan berdasarkan rasa bersalah atau
apa yang Anda pikir orang lain ingin Anda lakukan.
• Anda akan dapat mencurahkan waktu dan energi Anda untuk hal-hal yang Anda pilih. Anda
tidak perlu menyalahkan orang lain karena membuang-buang waktu atau merusak hari Anda.
• Mempertahankan kekuatan pribadi Anda mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Banyak masalah kesehatan mental terkait dengan perasaan putus asa dan tidak berdaya. Ketika Anda memutuskan
untuk tidak memberi orang lain dan keadaan eksternal kekuatan untuk mengendalikan perasaan dan perilaku Anda,
Anda mendapatkan lebih banyak kekuatan atas kesehatan mental Anda.
Saat Anda menyimpan dendam, perasaan marah dan benci itu tidak mengurangi kehidupan orang lain. Sebaliknya,
memendam amarah dan dendam memberi orang itu lebih banyak kekuatan untuk mengganggu kualitas hidup Anda. Memilih
untuk memaafkan memungkinkan Anda mengambil kembali kekuatan Anda, tidak hanya atas kesehatan psikologis Anda, tetapi
juga atas kesehatan fisik Anda. Penelitian menunjukkan beberapa manfaat kesehatan dari memaafkan adalah sebagai berikut:
• Pengampunan mengurangi stres Anda. Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menunjukkan
bahwa menyimpan dendam membuat tubuh Anda dalam keadaan stres. Saat Anda berlatih memaafkan, tekanan darah
dan detak jantung Anda menurun.
• Memilih untuk memaafkan meningkatkan toleransi Anda terhadap rasa sakit. Dalam sebuah studi tahun 2005 tentang
pasien dengan nyeri punggung bawah kronis, kemarahan meningkatkan tekanan psikologis dan menurunkan toleransi
seseorang terhadap rasa sakit. Kesediaan untuk memaafkan adalah

berhubungan dengan peningkatan toleransi nyeri.
• Pengampunan tanpa syarat dapat membantu Anda hidup lebih lama. Sebuah studi tahun 2012
diterbitkan dalam Journal of Behavioral Medicine menemukan bahwa ketika orang hanya mau memaafkan
orang lain dalam kondisi tertentu—seperti orang tersebut meminta maaf atau berjanji tidak akan mengulangi
perilaku yang sama—risiko kematian dini mereka justru meningkat. Anda tidak memiliki kendali atas apakah
seseorang akan meminta maaf. Menunggu untuk memaafkan orang sampai mereka mengatakan maaf
memberi mereka kendali atas tidak hanya hidup Anda, tapi mungkin bahkan kematian Anda.

Pantau kekuatan pribadi Anda dan cari cara di mana Anda secara sukarela memberikannya. Dibutuhkan kerja
keras, tetapi meningkatkan kekuatan mental Anda mengharuskan Anda mempertahankan setiap ons kekuatan
pribadi untuk diri Anda sendiri.
APA YANG MEMBANTU
Menggunakan bahasa yang mengakui pilihan Anda seperti, “Saya memilih

ke . . .”
Menetapkan batasan emosional dan fisik yang sehat dengan orang lain
Berperilaku proaktif dengan membuat pilihan sadar tentang bagaimana Anda akan menanggapi
orang lain
Mengambil tanggung jawab penuh atas bagaimana Anda memilih untuk menghabiskan waktu dan
energi
Memilih untuk memaafkan individu terlepas dari apakah mereka berusaha untuk menebus kesalahan
Kesediaan untuk memeriksa umpan balik dan kritik tanpa langsung mengambil kesimpulan
Menggunakan bahasa yang menyiratkan bahwa Anda adalah korban, seperti “Saya harus melakukan ini”, atau
“Bos saya membuat saya sangat marah”
Merasakan kemarahan dan kebencian terhadap orang yang Anda izinkan untuk melanggar hak Anda
Bereaksi terhadap orang lain dan kemudian menyalahkan mereka atas cara Anda menangani diri sendiri
Melakukan hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan dan kemudian menyalahkan orang lain karena
"membuat" Anda melakukannya
Memilih untuk menyimpan dendam dan memendam amarah dan dendam
Membiarkan umpan balik dan kritik mengendalikan perasaan Anda tentang diri sendiri
BAGIAN 3
MEREKA TIDAK MALU DARI PERUBAHAN
Bukannya beberapa orang memiliki kemauan keras dan beberapa tidak . . . Dia
bahwa beberapa orang siap untuk berubah dan yang lainnya tidak.
—JAMES GORDON
Richard memasuki kantor terapi saya karena dia tidak membuat banyak kemajuan dalam mengelola
kesehatan fisiknya. Pada usia empat puluh empat tahun, dia kelebihan berat badan tujuh puluh lima
pon dan baru-baru ini didiagnosis menderita diabetes.
Tak lama setelah diagnosisnya, dia bertemu dengan ahli gizi dan mengetahui tentang perubahan
pola makan yang dia perlu lakukan untuk menurunkan berat badan dan mengatur gula darahnya.
Awalnya, dia mencoba menghilangkan semua junk food yang selalu dia makan secara teratur.
Dia bahkan membuang semua es krim, kue, dan minuman ringan bergula yang ada di rumahnya.
Namun dalam dua hari, dia mendapati dirinya membeli lebih banyak permen dan beralih ke kebiasaan
lamanya.
Dia juga sadar bahwa dia perlu meningkatkan tingkat aktivitasnya jika ingin menjadi lebih sehat.
Lagi pula, dia tidak asing untuk berolahraga. Kembali di sekolah menengah, dia pernah menjadi atlet
bintang di lapangan sepak bola dan lapangan basket. Tapi belakangan ini, dia menghabiskan sebagian
besar waktunya duduk di depan komputer. Dia bekerja berjam-jam dan tidak yakin bagaimana dia
menemukan waktu untuk berolahraga. Dia membeli gym
keanggotaan, tapi dia hanya pergi ke gym dua kali. Dia biasanya pulang kerja kelelahan, dan dia sudah
merasa tidak menghabiskan cukup waktu dengan istri dan anak-anaknya.
Richard mengatakan kepada saya bahwa dia sangat ingin menjadi lebih sehat. Tapi dia merasa frustasi.
Meski memahami risiko kelebihan berat badan dan bahaya tidak mengelola diabetesnya, dia tidak bisa
memotivasi dirinya sendiri untuk mengubah kebiasaan tidak sehatnya.
Jelas bahwa dia mencoba untuk berubah terlalu banyak terlalu cepat, yang merupakan resep kegagalan.
Saya merekomendasikan dia memilih satu hal untuk diubah pada satu waktu dan untuk minggu pertama,
dia berkata dia akan melepaskan kue yang biasanya dia makan di mejanya pada sore hari. Penting untuk
menemukan sesuatu untuk menggantikan kebiasaan itu—dan dia memutuskan untuk mencoba mengemil
wortel sebagai gantinya.
Saya juga merekomendasikan dia mendapatkan dukungan untuk membantunya menjadi lebih sehat.
Dia setuju untuk menghadiri kelompok pendukung diabetes. Dan selama beberapa minggu berikutnya kami
membahas strategi untuk membantu melibatkan keluarganya. Istrinya menghadiri beberapa sesi terapi
bersamanya, dan dia mulai memahami langkah-langkah yang dapat dia ambil untuk membantu Richard
meningkatkan kesehatannya. Dia setuju untuk tidak membeli banyak junk food ketika dia pergi berbelanja,
dan dia mulai bekerja dengan Richard untuk menemukan resep yang lebih sehat untuk makanan mereka.
Kami juga membahas jadwal latihan yang realistis. Richard mengatakan bahwa hampir setiap hari dia
meninggalkan rumah berencana untuk pergi ke gym setelah bekerja, tetapi dia selalu berbicara sendiri dan
langsung pulang. Kami memutuskan dia akan mulai dengan pergi ke gym tiga hari seminggu dan dia
menjadwalkan tiga hari sebelumnya. Dia juga menyimpan daftar semua alasan mengapa pergi ke gym
adalah ide yang bagus di dalam mobil. Pada hari-hari ketika dia mulai berpikir bahwa dia harus pulang saja
daripada pergi ke gym, dia membaca daftarnya sebagai pengingat tentang mengapa pergi ke gym adalah
pilihan terbaik, bahkan jika dia tidak menyukainya.
Selama dua bulan berikutnya, Richard mulai menurunkan berat badan. Tapi gula darahnya masih cukup
tinggi. Dia mengaku masih banyak makan junk food di malam hari sambil menonton TV. Saya mendorongnya
untuk menemukan cara untuk membuatnya kurang nyaman untuk meraih camilan manis, jadi dia
memutuskan bahwa dia akan menyimpan camilan manis di lantai bawah di ruang bawah tanah. Kemudian,
ketika dia berjalan ke dapur di malam hari, dia akan cenderung meraih camilan sehat. Jika dia masih
menginginkan kue, dia harus memikirkan apakah dia ingin pergi ke sana
ruang bawah tanah untuk mendapatkannya dan sebagian besar waktu, dia menemukan bahwa dia lebih termotivasi
untuk meraih camilan yang lebih sehat. Begitu dia mulai membuat kemajuan, dia merasa lebih mudah untuk membuat
lebih banyak perubahan. Akhirnya, dia merasa lebih terinspirasi untuk menurunkan berat badan dan mengatur gula
darahnya.
BERUBAH ATAU TIDAK BERUBAH
Meskipun seringkali mudah untuk mengatakan bahwa Anda ingin berubah, berhasil membuat perubahan itu sulit. Pikiran
dan emosi kita seringkali menghalangi kita untuk membuat perubahan perilaku, bahkan ketika itu akan meningkatkan
kehidupan kita.
Banyak orang menghindar dari membuat perubahan yang dapat meningkat secara drastis
kehidupan mereka. Lihat apakah salah satu dari yang berikut berlaku untuk Anda:
Anda cenderung membenarkan kebiasaan buruk dengan meyakinkan diri sendiri bahwa apa yang Anda
lakukan tidak "seburuk itu".
Anda mengalami banyak kecemasan tentang perubahan rutinitas Anda.
Bahkan ketika Anda berada dalam situasi yang buruk, Anda khawatir membuat perubahan akan memperburuk
keadaan.
Setiap kali Anda mencoba membuat perubahan, Anda berjuang untuk mematuhinya.
Saat bos, keluarga, atau teman membuat perubahan yang memengaruhi Anda, sulit bagi Anda untuk
beradaptasi.
Anda banyak berpikir untuk membuat perubahan tetapi menunda melakukan sesuatu yang berbeda sampai
nanti.
Anda khawatir bahwa setiap perubahan yang Anda buat tidak akan bertahan lama.
Pikiran untuk keluar dari zona nyaman sepertinya terlalu menakutkan.
Anda kekurangan motivasi untuk membuat perubahan positif karena itu terlalu sulit.
Anda membuat alasan mengapa Anda tidak bisa berubah, seperti "Saya ingin berolahraga lebih
banyak, tetapi pasangan saya tidak mau ikut dengan saya."
Anda kesulitan mengingat kapan terakhir kali Anda dengan sengaja mencoba menantang diri
sendiri untuk menjadi lebih baik.
Anda ragu untuk melakukan sesuatu yang baru karena sepertinya terlalu besar
komitmen.
Apakah salah satu dari contoh di atas terdengar familier? Meskipun keadaan dapat berubah dengan
cepat, manusia seringkali berubah dengan kecepatan yang jauh lebih lambat. Memilih untuk melakukan
sesuatu yang berbeda mengharuskan Anda menyesuaikan pemikiran dan perilaku Anda, yang
kemungkinan besar akan menimbulkan emosi yang tidak nyaman. Tapi itu tidak berarti Anda harus
menghindar dari perubahan.
MENGAPA KITA MALU DARI PERUBAHAN
Awalnya, Richard mencoba mengubah terlalu banyak terlalu cepat dan dia dengan cepat menjadi
kewalahan. Setiap kali dia berpikir, Ini akan terlalu sulit, dia membiarkan dirinya menyerah. Namun,
begitu dia mulai melihat beberapa hasil positif, pikirannya menjadi lebih positif dan lebih mudah baginya
untuk tetap termotivasi.
Banyak orang menghindari perubahan karena menganggap melakukan sesuatu yang berbeda terlalu
berisiko atau tidak nyaman.
JENIS PERUBAHAN
Kami dapat mengalami berbagai jenis perubahan, beberapa mungkin lebih mudah bagi Anda daripada
yang lain:
• Perubahan semua atau tidak sama sekali—Beberapa perubahan bersifat inkremental sementara yang lain
pada dasarnya semua atau tidak sama sekali. Memutuskan untuk memiliki anak, misalnya, bukanlah
sesuatu yang dapat Anda lakukan secara bertahap. Begitu Anda memiliki bayi itu, hidup Anda memilikinya
diubah tanpa bisa ditarik kembali.
• Perubahan kebiasaan—Anda dapat memilih untuk menghilangkan kebiasaan buruk, seperti tidur terlalu
larut, atau Anda dapat memilih untuk menciptakan kebiasaan baik, seperti berolahraga lima kali seminggu.
Sebagian besar perubahan kebiasaan memungkinkan Anda untuk mencoba sesuatu yang baru untuk
sementara waktu, tetapi Anda selalu dapat kembali ke kebiasaan lama Anda.
• Mencoba-sesuatu-perubahan baru—Perubahan terkadang melibatkan mencoba sesuatu yang
baru atau menggabungkan rutinitas harian Anda, seperti menjadi sukarelawan di rumah sakit
atau mengambil pelajaran biola.
• Perubahan perilaku —Terkadang ada perubahan perilaku yang belum tentu merupakan kebiasaan.
Misalnya, mungkin Anda ingin berkomitmen untuk menonton semua pertandingan olahraga anak Anda
atau mungkin Anda ingin bersikap lebih ramah.
• Perubahan emosional—Tidak semua perubahan itu nyata. Terkadang emosional.
Misalnya, jika Anda ingin merasa tidak terlalu mudah tersinggung sepanjang waktu, Anda perlu
memeriksa pikiran dan perilaku yang menyebabkan Anda mudah tersinggung.
• Perubahan kognitif— Mungkin ada cara di mana Anda ingin mengubah pemikiran Anda juga. Mungkin
Anda ingin lebih sedikit memikirkan masa lalu atau mungkin mengurangi pikiran yang mengkhawatirkan.
KESIAPAN UNTUK PERUBAHAN
Resolusi tahun baru biasanya dipatahkan, karena kita mencoba melakukan perubahan berdasarkan tanggal dan
bukan karena kita benar-benar siap. Dan jika Anda tidak siap untuk membuat perubahan, kemungkinan besar
Anda tidak akan berhasil mempertahankannya. Bahkan mengubah satu kebiasaan kecil, seperti memutuskan
untuk menggosok gigi setiap hari atau berhenti ngemil sebelum tidur, membutuhkan tingkat komitmen tertentu.
LIMA TAHAP PERUBAHAN

1. Prakontemplasi—Ketika orang melakukan prakontemplasi, mereka belum melakukannya

mengidentifikasi kebutuhan untuk berubah. Richard berpikir sebelumnya tentang membuat
perubahan apa pun pada kesehatannya selama bertahun-tahun. Dia menghindari pergi ke dokter,
dia menolak untuk menginjak timbangan, dan dia menolak komentar apa pun yang dibuat istrinya
ketika dia mengungkapkan kekhawatiran tentang kesehatannya.
2. Kontemplasi—Orang yang secara aktif kontemplatif mempertimbangkan pro dan kontra dalam melakukan
perubahan. Ketika saya pertama kali melihat Richard, dia kontemplatif. Dia sadar bahwa tidak
mengubah kebiasaan makannya dapat menimbulkan konsekuensi serius, tetapi dia juga belum yakin
bagaimana cara menciptakan perubahan.
3. Persiapan—Ini adalah tahap di mana orang bersiap untuk melakukan perubahan.

Mereka membuat rencana dengan langkah-langkah konkret yang mengidentifikasi apa yang akan
mereka lakukan secara berbeda. Begitu Richard pindah ke tahap persiapan, dia menjadwalkan hari-
hari untuk berolahraga dan memilih satu camilan untuk ditukar dengan sesuatu yang lebih sehat.
4. Tindakan— Di sinilah perubahan perilaku yang nyata terjadi. Richard mulai pergi ke gym dan menukar
kue sorenya dengan wortel.
5. Pemeliharaan—Langkah yang sering diabaikan ini sangat penting. Richard perlu merencanakan ke
depan agar dia dapat mempertahankan perubahan gaya hidupnya saat menghadapi rintangan,
seperti liburan atau liburan.
TAKUT
Ketika saya bertemu Andrew, dia terjebak dalam pekerjaan bergaji rendah yang tidak menantangnya.
Dia memiliki gelar sarjana — dan pinjaman mahasiswa untuk membuktikannya — tetapi dia bekerja di bidang
yang tidak menggunakan keahliannya. Ada sedikit kesempatan untuk maju.
Beberapa bulan sebelum sesi pertama kami, dia mengalami kecelakaan mobil. Tidak hanya mobilnya
yang rusak total, tetapi dia juga telah menghabiskan beberapa tagihan medis yang besar. Dia diasuransikan
kurang dari segi kesehatan dan kendaraannya, dan dia mengalami masalah keuangan yang serius.
Meski merasa sangat tertekan dengan situasi keuangannya, Andrew merasa takut
untuk melamar pekerjaan baru. Dia khawatir bahwa dia mungkin tidak menyukai pekerjaan yang
berbeda, dan dia kurang percaya diri dengan keahliannya. Dia juga takut memikirkan membiasakan
diri dengan kantor baru, bos baru, dan rekan kerja yang berbeda.
Saya membantu Andrew memeriksa pro dan kontra dari perubahan pekerjaan. Begitu Andrew
mengembangkan anggaran, dia dapat memeriksa fakta dari situasi tersebut. Tetap pada pekerjaannya
saat ini akan membuatnya tidak mungkin membayar tagihannya setiap bulan. Bahkan tanpa satu pun
pengeluaran tak terduga, dia akan malu setidaknya $200 untuk membayar tagihannya. Menghadapi
kenyataan ini memberi Andrew motivasi yang dia butuhkan untuk mulai melamar pekerjaan baru.
Rasa takut tidak mampu membayar tagihannya harus lebih besar daripada rasa takut mendapatkan
pekerjaan baru yang bergaji lebih baik.
Sama seperti Andrew, banyak orang khawatir melakukan sesuatu yang berbeda dapat
memperburuk keadaan. Mungkin Anda tidak menyukai rumah yang Anda tinggali, tetapi Anda
khawatir rumah baru akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Atau mungkin Anda khawatir
mengakhiri hubungan karena Anda takut tidak akan pernah menemukan orang yang lebih baik. Jadi,
Anda meyakinkan diri sendiri untuk menjaga hal-hal yang sama, bahkan jika Anda tidak bahagia.
MENGHINDARI KETIDAKNYAMANAN
Banyak orang mengasosiasikan perubahan dengan ketidaknyamanan. Dan seringkali, mereka

meremehkan kemampuan mereka untuk mentolerir ketidaknyamanan yang menyertai perubahan perilaku.
Richard tahu perubahan apa yang perlu dia lakukan untuk meningkatkan kesehatannya, tetapi dia
tidak ingin melepaskan makanan yang disukainya atau merasakan sakit yang menyertai olahraga.
Dan dia khawatir kehilangan berat badan berarti dia harus lapar. Dia takut akan semua kenyataan
itu, tetapi dia tidak menyadari bahwa sedikit ketidaknyamanan ini hanyalah itu, dan tidak ada yang
lebih buruk. Baru setelah dia mulai mendapatkan kepercayaan pada kemampuannya untuk mentolerir
ketidaknyamanan, dia benar-benar ingin membuat perubahan lebih lanjut.
DUKA
Tiffany datang ke terapi karena ingin mengubah kebiasaan belanjanya. Belanjanya menjadi tidak
terkendali, dan dia merasa stres karena membawa-bawa saldo kartu kredit yang sangat besar. Dia
tidak ingin terus menghabiskan tetapi pada saat yang sama, dia tidak ingin berubah. Ketika kami
membahas beberapa tentang dia
Kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi jika dia mencoba untuk tetap pada anggaran, dia menemukan bahwa dia
tidak ingin memberikan waktu dengan teman-temannya, karena dia dan pacarnya sering menghabiskan Sabtu sore
berbelanja bersama. Dia pikir satu-satunya cara untuk mengekang pengeluarannya berarti melepaskan waktu bersama
teman-temannya, yang dia khawatirkan akan menyebabkan kesepian.
Melakukan sesuatu yang berbeda berarti melepaskan sesuatu. Dan sering ada kesedihan yang terkait dengan
meninggalkan sesuatu. Untuk menyelamatkan diri dari kesedihan ini, kita dapat meyakinkan diri kita sendiri untuk
tidak berubah. Tiffany lebih suka menghabiskan hari gadis-gadisnya di mal daripada menghindari kehancuran finansial.
MASALAH DENGAN MALU

DARI PERUBAHAN
Menghindar dari perubahan dapat memiliki konsekuensi serius. Dalam kasus Richard, melanjutkan kebiasaannya
saat ini kemungkinan besar akan berdampak serius pada kesehatannya. Semakin lama dia menunda membuat
perubahan, semakin banyak kerusakan permanen yang mungkin dia derita.
Tetapi menghindari perubahan tidak selalu hanya memiliki konsekuensi fisik.
Tetap stagnan juga dapat mengganggu pertumbuhan pribadi di area lain dalam hidup Anda.
• Tetap sama sering sama dengan terjebak dalam kebiasaan. Hidup bisa menjadi sangat membosankan jika Anda
tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Seseorang yang hanya memutuskan untuk menjaga hal-hal yang biasa
dan serendah mungkin tidak mungkin mengalami kehidupan yang kaya dan penuh dan mungkin menjadi depresi.
• Anda tidak akan mempelajari hal-hal baru. Dunia akan berubah dengan atau tanpamu.
Jangan berpikir bahwa pilihan Anda untuk tidak berubah akan mencegah orang lain menerima perubahan.
Anda akan berisiko ditinggalkan dalam debu jika Anda memilih untuk tetap melakukan hal yang sama
selama sisa hidup Anda.
• Hidup Anda mungkin tidak menjadi lebih baik. Jika Anda tidak berubah, Anda tidak dapat membuat hidup
Anda lebih baik. Banyak masalah yang menunggu untuk dipecahkan mengharuskan Anda melakukannya
sesuatu yang berbeda. Tetapi jika Anda tidak mau mencoba sesuatu yang baru, masalah tersebut kemungkinan
besar akan tetap tidak terselesaikan.
• Anda tidak akan menantang diri sendiri untuk mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat. Sangat mudah untuk
mengembangkan kebiasaan buruk. Menghentikan kebiasaan buruk membutuhkan kemauan untuk mencoba sesuatu yang baru.
• Orang lain akan melebihi Anda. "Suamiku bukan pria yang sama dengan yang kunikahi tiga puluh tahun lalu." Saya
mendengar ini sepanjang waktu di kantor saya, dan tanggapan saya biasanya, "Semoga saja tidak." Saya harap
semua orang tumbuh dan berubah selama tiga puluh tahun. Jika Anda tidak mau menantang diri sendiri dan berkembang,
orang lain mungkin bosan dengan Anda.
• Semakin lama Anda menunggu semakin sulit. Apakah menurut Anda lebih mudah untuk berhenti
merokok setelah rokok pertama Anda atau setelah dua puluh tahun merokok? Semakin lama Anda
mempertahankan kebiasaan yang sama, semakin sulit untuk menghentikannya. Terkadang orang menunda perubahan
sampai waktu yang tepat. Mereka mengatakan hal-hal seperti "Saya akan mencari pekerjaan baru ketika keadaan sudah
tenang" atau "Saya akan khawatir kehilangan berat badan setelah liburan." Namun seringkali, waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu tidak pernah muncul. Semakin lama perubahan tertunda, semakin sulit dilakukan.
TERIMA PERUBAHAN
Saya pertama kali mengetahui tentang Mary Deming dari salah satu teman dekatnya yang tidak bisa berhenti mengatakan
cukup banyak hal baik tentang dia. Dan ketika saya mendengar cerita Mary, saya mulai mengerti mengapa. Tetapi baru setelah
saya berbicara dengannya, hal itu benar-benar mengejutkan saya.
Ketika Mary berusia delapan belas tahun, ibunya didiagnosis menderita kanker payudara.
Tiga tahun kemudian, ibunya meninggal. Setelah kematian ibunya, Mary mengaku telah membenamkan kepalanya di pasir.
Dia berkata bahwa dia bimbang antara mengasihani dirinya sendiri—ayahnya telah meninggal dunia ketika dia masih remaja
sehingga dia merasa tidak adil dia adalah seorang “yatim piatu” pada usia 21—dan menyibukkan diri dengan aktivitas sebanyak
mungkin sehingga dia tidak memiliki untuk menghadapi kenyataan dari situasinya.
Tetapi pada tahun 2000, pada usia lima puluh—usia yang sama dengan ayahnya ketika dia meninggal—Mary mulai berpikir
tentang kefanaannya sendiri. Pada tahun yang sama, sebagai guru sekolah menengah, Mary diminta untuk mendampingi
penggalangan dana yang disponsori sekolah untuk penelitian kanker. Mengawal acara itu memberi Mary sebuah
kesempatan untuk bertemu dengan orang lain yang telah kehilangan orang yang dicintai karena kanker
dan penggalangan dana memicu semangatnya untuk membuat perbedaan. Dia mulai berpartisipasi
dalam acara penggalangan dana untuk penelitian kanker.
Awalnya, dia bergabung dengan "Relay for Life" American Cancer Society sebagai perjalanan
penggalangan dana pertamanya. Kemudian, pada tahun 2008, ia mengikuti jalan kaki tiga hari enam
puluh mil yang disponsori oleh Susan G. Komen yang secara khusus ditujukan untuk mengumpulkan
uang untuk kanker payudara. Mary selalu menjadi orang yang kompetitif dan ketika dia melihat berapa
banyak uang yang dapat dikumpulkan orang lain, dia melakukannya dengan kecepatan tinggi dan
sendirian mengumpulkan $38.000, seribu dolar untuk setiap tahun kepergian ibunya.
Namun alih-alih memuji dirinya sendiri atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik, Mary memuji
orang-orang di kota kecilnya karena membantunya mengumpulkan dana. Dan upaya penggalangan dana
membuatnya menyadari bahwa mengumpulkan uang untuk penelitian kanker dekat dan sayang di hati
tetangganya. Dia mulai melakukan penelitian dan dia menemukan bahwa negara bagian asalnya di
Connecticut memiliki tingkat kanker payudara tertinggi kedua di negara tersebut. Dan itu memicu ide.
Mary memutuskan untuk memulai agensi nirlaba sendiri untuk mengumpulkan uang, dan dia
melibatkan seluruh komunitas. Dia menamai organisasinya Seymour Pink, setelah kotanya Seymour,
Connecticut. Setiap bulan Oktober — bulan kesadaran kanker payudara — kota ini memastikan setiap
orang memiliki kesempatan untuk "melihat lebih banyak merah jambu".
Bisnis menghias dengan warna pink. Spanduk merah muda untuk menghormati orang yang selamat dan
mengenang orang-orang terkasih yang telah kalah dalam pertempuran melawan kanker payudara
digantung di tiang lampu di seluruh kota. Rumah-rumah didekorasi dengan pita merah muda dan balon.
Selama bertahun-tahun, Mary telah mengumpulkan hampir setengah juta dolar untuk penyebab terkait
kanker payudara. Organisasinya menyumbangkan sejumlah uang untuk penelitian kanker dan juga
memberikan dukungan keuangan langsung kepada keluarga yang terkena kanker.
Mary tidak hanya tidak mengambil pujian apa pun — dia hanya membual tentang betapa hebatnya
anggota komunitasnya yang berpartisipasi dalam penggalangan dana — tetapi dia juga gagal menyebutkan
kemenangan pribadinya. Saya hanya belajar tentang rintangan yang dia atasi karena orang lain memberi
tahu saya.
Hanya tiga tahun dalam upaya penggalangan dananya, Mary mengalami kecelakaan mobil yang
parah. Cedera otak traumatis membuatnya mengalami masalah bicara dan kognitif yang signifikan. Tetapi
bahkan kecelakaan mobil yang serius tidak dapat menahan seseorang seperti Mary.
Dia pergi ke terapi wicara delapan kali seminggu dan bertekad untuk kembali mengumpulkan uang
untuk penelitian dan pasien kanker payudara. Pada saat kebanyakan orang akan pensiun, Mary berkata,
"Saya tidak akan keluar seperti itu." Dia tahu itu akan menjadi jalan panjang menuju pemulihan tetapi
dia tidak percaya untuk berhenti. Butuh lima tahun, tetapi pada 2008, dia kembali ke pekerjaannya
sebagai guru sains sekolah menengah dan melanjutkan upaya penggalangan dana.
Mary tidak bermaksud mengubah dunia. Sebaliknya, dia fokus pada apa yang bisa dia lakukan untuk
membuat perbedaan. Jika Anda memulai dengan mengubah hidup Anda, Anda dapat mulai membuat
perbedaan dalam kehidupan orang lain. Bunda Teresa berkata, “Saya sendiri tidak dapat mengubah
dunia, tetapi saya dapat melempar batu melintasi air untuk menciptakan banyak riak.” Mary Deming
juga tidak bermaksud mengubah seluruh dunia, tetapi dia pasti telah mengubah banyak kehidupan.
MENGIDENTIFIKASI PRO DAN KONTRA DARI PERUBAHAN
Buat daftar tentang apa yang baik tentang tetap sama dan apa yang buruk tentang tetap sama.
Kemudian, buat daftar tentang potensi hasil baik dan buruk dari membuat perubahan. Jangan hanya
membuat keputusan berdasarkan banyaknya pro versus kontra. Sebaliknya, periksa daftarnya. Bacalah
beberapa kali dan pikirkan konsekuensi potensial dari perubahan versus tetap sama.
Jika Anda masih mempertimbangkan perubahan, latihan ini dapat membantu Anda semakin dekat untuk
mengambil keputusan.
Tidak perlu berubah demi perubahan. Pindah ke rumah baru, memulai hubungan baru, atau berganti
pekerjaan tidak secara inheren akan meningkatkan kekuatan mental Anda. Sebaliknya, penting untuk
memperhatikan alasan mengapa Anda ingin berubah sehingga Anda dapat menentukan apakah
keputusannya adalah tentang melakukan apa yang pada akhirnya terbaik untuk Anda.
Jika Anda masih ambivalen, buat eksperimen perilaku. Kecuali jika Anda berurusan dengan
perubahan semua atau tidak sama sekali, cobalah sesuatu yang baru selama satu minggu. Setelah
Anda melakukannya selama seminggu, evaluasi kemajuan dan motivasi Anda. Putuskan apakah Anda
ingin melanjutkan perubahan atau tidak.
KEMBANGKAN KESADARAN AKAN EMOSI ANDA

Perhatikan juga emosi yang memengaruhi keputusan Anda. Ketika Anda berpikir untuk melakukan
perubahan, bagaimana perasaan Anda? Sebagai contoh:
• Apakah Anda gugup karena perubahan itu tidak akan bertahan lama?
• Apakah Anda merasa lelah memikirkan melakukan sesuatu yang berbeda?
• Apakah Anda khawatir dengan kemampuan Anda untuk menindaklanjuti perubahan?
• Apakah Anda takut keadaan menjadi lebih buruk?
• Apakah Anda sedih karena harus menyerahkan sesuatu?
• Apakah Anda tidak nyaman bahkan mengakui adanya masalah?
Setelah Anda mengidentifikasi beberapa emosi Anda, Anda dapat memutuskan apakah masuk akal
untuk bertindak bertentangan dengan emosi tersebut. Richard, misalnya, merasakan berbagai macam
emosi. Dia gugup melakukan sesuatu yang baru. Dia merasa bersalah bahwa dia mungkin perlu
memberikan waktu bersama keluarganya untuk berolahraga dan dia khawatir dia tidak akan berhasil
dalam mengatur kesehatannya. Terlepas dari semua itu, dia bahkan lebih takut tentang apa yang akan
terjadi padanya jika dia tidak melakukan perubahan.
Jangan biarkan emosi Anda membuat keputusan akhir. Terkadang Anda harus bersedia untuk
berubah, bahkan saat Anda tidak "merasa ingin melakukannya". Seimbangkan emosi Anda dengan
pemikiran rasional. Jika Anda takut melakukan sesuatu yang baru, dan itu benar-benar tidak akan
membuat perbedaan besar dalam hidup Anda, Anda mungkin memutuskan bahwa tidak ada gunanya
menempatkan diri Anda dalam tekanan perubahan. Namun, jika Anda dapat mengidentifikasi secara
rasional bagaimana perubahan yang terbaik untuk Anda dalam jangka panjang, mungkin masuk akal
untuk mentolerir ketidaknyamanan tersebut.
MENGELOLA PIKIRAN NEGATIF

Carilah pikiran negatif yang tidak realistis yang mungkin memengaruhi Anda. Begitu Anda mulai
melakukan perubahan, cara berpikir Anda tentang proses tersebut juga dapat sangat memengaruhi
seberapa besar motivasi Anda untuk terus maju. Waspadai jenis pemikiran berikut yang akan menggoda
Anda untuk menghindar dari perubahan:
• Ini tidak akan berhasil.
• Saya tidak bisa melakukan sesuatu yang berbeda.
• Ini akan terlalu sulit.
• Terlalu stres untuk melepaskan hal-hal yang saya suka.
• Apa yang saya lakukan sekarang tidak seburuk itu.
• Tidak ada gunanya mencoba karena saya pernah mencoba hal seperti itu sebelumnya dan itu
tidak membantu.
• Saya tidak menghadapi perubahan dengan baik.
Hanya karena Anda berpikir itu akan sulit bukan berarti Anda tidak boleh melakukannya.
Seringkali, beberapa hal terbaik dalam hidup datang dari kemampuan kita untuk menaklukkan tantangan melalui kerja
keras.
BUAT RENCANA PERUBAHAN YANG SUKSES
Mempersiapkan perubahan bisa menjadi langkah paling penting. Buat rencana tentang bagaimana Anda akan menerapkan
perubahan dan bagaimana Anda akan menaatinya. Setelah Anda memiliki rencana, Anda dapat menerapkan perubahan
perilaku satu langkah kecil pada satu waktu.
Awalnya, Richard berkata pada dirinya sendiri bahwa dia perlu menurunkan tujuh puluh lima pound. Memikirkan
tentang jumlah yang sangat besar itu, membuatnya kewalahan. Dia hanya berpikir itu tidak mungkin. Dia memulai setiap
hari dengan niat terbaik, tetapi pada malam hari, dia kembali ke kebiasaan lamanya. Baru setelah dia mulai berfokus pada
apa yang dapat dia lakukan hari ini , dia dapat mulai membuat perubahan perilaku yang bermanfaat. Dengan menetapkan
tujuan yang lebih kecil, seperti menurunkan lima pon, dia mampu menciptakan langkah-langkah tindakan yang dapat dia
lakukan setiap hari. Dia membuat jurnal makanan, mengemas makan siangnya alih-alih makan di luar, dan berjalan-jalan
singkat bersama keluarganya pada hari-hari dia tidak pergi ke gym.
Kecuali jika Anda berurusan dengan jenis perubahan semua atau tidak sama sekali, Anda dapat membuatnya
perubahan secara bertahap. Bersiaplah untuk melakukan perubahan dengan langkah-langkah berikut:
• Buat tujuan untuk apa yang ingin Anda capai dalam tiga puluh hari ke depan.
Terkadang orang mencoba mengubah semuanya sekaligus. Identifikasi satu tujuan yang ingin Anda
fokuskan terlebih dahulu dan tetapkan harapan yang realistis untuk perubahan yang ingin Anda lihat dalam
waktu satu bulan.
• Tetapkan perubahan perilaku nyata yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut setiap hari.
Identifikasi setidaknya satu langkah yang dapat Anda ambil setiap hari untuk bergerak lebih dekat ke
tujuan Anda.
• Mengantisipasi rintangan di sepanjang jalan. Buatlah rencana bagaimana Anda akan menanggapi tantangan
spesifik yang mungkin akan Anda hadapi. Perencanaan ke depan dapat membantu Anda tetap di jalur.
• Membangun akuntabilitas. Kami melakukan yang terbaik ketika kami membuat beberapa jenis
akuntabilitas untuk kemajuan kita. Mintalah bantuan teman dan keluarga yang dapat memberikan dukungan
dan menghubungi Anda tentang kemajuan Anda. Bertanggung jawab kepada diri sendiri dengan menuliskan
kemajuan Anda setiap hari.
• Memantau kemajuan Anda. Tentukan bagaimana Anda akan melacak kemajuan Anda.
Mencatat upaya dan pencapaian harian Anda dapat membantu Anda tetap termotivasi untuk
mempertahankan perubahan.
BERPIKIRLAH SEPERTI ORANG YANG ANDA INGINKAN
Jika tujuan Anda adalah menjadi lebih ramah, bersikaplah ramah. Jika Anda ingin menjadi wiraniaga yang sukses,
pelajari perilaku wiraniaga yang sukses dan kemudian lakukan apa yang mereka lakukan. Anda tidak harus
menunggu sampai Anda menyukainya atau sampai waktu yang tepat tiba; mulailah mengubah perilaku Anda
sekarang.
Richard ingin menjadi lebih sehat, jadi dia harus berperilaku seperti orang yang sehat.
Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik adalah dua hal yang dapat mulai
dilakukan Richard untuk mendekati tujuannya.
Identifikasi dengan jelas tipe orang yang Anda inginkan. Kemudian, bersikaplah proaktif untuk menjadi orang
itu. Begitu sering saya mendengar, "Saya berharap bisa punya lebih banyak teman." Jangan menunggu teman
mendatangi Anda; mulai bersikap seperti orang yang ramah sekarang dan Anda dapat mengembangkan
persahabatan baru.
MELAKUKAN PERUBAHAN AKAN MEMBUAT ANDA

LEBIH KUAT
Hakim Greg Mathis dibesarkan dalam proyek-proyek Detroit selama tahun 1960-an dan 1970-an.
Saat remaja, dia ditangkap berkali-kali, dan dia putus sekolah untuk bergabung dengan geng. Pada
usia tujuh belas tahun, saat dipenjara di pusat penahanan remaja, ibunya didiagnosis menderita
kanker usus besar. Mathis ditawari masa percobaan dini sebagai akibat dari penyakitnya dan berjanji
kepada ibunya yang sekarat bahwa dia akan mengubah hidupnya untuk selamanya.
Masa percobaannya mengharuskan dia untuk mempertahankan pekerjaan, dan dia mulai bekerja
di McDonald's. Dia diterima di Universitas Michigan Timur dan melanjutkan ke sekolah hukum.
Karena riwayat kriminalnya, dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan sebagai pengacara, tetapi itu
tidak menghentikannya untuk mencari cara untuk membantu kota Detroit. Dia menjadi manajer Balai
Kota Lingkungan Detroit. Sekitar waktu yang sama, dia dan istrinya mendirikan Young Adults
Asserting Themselves, sebuah agensi nirlaba yang membantu kaum muda mendapatkan pekerjaan.
Beberapa tahun kemudian, Mathis memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai hakim. Meski lawan-
lawannya mengingatkan masyarakat akan latar belakang kriminalnya, orang-orang Detroit percaya
bahwa Mathis adalah orang yang telah berubah. Mathis terpilih sebagai hakim termuda dalam
sejarah Michigan setelah mengalahkan petahana dua puluh tahun. Hakim Mathis segera mendapatkan
perhatian Hollywood dan pada tahun 1999, dia memulai acara TV yang sukses di mana dia
menyelesaikan perselisihan klaim kecil.
Pernah menjadi penjahat, Hakim Mathis sekarang menyumbangkan sebagian besar waktu dan
energinya untuk membantu kaum muda membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup mereka.
Dia berkeliling negara menawarkan Pameran Pemuda dan Pendidikan yang mendorong kaum muda
untuk membuat pilihan terbaik yang mereka bisa untuk masa depan mereka. Dia menerima banyak
penghargaan dan pujian atas kemampuannya menginspirasi kaum muda untuk menghindari
kesalahan yang sama yang dia buat dalam hidupnya.
Terkadang perubahan menghasilkan transformasi total yang dapat mengubah seluruh jalan hidup
Anda. Seringkali, ketika orang berkomitmen untuk membuat perubahan di satu bidang kehidupan
mereka, seperti melunasi hutang mereka, sebelum mereka menyadarinya, berat badan mereka juga
turun dan pernikahan mereka membaik. Perubahan positif menyebabkan peningkatan motivasi dan
peningkatan motivasi menyebabkan perubahan yang lebih positif.
Merangkul perubahan adalah jalan dua arah.

Sayangnya, hidup Anda akan berubah apakah Anda menginginkannya atau tidak. Perubahan yang disebabkan oleh
kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, teman yang pindah, atau anak-anak yang pindah adalah bagian
dari kehidupan. Saat Anda berlatih beradaptasi dengan perubahan kecil, Anda akan lebih siap menghadapi
perubahan besar yang tak terhindarkan yang menghampiri Anda.
Perhatikan cara Anda menangani perubahan. Waspadai tanda-tanda peringatan bahwa Anda mungkin
menghindari perubahan penting yang pada akhirnya dapat meningkatkan kehidupan Anda.
Meskipun perubahan dapat terasa tidak nyaman, Anda tidak akan dapat meningkatkan kekuatan mental kecuali
Anda bersedia tumbuh dan berkembang.
APA YANG MEMBANTU
Mengevaluasi kesiapan Anda untuk berubah dengan pikiran terbuka
Menetapkan kerangka waktu yang realistis untuk menetapkan dan mencapai tujuan Anda
Menyeimbangkan emosi dan pikiran rasional Anda untuk membantu Anda membuat keputusan
apakah akan melakukan sesuatu yang berbeda
Kesediaan untuk mengantisipasi potensi hambatan yang dapat mengganggu kemajuan Anda
Meninjau potensi pro dan kontra untuk membuat perubahan serta pro dan kontra untuk tetap sama
Berfokus pada satu perubahan kecil pada satu waktu dengan langkah-langkah tindakan yang jelas
Berkomitmen untuk berperilaku seperti orang yang Anda inginkan
Mengabaikan atau menghindari bahkan berpikir tentang perubahan

Menunda melakukan sesuatu yang berbeda sampai Anda mencapai tonggak tertentu atau sampai
jangka waktu tertentu telah berlalu
Membiarkan emosi Anda mendikte apakah Anda ingin berubah tanpa mempertimbangkan aspek
logis dalam melakukan sesuatu yang berbeda
Membuat alasan mengapa Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang berbeda
Hanya berfokus pada aspek negatif dari perubahan tanpa mempertimbangkan sisi positifnya
Meyakinkan diri sendiri untuk tidak bersusah payah mencoba berubah karena Anda merasa tidak
bisa melakukannya
Menunggu sampai Anda merasa ingin membuat perubahan

BAB 4
MEREKA TIDAK FOKUS PADA HAL-HAL MEREKA

TIDAK BISA MENGENDALIKAN
Anda mungkin tidak mengontrol semua peristiwa yang terjadi pada Anda, tetapi Anda dapat
memutuskan untuk tidak terpengaruh olehnya.
—MAYA ANGELOU
James memasuki kantor terapi saya karena dia kecewa dengan pertarungan hak asuh yang sedang berlangsung.
James telah bergumul dengan mantan istrinya, Carmen, untuk mendapatkan hak asuh atas putri mereka yang
berusia tujuh tahun selama lebih dari tiga tahun. Hakim telah memberikan hak asuh utama kepada Carmen,
mengizinkan kunjungan James pada Rabu malam dan akhir pekan. James marah dengan keputusan hakim,
karena dia yakin dia adalah orang tua yang lebih baik.
James yakin bahwa Carmen keluar untuk menjebaknya dan menghancurkan hubungannya dengan putrinya. Dia
baru-baru ini memberi tahu Carmen bahwa dia merencanakan tamasya menonton ikan paus untuk putrinya.
Namun, ketika perjalanan semakin dekat, putrinya memberi tahu dia bahwa ibunya telah mengajaknya menonton
ikan paus minggu sebelumnya. James sangat marah. Dia merasa seperti Carmen selalu berusaha untuk
mengalahkannya atau memenangkan hati putri mereka dengan mengadakan pesta ulang tahun terbesar
untuknya, membelikannya hadiah Natal termahal, dan mengajaknya pergi.

pada liburan paling mewah. James tidak mampu mengimbangi mantan istrinya secara finansial,
juga tidak ingin bersaing dengan kurangnya disiplin. Carmen mengizinkan putri mereka begadang,
bermain di luar sendirian, dan makan junk food sebanyak yang diinginkannya. Dia mencoba
berbicara dengan Carmen tentang kekhawatirannya berkali-kali, tetapi dia menjelaskan bahwa
dia tidak tertarik dengan pendapatnya. James cukup yakin Carmen hanya ingin dia terlihat seperti
orang jahat di mata putri mereka.
Dia juga tidak menyukai fakta bahwa mantan istrinya berkencan lagi karena dia khawatir
tentang tipe pria seperti apa yang akan diekspos oleh putri mereka. Dia bahkan memberi tahu
Carmen bahwa dia pernah melihat pacarnya bersama wanita lain, dengan harapan mereka akan
putus. Rencananya menjadi bumerang ketika dia mengancam akan mendapatkan perintah
penahanan terhadapnya jika dia tidak meninggalkannya sendirian.
James awalnya datang ke terapi bukan karena dia ingin bantuan mengatasi emosinya, tetapi
karena dia sedang mencari sekutu hukum. Dia ingin saya menulis surat ke pengadilan yang
menguraikan alasan mengapa dia harus memiliki hak asuh penuh atas putrinya. Ketika saya
menjelaskan bahwa saya tidak bisa melakukan itu, dia awalnya mengatakan dia tidak berpikir
terapi mungkin bisa membantu. Tapi, bukannya pergi, dia malah terus berbicara.
Ketika saya bertanya kepadanya seberapa efektif upayanya sebelumnya untuk mengubah
pikiran hakim, dia mengakui bahwa hakim cukup jelas bahwa perintah hak asuh akan tetap
berlaku, suka atau tidak suka. Dia juga mengaku tidak bisa meyakinkan Carmen untuk melakukan
perubahan, meski sudah berusaha keras. Di akhir sesi, James sebenarnya setuju untuk datang
ke pertemuan lain.
Selama pertemuan berikutnya, kami membahas bagaimana upayanya untuk mengendalikan

situasi berdampak negatif pada putrinya. Dia menyadari bagaimana kemarahannya terhadap
mantan istrinya mengganggu hubungannya dengan gadis kecilnya. Kami membahas beberapa
strategi yang dapat membantunya memfokuskan kembali beberapa upayanya untuk meningkatkan
hubungannya dengan putrinya.
Pada saat James kembali untuk sesi ketiga dan terakhirnya, saya tahu dia mengerti ketika dia
berkata, “Saya seharusnya fokus bersenang-senang dengan putri saya ketika kami pergi
menonton ikan paus, daripada menghabiskan seluruh perjalanan mengirim pesan-pesan marah
kepada ibunya tentang betapa saya tidak menghargai upayanya untuk membayangi saya. Dia
juga menyadari bahwa meskipun dia tidak setuju dengan beberapa aturan Carmen, menyeretnya
kembali ke pengadilan berulang kali sepertinya tidak akan membantu.
menyelesaikan situasi. Sebaliknya, dia hanya akan membuang-buang lebih banyak uang yang bisa dia belanjakan untuk
putri mereka. Dia memutuskan bahwa dia harus memfokuskan energinya untuk menjadi panutan terbaik yang dia bisa
untuk putri mereka, sehingga dia bisa menjadi pengaruh positif dalam hidupnya.
MENJAGA SEGALA SESUATU DI BAWAH PENGENDALIAN
Rasanya sangat aman untuk mengendalikan semuanya, tetapi berpikir bahwa kita memiliki kekuatan untuk selalu menarik
tali bisa menjadi masalah. Apakah Anda menanggapi secara positif salah satu poin di bawah ini?
Anda menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mencoba mencegah hal buruk terjadi.
Anda menginvestasikan energi untuk berharap orang lain akan berubah.
Ketika dihadapkan pada situasi yang sulit, Anda pikir Anda dapat memperbaiki semuanya sendirian.
Anda yakin hasil dari situasi apa pun sepenuhnya didasarkan pada seberapa banyak upaya yang Anda pilih
untuk dilakukan.
Anda menganggap bahwa keberuntungan tidak ada hubungannya dengan kesuksesan. Sebaliknya,
sepenuhnya terserah Anda untuk menentukan masa depan Anda.
Orang lain terkadang menuduh Anda sebagai "orang yang suka mengontrol".
Anda berjuang untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain karena menurut Anda mereka tidak akan melakukan
pekerjaan dengan benar.
Bahkan ketika Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat sepenuhnya mengendalikan suatu situasi, Anda berjuang
untuk melepaskannya.
Jika Anda gagal dalam sesuatu, Anda percaya bahwa Andalah yang bertanggung jawab.
Anda merasa tidak nyaman meminta bantuan.

Anda pikir orang yang tidak mencapai tujuan mereka sepenuhnya bertanggung jawab atas situasi
mereka.
Anda bergumul dengan kerja tim karena Anda meragukan kemampuan orang lain dalam tim.
Anda mengalami kesulitan membangun hubungan yang bermakna karena Anda tidak mempercayai
orang.
Apakah Anda bersalah atas salah satu contoh di atas? Kita tidak mungkin membuat semua keadaan kita
dan semua orang dalam hidup kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan . Saat Anda belajar melepaskan
detail yang tidak dapat Anda kendalikan, jumlah waktu dan energi yang dapat Anda curahkan untuk hal-hal
yang dapat Anda kendalikan akan memberi Anda kemampuan untuk mencapai prestasi yang luar biasa.
MENGAPA KAMI MENCOBA UNTUK MENGENDALIKAN
SEMUANYA
James merasa sangat bersalah atas perceraian itu. Dia telah mencoba membuat pernikahannya berhasil
dengan Carmen, karena dia ingin putri mereka tumbuh di rumah yang stabil.
Ketika hubungan mereka berakhir, dia tidak ingin putri mereka menderita.
Jelas, James adalah ayah yang penyayang yang mengkhawatirkan kesejahteraan putrinya. Sangat
menakutkan baginya untuk menyadari betapa sedikit kendali yang dia miliki atas apa yang terjadi pada
putrinya ketika dia bersama ibunya. Untuk mengurangi kecemasannya, dia berusaha mengendalikan sebanyak
mungkin situasi. Dia berpikir bahwa jika dia mampu mengendalikan segalanya—mulai dari siapa mantan
istrinya berkencan hingga jenis aturan yang dia miliki di rumahnya—dia akan merasa lebih baik.
Mencoba mengendalikan segala sesuatu biasanya dimulai sebagai cara untuk mengelola kecemasan.
Jika Anda tahu Anda memiliki segalanya di bawah kendali, apa yang perlu dikhawatirkan?
Alih-alih berfokus pada mengelola kecemasan Anda, Anda mencoba mengendalikan lingkungan Anda.
Keinginan untuk memperbaiki semuanya juga bisa berasal dari semacam kompleks superhero.
Kami berpegang pada keyakinan yang salah bahwa jika kami berusaha cukup keras, semuanya akan berhasil
ternyata seperti yang kita inginkan. Daripada mendelegasikan tugas kepada rekan kerja, atau memercayai
pasangan untuk menjalankan tugas, kita sering memilih untuk melakukannya sendiri untuk memastikan itu
akan "diselesaikan dengan benar" karena kita tidak percaya pada kemampuan orang lain.
LOKUS PENGENDALIAN
Memutuskan apa yang ada dalam kendali Anda dan apa yang tidak sangat bergantung pada sistem
kepercayaan Anda. Bidang psikologi menyebut ini sebagai lokus kendali Anda. Orang dengan locus of control
eksternal percaya bahwa hidup mereka sangat bergantung pada nasib, keberuntungan, atau takdir. Mereka
lebih cenderung percaya "Apa pun yang dimaksudkan akan terjadi."
Orang dengan locus of control internal percaya bahwa mereka memiliki kendali penuh atas masa depan
mereka. Mereka bertanggung jawab penuh atas kesuksesan dan kegagalan mereka dalam hidup. Mereka
percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan segalanya mulai dari masa depan
keuangan hingga kesehatan mereka.
Lokus kendali Anda akan menentukan bagaimana Anda melihat keadaan Anda.
Bayangkan seseorang yang menghadiri wawancara kerja. Dia memiliki kualifikasi, pendidikan, dan
pengalaman yang dicari perusahaan. Tetapi beberapa hari setelah wawancara, dia menerima telepon yang
mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan pekerjaan itu. Jika dia memiliki locus of control eksternal dia akan
berpikir, Mereka mungkin meminta beberapa orang yang terlalu memenuhi syarat untuk melamar posisi itu.
Lagipula itu bukan pekerjaan yang tepat untukku. Jika dia memiliki locus of control internal, dia lebih
cenderung berpikir, saya pasti tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk membuat mereka terkesan. Saya
tahu saya seharusnya mengulang resume saya. Saya juga harus mempertajam keterampilan wawancara
saya.
Beberapa faktor memengaruhi lokus kendali Anda. Pengalaman masa kecil Anda tentu berperan. Jika
Anda dibesarkan dalam keluarga di mana kerja keras dihargai, Anda mungkin lebih condong ke arah lokus
kendali internal, karena Anda akan percaya bahwa kerja keras dapat membuahkan hasil. Namun, jika Anda
dibesarkan dengan orang tua yang mengajari Anda hal-hal seperti, "Pilihan Anda tidak penting di dunia ini",
atau "Apa pun yang Anda lakukan, dunia akan selalu mengecewakan Anda", Anda mungkin telah
mengembangkan sikap lokus kontrol eksternal.
Pengalaman Anda sepanjang hidup juga dapat memengaruhi lokus kendali Anda. Jika
Anda mencapai kesuksesan ketika Anda berusaha keras, Anda akan melihat bahwa Anda memiliki banyak
kendali atas hasilnya. Tetapi jika Anda merasa bahwa apa pun yang Anda lakukan, segala sesuatunya tidak
berjalan dengan baik, Anda mungkin mulai merasa bahwa kendali Anda berkurang.
Locus of control internal sering diidealkan sebagai cara "terbaik".
Gagasan seperti "Anda dapat melakukan apa saja jika Anda hanya memikirkannya" telah dihargai di banyak
budaya. Faktanya, orang-orang dengan rasa kontrol yang tinggi seringkali menjadi CEO yang hebat karena
mereka percaya pada kemampuan mereka untuk membuat perbedaan. Dokter menyukai pasien dengan lokus
kendali internal yang kuat karena mereka melakukan segala kemungkinan untuk mengobati dan mencegah
penyakit. Tetapi ada juga kerugian potensial untuk percaya bahwa Anda dapat mengendalikan segalanya.
MASALAH DENGAN MEMBUANG ENERGI

PADA HAL-HAL YANG TIDAK BISA ANDA KENDALIKAN
James membuang banyak waktu, tenaga, dan uang untuk mencoba mengubah situasi hak asuhnya meskipun
penampilannya yang berulang kali di pengadilan jelas tidak memengaruhi keputusan hakim. Meskipun awalnya
dia berpikir bahwa mengerahkan lebih banyak upaya untuk mengendalikan situasi akan mengurangi stresnya,
dalam jangka panjang, stresnya meningkat setiap kali dia gagal dalam upayanya untuk mendapatkan lebih
banyak kendali. Usahanya untuk mendapatkan kendali juga berdampak negatif pada hubungannya dengan
putrinya.
Alih-alih menikmati waktu mereka bersama dan berfokus pada memelihara hubungan mereka, dia malah
mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi di rumah ibunya. Ada beberapa
masalah yang terkait dengan mencoba mengendalikan segalanya:
• Mencoba mempertahankan kontrol penuh menyebabkan peningkatan kecemasan. Upaya mengelola

kecemasan Anda dengan mencoba mengendalikan segala sesuatu di lingkungan Anda akan
menjadi bumerang. Semakin tidak berhasil upaya Anda untuk mengendalikan situasi, Anda akan
semakin cemas. Ini dapat menyebabkan perasaan tidak mampu karena Anda melihat bahwa Anda tidak
dapat sepenuhnya mengontrol hasilnya.
• Mencoba mengendalikan segala sesuatu hanya membuang-buang waktu dan energi. Khawatir tentang
hal-hal di luar kendali Anda menghabiskan energi mental. Keadaan yang diinginkan
berbeda, mencoba meyakinkan orang bahwa mereka harus melakukan segalanya dengan cara Anda,
dan mencoba mencegah sesuatu yang buruk agar tidak pernah terjadi itu melelahkan. Dibutuhkan
energi dari pemecahan masalah secara aktif dan masalah yang Anda kendalikan.
• Menjadi orang yang suka mengontrol merusak hubungan. Memberitahu orang apa yang harus mereka lakukan
atau bagaimana melakukan sesuatu dengan benar sepertinya tidak akan menarik banyak teman. Nyatanya,
banyak orang yang memiliki masalah kontrol berjuang untuk dekat dengan orang lain karena mereka tidak
mempercayai orang lain dengan tanggung jawab apa pun.
• Anda akan menghakimi orang lain dengan keras. Jika Anda menghargai semua kesuksesan Anda
dalam hidup karena kemampuan Anda, Anda akan mengkritik orang yang belum mencapai hal yang
sama. Faktanya, orang dengan locus of control internal yang tinggi cenderung menderita kesepian
karena mereka merasa kesal karena orang lain tidak mengikuti standar mereka.
• Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas segalanya. Anda tidak dapat mencegah hal-hal buruk terjadi
setiap saat. Namun, jika Anda berpikir bahwa semuanya berada dalam kendali Anda, Anda akan
percaya bahwa Anda bertanggung jawab secara langsung setiap kali hidup tidak berjalan sesuai
rencana Anda.
MENGEMBANGKAN RASA YANG SEIMBANG

KONTROL
James tidak dapat bergerak maju sampai dia menerima bahwa dia tidak memiliki kendali penuh atas situasi hak
asuh. Begitu dia bisa mengenali ini, dia bisa fokus pada hal-hal yang memang bisa dia kendalikan—seperti
memperbaiki hubungannya dengan putrinya. Dia juga ingin fokus membangun setidaknya hubungan sipil dengan
mantan istrinya, tetapi untuk melakukan itu, dia perlu terus mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak bisa
mengendalikan apa yang terjadi di rumahnya. Jelas, jika dia mengenali tanda-tanda bahwa putrinya terluka parah,
dia bisa bertindak, tetapi makan es krim dan begadang tidak naik ke tingkat bahaya yang akan membuat hakim
memberinya hak asuh.

Mereka yang mencapai keseimbangan kontrol yang tepat mengakui bagaimana perilaku mereka dapat
memengaruhi peluang keberhasilan mereka, tetapi mereka juga mengidentifikasi bagaimana faktor eksternal, seperti
berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, dapat berperan. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang
ini memiliki bi-locus of control, berlawanan dengan locus of control internal atau eksternal yang lengkap. Untuk
mencapai keseimbangan ini dalam hidup Anda sendiri, bersedialah untuk memeriksa keyakinan Anda tentang apa
yang benar-benar dapat Anda kendalikan dan apa yang tidak. Perhatikan saat-saat ketika Anda mencurahkan terlalu
banyak energi untuk orang dan keadaan yang tidak dapat Anda ubah. Ingatkan diri Anda bahwa ada banyak hal
yang tidak dapat Anda kendalikan:
• Anda dapat menyelenggarakan pesta yang bagus, tetapi Anda tidak dapat mengontrol apakah orang akan bersenang-senang.
• Anda bisa memberi anak Anda alat untuk sukses, tapi Anda tidak bisa membuat anak Anda menjadi murid yang
baik.
• Anda dapat melakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda, tetapi Anda tidak dapat memaksa atasan Anda untuk mengakuinya
kerjamu.
• Anda bisa menjual produk hebat, tapi Anda tidak bisa mendikte siapa yang membelinya.
• Anda mungkin orang terpintar di ruangan itu, tetapi Anda tidak dapat mengontrol apakah orang memilih untuk
mengikuti saran Anda.
• Anda dapat mengomel, memohon, dan mengancam, tetapi Anda tidak dapat memaksa pasangan Anda
untuk berperilaku berbeda.
• Anda dapat memiliki sikap yang paling positif di dunia, tetapi tidak dapat menghilangkan diagnosis akhir.
• Anda dapat mengontrol seberapa banyak Anda merawat diri sendiri, tetapi Anda tidak selalu dapat mencegah
penyakit.
• Anda dapat mengontrol apa yang Anda lakukan, tetapi Anda tidak dapat mengontrol pesaing Anda.
IDENTIFIKASI KETAKUTAN ANDA

Pada tahun 2005, Heather Von St. James didiagnosis menderita mesothelioma ketika putrinya baru berusia
tiga bulan. Sebagai seorang gadis kecil, dia mengenakan jaket konstruksi ayahnya untuk bersenang-senang.
Jaketnya kemungkinan besar terpapar asbes, yang dikaitkan dengan mesothelioma dan dapat menjelaskan
mengapa pada usia tiga puluh enam tahun, Heather menderita apa yang dikenal sebagai "penyakit orang tua".
Dokter awalnya memberi Heather lima belas bulan untuk hidup. Dengan radiasi dan kemoterapi, mereka
mengatakan dia mungkin hidup sampai lima tahun. Namun, dia adalah kandidat utama untuk pengangkatan
paru-paru, dan meskipun operasinya berisiko, itu adalah kesempatan terbaiknya untuk bertahan hidup.
Heather memilih untuk menjalani operasi ekstensif yang akan mengangkat paru-paru yang terkena dan
lapisan di sekitar paru-parunya serta mengganti separuh diafragma dan lapisan jantungnya dengan operasi
Gore-Tex. Dia tetap dirawat di rumah sakit selama sebulan setelah operasi. Ketika dia keluar dari rumah sakit,
dia tinggal bersama orang tuanya selama beberapa bulan agar mereka dapat membantunya merawat bayinya
sementara suaminya kembali bekerja. Ketika Heather kembali ke rumah tiga bulan kemudian, dia menjalani
radiasi dan kemoterapi. Butuh hampir satu tahun baginya untuk mulai merasa lebih baik lagi, tetapi sampai
hari ini, dia tetap bebas kanker. Meskipun dia menjadi lebih mudah kehabisan napas dengan aktivitas fisik
sekarang karena dia hanya memiliki satu paru-paru, dia menganggapnya sebagai harga yang relatif kecil untuk
dibayar.
Untuk memperingati hari di mana paru-parunya diangkat, Heather sekarang merayakan, "Hari Paru Paru"
pada tanggal 2 Februari setiap tahun. Setiap tahun pada "Hari Paru Paru", Heather mengakui ketakutannya
tentang hal-hal yang tidak dapat dia kendalikan—seperti kemungkinan kanker kembali. Dia menggunakan
spidol untuk menuliskan ketakutan itu di atas piring dan kemudian dia secara simbolis melepaskan ketakutan
itu dengan menghancurkan piring itu ke dalam api. Hanya dalam beberapa tahun yang singkat, perayaan telah
berkembang. Hari ini, lebih dari delapan puluh teman dan keluarga hadir.
Para tamu bergabung dengan menuliskan ketakutan mereka sendiri dan menghancurkan piring mereka ke
dalam api. Mereka bahkan mengubahnya menjadi penggalangan dana untuk penelitian mesothelioma.
“Kanker membuat Anda merasa sangat tidak terkendali,” Heather mengakui.
Meskipun saat ini dia bebas kanker, dia mengakui bahwa dia terus merasa takut putrinya mungkin harus
tumbuh tanpa seorang ibu. Tetapi dia memilih untuk menghadapi ketakutannya secara langsung dengan
menuliskan apa yang paling membuatnya takut, dan menyadari bahwa hal-hal itu tidak berada dalam
kendalinya. Dia kemudian memilih untuk memfokuskan usahanya
apa yang benar-benar dia kendalikan—seperti hidup setiap hari sepenuhnya.

Heather sekarang bekerja sebagai advokat pasien untuk mesothelioma. Dia berbicara dengan pasien yang
baru didiagnosis dan membantu mereka mengatasi ketakutan mereka tentang kanker.
Dia juga pembicara utama yang menyampaikan pesan harapan dan penyembuhannya.
Ketika Anda menyadari diri Anda mencoba mengendalikan sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan,
tanyakan pada diri Anda, Apa yang sangat saya takuti? Apakah Anda khawatir orang lain akan membuat pilihan
yang buruk? Apakah Anda khawatir ada sesuatu yang salah? Apakah Anda takut bahwa Anda tidak akan
berhasil? Mengakui ketakutan Anda, dan mengembangkan pemahaman tentangnya, akan membantu Anda
mulai mengenali apa yang ada dalam kendali Anda dan apa yang tidak.
FOKUS PADA APA YANG BISA ANDA KENDALIKAN
Setelah Anda mengidentifikasi ketakutan Anda, kenali apa yang dapat Anda kendalikan, ingatlah bahwa
terkadang satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan adalah perilaku dan sikap Anda.
Anda tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada barang bawaan Anda begitu Anda menyerahkannya
kepada karyawan maskapai penerbangan di bandara. Tapi yang bisa Anda kendalikan adalah apa yang Anda
kemas dalam tas jinjing Anda. Jika Anda membawa barang-barang paling penting dan pakaian ganti ekstra,
tidak akan terasa seperti keadaan darurat jika bagasi Anda tidak tiba di tempat tujuan tepat waktu. Dengan
berfokus pada apa yang dapat Anda kendalikan, jauh lebih mudah untuk melepaskan kekhawatiran tentang
apa yang tidak dapat Anda kendalikan.
Saat Anda menyadari bahwa Anda memiliki banyak kecemasan tentang suatu situasi, lakukan apa yang
Anda bisa untuk mengatur reaksi Anda dan memengaruhi hasilnya. Tapi ketahuilah bahwa Anda tidak bisa
mengendalikan orang lain, dan Anda tidak akan pernah bisa memiliki kendali penuh atas hasil akhirnya.
MEMPENGARUHI ORANG TANPA BERUSAHA MENGENDALIKAN MEREKA
Jenny berusia dua puluh tahun ketika dia memilih untuk berhenti kuliah. Setelah menghabiskan beberapa tahun
bekerja untuk mendapatkan gelar di bidang pendidikan, dia memutuskan dia tidak benar-benar ingin menjadi
guru matematika. Yang membuat ibunya ngeri, dia malah ingin menekuni seni.
Setiap hari ibu Jenny menelepon untuk memberi tahu Jenny bahwa dia telah menghancurkan hidupnya. Dia
menjelaskan bahwa dia tidak akan pernah mendukung pilihan Jenny untuk putus sekolah. Dia bahkan
mengancam akan memutuskan kontak dengan Jenny jika dia tidak memilih untuk mengambil "jalan yang
benar".
Jenny cepat muak dengan kritik harian ibunya atas pilihannya. Dia memberi tahu ibunya beberapa
kali bahwa dia tidak akan kembali ke perguruan tinggi dan hinaan serta ancamannya tidak akan
mengubah pikirannya. Tetapi ibunya tetap bersikeras karena dia khawatir tentang masa depan seperti
apa yang akan dimiliki Jenny sebagai seorang seniman.
Akhirnya, Jenny berhenti menjawab telepon. Dia berhenti pergi ke rumah ibunya untuk makan malam
juga. Lagi pula, tidak menyenangkan mendengar ibunya menguliahinya tentang bagaimana orang putus
sekolah dan calon seniman tidak pernah berhasil di dunia nyata. Meskipun Jenny sudah dewasa, ibunya
ingin mengontrol apa yang dia lakukan. Sungguh menyakitkan baginya untuk duduk di pinggir lapangan
dan melihat Jenny membuat pilihan yang menurutnya tidak bertanggung jawab. Dia membayangkan
putrinya akan selalu bangkrut, tidak bahagia, dan berjuang hanya untuk bertahan hidup. Ibu Jenny secara
keliru percaya bahwa dia dapat mengendalikan apa yang Jenny lakukan dalam hidupnya.
Sayangnya, usahanya untuk mengontrol Jenny merusak hubungan mereka tanpa memotivasi Jenny
untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Sulit untuk duduk dan melihat orang lain terlibat dalam perilaku yang tidak kita setujui, terutama jika
perilaku itu adalah sesuatu yang kita anggap merusak diri sendiri.
Tetapi menuntut, mengomel, dan mengemis tidak akan memberikan hasil yang Anda inginkan.
Berikut adalah strategi untuk mempengaruhi orang lain tanpa memaksa mereka untuk berubah:
• Dengarkan dulu, baru bicara. Orang lain seringkali kurang defensif ketika mereka merasa Anda
telah meluangkan waktu untuk mendengar apa yang mereka katakan.
• Bagikan pendapat dan kekhawatiran Anda, tetapi hanya bagikan satu kali. Mengulangi Anda
kegelisahan terus-menerus tidak akan membuat kata-kata Anda menjadi lebih efektif. Bahkan,
itu bisa menjadi bumerang.
• Ubah perilaku Anda. Jika seorang istri tidak ingin suaminya minum, membuang kaleng birnya ke
saluran pembuangan tidak akan memotivasi dia untuk berhenti minum. Tapi dia bisa memilih untuk
menghabiskan waktu bersamanya saat dia sadar dan tidak berada di dekatnya saat dia minum. Jika
dia menikmati menghabiskan waktu bersamanya, dia mungkin memilih untuk lebih sering tidak
mabuk.
• Tunjukkan yang positif. Jika seseorang melakukan upaya tulus untuk menciptakan
ubah, apakah itu berhenti merokok atau mulai berolahraga, berikan pujian yang tulus. Hanya saja,
jangan berlebihan atau mengatakan sesuatu seperti, "Begini, sudah kubilang kamu akan merasa
lebih baik jika berhenti makan semua junk food itu." Pujian yang tidak tepat atau "Sudah kubilang"
tidak memotivasi orang untuk berubah.
PENERIMAAN PRAKTEK
Bayangkan seorang pria terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Lalu lintas tidak bergerak satu inci pun
selama dua puluh menit dan dia terlambat menghadiri rapat. Dia mulai berteriak, mengumpat, dan
membenturkan tinjunya ke setir. Dia sangat ingin memegang kendali sehingga dia tidak bisa mentolerir
kenyataan bahwa dia akan terlambat. Orang-orang ini seharusnya menyingkir saja, pikirnya. Sungguh konyol
bahwa ada banyak lalu lintas di tengah hari.
Bandingkan orang itu dengan seseorang di dalam mobil di sebelahnya yang menyalakan radio dan
memilih untuk ikut menyanyikan beberapa lagu favoritnya sambil menunggu. Dia pikir, saya akan sampai di
sana ketika saya bisa. Dia menggunakan waktu dan energinya dengan bijak karena dia tahu dia tidak
memiliki kendali atas kapan lalu lintas akan mulai bergerak lagi. Sebaliknya, dia berkata pada dirinya sendiri,
Ada jutaan mobil di jalan setiap hari. Terkadang kemacetan lalu lintas pasti terjadi.
Salah satu dari orang-orang ini dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang berbeda di masa
mendatang untuk menghindari lalu lintas. Mereka dapat berangkat lebih awal, mengambil rute lain,
menggunakan transportasi umum, memeriksa laporan lalu lintas sebelumnya, atau bahkan memulai
pergerakan untuk mencoba dan mengubah sistem jalan raya. Namun, untuk saat ini, mereka memiliki pilihan
untuk menerima bahwa mereka terjebak dalam kemacetan lalu lintas atau fokus pada fakta bahwa mereka
merasa ketidakadilan sedang dilakukan.
Meskipun Anda mungkin tidak menyukai situasi yang Anda hadapi, Anda dapat memilih untuk
menerimanya. Anda dapat menerima bahwa atasan Anda jahat, bahwa ibu Anda tidak menyetujui Anda,
atau bahwa anak-anak Anda tidak berusaha untuk menjadi orang yang berprestasi. Itu tidak berarti Anda
tidak dapat bekerja untuk mempengaruhi mereka dengan mengubah perilaku Anda, tetapi itu berarti Anda
dapat berhenti memaksa mereka untuk menjadi berbeda.
MENYERAH KONTROL AKAN MEMBUAT ANDA

LEBIH KUAT
Pada usia delapan belas tahun, Terry Fox didiagnosis menderita osteosarkoma. Dokter
mengamputasi kakinya tetapi memperingatkannya bahwa tingkat kelangsungan hidupnya hanya 50 persen.
Mereka juga memperjelas bahwa kemajuan besar telah dibuat dalam pengobatan kanker selama
beberapa tahun terakhir. Hanya dua tahun sebelumnya, tingkat kelangsungan hidup untuk jenis
kanker ini hanya 15 persen.
Dalam waktu tiga minggu setelah operasinya, Fox berjalan dengan bantuan kaki palsu. Dokternya
mencatat bahwa sikap positifnya kemungkinan besar ada hubungannya dengan pemulihannya
yang cepat. Dia menjalani kemoterapi selama enam belas bulan dan selama waktu itu, dia bertemu
dengan banyak pasien lain yang sekarat karena kanker. Pada saat pengobatannya berakhir, dia
memutuskan untuk menyebarkan berita tentang perlunya lebih banyak dana untuk penelitian kanker.
Pada malam sebelum kakinya diamputasi, dia membaca cerita tentang seorang pria yang berlari
maraton di New York City dengan kaki palsu. Artikel tersebut mengilhami dia untuk mulai berlari
segera setelah dia mampu secara fisik. Dia berlari maraton pertamanya di British Columbia, dan
meskipun dia finis di tempat terakhir, dia mendapat banyak dukungan di garis finis.
Setelah menyelesaikan maraton, Fox menyusun rencana penggalangan dana. Dia memutuskan
untuk berlari melintasi Kanada dengan menyelesaikan maraton setiap hari. Awalnya, dia berharap
mendapatkan satu juta dolar untuk amal, tetapi dia segera mengarahkan pandangannya lebih tinggi.
Dia ingin mengumpulkan satu dolar untuk setiap orang di Kanada—jumlah keseluruhan sebesar
$24 juta.
Pada bulan April 1980, dia mulai berlari lebih dari dua puluh enam mil sehari. Saat kabar tentang
perjalanannya mulai menyebar, dukungannya meningkat. Masyarakat mulai mengadakan resepsi
besar untuk memperingati kedatangannya di kota mereka. Dia diminta untuk memberikan pidato,
dan jumlah uang yang dia kumpulkan meningkat.
Fox berlari selama 143 hari berturut-turut. Tapi larinya berakhir suatu hari ketika dia tidak bisa
bernapas dan dia mulai mengalami nyeri dada. Dia dibawa ke rumah sakit dan dokter memastikan
bahwa kankernya telah kembali dan menyebar ke paru-parunya. Setelah berlari lebih dari tiga ribu
mil, dia terpaksa berhenti.
Perjalanannya telah mengumpulkan lebih dari $1,7 juta pada saat dia dirawat di rumah sakit.
Tetapi ketika berita rawat inapnya beredar, dia mendapat lebih banyak dukungan. SEBUAH
telethon lima jam mengumpulkan $ 10,5 juta. Sumbangan berlanjut dan pada musim semi berikutnya, Fox
telah mengumpulkan lebih dari $23 juta. Meskipun ia mencoba berbagai pengobatan, kankernya terus
menyebar, dan pada Juni 1981, Fox meninggal akibat komplikasi kankernya.
Fox mengerti dia tidak bisa mengendalikan setiap aspek kesehatannya. Dia tidak bisa mencegah orang
terkena kanker. Dia bahkan tidak bisa mengendalikan penyebaran penyakit di tubuhnya sendiri. Alih-alih
berfokus pada hal-hal itu, dia memilih untuk menggunakan energinya pada hal-hal yang dapat dia kendalikan.
Dalam suratnya yang meminta dukungan sebelum dia lari, Fox menjelaskan bahwa menurutnya larinya
tidak akan menyembuhkan kanker, tetapi dia tahu itu akan membuat perbedaan. "Hal berlari yang bisa saya
lakukan, bahkan jika saya harus merangkak setiap mil terakhir," katanya.
Pilihannya untuk melakukan sesuatu yang tampaknya tak terbayangkan memberinya tujuan yang berlanjut
hingga hari ini. Setiap tahun, negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi dalam lari Terry Fox. Lebih dari
$650 juta telah dikumpulkan untuk menghormatinya.
Ketika Anda berhenti mencoba mengendalikan setiap aspek kehidupan Anda, Anda akan memiliki lebih
banyak waktu dan energi untuk dicurahkan pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Berikut adalah
beberapa manfaat yang akan Anda rasakan:
• Peningkatan kebahagiaan— Tingkat kebahagiaan maksimum dicapai ketika orang memiliki lokus
kontrol yang seimbang. Diciptakan sebagai "harapan dua lokal", orang-orang yang memahami bahwa
mereka dapat mengambil banyak langkah untuk mengendalikan hidup mereka sambil mengakui
keterbatasan kemampuan mereka lebih bahagia daripada orang yang berpikir bahwa mereka dapat
mengendalikan segalanya.
• Hubungan yang lebih baik—Ketika Anda melepaskan kebutuhan akan kendali, kemungkinan besar
Anda akan mengalami hubungan yang lebih baik. Anda akan memiliki lebih sedikit masalah kepercayaan
dan Anda akan menyambut lebih banyak orang ke dalam hidup Anda. Anda mungkin lebih bersedia
untuk meminta bantuan, dan orang lain cenderung menganggap Anda kurang kritis. Penelitian
menunjukkan bahwa orang yang berhenti berusaha mengendalikan segala sesuatu mengalami
peningkatan rasa memiliki dan komunitas.
• Mengurangi stres—Ketika Anda berhenti memikul beban dunia, stres Anda akan berkurang. Anda
mungkin mengalami lebih banyak kecemasan jangka pendek saat Anda melepaskan kendali, tetapi
dalam jangka panjang, stres dan kecemasan Anda akan jauh lebih sedikit.
• Peluang baru—Bila Anda memiliki kebutuhan yang kuat untuk mengendalikan berbagai hal, Anda cenderung
tidak mengundang perubahan ke dalam hidup Anda karena tidak ada jaminan hasil yang positif. Ketika Anda
memilih untuk melepaskan kebutuhan Anda untuk mengendalikan segalanya, Anda akan semakin percaya
diri pada kemampuan Anda untuk menangani peluang baru.
• Kesuksesan yang lebih besar—Meskipun kebanyakan orang yang ingin mengendalikan segalanya memiliki
keinginan yang mendalam untuk sukses, memiliki lokus kendali internal sebenarnya dapat mengganggu peluang
Anda untuk sukses. Penelitian menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk menjadi begitu fokus untuk
memastikan Anda akan sukses, Anda sebenarnya dapat mengabaikan peluang yang dapat membantu Anda
maju. Ketika Anda melepaskan keinginan Anda untuk mengendalikan segalanya, Anda akan lebih bersedia
untuk melihat-lihat dan Anda mungkin mengenali nasib baik yang menghampiri Anda bahkan jika itu tidak terkait
langsung dengan perilaku Anda.

Ketika Anda berfokus pada apa yang salah dengan dunia, tanpa melihat bagaimana Anda dapat mengendalikan
sikap dan perilaku Anda, Anda akan terjebak. Alih-alih membuang-buang energi untuk mencoba mencegah badai,
fokuslah pada bagaimana Anda dapat bersiap menghadapinya.
APA YANG MEMBANTU
Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada orang lain
Meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya
Berfokus pada pemecahan masalah yang berada dalam kendali Anda
Menjaga penekanan pada mempengaruhi orang lain daripada mengendalikan mereka
Memikirkan pikiran yang seimbang tentang apa yang ada dalam kendali Anda dan apa yang tidak
Tidak mengandalkan diri sendiri untuk seluruh hasil
Bersikeras melakukan segalanya karena tidak ada orang lain yang bisa melakukannya dengan benar
Memilih untuk melakukan semuanya sendiri karena Anda pikir Anda harus dapat menyelesaikan
sesuatu tanpa bantuan
Menghabiskan waktu mencoba memikirkan cara mengubah hal-hal yang mungkin berada di luar kendali
langsung Anda
Mencoba memaksa orang lain untuk melakukan apa yang menurut Anda harus mereka lakukan,
terlepas dari apa yang mereka rasakan
Hanya memikirkan tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat segalanya menjadi seperti yang
Anda inginkan
Bertanggung jawab penuh atas hasil akhir tanpa mengakui faktor lain yang mempengaruhi hasil
BAB 5
MEREKA TIDAK KHAWATIR TENTANG MENYENANGKAN

SETIAP ORANG
Peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan Anda akan selalu menjadi
tawanan mereka.
—LAO TZU
Megan memasuki kantor terapi saya untuk mencari bantuan karena dia merasa stres dan kewalahan.
Dia mengatakan tidak ada cukup waktu dalam sehari untuk menyelesaikan semua yang perlu dia
lakukan.
Pada usia tiga puluh lima tahun, dia sudah menikah dan memiliki dua anak yang masih kecil. Dia
bekerja paruh waktu, mengajar sekolah Minggu, dan menjadi pemimpin pasukan Pramuka. Dia berusaha
untuk menjadi istri dan ibu yang baik, tetapi dia merasa dia tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik.
Dia sering kesal dan pemarah terhadap keluarganya dan dia tidak yakin mengapa.
Semakin banyak Megan berbicara, semakin jelas bahwa dia adalah wanita yang tidak bisa
mengatakan tidak. Anggota gereja sering meneleponnya pada Sabtu malam, memintanya membuat kue
muffin untuk kebaktian Minggu pagi. Orang tua dari pasukan Pramukanya terkadang mengandalkannya
untuk mengantar anak-anak mereka pulang jika mereka
terjebak di tempat kerja.
Megan juga sering mengasuh anak kakaknya, sehingga adiknya tidak perlu mengeluarkan uang
untuk pengasuh. Dia juga memiliki seorang sepupu yang meminta bantuan dan sepertinya selalu
memiliki masalah di menit-menit terakhir, mulai dari kekurangan uang hingga membutuhkan bantuan
untuk proyek perbaikan rumah. Akhir-akhir ini, Megan berhenti menjawab panggilan telepon sepupunya
karena dia tahu bahwa setiap dia menelepon dia membutuhkan sesuatu.
Megan mengatakan kepada saya bahwa aturan utamanya adalah jangan pernah berkata tidak
kepada keluarga. Jadi setiap kali sepupunya meminta bantuan atau saudara perempuannya
memintanya untuk mengasuh, dia otomatis mengiyakan. Ketika saya bertanya apa dampaknya
terhadap suami dan anak-anaknya, dia mengatakan kepada saya bahwa kadang-kadang itu berarti
dia tidak pulang tepat waktu untuk makan malam atau menidurkan anak-anak. Mengakui hal itu dengan
lantang membantu Megan mulai menyadari mengapa mengatakan ya kepada keluarga besar berarti
dia mengatakan tidak kepada keluarga dekatnya. Meskipun dia menghargai keluarga besarnya, suami
dan anak-anaknya adalah prioritas utamanya, dan dia memutuskan bahwa dia harus mulai
memperlakukan mereka sesuai dengan itu.
Kami juga meninjau keinginannya untuk disukai semua orang. Ketakutan terbesarnya adalah
bahwa orang lain akan berpikir dia egois. Namun, setelah beberapa sesi terapi dia mulai menyadari
bahwa kebutuhannya untuk selalu disukai sebenarnya jauh lebih egois daripada mengatakan tidak
kepada seseorang. Membantu orang lain sebenarnya bukan tentang meningkatkan kehidupan mereka;
dia kebanyakan memberikan dirinya sendiri karena dia ingin dianggap lebih tinggi. Begitu dia mengubah
cara berpikirnya tentang menyenangkan orang, dia bisa mulai mengubah perilakunya.
Butuh beberapa latihan bagi Megan untuk mulai mengatakan tidak kepada orang lain. Bahkan, dia
bahkan tidak yakin bagaimana mengatakan tidak. Dia pikir dia butuh alasan tapi dia tidak ingin
berbohong. Tapi saya mendorongnya untuk mengatakan sesuatu seperti "Tidak, saya tidak bisa
melakukan itu," tanpa memberikan alasan yang panjang mengapa. Dia mulai berlatih mengatakan
tidak dan dia menemukan bahwa semakin dia melakukannya, semakin mudah jadinya. Meskipun dia
membayangkan orang-orang akan marah padanya, dia segera menyadari bahwa mereka tampaknya
tidak keberatan. Semakin banyak waktu yang dia habiskan bersama keluarganya, semakin dia merasa
tidak mudah tersinggung. Tingkat stresnya juga menurun dan setelah mengatakan tidak beberapa kali,
dia merasa tidak terlalu tertekan untuk menyenangkan orang lain.
TANDA-TANDA YANG MENYENANGKAN ORANG

Sementara di bab 2 kita membahas bagaimana memberikan kekuatan Anda berarti membiarkan orang lain
mengendalikan perasaan Anda; menyenangkan orang adalah tentang mencoba mengendalikan perasaan orang lain.
Apakah Anda menanggapi secara positif salah satu poin di bawah ini?
Anda merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
Membayangkan ada orang yang marah pada Anda membuat Anda merasa tidak nyaman.
Anda cenderung menjadi "penurut".
Anda merasa lebih mudah untuk setuju dengan orang daripada mengungkapkan pendapat yang bertentangan.
Anda sering meminta maaf bahkan ketika Anda tidak berpikir Anda melakukan kesalahan.
Anda berusaha keras untuk menghindari konflik.
Anda biasanya tidak memberi tahu orang-orang ketika Anda merasa tersinggung atau perasaan Anda terluka.
Anda cenderung mengatakan ya ketika orang meminta bantuan Anda, bahkan jika Anda benar-benar tidak ingin
melakukan sesuatu.
Anda mengubah perilaku Anda berdasarkan apa yang menurut Anda diinginkan orang lain.
Anda menghabiskan banyak energi untuk mencoba membuat orang terkesan.
Jika Anda mengadakan pesta dan orang-orang tampaknya tidak menikmatinya, Anda akan merasa
bertanggung jawab.
Anda sering mencari pujian dan persetujuan dari orang-orang dalam hidup Anda.
Ketika seseorang di sekitar Anda sedang kesal, Anda bertanggung jawab untuk mencoba membuatnya
merasa lebih baik.
Anda tidak akan pernah ingin orang berpikir Anda egois.
Anda sering merasa terlalu terjadwal dan terbebani oleh semua hal yang harus Anda lakukan.
Apakah ada di antara contoh-contoh itu yang terdengar familier? Upaya untuk menjadi "orang baik" bisa
menjadi bumerang ketika perilaku Anda berubah menjadi menyenangkan orang. Ini dapat berdampak serius
pada semua bidang kehidupan Anda dan membuat tujuan Anda tidak mungkin tercapai.
Anda tetap bisa menjadi orang yang baik hati dan murah hati tanpa berusaha menyenangkan semua orang.
MENGAPA KAMI MENCOBA UNTUK MENYENANGKAN ORANG
Megan berusaha untuk mengembangkan reputasi sebagai seseorang yang selalu dapat memenuhi kebutuhan
orang lain. Harga dirinya didorong oleh cara orang lain memandangnya. Dia berusaha keras untuk membuat
orang lain bahagia karena dalam benaknya alternatifnya—mendapati dirinya berada di tengah konflik, merasa
ditolak, atau kehilangan hubungan—jauh lebih buruk daripada kelelahan emosional dan fisik yang dia rasakan.
TAKUT
Konflik dan konfrontasi bisa jadi tidak nyaman. Biasanya tidak menyenangkan untuk duduk di antara rekan kerja
yang bertengkar dalam rapat. Dan siapa yang ingin menghadiri pertemuan liburan keluarga saat kerabat mereka
bertengkar? Khawatir akan konflik, kita berkata pada diri sendiri, Jika saya bisa membuat semua orang bahagia,
semuanya akan baik-baik saja.
Ketika orang senang melihat mobil mendekat dengan cepat, dia mungkin mengemudi lebih cepat karena dia
berpikir, Orang itu sedang terburu-buru. Saya tidak ingin membuatnya marah dengan berjalan terlalu lambat.
Orang yang menyenangkan mungkin juga takut ditolak atau ditinggalkan. Jika saya tidak membuat Anda
bahagia, Anda tidak akan menyukai saya. Mereka berkembang dengan pujian dan jaminan dari orang lain, dan
jika mereka tidak menerima penguatan positif yang cukup, mereka mengubah perilaku mereka untuk mencoba
dan membuat orang merasa bahagia.
PERILAKU YANG DIPELAJARI
Terkadang keinginan untuk menghindari konflik berasal dari masa kanak-kanak. Jika Anda dibesarkan oleh
orang tua yang selalu bertengkar, Anda mungkin telah belajar bahwa konflik itu buruk dan membuat orang lain
senang adalah cara terbaik untuk mencegah pertengkaran.
Anak-anak pecandu alkohol, misalnya, sering kali tumbuh menjadi orang yang menyenangkan
karena itu adalah cara terbaik untuk menghadapi perilaku orang tua yang tidak dapat diprediksi. Dalam
kasus lain, melakukan perbuatan baik adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian.
Mendahulukan orang lain juga bisa menjadi cara untuk merasa dibutuhkan dan penting.
Saya berharga jika saya bisa membuat orang lain merasa bahagia. Sehingga menjadi kebiasaan untuk
selalu menginvestasikan energi pada perasaan dan kehidupan orang lain.
Banyak klien saya sering mengatakan kepada saya bahwa mereka perlu berperilaku seperti keset,
karena itulah yang Alkitab katakan harus mereka lakukan. Tapi saya cukup yakin Alkitab mengatakan untuk
"memperlakukan sesamamu seperti dirimu sendiri," tidak lebih baik dari dirimu sendiri. Sebagian besar
bimbingan spiritual mendorong kita untuk cukup berani untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai kita, bahkan
ketika melakukannya tidak menyenangkan beberapa orang.
MASALAH DENGAN ORANG YANG MENYENANGKAN
Keinginan Megan untuk menyenangkan orang lain membuatnya melupakan nilai-nilainya. Dia tidak
memenuhi kebutuhannya dan itu memengaruhi suasana hatinya. Dia menyadari dengan tepat betapa
upayanya yang meningkat untuk menyenangkan orang lain telah memengaruhi keluarganya ketika —
setelah beberapa sesi terapi — suaminya berkata kepadanya, "Saya merasa seperti mendapatkan kembali
Megan lama saya."
ASUMSI ANDA TIDAK SELALU BENAR
Sally mengajak Jane berbelanja bersamanya. Satu-satunya alasan Sally mengundang Jane adalah karena
Jane mengajaknya minum kopi minggu lalu dan menurut Sally akan baik untuk membalasnya. Namun, Sally
sebenarnya berharap Jane menolak karena dia ingin melakukan perjalanan singkat ke mal untuk memilih
sepatu. Dia tahu jika Jane pergi, dia mungkin ingin berbelanja berjam-jam.
Jane sebenarnya tidak ingin pergi berbelanja. Dia memiliki beberapa tugas untuk dijalankan dan
beberapa pekerjaan rumah tangga untuk diselesaikan. Tapi dia tidak ingin menyakiti perasaan Sally.
Jadi saat Sally mengajaknya ke mal, dia setuju untuk pergi.
Kedua wanita ini mengira mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan orang lain. Namun, mereka
jelas tidak tahu apa yang diinginkan orang lain. "Upaya untuk bersikap baik" mereka sebenarnya
menyebabkan lebih banyak gangguan satu sama lain. Tetapi tidak ada yang berani untuk benar-benar
angkat bicara dan mengatakan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Sebagian besar dari kita salah berasumsi bahwa perilaku menyenangkan orang membuktikan bahwa kita memang demikian
dermawan. Tapi kalau dipikir-pikir, selalu berusaha menyenangkan orang bukanlah tindakan tanpa pamrih. Ini
sebenarnya cukup egois. Ini mengasumsikan bahwa semua orang peduli dengan setiap gerakan Anda. Ini
juga mengasumsikan Anda berpikir Anda memiliki kekuatan untuk mengendalikan perasaan orang lain.
Jika Anda terus-menerus melakukan sesuatu untuk membuat orang lain bahagia dan Anda tidak berpikir
mereka menghargai usaha Anda, Anda akan segera mengalami kebencian.
Pikiran seperti saya melakukan banyak hal untuk Anda, tetapi Anda tidak melakukan apa pun untuk saya akan
menyusup masuk dan pada akhirnya merusak hubungan Anda.
ORANG YANG MENYENANGKAN HUBUNGAN RUSAK

Angela tidak berusaha menyenangkan semua orang dalam hidupnya, hanya pria yang dia kencani. Jika dia
berkencan dengan pria yang mengatakan dia menyukai wanita dengan selera humor, dia akan membuat
beberapa lelucon tambahan. Jika dia berkencan dengan pria yang mengatakan dia menyukai wanita spontan,
dia akan menceritakan semua tentang perjalanan menit terakhir ke Prancis yang dia lakukan musim panas
lalu. Namun, jika pria lain mengatakan dia menyukai wanita pintar, dia akan berbicara tentang perjalanan yang
sama ke Prancis, tetapi kali ini dia mengatakan dia pergi karena dia ingin melihat seni rupa.
Angela melakukan apa saja untuk mencoba membuat dirinya tampak lebih menarik bagi siapa pun yang
dia kencani. Dia merasa bahwa jika dia mengatakan cukup banyak hal yang menyenangkan pada teman
kencannya, dia akan pergi ke kencan kedua. Dia tidak memikirkan konsekuensi jangka panjang dari
kepribadiannya yang selalu berubah. Akhirnya, dia tidak bisa cukup menyenangkan siapa pun untuk tinggal
bersamanya dalam jangka panjang.
Tidak ada pria terhormat yang mau berkencan dengan kulit wanita yang berperilaku seperti boneka.
Faktanya, banyak teman kencannya yang dengan cepat merasa terganggu oleh Angela karena dia terus-
menerus setuju dengan semua yang mereka katakan. Usahanya untuk mengatakan apa pun yang ingin
mereka dengar biasanya cukup transparan.
Angela takut jika dia tidak setuju dengan kencan atau memiliki pendapat yang berlawanan, dia tidak lagi
tertarik padanya, yang menunjukkan kurangnya kepercayaannya. Kau tidak akan menahanku kecuali aku
melakukan apa yang kauinginkan, pikirnya. Jika Anda benar-benar peduli pada seseorang dan Anda percaya
orang itu peduli pada Anda, Anda harus bersedia mengatakan yang sebenarnya kepada orang itu. Anda
menyadari bahwa meskipun orang tersebut tidak menyukai sesuatu yang Anda katakan atau lakukan, dia
masih dapat menikmati kebersamaan dengan Anda.
Merupakan hal yang mustahil untuk selalu membuat semua orang di sekitar Anda bahagia. Mungkin
ayah mertua Anda meminta Anda untuk membantunya dalam sebuah proyek. Tetapi jika Anda pergi membantunya,
pasangan Anda akan marah karena Anda sudah membuat rencana untuk makan siang bersama. Ketika dihadapkan
pada keputusan seperti itu, orang-orang yang senang sering memilih untuk mengambil risiko tidak menyenangkan
orang terdekat mereka. Mereka tahu bahwa pasangan mereka pada akhirnya akan sembuh dari ketersinggungan.
Sayangnya, hal ini membuat orang yang paling Anda cintai merasa sakit hati atau marah. Bukankah kita harus
melakukan sebaliknya?
Bukankah kita harus bekerja paling keras pada hubungan yang paling intim dan istimewa?
Pernah bertemu seseorang yang berperilaku seperti martir? Upaya orang-orang seperti itu untuk menyenangkan
orang lain benar-benar menjadi penghalang. Mereka terus-menerus mengatakan hal-hal seperti "Saya melakukan
segalanya di sekitar sini" atau "Jika saya tidak melakukannya, tidak ada yang akan melakukannya." Para martir
berisiko menjadi orang yang pemarah dan getir, karena upaya mereka untuk membuat orang lain bahagia menjadi bumerang.
Apakah Anda bersalah karena mengira Anda seorang martir, atau Anda hanya berjuang untuk mengatakan tidak
ketika Anda takut akan menyakiti perasaan seseorang, tidak ada jaminan orang akan menyukai Anda hanya karena
Anda mencoba untuk menyenangkan mereka. Sebaliknya, mereka mungkin mulai memanfaatkan Anda tanpa
membentuk hubungan yang lebih dalam berdasarkan kepercayaan dan rasa saling menghormati.
ORANG-ORANG YANG MENYENANGKAN KEHILANGAN NILAI-NILAI MEREKA
Bronnie Ware, seorang perawat Australia yang menghabiskan bertahun-tahun bekerja dengan pasien yang sekarat,
mengutip orang-orang yang menyenangkan sebagai salah satu penyesalan terbesar yang dia dengar dari pasiennya
di ranjang kematian mereka. Dalam bukunya, The Top Five Regrets of the Dying, dia menjelaskan bagaimana orang
yang menjelang ajal sering berkata bahwa mereka berharap menjalani kehidupan yang lebih otentik. Alih-alih
berpakaian, bertindak, dan berbicara dengan cara yang menyenangkan orang lain, mereka berharap mereka jujur
pada diri mereka sendiri.
Bahkan ada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Clinical Psychology yang menunjukkan bahwa
orang-orang yang senang dalam sebuah penelitian cenderung makan lebih banyak ketika mereka pikir itu akan
membuat orang lain di sekitar mereka lebih bahagia. Mereka bersedia menyabot kesehatan mereka sendiri jika
mereka pikir itu akan membantu orang lain di ruangan itu meskipun mereka tidak memiliki bukti bahwa orang-orang di
sekitar mereka bahkan memperhatikan apa yang mereka makan.
Orang yang menyenangkan akan menghambat Anda mencapai potensi penuh Anda.
Meskipun orang yang menyenangkan ingin disukai, mereka sering tidak ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal
karena mereka takut dianggap terlalu tinggi dapat membuat orang lain kecewa.
orang merasa tidak enak. Seseorang mungkin tidak mendapatkan promosi di tempat kerja karena dia merasa
tidak nyaman menerima pujian atas pekerjaan yang telah dia lakukan. Atau seorang wanita yang didekati oleh
pria yang menarik mungkin memilih untuk tidak membalas percakapan ramah karena dia tidak ingin membuat
temannya merasa buruk karena dia tidak mulai berbicara dengannya terlebih dahulu.
Apa pun nilai-nilai Anda, Anda akan berhenti berperilaku menurut nilai-nilai itu jika Anda berfokus terutama
untuk menyenangkan orang lain. Anda akan segera lupa melakukan apa yang benar dan hanya mencoba
melakukan apa yang membuat orang lain bahagia. Hanya karena itu pilihan yang populer, bukan berarti itu
pilihan yang tepat.
HINDARI ORANG MENYENANGKAN
Mengatakan ya telah menjadi kebiasaan bagi Megan sehingga dia mendapati dirinya setuju untuk melakukan
sesuatu secara otomatis.
Jadi saya membantunya mengembangkan mantra di mana dia mengulangi pada dirinya sendiri, "Mengatakan
ya kepada orang lain berarti mengatakan tidak kepada suami dan anak-anak saya." Dia tahu tidak apa-apa untuk
mengatakan ya untuk beberapa hal tanpa suami dan anak-anaknya terpengaruh secara negatif.
Dia tidak bisa mengatakan ya sepanjang waktu atau suasana hatinya dan keluarganya akan menderita.
TENTUKAN SIAPA YANG ANDA INGIN TOLONG
Jika Anda ingin berhasil mencapai tujuan Anda, Anda perlu menentukan jalan Anda, tidak hanya melakukan apa
yang orang lain ingin Anda lakukan. CEO Craigslist Jim Buckmaster mengetahui pentingnya hal ini secara
langsung.
Buckmaster menjadi CEO Craigslist pada tahun 2000. Sementara situs web lain memanfaatkan iklan,
Craigslist tidak. Nyatanya, Craigslist menolak berbagai peluang menghasilkan pendapatan. Sebaliknya,
Buckmaster dan tim memutuskan untuk membuat situs web tetap sederhana, dan hanya membebankan biaya
kepada pengguna untuk beberapa jenis cantuman tertentu. Sebagian besar daftar buatan pengguna tetap
menjadi layanan gratis.
Bahkan, perusahaan tersebut tidak memiliki tim pemasaran.
Craigslist menerima banyak reaksi atas keputusan ini dan Buckmaster telah menjadi sasaran banyak kritik.
Dia dituduh antikapitalistik dan bahkan disebut sebagai "anarkis sosial". Tapi Buckmaster tidak berusaha
menyenangkan para pengkritiknya.
Sebaliknya, dia terus menjalankan Craigslist seperti biasanya.
Kesediaannya untuk melawan arus dan mencegah Craigslist terlalu bergantung pada iklan kemungkinan besar
membuat bisnis tetap berjalan. Itu selamat dari kehancuran dot-com dengan mudah dan terus menjadi salah satu
situs web paling populer di dunia. Craigslist diperkirakan bernilai setidaknya $5 miliar. Dengan tidak khawatir
mencoba menyenangkan semua orang, Buckmaster mampu membuat perusahaan tetap fokus untuk melayani
tujuannya dan menjangkau audiensnya.
Sebelum Anda secara otomatis mengubah perilaku berdasarkan apa yang menurut Anda diinginkan orang lain,
evaluasi pikiran dan perasaan Anda. Saat Anda menebak-nebak apakah Anda harus mengungkapkan pendapat
Anda, ingatlah kebenaran berikut tentang menyenangkan orang:
• Khawatir untuk mencoba menyenangkan semua orang hanya membuang-buang waktu. Anda tidak bisa
kendalikan perasaan orang lain dan semakin banyak waktu yang Anda habiskan mencurahkan pikiran
untuk bertanya-tanya apakah orang akan bahagia, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk
memikirkan apa yang benar-benar penting.
• Orang yang menyenangkan mudah dimanipulasi. Orang lain dapat mengenali orang yang menyenangkan
dari jarak satu mil. Manipulator sering menggunakan taktik untuk memangsa emosi orang yang
menyenangkan dan mengendalikan perilaku mereka. Waspadai orang-orang yang mengatakan hal-hal
seperti "Saya hanya meminta Anda melakukan ini karena Anda akan melakukan pekerjaan terbaik" atau
"Saya benci menanyakan ini kepada Anda, tetapi . . .”
• Tidak apa-apa bagi orang lain untuk merasa marah atau kecewa. Tidak ada alasan orang perlu merasa
bahagia atau senang sepanjang waktu. Setiap orang memiliki kemampuan untuk mengatasi beragam
perasaan, dan bukan tugas Anda untuk mencegah mereka merasakan emosi negatif. Hanya karena
seseorang marah, itu tidak berarti Anda melakukan sesuatu yang salah.
• Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Tidak mungkin semua orang senang dengan hal yang sama.
Terimalah bahwa beberapa orang tidak akan pernah merasa senang, dan bukan tugas Anda untuk membuat
mereka bahagia.
JELASKAN NILAI-NILAI ANDA
Bayangkan seorang ibu tunggal yang bekerja penuh waktu di sebuah pabrik. Suatu hari, kapan
dia membangunkan putranya untuk sekolah, dia bilang dia tidak enak badan. Dia
memeriksa suhunya dan dia sedikit demam. Jelas, dia tidak bisa pergi ke sekolah.
Dia harus memutuskan apa yang harus dilakukan dengannya untuk hari itu. Dia tidak punya
teman atau anggota keluarga yang bisa tinggal bersamanya. Dia bisa saja mengaku sakit
karena pekerjaannya, tetapi dia tidak akan dibayar jika dia mengambil cuti. Jika dia tidak dibayar
untuk hari itu, dia akan berjuang untuk membeli bahan makanan selama seminggu. Dia juga
khawatir bahwa melewatkan satu hari kerja lagi dapat membahayakan pekerjaannya. Dia sudah
melewatkan banyak hari karena anak-anak sakit.
Dia memutuskan untuk meninggalkan putranya di rumah sendirian untuk hari itu. Dia tahu orang
lain kemungkinan besar akan memiliki pendapat negatif tentang pilihannya untuk meninggalkan anak
yang sakit sendirian di rumah ketika dia baru berusia sepuluh tahun. Namun, nilai-nilainya memberi
tahu dia bahwa itu adalah pilihan yang tepat mengingat keadaannya, terlepas dari bagaimana orang
lain menilai dia. Bukan karena dia lebih menghargai pekerjaannya daripada putranya. Bahkan, dia
menghargai keluarganya lebih dari apapun. Tetapi dia tahu bahwa bekerja adalah yang terbaik untuk
kebaikan keluarganya dalam jangka panjang.
Saat Anda dihadapkan dengan keputusan dalam hidup Anda, penting untuk mengetahui dengan tepat
nilai-nilai Anda sehingga Anda dapat membuat pilihan terbaik. Bisakah Anda dengan mudah membuat
daftar lima nilai teratas Anda dari atas kepala Anda? Kebanyakan orang tidak bisa. Tetapi jika Anda tidak
benar-benar memahami nilai-nilai Anda, bagaimana Anda tahu di mana harus mencurahkan energi Anda,
dan bagaimana membuat keputusan terbaik? Meluangkan waktu untuk mengklarifikasi nilai-nilai Anda
bisa menjadi latihan yang sangat bermanfaat. Nilai umum meliputi:
• Anak-anak
• Hubungan romantis
• Keluarga besar
• Keyakinan agama/spiritual
• Menjadi sukarelawan atau membantu orang lain
• Karir
• Uang
• Menjaga persahabatan yang baik
• Merawat kesehatan fisik Anda
• Memiliki rasa tujuan
• Aktivitas santai
• Menyenangkan orang
• Pendidikan
Pilih lima nilai teratas Anda dalam hidup dan urutkan dari yang paling penting hingga yang paling
tidak penting. Sekarang berhenti dan pikirkan apakah Anda benar-benar hidup sesuai dengan nilai-
nilai itu. Berapa banyak waktu, uang, energi, dan keterampilan Anda yang dicurahkan untuk masing-
masing? Apakah Anda berusaha terlalu keras untuk sesuatu yang bahkan tidak ada dalam daftar
Anda?
Di bagian mana daftar Anda orang-orang yang menyenangkan berada? Seharusnya tidak pernah berada di atas.
Meninjau urutan daftar Anda dari waktu ke waktu dapat membantu Anda menentukan apakah hidup
Anda tidak seimbang.
LUANGKAN WAKTU UNTUK MEMUTUSKAN YA ATAU TIDAK
Dalam kasus Megan, dia menghindari sepupunya karena dia tahu dia tidak bisa mengatakan tidak
jika diminta untuk membantu. Untuk membantunya mengatakan tidak, kami mengembangkan skrip.
Setiap kali ada yang memintanya untuk melakukan sesuatu, dia menjawab dengan mengatakan,
"Biarkan saya melihat apa yang telah saya lakukan dan saya akan menghubungi Anda kembali." Itu
memberinya waktu untuk benar-benar memikirkan apakah dia ingin melakukan sesuatu. Kemudian,
dia dapat memastikan bahwa jika dia menjawab ya, itu karena dia ingin, bukan hanya karena dia ingin
menyenangkan orang lain dengan biayanya sendiri.
Jika secara otomatis mengatakan ya sudah menjadi kebiasaan dalam hidup Anda, pelajari cara
mengevaluasi keputusan Anda sebelum memberikan jawaban. Ketika seseorang meminta Anda untuk
melakukan sesuatu, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini sebelum menjawab:
• Apakah ini sesuatu yang ingin saya lakukan? Kebanyakan orang yang menyenangkan bahkan tidak tahu apa
mereka inginkan karena mereka terbiasa melakukan sesuatu secara otomatis. Luangkan waktu
sejenak untuk mengevaluasi pendapat Anda.
• Apa yang harus saya korbankan dengan melakukan ini? Jika Anda melakukan sesuatu untuk orang lain,
Anda harus memberikan sesuatu. Mungkin ini waktu bersama keluarga Anda atau mungkin itu akan
menghabiskan uang Anda. Sebelum membuat keputusan, kenali apa artinya mengatakan ya bagi Anda.
• Apa yang akan saya peroleh dengan melakukan ini? Mungkin itu akan memberi Anda kesempatan untuk
tingkatkan hubungan Anda, atau mungkin melakukan hal seperti ini kemungkinan besar akan menjadi
sesuatu yang Anda sukai. Pikirkan tentang manfaat potensial dari mengatakan ya.
• Bagaimana perasaan saya jika saya melakukannya? Apakah Anda cenderung merasa marah dan kesal?
Atau apakah Anda akan merasa bahagia dan bangga? Luangkan waktu untuk membayangkan bagaimana
perasaan Anda saat menimbang pilihan Anda.
Seperti yang ditemukan Megan, Anda tidak perlu memiliki alasan mengapa Anda tidak dapat melakukan
sesuatu. Ketika Anda mengatakan tidak, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti "Saya berharap saya bisa tetapi
saya tidak akan bisa melakukannya" atau "Maaf, tapi saya tidak akan bisa".
Jika Anda tidak terbiasa mengatakan tidak, perlu latihan, tetapi akan semakin mudah seiring berjalannya waktu.
PRAKTEK BERPERILAKU ASERTIF

Konfrontasi tidak harus buruk atau menakutkan. Faktanya, diskusi yang asertif sebenarnya bisa sangat sehat dan
berbagi kekhawatiran Anda dapat meningkatkan hubungan.
Pada satu titik, Megan mengonfrontasi sepupunya dan mengatakan kepadanya bahwa dia merasa telah
dimanfaatkan di masa lalu. Sepupunya meminta maaf, mengatakan dia tidak menyangka Megan pernah merasa
seperti itu dan dia ingin memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.
Megan menerima tanggung jawab atas perasaan dan perilakunya, karena dia tidak berbicara untuk mengatakan
tidak ketika dia diminta melakukan hal-hal yang tidak ingin dia lakukan.
Megan dan sepupunya mampu memperbaiki hubungan mereka alih-alih membiarkannya bubar.
Bicaralah jika seseorang memanfaatkan Anda dan tanyakan apa yang Anda butuhkan. Anda tidak harus
menuntut atau kasar, tetapi sebaliknya, tetap hormat dan sopan.

Ekspresikan perasaan Anda dan tetap berpegang pada fakta. Gunakan pernyataan "Saya", seperti
"Saya frustrasi karena Anda selalu terlambat tiga puluh menit", alih-alih "Anda tidak pernah tepat
waktu".
Saya bekerja dengan banyak orang tua yang tidak tahan ketika anak-anak mereka tidak
bahagia. Mereka tidak ingin memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka tidak dapat melakukan
sesuatu karena mereka tidak ingin anak-anak mereka menangis atau menuduh mereka jahat. Baik
itu anak Anda, teman, rekan kerja, atau bahkan orang asing, terkadang merasa tidak nyaman
mengetahui seseorang marah kepada Anda jika Anda tidak terbiasa berbicara untuk diri sendiri.
Namun dengan latihan, ketidaknyamanan itu menjadi lebih mudah untuk ditoleransi dan bersikap
asertif lebih mudah dilakukan.
MENERIMA BAHWA ANDA TIDAK BISA MENYENANGKAN

SEMUA ORANG MEMBUAT ANDA LEBIH KUAT
Mose Gingerich bergumul dengan keputusan yang sebagian besar dari kita tidak dapat
membayangkan harus mengambilnya. Dia dibesarkan di komunitas Amish di Wisconsin di mana
hari-harinya dihabiskan dengan membajak ladang dan memerah susu sapi dengan tangan. Tapi
Mose tidak yakin dia ingin tetap Amish. Dalam sebuah komunitas di mana pertanyaan tidak
dianjurkan, Mose mempertanyakan semua yang telah diajarkan kepadanya tentang Tuhan dan
cara hidup orang Amish.
Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun bergulat dengan gagasan meninggalkan komunitas
Amish. Cara hidup Amish adalah satu-satunya yang pernah dia ketahui. Untuk pergi secara
permanen, dia tidak akan pernah lagi diizinkan untuk berhubungan dengan siapa pun di komunitas
Amish, termasuk ibu dan saudara-saudaranya. Selain itu, melangkah ke “dunia Inggris” akan
seperti memasuki negeri asing. Mose tidak pernah diizinkan untuk menggunakan kenyamanan
modern, seperti komputer, atau bahkan listrik. Bagaimana mungkin dia bisa melakukannya sendiri
di dunia luar yang dia tidak tahu banyak tentangnya?
Memasuki dunia yang relatif tidak dikenal bukanlah bagian yang paling menakutkan bagi Mose.
Sebaliknya, dia paling takut bahwa dia akan pergi ke neraka. Dia selalu diperingatkan bahwa
Tuhan Amish adalah satu-satunya Tuhan, dan meninggalkan Amish berarti dia meninggalkan
Tuhan. Para tetua Amish memberitahunya bahwa tidak ada harapan bagi orang-orang di dunia
luar. Orang-orang yang meninggalkan Amish, tetapi mencoba untuk tetap menjadi Kristen, hanya
bermain api.
Mose untuk sementara meninggalkan komunitas Amish-nya beberapa kali selama masa remaja dan
dewasa mudanya. Dia berkeliling negeri dan belajar tentang budaya Amish lainnya dan merasakan dunia
luar. Penjelajahannya membantunya mengembangkan pandangannya sendiri tentang dunia dan Tuhan.
Dan akhirnya, dia memutuskan bahwa pandangannya tidak sejalan dengan kepercayaan masyarakat
Amish. Jadi Mose memutuskan untuk meninggalkan kehidupan Amishnya untuk selamanya.
Mose menciptakan kehidupan baru untuk dirinya sendiri di Missouri, di mana dia mengalami berbagai
petualangan mulai dari membuka bisnis konstruksinya sendiri hingga membintangi acara TV realitas. Dia
harus menempuh jalannya sendiri tanpa bantuan dari keluarganya, karena mereka, dan semua orang lain
di komunitas sebelumnya, tidak lagi berbicara dengannya. Mose terkadang membimbing mantan anak
muda Amish lainnya saat mereka berjuang untuk berintegrasi ke dalam "dunia Inggris" karena Mose tahu
secara langsung bahwa mencari pekerjaan, mendapatkan SIM, dan mengembangkan pemahaman
tentang norma budaya bisa sulit tanpa dukungan.
Saya memiliki kesempatan untuk bertanya kepadanya bagaimana dia membuat keputusan itu dan dia
memberi tahu saya bahwa dengan menentang keyakinannya sendiri, dia menyadari bahwa “dunia ini
adalah apa yang dibuatnya, dan dia membuat apa yang dia pilih. Dan bahwa pilihan itu adalah milikku.
Jadi saya memilih untuk pergi, dan saya terjun ke dunia modern. Dan setiap hari saya bangun di samping
istri saya, kedua anak perempuan saya, dan anak tiri saya, saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya
melakukannya.”
Jika Mose berfokus untuk menyenangkan semua orang, dia akan tetap tinggal di komunitas Amish,
meskipun dia tahu itu tidak cocok untuknya. Tapi Mose cukup kuat untuk menjauh dari semua yang
pernah diajarkan kepadanya, dan semua orang yang pernah dikenalnya, untuk melakukan apa yang
menurutnya merupakan pilihan tepat baginya. Dia puas dengan kehidupan yang dia bangun untuk dirinya
sendiri, dan dia cukup aman untuk mentolerir ketidaksetujuan dari seluruh komunitas Amish.
Kata-kata dan perilaku Anda harus sejalan dengan keyakinan Anda sebelum Anda dapat mulai
menikmati kehidupan yang benar-benar otentik. Ketika Anda berhenti mengkhawatirkan tentang
menyenangkan semua orang dan, sebaliknya, bersedia menjadi cukup berani untuk hidup sesuai dengan
nilai-nilai Anda sendiri, Anda akan merasakan banyak manfaat:
• Rasa percaya diri Anda akan melonjak. Semakin Anda dapat melihat bahwa Anda tidak harus
membuat orang bahagia, semakin banyak kemandirian dan kepercayaan diri yang akan Anda
dapatkan. Anda akan merasa puas dengan keputusan yang Anda buat, bahkan saat orang lain
orang tidak setuju dengan tindakan Anda, karena Anda akan tahu bahwa Anda membuat pilihan
yang tepat.
• Anda akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk dicurahkan pada tujuan Anda. Alih-alih
membuang-buang energi untuk mencoba menjadi orang yang menurut Anda diinginkan orang lain,
Anda akan punya waktu dan energi untuk bekerja pada diri sendiri. Saat Anda menyalurkan upaya
itu ke arah tujuan Anda, kemungkinan besar Anda akan berhasil.
• Anda akan merasa kurang stres. Saat Anda menetapkan batasan dan batasan yang sehat, Anda akan
mengalami lebih sedikit stres dan iritasi. Anda akan merasa memiliki kendali lebih besar atas hidup
Anda.
• Anda akan menjalin hubungan yang lebih sehat. Orang lain akan lebih menghormati Anda ketika
Anda bersikap tegas. Komunikasi Anda akan meningkat dan Anda akan dapat mencegah diri
Anda dari membangun banyak kemarahan dan kebencian terhadap orang lain.
• Anda akan memiliki tekad yang meningkat. Sebuah studi menarik tahun 2008 yang diterbitkan dalam
Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa orang memiliki lebih banyak kemauan
ketika mereka membuat pilihan atas kemauan sendiri daripada berusaha untuk menyenangkan
orang lain. Jika Anda hanya melakukan sesuatu untuk membuat orang lain bahagia, Anda akan
berjuang untuk mencapai tujuan Anda. Anda akan termotivasi untuk terus bekerja dengan baik jika
Anda yakin itu adalah pilihan terbaik untuk Anda.

Mungkin ada area tertentu dalam hidup Anda di mana mudah untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Anda, dan mungkin ada area lain di mana Anda khawatir tentang menyenangkan orang. Waspadai tanda-
tanda peringatan dan berusahalah untuk menjalani kehidupan yang sejalan dengan keyakinan Anda, bukan
yang akan membuat sebagian besar orang bahagia.
APA YANG MEMBANTU

Mengidentifikasi nilai-nilai Anda dan berperilaku sesuai dengannya
Menyadari emosi Anda sebelum memutuskan apakah akan mengatakan ya untuk

permintaan seseorang
Mengatakan tidak ketika Anda tidak ingin melakukan sesuatu
Berlatih mentoleransi emosi tidak nyaman yang terkait dengan konflik dan konfrontasi
Berperilaku asertif bahkan saat angkat bicara mungkin tidak diterima dengan baik
Kehilangan pandangan tentang siapa Anda dan apa nilai-nilai Anda
Hanya mempertimbangkan perasaan orang lain tanpa memikirkan emosi Anda
Menerima undangan secara otomatis tanpa mempertimbangkan apakah itu pilihan yang
baik
Setuju dengan orang dan mematuhi permintaan untuk menghindari

konfrontasi
Ikut dengan orang banyak atau menolak untuk mengungkapkan pendapat apa pun
yang mungkin bertentangan dengan pendapat mayoritas orang
BAB 6
MEREKA TIDAK TAKUT MENGAMBIL PERHITUNGAN

RISIKO
Jangan terlalu takut dan mual tentang tindakan Anda. Semua kehidupan adalah
percobaan. Semakin banyak eksperimen yang Anda lakukan, semakin baik.
—RALPH WALDO EMERSON

Dale telah bekerja sebagai guru toko sekolah menengah selama hampir tiga puluh tahun dan meskipun
dia menyukai pekerjaannya, dia tidak terlalu bersemangat lagi. Dia bermimpi tentang fleksibilitas,
kebebasan, dan uang yang bisa dia peroleh dari membuka toko furniturnya sendiri. Tetapi ketika dia
berbagi ide itu dengan istrinya, dia memutar matanya dan menyebutnya sebagai seorang pemimpi.
Semakin Dale memikirkannya, semakin dia yakin istrinya mungkin benar. Tapi dia tidak ingin terus
mengajar kelas toko. Sebagian karena dia bosan mengajar dan sebagian lagi karena dia tahu dia
kelelahan. Dia merasa seperti dia tidak efektif dalam mengajar seperti dulu. Dia merasa tidak adil bagi
murid-muridnya untuk terus mengajar tanpa batas waktu.
Impian untuk membuka bisnisnya sendiri jelas bukan ide besar pertama yang Dale miliki. Dia pernah
bermimpi tinggal di perahu layar. Selama fase lain
dalam hidupnya, dia ingin membuka tempat tidur dan sarapan di Hawaii. Dia tidak pernah
mencoba menindaklanjuti idenya karena dia selalu merasa harus fokus untuk menafkahi
keluarganya. Meskipun anak-anaknya sekarang sudah dewasa, dan dia serta istrinya baik-baik
saja secara finansial, dia pikir dia harus tetap bekerja sebagai guru sampai dia mencapai usia
pensiun.
Saat Dale berjalan dengan susah payah sebagai guru toko, dia bergumul dengan suasana
hatinya. Dia merasa kalah dan menjadi depresi, sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya.
Dia mencari konseling, karena dia merasa pasti ada yang salah sejak pertama kali dalam
karirnya, dia benar-benar tidak menikmati pekerjaannya.
Meskipun Dale mengatakan kepada saya bahwa dia setuju dengan istrinya bahwa dia tidak
boleh menjadi pengusaha, jelas bahwa jauh di lubuk hatinya dia masih bersemangat dengan
prospek tersebut. Hanya dengan menyebutkan membuka bisnis furniturnya sendiri, wajahnya
bersinar, bahasa tubuhnya berubah, dan seluruh suasana hatinya berubah.
Kami membahas pengalaman masa lalunya dalam mengambil risiko. Dia berkata bahwa
bertahun-tahun yang lalu, dia telah berinvestasi di real estat dan kehilangan banyak uang. Sejak
saat itu dia takut mengambil risiko finansial apa pun. Setelah beberapa sesi terapi, Dale mengaku
bahwa dia masih ingin memulai bisnis, tetapi dia takut membayangkan melepaskan pekerjaan
yang stabil. Dia percaya diri dengan keterampilan pertukangannya tetapi tidak memiliki
pengetahuan bisnis. Kami mulai mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambilnya untuk
mendidik dirinya sendiri tentang dunia bisnis. Dale mengatakan dia akan menyambut baik
kesempatan untuk mengambil kelas bisnis di perguruan tinggi setempat. Dia juga mengatakan
dia akan senang bergabung dengan grup jaringan bisnis lokal dan bahkan akan mencari mentor
untuk membantunya memulai. Dengan beberapa gagasan tentang bagaimana ia masih dapat
mempertahankan mimpinya, Dale terus mempertimbangkan pro dan kontra untuk membuka
bisnisnya sendiri.
Dalam beberapa minggu, Dale mengambil keputusan—dia akan membuka bisnisnya secara
paruh waktu. Dia berencana mulai membuat furnitur pada malam dan akhir pekan di garasinya.
Dia sudah memiliki banyak dari apa yang dia perlukan untuk memulai bisnis, tetapi dia perlu
menginvestasikan sedikit uang untuk bahan-bahan baru. Secara keseluruhan, dia merasa yakin
bisa memulai bisnis dengan biaya investasi yang relatif kecil.
Awalnya dia tidak memiliki etalase—dia menjual furniturnya secara online dan melalui surat
kabar. Jika ada banyak minat pada furniturnya, dia akan mempertimbangkan untuk membuka
etalase di kemudian hari, dan mungkin dia bahkan bisa berhenti dari pekerjaannya sebagai guru
sama sekali.
Suasana hati Dale menunjukkan peningkatan yang nyata begitu dia mulai berpikir untuk mengubah mimpinya
menjadi kenyataan. Setelah beberapa sesi terapi lagi, Dale tampak terus melakukan yang lebih baik saat dia
berusaha mencapai tujuannya. Kami menjadwalkan satu janji temu lagi sebulan kemudian hanya untuk
memastikan suasana hatinya tetap stabil. Ketika dia kembali, dia memberi tahu saya sesuatu yang cukup
menarik — dia tidak hanya mulai membuat furnitur untuk bisnisnya, tetapi dia benar-benar menikmati mengajar
kelas toko lebih dari sebelumnya. Dia mengatakan bahwa prospek untuk membuka bisnisnya sendiri sepertinya
memicu kembali semangatnya untuk mengajar toko. Dia berencana untuk terus membuat furnitur paruh waktu
tetapi tidak lagi yakin dia ingin berhenti mengajar. Sebaliknya, dia bersemangat untuk mengajari murid-muridnya
hal-hal baru yang dia pelajari dari bisnis furniturnya.
PENGHINDARAN RISIKO
Kita menghadapi banyak risiko dalam hidup kita—risiko finansial, fisik, emosional, sosial, dan bisnis, untuk
beberapa nama, tetapi sering kali orang menghindari mengambil risiko yang dapat membantu mereka mencapai
potensi penuh karena mereka takut. Apakah Anda menanggapi secara positif salah satu poin di bawah ini?
Anda berjuang untuk membuat keputusan penting dalam hidup Anda.
Anda menghabiskan banyak waktu melamun tentang apa yang ingin Anda lakukan, tetapi Anda tidak
mengambil tindakan apa pun.
Terkadang Anda secara impulsif membuat keputusan karena memikirkan keputusan itu terlalu
memicu kecemasan.
Anda sering berpikir Anda bisa melakukan lebih banyak petualangan dan hal-hal menarik dalam
hidup, tetapi rasa takut menahan Anda.
Saat berpikir untuk mengambil risiko, biasanya Anda hanya membayangkan skenario terburuk dan
memilih untuk tidak mengambil risiko.
Anda terkadang membiarkan orang lain membuat keputusan untuk Anda sehingga Anda tidak perlu
mengambilnya.
Anda menghindari risiko setidaknya dalam beberapa bidang kehidupan Anda—sosial, keuangan,
atau fisik—karena Anda takut.
Anda mendasarkan keputusan pada tingkat ketakutan Anda. Jika Anda sedikit takut, Anda mungkin
melakukan sesuatu. Tapi, jika Anda merasa sangat takut, Anda memutuskan untuk mengambil risiko itu
tidak bijaksana.
Anda berpikir bahwa hasil sangat bergantung pada keberuntungan.
Kurangnya pengetahuan tentang cara menghitung risiko menyebabkan meningkatnya rasa takut. Dan ketakutan
akan risiko sering mengarah pada penghindaran. Namun ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk
meningkatkan kemampuan menghitung risiko secara akurat, dan dengan latihan, keterampilan mengambil risiko
Anda dapat meningkat.
MENGAPA KITA MENGHINDARI RISIKO
Ketika Dale membayangkan dirinya membuka bisnis, dia teringat terakhir kali dia mengambil risiko finansial dan
itu tidak berhasil baginya. Pikirannya tentang mengambil risiko lain sangat negatif. Dia membayangkan dirinya
bangkrut atau mempertaruhkan seluruh masa pensiunnya untuk membuka bisnis yang akan gagal. Pikiran
negatifnya yang berlebihan menyebabkan ketakutan dan kecemasan yang mencegahnya mengambil tindakan.
Tidak pernah terpikir olehnya untuk menemukan cara untuk mengurangi risikonya dan meningkatkan peluang
keberhasilannya.
EMOSI MENGHADAPI LOGIKA

Bahkan ketika emosi kita tidak memiliki dasar rasional apa pun, terkadang kita membiarkan perasaan itu menang.
Alih-alih memikirkan tentang “apa yang bisa terjadi . . .” kami fokus pada "bagaimana jika". Tetapi
sembrono.
risiko tidak harus
Lab kuning saya, Jet, adalah pria yang cukup emosional. Perasaannya sepenuhnya menentukan perilakunya.
Dan untuk beberapa alasan, dia takut pada beberapa hal yang cukup aneh. Misalnya, dia takut pada sebagian
besar jenis lantai. Dia suka berjalan-jalan di atas karpet, tetapi cobalah meyakinkan dia untuk berjalan melintasi
linoleum, dan Anda mungkin kurang beruntung. Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa kebanyakan lantai licin dan
dia takut dia akan jatuh.

Mirip dengan cara orang sering mengelola kecemasannya, Jet membuat aturan untuk mengelola
ketakutannya. Dia bisa berjalan melintasi lantai kayu keras di ruang tamu saya tanpa masalah. Tapi
dia tidak akan menginjakkan kaki di ubin di lorong. Dia biasa berdiri di ujung lorong dan merengek
berjam-jam karena dia ingin mengunjungi saya di kantor tetapi tidak mau mengambil risiko menginjak
ubin. Saya berharap dia akhirnya memutuskan mengunjungi saya sepadan dengan risikonya, tetapi
dia tidak melakukannya. Akhirnya, saya membuat jalur permadani dan sekarang dia dengan hati-hati
melangkah dari permadani ke permadani untuk menghindari berjalan di lantai.
Dia memiliki aturan tentang rumah lain yang sesekali dia kunjungi. Saat dia pergi ke rumah ibu
Lincoln, yang juga memiliki ubin, dia melanjutkan ke ruang tamu dengan berjalan mundur. Dalam
pikiran anjingnya, tampaknya masuk akal untuk mundur, hanya saja tidak berjalan maju di atas
ubinnya.
Ayah saya pernah merawat Jet saat kami berada di luar kota dan dia duduk di keset selamat
datang tepat di dalam pintu selama akhir pekan. Terkadang Jet bahkan tidak mau memasuki
bangunan tertentu dan harus digendong karena dia tidak menginjakkan kaki di linoleum. Membawa
anjing seberat delapan puluh pon ke kantor dokter hewan bukanlah hal yang mudah, jadi terkadang
kami membawa permadani sendiri untuk membuat jalan baginya.
Ketakutan Jet biasanya lebih besar daripada keinginannya untuk mengambil risiko berjalan di
lantai tertentu, tetapi ada pengecualian untuk aturan tersebut — ketika ada makanan kucing yang
dipertaruhkan, dia bersedia mengambil risiko. Jet tidak pernah benar-benar memasuki dapur
sebelumnya karena lantai ubin. Tapi begitu dia mengetahui ada hidangan makanan kucing yang
tidak dijaga, kegembiraannya mengalahkan rasa takutnya.
Hampir setiap hari saat dia mengira kami tidak menonton, Jet perlahan memasukkan satu kaki ke
dapur. Segera, dia akan meletakkan dua kaki di lantai dan meregangkan tubuh sejauh mungkin ke
dapur. Akhirnya, dia akan mendapatkan tiga cakar di lantai. Dengan satu kaki terakhir masih di atas
karpet, dia akan meregangkan tubuh sejauh yang dia bisa ke dapur, dan terkadang dia berhasil
sampai ke piring makanan kucing dengan keempat kakinya dengan aman di atas ubin.
Saya tidak tahu bagaimana Jet menarik kesimpulan tentang lantai mana yang "aman" dan
yang “menakutkan” hanya dengan melihatnya. Terlepas dari kurangnya logika yang terlibat,
tampaknya masuk akal bagi Jet.
Meski terdengar konyol, manusia sering menghitung risiko dengan cara yang hampir sama. Kami
mendasarkan keputusan kami pada emosi daripada logika. Kami salah berasumsi ada korelasi
langsung antara tingkat ketakutan kami dan tingkat risiko. Tapi sering,
emosi kita tidak rasional. Jika kita benar-benar memahami cara menghitung risiko, kita akan tahu risiko mana yang
layak diambil dan kita tidak akan terlalu takut untuk mengambilnya.
KAMI TIDAK BERPIKIR TENTANG RISIKO
Untuk menghitung risiko, kita harus memprediksi probabilitas bahwa hasil dari perilaku kita akan menghasilkan
konsekuensi positif atau negatif dan kemudian mengukur seberapa besar dampak konsekuensi tersebut. Terlalu
sering suatu risiko menimbulkan ketakutan sedemikian rupa sehingga kita memutuskan untuk tidak memikirkannya
atau konsekuensinya sama sekali. Dan tanpa memahami hasil potensial dari mengambil risiko, kita biasanya
menghindari ide atau mimpi yang berisiko sama sekali.
Risiko dimulai sebagai proses berpikir. Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah baru,
atau Anda sedang memutuskan apakah akan mengenakan sabuk pengaman, keputusan tersebut melibatkan
beberapa tingkat risiko. Pikiran Anda tentang risiko akan memengaruhi perasaan Anda, dan pada akhirnya
memengaruhi perilaku Anda. Ketika Anda sedang mengendarai mobil Anda, Anda memutuskan seberapa cepat
untuk pergi. Anda menghadapi risiko keselamatan dan hukum saat mengemudi di jalan raya, dan Anda harus
menyeimbangkan risiko ini dengan waktu Anda. Semakin cepat Anda mengemudi, semakin sedikit waktu yang
Anda habiskan di dalam mobil, tetapi mengemudi lebih cepat juga akan meningkatkan risiko Anda mengalami
kecelakaan dan menerima konsekuensi hukum.
Tidak mungkin Anda menghabiskan banyak waktu memikirkan tentang seberapa cepat berkendara dalam
perjalanan ke tempat kerja setiap hari. Sebaliknya keputusan Anda untuk mematuhi hukum atau melanggar batas
kecepatan sangat membebani rutinitas Anda yang biasa. Tetapi jika suatu hari Anda terlambat, Anda harus
memutuskan apakah akan mengemudi lebih cepat dan berisiko lebih banyak bahaya fisik dan hukum atau berisiko
terlambat bekerja.
Sebenarnya, kebanyakan dari kita tidak benar-benar menginvestasikan banyak waktu untuk menghitung risiko
mana yang harus diambil dan risiko mana yang harus dihindari. Sebaliknya, kami mendasarkan keputusan kami
pada emosi atau kebiasaan. Jika kedengarannya terlalu menakutkan, kita menghindari risikonya. Jika kita senang
dengan kemungkinan manfaatnya, kita cenderung mengabaikan risikonya.
MASALAH DENGAN RISIKO TAKUT

Begitu semua anak Dale lulus dari perguruan tinggi, dia ingin melakukan hal-hal yang lebih menarik dalam hidupnya.
Ketika dia berpikir untuk membuka bisnis,

namun, dia merasa seperti akan melompat dari tebing tanpa tali pengaman. Apa yang tidak diperhitungkan
Dale adalah beban emosional yang ditimbulkan oleh penghindaran risiko pada dirinya. Tidak mengikuti
mimpinya mempengaruhi suasana hatinya karena hal itu mengubah cara dia memikirkan dirinya sendiri
dan cara dia merasakan pekerjaan mengajarnya.
ANDA TIDAK DAPAT MENJADI LUAR BIASA TANPA

MENGAMBIL RISIKO YANG DIPERHITUNGKAN
Othmar Ammann adalah seorang insinyur kelahiran Swiss yang berimigrasi ke Amerika Serikat. Dia mulai
sebagai chief engineer di Port Authority of New York dan dalam tujuh tahun, mereka mempromosikannya
menjadi direktur teknik. Bagaimanapun, dia memiliki pekerjaan penting.
Tapi sepanjang ingatannya, Ammann bermimpi menjadi seorang arsitek. Jadi dia meninggalkan
pekerjaannya yang didambakan dan mulai membuka bisnisnya sendiri. Pada tahun-tahun berikutnya,
Ammann berkontribusi pada beberapa jembatan Amerika yang paling mengesankan, termasuk Verrazano-
Narrows, Delaware Memorial, dan Walt Whitman. Kemampuannya untuk merancang dan membuat struktur
yang berornamen, rumit, dan mewah membuatnya mendapatkan banyak penghargaan.
Yang paling mengesankan dari semuanya mungkin adalah Ammann berusia enam puluh tahun ketika
dia beralih karier. Dia terus menciptakan mahakarya arsitektur sampai dia berusia delapan puluh enam
tahun. Di usia ketika kebanyakan orang tidak ingin mengambil risiko lagi, Ammann memilih untuk mengambil
risiko yang telah diperhitungkan yang memungkinkannya mewujudkan mimpinya.
Jika kita hanya mengambil risiko yang membuat kita paling nyaman, kemungkinan besar kita akan
kehilangan beberapa peluang besar. Mengambil risiko yang diperhitungkan sering kali berarti perbedaan
antara menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja dan menjalani kehidupan yang luar biasa.
EMOSI MENGGANGGU PEMBUATAN PILIHAN LOGIKA
Anda harus memiliki rasa takut untuk melangkah ke lalu lintas. Ketakutan itu mengingatkan Anda bahwa
Anda harus melihat ke dua arah sebelum menyeberang jalan, sehingga Anda dapat mengurangi risiko
tertabrak mobil. Jika Anda tidak memiliki rasa takut, kemungkinan besar Anda akan berperilaku sembrono.
Tapi "pengukur ketakutan" kami tidak selalu dapat diandalkan. Mereka terkadang pergi bahkan
ketika kita tidak dalam bahaya yang sebenarnya. Dan saat kita merasa takut, kita cenderung
berperilaku sesuai, percaya secara salah, “Jika terasa menakutkan, itu pasti terlalu berisiko.”
Selama bertahun-tahun, kami telah diperingatkan akan bahaya apa pun mulai dari lebah
pembunuh hingga penyakit sapi gila. Sepertinya kita terus-menerus mendengar berbagai statistik,
studi penelitian, dan peringatan tentang begitu banyak bahaya sehingga sulit untuk menguraikan
tingkat bahaya yang sebenarnya kita hadapi dalam hidup kita. Ambil penelitian tentang kanker,
misalnya. Beberapa penelitian memperkirakan kanker menyumbang hampir satu dari setiap empat
kematian dan laporan lain memperingatkan bahwa dalam beberapa tahun sekitar setengah dari kita
akan menderita kanker. Meskipun jenis statistik tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran, namun
sering kali dapat menyesatkan. Melihat lebih dekat pada angka-angka tersebut mengungkapkan
bahwa orang muda yang sehat yang mempertahankan gaya hidup sehat memiliki risiko kanker yang
relatif rendah dibandingkan dengan orang tua yang kelebihan berat badan yang merokok. Namun
terkadang sulit untuk menempatkan tingkat risiko pribadi kita ke dalam perspektif ketika kita terus-
menerus dibombardir dengan statistik yang begitu menakutkan.
Produsen larutan pembersih telah bekerja keras untuk meyakinkan kita bahwa kita membutuhkan
bahan kimia yang kuat, pembersih tangan, dan sabun antibakteri untuk melindungi diri kita dari
kuman. Cerita media memperingatkan kita bahwa meja dapur kita memiliki lebih banyak kuman
daripada dudukan toilet kita karena kita diberi pengingat visual tentang seberapa cepat bakteri
tumbuh di cawan petri. Orang-orang germafobia mengindahkan peringatan ini dengan mengambil
tindakan pencegahan drastis untuk memerangi risiko kontak dengan kuman. Mereka membersihkan
rumah mereka setiap hari dengan bahan kimia kaustik, menggosok tangan berulang kali dengan
produk antibakteri, dan mengganti jabat tangan dengan kepalan tangan untuk mengurangi
penyebaran kuman. Tetapi upaya untuk memenangkan perang melawan kuman sebenarnya lebih
berbahaya daripada kebaikan. Faktanya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa membuang
terlalu banyak kuman mengurangi kemampuan kita untuk membangun kekebalan dari penyakit.
Sebuah studi dari Johns Hopkins Children's Center menemukan bahwa bayi baru lahir yang terpapar
kuman, bulu hewan peliharaan dan hewan pengerat, dan alergen kecoa lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan asma dan alergi. Ketakutan membuat banyak orang salah berasumsi bahwa
kuman menimbulkan risiko yang jauh lebih tinggi daripada yang sebenarnya, karena pada
kenyataannya, lingkungan bebas bakteri dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi kesehatan kita daripad
Penting untuk menyadari emosi Anda selama proses pengambilan keputusan. Jika Anda merasa
sedih, kemungkinan besar Anda akan mengantisipasi kegagalan dan menghindari risiko. Jika Anda
merasa bahagia, Anda dapat mengabaikan risikonya dan terus maju. Bahkan ada penelitian yang
menunjukkan bahwa ketakutan akan sesuatu sama sekali tidak berhubungan dengan resiko
dapat mempengaruhi keputusan Anda. Jika Anda stres tentang pekerjaan Anda, dan Anda juga sedang
mempertimbangkan untuk membeli rumah baru, kemungkinan besar Anda akan menganggap pembelian
rumah itu sebagai risiko yang lebih besar daripada jika Anda tidak merasa stres di tempat kerja.
Seringkali, kita tidak pandai memisahkan faktor apa yang memengaruhi perasaan kita sehingga kita
menyatukan semuanya.
MENGHITUNG RISIKO DAN MENGURANGI KETAKUTAN
Belum pernah terpikir oleh Dale bahwa dia tidak harus terjun ke dalam bisnis
kepala lebih dulu. Begitu dia mulai mengidentifikasi cara untuk mengurangi kemungkinan dia bangkrut,
dia merasa lega dan mampu berpikir lebih logis tentang bagaimana dia dapat mengubah bisnisnya
menjadi kenyataan. Jelas, ada kemungkinan bahwa dia mungkin tidak akan pernah mendapatkan
kembali uang yang dia investasikan untuk memulai bisnis, tetapi setelah memikirkannya, itu adalah risiko
yang telah diperhitungkan yang bersedia dia terima.
SEIMBANGKAN EMOSI DENGAN LOGIKA
Jangan tertipu dengan berpikir bahwa tingkat kecemasan Anda harus menjadi faktor yang membantu
Anda membuat keputusan akhir tentang risiko. Perasaan Anda mungkin sangat tidak bisa diandalkan.
Semakin Anda merasa emosional, semakin tidak logis pikiran Anda.
Tingkatkan pemikiran rasional Anda tentang risiko yang Anda hadapi untuk mengimbangi reaksi
emosional Anda.
Banyak orang takut untuk terbang di pesawat terbang. Seringkali, ketakutan ini berasal dari kurangnya
kendali. Pilot yang memegang kendali, bukan penumpang, dan kurangnya kendali ini menimbulkan rasa
takut. Banyak calon penumpang sangat takut sehingga mereka memilih untuk berkendara jauh untuk
mencapai tujuan daripada terbang. Namun keputusan mereka untuk mengemudi hanya didasarkan pada
emosi, bukan logika. Logika mengatakan bahwa secara statistik, kemungkinan meninggal dalam
kecelakaan mobil adalah sekitar 1 banding 5.000, sementara kemungkinan meninggal dalam kecelakaan
pesawat mendekati 1 banding 11 juta.
Jika Anda akan mengambil risiko, terutama yang mungkin melibatkan kesejahteraan Anda, tidakkah
Anda menginginkan peluang yang menguntungkan Anda? Namun, kebanyakan orang memilih opsi yang
paling sedikit menyebabkan kecemasan. Perhatikan pemikiran Anda tentang mengambil risiko dan
pastikan Anda mendasarkan keputusan Anda pada fakta, bukan hanya perasaan.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kita sangat buruk dalam menghitung risiko secara akurat. Yang
menakutkan, banyak keputusan besar dalam hidup kita didasarkan pada irasionalitas total:
• Kita salah menilai seberapa besar kendali yang kita miliki atas suatu situasi. Kami biasanya lebih bersedia
mengambil risiko yang lebih besar ketika kami pikir kami memiliki kendali lebih besar. Kebanyakan
orang merasa lebih nyaman ketika berada di kursi pengemudi mobil misalnya, tetapi hanya karena Anda
berada di kursi pengemudi tidak berarti Anda dapat menghindari kecelakaan.
• Kita memberikan kompensasi yang berlebihan saat pengamanan diterapkan. Kami berperilaku lebih
sembarangan ketika kita berpikir ada jaring pengaman, dan pada akhirnya, kita meningkatkan risiko kita.
Orang cenderung lebih cepat saat mereka memakai sabuk pengaman.
Dan perusahaan asuransi menemukan bahwa peningkatan fitur keselamatan pada mobil sebenarnya
berkorelasi dengan tingkat kecelakaan yang lebih tinggi.
• Kami tidak mengenali perbedaan antara keterampilan dan kesempatan. Kasino telah menemukan bahwa
ketika penjudi bermain dadu, mereka melempar dadu secara berbeda tergantung pada jenis angka yang
mereka butuhkan untuk menang. Ketika mereka ingin melempar angka yang tinggi, mereka melempar dadu
dengan keras. Ketika mereka menginginkan angka kecil, mereka melempar dadu dengan lembut. Meskipun
ini adalah permainan untung-untungan, orang berperilaku seolah-olah itu melibatkan beberapa tingkat keahlian.
• Kita dipengaruhi oleh kepercayaan takhayul kita. Apakah seorang pemimpin bisnis mengenakan kaus kaki
keberuntungannya atau seseorang membaca horoskopnya sebelum meninggalkan rumah, takhayul
memengaruhi kesediaan kita untuk mengambil risiko. Rata-rata, sepuluh ribu lebih sedikit orang yang
terbang pada hari Jumat tanggal tiga belas, dan kucing hitam lebih kecil kemungkinannya untuk diadopsi
dari tempat penampungan pada hari itu. Meskipun penelitian menunjukkan kebanyakan orang berpikir
menyilangkan jari meningkatkan keberuntungan mereka, pada kenyataannya, hal itu tidak mengurangi risiko.
• Kita menjadi mudah terperdaya ketika kita melihat hasil yang berpotensi besar. Bahkan ketika peluang ditumpuk
melawan Anda, jika Anda benar-benar menyukai potensi hasil, seperti di lotere misalnya, kemungkinan besar
Anda akan melebih-lebihkan peluang sukses Anda.
• Kita menjadi nyaman dengan keakraban. Semakin sering kita mengambil risiko, semakin
semakin kita cenderung salah menghitung seberapa besar risiko yang sebenarnya kita ambil.
Jika Anda mengambil risiko yang sama berulang kali, Anda akan berhenti menganggapnya
berisiko. Jika Anda mempercepat perjalanan Anda ke tempat kerja setiap hari, Anda akan
meremehkan bahaya yang Anda hadapi.
• Kita sangat memercayai kemampuan orang lain untuk memahami risiko secara akurat.
Emosi bisa menular. Jika Anda berada di tengah kerumunan orang yang tidak bereaksi
terhadap bau asap, kemungkinan besar Anda tidak merasakan banyak bahaya. Sebaliknya,
jika orang lain mulai panik, kemungkinan besar Anda akan bereaksi.
• Kita dapat dipengaruhi oleh media dalam cara kita memandang risiko. Jika Anda
terus-menerus terpapar berita tentang penyakit langka, Anda cenderung berpikir peluang Anda
tertular penyakit lebih tinggi, bahkan jika semua berita hanya melaporkan insiden yang
terisolasi. Demikian pula, cerita tentang bencana alam atau peristiwa tragis dapat menyebabkan
Anda merasa bahwa Anda berisiko lebih besar mengalami bencana daripada yang sebenarnya.
MINIMAL RISIKO MAKSIMALKAN KESUKSESAN
Setiap tahun pada upacara kelulusan sekolah menengah saya, pembaca pidato perpisahan
diharapkan memberikan pidato. Di pertengahan tahun senior saya, ketika saya mengetahui bahwa
saya akan menjadi pembicara pidato perpisahan, ketakutan saya untuk memberikan pidato melebihi
kegembiraan saya karena memiliki IPK tertinggi di kelas saya. Saya sangat pemalu, sampai-sampai
saya biasanya tidak berbicara di kelas, meskipun teman sekelas saya adalah orang-orang yang
saya kenal sejak taman kanak-kanak. Memikirkan berdiri di podium dan berpidato di depan
auditorium yang penuh sesak sudah cukup membuat lututku lemas.
Ketika saya mencoba menulis pidato saya, saya tidak punya kata-kata untuk dituliskan di atas
kertas. Saya terlalu terganggu oleh pemikiran harus mengucapkan kata-kata di depan kerumunan
orang. Tetapi saya tahu saya harus mengumpulkan sesuatu, karena jam terus berdetak.
Dan saran umum seperti "Bayangkan penonton dengan pakaian dalam mereka" atau "Berlatihlah
membaca pidato Anda di depan cermin" tidak akan cukup untuk menenangkan saraf saya. Saya
ketakutan.
Jadi saya menghabiskan beberapa waktu memikirkan tentang apa sebenarnya ketakutan terbesar saya
dengan berbicara di depan umum. Dan ternyata, saya takut dengan penolakan penonton. Saya terus
membayangkan bahwa setelah saya menyelesaikan pidato saya, hadirin akan tetap benar-benar diam,
karena apa pun yang baru saja saya gumamkan sama sekali tidak terdengar atau disajikan dengan sangat
mengerikan sehingga tidak ada yang bisa bertepuk tangan. Jadi, untuk mengurangi risiko saya, saya
berbicara dengan sahabat saya dan mereka membantu saya menyusun rencana yang cemerlang.
Rencana tersebut cukup mengurangi risiko dan kegugupan saya sehingga saya dapat menulis pidato
saya. Beberapa minggu kemudian, pada hari kelulusan, saya merasa sangat gugup saat berdiri di podium.
Suaraku pecah sepanjang waktu, saat aku menawarkan nasihat apa pun yang mungkin bisa diberikan oleh
seorang anak berusia delapan belas tahun kepada teman sekelasnya. Tapi saya berhasil melewatinya. Dan
ketika saya selesai, teman-teman saya mengikuti rencana kami. Karena aba-aba, mereka berdiri dan
bersorak seperti baru saja menyaksikan konser rock terbaik di dunia. Dan apa yang terjadi jika beberapa
orang dalam satu ruangan berdiri untuk bertepuk tangan?
Orang lain mengikutinya. Saya menerima tepuk tangan meriah.
Apakah itu diperoleh? Mungkin. Mungkin tidak. Dan sampai hari ini, bagian itu tidak terlalu penting bagiku.
Intinya adalah, saya tahu jika saya bisa menyingkirkan ketakutan terbesar saya—bahwa tidak ada yang akan
bertepuk tangan untuk saya—saya bisa melewati pidato itu.
Tingkat risiko yang akan Anda alami dalam situasi tertentu adalah unik bagi Anda. Meskipun berbicara di
depan kelompok merupakan risiko bagi sebagian orang, namun tidak berisiko sama sekali bagi orang lain.
Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu Anda menghitung tingkat risiko Anda:
• Berapa biaya potensialnya? Kadang-kadang biaya mengambil risiko itu nyata — seperti uang yang
mungkin Anda keluarkan untuk investasi — tetapi di lain waktu, biaya tidak berwujud dikaitkan dengan
risiko, seperti risiko ditolak.
• Apa manfaat potensialnya? Pertimbangkan potensi hasil positif dari mengambil risiko. Lihatlah apa
yang akan terjadi jika risikonya ternyata baik. Apakah Anda berdiri untuk mendapatkan peningkatan
keuangan? Hubungan yang lebih baik? Peningkatan kesehatan?
Perlu ada hasil yang cukup besar untuk melebihi biaya potensial.
• Bagaimana ini akan membantu saya mencapai tujuan saya? Penting untuk memeriksa Anda
tujuan yang lebih besar dan lihat bagaimana risiko ini berperan dalam tujuan itu. Misalnya, jika
Anda berharap mendapatkan lebih banyak uang, lihat bagaimana membuka bisnis Anda sendiri dapat
membantu Anda mencapai tujuan tersebut saat Anda memeriksa risiko Anda.
• Apa alternatifnya? Terkadang kita memandang risiko seolah-olah kita hanya memiliki dua pilihan—
mengambil risiko atau melewatkannya. Namun, seringkali, ada berbagai jenis peluang yang dapat
membantu Anda mencapai tujuan. Penting untuk mengenali alternatif-alternatif yang mungkin ada di
antaranya sehingga Anda dapat membuat keputusan yang paling tepat.
• Seberapa baik jika skenario kasus terbaik menjadi kenyataan? Luangkan waktu untuk benar-benar
memikirkan hasil dari sebuah risiko dan bagaimana hasil tersebut dapat memengaruhi hidup Anda.
Cobalah untuk mengembangkan ekspektasi realistis tentang bagaimana skenario kasus terbaik
dapat menguntungkan Anda.
• Apa hal terburuk yang dapat terjadi dan bagaimana saya dapat mengurangi risiko yang akan terjadi?
Penting juga untuk benar-benar memeriksa skenario terburuk dan kemudian memikirkan langkah-
langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi. Misalnya, jika Anda
sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam suatu bisnis, bagaimana Anda dapat
meningkatkan peluang Anda untuk sukses?
• Seberapa buruk jadinya jika skenario terburuk benar-benar terjadi? Seperti

rumah sakit, kota, dan pemerintah memiliki rencana kesiapsiagaan bencana, akan sangat membantu
jika Anda membuatnya sendiri. Kembangkan rencana bagaimana Anda dapat merespons jika
skenario terburuk benar-benar terjadi.
• Seberapa penting keputusan ini dalam lima tahun? Untuk membantu Anda menjaga segala sesuatunya
dalam perspektif, tanyakan pada diri Anda seberapa besar risiko khusus ini akan berdampak pada
masa depan Anda. Jika risikonya kecil, Anda mungkin tidak akan mengingatnya beberapa tahun
dari sekarang. Jika itu risiko besar, itu bisa sangat memengaruhi masa depan Anda.
Akan sangat membantu untuk menuliskan jawaban Anda sehingga Anda dapat meninjau dan
membacanya kembali. Bersedia untuk melakukan lebih banyak penelitian dan mendapatkan informasi
sebanyak mungkin saat Anda tidak memiliki fakta yang tersedia untuk membantu Anda menghitung risiko
dengan benar. Ketika informasi tidak tersedia, putuskan untuk membuat keputusan terbaik yang Anda
bisa dengan informasi yang Anda miliki.
PRAKTEK MENGAMBIL RISIKO

Sebelum kematiannya pada tahun 2007, Psychology Today menyebut Albert Ellis sebagai "psikolog hidup
terhebat". Ellis dikenal karena mengajar orang bagaimana menantang pikiran dan keyakinan mereka yang
merugikan diri sendiri. Dia tidak hanya mengajarkan asas-asas ini, dia juga menjalankannya.
Sebagai seorang pemuda, Ellis sangat pemalu dan dia takut berbicara dengan wanita. Dia takut ditolak,
jadi dia menghindari mengajak seorang wanita berkencan. Namun, pada akhirnya, dia tahu bahwa
penolakan bukanlah hal terburuk di dunia dan memutuskan untuk menghadapi ketakutannya.
Dia pergi ke kebun raya setempat setiap hari selama sebulan. Setiap kali dia melihat seorang wanita
duduk sendirian di bangku, dia duduk di sebelahnya. Dia memaksa dirinya untuk memulai percakapan
dalam waktu satu menit setelah duduk. Pada bulan itu, dia menemukan 130 kesempatan untuk berbicara
dengan wanita dan dari 130 itu, 30 wanita bangkit dan pergi begitu dia duduk. Tapi dia memulai percakapan
dengan yang lain. Dari 100 wanita yang dia ajak berkencan, satu mengatakan ya—namun, dia tidak muncul.
Tapi Ellis tidak putus asa. Sebaliknya, hal itu memperkuat dirinya bahwa dia dapat menoleransi pengambilan
risiko bahkan ketika dia takut ditolak.
Dengan menghadapi ketakutannya, Ellis mengenali pemikiran irasionalnya yang membuatnya semakin
takut mengambil risiko. Memahami bagaimana pikiran ini memengaruhi perasaannya membantunya
mengembangkan teknik terapi baru yang akan membantu orang lain menantang pemikiran irasional mereka.
Seperti Ellis, pantau hasil dari risiko yang Anda ambil. Perhatikan bagaimana perasaan Anda sebelum,
selama, dan setelah mengambil risiko. Tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda pelajari dan bagaimana
Anda dapat menerapkan pengetahuan itu untuk keputusan di masa mendatang.
MENGAMBIL RISIKO YANG DIPERHITUNGKAN MEMBUAT
ANDA LEBIH KUAT
Richard Branson, pendiri Virgin Group yang berbasis di Inggris, dikenal suka mengambil risiko. Lagi pula,
Anda tidak bisa memiliki empat ratus perusahaan tanpa melakukan beberapa lompatan. Tapi dia mengambil
risiko yang diperhitungkan yang pasti terbayar untuknya.
Sebagai seorang anak, Branson berjuang di sekolah. Dia menderita disleksia dan prestasi akademiknya
menurun. Tapi dia tidak membiarkan itu menahannya. Sebaliknya, sebagai anak muda
remaja dia memulai usaha bisnis. Pada usia lima belas tahun, ia memulai bisnis peternakan burung.
Pengejaran bisnisnya dengan cepat berkembang saat dia memiliki perusahaan rekaman, maskapai
penerbangan, dan perusahaan telepon seluler. Kerajaannya telah berkembang menjadi kekayaan bersih saat ini
yang diperkirakan sekitar $5 miliar. Meskipun ia dapat dengan mudah duduk dan menikmati hasil kerja kerasnya,
Branson suka terus menantang dirinya dan karyawannya setiap hari.
“Di Virgin, saya menggunakan dua teknik untuk membebaskan tim kami dari rutinitas lama yang sama:
memecahkan rekor dan membuat taruhan,” tulis Branson dalam sebuah artikel untuk majalah Entrepreneur .
“Mengambil kesempatan adalah cara yang bagus untuk menguji diri saya dan kelompok kami, dan juga mendorong
batasan sambil bersenang-senang bersama.” Dan mendorong batasan yang dia lakukan. Timnya membuat produk
yang menurut orang tidak akan berfungsi. Mereka memecahkan rekor yang diklaim orang tidak mungkin. Dan
mereka menerima tantangan yang tidak dicoba oleh orang lain. Namun melalui itu semua, Branson mengakui
bahwa risikonya adalah “penilaian strategis, bukan pertaruhan buta”.
Sukses tidak akan menemukan Anda. Anda harus mengejarnya. Melangkah ke hal yang tidak diketahui untuk
mengambil risiko yang diperhitungkan dengan hati-hati dapat membantu Anda mencapai impian dan memenuhi
tujuan Anda.

Pantau jenis risiko yang Anda ambil dan bagaimana perasaan Anda tentang risiko tersebut. Juga, perhatikan
peluang mana yang Anda lewatkan. Ini dapat membantu memastikan bahwa Anda mengambil risiko yang paling
menguntungkan Anda, bahkan jenis yang menyebabkan kecemasan. Ingatlah bahwa menghitung risiko
membutuhkan latihan, tetapi dengan latihan, Anda dapat belajar dan berkembang.
APA YANG MEMBANTU
Menyadari reaksi emosional terhadap pengambilan risiko
Mengidentifikasi jenis risiko yang sangat menantang

Mengenali pemikiran irasional yang memengaruhi pengambilan keputusan Anda
Mendidik diri sendiri tentang fakta
Menghabiskan waktu menghitung setiap risiko sebelum mengambil keputusan
Berlatih mengambil risiko dan memantau hasilnya sehingga Anda bisa belajar dari setiap risiko yang
Anda ambil
Mendasarkan keputusan Anda tentang risiko pada perasaan Anda
Menghindari jenis risiko yang paling menimbulkan rasa takut
Membiarkan pikiran irasional memengaruhi kesediaan Anda untuk mencoba sesuatu yang
baru
Mengabaikan fakta atau tidak berusaha untuk belajar lebih banyak saat Anda kekurangan informasi
yang Anda butuhkan untuk membuat pilihan terbaik
Bereaksi secara impulsif tanpa meluangkan waktu untuk mempertimbangkan risikonya
Menolak mengambil risiko yang membuat Anda tidak nyaman

BAB 7
MEREKA TIDAK BERKUNJUNG PADA MASA LALU
Kita tidak menyembuhkan masa lalu dengan berdiam di sana; kita menyembuhkan masa lalu
dengan hidup sepenuhnya di masa sekarang.
—MARIANNE WILLIAMSON
Gloria adalah seorang wanita pekerja keras berusia lima puluh lima tahun yang dirujuk ke konseling
setelah memberi tahu dokternya bahwa dia merasa sangat stres. Putrinya yang berusia dua puluh
delapan tahun baru saja pindah kembali bersamanya. Sejak pindah dari rumah Gloria pada usia
delapan belas tahun, dia telah kembali setidaknya belasan kali.
Dia biasanya menemukan pacar baru dan dalam beberapa minggu, jika tidak berhari-hari, setelah
bertemu dengannya, dia akan tinggal bersamanya. Tapi itu tidak pernah berhasil dan dia selalu
tinggal bersama Gloria.
Putri Gloria menganggur dan dia tidak aktif mencari pekerjaan.

Dia menghabiskan hari-harinya dengan menonton TV dan menjelajahi Internet. Dia tidak bisa
diganggu untuk membantu di sekitar rumah, atau bahkan membersihkan dirinya sendiri. Meskipun
Gloria mengatakan dia merasa seperti menawarkan layanan hotel dan pelayan, dia selalu menyambut
putrinya untuk tinggal bersamanya.
Dia pikir memberi putrinya tempat tinggal adalah yang paling bisa dia lakukan.
Dia tidak memberi putrinya masa kanak-kanak yang paling pantas dia dapatkan, dan dia
mengakui dia bukan ibu yang baik. Setelah dia dan suaminya bercerai, Gloria berkencan dengan banyak
pria, dan banyak dari mereka bukanlah panutan yang sehat. Gloria sekarang mengerti bahwa dia
menghabiskan terlalu banyak energi untuk minum dan berkencan daripada mengasuh anak. Dan dia
merasa kesalahan yang dia buat adalah alasan putrinya sangat berjuang sekarang. Sudah jelas sejak awal
bahwa rasa malu Gloria atas cara dia mengasuh membuatnya memungkinkan putrinya sekarang setelah
dia dewasa. Sebagian besar stres Gloria berasal dari kecemasannya atas perilaku kekanak-kanakan
putrinya. Dia khawatir tentang masa depan putrinya dan dia ingin dia bisa memiliki pekerjaan dan hidup
mandiri.
Semakin banyak kami berbicara, semakin Gloria menyadari bahwa rasa malu dan bersalahnya
mengganggu kemampuannya untuk menjadi orang tua yang baik sekarang. Dia harus memaafkan dirinya
sendiri dan berhenti memikirkan masa lalu jika dia ingin maju dan melakukan yang terbaik untuk putrinya.
Ketika saya memintanya untuk mempertimbangkan kemungkinan putrinya akan bangun suatu hari dan
mulai berperilaku bertanggung jawab mengingat kondisi saat ini, Gloria mengakui bahwa itu tidak akan
terjadi tetapi dia tidak yakin apa yang harus dilakukan.
Selama beberapa minggu berikutnya, kami menjelajahi bagaimana Gloria memandang masa lalu. Setiap
kali dia memikirkan tentang masa kecil putrinya, dia akan memikirkan hal-hal seperti saya adalah orang
yang sangat jahat karena tidak selalu mengutamakan kebutuhan putri saya atau Salah saya putri saya
memiliki begitu banyak masalah. Kami menjelajahi pikirannya, dan perlahan tapi pasti, Gloria belajar
bagaimana penghukuman dirinya memengaruhi cara dia memperlakukan putrinya saat ini.
Lambat laun, Gloria mulai menerima kenyataan bahwa meski dia bukan ibu yang ideal, menghukum
dirinya sendiri karena itu hari ini tidak akan mengubah masa lalu. Dia juga mulai menyadari bahwa
perilakunya saat ini terhadap putrinya tidak menebus kesalahan tetapi malah memungkinkan perilaku
merusak diri putrinya.
Berbekal sikap barunya, Gloria membuat beberapa aturan dan menetapkan batasan dengan putrinya.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia hanya bisa tetap tinggal di rumahnya jika dia aktif mencari pekerjaan.
Dia bersedia memberinya waktu untuk bangkit kembali, tetapi mulai dua bulan lagi, dia harus membayar
sewa jika dia ingin terus tinggal di rumah. Meskipun putrinya awalnya kecewa dengan peraturan baru Gloria,
dia mulai mencari pekerjaan dalam beberapa hari.
Dalam beberapa minggu Gloria memasuki kantor saya untuk mengumumkan dengan bangga bahwa dia
putri memiliki pekerjaan dan tidak seperti beberapa pekerjaan lain yang dia miliki sebelumnya, pekerjaan ini bisa
menjadi karier. Dia berkata dia telah melihat perubahan besar pada putrinya sejak dia ditawari pekerjaan ini dan
dia berbicara lebih banyak tentang aspirasi masa depannya. Meskipun Gloria belum sepenuhnya memaafkan
dirinya sendiri untuk masa lalu, dia menyadari bahwa satu-satunya hal yang lebih buruk daripada menjadi orang
tua yang buruk selama delapan belas tahun adalah menjadi orang tua yang buruk selama delapan belas tahun lagi.
TERJEMAHAN DALAM SEJARAH
Terkadang orang memikirkan hal-hal yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, sementara yang lain cenderung
memikirkan apa yang terjadi minggu lalu. Apakah salah satu dari skenario ini terdengar familier?
Anda berharap dapat menekan tombol mundur sehingga Anda dapat mengulang bagian dari hidup Anda.
Anda bergumul dengan penyesalan besar tentang masa lalu Anda.
Anda menghabiskan banyak waktu bertanya-tanya bagaimana jadinya hidup jika saja Anda memilih jalan
yang sedikit berbeda.
Anda terkadang merasa hari-hari terbaik dalam hidup Anda sudah berlalu.
Anda memutar ulang kenangan masa lalu dalam pikiran Anda seperti adegan dari film berulang kali.
Anda terkadang membayangkan mengatakan atau melakukan sesuatu secara berbeda di ingatan
masa lalu untuk mencoba dan menciptakan hasil yang berbeda.
Anda menghukum diri sendiri atau meyakinkan diri sendiri bahwa Anda tidak pantas bahagia.
Anda merasa malu dengan masa lalu Anda.
Saat Anda melakukan kesalahan atau mengalami episode yang memalukan, Anda terus memutar ulang
peristiwa tersebut di benak Anda.

Anda menginvestasikan banyak waktu untuk memikirkan semua hal yang "seharusnya" atau
"dapat" Anda lakukan secara berbeda.
Meskipun refleksi diri itu sehat, berdiam diri bisa merusak diri sendiri, mencegah Anda menikmati
masa kini dan merencanakan masa depan. Tetapi Anda tidak harus tetap terjebak di masa lalu.
Anda dapat memilih untuk mulai hidup di saat ini.
MENGAPA KITA MENGINGAT MASA LALU
Putri Gloria sering memanipulasi ibunya dengan memanfaatkan kesalahannya, mengingatkan Gloria
bahwa dia tidak selalu ada untuknya sebagai seorang anak, yang hanya memicu penyesalan Gloria.
Jika putrinya belum memaafkannya, bagaimana Gloria bisa memaafkan dirinya sendiri? Dia
menerima perasaan bersalahnya yang terus-menerus sebagai bagian dari penebusan dosa atas
kesalahan yang dia buat, dan akibatnya dia terus mengingat masa lalu.
Rasa bersalah, malu, dan marah yang berkepanjangan hanyalah beberapa dari perasaan yang dapat
membuat Anda terjebak di masa lalu. Anda mungkin secara tidak sadar berpikir, Jika saya menderita cukup lama,
pada akhirnya saya akan bisa memaafkan diri saya sendiri. Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa jauh
di lubuk hati, Anda tidak percaya bahwa Anda pantas mendapatkan kebahagiaan.
TAKUT UNTUK BERGERAK KE DEPAN MEMBUAT KITA INGIN

TINGGAL TERJANGKAU DI MASA LALU
Dua minggu setelah ibuku meninggal, rumah ayahku terbakar. Api berhasil dipadamkan ke ruang
bawah tanah, tetapi asap dan jelaga hitam menyebar ke seluruh rumah. Segala sesuatu di seluruh
rumah harus dibersihkan dari atas ke bawah oleh kru yang disewa oleh perusahaan asuransi.
Semua barang milik ibuku ditangani oleh orang asing. Dan itu mengganggu saya.
Aku ingin semuanya tetap seperti yang ditinggalkan ibuku. Saya ingin pakaiannya tetap digantung
di lemari dengan cara yang sama seperti yang dia atur. Saya ingin dekorasi Natalnya tetap di dalam
kotak dengan cara yang sama seperti dia mengaturnya. Saya ingin suatu hari nanti—jauh di ujung
jalan—membuka kotak perhiasannya dan melihat bagaimana dia terakhir meletakkan perhiasannya.
Tapi kami tidak memiliki kemewahan itu. Alih-alih,
semuanya diatur ulang. Pakaiannya tidak lagi berbau seperti dirinya. Aku bahkan tidak tahu buku apa
yang terakhir dia baca. Dan kami tidak akan pernah bisa memilah-milah barang-barangnya dengan
kecepatan kami sendiri.
Beberapa tahun kemudian ketika Lincoln meninggal, sekali lagi saya ingin segalanya tetap beku pada
waktunya. Saya merasa jika saya mempelajari cara dia menyimpan pakaiannya digantung di lemari, atau
jika saya dapat mengetahui dalam urutan mana dia membaca buku-bukunya, saya akan dapat belajar
lebih banyak tentang dia, meskipun dia sudah pergi. Saya berpikir bahwa jika segala sesuatu dipindahkan,
dibuang, atau diatur ulang, saya akan kehilangan kesempatan untuk mempelajari petunjuk berharga yang
dapat memberi saya lebih banyak wawasan dan informasi tentang dia.
Seolah-olah saya bisa membuatnya tetap bersama saya jika saya memastikan selalu ada lebih banyak
hal untuk dipelajari. Mungkin secarik kertas akan memiliki catatan di atasnya. Atau mungkin saya akan
menemukan gambar yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Entah bagaimana saya ingin membuat
kenangan baru yang menyertakan Lincoln, meskipun dia tidak ada di sana. Meskipun kami telah bersama
selama enam tahun, itu tidak cukup. Aku belum siap melepaskan apa pun yang mengingatkanku padanya.
Saya pikir saya akan meninggalkannya jika saya menyingkirkan barang-barangnya yang tidak lagi saya
butuhkan, dan saya tidak menginginkannya.
Upaya saya untuk membekukan semuanya tepat waktu tidak berhasil. Jelas, seluruh dunia terus
berjalan. Dan selama berbulan-bulan, saya dapat mulai melepaskan keinginan saya untuk menjaga
semuanya seolah-olah berada dalam kapsul waktu.
Perlahan-lahan, saya akan meyakinkan diri sendiri bahwa tidak apa-apa membuang sesuatu dengan
tulisan tangan Lincoln di atasnya. Dan saya mulai menyingkirkan majalah yang terus dia terima melalui
pos. Tapi harus saya akui, saya butuh waktu dua tahun untuk akhirnya membuang sikat giginya. Saya
tahu dia tidak membutuhkannya, tetapi membuangnya hampir tampak seperti pengkhianatan. Rasanya
lebih nyaman untuk tinggal di masa lalu, karena di situlah Lincoln, dan kenangan saya tentang dia,
tinggal. Tetapi untuk tetap terjebak di sana, sementara seluruh dunia berubah dan bergerak maju, tidaklah
sehat atau bermanfaat. Saya harus percaya bahwa bergerak maju tidak akan membuat saya melupakan
kenangan indah saya.
Meskipun sebagai seorang terapis saya membantu orang untuk memperbaiki pemikiran rasional
mereka, kesedihan membawa banyak pemikiran irasional. Itu membuat saya ingin memikirkan masa lalu,
karena masa lalu adalah tempat Lincoln hidup. Tetapi jika saya menghabiskan seluruh waktu saya untuk
memikirkan masa lalu, saya tidak akan pernah bisa membuat kenangan baru dan bahagia lagi.
MENGHINA MASA LALU MENGGANGGU ANDA DARI MASA LALU

HADIAH
Bukan hanya peristiwa sedih atau tragis yang membuat orang fokus pada masa lalu. Terkadang kita
memikirkan masa lalu sebagai cara untuk mengalihkan perhatian kita dari masa kini. Mungkin Anda
tahu mantan quarterback sekolah menengah berusia empat puluh tahun yang masih mengenakan
jaket universitasnya dan berbicara tentang "masa kejayaannya". Atau mungkin Anda berteman
dengan ibu berusia tiga puluh lima tahun yang masih mencantumkan "ratu prom" sebagai salah satu
pencapaian terbesarnya. Seringkali, kita meromantisasi masa lalu sebagai cara untuk melepaskan
diri dari masalah di masa kini.
Jika, misalnya, Anda tidak bahagia dengan hubungan Anda saat ini, atau jika Anda sama sekali
tidak menjalin hubungan, Anda mungkin tergoda untuk menghabiskan banyak waktu memikirkan
cinta masa lalu. Mungkin Anda berharap hubungan terakhir Anda berhasil atau Anda masih berpikir
jika Anda menikahi kekasih SMA Anda, Anda akan lebih baik.
Mungkin tergoda untuk terpaku pada betapa lebih mudah atau bahagianya hidup "saat itu". Anda
bahkan mungkin mulai menyesali beberapa keputusan yang Anda buat yang membawa Anda ke
posisi Anda saat ini dan mengatakan hal-hal seperti "Seandainya saya menikah dengan pacar lama
saya, saya akan tetap bahagia"; “Jika saya tidak putus kuliah, saya akan memiliki pekerjaan yang
saya sukai”; atau "Jika saya tidak setuju untuk pindah ke kota baru, saya masih memiliki kehidupan
yang baik." Sebenarnya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita jika kita tidak membuat
pilihan itu. Namun mudah bagi kita untuk membayangkan bahwa hidup bisa menjadi lebih baik jika
kita hanya bisa mengubah masa lalu.
MASALAH DENGAN DWELLING ON

MASA LALU
Gloria tidak dapat melihat putrinya sebagai orang dewasa yang cakap; yang bisa dia lihat hanyalah
kesalahannya sendiri. Rasa bersalahnya mencegahnya untuk fokus pada saat ini dan akibatnya, dia
mengaktifkan perilaku putrinya yang tidak bertanggung jawab. Sayangnya, putrinya mengulangi
banyak kesalahan yang sama yang dilakukan Gloria. Berkutat di masa lalu tidak hanya menahan
Gloria untuk mencapai potensi penuhnya, tetapi juga menahan putrinya untuk menjadi dewasa yang
bertanggung jawab.
Merenungkan masa lalu tidak akan mengubahnya. Sebaliknya, membuang-buang waktu memikirkan
apa yang sudah terjadi hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah di masa depan. Berikut adalah
beberapa cara mengingat masa lalu dapat mengganggu kemampuan Anda untuk menjadi diri Anda yang
terbaik:
• Anda melewatkan saat ini. Anda tidak dapat menikmati saat ini jika pikiran Anda terus menerus
terjebak di masa lalu. Anda akan kehilangan peluang baru dan merayakan kegembiraan hari
ini jika Anda terganggu oleh hal-hal yang telah terjadi.
• Berkutat pada masa lalu membuat persiapan yang memadai untuk masa depan menjadi tidak mungkin.
Anda tidak akan dapat dengan jelas menentukan tujuan Anda atau tetap termotivasi untuk
membuat perubahan ketika sebagian besar dari Anda tetap terjebak di masa lalu.
• Berkutat di masa lalu mengganggu keterampilan Anda dalam mengambil keputusan. Ketika Anda
memiliki masalah yang belum terselesaikan dari masa lalu, konflik tersebut akan mengaburkan
pemikiran Anda. Anda tidak akan mampu membuat keputusan yang sehat tentang apa yang terbaik
untuk Anda hari ini jika Anda tidak dapat melupakan sesuatu yang terjadi kemarin.
• Berkutat di masa lalu tidak menyelesaikan apa pun. Memutar ulang skrip yang sama di kepala Anda
dan berfokus pada hal-hal yang tidak lagi Anda kendalikan tidak akan menyelesaikan apa pun.
• Mengungkit masa lalu dapat menyebabkan depresi. Merenungkan peristiwa negatif memunculkan emosi
negatif. Dan saat Anda merasa sedih, semakin besar kemungkinan Anda membayangkan lebih
banyak lagi kenangan sedih. Mengenang masa lalu bisa menjadi lingkaran setan yang membuat
Anda terjebak dalam keadaan emosi yang sama.
• Meromantisasi masa lalu—filosofi rumput lebih hijau—tidak membantu. Sangat mudah untuk
meyakinkan diri sendiri bahwa Anda merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan tanpa beban saat
itu. Tapi ada kemungkinan besar Anda melebih-lebihkan betapa hebatnya hal-hal dulu. Itu juga bisa
membuat Anda melebih-lebihkan betapa buruknya keadaan sekarang.
• Mengungkit masa lalu tidak baik untuk kesehatan fisik Anda. Berpikir terus-menerus
tentang kejadian negatif meningkatkan peradangan di tubuh Anda, menurut sebuah studi
tahun 2013 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Ohio. Berkutat di masa lalu dapat
menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk penyakit yang berhubungan dengan
penyakit jantung, kanker, dan demensia.
HENTIKAN MASA LALU DARI MENGHANCURKAN ANDA
KEMBALI
Begitu Gloria menyadari bahwa dia bisa belajar dari masa lalunya, daripada hanya menyalahkan dirinya
sendiri, pemikirannya berubah. Dia mulai mengubah perilakunya dan cara dia mengasuh putrinya. Ini
membantunya mengenali bagaimana kesalahan masa lalunya mengajarkan pelajaran berharga tentang
mengasuh anak. Selama beberapa bulan dia dapat mengingat kesalahan pengasuhannya sebelumnya
tanpa rasa malu yang berlebihan.
GESER PIKIRAN ANDA
Tempat tinggal dimulai sebagai proses kognitif, tetapi pada akhirnya hal itu memengaruhi emosi dan
perilaku Anda. Dengan mengubah cara berpikir Anda tentang masa lalu, Anda bisa bergerak maju.
• Jadwalkan waktu untuk memikirkan peristiwa masa lalu. Terkadang otak kita membutuhkan a
kesempatan untuk menyelesaikan masalah dan semakin Anda mengatakan pada diri sendiri
untuk tidak memikirkannya, semakin banyak ingatan itu muncul sepanjang hari. Alih-alih berjuang
untuk menekan ingatan, ingatkan diri Anda, saya bisa memikirkannya setelah makan malam.
Kemudian, setelah makan malam, luangkan waktu dua puluh menit untuk memikirkannya.
Ketika waktu Anda habis, lanjutkan ke hal lain.
• Beri diri Anda hal lain untuk dipikirkan. Buat rencana untuk membantu Anda memikirkan hal lain.
Misalnya, putuskan bahwa setiap kali Anda memikirkan tentang pekerjaan yang tidak Anda
dapatkan, Anda akan mengalihkan fokus untuk berpikir tentang merencanakan liburan
berikutnya. Ini bisa sangat membantu jika Anda cenderung memikirkan hal-hal negatif tepat
sebelum tidur di malam hari.
• Tetapkan tujuan untuk masa depan. Tidak mungkin memikirkan masa lalu jika Anda merencanakan
masa depan. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dan mulailah mengerjakan
langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini akan memberi
Anda sesuatu untuk dinanti-nantikan sementara juga mencegah Anda melihat terlalu banyak ke
masa lalu.
Ingatan kita tidak seakurat yang kita pikirkan. Seringkali, ketika kita mengingat peristiwa yang tidak
menyenangkan, kita membesar-besarkan dan membuatnya menjadi bencana. Jika Anda memikirkan
tentang sesuatu yang Anda katakan selama rapat yang kemudian Anda sesali, Anda mungkin
membayangkan bahwa orang lain bereaksi jauh lebih negatif daripada yang sebenarnya mereka lakukan.
Saat Anda mengingat kenangan negatif, cobalah strategi ini untuk mempertahankan pengalaman Anda
dalam perspektif:
• Fokus pada pelajaran yang Anda pelajari. Jika Anda mengalami masa-masa sulit, fokuslah pada
apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman itu. Terimalah bahwa itu terjadi dan pikirkan
bagaimana Anda bisa menjadi orang yang berubah karenanya, tetapi sadarilah bahwa itu tidak
harus menjadi hal yang buruk. Mungkin Anda belajar untuk angkat bicara karena membiarkan diri
Anda diperlakukan dengan buruk, atau mungkin Anda belajar bahwa Anda harus jujur jika ingin
hubungan bertahan lama. Beberapa pelajaran hidup terbaik dapat dipelajari dari masa-masa
terberat yang pernah Anda alami.
• Pikirkan faktanya, bukan emosinya. Memikirkan peristiwa negatif bisa sangat menyusahkan karena
kemungkinan besar Anda akan berfokus pada apa yang Anda rasakan selama peristiwa tersebut.
Tetapi jika Anda mengingat suatu peristiwa dengan menelusuri sendiri fakta dan detail ingatan,
kesusahan Anda berkurang. Alih-alih memikirkan bagaimana perasaan Anda saat pergi ke
pemakaman, ingatlah detail spesifik tentang di mana Anda duduk, apa yang Anda kenakan, siapa
yang ada di sana. Ketika Anda mulai menghilangkan emosi seputar suatu peristiwa, Anda
cenderung tidak memikirkannya.
• Lihatlah situasi secara berbeda. Ketika Anda meninjau masa lalu Anda, periksa apa
cara lain ada untuk melihat situasi yang sama. Anda memiliki kendali atas bagaimana Anda
menenun cerita. Kisah yang sama dapat diceritakan dengan berbagai cara dan tetap benar. Jika
versi Anda saat ini mengecewakan, lihat bagaimana lagi Anda dapat melihatnya. Misalnya, Gloria
dapat mengingatkan dirinya sendiri bahwa pilihan putrinya saat ini tidak semuanya terkait dengan
masa kecilnya. Dia bisa mengenali itu
meskipun dia mungkin telah melakukan beberapa kesalahan, dia tidak bertanggung jawab atas
pilihan yang diambil putrinya sekarang.
BERDAMAI DENGAN MASA LALU

Ketika James Barrie berusia enam tahun, saudara lelakinya yang berusia tiga belas tahun, David,
meninggal dalam kecelakaan seluncur es. Meskipun ibunya memiliki total sepuluh anak, bukan rahasia
lagi bahwa David adalah favoritnya. Setelah kematiannya, dia sangat putus asa sehingga dia hampir
tidak bisa menghadapi kehidupan.
Jadi pada usia enam tahun, Barrie melakukan semua yang dia bisa untuk mengimbangi kesedihan
ibunya. Dia bahkan mencoba mengambil alih peran David untuk membantu mengisi kekosongan yang
dirasakan ibunya dari kematiannya. Dia mengenakan pakaian David dan belajar cara bersiul seperti
yang biasa dilakukan David. Dia menjadi teman tetapnya saat dia mengabdikan seluruh masa kecilnya
untuk mencoba membuat ibunya tersenyum lagi.
Terlepas dari upaya Barrie untuk membuat ibunya bahagia, dia sering memperingatkannya tentang
kesulitan menjadi orang dewasa. Dia menyuruhnya untuk tidak pernah tumbuh dewasa karena masa
dewasa hanya diisi dengan kesedihan dan ketidakbahagiaan. Dia bahkan berkata bahwa dia merasa
lega mengetahui bahwa David tidak akan pernah tumbuh dewasa dan menghadapi kenyataan
kedewasaan.
Dalam upaya untuk menyenangkan ibunya, Barrie menolak kedewasaan sebisa mungkin. Dia
terutama tidak ingin menjadi lebih tua dari David ketika dia meninggal. Dia berusaha sekuat tenaga
untuk tetap menjadi anak-anak. Upayanya untuk tetap menjadi anak laki-laki bahkan tampaknya
menghambat pertumbuhan fisiknya karena tingginya hampir mencapai lima kaki.
Setelah lulus sekolah, Barrie ingin menjadi seorang penulis. Tetapi keluarganya mendesaknya
untuk melanjutkan studi ke universitas, karena itulah yang akan dilakukan David. Jadi Barrie
menemukan kompromi—dia akan melanjutkan pendidikannya tetapi dia akan belajar sastra.
Barrie kemudian menulis salah satu karya sastra anak-anak paling terkenal, Peter Pan, atau Anak
Laki-Laki yang Tidak Tumbuh. Awalnya ditulis sebagai drama, yang kemudian menjadi film terkenal,
tokoh utamanya, Peter Pan, menghadapi konflik antara kepolosan masa kanak-kanak dan tanggung
jawab masa dewasa.
Peter memilih untuk tetap menjadi anak-anak dan mendorong semua anak lainnya untuk melakukan
hal yang sama. Sebagai dongeng legendaris, sepertinya cerita anak-anak yang menyenangkan. Tetapi
ketika Anda mengetahui sejarah penulisnya, anekdotnya cukup tragis.

Ibu Barrie tidak bisa bergerak maju setelah kematian putranya. Dia yakin bahwa masa kanak-kanak
adalah waktu terbaik dalam hidupnya dan bahwa masa kini dan masa depan hanya dipenuhi dengan rasa
sakit dan penderitaan. Sebagai kasus ekstrem seseorang yang memikirkan masa lalu, dia membiarkannya
mengganggu kesejahteraan anak-anaknya. Itu memengaruhi Barrie tidak hanya selama masa kanak-
kanaknya, tetapi juga sepanjang masa dewasanya.
Kesalahpahaman yang kita pegang tentang kesedihan dapat berkontribusi pada pilihan kita untuk hidup
di masa lalu. Banyak orang salah percaya bahwa jumlah waktu Anda berduka atas seseorang berbanding
lurus dengan jumlah cinta yang Anda miliki untuk seseorang. Jika Anda sedikit peduli dengan seseorang
yang meninggal, Anda mungkin berduka selama berbulan-bulan. Tetapi jika Anda benar-benar mencintai
orang itu, Anda akan berduka selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup Anda. Tapi sebenarnya,
tidak ada waktu yang tepat untuk berduka. Nyatanya, Anda mungkin berduka selama bertahun-tahun, atau
bahkan selamanya, tetapi jumlah kesedihan yang Anda rasakan tidak sebanding dengan jumlah cinta yang
Anda miliki untuk orang tersebut.
Mudah-mudahan, Anda memiliki banyak kenangan berharga dari orang yang Anda cintai. Tetapi
bergerak maju berarti secara aktif berupaya menciptakan ingatan baru untuk diri Anda sendiri, membuat
keputusan terbaik untuk Anda, dan tidak selalu melakukan apa yang orang lain ingin Anda lakukan.
Jika Anda mendapati diri Anda merenungkan beberapa aspek masa lalu Anda, Anda mungkin perlu
mengambil tindakan untuk berdamai dengan masa lalu. Berikut adalah beberapa cara untuk berdamai
dengan masa lalu:
• Beri diri Anda izin untuk bergerak maju. Terkadang Anda hanya perlu memberi diri Anda izin untuk
bergerak maju. Bergerak maju tidak berarti Anda harus meninggalkan kenangan tentang orang
yang Anda cintai, tetapi itu berarti Anda dapat melakukan hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk
menikmati saat ini dan mendapatkan hasil maksimal dari hidup.
• Kenali dampak emosional dari memikirkan masa lalu versus bergerak maju.
Terkadang memikirkan masa lalu adalah strategi yang berhasil dalam jangka pendek tetapi tidak
dalam jangka panjang. Jika Anda memikirkan masa lalu, Anda tidak harus fokus pada apa yang
sedang terjadi saat ini. Tapi, dalam jangka panjang, ada konsekuensinya.
Kenali apa yang akan Anda lewatkan dalam hidup jika perhatian Anda terfokus pada masa lalu.
• Berlatihlah memaafkan. Apakah Anda memikirkan luka dan kemarahan masa lalu
karena Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri atau karena Anda tidak bisa memaafkan orang lain,
memaafkan bisa membantu Anda melepaskan luka itu. Memaafkan bukan berarti melupakan sesuatu
yang telah terjadi. Jika seseorang menyakiti Anda, Anda dapat memaafkannya sambil tetap
memutuskan untuk tidak berhubungan lagi, misalnya. Alih-alih, fokuslah untuk melepaskan agar Anda
tidak terus termakan oleh rasa sakit dan amarah.
• Ubah perilaku yang membuat Anda terjebak di masa lalu. Jika Anda menemukan diri Anda sendiri
menghindari aktivitas tertentu—karena Anda takut hal itu akan membangkitkan kenangan buruk
atau karena Anda merasa tidak pantas melakukannya—pertimbangkan untuk tetap melakukannya.
Anda tidak dapat mengubah masa lalu. Tetapi Anda dapat memilih untuk menerimanya. Jika Anda
membuat kesalahan, Anda tidak dapat kembali dan memperbaikinya atau menghapusnya.
Anda mungkin dapat mencoba dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki beberapa kerusakan yang Anda
sebabkan, tetapi itu tidak akan membuat semuanya menjadi lebih baik.
• Carilah bantuan profesional jika perlu. Terkadang peristiwa traumatis dapat menyebabkan masalah
kesehatan mental, seperti gangguan stres pascatrauma. Pengalaman mendekati kematian, misalnya,
dapat menimbulkan kilas balik dan mimpi buruk yang membuat kita sulit berdamai dengan masa lalu.
Konseling profesional dapat membantu mengurangi tekanan yang terkait dengan ingatan traumatis
sehingga Anda dapat bergerak maju dengan lebih produktif.
BAGAIMANA BERDAMAI DENGAN MASA LALU

AKAN MEMBUAT ANDA LEBIH KUAT
Wynona Ward dibesarkan di pedesaan Vermont. Keluarganya miskin, dan seperti di banyak rumah di daerah
itu, kekerasan dalam rumah tangga biasa terjadi. Ayah Ward secara rutin melecehkannya secara fisik dan
seksual. Dia sering menyaksikan ayahnya memukuli ibunya. Meski dokter merawat luka ibunya dan tetangga
mendengar teriakan mereka, tidak ada yang pernah turun tangan.
Ward merahasiakan masalah keluarganya. Dia membenamkan dirinya dalam akademisi dan berprestasi
di sekolah. Pada usia tujuh belas tahun, dia meninggalkan rumah dan menikah. Dia dan suaminya menjadi
pengemudi truk over-the-road.
Setelah enam belas tahun berkeliling negara sebagai sopir truk, Ward mengetahui bahwa kakak laki-
lakinya telah melecehkan seorang anggota keluarga muda. Pada saat itulah dia memutuskan bahwa dia
harus melakukan sesuatu. Dia memutuskan untuk kembali ke sekolah sehingga dia bisa membantu
mengakhiri pelecehan generasi yang terjadi dalam keluarganya.
Ward mendaftar di Universitas Vermont dan belajar dari truk sementara suaminya menyetir. Dia
menyelesaikan gelarnya dan melanjutkan pendidikannya di Vermont Law School. Setelah mendapatkan
gelar sarjana hukumnya, dia menggunakan dana kecil untuk memulai Have Justice Will Travel, sebuah
organisasi yang melayani keluarga di daerah pedesaan yang terkena dampak kekerasan dalam rumah
tangga.
Ward menyediakan perwakilan hukum gratis bagi para korban KDRT pedesaan.
Dia juga menghubungkan mereka dengan layanan sosial yang sesuai. Karena banyak keluarga kekurangan
sumber daya atau transportasi untuk pergi ke kantor, Ward mendatangi mereka. Dia memberikan
pendidikan dan layanan yang membantu keluarga mengakhiri siklus pelecehan generasi. Alih-alih
memikirkan masa lalunya yang mengerikan, Ward memilih untuk fokus pada apa yang bisa dia lakukan
untuk membantu orang lain di masa sekarang.
Menolak memikirkan masa lalu tidak berarti Anda berpura-pura masa lalu tidak terjadi. Nyatanya, ini
sering berarti merangkul dan menerima pengalaman Anda sehingga Anda bisa hidup di masa sekarang.
Melakukan hal itu membebaskan energi mental Anda dan memungkinkan Anda untuk merencanakan masa
depan Anda berdasarkan pada siapa Anda ingin menjadi, bukan siapa Anda dulu.
Kemarahan, rasa malu, dan rasa bersalah dapat merusak hidup Anda jika Anda tidak berhati-hati.
Melepaskan emosi itu membantu Anda mengendalikan hidup Anda.

Jika Anda menghabiskan seluruh waktu Anda melihat ke kaca spion, Anda tidak dapat melihat keluar kaca
depan. Tetap terjebak di masa lalu akan mencegah Anda menikmati masa depan.
Kenali saat-saat ketika Anda memikirkan masa lalu dan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyembuhkan emosi Anda sehingga Anda dapat melangkah maju.
APA YANG MEMBANTU
Cukup merenungkan masa lalu sehingga Anda bisa belajar darinya

Bergerak maju dalam hidup Anda, bahkan ketika mungkin menyakitkan untuk melakukannya
Secara aktif mengatasi kesedihan sehingga Anda dapat fokus pada saat ini dan merencanakan masa
depan
Memikirkan peristiwa negatif dalam kaitannya dengan fakta, bukan emosi
Mencari cara untuk berdamai dengan masa lalu
Mencoba berpura-pura masa lalu tidak terjadi
Mencoba mencegah diri Anda bergerak maju dalam hidup
Berfokus pada apa yang telah hilang dalam hidup tanpa bisa hidup di masa sekarang
Memutar ulang peristiwa menyakitkan dalam pikiran Anda berulang kali dan berfokus pada perasaan
Anda selama itu
Mencoba untuk membatalkan masa lalu atau menebus kesalahan masa lalu Anda
BAB 8
MEREKA TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA

LAGI DAN LAGI
Satu-satunya kesalahan nyata adalah kesalahan yang darinya kita tidak belajar apa-apa.
—JOHN POWELL
Ketika Kristy memasuki kantor terapi saya, hal pertama yang dia katakan adalah, “Saya memiliki gelar sarjana dan
saya cukup pintar untuk tidak membentak rekan kerja saya. Jadi mengapa saya tidak bisa berhenti meneriaki anak-
anak saya?” Setiap pagi dia berjanji bahwa dia tidak akan membentak kedua remajanya. Tapi hampir setiap malam
dia mendapati dirinya meninggikan suaranya ke arah paling tidak salah satu dari mereka.
Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berteriak karena dia merasa frustrasi ketika anak-anaknya tidak
mendengarkannya. Dan akhir-akhir ini, sepertinya mereka hampir tidak pernah mendengarkan. Anak perempuannya
yang berusia tiga belas tahun sering menolak melakukan tugasnya dan anak laki-lakinya yang berusia lima belas
tahun tidak berusaha mengerjakan pekerjaan rumahnya. Setiap kali Kristy pulang dari hari kerja yang panjang dan
menemukan mereka menonton TV dan bermain video game, dia menyuruh mereka untuk pergi bekerja. Tapi mereka
biasanya berbicara kembali dan Kristy terpaksa berteriak.
Kristy jelas tahu bahwa membentak tidak baik untuk anak-anaknya. Dia menyadari bahwa itu hanya memperburuk
situasi. Dia membanggakan dirinya sebagai seorang yang cerdas dan

orang yang sukses, jadi dia terkejut ketika dia berjuang untuk mengendalikan area hidupnya ini.
Kristy menghabiskan beberapa sesi untuk memeriksa mengapa dia terus melakukan kesalahan yang
sama berulang kali. Dia menemukan bahwa dia benar-benar tidak tahu bagaimana mendisiplinkan anak-
anak tanpa membentak, dan dia tidak akan bisa berhenti membentak anak-anaknya sampai dia punya
rencana tentang apa yang harus dilakukan. Jadi kami mengerjakan berbagai strategi yang dapat dia
gunakan untuk menanggapi perilaku yang tidak sopan dan menantang.
Kristy memutuskan dia akan memberikan satu peringatan, dan kemudian menindaklanjuti dengan
konsekuensi jika anak-anaknya tidak melakukan apa yang dia minta.
Dia juga perlu belajar bagaimana mengenali saat dia marah, sehingga dia bisa menjauh dari situasi
sebelum dia mulai berteriak. Kejatuhannya tampaknya adalah ketika dia kehilangan ketenangannya,
pemikiran rasionalnya tentang disiplin keluar dari jendela.
Saya selanjutnya bekerja dengan Kristy untuk membantunya menemukan cara baru untuk berpikir
tentang disiplin. Ketika dia pertama kali datang kepada saya, dia mengakui bahwa dia merasa itu adalah
tanggung jawabnya untuk membuat anak-anaknya melakukan apa yang dia katakan, dengan segala cara,
karena jika tidak, itu berarti mereka menang. Tapi pendekatan ini sepertinya selalu menjadi bumerang.
Begitu Kristy dapat melepaskan gagasan yang dia butuhkan untuk memenangkan perebutan kekuasaan,
dia mengembangkan pandangan baru tentang disiplin. Jika anak-anaknya memilih untuk tidak mengikuti
arahannya, dia mengambil barang elektronik mereka tanpa berdebat dan memaksa mereka untuk
berperilaku.
Butuh beberapa latihan bagi Kristy untuk mengubah strategi pengasuhannya. Ada saat-saat di mana
dia masih terpaksa berteriak, tetapi dia sekarang dilengkapi dengan strategi disiplin alternatif. Setiap kali
dia mendapati dirinya tergelincir, dia dapat meninjau pemicunya dan mengidentifikasi strategi untuk
mencegah meninggikan suaranya lagi di lain waktu.
PELANGGARAN BERULANG
Meskipun kami ingin berpikir bahwa kami belajar dari kesalahan kami untuk pertama kalinya, kenyataannya
adalah, setiap orang terkadang mengulangi kesalahan. Itu hanya bagian dari menjadi manusia.
Kesalahan bisa berupa perilaku—seperti datang terlambat ke kantor—atau bisa bersifat kognitif. Kesalahan
berpikir termasuk selalu menganggap orang tidak menyukai Anda atau tidak pernah merencanakan ke
depan. Meskipun seseorang mungkin berkata, “Lain kali saya tidak akan melompat
kesimpulan,” mereka mungkin mengulangi kesalahan pemikiran yang sama jika mereka tidak berhati-hati.
Apakah ada poin di bawah ini yang terdengar familier?
Anda sering menemukan diri Anda terjebak pada titik yang sama ketika Anda mencoba mencapai suatu
tujuan.
Saat Anda menghadapi kendala, Anda tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencari cara baru
untuk mengatasinya.
Anda merasa sulit untuk melepaskan kebiasaan buruk Anda karena Anda terus kembali ke cara lama
Anda.
Anda tidak menginvestasikan banyak waktu untuk menganalisis mengapa upaya Anda untuk
mencapai tujuan tidak berhasil.
Anda marah pada diri sendiri karena Anda tidak dapat menghilangkan beberapa kebiasaan
buruk Anda.
Anda terkadang mengatakan hal-hal seperti "Saya tidak akan pernah melakukannya lagi,"
hanya untuk mendapati diri Anda melakukan hal yang sama lagi.
Terkadang rasanya butuh terlalu banyak usaha untuk mempelajari cara baru untuk melakukan sesuatu.
Anda sering merasa frustrasi karena kurangnya disiplin diri.
Motivasi Anda untuk melakukan sesuatu secara berbeda menghilang begitu Anda mulai merasa tidak
nyaman atau kesal.
Apakah ada dari poin-poin itu yang beresonansi dengan Anda? Terkadang kita tidak belajar pertama kali.
Namun ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk menghindari mengulangi kesalahan tidak sehat yang
menghambat kita mencapai tujuan.
MENGAPA KITA MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA

Terlepas dari frustrasinya, Kristy tidak pernah benar-benar memikirkan mengapa dia berteriak atau
alternatif apa yang lebih efektif. Awalnya, dia ragu untuk menindaklanjuti dengan rencana disiplin
baru karena dia khawatir menghapus hak istimewa hanya akan membuat anak-anaknya semakin
marah dan mengarah pada perilaku yang lebih tidak sopan.
Dia harus mendapatkan kepercayaan pada kemampuan mengasuh anak sebelum dia bisa berhenti
mengulangi kesalahan yang sama.
Jika seseorang mengatakan "Saya tidak akan pernah melakukan itu lagi," mengapa demikian
orang terus melakukannya berulang-ulang? Sebenarnya, perilaku kita rumit.
Untuk waktu yang lama, banyak guru memegang kepercayaan umum bahwa jika seorang anak
dibiarkan menebak jawaban dengan salah, dia akan berada dalam bahaya menghafal jawaban
yang salah secara tidak sengaja. Misalnya, jika seorang anak menebak bahwa 4 + 4 = 6, dia selalu
mengingat 6 sebagai jawaban yang benar, bahkan setelah dia dikoreksi. Untuk mencegah hal ini,
guru memberi anak jawaban terlebih dahulu tanpa membiarkan mereka menebak.
Maju cepat ke tahun 2012, ketika sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of
Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition menunjukkan bahwa selama peserta
studi diberi kesempatan untuk mempelajari informasi yang benar, mereka dapat belajar dari
kesalahan sebelumnya. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa ketika anak-anak memikirkan
kemungkinan jawaban, meskipun jawaban itu salah, tingkat retensi mereka untuk jawaban yang
benar meningkat setelah kesalahan mereka diperbaiki. Anak-anak, seperti halnya orang dewasa,
dapat belajar dari kesalahan mereka saat diberi kesempatan.
Terlepas dari kenyataan bahwa kita sekarang memiliki penelitian yang membuktikan bahwa kita
dapat belajar dari kesalahan kita, sulit untuk sepenuhnya melupakan apa yang diajarkan kepada
kita ketika kita masih muda. Tumbuh dewasa, Anda mungkin telah belajar bahwa lebih baik
menyembunyikan kesalahan Anda daripada menghadapi konsekuensinya. Dan sekolah bukanlah
satu-satunya tempat kami membangun pemahaman kami tentang penanganan kesalahan. Selebriti,
politisi, dan atlet biasanya digambarkan di media sebagai upaya menutupi kesalahan langkah
mereka. Mereka berbohong dan berusaha untuk keluar dari mengakui bahwa mereka melakukan
kesalahan bahkan ketika ada bukti sebaliknya. Dan ketika kita menyangkal kesalahan kita, kita
cenderung tidak memeriksanya dan mendapatkan pemahaman atau pelajaran yang benar darinya,
membuat kita lebih rentan untuk mengulanginya di masa depan. Kita semua pernah mendengar
kalimat ini sebelumnya: “Saya mendukung keputusan saya .tetapi
. .” Initidak
adalah
mengakui
pengakuan
kesalahan,
atas perilaku
semua
karena kesombongan.
Menjadi keras kepala juga merupakan faktor besar bagi pelanggar berulang. Seseorang yang melakukan investasi
yang buruk mungkin berkata, “Ya, saya telah banyak berinvestasi di sini sekarang; Saya mungkin juga terus berjalan.
Daripada hanya kehilangan sedikit uang, dia lebih suka mengambil risiko lebih karena dia terlalu keras kepala untuk
berhenti. Seseorang dalam pekerjaan yang dia benci mungkin berkata, “Saya telah mengabdikan sepuluh tahun hidup
saya untuk perusahaan ini. Aku tidak ingin pergi sekarang.” Tetapi satu-satunya hal yang lebih buruk daripada
menginvestasikan sepuluh tahun untuk sesuatu yang tidak sehat atau tidak produktif adalah menginvestasikan sepuluh
tahun dan satu hari.
Impulsif adalah alasan lain orang mengulangi kesalahan. Meskipun ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang
"membersihkan diri Anda dan segera kembali ke atas kuda", lebih bijaksana untuk mencari tahu mengapa Anda jatuh
terlebih dahulu sebelum mencoba lagi.
Menemukan diri Anda terjebak dalam keadaan terus-menerus mengulangi kesalahan? Anda mungkin menjadi terlalu
nyaman. Seorang wanita mungkin masuk ke dalam hubungan buruk satu demi satu karena hanya itu yang dia tahu. Dia
mungkin tetap berkencan dengan pria dalam lingkaran sosial yang sama yang memiliki masalah serupa karena dia
kurang percaya diri untuk mencari prospek yang lebih baik di tempat lain. Demikian pula, seorang pria mungkin tetap
beralih ke alkohol ketika dia merasa stres karena dia tidak tahu bagaimana mengatasi masalah tanpa mabuk. Untuk
menghindari kesalahan tersebut dan melakukan sesuatu yang berbeda akan terasa tidak nyaman.
Dan kemudian ada individu yang merasa sangat tidak nyaman dengan kesuksesan sehingga mereka menyabotase
usaha mereka sendiri. Ketika semuanya berjalan dengan baik, mereka mungkin merasa cemas sambil menunggu “sepatu
lainnya jatuh”. Untuk meredakan kecemasan itu, mereka menggunakan perilaku lama yang merusak diri sendiri dan
mengulangi kesalahan yang sama.
MASALAH DENGAN MENGULANG KITA

KESALAHAN
Kristy menyadari bahwa membentak anak-anaknya setiap hari tidak membantu. Dia tidak mengajari mereka cara
memecahkan masalah secara efektif, dan mereka belajar bahwa berteriak adalah perilaku yang dapat diterima. Semakin
dia meneriaki mereka, semakin mereka berteriak padanya. Pernahkah Anda melihat seekor anjing mengejar ekornya
berputar-putar dalam lingkaran? Itulah yang Anda rasakan ketika Anda mengulangi kesalahan Anda.
Anda akan lelah, namun Anda tidak akan mendapatkan apa-apa.
Julie datang menemui saya untuk terapi karena dia marah pada dirinya sendiri. Dia telah kalah
empat puluh pound tahun lalu tetapi kemudian perlahan, selama enam bulan terakhir, dia mendapatkan
semuanya kembali. Ini bukan pertama kalinya ini terjadi. Dia telah mendapatkan dan kehilangan
empat puluh pound yang sama selama hampir satu dekade. Dia sangat frustrasi karena dia
mencurahkan begitu banyak waktu dan energi untuk menurunkan berat badan hanya untuk terus
menambahnya kembali.
Setiap kali berat badannya turun, dia sedikit rileks. Dia akan membiarkan dirinya untuk membantu
makan malam kedua atau dia akan merayakannya dengan es krim. Dia akan menemukan alasan
untuk melewatkan beberapa latihan dan sebelum dia menyadarinya, berat badannya bertambah lagi.
Dia dengan cepat menjadi muak dengan dirinya sendiri dan dia bertanya-tanya, "Bagaimana mungkin
saya tidak bisa mengendalikan apa yang saya lakukan pada tubuh saya sendiri?" Kisah Julie tentu
tidak unik. Faktanya, secara statistik, sebagian besar orang yang menurunkan berat badan mengalami
kenaikan kembali. Menurunkan berat badan adalah kerja keras. Jadi mengapa ada orang yang
mengalami rasa sakit karena kehilangannya hanya untuk mendapatkan semuanya kembali? Seringkali,
itu karena orang mulai mengulangi kesalahan yang sama yang menyebabkan mereka kelebihan berat
badan.
Mengulangi kesalahan yang sama menyebabkan banyak masalah, seperti berikut ini:
• Anda tidak akan mencapai tujuan Anda. Apakah Anda mencoba menurunkan berat badan untuk
kelima kalinya atau berusaha berhenti merokok untuk kesepuluh kalinya, jika Anda terus
mengulangi kesalahan yang sama, Anda tidak akan pernah mencapai tujuan Anda. Sebaliknya,
Anda akan tetap terjebak pada titik yang sama dan tidak akan bisa bergerak maju.
• Masalah tidak akan terpecahkan. Ini adalah lingkaran setan. Ketika Anda mengulangi a
kesalahan, masalah terus berlanjut dan Anda cenderung terus melakukan hal yang sama.
Anda tidak akan pernah bisa memecahkan masalah sampai Anda melakukan sesuatu yang
berbeda.
• Anda akan berpikir secara berbeda tentang diri Anda. Anda mungkin mulai menganggap diri
Anda tidak kompeten atau gagal total karena Anda tidak dapat melewati rintangan tertentu.
• Anda mungkin tidak berusaha keras. Jika beberapa upaya pertama tidak berhasil, kemungkinan
besar Anda akan menyerah. Ketika Anda tidak berusaha keras, Anda cenderung tidak berhasil.
• Anda mungkin membuat frustrasi orang lain yang melihat Anda mengulangi kesalahan yang sama. Jika Anda
bersalah karena selalu terjebak dalam masalah yang sama, teman dan keluarga Anda mungkin bosan
mendengar keluhan Anda. Lebih buruk lagi, jika mereka harus menyelamatkan Anda karena Anda berulang kali
masuk ke dalam situasi bermasalah, kesalahan berulang Anda akan merusak hubungan Anda.
• Anda mungkin mengembangkan keyakinan irasional untuk membenarkan kesalahan Anda. Menggantikan
melihat bagaimana perilaku Anda mengganggu kemajuan Anda, Anda dapat menyimpulkan bahwa itu
tidak "seharusnya". Orang yang kelebihan berat badan yang berjuang untuk menurunkan berat badan dan
mempertahankannya mungkin hanya memutuskan, “Saya berperawakan besar. Saya tidak dimaksudkan untuk
menjadi lebih kecil.
HINDARI MEMBUAT KESALAHAN YANG SAMA

LAGI DAN LAGI
Untuk memutus siklus berteriak yang membuat Kristy terjebak, pertama-tama dia harus memeriksa gaya disiplinnya
dan kemudian memikirkan konsekuensi alternatif. Dia tahu bahwa pada awalnya, anak-anaknya kemungkinan besar
akan menguji batasan baru yang dia terapkan, jadi baru setelah dia mengembangkan rencana yang solid untuk
mengatasi emosinya, dia dapat secara efektif mengelola perilaku buruk mereka tanpa kehilangan ketenangannya.
PELAJARI KESALAHAN
Pada pertengahan 1800-an, Rowland Macy membuka toko barang kering di Haverhill, Massachusetts. Meski membuka
toko di bagian kota yang sepi dan jarang menarik pengunjung, apalagi pelanggan, ia yakin tokonya akan menarik
perhatian. Tapi dia salah dan dia segera berjuang untuk menjaga pintu tetap terbuka. Dalam upaya untuk menarik
bisnis ke bagian kotanya, dia mengatur pawai besar, lengkap dengan marching band, untuk memikat orang ke jalan.
Pawai berakhir di depan toko tempat seorang pengusaha terkenal dari Boston dijadwalkan untuk memberikan pidato.
Sayangnya, karena cuaca yang sangat panas pada hari pawai, tidak ada seorang pun
memberanikan diri keluar untuk mengikuti band seperti yang diharapkan Rowland. Kesalahan
pemasarannya menghabiskan banyak uang dan, pada akhirnya, bisnisnya.
Namun, Rowland adalah seseorang yang belajar dari kesalahannya dan hanya beberapa tahun
kemudian, dia membuka "RH Macy Dry Goods" di pusat kota New York. Ini adalah toko kelimanya,
setelah empat bisnis sebelumnya yang gagal. Namun dari setiap kesalahan yang dia buat, dia belajar
sesuatu yang baru. Dan saat dia membuka “RH Macy Dry Goods,” dia telah belajar banyak tentang
menjalankan bisnis dan memasarkannya dengan sukses.
Macy's Department Store telah menjadi salah satu toko paling sukses di dunia. Tidak seperti parade
pertama Rowland, yang diadakan selama musim panas yang terik, toko tersebut sekarang mengadakan
parade tahunannya, Parade Hari Thanksgiving Macy selama cuaca musim gugur yang sejuk. Tidak
hanya menarik banyak orang ke jalan-jalan, tetapi juga disiarkan di TV ke lebih dari empat puluh empat
juta pemirsa setiap tahun.
Rowland Macy tidak hanya mencari-cari alasan mengapa usaha bisnis pertamanya tidak berhasil.
Sebaliknya, dia mempelajari fakta dan bertanggung jawab atas perannya dalam setiap kesalahan.
Kemudian dia dapat menerapkan pengetahuan itu untuk membantunya melakukan sesuatu yang
berbeda di lain waktu.
Jika Anda ingin menghindari pengulangan kesalahan, luangkan waktu untuk mempelajarinya.
Kesampingkan perasaan negatif apa pun yang mungkin Anda miliki, akui faktor-faktor yang
menyebabkan kesalahan langkah Anda, dan belajarlah darinya. Carilah penjelasan tanpa membuat
alasan. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apa yang salah? Luangkan sedikit waktu untuk merenungkan kesalahan Anda. Cobalah untuk
membedakan fakta tentang apa yang terjadi. Mungkin Anda membelanjakan anggaran Anda
setiap bulan karena Anda tidak bisa menolak berbelanja. Atau mungkin Anda berulang kali
bertengkar dengan pasangan Anda karena masalahnya tidak pernah benar-benar terselesaikan
dengan sendirinya. Periksa pikiran, perilaku, dan faktor eksternal apa yang berkontribusi pada
kesalahan tersebut.
• Apa yang dapat saya lakukan dengan lebih baik? Saat Anda merenungkan situasinya, carilah
hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik. Mungkin Anda tidak bertahan dengan
sesuatu cukup lama. Misalnya, mungkin Anda menyerah untuk mencoba menurunkan berat
badan hanya dalam dua minggu. Atau mungkin kesalahan Anda adalah Anda menemukan terlalu
banyak alasan mengapa Anda tidak boleh berolahraga dan akibatnya, Anda tidak bertahan dengan
rutinitas penurunan berat badan yang efektif. Beri diri Anda evaluasi yang jujur.
• Apa yang dapat saya lakukan secara berbeda lain kali? Mengatakan Anda tidak akan membuat
kesalahan lagi dan benar-benar melakukannya adalah dua hal yang sangat terpisah. Pikirkan tentang apa
yang dapat Anda lakukan secara berbeda lain kali untuk menghindari kesalahan yang sama.
Identifikasi strategi yang jelas yang dapat Anda gunakan untuk menghindari beralih ke perilaku lama Anda.
BUAT RENCANA
Selama magang kuliah saya, saya menghabiskan beberapa waktu bekerja di pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol
rawat inap. Banyak pasien yang menghadiri program tersebut telah mencoba mengatasi masalah penyalahgunaan
zat mereka sebelumnya. Pada saat mereka datang ke fasilitas kami, mereka putus asa dan muak dengan fakta
bahwa mereka tidak dapat berhenti minum dan menggunakan narkoba. Namun setelah beberapa minggu menjalani
perawatan intensif, sikap mereka biasanya berubah. Mereka menjadi berharap tentang masa depan dan
memutuskan bahwa kali ini, mereka tidak akan kembali ke cara lama mereka.
Namun, sebelum pasien dapat lulus dari program tersebut, mereka memerlukan rencana pemulangan yang
jelas. Rencana ini dimaksudkan untuk membantu mereka mempertahankan pandangan positif yang sama tentang
pemulihan setelah mereka keluar dari fasilitas. Untuk menghindari kembali ke kebiasaan sebelumnya, mereka
perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang serius.
Bagi kebanyakan orang, itu berarti mereka harus menemukan lingkaran sosial baru. Mereka tidak bisa kembali
bergaul dengan teman lama mereka yang menggunakan narkoba atau peminum berat. Beberapa dari mereka
harus melakukan perubahan pekerjaan juga. Mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat dapat berarti mengakhiri
hubungan yang tidak sehat atau pesta perdagangan untuk pertemuan kelompok pendukung.
Setiap orang berpartisipasi dalam mengembangkan rencana tertulis yang mencakup sumber daya dan strategi
untuk tetap sadar. Orang-orang yang paling sukses dalam pemulihan mengikuti rencana mereka. Mereka yang
kembali ke gaya hidup lama cenderung kambuh karena mereka tidak dapat menahan diri untuk melakukan
kesalahan yang sama. Terlalu banyak godaan yang tidak sehat ketika mereka kembali ke lingkungan mereka
sebelumnya. Apa pun jenis kesalahan yang ingin Anda hindari, kunci kesuksesan terletak pada pengembangan
rencana yang baik. Mengembangkan rencana tertulis meningkatkan kemungkinan Anda akan menindaklanjutinya.
Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat rencana tertulis yang akan membantu Anda menghindari pengulangan
kesalahan Anda:
1. Tetapkan perilaku yang akan menggantikan perilaku sebelumnya. Alih-alih meminum alkohol untuk mengatasi
stres, seseorang dapat mengidentifikasi strategi alternatif, seperti berjalan-jalan atau menelepon teman.
Putuskan perilaku sehat apa yang akan membantu Anda menghindari mengulangi perilaku tidak sehat.
2. Kenali tanda-tanda peringatan bahwa Anda kembali menempuh jalan yang salah. Penting untuk mewaspadai pola
perilaku lama yang mungkin muncul kembali.
Mungkin Anda akan tahu kebiasaan pengeluaran Anda menjadi tidak terkendali lagi ketika Anda mulai
melakukan pembelian dengan kartu kredit.
3. Temukan cara untuk membuat diri Anda bertanggung jawab. Akan lebih sulit untuk menyembunyikan kesalahan
Anda atau mengabaikannya saat Anda dimintai pertanggungjawaban. Berbicara dengan teman atau kerabat
tepercaya yang bersedia meminta pertanggungjawaban Anda dan menunjukkan kesalahan Anda dapat
membantu. Anda juga dapat meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan meminta pertanggungjawaban diri
sendiri dengan membuat jurnal atau menggunakan kalender untuk memetakan kemajuan Anda.
LATIHAN DISIPLIN DIRI

Disiplin diri bukanlah sesuatu yang Anda miliki atau tidak. Sebaliknya, setiap orang memiliki kemampuan untuk
meningkatkan disiplin diri mereka. Mengatakan tidak pada sekantong keripik atau beberapa kue membutuhkan
pengendalian diri. Seperti halnya berolahraga saat Anda tidak menyukainya. Menghindari kesalahan yang dapat
menggagalkan kemajuan Anda membutuhkan kewaspadaan dan kerja keras yang konstan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika bekerja untuk meningkatkan kontrol diri Anda:
• Berlatih menoleransi ketidaknyamanan. Apakah Anda merasa kesepian dan Anda
tergoda untuk mengirim pesan teks kepada mantan yang tidak baik untuk Anda atau Anda mendambakan
suguhan manis yang akan menghancurkan diet Anda, berlatihlah untuk mentolerir ketidaknyamanan tersebut.
Meskipun orang sering meyakinkan diri mereka sendiri jika mereka "menyerah sekali ini saja" itu akan membantu,
penelitian menunjukkan sebaliknya. Setiap kali Anda menyerah, Anda mengurangi pengendalian diri Anda.
• Gunakan self-talk yang positif. Afirmasi yang realistis dapat membantu Anda menahan godaan di saat-
saat lemah. Mengatakan hal-hal seperti "Saya bisa melakukan ini" atau "Saya melakukan pekerjaan
dengan baik untuk mencapai tujuan saya" dapat membantu Anda tetap di jalur.
• Ingat tujuan Anda. Berfokus pada pentingnya tujuan Anda membantu

mengurangi godaan. Jadi, jika Anda fokus pada seberapa baik perasaan Anda saat mobil Anda
lunas, Anda tidak akan terlalu tergoda untuk melakukan pembelian yang akan merusak anggaran
bulan itu.
• Terapkan batasan pada diri Anda sendiri. Jika Anda tahu Anda cenderung menghabiskan terlalu banyak
uang saat keluar dengan teman-teman, bawalah sedikit uang tunai. Ambillah langkah-langkah yang
mempersulit, jika bukan tidak mungkin, bagi Anda untuk menyerah ketika menghadapi godaan.
• Buat daftar semua alasan mengapa Anda tidak ingin mengulangi kesalahan Anda.
Bawalah daftar ini bersama Anda. Saat Anda tergoda untuk menggunakan pola perilaku Anda
sebelumnya, bacalah daftar ini untuk diri Anda sendiri. Itu dapat meningkatkan motivasi Anda untuk
menolak mengulangi pola lama. Misalnya, buatlah daftar alasan mengapa Anda harus jalan-jalan
setelah makan malam. Saat Anda tergoda untuk menonton TV daripada berolahraga, bacalah
daftarnya dan itu dapat meningkatkan motivasi Anda untuk maju.
BELAJAR DARI KESALAHAN AKAN

Setelah berhenti sekolah pada usia dua belas tahun, Milton Hershey bekerja di percetakan, tetapi dia
segera menyadari bahwa dia tidak tertarik berkarir di bisnis percetakan. Jadi dia pergi bekerja di toko
permen dan es krim. Pada usia sembilan belas tahun, dia memutuskan untuk membuka perusahaan
permennya sendiri. Dia mendapatkan dukungan finansial dari keluarganya dan memulai bisnisnya. Namun,
perusahaan tersebut tidak berhasil dan dalam beberapa tahun, dia terpaksa menyatakan bangkrut.
Setelah usaha bisnisnya yang gagal, dia pergi ke Colorado di mana dia berharap
menjadi kaya dalam industri pertambangan perak yang sedang booming. Tapi dia datang terlambat dan
dia berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Dia akhirnya menemukan pekerjaan dengan pembuat permen
lain. Di sanalah dia belajar bagaimana susu segar membuat permen yang luar biasa.
Hershey pindah ke New York City untuk membuka bisnis permennya lagi. Dia berharap keterampilan
dan informasi yang dia pelajari akan membantu usaha permen keduanya menjadi sukses. Tapi Hershey
kekurangan dana, dan ada terlalu banyak toko permen lain di daerah itu. Lagi-lagi usahanya gagal. Pada
titik ini, banyak orang di keluarganya yang telah membantu mendanai usaha wirausahanya menjauhinya
karena kesalahannya.
Tapi Hershey tidak menyerah. Dia pindah kembali ke Pennsylvania dan membuka perusahaan pembuat
karamel. Dia membuat permen pada siang hari dan menjual karamel di jalanan pada malam hari dengan
gerobak dorong. Dia akhirnya menerima pesanan besar dan bisa mendapatkan pinjaman bank untuk
mengisinya. Segera setelah pesanan dilunasi, Hershey dapat melunasi pinjaman dan meluncurkan
Lancaster Caramel Company. Segera, dia menjadi jutawan dan salah satu pebisnis paling sukses di
daerahnya.
Dia terus mengembangkan bisnisnya. Dia mulai membuat cokelat, dan pada tahun 1900, dia menjual
Perusahaan Karamel Lancaster dan membuka pabrik cokelat.
Hershey bekerja tanpa lelah untuk menyempurnakan formula cokelatnya. Dia dengan cepat menjadi satu-
satunya orang di Amerika Serikat yang memproduksi coklat susu secara massal, dan segera dia mulai
menjual coklat ke seluruh dunia.
Ketika gula menjadi langka selama Perang Dunia I, Hershey mendirikan kilang gulanya sendiri di Kuba.
Tapi begitu perang berakhir, pasar gula runtuh. Sekali lagi, Hershey menemukan dirinya dalam kesulitan
keuangan. Dia meminjam uang dari bank, tetapi dia harus menggadaikan propertinya sampai pinjamannya
lunas. Namun demikian, Hershey berhasil mengembalikan bisnisnya dan dia melunasi pinjamannya dalam
waktu dua tahun.
Dia tidak hanya membangun pabrik cokelat yang berkembang pesat, tetapi dia juga menciptakan kota
yang berkembang pesat. Selama Depresi Hebat, Hershey mampu membuat karyawannya tetap bekerja.
Dia menciptakan berbagai bangunan di kota, termasuk sekolah, arena olahraga, dan hotel. Konstruksi baru
mempekerjakan banyak orang.
Sepanjang semua kesuksesannya, ia juga menjadi seorang dermawan yang hebat. Kemampuan Hershey
untuk belajar dari kesalahannya membantunya beralih dari menjalankan bisnis permen yang gagal menjadi
memiliki perusahaan cokelat terbesar di dunia. Bahkan hari ini,
kota yang dikenal sebagai Hershey, Pennsylvania, dihiasi dengan lampu jalan berbentuk Hershey's
Kisses, dan lebih dari tiga juta pengunjung mengunjungi pabrik cokelat dunia Hershey untuk
mempelajari bagaimana Milton Hershey membuat cokelat dari kacang menjadi batangan.
Ketika Anda melihat kesalahan bukan sebagai sesuatu yang negatif melainkan sebagai
kesempatan untuk memperbaiki diri sendiri, Anda akan dapat mencurahkan waktu dan energi untuk
memastikan Anda tidak mengulanginya. Faktanya, orang yang kuat secara mental sering kali
bersedia berbagi kesalahan mereka dengan orang lain dalam upaya membantu mencegah mereka
melakukan kesalahan yang sama.
Dalam kasus Kristy, dia merasa sangat lega setelah bisa berhenti membentak anak-anaknya
setiap hari. Dia belajar bahwa anak-anaknya kadang-kadang melanggar peraturan, tetapi dia
memiliki pilihan dalam cara dia menanggapinya. Dia merasa rumah mereka adalah tempat yang
jauh lebih bahagia ketika mereka tidak saling berteriak. Ketika Kristy berhenti mengulangi kesalahan
disiplinnya dan mampu menerapkan konsekuensi yang efektif untuk anak-anaknya, dia merasa lebih
bisa mengendalikan dirinya dan hidupnya.

Biasanya ada banyak cara berbeda untuk memecahkan masalah tertentu. Jika metode Anda saat
ini belum berhasil, terbukalah untuk mencoba sesuatu yang baru.
Belajar dari setiap kesalahan membutuhkan kesadaran diri dan kerendahan hati, tetapi itu bisa
menjadi salah satu kunci terbesar untuk mencapai potensi penuh Anda.
APA YANG MEMBANTU
Mengakui tanggung jawab pribadi Anda untuk setiap kesalahan
Membuat rencana tertulis untuk mencegah terulangnya kesalahan
Mengidentifikasi pemicu dan tanda peringatan dari pola perilaku lama
Mempraktikkan strategi disiplin diri

Membuat alasan atau menolak untuk memeriksa peran Anda dalam hasilnya
Menanggapi secara impulsif tanpa memikirkan alternatif
Menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda cenderung gagal
Dengan asumsi Anda selalu bisa menahan godaan atau memutuskan Anda ditakdirkan
untuk terus mengulangi kesalahan Anda
BAB 9
MEREKA TIDAK MEMBENCI MASALAH ORANG LAIN

KESUKSESAN
Kebencian itu seperti meminum racun dan kemudian berharap itu akan
membunuh musuhmu.
-NELSON MANDELA
Dan dan keluarganya sering menghadiri pertemuan sosial di lingkungan mereka.
Mereka hidup dalam jenis komunitas di mana barbekyu di halaman belakang adalah hal biasa dan
orang tua sering menghadiri pesta ulang tahun anak masing-masing. Dan dan istrinya bahkan
sesekali mengadakan kumpul-kumpul. Dari semua catatan, Dan adalah pria yang ramah dan supel
yang tampaknya memiliki semuanya. Dia memiliki rumah yang bagus dan pekerjaan yang baik
dengan perusahaan terkemuka. Dia juga memiliki istri yang cantik dan dua anak yang sehat. Tapi
Dan punya rahasia.
Dia benci menghadiri pesta di mana dia harus mendengar tentang promosi Michael yang
mengesankan atau mobil baru Bill. Dan membuat Dan marah karena tetangganya mampu membeli
liburan mahal dan mainan terhebat di pasar. Sejak dia dan istrinya memutuskan bahwa dia harus
berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi orang tua yang tinggal di rumah beberapa tahun yang lalu,
uang sangat ketat. Usahanya untuk mempertahankan
Kemunculan kekayaan finansial membuat Dan terlilit hutang. Bahkan, dia merahasiakan dari istrinya tentang
sejauh mana masalah keuangan mereka. Tapi Dan merasa dia perlu mempertahankan sandiwara bahwa mereka
bisa bersaing secara finansial dengan para tetangga, dengan cara apa pun.
Dan memutuskan untuk mencari bantuan ketika istrinya mengatakan kepadanya bahwa dia perlu melakukan
sesuatu tentang sumbu pendeknya. Ketika dia pertama kali datang ke terapi, dia mengatakan dia tidak yakin
bagaimana terapi dapat membantu. Dia tahu kejengkelannya disebabkan oleh fakta bahwa dia sangat lelah
sepanjang waktu. Dan alasan dia sangat lelah adalah karena dia harus melakukannya
bekerja berjam-jam untuk membayar tagihan.
Kami berbicara tentang situasi keuangannya dan alasan dia merasa harus bekerja berjam-jam. Awalnya, dia
menyalahkan tetangganya karena hari kerjanya yang panjang.
Dia berkata bahwa mereka semua bangga memiliki barang-barang bagus sehingga dia terpaksa mengikutinya.
Ketika saya dengan lembut menantang apakah dia "dipaksa" untuk mengikuti mereka, dia setuju bahwa dia tidak
harus melakukannya, tetapi dia menginginkannya.
Dan setuju untuk menghadiri beberapa sesi terapi lagi, dan selama beberapa minggu berikutnya kebenciannya
terhadap tetangganya menjadi jelas. Ketika kami mengeksplorasi beberapa alasan mengapa dia begitu marah
dengan tetangganya, Dan mengungkapkan bahwa dia dibesarkan dalam kemiskinan dan dia tidak pernah ingin
anak-anaknya merasa seperti dia masih kecil. Dia diejek dan diintimidasi karena keluarganya tidak mampu
membeli pakaian atau mainan mahal seperti yang dimiliki anak-anak lain. Jadi, dia membanggakan dirinya untuk
mengikuti orang lain sehingga dia dapat menawarkan keluarganya gaya hidup yang sebanding dengan orang-
orang di sekitarnya.
Namun, jauh di lubuk hatinya, Dan lebih menghargai waktu bersama keluarganya daripada harta miliknya. Dan
semakin banyak kami berbicara tentang jenis gaya hidup yang dia jalani, semakin dia merasa jijik dengan dirinya
sendiri. Dia tahu dia lebih suka menghabiskan waktu bersama keluarganya daripada bekerja lembur untuk
membelikan mereka lebih banyak barang. Perlahan, Dan mulai mengubah cara berpikirnya tentang perilakunya,
dan dia lebih fokus pada tujuan dan nilai-nilainya sendiri, daripada mengikuti tetangga.
Istri Dan akhirnya bergabung dengannya untuk sesi terapi, dan dia mengungkapkan kepadanya bahwa dia
kadang-kadang meminjam uang untuk membayar tagihan. Dia sangat terkejut mendengar pengakuan Dan, tetapi
dia berbagi dengannya rencana barunya untuk hidup sesuai dengan nilai-nilainya, dan tidak di atas kemampuan
mereka hanya untuk bersaing dengan tetangga. Dia menjadi mendukungnya dan setuju untuk meminta
pertanggungjawabannya selama proses berlangsung.

Butuh banyak usaha bagi Dan untuk mengubah cara berpikirnya tentang dirinya sendiri, tetangganya, dan statusnya
secara keseluruhan dalam hidupnya. Tetapi begitu dia berhenti bersaing dengan tetangganya dan dia mulai berfokus
pada hal-hal yang benar-benar penting baginya, kebenciannya terhadap orang lain berkurang. Dia juga menjadi jauh lebih
mudah tersinggung.
HIJAU DENGAN IRI

Sementara kecemburuan dapat digambarkan sebagai "Saya menginginkan apa yang Anda miliki", kebencian atas
kesuksesan seseorang lebih jauh: "Saya menginginkan apa yang Anda miliki dan saya tidak ingin Anda memilikinya."
Kecemburuan sekilas dan sesekali adalah normal. Tapi kebencian itu tidak sehat. Apakah salah satu dari pernyataan ini
terdengar familiar?
Anda sering membandingkan kekayaan, status, dan penampilan Anda dengan orang-orang di sekitar
Anda.
Anda merasa iri pada orang yang mampu membeli barang yang lebih bagus dari yang Anda bisa.
Sulit bagi Anda untuk mendengarkan orang lain membagikan kisah sukses mereka.
Anda pikir Anda pantas mendapatkan lebih banyak pengakuan atas pencapaian Anda daripada yang sebenarnya
Anda terima.
Anda khawatir orang lain menganggap Anda sebagai pecundang.
Terkadang rasanya tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, orang lain tampaknya lebih sukses.
Anda merasa jijik, bukannya senang, terhadap orang-orang yang mampu mencapai impiannya.
Sulit berada di sekitar orang yang menghasilkan lebih banyak uang daripada Anda.
Anda merasa malu dengan kurangnya kesuksesan Anda.
Anda terkadang menyiratkan kepada orang lain bahwa Anda melakukan lebih baik daripada yang sebenarnya
adalah.
Anda diam-diam mengalami kegembiraan saat orang sukses menghadapi kemalangan.
Jika Anda merasa kesal atas prestasi orang lain, kemungkinan besar itu didasarkan pada pemikiran
irasional dan dapat menyebabkan Anda mulai berperilaku tidak logis. Ambil langkah-langkah untuk fokus
pada jalan sukses Anda sendiri tanpa membenci kemakmuran orang lain.
MENGAPA KITA MEMBENCI ORANG LAIN
KESUKSESAN
Meskipun perasaan dendam mirip dengan kemarahan, ketika seseorang merasa marah, mereka lebih
cenderung mengekspresikan diri. Namun, kebencian biasanya tetap tersembunyi, dan orang-orang seperti
Dan menutupi perasaan mereka yang sebenarnya dengan kebaikan yang pura-pura. Namun di balik
senyuman itu ada campuran antara kemarahan dan iri hati.
Kebencian Dan berasal dari rasa ketidakadilan. Terkadang ketidakadilan itu nyata, dan di lain waktu,
itu hanya khayalan. Dan merasa tidak adil jika tetangganya menghasilkan banyak uang. Dia terpaku pada
kenyataan bahwa mereka memiliki lebih banyak uang dan harta benda yang lebih bagus daripada yang
mampu dia beli. Dia menyalahkan tetangganya karena membuatnya merasa miskin, tetapi seandainya dia
tinggal di lingkungan yang kurang makmur, dia mungkin merasa kaya.
Kebencian terhadap kesuksesan orang lain juga merupakan hasil dari ketidakamanan yang mengakar.
Sulit untuk merasa senang dengan pencapaian teman ketika Anda merasa buruk tentang diri sendiri. Saat
Anda merasa tidak aman, kesuksesan orang lain tampaknya memperbesar kekurangan Anda. Anda
mungkin juga menjadi getir ketika Anda salah berasumsi bahwa nasib baik lebih mudah datang kepada
orang lain ketika Anda lebih pantas
satu.
Sangat mudah untuk membenci apa yang dimiliki orang lain ketika Anda sendiri tidak tahu apa yang
Anda inginkan. Seseorang yang tidak pernah menginginkan pekerjaan yang membutuhkan perjalanan
mungkin melihat seorang teman yang melakukan perjalanan bisnis internasional dan berpikir, Dia sangat
beruntung. Saya mau melakukan itu. Sementara itu, dia mungkin juga mengingini gaya hidup temannya yang lain
menjalankan bisnis rumahan yang mencegahnya bepergian dan berpikir, saya harap saya bisa melakukan
itu, meskipun kedua gaya hidup ini saling bertentangan. Anda tidak dapat memiliki semua yang Anda
inginkan.
Ketika Anda mengabaikan fakta bahwa kebanyakan orang hanya mencapai tujuan mereka dengan
menginvestasikan waktu, uang, dan upaya untuk mencapainya, kemungkinan besar Anda akan membenci
pencapaian mereka. Sangat mudah untuk melihat seorang atlet profesional dan berkata, "Saya berharap
saya bisa melakukan itu." Tapi apakah kamu benar-benar? Apakah Anda ingin bangun dan berolahraga
dua belas jam sehari? Apakah Anda benar-benar berharap seluruh penghasilan Anda hanya bergantung
pada kemampuan atletik Anda yang akan menurun seiring bertambahnya usia? Apakah Anda benar-
benar berharap bisa berhenti makan makanan yang Anda sukai agar tetap bugar? Apakah Anda benar-
benar berharap bisa berhenti menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga untuk terus berlatih
permainan Anda sepanjang tahun?
MASALAH DENGAN MEMBENCI ORANG LAIN

SUKSES RAKYAT
Kekesalan Dan terhadap tetangganya memengaruhi hampir setiap bidang kehidupannya—kariernya,

kebiasaan belanjanya, dan bahkan hubungannya dengan istrinya. Itu menghabiskannya sampai-sampai
mengganggu suasana hatinya dan mencegahnya menikmati pertemuan sosial di lingkungan itu. Dan dia
mengatur dirinya sendiri untuk sebuah lingkaran setan—semakin banyak usaha yang dia lakukan untuk
mencoba bersaing dengan kesuksesan tetangganya, semakin dia merasa benci terhadap mereka.
PANDANGAN ANDA TERHADAP ORANG LAIN TIDAK AKURAT
Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang terjadi di balik pintu tertutup. Dan tidak tahu jenis masalah
apa yang sebenarnya dialami tetangganya. Tapi dia membenci mereka berdasarkan apa yang dia lihat.
Perasaan dendam bisa muncul berdasarkan stereotip saja. Mungkin Anda percaya orang "kaya" itu
jahat atau mungkin Anda mengira "pemilik bisnis" itu rakus.
Jenis stereotip tersebut dapat membuat Anda membenci seseorang bahkan tanpa mengetahuinya.
Sebuah studi tahun 2013 berjudul "Kesakitan Mereka, Kesenangan Kami: Konten Stereotip dan Schadenfreude"
mengungkapkan bahwa orang tidak hanya membenci kesuksesan "profesional kaya", tetapi para peserta melangkah lebih
jauh dengan bersukacita atas kemalangan orang itu.
Para peneliti menunjukkan kepada para peserta foto-foto dari empat orang yang berbeda — seorang lanjut usia, seorang
pelajar, seorang pecandu narkoba, dan seorang profesional kaya. Mereka mempelajari aktivitas otak peserta sambil
memasangkan gambar dengan berbagai peristiwa. Mereka menemukan bahwa para peserta paling gembira ketika
profesional kaya itu mengalami masalah, seperti basah kuyup oleh taksi. Nyatanya, orang lebih menikmati skenario itu
daripada skenario di mana salah satu individu menerima keberuntungan. Dan itu semua didasarkan pada stereotip bahwa
"profesional kaya itu buruk".
Kebencian dapat dengan mudah menghabiskan seluruh hidup Anda jika Anda tidak berhati-hati. Di sini adalah
beberapa masalah yang dapat ditimbulkannya:
• Anda akan berhenti berfokus pada jalan kesuksesan Anda sendiri. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk
berfokus pada pencapaian orang lain, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk mengerjakan tujuan Anda
sendiri. Permusuhan atas prestasi orang lain hanya berfungsi sebagai gangguan yang akan memperlambat
kemajuan Anda.
• Anda tidak akan pernah puas dengan apa yang Anda miliki. Jika Anda selalu berusaha mengikuti orang lain, Anda
tidak akan pernah merasakan kedamaian dengan apa yang Anda miliki.
Anda akan menghabiskan seluruh hidup Anda terus-menerus berusaha untuk menjadi yang terdepan dari orang lain.
Anda tidak akan pernah puas karena akan selalu ada seseorang yang memiliki lebih banyak uang, yang
lebih menarik, dan yang tampaknya memiliki segalanya.
• Anda akan mengabaikan keterampilan dan bakat Anda. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk berharap
dapat melakukan apa yang dilakukan orang lain, semakin sedikit waktu yang Anda fokuskan untuk mengasah
keterampilan Anda sendiri. Berharap orang lain tidak memiliki bakat tidak akan meningkatkan bakat Anda.
• Anda mungkin meninggalkan nilai-nilai Anda. Kebencian dapat menyebabkan orang berperilaku putus asa. Sulit
untuk tetap setia pada nilai-nilai Anda ketika Anda merasa sangat marah terhadap orang yang memiliki hal-hal
yang tidak Anda miliki. Sayangnya, kebencian dapat membuat orang berperilaku dengan cara yang biasanya tidak
mereka sukai
sabotase upaya orang lain atau berutang untuk mencoba dan mengikuti.
• Anda dapat merusak hubungan. Saat Anda membenci seseorang, Anda tidak akan bisa
mempertahankan hubungan yang sehat dengannya. Kebencian mengarah pada komunikasi
tidak langsung, sarkasme, dan lekas marah yang sering kali tersembunyi di bawah senyuman
palsu. Anda tidak akan bisa memiliki hubungan yang otentik dan tulus dengan seseorang saat
Anda menyimpan dendam rahasia.
• Anda mungkin mulai membunyikan klakson Anda sendiri. Pada awalnya, Anda mungkin meniru
seseorang yang Anda benci dalam upaya untuk mengikutinya. Tetapi jika prestasi orang itu
tampaknya membayangi prestasi Anda, Anda mungkin terpaksa menyombongkan diri atau
bahkan berbohong tentang prestasi Anda. Upaya untuk "mengalahkan" atau "mengungguli"
orang lain biasanya tidak menyanjung, tetapi kadang-kadang, orang yang kesal berperilaku
seperti ini karena putus asa untuk mencoba dan membuktikan nilai mereka.
KURANGI KECEMIMPINAN ANDA
Dan harus berhenti sejenak untuk mengevaluasi hidupnya sendiri sebelum dia bisa berhenti
membenci orang lain atas pencapaian mereka. Begitu dia memilih untuk menciptakan definisi
kesuksesannya sendiri—yang melibatkan menghabiskan waktu bersama keluarganya dan
membesarkan anak-anaknya sesuai dengan nilai-nilainya—dia mampu mengingatkan dirinya sendiri
bahwa nasib baik tetangganya tidak mengurangi upayanya untuk mencapai tujuannya.
Selain mengatasi rasa tidak amannya, Dan harus menantang pemikirannya.
Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa jika dia tidak memberi anak-anaknya pakaian terbaik dan
gadget teknologi terbaru seperti yang dimiliki semua anak lain di lingkungan itu, mereka akan
diintimidasi. Begitu dia mulai menyadari bahwa hampir semua anak kadang-kadang diejek, dan
bahwa tidak ada jaminan bahwa harta benda akan mencegah hal itu, dia dapat berhenti bertahan
pada kebutuhannya untuk membelikan mereka segalanya. Ketika tersadar bahwa dia mungkin
secara tidak sengaja menyebabkan mereka menjadi materialistis, yang bukan karakteristik yang dia
inginkan, dia mengalihkan upayanya untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.
UBAH LINGKUNGAN ANDA

Saya telah bekerja dengan seorang pria di kantor terapi saya selama beberapa bulan yang berjuang melawan
banyak masalah berbeda. Dia membentak anak-anaknya dan memaki istrinya setiap hari. Dia merokok ganja
beberapa kali sehari dan minum sampai pingsan beberapa kali seminggu. Dia telah "di sela-sela pekerjaan"
selama lebih dari enam bulan dan dia jauh di belakang tagihannya. Dia secara rutin mengeluh tentang betapa
tidak adilnya hidupnya, dan dia terus-menerus berdebat dengan siapa pun yang menawarkan bantuan
kepadanya.
Suatu hari, dia memasuki kantor saya dan berkata, "Amy, saya tidak merasa nyaman dengan diri saya sendiri."
Yang membuatnya ngeri, saya berkata, "Itu bagus." Dia tampak bingung ketika dia berkata, “Mengapa kamu
mengatakan itu? Tugas Anda adalah membantu saya dengan harga diri saya. Saya menjelaskan kepadanya
bahwa berdasarkan perilakunya saat ini, tidak merasa nyaman dengan dirinya sebenarnya adalah tanda yang
sehat. Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah membantunya merasa nyaman dengan dirinya sendiri dalam
situasinya saat ini. Tentu saja saya tidak akan mengatakan itu secara terang-terangan kepada sembarang
orang, tetapi saya telah mengenalnya cukup lama dan saya memiliki hubungan yang cukup baik dengannya
sehingga saya tahu dia akan dapat mentolerir mendengarnya.
Selama beberapa bulan berikutnya saya merasa senang melihatnya tumbuh dan berubah. Dan pada akhir
perawatan, dia merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, tetapi bukan hanya karena dia berulang kali
menghujani dirinya sendiri dengan penghargaan palsu. Sebaliknya, dia memperoleh penghasilan, berhenti
menyalahgunakan narkoba dan alkohol, dan bekerja keras untuk memperlakukan orang dengan kebaikan.
Pernikahannya membaik. Hubungannya dengan putri-putrinya membaik. Dia merasa jauh lebih baik begitu dia
mulai berperilaku sesuai dengan nilai-nilainya.
Merasa buruk adalah indikator bahwa dia perlu berubah.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan diri Anda, penting untuk memeriksa apa alasannya. Mungkin Anda
tidak berperilaku dengan cara yang membangun harga diri yang sehat. Jika demikian, periksa apa yang dapat
Anda lakukan secara berbeda dalam hidup Anda untuk menyesuaikan perilaku Anda dengan nilai dan tujuan
Anda.
UBAH SIKAP ANDA

Jika Anda sudah berperilaku sesuai dengan nilai dan tujuan Anda, namun Anda masih membenci pencapaian
orang lain, mungkin ada pemikiran irasional yang mengganggu kemampuan Anda untuk menghargai
kesuksesan mereka. Jika Anda terus-menerus memikirkan hal-hal seperti saya bodoh atau saya tidak sebaik
orang lain, kemungkinan besar Anda akan merasa kesal saat melihat orang lain menikmati kesuksesan.
Anda tidak hanya mungkin berpikir tidak rasional tentang diri Anda sendiri, tetapi Anda juga bisa
memiliki pemikiran irasional tentang orang lain.
Sebuah studi tahun 2013 berjudul “Envy on Facebook: A Hidden Threat to Users' Life Satisfaction” menjelaskan
mengapa beberapa orang mengalami emosi negatif saat menjelajahi Facebook. Para peneliti menemukan bahwa
orang paling merasakan kemarahan dan kebencian ketika "teman" mereka berbagi foto liburan. Mereka juga
merasa kesal ketika “teman” mereka menerima banyak ucapan “Selamat Ulang Tahun” di hari ulang tahun mereka.
Yang menakutkan, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mereka yang mengalami banyak emosi negatif saat
menjelajahi Facebook mengalami penurunan kepuasan hidup secara keseluruhan. Benarkah itu yang terjadi di
dunia ini—bahwa kita menjadi tidak puas dengan kehidupan kita sendiri jika kita mengira orang dewasa lainnya
menerima banyak ucapan selamat ulang tahun di Facebook? Atau kita merasa kesal karena teman kita pergi
berlibur?
Jika Anda membenci orang lain, gunakan strategi berikut untuk mengubah pikiran Anda:
• Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah
seperti membandingkan apel dan jeruk. Anda memiliki bakat, keterampilan, dan pengalaman hidup unik
Anda sendiri, jadi membandingkan diri Anda dengan orang lain bukanlah cara yang akurat untuk mengukur
harga diri Anda. Alih-alih, bandingkan diri Anda dengan diri Anda sebelumnya dan ukur bagaimana Anda
tumbuh sebagai individu.
• Kembangkan kesadaran akan stereotip Anda. Berusahalah untuk mengenal orang alih-alih secara otomatis
menilai mereka berdasarkan stereotip. Jangan biarkan diri Anda berasumsi bahwa seseorang yang telah
memperoleh kekayaan, ketenaran, atau apa pun yang membuat Anda iri adalah jahat.
• Berhenti menekankan kelemahan Anda. Jika Anda fokus pada semua hal yang tidak Anda lakukan
memiliki atau tidak dapat melakukannya, Anda mungkin membuat diri Anda membenci orang-orang yang
memiliki hal-hal itu. Fokus pada kekuatan, keterampilan, dan kemampuan Anda.
• Berhenti membesar-besarkan kekuatan orang lain. Kebencian seringkali berasal dari
melebih-lebihkan betapa hebatnya yang dilakukan orang lain dan berfokus pada semua yang mereka
miliki. Ingatlah bahwa setiap orang juga memiliki kelemahan, rasa tidak aman, dan masalah—bahkan mereka
yang sukses.
• Jangan menghina prestasi orang lain. Mengurangi milik orang lain

prestasi hanya akan melahirkan perasaan dendam. Hindari mengatakan hal-hal seperti “Promosinya
sebenarnya bukan masalah besar. Dan dia hanya mendapatkannya karena dia berteman dengan bos.”
• Berhenti mencoba menentukan apa yang adil. Jangan biarkan diri Anda berfokus pada hal-hal yang tidak
adil. Sayangnya, terkadang orang curang untuk maju. Dan beberapa orang mungkin menjadi sukses
hanya berdasarkan kebetulan. Namun, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk memikirkan
siapa yang "layak" sukses dan siapa yang tidak, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk sesuatu
yang produktif.
FOKUS PADA KERJASAMA BUKAN KOMPETISI
Dalam praktik saya, saya telah bertemu dengan banyak pasangan suami istri yang menjaga skor dan menuntut
agar segala sesuatunya menjadi "adil". Saya juga pernah melihat bos yang membenci kesuksesan karyawannya
sendiri, meskipun itu menguntungkan perusahaan mereka.
Selama Anda memandang orang-orang dalam hidup Anda sebagai pesaing, Anda akan selalu fokus untuk
mencoba "menang". Dan Anda tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dengan orang-orang ketika Anda
hanya berpikir tentang cara mengalahkan mereka, daripada membangun mereka.
Luangkan waktu untuk memeriksa orang-orang dalam hidup Anda yang Anda anggap sebagai pesaing Anda.
Mungkin Anda ingin menjadi lebih menarik daripada sahabat Anda. Atau Anda ingin memiliki lebih banyak uang
daripada saudara Anda. Perhatikan bagaimana melihat orang-orang ini sebagai pesaing Anda benar-benar
tidak sehat untuk hubungan Anda. Bagaimana jika, sebaliknya, Anda mulai memandang mereka sebagai tim
Anda? Termasuk orang-orang dalam hidup Anda yang memiliki berbagai keterampilan dan bakat sebenarnya
dapat menguntungkan Anda. Jika Anda memiliki seorang saudara laki-laki yang pandai mengelola uang, alih-
alih mencoba membeli mainan mahal sebanyak yang dia miliki, mengapa tidak belajar dari tip keuangannya?
Jika Anda memiliki tetangga yang sadar akan kesehatan, mengapa tidak memintanya untuk membagikan
beberapa resep? Berperilaku dengan rendah hati dapat memberikan keajaiban bagi perasaan Anda tentang
diri sendiri, serta orang lain.
Seperti yang kita pelajari satu bab yang lalu, beberapa kesuksesan Milton Hershey didasarkan pada fakta
bahwa dia belajar dari kesalahannya, tetapi kemampuannya untuk menerima kesuksesan orang lain juga
membantunya. Dia bahkan tidak marah ketika salah satu karyawannya, HB Reese, memulai perusahaan
permen lain di kota yang sama.
Saat masih bekerja di pabrik cokelat, Reese menggunakan ilmu yang didapatnya dari
Hershey untuk menciptakan permennya sendiri. Setelah beberapa tahun, Reese membuat
cangkir selai kacang berlapis cokelat dan dia menggunakan pabrik cokelat Hershey sebagai
pemasok cokelat susunya.
Meskipun Hershey dapat dengan mudah memandang Reese sebagai pesaing yang
mencuri pelanggan dari bisnis cokelatnya, dia malah mendukung usaha bisnis Reese.
Keduanya tetap berhubungan baik saat keduanya menjual permen di komunitas yang sama.
Nyatanya, setelah kematian keduanya, Hershey Chocolate Corporation dan Reese Candy
Company bergabung, dan cangkir selai kacang Reese tetap menjadi salah satu produk
paling populer Hershey saat ini.
Jelas, ceritanya bisa berakhir dengan sangat berbeda. Bahkan, itu mungkin merusak bisnis
mereka jika mereka tidak bekerja sama. Namun sebaliknya, kedua pria itu tetap ramah dan
kooperatif sepanjang karier mereka.
Ketika Anda bisa merasa senang dengan pencapaian orang lain, Anda akan menarik—
bukan menolak—orang-orang sukses. Mengelilingi diri Anda dengan orang lain yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan mereka bisa baik untuk Anda. Anda dapat memperoleh
motivasi, inspirasi, dan informasi yang dapat membantu Anda sepanjang perjalanan Anda.
BUAT DEFINISI SUKSES ANDA SENDIRI
Meski banyak orang menyamakan sukses dengan uang, jelas tidak semua orang ingin kaya.
Mungkin definisi Anda tentang kesuksesan dalam hidup adalah dapat memberikan kembali
kepada masyarakat dengan menyumbangkan waktu dan keterampilan Anda. Mungkin Anda
akan merasa lebih baik tentang diri sendiri ketika Anda bekerja lebih sedikit dan Anda dapat
menawarkan waktu Anda kepada orang yang membutuhkan. Jika itu definisi sukses Anda,
tidak perlu membenci seseorang yang memilih menghasilkan banyak uang karena itu
konsisten dengan definisi suksesnya.
Ketika orang berkata, "Saya memiliki semua yang saya inginkan, tetapi saya masih tidak
bahagia," sering kali karena mereka tidak benar-benar memiliki semua yang mereka
inginkan. Mereka hidup menurut definisi kesuksesan orang lain alih-alih jujur pada diri
mereka sendiri. Ambil kasus Dan. Dia bekerja untuk memiliki semua harta benda yang sama
yang dimiliki tetangganya. Namun itu tidak membuatnya bahagia. Sebaliknya, dia dan
istrinya telah memilihnya untuk menjadi orang tua yang tinggal di rumah karena itu lebih
penting bagi mereka daripada uang tambahan yang akan dia peroleh saat itu.
bekerja. Tapi dia kehilangan nilai-nilainya dan mulai meniru tetangganya.

Untuk membuat definisi kesuksesan Anda sendiri, terkadang yang terbaik adalah melihat gambaran
besar hidup Anda dan bukan hanya fase yang Anda jalani saat ini. Bayangkan berada di akhir hidup Anda
melihat ke belakang selama bertahun-tahun. Apa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini yang mungkin
akan memberi Anda rasa damai terbesar?
• Apa prestasi terbesar saya dalam hidup? Akan terbesar Anda

prestasi mungkin melibatkan uang? Kontribusi yang Anda buat untuk orang lain? Keluarga yang Anda
bangun? Bisnis yang Anda buat? Fakta bahwa Anda membuat perbedaan di dunia?
• Bagaimana saya tahu bahwa saya telah mencapai hal-hal itu? Bukti apa yang Anda miliki yang
menunjukkan bahwa Anda mencapai tujuan Anda? Apakah orang mengatakan kepada Anda bahwa
mereka menghargai kontribusi Anda? Apakah Anda memiliki rekening bank untuk membuktikan
bahwa Anda menghasilkan banyak uang?
• Apa cara terbaik saya menggunakan waktu, uang, dan bakat saya? Yang
kenangan dalam hidup Anda kemungkinan akan menjadi yang paling penting bagi Anda? Jenis
aktivitas apa yang paling membuat Anda merasa bangga dan puas?
Tuliskan definisi sukses Anda. Ketika Anda tergoda untuk membenci orang lain yang berusaha mencapai
definisi kesuksesan mereka sendiri, ingatkan diri Anda tentang definisi Anda. Jalan menuju kesuksesan
setiap orang berbeda dan penting untuk menyadari bahwa perjalanan Anda unik.
PRAKTEK MERAYAKAN MASALAH ORANG LAIN

PENCAPAIAN
Jika Anda bekerja menuju definisi kesuksesan Anda sendiri dan Anda telah mengatasi ketidakamanan
Anda, Anda dapat merayakan pencapaian orang lain tanpa perasaan dendam. Anda akan berhenti khawatir
bahwa kesuksesan orang lain akan membuat Anda terlihat buruk begitu Anda menerima bahwa Anda tidak
bersaing secara langsung.
Sebaliknya, Anda akan benar-benar merasa bahagia untuk seseorang yang mencapai pencapaian baru, menghasilkan
lebih banyak uang, atau melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
Peter Bookman adalah contoh yang sangat baik dari seseorang yang merayakan lainnya
prestasi orang, meskipun dengan beberapa catatan, dia harus merasa kesal. Sebagai pengusaha serial
yang menggambarkan dirinya sendiri, dia telah terlibat dalam menciptakan berbagai perusahaan start-up
yang sukses. Dia adalah pendiri perusahaan yang akhirnya menjadi Fusion-io, sebuah perusahaan sistem
perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang daftar kliennya mencakup perusahaan seperti
Facebook dan Apple. Setelah tiga setengah tahun membantu membangun bisnis, Peter diberi tahu bahwa
para investor dan dewan direksi memiliki visi masa depan yang berbeda dari yang dia miliki. Jadi Petrus
meninggalkan perusahaan dan menyaksikan banyak orang yang dia pekerjakan menjadi sangat sukses.
Faktanya, Fusion-io kemudian menjadi bisnis bernilai miliaran dolar, menghasilkan $250 juta bagi para
pendirinya setelah Peter pergi. Alih-alih membenci kesuksesan perusahaannya sebelumnya, Peter merasa
bahagia untuk mereka. Dia mengakui bahwa banyak orang mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya
marah tentang bagaimana perusahaan yang dia dirikan bisa begitu sukses tanpa dirinya. Ketika saya
bertanya kepadanya mengapa dia tidak memendam permusuhan, dia berkata, “Saya tidak melihat
bagaimana kesuksesan mereka merampas apa pun dari saya. Saya senang telah memainkan peran saya
dan berharap dapat membantu orang lain mencapai impian mereka terlepas dari apakah hasilnya sesuai
dengan kepentingan terbaik saya atau tidak.”
Peter jelas tidak menyia-nyiakan satu menit pun dalam hidupnya untuk membenci kesuksesan siapa pun.
Dia terlalu sibuk merayakan bersama orang-orang ketika mereka mencapai impian mereka.
BAGAIMANA MELAKUKANNYA
PENCAPAIAN KEHENDAK ORANG LAIN
Bagaimanapun, Herb Brooks telah menjadi pemain hoki yang sukses selama sekolah menengah dan
perguruan tinggi, dan pada tahun 1960, ia menjadi anggota AS.
tim hoki Olimpiade. Namun, satu minggu sebelum Olimpiade dimulai, Brooks menjadi orang terakhir yang
dikeluarkan dari tim. Dia ditinggalkan untuk menyaksikan mantan rekan satu timnya pergi tanpa dia dan
memenangkan medali emas hoki putra pertama dalam sejarah AS. Alih-alih mengungkapkan kemarahan
karena dikeluarkan dari tim pemenang, Brooks mendekati pelatih dan berkata, "Ya, Anda pasti telah
membuat keputusan yang tepat — Anda menang."
Meskipun banyak orang tergoda untuk berhenti bermain hoki sama sekali, Brooks tidak siap untuk
menyerah. Dia terus bermain di Olimpiade 1964 dan 1968. Timnya tidak pernah mencapai tingkat
kesuksesan yang sama dengan tahun di mana dia dikeluarkan dari tim, tetapi karir hokinya tidak berakhir
di situ. Setelah dia pensiun sebagai pemain, dia kemudian menjadi pelatih.
Setelah melatih di tingkat perguruan tinggi selama beberapa tahun, dia dipekerjakan untuk melatih tim
Olimpiade. Saat memilih pemain untuk timnya, dia mencari pemain yang bisa bekerja sama dengan baik.
Dia tidak ingin ada satu pemain pun yang mencoba mencuri perhatian. Tim Brooks memasuki Olimpiade
1980 sebagai underdog, sedangkan tim nasional Uni Soviet memenangkan enam medali emas dari tujuh
Olimpiade terakhir. Tetapi dengan pembinaan Brooks, Amerika Serikat mengalahkan Soviet 4–3. Kekesalan
mereka yang menakjubkan dikenal sebagai "Miracle on Ice". Dari sana, mereka mengalahkan Finlandia
dan merebut medali emas.
Herb meninggalkan es segera setelah timnya menang dan dia menghilang dari kamera. Dia dikenal
karena lepas landas tepat setelah pertandingan daripada bertahan untuk merayakan kemenangan tim. Dia
kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin menyerahkan es kepada para pemainnya, yang
pantas mendapatkannya. Dia tidak ingin mencuri perhatian mereka.
Tidak hanya Herb Brooks tidak membenci mereka yang sukses, tetapi dia juga mendukung usaha
mereka. Dia tidak ingin memaksa siapa pun untuk berbagi kesuksesan mereka dengannya, tetapi
sebaliknya, dengan rendah hati bersedia memberikan semua kemuliaan kepada orang lain.
"Tulis buku Anda sendiri daripada membaca buku orang lain tentang kesuksesan," katanya kepada para
pemainnya.
Saat Anda berhenti membenci orang lain karena kesuksesan mereka, Anda akan bebas bekerja untuk
mencapai tujuan Anda sendiri. Anda akan memiliki keinginan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda
sendiri dan Anda tidak akan merasa tersinggung atau tertipu oleh orang-orang yang hidup sesuai dengan
nilai mereka.
Dan merasakan kedamaian dan kebebasan segera setelah dia mulai fokus untuk mencapai definisi
kesuksesannya sendiri. Daripada bersaing dengan tetangganya, dia mulai bersaing dengan dirinya sendiri.
Dia ingin menantang dirinya sendiri untuk menjadi sedikit lebih baik setiap hari. Seperti dalam kasus Dan,
menjalani gaya hidup autentik sangat penting bagi siapa saja yang menginginkan kesuksesan sejati dalam
hidup.

Terkadang mudah untuk menghindari perasaan kesal terhadap orang lain ketika Anda
melakukannya dengan sangat baik. Tetapi kemungkinan besar akan ada saat-saat dalam hidup di
mana Anda akan berjuang. Saat itulah paling sulit untuk tidak membenci orang lain. Dibutuhkan
kerja keras dan ketekunan untuk menjaga perasaan Anda saat Anda berjuang untuk mencapai
tujuan Anda sementara orang-orang di sekitar Anda mencapai tujuan mereka.
APA YANG MEMBANTU
Menciptakan definisi kesuksesan Anda sendiri
Mengganti pikiran negatif yang melahirkan kebencian dengan pikiran yang lebih
rasional
Merayakan pencapaian orang lain
Fokus pada kekuatan Anda
Bekerja sama daripada bersaing dengan semua orang
Mengejar mimpi orang lain
Membayangkan betapa jauh lebih baik kehidupan orang lain
Terus-menerus membandingkan diri Anda dengan semua orang di sekitar Anda
Mengurangi prestasi orang lain
Memperlakukan semua orang seperti mereka adalah pesaing langsung Anda

BAB 10
MEREKA TIDAK MENYERAH SETELAH YANG PERTAMA

KEGAGALAN
Kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Orang yang menghindari kegagalan
juga menghindari kesuksesan.
—ROBERT T. KIYOSAKI
Susan datang menemui saya untuk konseling karena dia merasa hidupnya tidak memuaskan seperti yang dia pikirkan.
Dia menikah dengan bahagia dan dia serta suaminya memiliki seorang gadis kecil berusia dua tahun yang cantik. Susan
memiliki pekerjaan tetap sebagai resepsionis di sekolah setempat dan dia serta suaminya baik-baik saja secara finansial.
Susan berkata bahwa dia sebenarnya merasa sedikit egois karena tidak merasa lebih bahagia, karena dia tahu dia
memiliki kehidupan yang baik.
Selama beberapa sesi terapi pertama, Susan mengungkapkan bahwa dia selalu ingin menjadi seorang guru. Setelah
sekolah menengah, dia benar-benar melanjutkan studi pendidikan di perguruan tinggi. Meskipun universitas tempat dia
kuliah hanya berjarak beberapa jam dari rumah, dia sangat rindu kampung halaman. Dia sangat pemalu dan dia berjuang
untuk mendapatkan teman baru. Dia menemukan kelas menjadi sulit dan luar biasa. Jadi, di pertengahan semester
pertamanya, Susan keluar dari perguruan tinggi.

Tak lama setelah kembali ke rumah, dia mendapat pekerjaan resepsionis sekolah dan dia
bekerja di sana sejak saat itu. Meskipun itu bukan pekerjaan impiannya, dia pikir itu hampir
menjadi guru seperti yang pernah dia dapatkan. Namun jelas dari berbicara dengan Susan bahwa
dia masih ingin menjadi seorang guru. Dia hanya tidak memiliki kepercayaan diri bahwa dia bisa
melakukannya.
Ketika saya pertama kali memulai pembicaraan tentang kembali ke perguruan tinggi, Susan
bersikeras bahwa dia terlalu tua. Tapi dia berubah pikiran ketika saya menunjukkan padanya
judul berita baru-baru ini tentang seorang wanita yang memperoleh ijazah SMA-nya pada usia
sembilan puluh empat tahun. Kami menghabiskan beberapa minggu berikutnya untuk
membicarakan tentang apa yang menahannya dari belajar pendidikan. Dia berkata bahwa dia
hanya memutuskan bahwa dia bukan "materi kuliah". Lagi pula, dia gagal pertama kali dan dia
merasa yakin dia tidak cukup pintar untuk lulus kuliah sekarang setelah dia keluar dari sekolah
begitu lama.
Selama beberapa minggu berikutnya, kami membahas pemikirannya tentang kegagalan dan
apakah benar jika dia gagal sekali, dia akan gagal lagi. Kami menemukan pola yang jelas dalam
kehidupan Susan—setiap kali dia tidak berhasil pada percobaan pertamanya, dia menyerah.
Ketika dia tidak masuk tim bola basket sekolah menengahnya, dia berhenti berolahraga. Ketika
dia mendapatkan kembali berat badan lima belas pound yang telah dia turunkan dengan diet, dia
berhenti mencoba menurunkan berat badan. Daftarnya berlanjut saat dia menemukan bagaimana
keyakinannya tentang kegagalan memengaruhi pilihannya.
Sementara itu, saya mendorongnya untuk melihat-lihat pilihan perguruan tinggi, meskipun dia
tidak pernah berencana untuk bersekolah, karena perguruan tinggi telah banyak berubah dalam
lima belas tahun terakhir. Dia senang mengetahui bahwa ada banyak alternatif untuk menjadi
mahasiswa penuh waktu, dan dalam hitungan minggu, dia mendaftar untuk mengikuti beberapa
kelas kuliah online. Dia senang berpikir bahwa kelas tidak akan membutuhkan banyak waktu jauh
dari keluarganya dan dia dapat hadir secara paruh waktu.
Segera setelah dia mulai mengambil kelas, dia mengumumkan bahwa dia merasa telah
menemukan apa yang hilang. Hanya bekerja menuju tujuan profesional baru tampaknya
merupakan tantangan yang dia butuhkan untuk membantunya merasa terpenuhi. Dia mengakhiri
terapi tak lama kemudian dengan harapan baru tentang masa depannya dan pandangan baru
tentang kegagalan.
JIKA AWALNYA ANDA TIDAK BERHASIL . . .

Sementara beberapa orang termotivasi oleh kegagalan untuk berbuat lebih baik di lain waktu, orang lain menyerah
begitu saja. Apakah ada dari poin-poin ini yang beresonansi dengan Anda?
Anda khawatir dianggap gagal oleh orang lain.
Anda hanya suka berpartisipasi dalam hal-hal yang kemungkinan besar akan Anda kuasai.
Jika upaya pertama Anda pada sesuatu tidak berhasil dengan baik, kemungkinan besar Anda tidak akan
mencoba lagi.
Anda percaya orang yang paling sukses dilahirkan dengan bakat alami untuk sukses.
Ada banyak hal yang menurut Anda tidak dapat Anda pelajari, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha.
Sebagian besar harga diri Anda terkait dengan kemampuan Anda untuk berhasil.
Pikiran gagal terasa sangat meresahkan.
Anda cenderung membuat alasan untuk kegagalan Anda.
Anda lebih suka memamerkan keterampilan yang sudah Anda miliki daripada mencoba mempelajari
keterampilan baru.
Kegagalan tidak harus menjadi akhir. Faktanya, kebanyakan orang sukses memperlakukan kegagalan
sebagai awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan.
MENGAPA KITA MENYERAH
Susan, seperti kebanyakan dari kita, merasa bahwa jika dia gagal sekali, dia pasti akan gagal lagi, jadi dia tidak
repot-repot mencoba. Meskipun dia tahu ada sesuatu yang hilang dari hidupnya, tidak pernah terpikir olehnya
bahwa dia dapat mencoba mengambil kelas perguruan tinggi lagi karena dia menganggap dia bukan "materi
kuliah". Susan tentu tidak sendirian. Kemungkinan hampir semua orang menyerah pada sesuatu setelah upaya
pertama yang gagal.

Ketakutan sering menjadi inti dari keengganan kita untuk mencoba sesuatu lagi setelah kita gagal
melakukannya, tetapi tidak semua orang memiliki ketakutan yang sama tentang kegagalan.
Satu orang mungkin khawatir bahwa dia akan mengecewakan orang tuanya sementara orang lain mungkin
khawatir bahwa dia terlalu rapuh untuk menangani kemunduran lainnya. Alih-alih menghadapi ketakutan
ini, banyak orang menghindari risiko kegagalan lain, yang kita kaitkan dengan rasa malu. Beberapa dari
kita mencoba menyembunyikan kegagalan kita; yang lain mencurahkan banyak energi untuk membuat
alasan bagi mereka. Seorang siswa mungkin berkata, “Saya sama sekali tidak punya waktu untuk belajar
untuk ujian ini,” meskipun dia mencurahkan banyak waktu untuk mempersiapkannya, hanya untuk
menutupi fakta bahwa dia melakukannya dengan buruk. Siswa lain mungkin menyembunyikan nilai
ujiannya dari orang tuanya karena dia malu karena tidak melakukannya dengan baik.
Dalam kasus lain, kami mengizinkan kegagalan untuk menentukan siapa kami. Bagi Susan,
kegagalannya menyelesaikan kuliah berarti dia tidak cukup pintar untuk mengenyam pendidikan.
Seseorang mungkin percaya satu kegagalan dalam bisnis berarti dia tidak pernah ditakdirkan untuk
menjadi pengusaha, atau seseorang yang gagal menerbitkan buku pertamanya mungkin menyimpulkan
bahwa dia adalah penulis yang buruk.
Menyerah juga bisa menjadi perilaku yang dipelajari. Mungkin sebagai seorang anak, ibu Anda turun
tangan untuk membantu Anda menyelesaikan tugas apa pun yang tidak dapat Anda lakukan pada
percobaan pertama. Atau mungkin ketika Anda memberi tahu guru Anda bahwa Anda tidak dapat
menyelesaikan tugas matematika Anda, dia memberi Anda jawabannya sehingga Anda tidak pernah benar-
benar harus memikirkannya sendiri. Selalu mengharapkan orang lain datang untuk menyelamatkan kita
bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan, bahkan hingga dewasa, sehingga kecil kemungkinan
kita akan mau mencoba lagi jika kita gagal.
Akhirnya, banyak orang yang menyerah karena mereka memiliki pola pikir yang tetap tentang
kemampuan mereka. Mereka tidak berpikir bahwa mereka memiliki kendali atas tingkat bakat mereka
sehingga mereka tidak bersusah payah meningkatkan dan mencoba lagi setelah gagal. Mereka berpikir
jika Anda tidak dilahirkan dengan bakat yang diberikan Tuhan untuk melakukan sesuatu, tidak ada gunanya
mencoba belajar.
MASALAH DENGAN MEMBERI PADA

KEGAGALAN
Susan menghabiskan banyak waktu memikirkan hal-hal seperti saya tidak cukup pintar untuk menjadi
guru, dan saya tidak akan pernah bisa membantu siswa berhasil karena saya gagal. Itu
jenis pemikiran mencegahnya mencapai tujuannya, dan tidak pernah terpikir olehnya bahwa dia masih bisa kembali
ke perguruan tinggi. Jika Anda menyerah seperti yang dilakukan Susan setelah kegagalan pertama Anda,
kemungkinan besar Anda akan kehilangan banyak kesempatan dalam hidup Anda. Kegagalan sebenarnya bisa
menjadi pengalaman yang luar biasa—tetapi hanya jika Anda bergerak maju dengan pengetahuan yang Anda
peroleh darinya.
Sulit untuk berhasil tanpa gagal setidaknya sekali. Ambil contoh, Theodor Geisel—juga dikenal sebagai Dr.
Seuss—yang buku pertamanya ditolak oleh lebih dari dua puluh penerbit. Dia akhirnya menerbitkan empat puluh
enam buku anak-anak paling terkenal, beberapa di antaranya diubah menjadi acara spesial televisi, film layar lebar,
dan musikal Broadway. Seandainya dia menyerah saat pertama kali gagal mendapatkan kesepakatan penerbitan,
dunia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menghargai gaya tulisannya yang unik yang telah menghibur
anak-anak selama beberapa dekade.
Menyerah setelah kegagalan pertama dapat dengan mudah menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.
Setiap kali Anda berhenti, Anda memperkuat gagasan bahwa kegagalan itu buruk, yang pada gilirannya akan
menghalangi Anda untuk mencoba lagi; dengan demikian ketakutan Anda akan kegagalan menghambat kemampuan
Anda untuk belajar. Dalam sebuah studi tahun 1998 yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social
Psychology, para peneliti membandingkan anak-anak kelas lima yang dipuji karena kecerdasannya dan anak-anak
yang dipuji karena usahanya. Semua anak diberikan ujian yang sangat sulit. Setelah mereka diperlihatkan skornya,
mereka diberi dua pilihan—mereka dapat melihat tes anak-anak yang mendapat skor lebih rendah atau tes anak-
anak yang mendapat skor lebih tinggi. Anak-anak yang dipuji karena kecerdasannya kemungkinan besar akan
melihat nilai anak-anak yang mendapat nilai lebih rendah sehingga mereka dapat meningkatkan harga diri mereka.
Anak-anak yang dipuji karena usahanya lebih bersemangat untuk melihat tes anak-anak yang mendapat nilai lebih
baik sehingga mereka dapat belajar dari kesalahan mereka. Jika Anda takut gagal, Anda akan cenderung tidak
belajar dari kesalahan dan, karena itu, cenderung tidak akan mencoba lagi.
JANGAN MENYERAH
Segera setelah Susan menyadari bahwa hanya karena dia gagal sekali tidak berarti dia akan gagal lagi, dia menjadi
lebih terbuka untuk melihat pilihan pendidikannya. Begitu dia mulai berperilaku seperti seseorang yang bisa pulih
dari
kegagalan — dengan meneliti perguruan tinggi — dia mulai merasa lebih berharap bahwa dia dapat
mewujudkan mimpinya menjadi seorang guru.
KENALI KEPERCAYAAN TENTANG KEGAGALAN YANG MENCEGAH ANDA

DARI MENCOBA LAGI
Thomas Edison adalah salah satu penemu paling produktif sepanjang masa. Dia memegang 1.093 paten
untuk produknya dan sistem untuk mendukung produk tersebut. Beberapa penemuannya yang paling
terkenal termasuk bola lampu listrik, film, dan fonograf. Tetapi tidak semua penemuannya menjadi sangat
sukses. Anda mungkin belum pernah mendengar tentang pena listrik atau mesin hantunya. Itu hanya
beberapa dari banyak penemuannya yang gagal.
Edison tahu bahwa sejumlah penemuannya pasti akan gagal dan ketika dia menciptakan produk yang
tidak berhasil atau tampaknya tidak populer di pasar, dia tidak memandang dirinya sebagai pecundang.
Bahkan, dia menganggap setiap kegagalan sebagai kesempatan belajar yang penting. Menurut biografi
yang ditulis tentang Thomas Edison pada tahun 1915, seorang asisten muda pernah berkomentar bahwa
sayang sekali mereka telah bekerja selama berminggu-minggu tanpa melihat hasil apa pun, dan Edison
menjawab dengan mengatakan, “Hasil! Tidak ada hasil? Mengapa, man, saya mendapatkan banyak hasil!
Saya tahu beberapa ribu hal yang tidak akan berhasil.”

Jika Anda menolak untuk mencoba lagi setelah Anda gagal sekali, kemungkinan Anda telah
mengembangkan keyakinan yang tidak akurat atau tidak produktif tentang kegagalan. Keyakinan tersebut
memengaruhi cara Anda berpikir, merasakan, dan berperilaku terhadap kegagalan. Inilah yang dikatakan
penelitian tentang ketekunan dan kegagalan:
• Latihan yang disengaja lebih penting daripada bakat alami. Meskipun kita sering dituntun untuk
percaya bahwa kita dikaruniai bakat alami atau tidak, sebagian besar bakat dapat dikembangkan
melalui kerja keras. Studi penelitian telah menemukan bahwa setelah sepuluh tahun berlatih setiap
hari, orang dapat mengungguli orang lain dengan bakat alami dalam catur, olahraga, musik, dan
seni visual. Setelah dua puluh tahun berlatih dengan penuh dedikasi, banyak orang yang tidak
memiliki bakat alami dapat mencapai prestasi kelas dunia. Namun seringkali kita percaya jika kita
tidak dilahirkan dengan a
karunia tertentu, kita tidak akan pernah mampu mengembangkan bakat yang cukup untuk
menjadi sukses. Keyakinan ini dapat menyebabkan Anda menyerah sebelum Anda memiliki kesempatan
mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil.
• Grit adalah prediktor kesuksesan yang lebih baik daripada IQ. Jelas, tidak semua orang dengan IQ tinggi
mencapai tingkat pencapaian yang tinggi. Bahkan, IQ seseorang bukanlah prediktor yang baik apakah dia
akan menjadi sukses. Grit, yang didefinisikan sebagai ketekunan dan hasrat untuk tujuan jangka panjang,
telah terbukti menjadi prediktor pencapaian yang jauh lebih akurat daripada IQ.
• Menghubungkan kegagalan dengan kurangnya kemampuan menyebabkan ketidakberdayaan yang dipelajari. Jika kamu
berpikir bahwa kegagalan Anda disebabkan oleh kurangnya kemampuan—dan Anda berpikir bahwa Anda tidak
dapat meningkatkan kemampuan tersebut—kemungkinan besar Anda mengembangkan rasa ketidakberdayaan
yang dipelajari. Alih-alih mencoba lagi setelah Anda gagal, Anda akan menyerah atau menunggu orang lain
melakukannya untuk Anda. Jika Anda berpikir Anda tidak dapat berkembang, kemungkinan besar Anda tidak akan
berusaha untuk menjadi lebih baik.
Jangan biarkan keyakinan yang tidak akurat tentang kemampuan Anda menghalangi Anda untuk menjadi sukses.
Luangkan waktu untuk memikirkan keyakinan Anda seputar kegagalan. Lihatlah jalan menuju kesuksesan Anda sebagai
maraton dan bukan lari cepat. Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses yang membantu Anda belajar dan
berkembang.
UBAH CARA PIKIR ANDA TENTANG KEGAGALAN
Jika menurut Anda kegagalan itu mengerikan, Anda akan berjuang untuk mencoba tugas lagi jika Anda sudah gagal
sekali. Berikut adalah beberapa pemikiran tentang kegagalan yang kemungkinan besar akan membuat Anda enggan
mencoba lagi:
• Kegagalan tidak dapat diterima.
• Saya sukses total atau gagal total.
• Kegagalan selalu merupakan kesalahan saya.
• Saya gagal karena saya buruk.
• Orang tidak akan menyukai saya jika saya gagal.

• Jika saya tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar pada kali pertama, saya tidak akan dapat melakukannya dengan benar
kedua kalinya.
• Saya tidak cukup baik untuk berhasil.
Pikiran irasional tentang kegagalan dapat menyebabkan Anda berhenti setelah upaya pertama
Anda yang gagal. Berusahalah untuk menggantinya dengan pemikiran yang lebih realistis. Kegagalan
sepertinya tidak seburuk yang Anda pikirkan. Berfokuslah pada upaya Anda alih-alih hasilnya. Saat
Anda mencoba menyelesaikan tugas yang sulit, fokuslah pada apa yang dapat Anda peroleh dari
tantangan tersebut. Bisakah Anda mempelajari sesuatu yang baru? Bisakah Anda meningkatkan
keterampilan Anda meskipun pada awalnya Anda tidak berhasil? Dengan memikirkan tentang apa
yang dapat Anda pelajari dari pengalaman tersebut, Anda akan lebih cenderung menerima bahwa
kegagalan adalah bagian dari proses.
Mengasihi diri sendiri, dan belum tentu harga diri yang tinggi, mungkin menjadi kunci untuk
mencapai potensi penuh Anda. Meskipun terlalu keras pada diri sendiri dapat menyebabkan
pengunduran diri bahwa Anda tidak cukup baik, dan terlalu lunak pada diri sendiri dapat menyebabkan
alasan untuk perilaku Anda, belas kasih pada diri sendiri memberikan keseimbangan yang tepat.
Self-compassion berarti melihat kegagalan Anda dengan baik namun realistis. Itu berarti memahami
bahwa setiap orang memiliki kekurangan, termasuk Anda, dan kegagalan itu tidak mengurangi nilai
Anda sebagai pribadi. Ketika Anda mengambil pendekatan welas asih terhadap kelemahan Anda
sendiri, Anda akan lebih mungkin menyadari bahwa ada ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Dalam sebuah studi tahun 2012 berjudul “Self-Compassion Peningkatan Motivasi Perbaikan Diri,”
siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai ujian yang gagal. Satu kelompok siswa mengambil
pandangan penuh kasih atas kegagalan mereka sementara kelompok lain fokus untuk memperkuat
harga diri mereka. Hasilnya menemukan bahwa siswa yang melatih self-compassion belajar 25 persen
lebih lama dan mendapat skor lebih tinggi pada tes kedua dibandingkan dengan siswa yang fokus
pada peningkatan diri mereka sendiri.
menghargai.
Hindari membuat seluruh harga diri Anda bergantung pada pencapaian tinggi atau Anda akan
cenderung mengambil risiko melakukan hal-hal di mana Anda mungkin gagal. Ganti pikiran irasional
dengan pengingat realistis ini:
• Kegagalan seringkali merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

• Saya dapat menangani kegagalan.
• Saya bisa belajar dari kegagalan saya.
• Kegagalan adalah tanda bahwa saya sedang menantang diri sendiri dan saya dapat memilih untuk mencoba lagi.
• Saya memiliki kekuatan untuk mengatasi kegagalan jika saya mau.
HADAPI KETAKUTAN ANDA akan KEGAGALAN
Ayah mertua saya, Rob, adalah tipe orang yang selalu bisa menertawakan dirinya sendiri dan dia tidak merasa malu untuk
mengulang cerita tentang kegagalannya kepada semua orang. Tapi saya tidak berpikir dia menganggap salah satu dari
mereka gagal. Nyatanya, saya cukup yakin jika itu dibuat untuk cerita yang bagus, dia menganggap petualangannya sukses.
Satu cerita yang menonjol di benak saya berasal dari hari-harinya sebagai pilot di tahun 1960-an. Dia biasa menerbangkan
orang berkeliling dengan pesawat pribadi sebagai layanan taksi udara.
Kadang-kadang dia menjemput pelanggan yang turun dari penerbangan komersial dan kemudian naik taksi udara ke tujuan
akhir mereka. Suatu kali dia menjemput seorang pengusaha kaya. Karena keamanan bandara jauh lebih santai saat itu, dia
bisa menyapa pria itu tepat ketika dia turun dari pesawat komersialnya ke landasan.
Sementara sebagian besar pilot swasta akan menunggu, memegang tanda yang bertuliskan nama pelanggan mereka, itu
bukan gaya Rob. Sebaliknya, ketika penumpangnya turun dari pesawat, Rob menjabat tangannya dan berkata, “Senang
bertemu dengan Anda, Tuan Smith. Aku akan menjadi pilotmu hari ini.” Tuan Smith menjawab dengan mengatakan betapa
tersanjungnya dia karena Rob langsung mengenalinya. Tapi yang tidak diketahui Mr. Smith adalah bahwa Rob benar-benar
menjabat tangan setiap orang saat dia turun dari pesawat dan mengucapkan kata-kata yang persis sama, "Senang bertemu
dengan Anda, Mr. Smith." Jika orang tersebut terlihat bingung atau mengatakan bahwa dia bukan Mr. Smith, Rob langsung
menyapa orang berikutnya sampai akhirnya dia menemukan Mr. Smith.
Saya pikir banyak orang akan merasa malu jika mereka menyapa seseorang dengan nama yang salah, dan mereka
mungkin akan menghindar dari menyapa orang asing dengan begitu kuat di masa mendatang. Tapi tidak Rob. Dia dengan
senang hati menjabat tangan orang asing dan memanggilnya dengan nama yang salah. Dia tahu bahwa dia akhirnya akan
menemukan Mr. Smith. Dia tidak takut gagal berulang kali sampai dia melakukannya dengan benar.
Jika Anda terbiasa gagal, itu menjadi jauh lebih menakutkan, terutama setelah Anda belajar
bahwa kegagalan dan penolakan bukanlah hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda.
BERGERAK KE DEPAN SETELAH KEGAGALAN
Jika usaha Anda tidak berhasil pada awalnya, luangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang terjadi dan
bagaimana Anda ingin melanjutkan. Jika Anda gagal dalam sesuatu yang tidak terlalu penting bagi Anda, Anda
mungkin memutuskan bahwa tidak ada gunanya menginvestasikan lebih banyak waktu atau energi untuk
mencoba lagi. Dan terkadang itu masuk akal. Misalnya, saya seorang seniman yang buruk. Gambar saya
biasanya terdiri dari figur tongkat, tetapi ketika saya gagal menggambar, saya merasa tidak sepadan dengan
waktu dan energi saya untuk berhasil dalam satu bidang kehidupan saya itu. Sebaliknya, saya lebih suka
mencurahkan energi saya ke bidang yang saya sukai.
Namun, jika Anda perlu mengatasi rintangan dalam hidup untuk membantu Anda mencapai impian, masuk
akal untuk mencoba lagi. Tetapi melakukan hal yang persis sama lagi tidak akan membantu. Alih-alih, buat
rencana yang akan meningkatkan peluang sukses Anda. Sama seperti Anda perlu belajar dari kesalahan agar
tidak mengulanginya, Anda perlu belajar dari kegagalan agar Anda bisa melakukan yang lebih baik di lain waktu.
Terkadang itu berarti meningkatkan keterampilan Anda; di lain waktu, itu mungkin berarti mencari peluang di
mana keterampilan Anda mungkin dihargai.
Elias "Walt" Disney tentu saja tidak menjadi sangat sukses tanpa beberapa kegagalan di sepanjang jalan. Dia
awalnya membuka bisnis bernama Laugh-O-Gram, di mana dia mengontrak Kansas City Theater untuk
menayangkan dongeng tujuh menitnya yang menggabungkan aksi langsung dengan animasi. Meskipun kartunnya
menjadi populer, Walt sangat terlilit hutang dan terpaksa menyatakan kebangkrutan hanya beberapa tahun
kemudian.
Tapi itu tidak menghentikan Walt. Dia dan saudaranya pindah ke Hollywood untuk memulai Studio Disney
Brothers. Mereka mendapat kesepakatan dengan distributor yang diharapkan mendistribusikan karakter kartun
yang diciptakan Walt—Oswald the Lucky Rabbit. Namun dalam beberapa tahun, distributor tersebut mencuri hak
atas Oswald dan beberapa karakter kartunnya yang lain. Disney bersaudara dengan cepat memproduksi tiga
kartun mereka sendiri yang menampilkan salah satu karakter yang diciptakan Walt—Mickey Mouse. Tetapi
mereka gagal menemukan distribusi untuk itu. Baru setelah suara dimasukkan ke dalam film, mereka dapat
memasukkannya ke dalam produksi.
Segera setelah itu, kesuksesan saudara-saudara Disney melonjak. Terlepas dari kenyataan bahwa itu adalah
tengah Depresi Hebat, Walt mulai memproduksi film yang menghasilkan pendapatan
dalam jumlah besar. Dari sana, dia dan saudaranya membangun Disneyland, sebuah
taman hiburan senilai $17 juta. Itu menjadi sukses besar dan mereka dapat menggunakan
keuntungannya untuk mulai membangun Disney World. Sayangnya, Walt meninggal
sebelum taman hiburan selesai.
Seorang pria yang bangkrut setelah usaha bisnis yang gagal di industri kartun menjadi
multimiliuner dalam beberapa tahun selama Depresi Hebat. Kartun yang sama yang
menerima penolakan berulang kali dari orang-orang yang tidak mengira mereka akan
pernah sukses membuatnya mendapatkan lebih banyak Academy Awards daripada orang
lain dalam sejarah. Meskipun Walt meninggal hampir lima puluh tahun yang lalu,
Perusahaan Disney tetap menjadi perusahaan miliaran dolar yang berkembang pesat dan
karakter kartun Walt, Mickey Mouse, tetap menjadi simbol utama Disney. Jelas, Walt
adalah orang yang menggunakan kegagalannya untuk memotivasi dia menjadi sukses.
BANGUN KEMBALI SETELAH KEGAGALAN AKAN

Wally Amos bekerja sebagai agen bakat yang dikenal sering mengirimkan kue keping
cokelat buatannya kepada para selebritas dalam upaya membujuk mereka untuk bergabung
dengannya. Atas desakan teman-temannya, dia akhirnya berhenti bekerja sebagai agen
dan mengabdikan hidupnya untuk membuat kue. Dengan dukungan finansial dari beberapa
teman selebritasnya, dia membuka toko kue gourmet pertamanya dan menamainya
"Famous Amos".
Toko itu menjadi sangat populer dan bisnisnya berkembang dengan cepat. Amos
membuka beberapa toko lagi di seluruh negeri selama dekade berikutnya. Kesuksesannya
membuatnya mendapat perhatian nasional, termasuk Penghargaan Keunggulan Wirausaha
dari Presiden Ronald Reagan.
Tetapi sebagai seorang putus sekolah tanpa pelatihan formal, Amos tidak memiliki
pengetahuan bisnis dan kerajaan jutaan dolarnya mulai berjuang. Dia berusaha
mempekerjakan orang yang bisa membantu, tetapi sayangnya mereka juga tidak memiliki
kemampuan untuk membalikkan keadaan perusahaan. Akhirnya, Amos terpaksa menjual
perusahaannya. Dan tidak hanya dia mengalami masalah keuangan dengan bisnisnya,
tetapi dia juga mengalami krisis keuangan besar dalam kehidupan pribadinya: dia kehilangan rumahnya
karena penyitaan.
Beberapa tahun kemudian dia mencoba meluncurkan perusahaan kue baru—Wally Amos Presents Chip
and Cookie. Namun para eksekutif perusahaan yang telah membeli Famous Amos menggugatnya karena
menggunakan namanya sendiri. Dia mengubah nama bisnis barunya menjadi "Paman Noname". Perusahaan
kue barunya menghadapi persaingan yang tajam dan dia tidak mampu membuatnya sukses. Karena
utangnya meningkat menjadi lebih dari satu juta dolar, dia terpaksa mengajukan kebangkrutan.
Akhirnya Amos membuka perusahaan muffin. Namun kali ini, ia menyerahkan operasional sehari-hari
kepada seorang mitra yang memiliki keahlian dalam distribusi makanan. Dia telah belajar dari kegagalan
sebelumnya bahwa dia membutuhkan bantuan untuk menjalankan bisnis. Bisnis barunya belum melejit
setinggi bisnis kuenya, tetapi perusahaan tersebut tetap bertahan hingga hari ini.
Akhirnya, Amos menemukan terobosan lain. Keebler memperoleh merek aslinya dari kue-kue Famous
Amos. Dan manajemen mempekerjakannya untuk menjadi juru bicara produk. Meskipun dia bisa saja
kecewa dengan kenyataan bahwa perusahaan yang dia dirikan telah mencapai kesuksesan luar biasa
sekarang setelah dia tidak lagi memilikinya, Amos dengan penuh syukur dan rendah hati kembali mendesak
orang untuk membeli kue yang dia mulai buat lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Dia juga menemukan
kesuksesan sebagai penulis dan pembicara motivasi.
Kegagalan dapat membangun karakter dengan menantang Anda dengan cara baru. Ini dapat membantu
Anda mengidentifikasi area dalam hidup Anda yang membutuhkan kerja serta kekuatan tersembunyi yang
belum pernah Anda kenali sebelumnya. Dalam kasus Susan, begitu dia mendaftar di perguruan tinggi, dia
mendapatkan kepercayaan pada kemampuannya untuk menangani kemunduran di masa depan. Dia tidak
lagi memandang kegagalan sebagai final tetapi menganggapnya sebagai cara untuk memperbaiki dirinya
sendiri. Mempelajari cara bertahan meskipun gagal meningkatkan kekuatan mental Anda seiring waktu
karena Anda menyadari bagaimana kegagalan dapat meningkatkan kinerja Anda.
Memahami bahwa Anda akan baik-baik saja, bahkan jika Anda gagal berulang kali, menawarkan banyak
kedamaian dan kepuasan dalam hidup. Anda tidak akan lagi khawatir tentang menjadi yang terbaik atau
merasa harus mencapai yang terbaik untuk dihargai. Sebaliknya, Anda dapat yakin bahwa dengan setiap
kegagalan, Anda menjadi lebih baik.

Terkadang orang merasa nyaman dengan kegagalan di beberapa area kehidupan mereka tetapi tidak di area
lain. Seseorang mungkin terbiasa gagal mencapai kesepakatan sebagai wiraniaga tetapi mungkin sangat kesal
jika dia gagal terpilih menjadi anggota dewan kota. Identifikasi area dalam hidup Anda di mana Anda mungkin
lebih cenderung menyerah setelah kegagalan dan fokus pada bagaimana Anda dapat belajar dari semua
kegagalan yang Anda alami. Jika Anda tidak terbiasa mencoba lagi setelah gagal, menghadapi rasa takut
secara langsung bisa jadi sulit pada awalnya.
Anda mungkin merasakan serangkaian emosi dan pikiran Anda mungkin membuat Anda enggan mencoba lagi.
Namun, dengan latihan, Anda akan dapat menemukan bagaimana kegagalan bisa menjadi langkah penting
untuk menjadi sukses.
APA YANG MEMBANTU
Melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar
Memutuskan untuk mencoba lagi jika upaya pertama Anda tidak berhasil
Menghadapi ketakutan Anda akan kegagalan
Mengembangkan rencana baru untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda
Mengidentifikasi dan mengganti pemikiran irasional tentang kegagalan
Berfokuslah untuk meningkatkan keterampilan Anda daripada memamerkannya
Membiarkan kegagalan menghentikan Anda dari mencapai tujuan Anda
Mempertimbangkan upaya di masa mendatang akan sia-sia jika upaya pertama Anda tidak
berhasil
Berhenti karena Anda tidak ingin mentolerir ketidaknyamanan
Mendefinisikan tugas sebagai tidak mungkin karena tidak berhasil pertama kali
Membiarkan diri Anda berpikir bahwa kegagalan lebih buruk dari itu
Menolak untuk berpartisipasi dalam tugas-tugas di mana Anda tidak mungkin unggul
BAB 11
MEREKA TIDAK TAKUT SENDIRI
Semua kesengsaraan manusia berasal dari tidak bisa duduk diam

sendirian di kamar.
-BLAISE PASCAL
Vanessa telah meminta obat dari dokternya untuk membantunya tidur, tetapi dia
merekomendasikan agar dia mencoba konseling terlebih dahulu. Meskipun dia tidak yakin
bagaimana konseling dapat membantu, Vanessa setuju untuk datang menemui saya. Dia
menjelaskan bagaimana dia sepertinya tidak bisa menutup pikirannya di malam hari. Meski
merasa lelah, dia sering terbangun dengan pikiran berpacu selama beberapa jam setelah dia
mencoba untuk tidur. Terkadang dia menebak-nebak hal-hal tertentu yang dia katakan
sepanjang hari, sementara di lain waktu, dia mengkhawatirkan semua hal yang harus dia
lakukan besok. Dan kadang-kadang dia memiliki begitu banyak pikiran yang melintas di
kepalanya sekaligus sehingga dia bahkan tidak tahu persis apa yang dia pikirkan.
Pada siang hari, Vanessa mengaku tidak mengalami hal-hal yang mengkhawatirkan.
Dia bekerja sebagai agen real estat dan hari-harinya sibuk dan seringkali sangat panjang.
Ketika dia tidak bekerja secara resmi, dia dapat ditemukan sedang makan bersama teman
atau berjejaring dengan profesional muda lainnya. Batasan antara bekerja dan bermain
seringkali kabur karena dia sering menerima referensi bisnis melalui media sosial
atau melalui berbagai kelompok yang dia ikuti. Dia menyukai gaya hidupnya yang aktif dan dia senang
terus-menerus bepergian. Meskipun pekerjaannya membawa banyak tekanan, dia merasa
pekerjaannya cukup memuaskan dan dia sangat sukses dalam penjualan.
Ketika saya bertanya seberapa sering dia menghabiskan waktu sendirian atau seberapa sering
dia memberi dirinya kesempatan untuk duduk dan berpikir, dia berkata, “Oh, tidak pernah. Saya tidak
pernah ingin menyia-nyiakan satu detik pun dari hari saya dengan tidak produktif.” Ketika saya
menyarankan kepadanya bahwa alasan dia mungkin berjuang untuk mematikan pikirannya di malam
hari adalah karena dia tidak memberikan waktu pada otaknya untuk memproses hal-hal di siang hari,
dia awalnya tertawa. Dia berkata, “Bukan itu. Saya punya banyak waktu untuk berpikir di siang hari.
Terkadang saya memikirkan banyak hal sekaligus.”
Saya menjelaskan kepadanya bahwa otaknya mungkin memerlukan waktu istirahat, kesempatan
untuk bersantai dan saya menyarankan agar dia menjadwalkan waktu sendirian di harinya. Meskipun
dia tidak yakin kesendirian dapat membantunya tidur lebih nyenyak, dia setuju untuk mencobanya
sebagai percobaan.
Kami membahas berbagai cara dia bisa menghabiskan waktu menyendiri dengan pikirannya. Dia
setuju untuk mencoba membuat jurnal setidaknya sepuluh menit sehari sebelum tidur tanpa gangguan
apa pun—tidak ada TV, tidak ada ponsel, dan tidak ada radio yang diputar di latar belakang. Ketika
dia kembali pada minggu berikutnya, dia berkata bahwa dia merasa kesunyian sedikit tidak nyaman,
tetapi dia menikmati membuat jurnal dan berpikir itu membantunya tertidur lebih cepat.
Selama beberapa minggu berikutnya dia mencoba beberapa aktivitas lain, termasuk meditasi dan
latihan mindfulness. Yang mengejutkan, dia menemukan beberapa menit meditasi setiap pagi sebagai
salah satu hal terpenting hari itu. Dan dia berkata dia merasa pikirannya "lebih tenang". Dia terus
menulis jurnal karena dia merasa itu memberinya jalan keluar untuk memilah-milah semua yang
melintas di kepalanya dan meditasi mengajarinya cara menenangkan pikirannya yang berpacu. Dan
meskipun masalah tidurnya belum sepenuhnya sembuh, dia merasa bisa tertidur lebih cepat.
FOBIA SOLITUDO
Menghabiskan waktu sendirian bukanlah yang teratas dalam daftar prioritas kebanyakan orang. Bagi
banyak dari kita, pemikiran untuk menyendiri sepertinya tidak menarik. Bagi yang lain, kedengarannya
benar-benar menakutkan. Apakah salah satu poin di bawah ini menggambarkan Anda?
Saat Anda memiliki waktu luang, hal terakhir yang mungkin Anda lakukan hanyalah duduk dan berpikir.
Kamu pikir menghabiskan waktu sendiri itu membosankan.
Anda suka menyalakan TV atau radio untuk kebisingan latar belakang saat Anda melakukan hal-hal di
sekitar rumah.
Anda merasa tidak nyaman dengan kesunyian.
Anda menyamakan sendirian dengan perasaan kesepian.
Anda tidak akan pernah menikmati melakukan aktivitas, seperti pergi ke bioskop atau menonton konser
sendirian.
Anda akan merasa terlalu bersalah untuk melakukan sesuatu sendiri.
Saat Anda memiliki waktu luang beberapa menit di ruang tunggu atau di sela-sela tugas, kemungkinan besar
Anda akan melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, atau menggunakan media sosial.
Saat mengemudi di dalam mobil sendirian, Anda biasanya menyalakan radio atau berbicara di telepon untuk
menghibur diri.
Menulis di jurnal atau bermeditasi sepertinya membuang-buang waktu.
Anda tidak punya waktu atau kesempatan untuk menyendiri.
Menciptakan waktu untuk menyendiri dengan pikiran Anda bisa menjadi pengalaman yang kuat, berperan penting
dalam membantu Anda mencapai tujuan. Kekuatan mental mengharuskan Anda meluangkan waktu dari kesibukan
sehari-hari untuk fokus pada pertumbuhan.
MENGAPA KITA MENGHINDARI MENJADI SENDIRIAN
Vanessa tidak menganggap kesendirian sebagai cara yang produktif untuk menggunakan waktunya. Dia sangat fokus
membangun nama untuk dirinya sendiri di industri real estat sehingga dia merasa bersalah setiap kali dia tidak
bersosialisasi atau berjejaring. Dia tidak mau ketinggalan

keluar pada kesempatan untuk mendapatkan memimpin penjualan baru.
Meskipun kesunyian memiliki banyak konotasi positif di antara agama-agama besar—Yesus,

Muhammad, dan Buddha semuanya digambarkan menghargai kesunyian—kesendirian telah
mengembangkan beberapa asosiasi negatif dalam masyarakat modern. Kasus kesendirian yang
ekstrem, seperti seseorang yang dicirikan sebagai "pertapa", sering digambarkan secara negatif
dalam kartun, dongeng, dan film. Lelucon tentang menjadi "wanita kucing tua" juga berfungsi
sebagai sugesti lembut bahwa "sendirian membuatmu gila". Orang tua menempatkan anak-anak di
time-out ketika mereka berperilaku buruk, yang mengirimkan pesan bahwa menyendiri adalah
hukuman. Dan istilah "sel isolasi" digunakan untuk menggambarkan konsekuensi bagi narapidana
terburuk dari yang terburuk. Meskipun kesendirian yang ekstrem jelas tidak sehat, menyendiri
tampaknya telah menerima rap yang buruk sehingga waktu menyendiri yang singkat pun dapat
dianggap tidak menyenangkan.
Gagasan bahwa “menyendiri itu buruk” dan “dikelilingi orang itu baik” menekan kita untuk
mengisi kalender sosial kita. Terkadang ada kesan bahwa duduk sendirian di rumah pada Sabtu
malam itu tidak sehat atau berarti Anda adalah seorang “pecundang”. Menjaga kalender yang
penuh juga membantu orang merasa penting. Semakin banyak telepon Anda berdering, dan
semakin banyak rencana yang Anda buat, semakin penting Anda.
Tetap sibuk juga berfungsi sebagai pengalih perhatian yang luar biasa. Jika Anda memiliki
masalah yang tidak ingin Anda tangani, mengapa tidak mengundang tetangga Anda untuk makan
malam atau berbelanja dengan beberapa teman? Lagi pula, Anda tidak perlu memikirkan masalah
Anda selama otak Anda sibuk dengan percakapan yang menyenangkan.
Bahkan jika Anda tidak dapat menghabiskan waktu dengan orang lain secara fisik, kemajuan
teknologi berarti Anda tidak perlu benar-benar sendirian. Anda dapat berbicara di telepon hampir di
mana saja, menggunakan media sosial untuk selalu berhubungan dengan orang-orang, dan
mengirim pesan teks begitu Anda memiliki waktu luang. Anda sebenarnya dapat menghindari
sendirian dengan pikiran Anda hampir setiap menit sepanjang hari.
Ada juga tekanan masyarakat untuk menjadi produktif. Orang yang merasa harus menyelesaikan
sesuatu sepanjang waktu mungkin menganggap "waktu sendiri" sebagai "membuang-buang waktu".
Jadi mereka mengisi setiap detiknya dengan aktivitas. Apakah mereka sedang membersihkan
rumah atau membuat lebih banyak daftar tugas, mereka mungkin tidak melihat banyak manfaat
dalam meluangkan waktu untuk hanya duduk dan berpikir karena itu tidak memberikan hasil nyata
secara langsung. Bahkan, mereka mungkin merasa bersalah jika tidak "menyelesaikan sesuatu".
Dan kemudian, tentu saja, beberapa orang merasa tidak nyaman sendirian.
Mereka sudah terbiasa dengan kekacauan, kebisingan yang tak henti-hentinya, dan aktivitas yang konstan.
Waktu istirahat, keheningan, dan perawatan diri bukanlah kata-kata dalam kosakata mereka. Mereka takut
sendirian dengan pikiran mereka karena mereka tahu mereka mungkin memikirkan hal-hal yang dapat
membuat mereka merasa tidak nyaman. Jika mereka memiliki waktu luang, mereka mungkin mengingat
sesuatu yang menyedihkan atau mereka mungkin mengkhawatirkan masa depan. Jadi dalam upaya untuk
menahan emosi tidak nyaman mereka, mereka menjaga pikiran mereka sesibuk mungkin.
Sendirian sering dikacaukan dengan kesepian. Perasaan kesepian telah dikaitkan dengan kurang tidur,
tekanan darah tinggi, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan peningkatan hormon stres. Tapi sendirian
tidak selalu menyebabkan kesepian.
Faktanya, banyak orang merasa kesepian saat dikelilingi oleh orang lain di ruangan yang ramai. Kesepian
adalah tentang menyadari bahwa tidak ada orang yang ada untukmu. Tetapi kesendirian adalah tentang
membuat pilihan untuk menyendiri dengan pikiran Anda.
MASALAH DENGAN KETAKUTAN KESENDIAN

Semakin Vanessa mengisi harinya dengan aktivitas terus-menerus, otaknya semakin tidak bisa dimatikan
di malam hari. Dan semakin dia mengalami pikiran yang berpacu, semakin dia mencoba menenggelamkannya,
yang membentuk siklus yang terus berlanjut. Pikirannya membuatnya terjaga di malam hari sehingga dia
mulai mengasosiasikan "waktu tenang" dengan stres. Dia bahkan mulai menggunakan TV sebagai
kebisingan latar belakang ketika dia mencoba untuk tertidur karena dia ingin meredam pikirannya.
Terus-menerus mengurus tanggung jawab dan hubungan kita sehari-hari dapat merugikan kita jika kita
tidak berhenti dan meluangkan waktu untuk memperbarui diri. Sayangnya, manfaat kesendirian sering
diabaikan atau diminimalkan. Inilah yang menurut penelitian adalah beberapa manfaat utama yang mungkin
dilewatkan oleh kita yang takut akan waktu sendirian:
• Waktu menyendiri yang sedang baik untuk anak-anak. Sebuah studi tahun 1997 berjudul “The
Emergence of Solitude as a Constructive Domain of Experience in Early Adolescence” menemukan
bahwa siswa kelas lima hingga sembilan yang menghabiskan waktu sendirian cenderung tidak
menunjukkan masalah perilaku. Mereka juga mendapat skor lebih rendah pada skala peringkat
depresi dan memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi.
• Kesendirian di kantor dapat meningkatkan produktivitas. Meskipun banyak pengaturan kantor mempromosikan
ruang kerja terbuka dan sesi curah pendapat yang besar, sebuah penelitian tahun 2000 yang disebut
"Stimulasi Kognitif dalam Curah Pendapat" menemukan bahwa kebanyakan orang dalam penelitian
tersebut bekerja lebih baik ketika mereka memiliki privasi. Menghabiskan waktu jauh dari semua orang
telah dikaitkan dengan peningkatan produktivitas.
• Waktu sendirian dapat meningkatkan empati Anda. Ketika orang menghabiskan waktu dengan
diri mereka sendiri, mereka lebih cenderung menunjukkan kasih sayang kepada orang lain. Jika
Anda menghabiskan banyak waktu dengan lingkaran sosial Anda, kemungkinan besar Anda
mengembangkan mentalitas "kita vs. mereka", yang dapat menyebabkan Anda berperilaku kurang
berbelas kasih terhadap orang-orang di luar lingkaran sosial Anda.
• Menghabiskan waktu sendirian memicu kreativitas. Banyak seniman, penulis, dan musisi sukses memuji
kesendirian dengan meningkatkan penampilan mereka, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa
menghabiskan waktu jauh dari tuntutan masyarakat dapat meningkatkan kreativitas.
• Keterampilan menyendiri bagus untuk kesehatan mental. Meskipun sering ada banyak
penekanan pada pentingnya keterampilan sosial, bukti menunjukkan keterampilan menyendiri mungkin
sama pentingnya untuk kesehatan dan kesejahteraan. Kemampuan untuk mentolerir waktu sendirian
telah dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan, kepuasan hidup, dan manajemen stres yang lebih
baik. Orang yang menikmati waktu sendirian juga mengalami lebih sedikit depresi.
• Kesendirian menawarkan pemulihan. Waktu sendirian memberikan kesempatan untuk mengisi ulang
baterai Anda. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu sendirian di alam menawarkan
istirahat dan pembaharuan.
Meskipun bisa menjadi tantangan untuk memperlambat dan meluangkan waktu untuk diri sendiri, bisa ada
konsekuensi serius jika Anda tidak melakukannya. Teman baik saya, Alicia, mengalami konsekuensi ekstrem
beberapa tahun yang lalu. Saya tidak mengenalnya saat itu, jadi saya terkejut mendengar bagaimana stres
berdampak kumulatif pada hidupnya ketika dia lalai merawat dirinya sendiri.
Dia baru saja melahirkan anak pertamanya dan bekerja dua puluh lima sampai tiga puluh jam seminggu di
pekerjaan yang sebenarnya tidak dia sukai. Dia baru saja kembali ke perguruan tinggi
penuh waktu karena dia merasa tidak enak karena dia belum menyelesaikan gelarnya. Dia juga
merasa sangat bersalah atas kenyataan bahwa jadwalnya yang padat mengharuskan dia untuk
sering jauh dari bayinya.
Tuntutan menjadi ibu, pekerjaan, dan kuliah membuat Alicia menderita secara emosional dan
fisik. Dia mengalami kecemasan terus-menerus, dan kadang-kadang, dia merasa seperti tidak bisa
bernapas. Dia mulai mengalami gatal-gatal dan dia kehilangan nafsu makan. Tetapi dia
mengabaikan tanda-tanda peringatan bahwa stresnya mencapai tingkat yang sangat berbahaya,
dan dia terus maju. Hari ketika stresnya akhirnya menyusulnya dimulai seperti hari-hari lainnya—
atau begitulah yang diberitahukan kepadanya. Dia tidak ingat itu. Nyatanya, hal pertama yang dia
ingat adalah terbangun di rumah sakit dikelilingi oleh keluarganya.
Dia ngeri mengetahui bahwa dia ditemukan di sebuah pompa bensin benar-benar bingung.
Petugas pompa bensin mengenali kebingungannya dan dia memanggil ambulans. Awak ambulans
menanyakan pertanyaannya, seperti siapa namanya dan di mana dia tinggal, tetapi dia tidak dapat
menjawabnya. Satu-satunya hal yang bisa dia katakan kepada mereka adalah bahwa bayinya
sendirian di rumah.
Polisi menggeledah mobilnya dan menemukan dompet dan ponselnya. Mereka menghubungi
keluarganya dan lega mengetahui bahwa bayinya sebenarnya aman di rumah dirawat oleh suami
Alicia. Menurut keluarga Alicia, dia tampak baik-baik saja pada hari sebelumnya. Dia berbicara
dengan suaminya, bersiap-siap ke sekolah, dan mengucapkan selamat tinggal kepada bayinya
sambil menangis. Dia bahkan menelepon ayahnya selama perjalanannya. Tapi di suatu tempat di
sepanjang perjalanan ke kelas, dia menjadi benar-benar bingung.
Setelah memastikan dia tidak memiliki obat atau alkohol dalam sistemnya, para dokter
mengesampingkan kemungkinan stroke atau cedera kepala. Ketika semua tes kembali negatif,
Alicia didiagnosis menderita amnesia global transien — bentuk amnesia sementara yang langka
yang dapat dipicu oleh tekanan emosional yang parah.
Untungnya bagi Alicia, gejalanya hilang dalam beberapa hari dan dia tidak menderita efek jangka
panjang.
Kejadian ini tentunya membuka mata Alicia akan pentingnya menjaga dirinya sendiri. Dia
mengatakan bahwa di masa lalu, dia biasa bangun memikirkan semua hal yang "harus" dia
selesaikan dan dia menghabiskan hari-harinya dengan terburu-buru untuk menyelesaikan daftar
tugasnya. Sekarang, dia melambat dan meluangkan waktu untuk menikmati setiap hari dengan
melakukan hal-hal seperti berjalan-jalan dengan anjingnya dan bekerja di halaman rumahnya. Dia jauh lebih sadar
tingkat stresnya dan dia merawat dirinya sendiri dengan lebih baik. Kisahnya berfungsi sebagai kisah peringatan
yang menunjukkan pentingnya memperlambat dan mendengarkan tanda peringatan stres tubuh kita.
MERASA NYAMAN SENDIRIAN

Hari-hari Vanessa dipenuhi dengan aktivitas yang dengan mudah diprioritaskan daripada menghabiskan waktu
sendirian. Satu-satunya cara dia dapat dengan setia memasukkan kesendirian ke dalam rutinitas hariannya adalah
dengan menjadwalkannya dan memperlakukan waktu sendiriannya seperti semua janji penting lainnya. Dia juga
harus melihat aktivitas soliternya sebagai latihan. Mempelajari keterampilan baru seperti meditasi dan kesadaran,
serta menjadikan jurnal sebagai kebiasaan sehari-hari, membutuhkan dedikasi. Awalnya, Vanessa belajar meditasi
dengan membaca dan menonton tutorial online. Tetapi ketika dia menyadari bahwa dia benar-benar menikmatinya,
dia menyatakan minatnya untuk mengikuti kelas meditasi. Dia merasa semakin banyak keterampilan yang dia
pelajari, semakin baik dia untuk menenangkan pikirannya di malam hari.
LATIHAN MENOLERASI KEHENINGAN

Sebagian besar dari kita terbiasa dengan banyak kebisingan di sekitar kita di siang hari.
Terkadang, orang secara aktif mencari keramaian dan hiruk pikuk untuk mencegah diri mereka sendirian dengan
pikiran mereka. Apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal tertidur dengan TV atau radio menyala karena
kebisingan latar belakang? Mencoba menenggelamkan pikiran Anda dengan membombardir diri sendiri dengan
kebisingan terus-menerus tidaklah sehat. Membangun beberapa saat tenang dalam hari Anda dapat membantu
mengisi ulang baterai Anda. Luangkan setidaknya sepuluh menit setiap hari untuk duduk diam sendirian dan tidak
melakukan apa pun selain berpikir. Jika Anda terbiasa dengan kebisingan dan aktivitas yang konstan, keheningan
mungkin terasa tidak nyaman pada awalnya.
Namun, dengan latihan itu menjadi lebih mudah. Gunakan waktu sendirian untuk melakukan hal berikut:
• Renungkan tujuan Anda. Luangkan beberapa saat setiap hari untuk memikirkan tujuan pribadi atau
profesional Anda. Evaluasi apa yang Anda lakukan dan pikirkan perubahan apa pun yang mungkin ingin
Anda lakukan.
• Perhatikan perasaan Anda. Periksa diri Anda sendiri tentang bagaimana perasaan Anda baik secara fisik
maupun emosional. Pikirkan tentang tingkat stres Anda.

Evaluasi apakah Anda merawat diri sendiri dengan cukup baik dan pikirkan cara apa pun yang dapat
meningkatkan kehidupan Anda.
• Tetapkan tujuan untuk masa depan. Jangan berhenti bermimpi tentang seperti apa masa depan yang
Anda inginkan. Langkah pertama untuk menciptakan jenis kehidupan yang Anda inginkan adalah
memutuskan bagaimana Anda ingin melihat masa depan.
• Menulis dalam jurnal. Membuat jurnal dapat menjadi alat yang ampuh dalam membantu Anda untuk lebih
memahami dan belajar dari emosi Anda. Studi penelitian menunjukkan bahwa menulis tentang
pengalaman dan emosi seputar pengalaman tersebut meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi
stres, dan meningkatkan kesehatan mental.
Kita hidup di dunia di mana kita dapat terus terhubung dengan orang-orang. Tetapi konektivitas digital
berarti kita memiliki lebih sedikit kesempatan untuk menyendiri dengan pikiran kita. Menjangkau ponsel Anda
untuk memeriksa pesan, menelusuri akun media sosial, dan membaca berita online dapat menghabiskan
banyak waktu Anda. Hanya menghabiskan beberapa menit di sini dan beberapa menit di sana dapat
bertambah hingga beberapa jam sehari. Komunikasi yang konstan mengganggu aktivitas harian Anda dan
dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan. Beristirahatlah dari teknologi dan gabungkan lebih
banyak waktu tenang dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan mencoba hal berikut:
• Matikan TV saat Anda tidak benar-benar menontonnya.
• Mengendarai mobil tanpa memutar radio.
• Berjalan-jalan tanpa membawa ponsel Anda.
• Matikan semua barang elektronik Anda sesekali hanya untuk istirahat.
JADWALKAN TANGGAL DENGAN DIRI SENDIRI
Kunci untuk menjadikan waktu menyendiri bermanfaat adalah bahwa itu harus menjadi pilihan. Orang lanjut
usia yang hidup sendiri dan agak terisolasi dari masyarakat, misalnya, lebih cenderung merasa kesepian dan
kurang mendapat manfaat dari kesendirian. Tetapi bagi orang-orang yang menjalani kehidupan sibuk yang
mencakup banyak interaksi sosial, menjadwalkan waktu sendiri dapat memberikan kesempatan untuk istirahat
dan pembaharuan. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan
ide menghabiskan waktu sendirian, kuncinya adalah menciptakan pengalaman positif dengan kesendirian.
Selain menghabiskan beberapa menit waktu sendirian setiap hari, jadwalkan kencan dengan diri sendiri
setidaknya sebulan sekali.
Dengan menyebutnya sebagai "kencan", ini dapat mengingatkan Anda bahwa Anda memilih untuk
melakukan sesuatu sendiri, bukan karena Anda kurang memiliki hubungan sosial, tetapi karena itu adalah hal
yang sehat untuk dilakukan. Sebuah studi penelitian tahun 2011 berjudul “Latihan untuk Mengajarkan Manfaat
Psikologis Kesendirian: Kencan dengan Diri Sendiri” menemukan bahwa sebagian besar orang yang
menjadwalkan kencan sendirian mengalami ketenangan dan ketenangan. Mereka menikmati kebebasan
untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa batasan atau harapan sosial. Beberapa peserta yang
merasa pengalaman itu tidak menyenangkan belum merasa nyaman sendirian. Namun, meningkatkan
keterpaparan mereka pada waktu sendirian dapat membantu menjadikannya aktivitas yang lebih
menyenangkan bagi mereka di masa mendatang.
Sementara memancing di perahu di tengah danau mungkin menawarkan pengalaman yang damai dan
meremajakan bagi seseorang, banyak orang lain akan menganggap olahraga itu mengerikan. Jika Anda
membenci sesuatu, kemungkinan besar Anda tidak akan mempertahankannya dalam jangka panjang. Yang
terbaik adalah menemukan beberapa aktivitas soliter yang Anda sukai sehingga Anda dapat memasukkannya
ke dalam rutinitas Anda.
Jika Anda menghargai alam, pertimbangkan untuk menghabiskan waktu di hutan. Jika Anda menyukai
makanan enak, pergilah ke restoran pilihan Anda. Anda tidak harus tinggal di rumah untuk menghargai
kesendirian. Alih-alih, pilihlah untuk melakukan sesuatu yang biasanya tidak Anda lakukan saat bersama
orang lain. Pastikan Anda tidak mengubur hidung Anda di buku atau menghabiskan waktu mengirim pesan
teks kepada seseorang. Inti dari kencan dengan diri sendiri adalah menyendiri dengan pikiran Anda.
BELAJAR MEDITASI
Meskipun pada suatu waktu meditasi dianggap sebagai sesuatu yang hanya dilakukan oleh biksu atau hippie,
meditasi mulai mendapatkan penerimaan yang lebih umum. Banyak dokter, CEO, selebritas, dan politisi
sekarang menghargai pengaruh kuat meditasi terhadap kesehatan mental, fisik, dan spiritual mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi mengubah gelombang otak Anda, dan seiring waktu, otak Anda
secara fisik berubah. Penelitian telah menunjukkan bahwa daerah otak yang terkait dengan pembelajaran,
ingatan, dan regulasi emosi sebenarnya mulai menebal setelah beberapa saat
bulan meditasi.
Meditasi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat emosional, termasuk membantu
mereka yang berlatih untuk mengurangi emosi negatif dan mendapatkan perspektif
baru tentang situasi stres. Beberapa penelitian melaporkan meditasi mengurangi
kecemasan dan depresi. Belum lagi manfaat spiritualnya. Sementara beberapa orang
mengklaim meditasi saja menawarkan jalan menuju pencerahan, yang lain mendorong
penggabungan doa dengan meditasi.
Penelitian tambahan mengatakan meditasi dapat membantu berbagai masalah
kesehatan fisik, termasuk asma, kanker, masalah tidur, nyeri, dan penyakit jantung.
Meskipun beberapa penelitian telah dipertanyakan oleh para ahli medis, tidak dapat
disangkal bahwa meditasi dapat memberikan pengaruh yang kuat pada tubuh Anda.
Tanyakan saja pada Wim Hof.
Hof dijuluki Manusia Es karena kemampuannya menggunakan meditasi untuk

menahan dingin yang ekstrem. Orang Belanda paruh baya ini memegang lebih dari
dua puluh rekor dunia untuk prestasi luar biasa yang dia capai, termasuk tenggelam
dalam es selama lebih dari satu jam. Dia telah mendaki Gunung Kilimanjaro, lari
maraton di lingkaran kutub, dan bahkan mendaki setengah jalan ke Gunung Everest
(sebelum perjalanannya terhenti karena cedera kaki), semuanya sambil mengenakan
celana pendek. Peneliti yang skeptis telah melakukan berbagai tes padanya karena
banyak yang percaya prestasinya pasti curang, tetapi para ilmuwan menyimpulkan dia
mampu mempertahankan suhu tubuh yang konsisten ketika dia bermeditasi, meskipun
terkena suhu ekstrim. Hof bahkan mulai mengajari orang lain cara mengontrol termostat
mereka sendiri melalui meditasi.
Meskipun mampu menahan ditempatkan di pemandian es selama satu jam bukanlah
keterampilan yang sebagian besar dari kita butuhkan—atau inginkan dalam hal ini—
cerita Hof jelas menunjukkan hubungan yang luar biasa antara pikiran dan tubuh. Ada
beberapa jenis meditasi sehingga mungkin berguna untuk melakukan penelitian untuk
mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda. Tidak harus proses yang panjang
atau formal. Sebaliknya, meditasi bisa menjadi sesuatu yang Anda lakukan selama lima
menit setiap hari untuk menenangkan pikiran dan mengembangkan rasa diri yang lebih baik
kesadaran.
LANGKAH UNTUK MEDITASI SEDERHANA
Dalam bentuknya yang paling sederhana, Anda dapat melakukan meditasi hanya dengan beberapa
langkah mudah kapan saja dan di mana saja.
• Duduk dalam Posisi Santai—Temukan posisi yang memungkinkan Anda menjaga tulang belakang
tetap lurus, baik di kursi atau di lantai.
• Fokus pada Nafas Anda—Tarik napas dalam-dalam dan rasakan napas Anda
napas saat Anda menarik napas dan saat Anda menghembuskan napas.
• Kembalikan Kesadaran Anda ke Nafas Anda— Pikiran Anda akan melakukannya
berkeliaran dan pikiran akan memasuki pikiran Anda. Ketika mereka melakukannya, kembalikan
fokus Anda ke pernapasan Anda.
KETERAMPILAN PERHATIAN
Perhatian sering digunakan secara sinonim dengan meditasi, tetapi keduanya tidak persis sama. Mindfulness adalah
tentang mengembangkan kesadaran akut tentang apa yang terjadi pada saat itu tanpa membentuk penilaian. Di dunia
sekarang ini, kita tergoda untuk melakukan banyak tugas hampir setiap menit sepanjang hari. Kami mengirim pesan teks
sambil berjalan-jalan dengan anjing, kami mendengarkan radio sambil membersihkan dapur, atau kami mencoba
bercakap-cakap dengan seseorang sambil mengetik di laptop kami. Alih-alih memperhatikan apa yang kita lakukan, kita
dikategorikan keluar. Pikiran kita mengembara di tengah percakapan. Kita tidak ingat apa yang kita lakukan
dengan kunci mobil kami meskipun kami hanya memilikinya di tangan kami. Dan kami tidak dapat mengingat apakah
kami sudah mencuci rambut saat mandi.

Penelitian tentang mindfulness menunjukkan banyak manfaat yang serupa dengan meditasi:
mengurangi stres, lebih sedikit gejala depresi, meningkatkan daya ingat, mengurangi reaktivitas emosional, dan bahkan
meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Banyak peneliti menyarankan mindfulness bisa menjadi kunci untuk
menemukan kebahagiaan. Itu juga

dikaitkan dengan peningkatan manfaat kesehatan fisik seperti peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan
penurunan peradangan akibat stres.
Alih-alih memikirkan tentang apa yang "benar" atau "salah" atau bagaimana hal-hal "seharusnya", mindfulness
memungkinkan Anda untuk menerima pemikiran Anda apa adanya pada saat itu. Mindfulness meningkatkan
kesadaran Anda dan membantu Anda untuk "masuk" pada setiap aktivitas yang Anda lakukan sepanjang hari.
Ini mendorong Anda untuk menjadi lebih nyaman dengan menyendiri dengan pikiran Anda sambil juga
membantu Anda untuk hidup di saat ini.
Sama seperti meditasi, Anda dapat mempelajari keterampilan mindfulness melalui buku, video, lokakarya,
dan retret. Itu diajarkan secara berbeda oleh orang yang berbeda, jadi jika satu metode pengajaran tidak berhasil
untuk Anda, jelajahi peluang lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesadaran. Kunci untuk mengembangkan
keterampilan adalah mengingat bahwa mereka membutuhkan latihan dan dedikasi. Tetapi mempelajari
keterampilan ini dapat mengubah kualitas hidup Anda dan memberi Anda perspektif baru tentang kesendirian.
CARA UNTUK MELATIH PERHATIAN

Banyak latihan yang berbeda dapat membantu Anda mulai berlatih mindfulness. Semakin banyak Anda berlatih,
semakin Anda menjadi sadar sepenuhnya, dan terjaga sepenuhnya, sepanjang aktivitas harian Anda. Berikut
adalah beberapa latihan yang dapat membantu Anda mengembangkan kesadaran:
• Pindai Tubuh Anda—Perlahan perhatikan setiap bagian tubuh Anda dari ujung jari kaki hingga ujung
kepala. Carilah area tubuh Anda yang mungkin tegang dan berlatih melepaskan ketegangan itu dan
mengendurkan otot Anda.
• Hitung sampai Sepuluh—Tutup mata Anda dan latih perlahan menghitung sampai sepuluh. Perhatikan
saat pikiran Anda kemungkinan akan mulai mengembara di sepanjang jalan. Fokuskan kembali perhatian
Anda untuk menghitung secara perlahan.
• Amati Secara Sadar—Temukan benda sehari-hari yang Anda miliki di sekitar rumah, seperti pulpen atau
cangkir. Pegang objek di tangan Anda dan fokuskan semua perhatian Anda padanya. Amati bagaimana
tampilannya dan bagaimana rasanya di tangan Anda tanpa memberikan penilaian atau penilaian apa pun.
Alih-alih, cobalah untuk fokus pada di sini dan
sekarang.
• Makan Sesuap Makanan—Ambillah sepotong kecil makanan, seperti kismis atau kacang,
dan jelajahi dengan indra sebanyak mungkin. Lihat dan perhatikan tekstur dan warnanya.
Selanjutnya, amati bagaimana rasanya di tangan Anda. Kemudian, perhatikan bagaimana
baunya. Sekarang masukkan ke dalam mulut Anda dan cicipi. Kunyah perlahan dan
perhatikan rasa dan bagaimana rasanya di mulut Anda setidaknya selama dua puluh detik.
BAGAIMANA MELAKUKAN WAKTU SENDIRI

Begitu Vanessa mempelajari alat-alat yang diperlukan untuk membantu mengurangi pikirannya
yang berpacu, dia tidak lagi merasa perlu obat untuk membantunya tidur. Sebaliknya, dia bisa
menggunakan meditasi dan kesadaran untuk menenangkan pikirannya sebelum tidur. Dia juga
memperhatikan bagaimana keahliannya membuat perbedaan dalam kehidupan profesionalnya.
Sepanjang hari, fokusnya lebih baik. Dia merasa bisa menjadi lebih produktif dan dia tidak lagi
merasa tidak teratur, meskipun jadwalnya kacau.
Mempelajari keterampilan untuk menenangkan pikiran dan menyendiri dengan pikiran dapat
menjadi pengalaman yang kuat dan mengubah hidup. Dalam bukunya 10% Happier, Dan Harris
menjelaskan bagaimana meditasi mengubah hidupnya. Sebagai coanchor dari ABC's Nightline
dan pembaca berita akhir pekan untuk Good Morning America, dia harus menampilkan diri
terbaiknya secara live setiap hari. Namun suatu hari dia mengalami serangan panik di tengah
membaca sebuah berita. Saat dia diliputi oleh kecemasan yang tiba-tiba, dia berjuang untuk
berbicara dan menjadi sesak napas, memaksanya untuk memotong segmen itu. Dia kemudian
mengetahui bahwa serangan paniknya — yang dia sebut sebagai momen paling memalukan
dalam hidupnya — kemungkinan besar disebabkan oleh upayanya untuk mengobati sendiri
depresinya baru-baru ini dengan ekstasi dan kokain. Meskipun dia tidak mabuk selama
berminggu-minggu, efeknya tetap ada di otaknya. Serangan panik memotivasi dia untuk
berhenti mengobati diri sendiri dan dia memulai pencarian baru untuk mengetahui bagaimana
mengelola stresnya.
Sekitar waktu yang sama, Harris ditugaskan untuk melaporkan serial tentang agama.
Sebagai bagian dari tugas, dia diperkenalkan dengan meditasi. Meskipun
dia awalnya merasa bahwa meditasi tidak akan menjadi apa pun yang dia minati, semakin banyak
dia belajar, semakin berpikiran terbuka dia jadinya. Akhirnya, dia menemukan secara langsung
bagaimana meditasi dapat memberinya strategi realistis untuk menenangkan pikiran cemas di
kepalanya.
Meskipun dia mengakui bahwa dia awalnya merasa tidak nyaman untuk memberi tahu orang-
orang bahwa dia telah mulai bermeditasi, dia menyadari betapa berbagi kisahnya dapat membantu
orang lain. Dia jelas bahwa meditasi tidak secara ajaib memperbaiki segalanya dalam hidupnya,
tetapi dia mengatakan itu meningkatkan suasana hatinya hingga 10 persen. Dalam bukunya dia
berkata, "Sampai kita melihat langsung ke pikiran kita, kita tidak benar-benar tahu tentang apa hidup kita."
Menghabiskan waktu sendirian, apakah Anda memilih untuk bermeditasi atau menggunakan
waktu tenang untuk sekadar merenungkan tujuan Anda, adalah cara terbaik untuk benar-benar
mengenal diri sendiri. Sama seperti pentingnya menghabiskan waktu berkualitas dengan orang
tersayang yang ingin Anda kenal, Anda juga harus menghabiskan waktu untuk mengenal diri sendiri.
Mengembangkan rasa kesadaran diri yang lebih baik dapat membantu Anda terus mengenali apa
yang menahan Anda untuk mencapai potensi penuh Anda.

Jika Anda pernah bermimpi terdampar di pulau terpencil, itu berarti Anda sudah terlambat untuk
menyendiri. Jangan takut menjadwalkan waktu sendirian.
Itu tidak egois atau membuang-buang waktu. Sebaliknya, itu bisa menjadi salah satu hal paling
bermanfaat yang pernah Anda lakukan. Itu dapat meningkatkan hidup Anda dalam banyak cara dan
dapat membantu Anda belajar bagaimana menikmati setiap saat, alih-alih terburu-buru dari satu
tugas ke tugas berikutnya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sekitar Anda.
APA YANG MEMBANTU
Belajar menghargai keheningan
Luangkan beberapa menit setiap hari untuk menyendiri dengan pikiran Anda
Menjadwalkan kencan dengan diri sendiri minimal sebulan sekali
Belajar bagaimana bermeditasi untuk menenangkan pikiran Anda

Melatih keterampilan mindfulness untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu
Membuat jurnal untuk memilah emosi Anda
Merefleksikan kemajuan dan tujuan Anda setiap hari
Menjaga kebisingan latar belakang setiap saat
Terburu-buru dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya dan fokus untuk terus menghasilkan
sesuatu
Mengisi kalender Anda dengan keterlibatan sosial tanpa menyisihkan waktu untuk diri sendiri
Percaya bahwa meditasi tidak mungkin membantu
Multitasking dan zonasi sepanjang hari
Dengan asumsi bahwa jurnal adalah buang-buang waktu
Melihat daftar tugas Anda dan menilai kemajuan setiap hari dari berapa banyak hal yang
telah Anda capai
BAB 12
MEREKA TIDAK MERASA DUNIA BERHUTANG MEREKA

APA PUN
Jangan seenaknya mengatakan bahwa dunia berhutang padamu. Dunia tidak

berhutang apapun padamu. Itu di sini dulu.
—ROBERT JONES BURDETTE

Lucas mengikuti terapi karena orang-orang di Departemen Sumber Daya Manusia perusahaannya
menyarankan agar dia memanfaatkan program bantuan karyawan mereka untuk mengatasi
beberapa masalah yang baru saja dia alami di tempat kerja. Melalui program tersebut, Lucas dapat
menerima beberapa sesi konseling secara gratis.
Lucas baru-baru ini dipekerjakan pada pekerjaan besar pertamanya sejak mendapatkan gelar
MBA. Dia senang dengan posisi itu dan dia sangat percaya pada perusahaan tempat dia bekerja.
Tapi dia tidak merasa rekan kerjanya begitu senang dengan kehadirannya.
Dia menjelaskan bagaimana dia sering memberi saran tentang bagaimana atasannya dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan, dan dia berusaha membantu rekan kerjanya menjadi lebih
efisien dan produktif. Dia menawarkan ide-ide pada pertemuan tim mingguan, tetapi dia tidak berpikir
ada orang yang mendengarkannya. Dia bahkan menjadwalkan pertemuan dengan
bosnya meminta untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan. Dia pikir memiliki lebih banyak
otoritas akan membuat orang lain lebih bersedia menerima nasihatnya.
Yang membuatnya kecewa, atasannya tidak tertarik untuk mempromosikannya.
Sebaliknya, penyelia mengatakan kepada Lucas untuk "mengurangi nada" jika dia ingin tetap
bekerja, karena rekan kerjanya sudah mengeluh tentang sikapnya. Setelah pertemuan tersebut,
Lucas pergi ke kantor Sumber Daya Manusia perusahaannya untuk mengajukan keluhan dan
saat itulah mereka merekomendasikan agar dia menerima beberapa konseling.
Saat Lucas dan saya berbicara, dia berkata bahwa dia merasa pantas mendapatkan promosi.
Meskipun dia baru di perusahaan, dia yakin dia punya ide bagus tentang bagaimana membuat
bisnis lebih menguntungkan dan dia pikir dia harus dibayar lebih dari gajinya saat ini. Kami
mengeksplorasi asumsinya bahwa dia adalah karyawan yang sangat berharga dan bagaimana
majikannya mungkin melihat sesuatu secara berbeda. Kami juga membahas konsekuensi
membuat asumsi yang begitu berani. Dia menyadari bahwa kesimpulannya jelas menyebabkan
beberapa masalah baginya di kantor —rekan kerjanya, dan kemungkinan besar penyelianya,
kesal.
Begitu Lucas dapat melihat bagaimana sikapnya yang "tahu segalanya" membuat orang salah
paham, kami mendiskusikan bagaimana rasanya rekan kerjanya bekerja dengannya. Beberapa
dari mereka telah bekerja di perusahaan selama beberapa dekade dan perlahan-lahan berusaha
untuk menaiki tangga perusahaan. Lucas berkata dia mengerti bagaimana beberapa dari mereka
mungkin merasa frustrasi ketika seseorang yang baru lulus kuliah mulai menawarkan nasihat
kepada mereka. Dia mengakui bahwa dia sering menganggap mereka sebagai "bodoh", dan kami
membahas bagaimana jenis pemikiran ini hanya akan memicu keinginannya untuk berperilaku
suka memerintah. Dia berpartisipasi dalam mencoba membingkai ulang pemikiran tersebut
sehingga dia dapat mengenali nilai yang ditawarkan oleh karyawan jangka panjang kepada
perusahaan. Alih-alih melihat rekan kerja sebagai "bodoh", dia bereaksi dengan mengatakan
pada dirinya sendiri bahwa mereka melakukan sesuatu secara berbeda. Ketika dia mulai berpikir
bahwa dia adalah karyawan yang lebih baik daripada orang lain, dia mengingatkan dirinya sendiri
bahwa dia baru lulus kuliah dan masih harus banyak belajar.
Lucas setuju untuk membuat daftar perilaku yang ingin dilihat majikannya dari karyawan
terbaik perusahaan. Ketika dia selesai dengan daftar itu, kami meninjau berapa banyak perilaku
yang dia perlihatkan. Dia mengakui bahwa dia tidak melakukan semua hal yang ada dalam daftar
—seperti mendukung karyawan lain dan menunjukkan perilaku hormat. Sebaliknya, dia terlalu
fokus untuk pamer dan membuat
tuntutan.
Lucas setuju untuk mengambil wawasan barunya dan menerapkannya pada perilakunya di kantor. Ketika
dia kembali untuk pertemuan berikutnya beberapa minggu kemudian, dia membagikan beberapa perubahan
yang sedang dia kerjakan. Dia mengatakan dia telah berhenti menawarkan begitu banyak nasihat yang tidak
diminta kepada orang lain. Dia menemukan bahwa ketika dia mundur dan berhenti mencoba memaksa orang
untuk mendengarkannya, mereka lebih cenderung untuk bertanya dan mencari pendapatnya. Dia pikir ini pasti
langkah ke arah yang benar dan dia merasa yakin dia bisa terus bekerja untuk menjadi karyawan yang berharga
daripada sumber daya yang tak ternilai yang dia duga sebelumnya.
PUSAT ALAM SEMESTA

Kita semua cenderung menginginkan bagian kita yang adil dalam hidup. Namun, keyakinan bahwa Anda
berutang sesuatu hanya karena siapa Anda atau apa yang telah Anda lalui tidaklah sehat. Apakah Anda
menanggapi secara positif salah satu poin di bawah ini?
Anda pikir Anda melakukan lebih baik daripada rata-rata di sebagian besar tugas, seperti
mengemudi atau berinteraksi dengan orang lain.
Anda lebih cenderung membicarakan jalan keluar dari masalah daripada menerimanya
konsekuensi.
Anda percaya bahwa Anda dilahirkan untuk menjadi sukses.
Anda pikir harga diri Anda terkait dengan kekayaan materi Anda.
Anda percaya bahwa Anda pantas untuk bahagia.
Anda pikir Anda telah mengatasi bagian Anda dari masalah dalam hidup dan giliran Anda untuk
mendapatkan hal-hal baik terjadi pada Anda.
Anda menikmati berbicara tentang diri sendiri lebih dari mendengar tentang orang lain.
Anda pikir Anda cukup pintar untuk berhasil tanpa harus bekerja keras.
Anda terkadang membeli barang yang tidak mampu Anda beli tetapi membenarkannya dengan mengatakan pada diri sendiri
bahwa Anda layak mendapatkannya.
Anda menganggap diri Anda ahli dalam banyak hal.
Percaya bahwa Anda tidak harus bekerja sekeras atau tidak harus melalui proses yang sama
seperti orang lain karena Anda adalah pengecualian dari aturan itu tidak sehat. Tetapi Anda dapat
belajar bagaimana berhenti mengeluh karena tidak mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan
dan mulai berfokus pada bagaimana menjadi cukup kuat secara mental sehingga Anda tidak lagi
merasa berhak.
MENGAPA KITA MERASA DUNIA BERHUTANG KITA

SESUATU
Lucas tumbuh sebagai anak tunggal dan sepanjang hidupnya, orang tuanya telah meyakinkannya
bahwa dia adalah seorang pemimpin yang lahir alami yang ditakdirkan untuk sukses. Jadi ketika
dia lulus dari perguruan tinggi, dia merasa yakin dia ditakdirkan untuk menjadi hebat.
Dia menduga bahwa setiap majikan akan segera mengenali bakatnya dan merasa beruntung
memilikinya di tim mereka.
Apakah itu seseorang yang telah menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan dan berpikir
dia pantas mendapatkan sesuatu untuk menebusnya, atau seseorang yang berpikir dia lebih baik
dari orang lain dan pantas diberi penghargaan untuk itu, orang-orang seperti Lucas ada di mana-
mana. Dan sementara kita pandai memperhatikan sifat ini pada orang lain, faktanya adalah, kita
semua merasa berhak pada satu waktu atau yang lain dan kita sering kekurangan wawasan untuk
mengenalinya dalam diri kita sendiri.
Kita hidup di dunia di mana hak dan keistimewaan sering tertukar. Seringkali, orang berpikir
bahwa mereka memiliki “hak untuk bahagia” atau “hak untuk diperlakukan dengan hormat”,
meskipun itu berarti mereka harus melanggar hak orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Alih-alih mencoba mendapatkan hak istimewa, mereka berperilaku seolah-olah
masyarakat berhutang budi kepada mereka. Iklan menggoda kita untuk membeli produk dengan
mempromosikan pemanjaan diri dan materialisme. Gagasan bahwa "Anda pantas mendapatkannya",
apakah Anda mampu atau tidak, membuat banyak di antara kita terjerat hutang.
Perasaan bahwa dunia berutang sesuatu padamu tidak selalu tentang rasa
keunggulan. Terkadang ini tentang rasa ketidakadilan. Seseorang yang memiliki masa kanak-kanak yang sulit, misalnya,
dapat memaksimalkan kartu kreditnya saat dia membeli sendiri semua barang yang tidak pernah dia miliki saat kecil.
Dia mungkin berpikir dunia berutang padanya kesempatan untuk memiliki hal-hal baik, karena dia kehilangan banyak
hal sebagai anak muda. Jenis hak ini bisa sama merugikannya dengan ketika orang berpikir mereka lebih unggul.
Jean Twenge, seorang psikolog dan penulis Generation Me dan The Narcissism Epidemic, telah melakukan banyak
penelitian tentang narsisme dan hak. Studinya menemukan bahwa generasi muda memiliki keinginan yang meningkat
untuk kekayaan materi dan keinginan yang menurun untuk bekerja. Dia menyarankan beberapa kemungkinan alasan
pemutusan ini termasuk:
• Fokus untuk membantu anak-anak mengembangkan harga diri sudah berlebihan. Program sekolah yang ditujukan
untuk meningkatkan harga diri mengajarkan kepada anak-anak bahwa mereka semua istimewa.
Mengizinkan anak-anak mengenakan kemeja yang mengatakan hal-hal seperti ITU SEMUA TENTANG
SAYA atau mengatakan kepada mereka berulang kali, "Kamu yang terbaik," memicu keyakinan mereka yang
meningkat tentang harga diri.
• Pola asuh yang terlalu memanjakan mencegah anak belajar bagaimana menerima
tanggung jawab atas perilaku mereka. Ketika anak-anak diberikan apa pun yang mereka inginkan dan
mereka tidak harus mengalami konsekuensi atas perilaku buruk mereka, mereka tidak belajar nilai dari
menghasilkan sesuatu. Sebaliknya, mereka diberi harta benda dan penghargaan yang melimpah terlepas dari
perilaku mereka.
• Media sosial menyulut keyakinan keliru tentang kepentingan diri sendiri. Kaum muda tidak dapat membayangkan
dunia tanpa "selfie" dan blog promosi diri. Tidak jelas apakah media sosial benar-benar memicu narsisme
atau hanya berfungsi sebagai jalan keluar bagi orang untuk mengumumkan keyakinan dasar mereka
tentang superioritas. Tapi ada bukti yang menunjukkan orang beralih ke media sosial untuk meningkatkan diri
mereka
menghargai.
MASALAH DENGAN RASA

HAK
Rasa berhak Lucas tentu saja tidak membuatnya mendapatkan teman di kantor. Itu juga tidak mungkin
membantunya mendapatkan promosi dalam waktu dekat.
Mentalitas hak mencegah Anda mendapatkan sesuatu berdasarkan prestasi.
Anda akan cenderung tidak bekerja keras ketika Anda sibuk mengeluh bahwa Anda tidak mendapatkan
apa yang menjadi hak Anda. Sebaliknya, Anda akan berharap bahwa Anda harus memiliki sesuatu
berdasarkan siapa Anda atau apa yang telah Anda lalui. Anda tidak akan dapat menerima tanggung jawab
atas perilaku Anda ketika Anda berfokus untuk mencoba mempertaruhkan klaim Anda atas apa yang
menurut Anda merupakan hutang dunia kepada Anda.
Anda juga akan membuat tuntutan yang tidak realistis kepada orang lain atau terlalu fokus untuk
mendapatkan apa yang menurut Anda pantas Anda dapatkan untuk dapat berkontribusi pada suatu
hubungan dengan cara yang berarti.
Jika Anda selalu menuntut, "Saya pantas diperhatikan dan diperlakukan dengan baik", Anda mungkin
kesulitan menawarkan jenis cinta dan rasa hormat yang akan menarik pasangan yang memperlakukan
Anda dengan baik.
Saat Anda berfokus pada diri sendiri, sangat menantang untuk berempati. Mengapa menyumbangkan
waktu dan uang kepada orang lain jika Anda selalu memikirkan hal-hal seperti saya pantas membeli barang-
barang bagus untuk diri saya sendiri? Alih-alih mengalami kegembiraan memberi, Anda akan terlalu terpaku
pada apa yang tidak Anda dapatkan.
Ketika Anda tidak mendapatkan semua yang Anda inginkan, hak dapat menyebabkan perasaan pahit
karena Anda akan berpikir bahwa Anda telah menjadi korban. Alih-alih menikmati semua yang Anda miliki
dan semua yang bebas Anda lakukan, Anda akan berfokus pada semua yang tidak Anda miliki dan semua
hal yang tidak dapat Anda lakukan. Anda mungkin akan kehilangan beberapa hal terbaik dalam hidup.
LEPAS DIRI SENDIRI

Lucas perlu memahami bagaimana rasa berhaknya memengaruhi dirinya dan orang-orang itu
di sekelilingnya. Begitu matanya terbuka terhadap cara pandang orang lain terhadap dirinya, dia dapat
mulai mengubah cara berpikirnya tentang rekan kerjanya serta cara dia bersikap terhadap mereka.
Kesediaan untuk bekerja keras, dikombinasikan dengan kerendahan hati, membantu Lucas tetap bekerja.
KEMBANGKAN KESADARAN DIRI TENTANG RASA ANDA

HAK
Kita sering melihatnya di media—orang kaya, selebritas, dan politisi yang bertindak seperti hukum
dan aturan normal tidak berlaku bagi mereka karena mereka spesial. Atau ambil contoh, remaja laki-
laki yang diadili karena pembunuhan setelah membunuh empat orang dalam kecelakaan mengemudi
dalam keadaan mabuk di Texas. Tim pembela menyarankan bocah itu menderita "affluenza" —
artinya dia pikir dia kebal hukum. Argumennya adalah bahwa remaja tersebut tidak boleh dimintai
pertanggungjawaban karena ia tumbuh dalam keluarga kaya dengan orang tua yang memanjakannya
dan tidak pernah memintanya untuk bertanggung jawab atas perilakunya. Remaja itu akhirnya
dijatuhi hukuman program rehabilitasi dan masa percobaan penyalahgunaan zat, dan dia tidak
menerima hukuman penjara. Kisah-kisah seperti inilah yang membuat kita mempertanyakan apakah
kita sebagai masyarakat menjadi lebih toleran terhadap gagasan bahwa dunia berutang lebih banyak
kepada orang-orang tertentu daripada yang lain.
Versi hak yang lebih halus juga menjadi hal biasa. Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan impian
itu, reaksi umum dari teman biasanya adalah sesuatu seperti "Ya, sesuatu yang lebih baik akan
menghampiri Anda" atau "Anda pantas mendapatkan sesuatu yang baik terjadi pada Anda setelah
semua ini." Tetapi meskipun pernyataan ini dibuat dengan niat terbaik, dunia tidak benar-benar
berfungsi seperti itu. Tidak peduli apakah Anda orang terpintar di planet ini atau Anda telah bertahan
melalui keadaan hidup yang paling sulit, Anda tidak menjadi lebih pantas mendapatkan keberuntungan
daripada orang lain.
Cobalah untuk menjadi lebih sadar akan momen-momen hak yang halus ini. Carilah pemikiran
yang menunjukkan bahwa Anda memiliki beberapa keyakinan mendasar tentang utang dunia kepada
Anda, seperti:
• Saya pantas mendapatkan yang lebih baik dari ini.
• Saya tidak mengikuti hukum itu karena itu bodoh.
• Saya lebih berharga dari ini.
• Saya ditakdirkan untuk menjadi sangat sukses.
• Hal-hal baik akan menghampiri saya.
• Selalu ada sesuatu yang sangat istimewa tentang saya.

Kebanyakan orang yang merasa memiliki hak kurang memiliki kesadaran diri. Mereka pikir orang
lain memandang mereka dengan cara yang sama seperti mereka memandang diri mereka sendiri.
Perhatikan pemikiran yang Anda miliki dan ingatlah kebenaran ini:
• Hidup tidak dimaksudkan untuk adil. Tidak ada kekuatan yang lebih tinggi atau siapa pun di Bumi
yang memastikan bahwa semua manusia ditangani secara adil atau setara. Beberapa orang
memiliki lebih banyak pengalaman positif daripada yang lain. Itu hidup tetapi itu tidak berarti
Anda berutang apa pun jika Anda ditangani dengan buruk.
• Masalah Anda tidak unik. Meskipun tidak ada kehidupan orang lain yang persis seperti kehidupan
Anda, orang lain mengalami jenis masalah, kesedihan, dan tragedi yang sama seperti Anda.
Ada kemungkinan banyak orang di planet ini yang telah mengatasi lebih buruk. Tidak ada yang
berjanji hidup akan mudah.
• Anda memiliki pilihan dalam menanggapi kekecewaan. Bahkan jika Anda tidak dapat mengubah
situasinya, Anda dapat memilih bagaimana menanggapinya. Anda dapat memutuskan untuk
menghadapi masalah, keadaan, atau tragedi yang menghampiri Anda tanpa mengembangkan
mentalitas korban.
• Anda tidak lebih pantas. Meskipun Anda berbeda dari orang lain,
tidak ada tentang Anda yang membuat Anda lebih baik dari orang lain. Tidak ada alasan bahwa
Anda secara inheren harus mendapatkan hal-hal baik terjadi pada Anda atau bahwa Anda tidak
perlu meluangkan waktu dan upaya untuk menuai keuntungan.
FOKUS PADA MEMBERI, BUKAN MENGAMBIL
Saya pertama kali mendengar tentang "Rumah Sarah" dari iklan radio yang mengiklankan acara
penggalangan dana yang akan datang. Baru kemudian saya mengetahui bahwa Sarah dan saya
sebenarnya tumbuh di kota yang sama. Bahkan, aku pernah melihatnya sebelumnya. Malam terakhir
kehidupan ibuku, kami berada di pertandingan bola basket dan aku ingat sepasang saudara kembar
bermain dalam tim. Salah satunya adalah Sarah Robinson.
Sejak itu saya bertemu dengan saudara kembar Sarah, Lindsay Turner, dan dia menceritakan
semua tentang Sarah. Ketika Sarah berusia dua puluh empat tahun, dia didiagnosis menderita tumor
otak. Dia menjalani operasi dan kemoterapi selama satu setengah tahun sebelum kalah melawan
kanker. Sepanjang perawatannya, Sarah tidak fokus
betapa tidak adilnya dia terkena kanker. Sebaliknya, dia terlalu sibuk berfokus pada misinya
untuk membantu orang lain.
Sarah bertemu dengan pasien kanker lainnya di pusat perawatannya, dan dia merasa ngeri
mengetahui bahwa banyak dari mereka harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk
mendapatkan perawatan. Tinggal di pedesaan Maine berarti beberapa pasien melakukan
perjalanan lima jam pulang pergi lima hari seminggu selama enam minggu sekaligus karena
mereka tidak mampu membeli kamar hotel. Beberapa dari mereka bahkan tidur di kendaraan
mereka di tempat parkir Walmart. Dia tahu ini bukan cara yang baik bagi siapa pun untuk
berperang demi hidup mereka.
Sarah ingin membantu dan awalnya bercanda bahwa dia bisa membeli tempat tidur susun
dan membiarkan semua orang tidur di rumahnya, tetapi dia tahu itu bukan solusi jangka panjang.
Maka muncullah ide untuk membuat rumah perhotelan yang dekat dengan pusat perawatan.
Sarah sudah menjadi anggota Rotary Club lokalnya selama beberapa tahun. Moto klub adalah
"melayani di atas diri sendiri", yang jelas merupakan sesuatu yang diyakini Sarah. Dia
mengajukan ide tersebut ke klub dan anggotanya setuju untuk membantunya membuat rumah
perhotelan.
Dia menjadi bersemangat untuk mengubah ide ini menjadi kenyataan dan dia bekerja tanpa
lelah untuk mewujudkannya. Faktanya, keluarganya mengatakan bahwa meskipun dia sedang
menjalani kemoterapi, dia sering bangun di malam hari untuk mengerjakan proyek ini.
Meski kesehatan Sarah memburuk, sikapnya tetap positif. Dia memberi tahu keluarganya,
"Saya tidak akan meninggalkan pesta lebih awal, saya akan sampai di sana lebih dulu." Tidak
hanya imannya kepada Tuhan tetap kuat, tetapi juga keinginannya untuk mewujudkan rumah
perhotelan itu.
Sarah meninggal pada Desember 2011, pada usia dua puluh enam tahun. Dan seperti yang
dia minta, keluarga dan teman-temannya bekerja untuk membuat "Rumah Sarah" menjadi
kenyataan. Dalam delapan belas bulan, mereka mengumpulkan hampir satu juta dolar.
Bahkan putri Sarah terlibat dalam penggalangan dana. Dia menyimpan toples dengan kata-kata
Sarah's House tertulis di atasnya, dan dia menyumbangkan uang yang dia peroleh dari menjual
limun untuk "Momma". Tanpa seorang karyawan yang dibayar, para sukarelawan telah bekerja
tanpa lelah untuk mengubah bekas toko furnitur menjadi rumah perhotelan dengan sembilan
kamar yang tidak akan pernah membuat pasien pergi.
Meskipun kebanyakan orang yang didiagnosis menderita penyakit mematikan mungkin
bertanya "Mengapa saya?", itu bukanlah mentalitas Sarah. Ketika kesehatannya memburuk
hingga dia tidak bisa lagi mengenakan piamanya sendiri, dan suaminya harus mendandaninya, dia
menulis di jurnalnya, "Saya adalah wanita paling beruntung yang masih hidup!!!"
“Saya memiliki penegasan yang sangat kuat bahwa saya telah 'meninggalkan semuanya di
lapangan' (bidang kehidupan yang ada),” tulisnya di entri jurnal lainnya. “Saya tidak menahan diri,
saya tidak menyesal, orang-orang dalam hidup saya tahu apa artinya bagi saya dan saya akan selalu
memproyeksikannya secara terbuka.” Sarah benar-benar memberikan semua yang dia miliki untuk
hidup dan itu mungkin salah satu alasan dia bisa menghadapi kematian dengan keberanian seperti
itu, bahkan di usia yang begitu muda. Sesaat sebelum dia meninggal, dia mengungkapkan bahwa
salah satu keinginannya adalah menginspirasi orang lain untuk bergabung dengan organisasi sipil
lokal mereka karena, "itulah arti hidup." Dia menjelaskan bahwa ketika orang sekarat, tidak ada yang
berharap mereka menghabiskan satu hari lagi di kantor. Sebaliknya, mereka berharap mereka
menghabiskan lebih banyak waktu untuk membantu orang lain.
Sarah tidak pernah menyia-nyiakan satu menit pun dengan merasa dunia berutang padanya
karena dia menderita kanker. Sebaliknya, dia fokus pada apa yang bisa dia berikan kepada dunia.
Dia membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
BERPIKIR SEPERTI PEMAIN TIM

Apakah Anda mencoba bergaul dengan rekan kerja Anda, menjalin persahabatan sejati, atau
meningkatkan hubungan romantis, Anda tidak akan dapat melakukannya kecuali Anda adalah pemain
tim. Berhentilah berfokus pada apa yang menurut Anda akan membuat semuanya adil dan coba yang
berikut ini:
• Fokus pada usaha Anda, bukan kepentingan Anda. Alih-alih memperhatikan seberapa
overqualified Anda, fokuslah pada upaya Anda. Selalu ada ruang untuk perbaikan.
• Terima kritik dengan anggun. Jika seseorang menawarkan umpan balik kepada Anda, jangan cepat
mengatakan, "Yah, orang itu bodoh." Umpan balik mereka didasarkan pada cara mereka
memandang Anda, yang tentu saja mungkin berbeda dengan cara Anda memandang diri sendiri.
Bersiaplah untuk mengevaluasi kritik dan pertimbangkan apakah Anda ingin mengubah perilaku
Anda.
• Akui kekurangan dan kelemahan Anda. Setiap orang memiliki kekurangan dan
kelemahan, apakah kita suka mengakuinya atau tidak. Menyadari bahwa Anda memiliki
rasa tidak aman, masalah, dan karakteristik yang tidak menarik tentang diri Anda
dapat memastikan Anda tidak mengembangkan persepsi diri yang meningkat. Hanya saja, jangan
gunakan kelemahan itu sebagai alasan mengapa dunia berutang lebih banyak kepada Anda.
• Berhenti dan pikirkan bagaimana perasaan orang lain. Daripada fokus pada apa
Anda pikir Anda layak dalam hidup, luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana perasaan
orang lain. Meningkatkan empati terhadap orang lain dapat menurunkan rasa mementingkan
diri sendiri.
• Jangan menyimpan skor. Apakah Anda berhasil melepaskan obat

kecanduan atau Anda membantu orang tua di seberang jalan, dunia tidak berutang apa pun
kepada Anda sebagai imbalan. Jangan mencatat perbuatan baik Anda—atau alasan
mengapa Anda merasa dirugikan—karena Anda hanya akan membuat diri Anda kecewa
ketika Anda tidak pernah menerima apa yang menurut Anda merupakan hak Anda.
LATIHAN RENDAH HATI MEMBUAT ANDA

LEBIH KUAT
Pada tahun 1940, Wilma Rudolph lahir prematur. Beratnya hanya empat pon, dia adalah anak
yang sakit-sakitan. Pada usia empat tahun, dia terjangkit polio. Akibatnya kaki dan kaki kirinya
menjadi bengkok dan dia harus memakai penyangga kaki sampai dia berusia sembilan tahun.
Dia kemudian harus memakai sepatu ortopedi selama dua tahun tambahan. Dengan bantuan
terapi fisik, Rudolph akhirnya bisa berjalan normal pada usia dua belas tahun dan untuk pertama
kalinya dalam hidupnya, dia bisa mengikuti olahraga sekolahnya.
tim.
Saat itulah dia menemukan cinta dan bakatnya untuk berlari dan dia mulai berlatih. Pada saat
dia berusia enam belas tahun, dia mendapat tempat di tim Olimpiade 1956 dan sebagai anggota
termuda di tim, dia memenangkan medali perunggu dalam estafet 4 x 100. Ketika Rudolph kembali
ke rumah, dia mulai berlatih untuk Olimpiade berikutnya. Dia mendaftar di Universitas Negeri
Tennessee dan terus berlari. Di Olimpiade 1960, Rudolph menjadi wanita Amerika pertama yang
memenangkan tiga medali emas dalam satu Pertandingan Olimpiade. Dia dipuji sebagai "wanita
tercepat dalam sejarah." Rudolph pensiun dari kompetisi pada usia dua puluh dua tahun.
Meskipun banyak orang menyalahkan masalah mereka di masa dewasa pada kesulitan yang
mereka temui selama masa kanak-kanak, Rudolph tentu saja tidak. Dia bisa saja
menghubungkan kekurangan apa pun yang dia alami dengan fakta bahwa dia sangat sakit saat masih
kecil, atau sebagai wanita Afrika-Amerika dia menghadapi rasisme, atau bahwa dia dibesarkan dalam
kemiskinan di kota terdalam. Tapi Rudolph tidak berpikir dunia berhutang apapun padanya. Rudolph
pernah berkata, “Tidak masalah apa yang ingin Anda capai. Ini semua masalah disiplin. Saya bertekad
untuk menemukan apa yang dimiliki kehidupan bagi saya di luar jalan-jalan dalam kota.” Begitulah cara
dia beralih dari berjalan dengan penyangga kaki menjadi memenangkan medali Olimpiade dalam waktu
lima tahun. Meskipun Rudolph meninggal pada tahun 1994, warisannya tetap hidup dan dia terus
menginspirasi generasi baru atlet.
Bersikeras bahwa Anda berhak atas lebih dari yang Anda miliki sepertinya tidak akan membantu Anda
dalam hidup. Itu hanya akan membuang waktu dan energi Anda dan berujung pada kekecewaan. Lucas
menemukan bahwa ketika dia berhenti berusaha untuk pamer, dan dia menjadi terbuka untuk belajar, dia
dapat meningkatkan kinerja pekerjaannya. Dan pada akhirnya, itu diperlukan untuk membantunya
mencapai tujuannya untuk maju di perusahaan.
Ketika Anda berhenti menuntut bahwa Anda membutuhkan lebih banyak dan dapat merasa puas
dengan apa yang Anda miliki, Anda akan memperoleh manfaat yang luar biasa dalam hidup. Anda akan
bergerak maju dengan perasaan damai dan puas tanpa mengalami kepahitan dan keegoisan.

Meningkatkan kekuatan mental Anda terkadang mengharuskan Anda menerima apa yang dunia berikan
kepada Anda tanpa mengeluh bahwa Anda pantas mendapatkan yang lebih baik. Dan meskipun tergoda
untuk mengatakan bahwa kita tidak pernah merasa bahwa dunia berutang apa pun kepada kita—lagipula,
itu bukan kualitas yang sangat menarik—ada kalanya kita semua berpikir bahwa kita berutang lebih
banyak dengan cara tertentu. Perhatikan baik-baik waktu dan area dalam hidup Anda di mana sikap ini
kemungkinan besar menyelinap masuk, dan ambil langkah untuk melepaskan diri dari mentalitas yang
merusak diri sendiri ini.
APA YANG MEMBANTU
Mengembangkan jumlah harga diri yang sehat

Mengenali bidang-bidang kehidupan Anda di mana Anda yakin Anda lebih unggul
Berfokus pada apa yang harus Anda berikan, daripada apa yang ingin Anda ambil
Memberi kembali kepada orang lain yang membutuhkan
Berperilaku seperti pemain tim
Memikirkan perasaan orang lain
Menjadi terlalu percaya diri pada diri sendiri dan kemampuan Anda
Bersikeras Anda lebih baik daripada kebanyakan orang di hampir semua hal
Menjaga skor tentang semua hal yang menurut Anda pantas Anda dapatkan dalam hidup
Menolak untuk memberi kepada orang lain karena Anda pikir Anda tidak memiliki apa yang pantas
Anda dapatkan
Mencari yang terbaik untuk Anda sepanjang waktu
Hanya mempertimbangkan perasaan Anda sendiri

BAB 13
MEREKA TIDAK MENGHARAPKAN HASIL SEGERA
Kesabaran, ketekunan dan keringat membuat kombinasi tak terkalahkan

untuk sukses.
—BUkit NAPOLEON
Marcy tidak dapat mengidentifikasi alasan spesifik mengapa dia tidak bahagia dalam hidupnya,
tetapi dia menggambarkan rasa ketidakpuasan secara keseluruhan. Dia menjelaskan pernikahannya
"baik-baik saja" dan dia memiliki hubungan yang cukup sehat dengan kedua anaknya. Dia tidak
terlalu keberatan dengan pekerjaannya, tapi itu jelas bukan karir impiannya. Dia hanya tidak
merasa sebahagia yang dia inginkan dan dia pikir dia mungkin lebih stres daripada orang
kebanyakan, tetapi dia tidak bisa menjelaskan secara spesifik.
Dia menghabiskan bertahun-tahun membaca buku self-help setelah buku self-help tetapi tidak
satupun dari mereka yang mengubah hidup. Dan tiga sesi terapi yang dia coba beberapa tahun
lalu juga tidak benar-benar mengubah hidupnya. Dia cukup yakin bahwa lebih banyak terapi tidak
akan membantu, tetapi dia berpikir jika dia dapat menunjukkan kepada dokternya bahwa dia telah
mencobanya selama beberapa sesi, dia mungkin bersedia meresepkan obat yang akan
membuatnya merasa lebih bahagia. Dia terus terang mengatakan bahwa dia tidak benar-benar
punya waktu atau energi untuk dicurahkan untuk terapi pada saat ini dalam hidupnya.
Saya mengakui kepada Marcy bahwa dia benar —kalau dia tidak mau memasukkan apa pun
usaha, terapi tidak akan ada gunanya. Tetapi saya juga menjelaskan bahwa pengobatan biasanya
juga tidak cepat sembuh. Faktanya, sebagian besar antidepresan memerlukan waktu setidaknya
empat hingga enam minggu sebelum orang menyadari adanya perubahan. Terkadang butuh waktu
berbulan-bulan untuk menemukan obat yang tepat dan dosis yang tepat. Dan beberapa orang tidak
pernah mengalami jenis kelegaan sama sekali.
Saya mengklarifikasi bahwa terapi tidak harus menjadi komitmen seumur hidup. Sebaliknya,
terapi jangka pendek bisa efektif. Bukan jumlah sesi yang membuat perbedaan — jumlah pekerjaan
yang dia lakukan yang akan menentukan seberapa sukses terapi itu dan seberapa cepat dia melihat
hasilnya. Berbekal pengetahuan baru itu, Marcy berkata dia perlu meluangkan waktu untuk
memikirkan pilihannya. Dalam beberapa hari, dia menelepon kembali dan berkata dia ingin mencoba
terapi dan dia bersedia menjadikannya prioritas dalam hidupnya.
Dalam beberapa sesi pertama, menjadi jelas bahwa Marcy mengharapkan hasil langsung di
banyak bidang kehidupannya. Setiap kali dia mencoba sesuatu yang baru, apakah itu kelas olahraga
atau hobi, dia cepat menyerah jika dia tidak melihat hasil yang dia inginkan. Dia kadang-kadang
mencoba memperbaiki pernikahannya karena dia benar-benar menginginkan hubungan yang "luar
biasa", dan bukan hanya hubungan yang biasa-biasa saja. Selama beberapa minggu, dia berusaha
menjadi istri terbaik yang dia bisa, tetapi ketika dia tidak segera mengalami kebahagiaan pernikahan,
dia menyerah.
Selama beberapa minggu berikutnya kami membahas bagaimana harapannya akan kepuasan
segera telah memengaruhinya tidak hanya secara pribadi tetapi juga secara profesional. Dia selalu
ingin mendapatkan gelar masternya sehingga dia bisa maju dalam karirnya, tapi dia merasa itu akan
memakan waktu lama jadi dia tidak repot. Sekarang setelah dia menunda gelar dua tahunnya
selama sepuluh tahun lagi, dia merasa lebih frustrasi daripada sebelumnya.
Marcy terus menghadiri terapi dan selama beberapa bulan berikutnya, dia menemukan strategi
untuk membantunya mentolerir frustrasi dan belajar kesabaran. Dia mulai mencari beberapa tujuan
yang ingin dia capai—termasuk melanjutkan pendidikannya dan memperbaiki pernikahannya. Saat
dia mengidentifikasi langkah-langkah tindakan kecil yang dapat dia ambil, kami membahas
bagaimana dia dapat mengukur kemajuannya. Marcy mengatasi tujuan barunya dengan sikap baru
—dia tahu butuh waktu untuk melihat hasil yang besar dan dia mempersiapkan diri untuk itu. Dia
memperhatikan bahwa tekadnya yang baru ditemukan untuk menciptakan perubahan membantu
memperbaiki hidupnya saat dia mendapatkan harapan baru untuk masa depan dan kemampuannya
untuk bergerak maju selangkah demi selangkah.
KESABARAN BUKAN KEBAIKAN ANDA
Meskipun kita hidup di dunia yang serba cepat, kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita inginkan secara instan.
Apakah Anda berharap untuk memperbaiki pernikahan Anda atau Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri, mengharapkan
hasil segera dapat membuat Anda gagal. Apakah ada poin di bawah ini yang terdengar familier?
Anda tidak percaya hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu.
Anda menganggap waktu sebagai uang dan Anda tidak ingin mengambil risiko membuang waktu sedetik
pun.
Kesabaran bukanlah kekuatanmu.
Jika Anda tidak melihat hasil langsung, Anda cenderung menganggap apa yang Anda lakukan tidak
berhasil.
Anda ingin semuanya selesai sekarang.
Anda sering mencari jalan pintas sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak usaha dan energi untuk
mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Anda merasa frustrasi ketika orang lain tampaknya tidak mengikuti langkah Anda.
Anda menyerah ketika Anda tidak melihat hasil yang cukup cepat.
Anda mengalami kesulitan untuk tetap berpegang pada tujuan Anda.
Anda pikir semuanya harus terjadi dengan cepat.
Anda cenderung meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda atau
mencapai sesuatu.
Orang yang bermental kuat menyadari bahwa perbaikan cepat tidak selalu merupakan solusi terbaik. Kesediaan
untuk mengembangkan ekspektasi yang realistis dan pemahaman bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam semalam
diperlukan jika Anda ingin mencapai hasil maksimal

potensi.
MENGAPA KITA MENGHARAPKAN HASIL SEGERA
Marcy merasa dia baru saja menjadi tidak sabar seiring bertambahnya usia. Ketika hal-hal tidak
terjadi dengan kecepatannya, dia menjadi menuntut. Nyatanya, mantranya menjadi "Aku tidak
bertambah muda." Sikap agresifnya bekerja dengan baik di beberapa bidang kehidupannya —
anak-anaknya dan rekan kerjanya lebih cenderung untuk menurut ketika mereka tahu dia
bersungguh-sungguh. Tetapi ketidaksabaran itu meluas ke area lain dalam hidupnya di mana
hal itu tidak bermanfaat baginya dengan baik dan merusak beberapa hubungannya.
Marcy tidak sendirian dalam pencariannya untuk segera terbebas dari kesusahan. Satu dari
sepuluh orang Amerika menggunakan antidepresan. Meskipun antidepresan dapat membantu
orang dengan depresi klinis, penelitian menunjukkan sebagian besar orang yang meminumnya
belum pernah didiagnosis depresi oleh ahli kesehatan mental.
Namun, banyak orang ingin minum obat sebagai jalan pintas untuk meningkatkan kehidupan
mereka. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Orang tua yang memiliki anak dengan
masalah perilaku sering meminta “pil” untuk mengelolanya. Meskipun gangguan hiperaktivitas
defisit perhatian yang sah dapat merespons pengobatan, tidak ada pil yang secara ajaib
membuat anak-anak berperilaku baik.
Kita hidup di dunia yang bergerak cepat “tanpa antrean, tanpa menunggu”. Kami tidak lagi
harus mengirim surat dan menunggu beberapa hari sampai surat itu tiba. Sebaliknya, kita dapat
menggunakan email untuk mengirimkan informasi ke mana saja di dunia dalam hitungan detik.
Kita tidak perlu menunggu iklan berakhir sebelum melanjutkan acara TV favorit kita. Film sesuai
permintaan berarti kita dapat menonton hampir semua film yang kita inginkan dalam sekejap.
Gelombang mikro dan makanan cepat saji berarti kita bisa mendapatkan makanan dalam hitungan menit. Dan
kami dapat memesan hampir semua hal yang kami inginkan secara online dan mengirimkannya ke rumah kami
dalam waktu dua puluh empat jam.
Dunia kita yang bergerak cepat tidak hanya membuat kita enggan menunggu, tetapi selalu
ada cerita yang beredar tentang seseorang yang telah menjadi "kesuksesan dalam semalam".
Anda mendengar tentang seorang musisi yang ditemukan dari video YouTube atau bintang
reality show yang langsung menjadi selebritas. Atau start-up yang menghasilkan jutaan dolar
segera setelah mereka berdiri. Jenis akun ini memicu keinginan kami untuk mendapatkan hasil
langsung dari apa pun yang kami lakukan.
Terlepas dari cerita tentang orang dan bisnis yang mencapai hasil langsung, pada kenyataannya kesuksesan jarang
terjadi secara instan. Pendiri Twitter menghabiskan delapan tahun menciptakan produk seluler dan sosial sebelum mendirikan
Twitter. iPod pertama Apple membutuhkan waktu tiga tahun dan empat versi sebelum penjualan benar-benar melejit. Amazon
tidak menguntungkan selama tujuh tahun pertama. Sering ada cerita rakyat tentang bisnis ini yang menunjukkan bahwa
mereka menjadi sukses dalam semalam, tetapi itu karena orang melihat hasil akhirnya dan sama sekali bukan usaha yang
diperlukan untuk mencapainya.
Jadi tidak heran kita mengharapkan hasil langsung di bidang lain kehidupan kita. Apakah kita sedang berusaha
menghilangkan kebiasaan buruk, seperti makan berlebihan atau minum terlalu banyak, atau sedang berusaha mencapai
tujuan seperti melunasi hutang atau mendapatkan gelar sarjana, kita menginginkannya sekarang. Berikut adalah beberapa
alasan lain mengapa kami mengharapkan hasil segera:
• Kita kurang sabar. Terbukti dalam perilaku kita sehari-hari bahwa kita mengharapkan sesuatu terjadi segera. Jika kita
tidak mendapatkan hasil, kita menyerah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ramesh Sitaraman, seorang profesor
ilmu komputer di UMass Amherst, menemukan bahwa dalam hal teknologi, kesabaran kita hanya bertahan dua detik.
Jika dalam dua detik, video daring tidak dimuat, orang mulai meninggalkan situs web. Jelas, kesabaran kita pendek
dan ketika kita tidak segera mendapatkan hasil yang kita inginkan, itu mempengaruhi perilaku kita.
• Kita melebih-lebihkan kemampuan kita. Terkadang kita cenderung berpikir bahwa kita akan melakukannya
baik pada sesuatu yang kita akan melihat hasilnya segera. Seseorang mungkin salah berasumsi bahwa dia
kemungkinan besar akan menjadi wiraniaga dengan kinerja terbaik di perusahaannya dalam bulan pertama masa
kerjanya atau orang lain mungkin menganggap dia bisa kehilangan dua puluh pound hanya dalam dua minggu. Melebih-
lebihkan kemampuan Anda dapat membuat Anda merasa kecewa ketika ternyata Anda tidak dapat tampil sebaik yang
Anda perkirakan.
• Kami meremehkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk perubahan. Kami sangat terbiasa dengan teknologi
menyelesaikan sesuatu dengan cepat, kita salah berasumsi bahwa perubahan di semua bidang kehidupan kita
bisa terjadi dengan cepat. Kami melupakan fakta bahwa perubahan pribadi, operasi bisnis, dan orang-orang tidak
bergerak secepat teknologi.

MASALAH DENGAN MENGHARAPKAN

HASIL LANGSUNG
Marcy kehilangan peluang baru karena dia hanya ingin melakukan hal-hal dalam hidup yang cepat
dan tidak menyakitkan. Meskipun dia mencurahkan banyak waktu untuk membaca buku-buku self-
help, dia tidak menerapkan informasi apa pun dalam hidupnya. Dia selalu menyerah pada terapi
dengan cepat dan ingin menemukan pil ajaib untuk mengubah hidupnya. Dia mengabaikan banyak
kesempatan untuk meningkatkan kehidupannya karena dia selalu mengharapkan hasil yang
segera.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang betapa mudahnya melakukan perubahan dan
mendapatkan hasil yang cepat dapat membuat Anda gagal. Dalam sebuah studi penelitian tahun
1997 berjudul "End-of-Treatment Self-Efficacy: Predicator of Abstinence," para peneliti melaporkan
bahwa mereka menemukan bahwa pasien yang terlalu percaya diri tentang kemampuan mereka
untuk tidak minum alkohol ketika mereka keluar dari fasilitas rehabilitasi lebih kambuh dibandingkan
dengan pasien yang kurang percaya diri. Terlalu percaya diri dapat menyebabkan Anda berasumsi
bahwa Anda akan mencapai tujuan Anda dengan mudah, dan kemudian jika Anda tidak
mendapatkan hasil langsung, Anda mungkin kesulitan untuk tetap berada di jalur.
Mengharapkan hasil segera juga dapat menyebabkan Anda meninggalkan usaha Anda
sebelum waktunya. Jika Anda tidak segera melihat hasilnya, Anda mungkin salah menganggap
usaha Anda tidak berhasil. Pemilik bisnis yang menginvestasikan uang dalam kampanye
pemasaran baru mungkin menganggap usahanya tidak berhasil karena dia tidak melihat
peningkatan penjualan secara instan. Tapi mungkin investasinya dalam periklanan meningkatkan
pengenalan merek yang akan menghasilkan peningkatan penjualan yang stabil dalam jangka
panjang. Atau mungkin seseorang yang pergi ke gym selama sebulan tidak melihat otot yang lebih
besar saat bercermin, jadi dia menganggap latihannya tidak efektif. Namun kenyataannya, dia
perlahan membuat kemajuan yang akan memakan waktu berbulan-bulan, bukan hanya berminggu-minggu.
Dan ada penelitian yang menunjukkan bahwa kita menyerah pada tujuan kita lebih cepat dari
sebelumnya. Sebuah studi tahun 1972 yang disebut "Upaya yang Diprakarsai Sendiri untuk
Mengubah Perilaku: Sebuah Studi tentang Resolusi Tahun Baru" menemukan bahwa 25 persen
peserta studi meninggalkan resolusi Tahun Baru mereka setelah lima belas minggu. Maju cepat
ke tahun 1989, dan 25 persen orang mengabaikan resolusi mereka hanya setelah satu minggu.
Berikut adalah beberapa konsekuensi negatif lain yang mungkin terjadi ketika Anda
berharap untuk melihat hasil langsung:
• Anda mungkin tergoda untuk mengambil jalan pintas. Jika Anda tidak mendapatkan cukup cepat
hasilnya, Anda mungkin menjadi mangsa untuk terburu-buru dengan cara yang tidak wajar. Jika
seorang pelaku diet tidak mendapatkan hasil yang diinginkannya dalam beberapa minggu, dia
mungkin melakukan diet ketat untuk mempercepat prosesnya. Atlet yang ingin menjadi lebih kuat
dan lebih cepat dapat menggunakan obat peningkat performa. Jalan pintas dapat memiliki konsekuensi
yang berbahaya.
• Anda tidak akan siap menghadapi masa depan. Menginginkan segalanya sekarang akan mencegah
Anda melihat gambaran jangka panjang. Keinginan untuk mendapatkan hasil segera terlihat dari
cara orang memandang investasi. Orang ingin melihat laba atas investasi mereka sekarang, bukan
tiga puluh tahun dari sekarang. Survei Keyakinan Pensiun 2014 menemukan bahwa 36 persen
orang Amerika memiliki tabungan atau investasi kurang dari $1.000. Jelas, kemungkinan ada faktor
ekonomi yang terlibat yang mencegah orang memasukkan uang ke masa pensiun, tetapi keinginan
kita untuk kepuasan instan juga mungkin berperan.
Orang tidak mau menyisihkan uang untuk investasi jangka panjang karena ingin menikmati uangnya
hari ini.
• Harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan Anda menarik kesimpulan yang salah. Jika Anda
mengharapkan hasil segera, Anda mungkin tergoda untuk berasumsi bahwa Anda telah cukup melihat
untuk mengembangkan kesimpulan, tetapi pada kenyataannya, Anda mungkin tidak memberikan
cukup waktu untuk mendapatkan gambaran yang akurat. Seseorang yang tidak dapat memulai
bisnisnya dalam setahun mungkin memutuskan bahwa dia benar-benar gagal dalam dunia bisnis
karena dia tidak menghasilkan uang. Namun pada kenyataannya, dia tidak memberikan cukup waktu
untuk memulainya untuk mengubahnya menjadi usaha bisnis yang layak.
• Ini mengarah pada emosi negatif dan tidak nyaman. Ketika harapan Anda tidak terpenuhi, Anda
cenderung menjadi kecewa, tidak sabar, dan frustrasi.
Ketika Anda mengalami emosi negatif yang meningkat, kemajuan Anda mungkin melambat dan
Anda mungkin tergoda untuk menyerah sama sekali ketika Anda berpikir Anda seharusnya
melihat hasil yang lebih baik.
• Anda mungkin terlibat dalam perilaku yang menyabotase tujuan Anda. Tidak realistis
ekspektasi dapat memengaruhi perilaku Anda dan mempersulit pencapaian hasil yang Anda
inginkan. Jika Anda mengharapkan kue matang dengan cepat, Anda dapat membuka pintu oven untuk
memeriksanya berulang kali. Setiap kali Anda membuka oven, Anda membiarkan panas keluar, yang
pada akhirnya berarti kue akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dipanggang. Ketika Anda
mengharapkan sesuatu terjadi dengan cepat, perilaku Anda dapat mengganggu usaha Anda bahkan
sebelum Anda menyadarinya.
BERKOMITMEN DALAM JANGKA PANJANG
Begitu Marcy menerima bahwa dia tidak akan melihat hasil langsung, dia harus memutuskan apakah akan
berkomitmen untuk membuat perubahan dalam terapi. Dia cukup lelah dengan hal-hal lain yang tidak berhasil
sehingga dia setuju untuk mencoba terapi, dan dia tahu bahwa komitmen parsial tidak akan membantu. Di akhir
perawatan, dia juga menyadari bahwa perbaikan diri—seperti perubahan lain dalam hidup—tidak terjadi dengan
segera dan dia perlu terus mencurahkan waktu dan energi untuk pertumbuhan pribadi selama hidupnya.
CIPTAKAN HARAPAN YANG REALISTIS
Anda tidak akan melunasi utang $100.000 dengan penghasilan $50.000 dalam enam bulan. Anda tidak akan
bisa menurunkan berat badan sebanyak dua puluh lima pon tepat waktu untuk musim pakaian renang jika Anda
menunggu hingga bulan Mei untuk mulai berolahraga. Dan Anda mungkin tidak akan menaiki tangga perusahaan
selama tahun pertama Anda di kantor. Tetapi jika Anda memiliki ekspektasi seperti ini, Anda mungkin tidak
akan pernah mencapai tujuan Anda. Ciptakan ekspektasi realistis yang akan membuat Anda tetap bersemangat
dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa strategi untuk menciptakan ekspektasi yang realistis tentang
tujuan apa pun:
• Jangan meremehkan betapa sulitnya perubahan itu. Terimalah bahwa melakukan sesuatu yang berbeda,
berjuang untuk mencapai tujuan, atau menghentikan kebiasaan buruk akan sulit.
• Hindari menempatkan batas waktu yang pasti untuk mencapai tujuan Anda. Sangat membantu untuk
membuat perkiraan batas waktu kapan Anda akan melihat hasilnya, tetapi hindari membuat garis
waktu yang pasti. Misalnya, beberapa orang mengklaim Anda dapat membangun kebiasaan baik
atau menghentikan kebiasaan buruk dalam beberapa hari tertentu (the
angka ajaib tampaknya dua puluh satu atau tiga puluh delapan hari tergantung pada
penelitian mana yang Anda baca). Tetapi jika Anda mundur dan memikirkannya, jelas itu
bukan kenyataan. Saya hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk membiasakan
makan es krim sebagai pencuci mulut setiap hari dan sekitar enam bulan untuk keluar dari
kebiasaan minum secangkir kopi dengan sarapan saya. Jadi, jangan tetapkan garis waktu
berdasarkan apa yang menurut Anda “seharusnya”. Alih-alih, bersikaplah fleksibel dan pahami
bahwa banyak faktor yang akan memengaruhi kapan Anda akan melihat hasilnya.
• Jangan melebih-lebihkan seberapa baik hasilnya akan membuat hidup Anda.

Terkadang orang berpikir, Jika berat badan saya turun dua puluh pound, setiap aspek
kehidupan saya akan jauh lebih baik. Namun ketika mereka mulai menurunkan berat badan,
mereka tidak melihat hasil ajaib yang mereka bayangkan. Mereka mengalami kekecewaan
karena mereka melebih-lebihkan dan melebih-lebihkan hasilnya.
MENGAKUI BAHWA KEMAJUAN TIDAK SELALU JELAS
Beberapa terapis lain dan saya biasa memfasilitasi kelompok pengasuhan anak. Orang tua yang
hadir sebagian besar memiliki anak usia prasekolah, dan masalah perilaku paling umum yang ingin
mereka atasi adalah amarah. Tentu saja, anak-anak kecil terkenal karena kemampuan mereka
untuk menjatuhkan diri
tanah, berteriak, dan menendang ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Jadi sebagai bagian dari program, orang tua didorong untuk mengabaikan perilaku mencari perhatian.
Terlepas dari peringatan bahwa perilaku terkadang menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik,
orang tua sering kali menjadi yakin bahwa mengabaikannya tidak akan berhasil.
Ketika ditanya bagaimana mereka tahu itu tidak berhasil, mereka akan mengatakan hal-hal seperti,
"Dia baru saja mulai berteriak lebih keras" atau "Dia bangkit dan berlari ke arah saya dan
melemparkan dirinya ke tanah untuk melanjutkan amukannya tepat di depan saya. Saya!"
Apa yang belum disadari oleh orang tua ini adalah bahwa upaya mereka untuk mengabaikan
berhasil. Anak-anak mendapat pesan bahwa orang tua mereka tidak akan menyerah lagi pada
mereka, dan anak-anak kecil berusia empat tahun yang cerdas ini meningkatkan permainan mereka.
Mereka mengira jika Ibu atau Ayah tidak menyerah ketika mereka berteriak sedikit, lebih baik
mereka berteriak lebih keras untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan setiap kali orang
tua menyerah, itu memperkuat amarah anak-anak. Tetapi jika orang tua dapat mengabaikan perilaku
mencari perhatian secara konsisten, anak-anak mereka akan mempelajari amukan itu
bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang tua sering kali perlu
diyakinkan bahwa hanya karena perilaku anak mereka tampak semakin buruk, bukan berarti strategi
pengasuhan mereka tidak efektif.
Kemajuan menuju tujuan Anda mungkin tidak selalu dalam garis lurus. Terkadang hal-hal harus
menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Dan di lain waktu, Anda mungkin merasa seperti
mengambil dua langkah maju dan satu langkah mundur. Namun, jika Anda dapat mengingat untuk
melihat tujuan jangka panjang Anda, itu akan membantu Anda menempatkan kemunduran ke dalam
perspektif. Sebelum Anda berangkat untuk mencapai tujuan Anda — apakah Anda ingin memulai
bisnis baru atau ingin belajar meditasi — pertimbangkan bagaimana Anda akan mengukur kemajuan
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
• Bagaimana saya tahu jika yang saya lakukan berhasil?
• Apa kerangka waktu yang realistis untuk melihat hasil awal?
• Hasil seperti apa yang secara realistis dapat saya harapkan dalam satu minggu, satu bulan,
enam bulan, dan satu tahun?
• Bagaimana saya tahu bahwa saya tetap berada di jalur menuju tujuan saya?
PRAKTEK MENUNDA GRATIFIKASI

Kepuasan yang tertunda adalah sesuatu yang tampaknya lebih baik bagi sebagian orang daripada
yang lain. Namun kenyataannya, setiap orang bisa menjadi mangsa iming-iming kepuasan instan.
Kepuasan langsung merupakan inti dari banyak masalah, termasuk beberapa masalah kesehatan
fisik dan mental utama, masalah keuangan, dan kecanduan. Sementara satu orang mungkin tidak
dapat menolak kue yang tidak ada dalam dietnya, orang lain mungkin tidak dapat menghentikan
alkohol yang menyebabkan begitu banyak masalah dalam hidupnya. Bahkan orang yang pandai
menunda kepuasan di beberapa bidang kehidupan mereka cenderung memiliki kelemahan pada
orang lain.
Ambil contoh, kasus Daniel “Rudy” Ruettiger, yang kisah inspiratifnya dijadikan film pada awal
1990-an. Dia adalah kisah pamungkas dari seorang underdog yang bertahan melalui kerja keras dan
dedikasi. Sebagai anak ketiga dari empat belas bersaudara, Rudy bermimpi suatu saat akan pergi ke
Notre Dame. Tapi dia berjuang dengan disleksia dan mengalami kesulitan akademis. Dia melamar
Notre Dame tetapi ditolak tiga kali. Jadi dia mendaftar di Holy Cross College terdekat. Setelah
kerja keras selama dua tahun, dia akhirnya diterima di Notre Dame pada tahun 1974.
Ia tidak hanya bercita-cita menjadi siswa yang sukses, tetapi ia juga bermimpi bermain di tim
sepak bola. Tapi dengan tinggi hanya lima kaki enam dan berat 165 pound, dia tidak terlihat
seperti pesaing. Notre Dame, bagaimanapun, mengizinkan anggota badan siswa untuk menjadi
kandidat langsung. Jadi Rudy mendapat tempat di tim latihan yang bertujuan untuk membantu
tim universitas mempersiapkan pertandingan yang akan datang. Rudy berlatih keras dan
mencurahkan isi hatinya dalam setiap latihan sepak bola. Dedikasi dan kerja kerasnya
mendapatkan rasa hormat dari pelatih dan rekan satu timnya. Selama pertandingan terakhir
tahun seniornya, dia diizinkan bermain bertahan di beberapa menit terakhir pertandingan.
Seperti yang selalu dia lakukan dalam latihan, Rudy memasukkan semua yang dia miliki ke
dalam permainan dan dia berhasil menangani gelandang tersebut. Rekan satu tim Rudy sangat
bangga padanya sehingga mereka membawanya keluar lapangan untuk merayakannya di
tengah teriakan “Rudy! Rudi! Rudi!”
Jelas, Rudy tampak seperti orang yang berhasil menunda kepuasan. Dia menghabiskan
bertahun-tahun bekerja keras untuk mencapai tujuannya dan dia tentu saja tidak mengharapkan
hasil langsung — dia hanya melihat beberapa menit waktu bermain yang sebenarnya dalam
satu pertandingan sepak bola.
Tapi hanya karena dia bisa bekerja keras dan bertahan di beberapa bidang kehidupannya
tidak berarti Rudy kebal terhadap iming-iming kepuasan instan. Pada tahun 2011, dia didakwa
melakukan penipuan sekuritas setelah Komisi Sekuritas dan Bursa mengungkapkan bahwa dia
berpartisipasi dalam skema "pump-and-dump". Rudy telah mendirikan perusahaan yang
memproduksi minuman olahraga bernama "Rudy". Namun, SEC menemukan Rudy dan pemilik
perusahaan lainnya telah membuat klaim palsu tentang kesuksesan bisnis mereka dalam upaya
menaikkan harga saham sehingga mereka dapat menjual saham mereka dengan harga yang
dinaikkan. Meskipun dia tidak pernah mengaku bersalah, dia puas. Akhirnya dia terpaksa
membayar denda lebih dari $300.000.
Pria yang pernah dielu-elukan sebagai pahlawan karena kerja keras dan ketekunannya
menjadi korban skema cepat kaya hanya beberapa dekade kemudian. Kisah Rudy menunjukkan
betapa kuatnya keinginan kita untuk tetap berada di jalur pada waktu-waktu tertentu dalam
hidup kita dan seberapa cepat kita bersedia untuk menyerah pada waktu atau area lain dalam
hidup kita. Melepaskan kepuasan instan membutuhkan kewaspadaan yang konstan. Berikut
adalah beberapa strategi untuk membantu Anda menunda kepuasan dan mencegah Anda mengharapkan
hasil langsung:
• Perhatikan hadiahnya. Ingatlah tujuan akhir Anda untuk tetap termotivasi pada hari-hari ketika
Anda merasa ingin menyerah. Ingatkan diri Anda tentang tujuan Anda dengan cara yang
kreatif. Tuliskan apa yang ingin Anda capai pada catatan dan gantung di dinding atau jadikan
sebagai screensaver komputer Anda. Visualisasikan diri Anda memenuhi tujuan Anda setiap
hari dan itu akan membantu Anda tetap termotivasi.
• Rayakan pencapaian di sepanjang perjalanan Anda. Anda tidak harus menunggu sampai
Anda mencapai tujuan Anda sebelum merayakan pencapaian Anda. Alih-alih, buat tujuan
jangka pendek dan rayakan saat Anda mencapai setiap pencapaian. Bahkan sesuatu yang
kecil seperti pergi makan malam bersama keluarga dapat membantu Anda mengakui
kemajuan Anda selama ini.
• Buat rencana untuk menahan godaan. Selalu ada kesempatan untuk mengalah
untuk kepuasan segera. Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, akan ada
suguhan manis untuk membuang diet Anda. Dan jika Anda mencoba mempertahankan
anggaran, mainan bagus dan kemewahan akan selalu ada untuk menggoda Anda. Buat
rencana sebelumnya yang akan membantu Anda menghindari godaan yang mungkin membuat
Anda keluar jalur dan mencegah Anda menjadi sukses.
• Atasi perasaan frustrasi dan ketidaksabaran dengan cara yang sehat. Suatu hari Anda akan
merasa ingin menyerah, mempertanyakan apakah Anda harus melanjutkan.
Hanya karena Anda merasa marah, kecewa, dan frustrasi bukan berarti Anda harus berhenti.
Alih-alih, temukan cara yang sehat untuk mengatasi perasaan itu dan berharap itu akan menjadi
bagian dari proses.
• Pacu diri Anda. Apa pun yang Anda lakukan, Anda berisiko mengalami kelelahan jika
mengharapkan hasil segera. Pacu diri Anda sehingga Anda dapat metodis dalam upaya
Anda untuk bergerak menuju pencapaian tujuan Anda. Mempelajari nilai dari kecepatan
yang lambat dan stabil dapat membantu Anda mendapatkan kesabaran dan memastikan
bahwa Anda berada di jalur yang benar daripada terburu-buru untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
MENUNDA GRATIFIKASI MEMBUAT KITA

LEBIH KUAT
Perjalanan James Dyson dimulai pada tahun 1979. Ketika dia merasa frustrasi karena penyedot debunya
kehilangan daya isap, dia mulai membuat penyedot debu yang lebih baik yang menggunakan gaya sentrifugal,
bukan kantong, untuk memisahkan udara dari kotoran. Dia menghabiskan lima tahun membangun prototipe demi
prototipe—lebih dari lima ribu semuanya—sampai dia puas dengan produk tersebut.
Begitu dia menciptakan penyedot debu yang dia yakini, perjalanannya masih jauh dari selesai. Dia menghabiskan
beberapa tahun mencoba menemukan produsen yang tertarik untuk melisensikan produknya. Ketika menjadi jelas
bahwa produsen penyedot debu saat ini tidak tertarik dengan penyedot debunya, Dyson memutuskan untuk
membuka pabriknya sendiri. Penyedot debu pertamanya mulai dijual pada tahun 1993 — empat belas tahun
setelah dia mulai bekerja untuk membuat konsep pertamanya. Namun, kerja kerasnya pasti terbayar ketika
penyedot debu Dyson menjadi penyedot debu dengan penjualan terbesar di Inggris. Pada tahun 2002, satu dari
empat rumah tangga di Inggris memiliki penyedot debu Dyson.
Jika James Dyson berharap untuk membangun bisnis yang sukses dalam semalam, kemungkinan besar dia
sudah menyerah sejak lama. Namun kesabaran dan ketekunannya membuahkan hasil.
Lebih dari tiga dekade kemudian, dia menjual penyedot debu di dua puluh empat negara dan dia membangun
perusahaan yang menjual lebih dari $10 miliar produk setiap tahun.
Mencapai potensi penuh Anda mengharuskan Anda menunjukkan kemauan keras untuk menolak godaan
jangka pendek. Kemampuan untuk menunda mendapatkan apa yang Anda inginkan sekarang agar Anda bisa
mendapatkan lebih banyak di kemudian hari sangat penting untuk kesuksesan. Inilah yang dikatakan penelitian
tentang manfaat kepuasan yang tertunda:
• Disiplin diri lebih penting daripada IQ dalam hal memprediksi

kesuksesan akademik.
• Skor kontrol diri mahasiswa berkorelasi dengan harga diri yang lebih tinggi, nilai rata-rata yang lebih tinggi, lebih
sedikit pesta makan dan penyalahgunaan alkohol, dan keterampilan interpersonal yang lebih baik.
• Kemampuan untuk menunda kepuasan dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah
dan kecemasan.
• Anak-anak dengan pengendalian diri yang tinggi memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih sedikit
masalah, lebih sedikit masalah penyalahgunaan zat, lebih sedikit hukuman pidana, dan
keamanan finansial yang lebih besar sebagai orang dewasa.
Apakah tujuan Anda adalah menabung cukup uang untuk pergi berlibur tahun depan atau Anda mengabdikan
diri untuk membesarkan anak-anak yang akan menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, tetapkan harapan
yang realistis untuk diri Anda sendiri dan jangan berharap melihat hasilnya besok.
Alih-alih, bersedialah untuk berkomitmen pada jangka panjang dan Anda akan meningkatkan kemungkinan Anda
dapat mencapai tujuan Anda.

Kemungkinan Anda memiliki beberapa area dalam hidup Anda yang mudah untuk menciptakan harapan yang
realistis. Mungkin Anda bersedia kembali ke perguruan tinggi dengan pemahaman bahwa akan memakan waktu
bertahun-tahun sebelum Anda dapat lulus dan menghasilkan lebih banyak uang. Atau mungkin Anda bersedia
menginvestasikan uang ke rekening pensiun Anda dengan pengertian bahwa Anda akan membiarkannya
berkembang selama tiga puluh tahun. Tetapi ada juga kemungkinan area kehidupan Anda di mana Anda ingin hal-
hal segera terjadi.
Mungkin Anda tidak ingin menunggu pernikahan Anda membaik atau Anda tidak ingin melepaskan makanan yang
Anda sukai, meskipun ada peringatan dari dokter. Carilah area-area dalam hidup Anda di mana Anda dapat
meningkatkan dan fokus pada menemukan strategi untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan yang
Anda butuhkan untuk membuat kemajuan yang lambat namun stabil.
APA YANG MEMBANTU
Menciptakan harapan yang realistis tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan Anda dan seberapa sulitnya
Menemukan cara yang akurat untuk mengukur kemajuan Anda
Merayakan tonggak sejarah sepanjang perjalanan Anda
Mengatasi perasaan negatif dengan cara yang sehat
Mengembangkan rencana untuk membantu Anda melawan godaan

Memacu diri Anda untuk jangka panjang
Berharap bahwa Anda akan melihat hasil instan
Dengan asumsi bahwa jika keadaan tidak segera membaik, Anda tidak membuat kemajuan
Menunggu sampai Anda mencapai akhir perjalanan Anda untuk merayakannya
Membiarkan frustrasi dan ketidaksabaran Anda memengaruhi perilaku Anda
Memprediksi bahwa Anda memiliki kemauan yang cukup untuk menahan segala bentuk
godaan
Mencari jalan pintas sehingga Anda dapat menghindari pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan Anda
KESIMPULAN
MEMPERTAHANKAN
KEKUATAN MENTAL
Meningkatkan kekuatan mental Anda bukan hanya tentang membaca buku ini atau menyatakan bahwa
Anda tangguh. Sebaliknya, ini tentang memasukkan strategi ke dalam hidup Anda yang akan membantu
Anda mencapai potensi penuh Anda. Sama seperti Anda perlu bekerja untuk mempertahankan kekuatan
fisik Anda, kekuatan mental membutuhkan perawatan yang berkelanjutan. Dan selalu ada ruang untuk
perbaikan. Jika otot mental Anda tidak dipertahankan atau diperkuat, mereka akan mulai mengalami atrofi.
Tidak ada yang kebal dari membuat kesalahan dan mengalami hari-hari buruk. Akan ada saat-saat
ketika emosi menguasai Anda, saat-saat ketika Anda mempercayai pikiran yang tidak benar, dan saat-saat
ketika Anda terlibat dalam perilaku yang merusak diri sendiri atau tidak produktif. Tetapi waktu-waktu itu
akan semakin berkurang dan semakin jauh antara saat Anda secara aktif bekerja untuk meningkatkan
kekuatan mental Anda.
PELATIH DIRI ANDA

Sama seperti pelatih yang baik harus memberikan kombinasi dukungan dan saran untuk membantu Anda
menjadi lebih baik, bersedia melakukannya untuk diri sendiri. Lihatlah apa yang Anda lakukan dengan baik
dan kembangkan kekuatan Anda. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan tantang diri Anda untuk
menjadi lebih baik. Ciptakan peluang untuk berkembang tetapi pahamilah bahwa Anda tidak akan pernah
menjadi sempurna. Cobalah untuk meningkatkan sedikit demi sedikit setiap hari dengan mengikuti langkah-
langkah berikut:
• Pantau Perilaku Anda—Cari saat perilaku Anda menyabot upaya Anda untuk membangun
kekuatan mental; misalnya mengulangi kesalahan yang sama, menghindar dari perubahan,
atau menyerah setelah kegagalan pertama. Kemudian identifikasi strategi untuk membantu
Anda berperilaku lebih produktif.
• Atur Emosi Anda—Waspadai saat-saat ketika Anda mengasihani diri sendiri, takut akan risiko
yang diperhitungkan, merasa dunia berutang sesuatu kepada Anda, takut waktu sendirian,
membenci kesuksesan orang lain, atau khawatir tentang menyenangkan semua orang.
Jangan biarkan perasaan seperti itu menahan Anda dari mencapai potensi penuh Anda. Ingat,
jika Anda ingin mengubah perasaan Anda, Anda harus mengubah cara Anda berpikir dan
berperilaku.
• Pikirkan Pikiran Anda— Dibutuhkan upaya dan energi ekstra untuk melakukannya
benar-benar mengevaluasi pikiran Anda. Tetapi pikiran yang terlalu positif atau terlalu negatif
akan memengaruhi perasaan dan perilaku Anda serta dapat mengganggu pencarian kekuatan
mental Anda. Periksa apakah pemikiran Anda realistis sebelum menentukan tindakan sehingga
Anda dapat membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri. Identifikasi keyakinan dan pemikiran
yang akan menahan Anda, seperti yang mendorong Anda untuk menyerahkan kekuatan Anda,
membuang energi untuk hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, memikirkan masa lalu, atau
mengharapkan hasil segera. Gantilah dengan pemikiran yang lebih realistis dan produktif.
Sama seperti pelatih yang baik di gym yang mendorong gaya hidup sehat di luar gym, menjadi
pelatih yang baik berarti Anda harus menciptakan gaya hidup yang kondusif untuk membangun
kekuatan mental. Tidak mungkin membangun kekuatan mental jika Anda tidak merawat diri sendiri
secara fisik. Tidak makan dengan benar dan kurang tidur membuat Anda sulit mengelola emosi,
berpikir jernih, dan berperilaku produktif. Jadi, ambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa
Anda menciptakan lingkungan yang akan mempersiapkan Anda untuk sukses.
Meskipun memperoleh kekuatan mental adalah perjalanan pribadi, Anda tidak harus
melakukannya sendirian. Sulit untuk menjadi diri Anda yang terbaik tanpa bantuan orang lain.
Mintalah bantuan saat Anda membutuhkannya dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang
mendukung. Terkadang, orang lain dapat menawarkan tip dan strategi tentang apa yang membantu
mereka dan Anda mungkin dapat menerapkannya dalam hidup Anda dengan cara yang membantu
Anda sepanjang perjalanan Anda. Jika Anda menemukan bahwa teman dan keluarga Anda tidak dapat melakukann
memberi Anda jenis dukungan yang Anda butuhkan, carilah bantuan profesional. Seorang konselor yang
terlatih dapat membantu Anda dalam upaya Anda untuk menciptakan perubahan.
Saat kekuatan mental Anda meningkat, Anda akan menjadi lebih sadar bahwa tidak semua orang
tertarik untuk meningkatkan kekuatan mental mereka. Jelas, Anda tidak bisa memaksa orang lain untuk
mengubah hidupnya, itu terserah orang itu. Namun daripada mengeluh tentang orang yang tidak kuat
secara mental, berkomitmenlah untuk menjadi panutan yang sehat bagi orang lain. Ajari anak Anda
bagaimana menjadi kuat secara mental karena jelas, mereka tidak mempelajari keterampilan ini di dunia
luar. Tetapi jika Anda berusaha keras untuk menjadi yang terbaik, orang-orang di sekitar Anda, termasuk
anak-anak Anda, akan memperhatikannya.
BUAH KERJA ANDA

Lawrence Lemieux adalah seorang pelaut Kanada yang berkompetisi di dua Olimpiade.
Dia telah berlayar sejak dia masih kecil, dan pada tahun 1970-an dia jatuh cinta dengan balap solo. Dia
bekerja keras untuk meningkatkan keterampilannya dan dia mulai balapan dengan kompetitif.
Pada tahun 1988, dia melakukan perjalanan ke Olimpiade Seoul, di mana peluang untuk mendapatkan
medali tampak menjanjikan.
Pada hari perlombaan, kondisinya cukup menantang. Angin kencang dikombinasikan dengan arus laut
yang bergerak cepat menghasilkan gelombang yang luar biasa besar.
Terlepas dari tantangannya, Lemieux memimpin lebih awal. Tetapi ombak setinggi delapan kaki membuat
tidak mungkin untuk melihat pelampung berpendar yang menguraikan jalur dan dia melewatkan salah satu
penanda. Dia terpaksa mundur ke pelampung yang dia lewatkan sebelum melanjutkan balapan. Meski
sempat melambat, ia berhasil mempertahankan posisi kedua dan masih menjadi penantang kuat untuk
memperebutkan medali.
Namun, saat dia melanjutkan kembali ke jalurnya, dia melihat kolek tim dua orang Singapura itu
terbalik. Seorang pria terluka parah dan menempel di lambung kapal, dan pria lainnya hanyut menjauh dari
perahu. Mengingat kondisi lautnya, Lemieux tahu bahwa pria ini dapat dengan mudah hanyut sebelum
diselamatkan oleh kapal penyelamat. Meskipun berlatih selama puluhan tahun untuk satu tujuan ini,
Lemieux menyerah dalam hitungan detik. Tanpa ragu, dia membalikkan perahunya dan menyelamatkan
para pelaut Singapura dan menunggu bersama mereka sampai angkatan laut Korea menjemput mereka
dengan aman.
Lemieux melanjutkan balapan, tetapi sudah terlambat baginya untuk memenangkan medali. Dia
selesai di tempat kedua puluh dua. Pada upacara penghargaan, presiden Komite Olimpiade
Internasional menganugerahi Lemieux medali Pierre de Coubertin untuk sportivitas atas
pengorbanan diri dan keberaniannya.
Jelas harga diri Lemieux tidak bergantung pada fakta bahwa dia harus memenangkan medali
emas untuk merasa sukses. Dia tidak merasa seolah-olah dunia—atau Olimpiade—berhutang
apa pun padanya. Sebaliknya, dia cukup kuat secara mental untuk hidup sesuai dengan nilai-
nilainya dan melakukan apa yang menurutnya benar, meskipun itu berarti dia tidak akan dapat
mencapai tujuan awalnya.
Mengembangkan kekuatan mental bukanlah tentang harus menjadi yang terbaik dalam segala
hal. Ini juga bukan tentang menghasilkan uang paling banyak atau mencapai pencapaian terbesar.
Sebaliknya, mengembangkan kekuatan mental berarti mengetahui bahwa Anda akan baik-baik
saja apa pun yang terjadi. Apakah Anda sedang menghadapi masalah pribadi yang serius, krisis
keuangan, atau tragedi keluarga, Anda akan paling siap menghadapi keadaan apa pun yang
Anda hadapi saat Anda kuat secara mental. Anda tidak hanya akan siap untuk menghadapi
kenyataan hidup, tetapi Anda akan dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda tidak peduli apa
pun yang terjadi dalam hidup Anda.
Ketika Anda menjadi kuat secara mental, Anda akan menjadi diri Anda yang terbaik, memiliki
keberanian untuk melakukan apa yang benar, dan mengembangkan kenyamanan sejati dengan
diri Anda dan apa yang mampu Anda capai.
REFERENSI
BAB 1
Denton, Yeremia. Ketika Neraka Ada di Sesi. Washington, DC: Buku WND,
2009.
Emmons, Robert, dan Michael McCullough. “Menghitung Berkat Versus

Beban: Investigasi Eksperimental tentang Rasa Syukur dan Kesejahteraan Subjektif dalam
Kehidupan Sehari-hari.” Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 84, no. 2 (2003): 377–389.
Milanovic, Branko. The Have and the Have-Nots: Sejarah Singkat dan Istimewa Ketimpangan
Global. New York, NY: Buku Dasar, 2012.
Runyan, Marla. Tanpa Garis Akhir: Hidupku Seperti yang Aku Lihat. New York, NY: Berkley,
2002.
Stober, J. “Mengasihani diri sendiri: Menjelajahi Tautan ke Kepribadian, Kontrol Keyakinan, dan
Amarah." Jurnal Kepribadian 71 (2003): 183–221.
Program Pembangunan PBB (2013). Laporan Pembangunan Manusia 2013. New York, NY.
BAB 2
Arnold, Johan Christoph. Mengapa Memaafkan? Walden, NY: Penerbitan Bajak
Rumah, 2014.
Carson, J., F. Keefe, V. Goli, A. Fras, T. Lynch, S. Thorp, dan J. Buechler.
"Pengampunan dan Nyeri Punggung Bawah Kronis: Studi Pendahuluan yang Meneliti
Hubungan Pengampunan dengan Rasa Sakit, Kemarahan, dan Tekanan Psikologis."
Jurnal Sakit, no. 6 (2005): 84–91.
Kelly, Kitty. Oprah: Sebuah Biografi. New York, NY: Three Rivers Press, 2011.
Lawler, KA, JW Younger, RL Piferi, E. Billington, R. Jobe, K. Edmondson, dkk. "Perubahan
Hati: Kardiovaskular Korelasi Pengampunan dalam Menanggapi Konflik Interpersonal."
Jurnal Kedokteran Perilaku, no. 26 (2003): 373–393.
Moss, Corey. "Surat Mengatakan Madonna 'Tidak Siap' untuk Superstardom Dijual."
MTV. 17 Juli 2001. http://www.mtv.com/news/1445215/letter-saying madonna-
not-ready-for-superstardom-for-sale/.
Ng, David. "MoMA Memiliki Surat Penolakan Hingga Warhol dari tahun 1956." LA Times.
29 Oktober 2009.
http://latimesblogs.latimes.com/culturemonster/2009/10/moma-owns-up-to warhol-
rejection-letter-from-1956.html.
Toussaint, LL, AD Owen, dan A. Cheadle. "Memaafkan untuk Hidup: Pengampunan,
Kesehatan, dan Umur Panjang." Jurnal Kedokteran Perilaku 35, no. 4 (2012): 375–
386.
BAGIAN 3
Lally, P., CHM van Jaarsveld, HWW Potts, dan J. Wardle. “Bagaimana Kebiasaan
Terbentuk: Pembentukan Kebiasaan Pemodelan di Dunia Nyata. Jurnal Psikologi
Sosial Eropa, no. 40 (2010): 998–1009.
Mathis, Greg, dan Blair S.Walker. Keajaiban Kota Dalam. New York, NY:
Ballantina, 2002.
Prochaska, JO, CC DiClemente, dan JC Norcross. “Mencari Bagaimana
Orang Berubah: Penerapan pada Perilaku Adiktif.” Psikolog Amerika, no.
47 (1992): 1102–1114.
BAB 4
April, K., B. Dharani, dan BKG Peters. "Kesuksesan Karir Pemimpin dan
Ekspektasi Locus of Control." Tinjauan Manajemen Bisnis Akademi Taiwan
7, no. 3 (2011): 28–40.
April, K., B. Dharani, dan BKG Peters. “Dampak Locus of Control
Harapan pada Tingkat Kesejahteraan.” Tinjauan Studi Eropa 4, no. 2
(2012): 124–137.
Krause, Neal, dan Sheldon Stryker. "Stres dan Kesejahteraan: Peran Penyangga
Keyakinan Locus of Control." Ilmu Sosial dan Kedokteran 18, no. 9 (1984):
783–790.
Penulis, Leslie. Terry Fox: Kisahnya. Toronto: McClelland dan Stewart, 2000.
Saham, A., KA April, dan N. Lynton. “Locus of Control dan Kesejahteraan
Subjektif: Sebuah Studi Lintas Budaya di Cina dan Afrika Selatan.” Masalah
dan Perspektif Manajemen 10, no. 1 (2012): 17–25.
BAB 5
Exline, JJ, AL Zell, E. Bratslavsky, M. Hamilton, and A. Swenson. "Orang Menyenangkan
Melalui Makan: Sosiotropi Memprediksi Makan Lebih Besar sebagai Respons terhadap
Tekanan Sosial yang Dirasakan." Jurnal Psikologi Sosial dan Klinis, no. 31 (2012): 169–
193.
"Jim Buckmaster." Daftar Craigslist. 12 Agustus 2014.
http://www.craigslist.org/about/jim_buckmaster.
Muraven, M., M. Gagne, dan H. Rosman. “Kontrol Diri yang Membantu: Otonomi
Dukungan, Vitalitas, dan Deplesi.” Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental, no. 44 (2008):
573–585.
Ware, Bronnie. Lima Penyesalan Teratas dari Sekarat: Kehidupan yang Diubah oleh
Sayang Berangkat. Carlsbad, CA: Hay House, 2012.
BAB 6
"Albert Ellis dan Terapi Perilaku Emotif Rasional." Jaringan REBT. 16 Mei 2014. http://
www.rebtnetwork.org/ask/may06.html.
Branson, Richard. “Richard Branson tentang Mengambil Risiko.” Pengusaha. 10 Juni
2013. http://www.entrepreneur.com/article/226942.
Harris, AJL, dan U.Hahn. “Optimisme Tidak Realistis Tentang Peristiwa Kehidupan Masa
Depan: Catatan Perhatian.” Tinjauan Psikologis, no. 118 (2011): 135–154.
Kasperson, R., O. Renn, P. Slovic, H. Brown, dan J. Emel. "Amplifikasi Risiko Sosial:
Kerangka Konseptual." Analisis Risiko 8, no. 2 (1988): 177–187.
Kramer, T., dan L. Blok. "Komponen Sadar dan Tidak Sadar dari Keyakinan
Takhayul dalam Penghakiman dan Pengambilan Keputusan." Jurnal Riset
Konsumen, no. 34 (2008): 783–793.
“Bayi baru lahir yang terpapar kotoran, bulu, dan kuman mungkin memiliki risiko alergi
dan asma yang lebih rendah.” Johns Hopkins Medicine, 25 September 2014. http://
www.hopkinsmedicine.org/news/media/releases/newborns_exposed_to_dirt_dander
Rastorfer, Sayang. Enam Jembatan: Warisan Othmar H. Ammann. New Haven, CT:
Yale University Press, 2000.
Ropeik, David. “Seberapa Berisiko Terbang?” PBS. 17 Oktober 2006.
http://www.pbs.org/wgbh/nova/space/how-risky-is-flying.html.
Thompson, Suzanne C. "Ilusi Kontrol: Bagaimana Kita Melebih-lebihkan Pengaruh
Pribadi Kita." Arah Saat Ini dalam Ilmu Psikologi, no. 6 (1999): 187–190.
Thompson, Suzanne C., Wade Armstrong, dan Craig Thomas. “Ilusi dari
Kontrol, Meremehkan, dan Akurasi: Penjelasan Heuristik Kontrol.
Buletin Psikologi 123, no. 2 (1998): 143–161.
Trimpop, RM Psikologi Perilaku Pengambilan Risiko (Kemajuan dalam
Psikologi). Amsterdam: Belanda Utara, 1994.
Yip, JA, dan S.Cote. "Pengambil Keputusan yang Cerdas Secara Emosional:
Kemampuan Memahami Emosi Mengurangi Pengaruh Kecemasan Insidentil pada
Pengambilan Risiko." Ilmu Psikologi, no. 24 (2013): 48–55.
BAB 7
Birkin, Andrew. JM Barrie and the Lost Boys: Kisah Nyata Di Balik Peter Pan. Hartford, CT:
Yale University Press, 2003.
Brown, Alli. “Dari Korban Pelecehan Seksual menjadi Advokat Hukum.” CNN. 7 Januari
2010. http://www.cnn.com/2010/LIVING/01/07/cnnheroes.ward/.
Denkova, E., S. Dolcos, dan F. Dolcos. "Korelasi Saraf dari 'Mengalihkan Perhatian' dari
Emosi Selama Rekoleksi Otobiografi." Ilmu Saraf Kognitif dan Afektif Sosial 9, no. 4.
(2014): doi: 10.1093/scan/nsu039.
“Terlalu Memikirkan Kejadian Stres Bisa Menyebabkan Peradangan Pada Tubuh, Kajian
Temukan.” Universitas Ohio. 13 Maret 2013.
http://www.ohio.edu/research/communications/zoccola.cfm.
Kinderman, P., M. Schwannauer, E. Pontin, dan S. Tai. “Proses Psikologis Memediasi Dampak
Risiko Keluarga, Keadaan Sosial, dan Peristiwa Kehidupan pada Kesehatan Mental.” PLoS
SATU 8, no. 10 (2013): e76564.
Watkins, ER “Pemikiran Berulang yang Konstruktif dan Tidak Konstruktif.”
Buletin Psikologis 134, no. 2 (2008): 163–206.
BAB 8
Ariely, D., dan K. Wertenbroch. “Penundaan, Tenggat Waktu, dan Kinerja: Pengendalian Diri
oleh Prakomitmen.” Ilmu Psikologi 13, no. 3 (2002): 219–224.
D'Antonio, Michael. Hershey: Kehidupan Kekayaan, Kerajaan, dan Impian Utopis Milton S.
Hershey yang Luar Biasa. New York, NY: Simon dan Schuster, 2006.
Grippo, Robert. Macy's: Toko, Bintang, Kisah. Taman Kota Taman, NY:
Square One Publishers, 2008.
Hassin, Ran, Kevin Ochsner, dan Yaacov Trope. Pengendalian Diri dalam Masyarakat, Pikiran,
dan Otak. New York, NY: Oxford University Press, 2010.
Hays, MJ, N. Kornell, dan RA Bjork. “Kapan dan Mengapa Tes Gagal
Mempotensiasi Efektivitas Studi Selanjutnya. Jurnal Psikologi Eksperimental: Pembelajaran,
Memori, dan Kognisi 39, no.1 (2012): 290–296.
Moser, Jason, Hans Schroder, Carrie Heeter, Tim Moran, dan Yu-Hao Lee.
“Pikirkan Kesalahan Anda. Bukti Mekanisme Neural yang Menghubungkan Pola Pikir
Pertumbuhan dengan Penyesuaian Posterror Adaptif.” Ilmu Psikologi 22, no. 12 (2011): 1484–
89.
Trope, Yaacov, dan Ayelet Fishbach. “Pengendalian Diri Kontraaktif dalam Mengatasi Godaan.”
Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 79, no. 4 (2000): 493–506.
BAB 9
Berstein, Ross. Pelatih Amerika: Pelajaran Hidup dan Kebijaksanaan untuk Kesuksesan
Medali Emas: Perjalanan Biografi Ikon Hoki Terlambat, Herb Brooks.
Eagan, MN: Bernstein Books, 2006.
Chou, HTG, dan N.Edge. “Mereka Lebih Bahagia dan Memiliki Kehidupan yang Lebih Baik
daripada Saya: Dampak Penggunaan Facebook terhadap Persepsi Kehidupan Orang Lain.”
Cyberpsikologi, Perilaku, dan Jejaring Sosial 15, no. 2 (2012): 117.
Cikara, Mina, dan Susan Fiske. “Rasa Sakit Mereka, Kesenangan Kami: Konten Stereotip
dan Shadenfreude.” Sosiabilitas, Tanggung Jawab, dan Kriminalitas: Dari Lab ke Hukum 1299
(2013): 52–59.
"Kisah Hershey." Perusahaan Hershey. 2 Juni 2014. http://
www.thehersheycompany.com/about-hershey/our-story/hersheys history.aspx.
Krasnova, H., H. Wenninger, T. Widjaja, and P. Buxmann. (2013) “Iri pada

Facebook: Ancaman Tersembunyi untuk Kepuasan Hidup Pengguna?” Konferensi
Internasional Wirtschaftsinformatik (WI) ke-11, Leipzig, Jerman.

“Piala Selai Kacang Reese.” Arsip Komunitas Hershey. 2 Juni 2014. http://
www.hersheyarchives.org/essay/details.aspx?EssayId=29.
BAB 10
Penghalang, Michael. Pria Animasi: Kehidupan Walt Disney. Oakland, California:
Pers Universitas California, 2008.
Breines, Juliana, dan Serena Chen. “Belas Kasih Meningkatkan Diri
Motivasi Peningkatan.” Buletin Psikologi Kepribadian dan Sosial 38, no. 9 (2012):
1133–1143.
Dweck, C. "Self-Theories: Peran Mereka dalam Motivasi, Kepribadian, dan
Pengembangan." Philadelphia, PA: Pers Psikologi, 2000.
Mueller, Claudia, dan Carol Dweck. “Pujian untuk Kecerdasan Bisa Melemahkan
Motivasi dan Performa Anak.” Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 75, no. 1
(1998): 33–52.
Astaga, Donald. Theodor SUESS Geisel (Seri Kehidupan dan Warisan). New York,
NY: Oxford University Press, 2010.
Rolt-Wheeler, Francis. Thomas Alfa Edison. Ulan Press, 2012.
"Wally Amos." Bio. 1 Juni 2014. http://www.biography.com/people/wally
amos-9542382#awesm=~oHt3n9O15sGvOD.
BAB 11
Doane, LD, dan EK Adam. "Kesendirian dan Kortisol: Asosiasi Sesaat, Sehari-
hari, dan Sifat." Psikoneuroendokrinologi 35, no. 3 (2010): 430–441.
Dugosh, KL, PB Paulus, EJ Roland, dkk. Departemen Psikologi,

Universitas Texas di Arlington. "Stimulasi Kognitif dalam Brainstorming."
Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 79, no. 5 (2000): 722–35.
Haris, Dan. 10% Lebih Bahagia: Bagaimana Saya Menjinakkan Suara di Kepala Saya, Mengurangi
Stres Tanpa Kehilangan Keunggulan dan Menemukan Swadaya yang Benar-Benar Berhasil
—Kisah Nyata. New York, NY: Ini Buku, 2014.
Hof, Wim, dan Justin Rosales. Menjadi Manusia Es. Minneapolis, MN: Mill City
Press, 2011.
Kabat-Zinn, Jon, dan Thich Nhat Hanh. Full Catastrophe Living (Direvisi
Edisi): Menggunakan Kebijaksanaan Tubuh dan Pikiran Anda untuk Menghadapi Stres, Rasa
Sakit, dan Penyakit. New York, NY: Banten, 2013.
Larson, RW “Munculnya Kesendirian sebagai Domain Konstruktif
Pengalaman di Masa Remaja Awal.” Perkembangan Anak, no 68 (1997): 80–93.
Panjang, CR, dan JR Averill. “Kesendirian: Eksplorasi Manfaat
Sendirian." Jurnal Teori Perilaku Sosial, no. 33 (2003): 21– 44.
Manalastas, Eric. "Latihan untuk Mengajarkan Manfaat Psikologis Kesendirian:

Kencan dengan Diri Sendiri." Jurnal Psikologi Filipina 44, no. 1 (2010): 94–106.
BAB 12
Cross, P. "Tidak Bisa tapi Apakah Guru Perguruan Tinggi Akan Ditingkatkan?" Arah Baru untuk
Pendidikan Tinggi, tidak. 17 (1977): 1–15.
Smith, Maureen Margaret. Wilma Rudolph: Sebuah Biografi. Westport, CT:
Greenwood, 2006.
Twenge, Jean. Generation Me: Mengapa Anak Muda Amerika Saat Ini Lebih Banyak
Percaya Diri, Tegas, Berhak—dan Lebih Menyedihkan Dari Sebelumnya. New York, NY:
Buku Atria, 2014.
Twenge, Jean, dan Keith Campbell. Epidemi Narsisme: Hidup di Era Hak. New York, NY:
Buku Atria, 2009.
Zuckerma, Esra W., dan John T. Jost. "Ini Akademik." Reporter Stanford GSB
(24 April 2000): 14–15.
BAB 13
Duckworth, A., dan M. Seligman. “Disiplin Diri Mengalahkan IQ dalam Memprediksi
Prestasi Akademik pada Remaja.” Ilmu Psikologi, no. 16 (2005): 939–944.
Dison, James. Melawan Peluang: Sebuah Otobiografi. New York, NY: Texere,
2000.
Goldbeck, R., P. Myatt, dan T. Aitchison. "Efikasi Diri Akhir Pengobatan: Prediktor Pantang."
Kecanduan, tidak. 92 (1997): 313–324.
Marlatt, GA, dan BE Kaplan. "Upaya yang Diprakarsai Sendiri untuk Mengubah Perilaku:
Studi tentang Resolusi Tahun Baru." Laporan Psikologis, no. 30 (1972): 123–131.
Moffitt, T., dkk. “Gradien Pengendalian Diri Masa Kecil Memprediksi Kesehatan, Kekayaan, dan
Keamanan Publik.” Prosiding National Academy of Sciences, 108 (2011): 2693–2698.
Mojtabai, R. “Depresi yang Diidentifikasi Dokter dalam Pengaturan Komunitas:

Kesesuaian dengan Diagnosis Wawancara Terstruktur.” Psikoterapi dan Psikosomatik
82, no. 3 (2013): 161–169.
Norcross, JC, AC Ratzin, dan D. Payne. “Dering di Tahun Baru: Proses Perubahan dan
Hasil Resolusi yang Dilaporkan.” Perilaku Adiktif, tidak. 14 (1989): 205–212.
Polivy, J., dan CP Herman. “Jika Awalnya Anda Tidak Berhasil. Harapan Palsu untuk
Perubahan Diri.” Psikolog Amerika 57, no. 9 (2002): 677–689.
“Penelitian Ramesh Sitaraman Menunjukkan Betapa Buruknya Dampak Kualitas Video Online
Pemirsa.” UMassaAmherst. 4 Februari 2013. https://
www.cs.umass.edu/news/latest-news/research-online-videos.
Ruettiger, Rudy, dan Mark Dagostino. Rudi: Kisahku. Nashville, TN: Thomas
Nelson, 2012.
Tangney, J., R. Baumeister, dan AL Boone. “Kontrol Diri yang Tinggi Memprediksi Penyesuaian
yang Baik, Lebih Sedikit Patologi, Nilai Lebih Baik, dan Kesuksesan Interpersonal.”
Jurnal Kepribadian, no. 72 (2004): 271–324.
“Survei Keyakinan Pensiun 2014.” EBRI. Maret 2014.
http://www.ebri.org/pdf/briefspdf/EBRI_IB_397_Mar14.RCS.pdf.
Wardi, Nathan. “Rudy Ruettiger: Seharusnya Aku Tidak Mengejar Uang.”

Forbes. 11 Juni 2012.
http://www.forbes.com/sites/nathanvardi/2012/06/11/rudy-ruettiger-
i shouldt-have-been-chasing-the-money/.
UCAPAN TERIMA KASIH
Banyak pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan buku ini.
Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Cheryl Snapp Conner yang berperan penting dalam
membantu saya menyebarkan berita tentang kekuatan mental. Sepertinya kesediaan Cheryl untuk berbagi
pekerjaan saya menarik perhatian agen saya yang luar biasa, Stacey Glick. Stacey percaya pada proyek ini sejak
awal dan saya berterima kasih atas bantuannya di setiap langkah prosesnya.
Saya ingin berterima kasih kepada editor saya, Amy Bendell, dan asisten editornya, Paige
Hazzan, atas masukan dan saran penulisannya yang bijak.
Saya berterima kasih kepada teman dan kenalan saya yang dengan murah hati mengizinkan saya untuk
mewawancarai mereka dan membagikan kisah pribadi mereka: Alicia Theriault, Heather Von St.
James, Mary Deming, Mose Gingerich, Peter Bookman, dan Lindsey Turner.
Saya juga ingin berterima kasih kepada teman-teman dan anggota keluarga saya yang telah mendukung saya.
Terima kasih khusus kepada teman-teman seumur hidup saya Melissa Shim, Alyson Saunders, dan Emily
Morrison, yang mendorong saya untuk membagikan kisah saya. Selain itu, wawasan menulis dan bantuan editorial
Emily sangat dihargai. Saya juga berterima kasih kepada rekan kerja saya di Health Access Network yang telah
mendukung usaha menulis saya.
Saya juga ingin berterima kasih kepada suami saya, Stephen Hasty, orang paling sabar yang saya kenal, atas
semua yang telah dia lakukan untuk membantu mewujudkan buku ini. Dan terakhir, saya berterima kasih kepada
orang tua saya, Richard dan Cindy Hunt, saudara perempuan saya, Kimberly House, dan semua panutan masa
lalu dan sekarang yang menginspirasi saya untuk ingin menjadi lebih baik.
HAK CIPTA
Buku ini berisi saran dan informasi yang berkaitan dengan perawatan kesehatan. Ini tidak dimaksudkan untuk
menggantikan nasihat medis dan harus digunakan untuk melengkapi daripada menggantikan perawatan rutin oleh
dokter Anda. Dianjurkan agar Anda mencari nasihat dokter Anda sebelum memulai program atau perawatan medis apa
pun. Segala upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan informasi yang terkandung dalam buku ini pada
tanggal penerbitan. Penerbit dan penulis tidak bertanggung jawab atas hasil medis apa pun yang mungkin terjadi akibat
penerapan metode yang disarankan dalam buku ini.
Nama dan rincian identitas dari banyak individu yang dibahas di sini telah diubah untuk melindungi privasi mereka.
13 HAL YANG TIDAK DILAKUKAN ORANG KUAT MENTAL. Hak Cipta © 2014 oleh Amy Morin. Semua hak dilindungi
undang-undang berdasarkan Konvensi Hak Cipta Internasional dan Pan-Amerika. Dengan membayar biaya yang
diperlukan, Anda telah diberi hak noneksklusif dan tidak dapat dialihkan untuk mengakses dan membaca teks eBook ini
di layar. Tidak ada bagian dari teks ini yang boleh direproduksi, ditransmisikan, didekompilasi, direkayasa balik, atau
disimpan di atau dimasukkan ke dalam sistem penyimpanan dan pengambilan informasi apa pun, dalam bentuk apa
pun atau dengan cara apa pun, baik elektronik atau mekanis, yang sekarang dikenal atau selanjutnya diciptakan, tanpa
izin tertulis dari e-book HarperCollins.
EDISI PERTAMA
ISBN: 978-0-06-235829-5 (edisi cetak reguler)
ISBN: 978-0-06-239154-4 (edisi cetak internasional)
EPUB Edisi DESEMBER 2014 ISBN 9780062358318
14 15 16 17 18 OV/RRD 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
TENTANG PENERBIT
Australia
HarperCollins Publishers (Australia) Pty. Ltd.
Tingkat 13, 201 Elizabeth Street Sydney, NSW 2000, Australia
http://www.harpercollins.com.au
Kanada
HarperCollins Canada 2 Bloor Street East - Lantai 20 Toronto, ON, M4W, 1A8, Kanada
http://www.harpercollins.ca
Selandia Baru
HarperCollins Publishers Selandia Baru Unit D, 63 Apollo Drive Rosedale 0632 Auckland,
Selandia Baru http://www.harpercollins.co.nz
Inggris Raya
HarperCollins Publishers Ltd.
77-85 Fulham Palace Road London, W6 8JB, Inggris
http://www.harpercollins.co.uk
Amerika Serikat
HarperCollins Publishers Inc.
195 Broadway
New York, NY 10022

http://www.harpercollins.com

(Indonesia) 13 Things Mentally Strong People Don't Do - Take Back Your Power, Embrace Change, Face Your Fears, and Train Your Brain For PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(Indonesia) 13 Things Mentally Strong People Don't Do - Take Back Your Power, Embrace Change, Face Your Fears, and Train Your Brain For PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Machine Translated by Google

APA ITU KEKUATAN MENTAL?

MEREKA TIDAK MENYERAH SETELAH KEGAGALAN PERTAMA

UCAPAN TERIMA KASIH

bagian dari keluarga mereka.

ayah Steve didiagnosis menderita kanker.

APA ITU KEKUATAN MENTAL?

• Pengalaman—Pengalaman hidup Anda memengaruhi cara Anda memikirkan diri sendiri,

DASAR KEKUATAN MENTAL

1. Pikiran—Mengidentifikasi pikiran irasional dan menggantinya dengan yang lain

2. Perilaku—Berperilaku positif dalam keadaan apa pun.

3. Emosi—Mengontrol emosi Anda sehingga emosi Anda tidak mengendalikan Anda.

PILIH PERILAKU BERDASARKAN EMOSI YANG SEIMBANG DAN

capai." Tetapi dengan kekuatan mental yang meningkat, itu mungkin.

KEBENARAN TENTANG KEKUATAN MENTAL

mental. Berikut adalah beberapa kebenaran tentang kekuatan mental:

Sebaliknya, ini tentang bertindak sesuai dengan nilai-nilai Anda.

• Kekuatan mental tidak mengharuskan Anda mengabaikan emosi.

alih ini tentang mengembangkan kesadaran yang tajam tentang mereka.

dan perilaku Anda.

bertentangan dengannya, dan kapan harus mendengarkannya.

tumbuh lebih kuat.

berpikir secara realistis dan rasional.

• Mengembangkan kekuatan mental bukan tentang mengejar kebahagiaan. Makhluk

sejak tahun 1960-an.

memiliki kebiasaan buruk.

MANFAAT KEKUATAN MENTAL

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KEKUATAN MENTAL

MEREKA TIDAK MEMBUANG WAKTU UNTUK MERASA MAAF

Mengasihani diri sendiri adalah narkotika non-farmasi yang paling merusak;

apa yang tidak bisa dilakukan oleh kecelakaan itu.

PESTA KASIHAN DIRI

secara positif salah satu poin di bawah ini?

Anda sering mengeluh tentang hal-hal yang tidak adil.

Anda berjuang untuk menemukan sesuatu untuk disyukuri kadang-kadang.

Anda terkadang bertanya-tanya apakah dunia ingin menangkap Anda.

MENGAPA KITA MERASA MAAF UNTUK DIRI KITA SENDIRI

yang lebih besar.

kasihan pada dirinya sendiri.

dengan berbagi kisah celaka dengan harapan akan menarik bantuan.

trauma mendapatkan lencana kemenangan. Mengasihani diri sendiri juga bisa

dari harapan bahwa lebih sedikit yang diharapkan dari Anda.

semua ditangani dengan adil dalam hidup.

MASALAH DENGAN MERASA MAAF

yang memicu lebih banyak pikiran negatif.

yang akan menimbulkan lebih banyak perasaan mengasihani diri sendiri.

• Ini mengganggu hubungan. Mentalitas korban bukanlah hal yang menarik

BERHENTI MERASA MAAF UNTUK DIRI SENDIRI

BERPIKIR DENGAN CARA YANG MEMBUAT SULIT MERASA

membuat hari Anda lebih bermakna.

GANTI PIKIRAN YANG MENDORONG KASIHAN DIRI

pada masing-masing kendaraan.

pria lainnya memandang peristiwa itu sebagai keberuntungan. Milik mereka

reaksi adalah tentang perbedaan persepsi mereka.

• Saya tidak bisa menangani satu masalah lagi.

• Hal-hal baik selalu terjadi pada orang lain.

• Hal-hal buruk selalu menimpa saya.

• Hidup saya semakin buruk setiap saat.

• Saya tidak bisa istirahat.

TUKAR KASIHAN DIRI DENGAN RASA SYUKUR

MENYERAHKAN KASIHAN DIRI AKAN MEMBUAT ANDA

PEMECAHAN MASALAH DAN PERANGKAP UMUM