Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN

A. Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer dan Kegunaannya


Atmosfer adalah ……………………………………………………………. Meteorologi adalah
………………………………, sedangkan klimatologi adalah ……………………………………...........

Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, diantaranya :


1. Troposfer, ketinggian ……… dari muka bumi, memiliki sifat :
 Tempat terjadinya gejala ………. dan ……… seperti, ……………………………………………
 Lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer disebut ……………..
 Pada lapisan tropopause aktivitas udara secara konveksi akan ………….
 Temperatur troposfer relatif tidak konstan yang berarti semakin tinggi posisinya akan
semakin ………… temperaturnya.
2. Stratosfer, berada pada ketinggian …………, memiliki sifat :
 Pada ketinggian 35 km terbentuk lapisan …………. yang melindungi bumi dari ……………..
 Lapisan ini juga berfungsi untuk tempat ………………………… karena ……………………….
 Lapisan pembatas antara stratosfer dan mesosfer disebut ……………
 Daerah stratopause di ketinggian 50 km suhu mencapai 5°C.
3. Mesosfer, berada pada ketinggian …………, memiliki sifat :
 Berfungsi sebagai …………………………………………………………………………………….
 Temperatur berkisar antara ……. sampai …….
 Lapisan pembatas antara mesosfer dan thermosfer disebut ……………
4. Thermosfer, berada pada ketinggian …………., memiliki sifat :
 Sebagian molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi pada lapisan ini. Peristiwa
penambahan dan pengurangan electron menghasilkan cahaya yang berwarna-warni di
kutub utara dan selatan yang disebut …………….
 Temperaturnya berkisar antara ……. sampai ……….
 Seluruh atom dan molekul udara mengalami ionisasi di dalam lapisan ini, sehingga
membentuk lapisan ionosfer yang mengandung muatan listrik dan berfungsi untuk
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Eksosfer, berada pada ketinggian ……………., memiliki sifat :
 Merupakan lapisan atmosfer yang paling ……….
 Pada lapisan inilah meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi.
 Pengaruh gaya berat dan gravitasi bumi pada lapisan ini sangat kecil.

B. Komponen-Komponen Cuaca dan Iklim


Iklim adalah ……………………………………………………………………… Ilmu yang mempelajari
tentang iklim disebut ………………… Cuaca adalah …………………………………………………....
Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah …………………

Iklim dan cuaca memiliki beberapa komponen yang mempengaruhinya, diantaranya :


1. Penyinaran Matahari
Besarnya sinar matahari yang mencapai bumi hanya sekitar 43% dari keseluruhan sinar yang
menuju bumi dan >50% lainnya dipantulkan kembali ke angkasa.. Panas bumi sangat
tergantung kepada banyaknya panas yang berasal dari matahari ke bumi. Banyak sedikitnya
sinar matahari yang diterima oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut :
a. Lama penyinaran matahari
Semakin lama penyinaran semakin …….. temperaturnya.
b. Tinggi rendah tempat
Semakin tinggi tempat semakin ……….. temperaturnya.
c. Sudut datang sinar matahari
Semakin tegak arah sinar matahari (siang hari), maka suhu akan semakin …..
dibandingkan dengan ketika arah sinar matahari miring (pagi dan sore hari).
d. Keadaan tanah
Tanah yang kasar teksturnya dan berwarna hitam akan banyak ………….. panas dan
tanah yang licin (halus teksturnya) dan berwarna putih akan banyak ……………… panas.
e. Angin dan arus laut
Adanya angin dan arus laut yang berasal dari daerah dingin akan ……………….. daerah
yang dilaluinya.
f. Keadaan udara
Banyaknya kandungan awan (uap air) dan gas arang, akan ……………… panas yang
terjadi.
g. Sifat permukaan
Daratan lebih ……….. menyerap dan menerima panas daripada lautan.

Panas matahari yang sampai ke permukaan bumi akan berangsur memanasi udara di
sekitarnya. Pemanasan terhadap udara dapat melalui beberapa cara, yaitu :
- …………….. adalah penyebaran panas secara berputar-putar dan penyebaran panasnya
menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara yang belum panas.
- Konveksi adalah ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
- Konduksi adalah ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
- …………….. adalah penyebaran panas secara horizontal yang mengakibatkan
perubahan fisik udara di sekitarnya, yaitu udara menjadi panas.

Letak astronomis Indonesia berada pada ……………………….. dan ……………………..


serta dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga sangat memengaruhi keadaan suhu udara rata-
rata setiap hari sepanjang tahunnya. Posisi Indonesia yang terletak pada daerah lintang
rendah menyebabkan suhu rata-rata tahunan yang tinggi, yaitu kurang lebih 26°C. Perbedaan
suhu juga dipengaruhi oleh ketinggian suatu daerah dari permukaan laut, semakin tinggi
suatu tempat, semakin ………… suhunya. Perbedaan suhu ini memengaruhi habitat beragam
jenis tanaman yang tumbuh di dalamnya.
Wilayah Indonesia merupakan kepulauan sehingga luas wilayah perairan sangat luas, hal
ini sangat memengaruhi kondisi suhu di wilayahnya. Karena kondisi tersebut menimbulkan
tidak terjadinya perbedaan suhu yang besar antara suhu maksimum dan suhu minimum
tahunannya. Perubahan suhu di Indonesia terjadi karena faktor-faktor seperti berikut :
- adanya perbedaan suhu siang dan malam, suhu maksimum terjadi pada siang hari
sekitar pukul 13.00–14.00, sedangkan suhu minimum terjadi saat menjelang pagi lebih
kurang pukul 04.30;
- adanya perbedaan tinggi tempat dari permukaan laut, setiap kenaikan 100 m suhunya
turun lebih kurang 0,5°C, ini dikenal dengan gradient ……………….

2. Suhu Udara
Alay pengukur suhu udara adalah ………………. Secara vertical, setiap naik 100m ke
atmosfer, maka suhu akan turun 1°C (udara dalam keadaan kering). Secara horizontal, suhu
di berbagai tempat di permukaan bumi tidak sama. Perbandingan suhu satu tempat dengan
tempat lain dapat diamati melalui peta isotherm, yaitu peta yang ………………………………...
……………………………………………………………………. Daerah dengan topografi rendah
relatif lebih ……….. dibandingkan daerah berbukit dan pegunungan. Daerah khatulistiwa
yang bersifat tropis lebih panas dibanding daerah subtropis dan kutub.
3. Tekanan Udara
Permukaan bumi secara langsung ditekan oleh udara karena udara memiliki massa. Jika
massa udara mendapatkan panas maka akan memuai dan jika mendapatkan dingin akan
menyusut. Hal ini yang menyebabkan tekanan udara berbanding terbalik dengan ………...
Selain itu, tekanan udara juga akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat
sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan udarannya.
Kondisi ini karena makin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang menekannya.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan ……………………………… Satuan hitungnya
adalah milibar. Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara
yang sama disebut …………..

4. Awan
Berdasarkan hasil kongres international tentang awan di Munchen, Jerman pada tahun 1802
dan Uppsala, Swedia pada tahun 1894, awan terbagi atas :
a. Awan tinggi (ketinggian antara …… - ……. km), diantaranya :

a. halus seperti serat bulu burung


b. tersusun seperti pita yang
melengkung
Cirrus (Ci) c. sering terdapat kristal es

Cirro Stratus
(Ci-St)

Cirro Cumulus
(Ci-Cu)

b. Awan menengah (ketinggian antara ……. - ……. km), diantaranya :

Alto Cumulus
(A-Cu)

Alto Stratus
(A-St)

c. Awan rendah (ketinggian antara ……. - ……. km), diantaranya :

Strato Cumulus
(St-Cu)

Stratus (St)

Nimbo Stratus
(Ni-St)

d. Awan yang terjadi karena udara naik ((ketinggian antara ……. - ……. km), diantaranya :

Cumulus (Cu)

Cumulus Nimbus
(Cu-Ni)

Terjadinya hujan tidak tergantung pada tebal tipisnya awan, tetapi lebih tergantung pada
musim. Pada waktu musim kering, meskipun ketebalan awan tinggi belum tentu
mendatangkan hujan disebabkan oleh faktor angin yang dominan, begitu sebaliknya pada
musim hujan. Awan yang rendah pada permukaan bumi disebut kabut.

5. Kelembapan Udara
Kelembaban udara dapat diukur dengan menggunakan ………………….. Kelembapan mutlak
(absolut) ialah ……………………………………………………………………………………………
Kelembaban nisbi (relatif)
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Dapat dirumuskan seperti berikut :
Angka-angka persentase tersebut menunjukkan bahwa jika suhu udara naik, kelembapan
relatifnya berkurang. Oleh sebab itu, nilai kelembapan relatif tertinggi terjadi pada pagi hari dan
nilai terendah terjadi pada sore hari.
6. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan …………….. ke tekanan ………………..
Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut ………….. Arah dan
kecepatan angin dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan arah dan panjang
landasan pacu pesawat terbang, jumlah penumpang yang harus diangkut, serta bahan bakar
yang diperlukan.
Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain, sebagai berikut :
a. Gradien barometrik : angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara melalui dua
garis isobar yang dihitung untuk tiap-tiap 111 km = 1° di ekuator. Satuan jarak diambil
dari 1° di ekuator yang panjangnya sama dengan 111 km (1/360 × 40.000 km = 111 km).
b. Hukum Stevenson : menyatakan bahwa kecepatan angin bertiup …………………
dengan gradien barometriknya. Semakin besar gradien barometriknya semakin
…………………… kecepatannya.
c. Relief permukaan bumi , angin bertiup kencang pada daerah yang reliefnya …………
dan tidak ada rintangan dan sebaliknya.
d. Ada tidaknya pohon-pohon yang lebat dan tinggi.

Buys Ballot seorang meteorolog berkebangsaan Belanda membuat hukum mengenai arah
angin, yaitu:
- Udara mengalir dari daerah ………………………………………………………………………
- Arah angin akan membelok ke …………………………………………………………….,
serta membelok ke ……………………………………………………………

Pembelokan angin disebabkan oleh ……………… dari ……….. ke …………. yang


menimbulkan gaya ……………....

Angin terdiri dari beberapa macam, yaitu :


a. Angin Tetap adalah ……………………………………………………………………………….,
terdiri atas :
- Angin timur, yaitu
angin yang
bergerak turun dari
daerah maksimum
………… ke
daerah minimum
…………….
- Angin barat (anti
pasat), yaitu angin
yang bergerak naik
dari daerah
maksimum
………………. ke
daerah minimum
………………..
- Angin pasat, yaitu
angin yang
bergerak turun dari
daearah
maksimum
……………… ke
daerah minimum
…………………….
Lintang 40°–60°
(front) merupakan tempat pertemuan angin barat (massa udara panas) dengan angin
timur (massa udara dingin) yang menimbulkan hujan frontal dan angin frontal atau angin
siklon yang kuat. Angin pasat bersifat kering karena berasal dari daerah subtropis yang
mendominasi gurun.

b. Angin Tidak Tetap adalah …………………………………………………………………………


terdiri atas :
- Angin Laut
Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada laut sehingga daratan
bertekanan udara …………….. dan laut bertekanan udara ……………... Akibatnya,
udara bergerak dari ……….. ke …………. Angin laut dimanfaatkan nelayan untuk
……………………….

- Angin Darat
Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada laut sehingga daratan
bertekanan udara ……………….. dan laut bertekanan udara ………………..
Akibatnya, udara bergerak dari ……….. ke …………….. Angin darat dimanfaatkan
nelayan untuk
…………………………………………………………………………………………………...

- Angin Lembah
Pada siang hari puncak gunung lebih cepat panas daripada lembah sehingga puncak
gunung bertekanan udara ……………….. dan lembah bertekanan udara
……………….. Akibatnya, udara bergerak dari ……………… ke
…………………….Angin
lembah tidak stabil
karena melewati lereng
yang bergelombang.
Oleh karena itu, terbang
dengan pesawat udara
ringan di daerah
pegunungan dan daerah
yang bergunung pada
siang hari agak
berbahaya.
- Angin Gunung
Pada malam hari puncak gunung lebih cepat dingin daripada lembah sehingga
puncak gunung bertekanan udara …………………. dan lembah bertekanan udara
…………….. Akibatnya, udara bergerak dari …………………… ke
…………………….. Angin gunung bersifat dingin, makin turun makin dingin sehingga
dapat membekukan tanaman.

- Angin Muson
Angin muson (angin musim) terjadi karena pengaruh gerak semu Matahari akibat
revolusi bumi dengan sumbu Bumi miring 66,5° terhadap bidang ekliptikanya.
Akibatnya panas matahari hanya mengenai kawasan GBU (tropic of cancer) sampai
GBS (tropic of capricorn).
Perhatikan gambar gerak semu Matahari berikut.
Angin muson terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
 Angin Muson Timur, bergerak dari …………. yang bertekanan udara …………..
ke ……………………… yang bertekanan udara …………………………. Angin
muson timur bersifat
kering atau miskin
uap air karena berasal
dari Australia, yang
sebagian besar
daerah pedalamannya
berupa ………… dan
melewati Laut
…………………..
yang dangkal
sebelum masuk ke
Indonesia. Sehingga,
menyebabkan musim
………………… di
Indonesia, kecuali Maluku dan Sulawesi hujan jatuh di bulan Mei.
 Angin Muson Barat, bergerak dari …………. yang bertekanan udara …………..
ke ……………………… yang bertekanan udara …………………………. Angin
muson barat bersifat basah atau kaya uap air karena melewati
………………………….., …………………., ………………………., sebelum masuk
ke Indonesia. Sehingga menyebabkan musim ……………. di Indonesia,
khususnya Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

Pada saat Matahari di ekuator (Maret–September) Indonesia mengalami pancaroba


atau pergantian musim. Maret–April pancaroba memasuki musim kemarau. Adapun
September–Oktober pancaroba memasuki musim hujan, akibat dari adanya
perubahan iklim bergeser menjadi Oktober–November. Pancaroba terjadi karena
tidak ada perbedaan tekanan udara antara belahan Bumiutara dan selatan sehingga
tidak ada angin musim yang bertiup.

- Angin Fohn
Angin ini terjadi karena angin yang mengandung uap air mendaki ……………, lalu
berkondensasi menjadi awan dan jatuh sebagai hujan …………… di lereng pertama.
Angin yang sudah kering terus bergerak ke puncak, lalu menuruni lereng berikutnya
dengan cepat. Makin turun makin panas sehingga bersifat ……………. tanaman dan
menyebabkan …………………... Apabila angin yang turun lebih panas daripada
daerah yang didatanginya disebut dengan …………………... Apabila angin yang
turun lebih dingin daripada daerah yang didatanginya disebut dengan
……………………. Berikut beberapa contoh angin, sifat, dan daerahnya.

Nama Angin Sifat Daerah


Bahorok
Kumbang Panas dan
kering
Pasuruan dan Probolinggo (Jawa
Timur)
Brubu Panas dan
kering
Pulau Biak (Papua)
Chinook
Panas dan Pegunungan Alpen Utara, Swiss
kering
Sahara Barat, Afrika
Khamsin
Italia Selatan
Bora
Mistral Dingin dan
kering

Keterangan:
Udara yang mendaki lereng tiap naik 100 meter, suhunya turun 1°C sampai tingkat
kondensasi (adiabatik kering).
Dari tingkat kondensasi, tiap 100 meter suhunya turun 0,6°C (adiabatik basah).
Udara yang menuruni lereng, tiap turun 100 meter suhunya naik 1°C.

- Angin Siklon dan Anti Siklon


Angin siklon adalah angin yang berputar ke ……….. dari pusat tekanan udara
…………... Hal ini terjadi karena daerah tekanan udara ………………. Dikelilingi oleh
daerah tekanan udara …………………. Pada lintang sedang 40°–60° siklon kuat
sehingga menimbulkan badai. Siklon di Filipina, Jepang, lepas pantai Cina dan Laut
Cina Selatan disebut taifun (taufan), di Amerika dan Australia disebut tornado, di
Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik disebut hurricane.
Angin anti siklon adalah angin yang berputar ke ……….. dari pusat tekanan udara
…………... Hal ini terjadi karena daerah tekanan udara ………………. dikelilingi
oleh daerah tekanan udara ………………….
Siklon tropis adalah siklon yang terjadi di daerah antara 10°–30° lintang utara atau
selatan. Siklon tropis disebut juga typhoon, tornado, hurricane.

7. Curah Hujan
Curah hujan adalah …………………………………………………………………………………….
Alat pengukur curah hujan adalah …………………. atau ………………… Garis pada peta
yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki curah hujan sama disebut
……………………....

Hujan terdiri atas beberapa macam, yaitu :


a. Hujan konveksi/zenital/ekuatorial, yaitu hujan yang
terjadi karena udara panas yang mengandung uap
air bergerak ………………., lalu berkondensasi
menjadi awan dan jatuh sebagai hujan di daerah
……………….. Di Indonesia terjadi sepanjang
tahun terutama di musim kemarau dan pancaroba.
Ciri-ciri hujan konveksi, yaitu deras di musim
kemarau, membentuk awan cumulonimbus, lebat,
singkat, petir dan angin kencang.

b. Hujan orografis/naik pegunungan, yaitu hujan yang


terjadi karena udara mengandung uap air dipaksa
naik ke …………………………., lalu berkondensasi
menjadi awan dan jatuh sebagai hujan di
……………………... Udara yang sudah kosong uap
air terus bergerak ke atas, lalu menuruni lereng
berikutnya membentuk angin ………….. yang
kering dan panas. Daerah yang dilalui angin terjun
ini disebut daerah ………………………. seperti
Kota Palu dan Luwuk di Sulawesi Tengah.

c. Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi karena


pertemuan ……………………………. dengan
…………………………… di lintang sedang (40°–
60°). Daerah pertemuannya disebut …………….
Massa udara panas yang bergerak naik, lalu berkondensasi menjadi awan dan jatuh
sebagai hujan.

Perbedaan curah hujan disebabkan oleh beberapa faktor berikut :


- Letak DKAT (Daerah Konvergensi Antartopik). DKAT (ekuator termal) adalah daerah
tropis dengan suhu tinggi sehingga penguapan besar, kondensasi awan besar, dan
curah hujan konveksi besar. Oleh karena DKAT suhunya tinggi, tekanan udaranya
rendah sehingga merupakan tempat pertemuan dua angin dari arah yang berlawanan.
Kedua angin yang dimaksud adalah angin pasat timur laut dan angin pasat tenggara dari
daerah subtropis dan bertemu di daerah tropis, lalu menguap membentuk hujan
konveksi. DKAT curah hujannya tinggi.
- Letak geografis. Pulau-pulau yang dekat dengan Asia, curah hujannya tinggi
dibandingkan dengan pulau-pulau yang dekat dengan Australia karena angin muson
barat yang membawa angin hujan berasal dari Asia.
- Bentuk medan/topografi/relief. Medan yang berbukit atau gunung, curah hujannya tinggi
dibandingkan daerah yang medannya datar.
- Arah lereng medan. Lereng yang menghadap arah datangnya angin, curah hujannya
tinggi dan lereng seberangnya curah hujannya cenderung sedikit.
- Arah angin sejajar garis pantai. Apabila garis pantai sejajar dengan arah angin, suhu
tidak akan turun sehingga tidak berkondensasi dan tidak terjadi hujan. Contohnya Pantai
Utara Jawa, Madura (Sumenep), Aceh (Pidie) sehingga daerah-daerah ini cocok untuk
tambak garam.
- Jarak perjalanan angin di atas medan datar. Angin ini berasal dari perairan menuju ke
daratan. Apabila medan yang dilalui angin itu panjang dan datar, hujan akan turun di
dekat pantai, kecuali Gejala Cibinong.

Anda mungkin juga menyukai