LKPD Dinamika Atmosfer
LKPD Dinamika Atmosfer
Panas matahari yang sampai ke permukaan bumi akan berangsur memanasi udara di
sekitarnya. Pemanasan terhadap udara dapat melalui beberapa cara, yaitu :
- …………….. adalah penyebaran panas secara berputar-putar dan penyebaran panasnya
menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara yang belum panas.
- Konveksi adalah ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
- Konduksi adalah ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
- …………….. adalah penyebaran panas secara horizontal yang mengakibatkan
perubahan fisik udara di sekitarnya, yaitu udara menjadi panas.
2. Suhu Udara
Alay pengukur suhu udara adalah ………………. Secara vertical, setiap naik 100m ke
atmosfer, maka suhu akan turun 1°C (udara dalam keadaan kering). Secara horizontal, suhu
di berbagai tempat di permukaan bumi tidak sama. Perbandingan suhu satu tempat dengan
tempat lain dapat diamati melalui peta isotherm, yaitu peta yang ………………………………...
……………………………………………………………………. Daerah dengan topografi rendah
relatif lebih ……….. dibandingkan daerah berbukit dan pegunungan. Daerah khatulistiwa
yang bersifat tropis lebih panas dibanding daerah subtropis dan kutub.
3. Tekanan Udara
Permukaan bumi secara langsung ditekan oleh udara karena udara memiliki massa. Jika
massa udara mendapatkan panas maka akan memuai dan jika mendapatkan dingin akan
menyusut. Hal ini yang menyebabkan tekanan udara berbanding terbalik dengan ………...
Selain itu, tekanan udara juga akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat
sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan udarannya.
Kondisi ini karena makin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang menekannya.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan ……………………………… Satuan hitungnya
adalah milibar. Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara
yang sama disebut …………..
4. Awan
Berdasarkan hasil kongres international tentang awan di Munchen, Jerman pada tahun 1802
dan Uppsala, Swedia pada tahun 1894, awan terbagi atas :
a. Awan tinggi (ketinggian antara …… - ……. km), diantaranya :
Cirro Stratus
(Ci-St)
Cirro Cumulus
(Ci-Cu)
Alto Cumulus
(A-Cu)
Alto Stratus
(A-St)
Strato Cumulus
(St-Cu)
Stratus (St)
Nimbo Stratus
(Ni-St)
d. Awan yang terjadi karena udara naik ((ketinggian antara ……. - ……. km), diantaranya :
Cumulus (Cu)
Cumulus Nimbus
(Cu-Ni)
Terjadinya hujan tidak tergantung pada tebal tipisnya awan, tetapi lebih tergantung pada
musim. Pada waktu musim kering, meskipun ketebalan awan tinggi belum tentu
mendatangkan hujan disebabkan oleh faktor angin yang dominan, begitu sebaliknya pada
musim hujan. Awan yang rendah pada permukaan bumi disebut kabut.
5. Kelembapan Udara
Kelembaban udara dapat diukur dengan menggunakan ………………….. Kelembapan mutlak
(absolut) ialah ……………………………………………………………………………………………
Kelembaban nisbi (relatif)
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Dapat dirumuskan seperti berikut :
Angka-angka persentase tersebut menunjukkan bahwa jika suhu udara naik, kelembapan
relatifnya berkurang. Oleh sebab itu, nilai kelembapan relatif tertinggi terjadi pada pagi hari dan
nilai terendah terjadi pada sore hari.
6. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan …………….. ke tekanan ………………..
Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut ………….. Arah dan
kecepatan angin dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan arah dan panjang
landasan pacu pesawat terbang, jumlah penumpang yang harus diangkut, serta bahan bakar
yang diperlukan.
Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain, sebagai berikut :
a. Gradien barometrik : angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara melalui dua
garis isobar yang dihitung untuk tiap-tiap 111 km = 1° di ekuator. Satuan jarak diambil
dari 1° di ekuator yang panjangnya sama dengan 111 km (1/360 × 40.000 km = 111 km).
b. Hukum Stevenson : menyatakan bahwa kecepatan angin bertiup …………………
dengan gradien barometriknya. Semakin besar gradien barometriknya semakin
…………………… kecepatannya.
c. Relief permukaan bumi , angin bertiup kencang pada daerah yang reliefnya …………
dan tidak ada rintangan dan sebaliknya.
d. Ada tidaknya pohon-pohon yang lebat dan tinggi.
Buys Ballot seorang meteorolog berkebangsaan Belanda membuat hukum mengenai arah
angin, yaitu:
- Udara mengalir dari daerah ………………………………………………………………………
- Arah angin akan membelok ke …………………………………………………………….,
serta membelok ke ……………………………………………………………
- Angin Darat
Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada laut sehingga daratan
bertekanan udara ……………….. dan laut bertekanan udara ………………..
Akibatnya, udara bergerak dari ……….. ke …………….. Angin darat dimanfaatkan
nelayan untuk
…………………………………………………………………………………………………...
- Angin Lembah
Pada siang hari puncak gunung lebih cepat panas daripada lembah sehingga puncak
gunung bertekanan udara ……………….. dan lembah bertekanan udara
……………….. Akibatnya, udara bergerak dari ……………… ke
…………………….Angin
lembah tidak stabil
karena melewati lereng
yang bergelombang.
Oleh karena itu, terbang
dengan pesawat udara
ringan di daerah
pegunungan dan daerah
yang bergunung pada
siang hari agak
berbahaya.
- Angin Gunung
Pada malam hari puncak gunung lebih cepat dingin daripada lembah sehingga
puncak gunung bertekanan udara …………………. dan lembah bertekanan udara
…………….. Akibatnya, udara bergerak dari …………………… ke
…………………….. Angin gunung bersifat dingin, makin turun makin dingin sehingga
dapat membekukan tanaman.
- Angin Muson
Angin muson (angin musim) terjadi karena pengaruh gerak semu Matahari akibat
revolusi bumi dengan sumbu Bumi miring 66,5° terhadap bidang ekliptikanya.
Akibatnya panas matahari hanya mengenai kawasan GBU (tropic of cancer) sampai
GBS (tropic of capricorn).
Perhatikan gambar gerak semu Matahari berikut.
Angin muson terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
Angin Muson Timur, bergerak dari …………. yang bertekanan udara …………..
ke ……………………… yang bertekanan udara …………………………. Angin
muson timur bersifat
kering atau miskin
uap air karena berasal
dari Australia, yang
sebagian besar
daerah pedalamannya
berupa ………… dan
melewati Laut
…………………..
yang dangkal
sebelum masuk ke
Indonesia. Sehingga,
menyebabkan musim
………………… di
Indonesia, kecuali Maluku dan Sulawesi hujan jatuh di bulan Mei.
Angin Muson Barat, bergerak dari …………. yang bertekanan udara …………..
ke ……………………… yang bertekanan udara …………………………. Angin
muson barat bersifat basah atau kaya uap air karena melewati
………………………….., …………………., ………………………., sebelum masuk
ke Indonesia. Sehingga menyebabkan musim ……………. di Indonesia,
khususnya Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
- Angin Fohn
Angin ini terjadi karena angin yang mengandung uap air mendaki ……………, lalu
berkondensasi menjadi awan dan jatuh sebagai hujan …………… di lereng pertama.
Angin yang sudah kering terus bergerak ke puncak, lalu menuruni lereng berikutnya
dengan cepat. Makin turun makin panas sehingga bersifat ……………. tanaman dan
menyebabkan …………………... Apabila angin yang turun lebih panas daripada
daerah yang didatanginya disebut dengan …………………... Apabila angin yang
turun lebih dingin daripada daerah yang didatanginya disebut dengan
……………………. Berikut beberapa contoh angin, sifat, dan daerahnya.
Keterangan:
Udara yang mendaki lereng tiap naik 100 meter, suhunya turun 1°C sampai tingkat
kondensasi (adiabatik kering).
Dari tingkat kondensasi, tiap 100 meter suhunya turun 0,6°C (adiabatik basah).
Udara yang menuruni lereng, tiap turun 100 meter suhunya naik 1°C.
7. Curah Hujan
Curah hujan adalah …………………………………………………………………………………….
Alat pengukur curah hujan adalah …………………. atau ………………… Garis pada peta
yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki curah hujan sama disebut
……………………....