SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah satu Syarat meraih Gelar Sarjana (S.Sos)
Unismuh Makassar
Oleh
WAHYUNINGSI ORON
Nim: 105271107116
1442 /2020
AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL
KARIMAH PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM
MUHAMMADIYAH PUNNIA PINRANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah satu Syarat meraih Gelar Sarjana (S.Sos)
Unismuh Makassar
Oleh
WAHYUNINGSI ORON
Nim: 105271107116
1442 /2020
ii
v
SURAT PERNYATAAN
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya
menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Saya tidak melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi.
3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Materai
6000,-
Wahyuningsi Oron
NIM : 105271107116
ABSTRAK
Nim : 105271107116
Pembinaan Akhlakul Karimah. Masalah yang diteliti dalam tulisan ini difokuskan
Qur’an dan Sunnah Rasul. Dalam Bimbingan Konseling Islam, Al – Qur’an dan
dari segala sumber pedoman kehidupan umat Islam. Teori – teori dalam
dan hadits
penghambat dan untuk mengetahui metode apa yang baik dalam memberikan
vi
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data
deskriptif kualitatif.
terhadap Santrinya yaitu masalah kenakalan , masalah pacaran, dalam hal aspek
pendidikan dan aspek sosial yang membuat kenakalan pada Santri di akibatkan
karna pergaulan yang kurang baik dan kurang nya BKI sehingga sering kali
jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami.Barangsiapa yang telah Allah beri
petunjuk, maka tidak ada satu pun jua yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa
yang telah disesatkan oleh Allah, maka tidak ada satu pun jua yang dapat
tidak ada sekutu bagiNya. Semoga shalawat dan salam yang melimpah Allah
saja yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du.
Muhammad Said Oron dan ibunda Rugaya Meturan, yang selalu memberi saya
motivasi yang di sertai dengan doa yang tulus, dan kedua saudaraku Raflan Oron
dan Azhar Meturan yang telah Memberi semangat dan doanya, tak lupa ucapan
trimakasih juga kepada kel. besar Oron dan Meturan yang selalu mendukung baik
berupa materi, tenaga, doa, dan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Amin.
vii
Alhamdulillah atas izin Allah saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan
Skripsi ini. Selama dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak sekali
menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis untuk
Muhammadiyah Makassar
Arab
4. Bapak Dr. H. Abbas Baco Miro, Lc. MA. selaku Ketua Jurusan
Makassar.
ilmiah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan sehingga saran dan kritik dari
pembaca sangat saya harapkan demi kemajuan hasil saya. Semoga Allah SWT
memberikan balasan setimpal atas segala amal baik dan bantuannya yang
penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga karya yang
Penulis
Wahyuningsi Oron
NIM:105271107116
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………….. i
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. ii
PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………... iii
BERITA ACARA MUNAQASYAH…………………………………………...
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……………………………………….. v
ABSTRAK…………………………………………………………………….....
vi
KATAP ENGANTAR……………………………………………………..…... vii
DAFTAR ISI.…………………………………………………………………..
viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….... ix
viii
B. Akhlakul Karimah………………………………………………………... 20
1. pengertian akhlakul karimah………………………………………....... 22
2. sumber dasar akhlakul karimah………………………………………... 23
3. ruang lingkup akhlak…………………………………………..……... 23
Tabel 1.2 Data Kasus Santri Kelas 2 MTs Darul Arqam Muhammadiyah
Punnia Pinrang…………………………………………………………… 41
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adanya perubahan pada gaya hidup, mentalitas, dan nilai-nilai yang selama ini
menjadi pengangan hidup manusia. Meski manusia satu dengan manusia yang
manusia tidak lepas dari tiga keadaan penting, yaitu sehat, sakit, atau mati. Seperti
informasi dan saling memahami antara satu dengan yang lainnya, konseling islam
juga dapat membantu individu atau kelompok dalam mengatasi masalah ketidak
jelasan makna dan tujuan hidup, yang sering menimbulkan kehampaan dan
Hal ini tentunya telah diteliti oleh ilmuan muslim yang terus menerus
menggali melalui kajian historis terhadap praktek kehidupan para sahabat nabi
dan para sufi serta melalui referensi para ulama klasik dulu.khalifah Umar bin
yaitu hubungan antar pribadi yang ditandai oleh keakraban dan keterbukaan, sikap
1
Abdul Basit. Konseling Islam ( Cet.1; Depok: Kharisma Putra Utama), h.2-4
1
2
dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain, yang mengalami kesulitan-
terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga timbul pada dirinya suatu
dunia dan di akhirat. Islam yang kaffah itu juga menempatkan akhlak sebagai
tujuan pendidikannya, tidak ada pendidikan bila akhlak tidak dijadikan sebagai
tujuan. Sebab, para Nabi dan Rasul diutus untuk memperbaiki budi pekerti
ق
ِ األخال ِ ِإًَّ َوا بُ ِعثْتُ ألت َ ِ ّو َن َه َك
ْ ار َم
Artinya:
2
Zulfikri Tamim, Afrizal Nazir. Akhhlak Mulia: Bimbingan Akhlak Sesuai Tuntut
Rasulullah (Jakarta: Erlangga 2015), h. 21
3
Penjelasan Hadits:
yaitu agama Islam, merupakan agama yang sempurna untuk seluruh umat manusia
akhir zaman, Rasul terakir dan penutup para Nabi, yang diutus oleh Allah
Azawajalla untuk seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku bangsanya. Misi
zaman, Rasul terakhir dan penutup para Nabi, yang diutus oleh Allah untuk
seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku bangsanya. Misi Nabi Muhammad
Rasulullah merupakan suri tauladan untuk kita semua yang patut dijadikan
Dalam konteks agama akhlak bermakna perangai, budi, tabiat, adab, atau
tingkah laku . Menurut imam Al-Gazali ,akhlak adalah sifat yang tertanam dalam
3
Al-Hafizh Al-Muttaqin Abubakar Ahmad bin Husain bin Ali bin Musa bin
Abdullah Al-Baihaqi. Al-Madkhal ila As-Sunan Al-Kubra, (cet.3;Lebanon: Darul kitab
Al-Ulumia.1424 H/2003 M),h.458
4
Zulfikri Tamim, Afrizal Nazir. Akhhlak Mulia: Bimbingan Akhalak Sesuai
Tuntutan Rasulullah (Jakarta: Erlangga 2015), h. 23
4
sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu dapat
lahir berupa perbuatan baik disebut dengan akhlak mulia, atau perbuatan buruk
Akhlak atau sistem perilaku disusun oleh manusia didalam sistem ide.
kaidah yang terkandung dalam Al-qur’an maupun hadits. Akhlak yang baik atau
yang disebut dengan akhlakul karimah adalah pola perilaku yang baik yang
pendidikan yang amat penting, pertama ibadah, untuk menanamkan iman dan
takwa terhadap Allah Azawajalla, kedua tablig untuk penyebaran ilmu, ketiga
sehari-hari.7
bertujuan untuk mendidik dan membina akhlak agar memiliki aqidah yang kokoh,
menciptakan keperibadian muslim yang baik yaitu keperibadian yang beriman dan
5
Ahmad Bangun Nasution.Royani Hanum Siregar.,Ilmu Akhlak. (Cet.1;
Jakarta: Rajawali Pers 2013),h.4
6
Ahmad Bangun Nasution.Royani Hanum Siregar.,Ilmu Akhlak. (Cet.1;
Jakarta: Rajawali Pers 2013),h.5
7
Adi Sasono, Solusi Islam Atas Problematika Umat, Ekonomi, Pendidikan dan
Dakwah (Cet.1; Jakarta: Gema Insani Press, 1998), h.103
5
tinggi baik dalam maupun luar negri, kemudian pondok pesantren ini juga
tingkat nasional. Pesantren ini juga berperan sebagai lembaga yang mengajarkan
akhlak dan ilmu pengetahuan yang bersumber kepada ajaran Islam, dan pesantren
ini juga berperan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera
Para Santri Darul Arqam Punnia Pinrang rata-rata dari keluarga yang
tentunya kebanyakan dari mereka mempunyai ciri khas yang berbeda dengan sifat
dan tingkah laku yang berbeda-beda. kemudian kebanyakan dari mereka juga
pemahaman mengenai islam masih dikategorikan sedikit, tidak jarang dari mereka
8
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pesantren (diakses tanggal 22 oktober 2019)
9
https://www.pijarnews.com (Ponpes) Muhammadiyah Punnia Pinrang. (diakses
tanggal 22 oktober 2019)
6
juga masih membawa kebiasan buruk baik perilakunya dan akhlak nyapun
berbeda dengan santri yang lain yang notabennya sudah di isi dengan pendidikan
islami dan ada juga dari mereka yang sudah lama dipondok rata-rata dari mereka
dari keluarga yang kurang mampu dan mempunyai masalah baik masalah
karakter yang islami, tangguh, dan membiasakan hidup sederhana. Puasa senin
kamis di pondok ini sudah menjadi rutinitas para santri. awalnya latihan,sampai
jadi kebiasaan.
berbeda-beda ada juga yang berasal dari keluarga yang bermasalah entah itu dari
masalah ekonomi atau orang Tua, dimana pada awal masa mondok, sering kali
bahkan pacaran. Oleh karena itu perlu adanya konseling islami untuk membentuk
agar mereka dapat terbantuk akhlak yang mulia yang sesuai dengan ajaran islam
dengan adanya konseling islam maka penanaman nilai-nilai islami dan rasa
islam dalam pembentukan akhlakul karimah sesuai dengan Al-qur’an dan As-
B. Rumusan Masalah
Pinrang?
C. Tujuan Penelitian
Pinrang
Pinrang
D. Manfaat Penelitiaan
1. Manfaat Teoritis
akhlakul karimah.
E.Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Aktivitas
kegiatan, kesibukan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap suatu
ilmu agama dan hubungan interaksi masyarakat yang islami, maka ia harus
sesama manusia.13
13
Defenisipakar.blogspot.com. Pengertian Aktivitas Menurut Para Ahli (diakses
tanggal 23 oktober 2019)
9
10
mengalami kesulitan dengan tujuan agar orang yang dibantu mampu mengatasi
terutama dalam kehidupan keberagamaan di masa kini dan masa yang akan
datang, agar menjadi manusia mandiri dan dewasa dalam hidup, dalam bidang
bimbingan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah melalui berbagai jenis layanan
bahwa yang dimaksud dengan bimbingan islami adalah proses pemberi bantuan
yang terarah, kontinuitas dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat
14
Ondyx.blongspot.com. Pengertian Aktivitas Dalam Defenisi Pakar (diakses
tanggal 23 oktober 2019)
15
Ades-Ilmupsikologi.blongspot.com. Pengertian Konseling Islam (Adesputra,
diakses 24 oktober 2019)
11
qur’an dan Hadits ke dalam diri, sehingga ia dapat hidup selaras dengan sesuai
Dalam hal ini Konsep konseling islam itu sendiri adalah untuk membantu
individu belajar mengembangkan fitrah atau kembali pada fitrah. Dengan cara
memberdayakan iman, akal dan kemauan yang dikaruniakan Allah dan Rasul
nya, agar fitrah yang ada pada individu itu berkembang dengan benar dan kokoh
Dalam konsep konseling islam yaitu berpegang pada Al-qur’an dan Al-
sumber dari segala sumber pedoman umat islam. sebagaimana disebutkan dalam
hadits:17
سٌَّ ِة ًَبِيْه
ُ اب هللا َو َ ضلُّى اها ت َ َو
َ َ س ْكتُن بِ ِه َوا َكت ِ َ ت فِ ْي ُك ْن أ َ ْه َريْيَ لَي ت
َ ت َ َر ْك
Artinya : “Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Selama berpegang teguh
pada keduanya, kalian tidak akan tersesat. Dua perkara itu adalah Kitabullah
dan Sunnah Rasulullah”.(HR. Malik).18
16
https://www.kompasiana.com. BimbinganKonseling Islami (diakses tanggal 23
oktober 2019)
17
Ainun Rahim Faqih, Bimbingan Konseling Dalam Islam,h.5
18
Abu Abdullah Malik bin Anas ibn Malik Al-Ashbani Al-Madani. Al-Muntaqa
SyarhAl-Muwaththa,(Tanwir Al-Hawalik),(Cet.4; Kairo: Dar Al-Kotob Al-Ilmiah. 1411 H
/1991 M),h.151-152
12
tuntunan hidup.
Adapun secara umum dan luas tujuan bimbingan dan dasar konseling
sebagai berikut:19
masyarakat.
lain.
yang dimilikinya.
Mubarok yaitu:20
19
Arifin, Pokok-pokok Bimbingan Dan Penyuluhan Agama(Jakarta: Bulan
Bintang 1979),h.29
20
Abdul Basit. Konseling Islam.(Cet-1;Depok:Karisma Putra Utama 2017),h.11
13
bertujuan agar klien dapat memelihara kesegaran jiwanya dan bahkan dapat
Mubarok belum menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku yang mesti dimiliki
oleh klien yang telah berhasil diberikan konseling islam. Adapun pendapat
Syamsu Yusuf tentang tujuan konseling islam adalah agar manusia memiliki
a) Memiliki kesadaran akan hakikat dirinya sebagai makhluk atau hamba Allah.
(beribadah) dengan sebaik-baiknya, baik yang bersifat habl min Allah maupun
d) mampu mengubah persepsi atau minat dan menghadapi masalah secara wajar,
Terjemahan:
“Bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. ”22
Penjelasan Ayat:
pemerintahan islam.
cara berfikir yang salah dalam menghadapi problematika hidup. Maka secara
otomatis individu akan terhindar dari hal-hal yang dapat merusak dan
22
Kementrian Agama RI, Ali-ImrandanTerjemahan (Cet.1; Jakarta: Sygma,
2019), h.71
15
hidup diakhirat.23
1) Metode Langsung:
Metode individual
yang sifatnya pribadi yang di deritanya. Dalam konseling ini konselor harus
bersikap simpati dan empati. Dalam hal ini seorang konselor bisa mengunakan
Metode Kelompok
ini dapat dilakukan dengan teknik diskusi kelompok, karya wisata, sosiodrama
dan psikodrama.26
23
Samsul Munir Amin, “Bimbingan dan Konseling Islam”.(Jakarta: Bulan
Bintang,2015) ,h.50-51
24
Rabiaheldawiyah.Metode dan Bimbingan Konseling Islam.blongspot.com
25
Nuraeni, Imas Hikmah.”Faktor Pendukung dan penghambat konseling islam
di pondok.” (Cet;1. Jakarta: Reneka Cipta.1992),h.3
16
dasar dari metode tersebut telah dijelaskan dalam Alquran surah An-Nahl Ayat
125:
Penjelasan Ayat:
mengikutimu kepada Agama Tuhanmu dan JalanNya lurus dan bijaksana yang
drngan mengunakan metode yang sesuai dengan mereka, dan nasehati mereka
dengan baik-baik yang akan mendorong mereka dalam menyukai kebaikan dan
adalah:28
yang bersifat sementara saja, dan kebahagiaan akhirat yang menjadi tujuan
yang kekal dan abadi yang amat banyak. Dengan mengingat Allah dalam
b) Asas fitrah
Manusia hidup tidak akan ada yang sempurna dan selalu bahagia. Mungkin
kehidupannya.
28
Amar Suteja.Asas-Asas Bki.blongspot.com(diakses tanggal 25 oktober 2019)
29
Amar Suteja.Asas-asas Bki.blongspot.com(diakses tanggal 25 oktober 2019)
18
Asas ini sekaligus melingkupi tujuan dan proses konseling islam .dari sisi
diantaranya adalah:30
b) Menjaga tutur kata hal ini yang paling penting yang harus diperhatikan oleh
konselor
teratur
proseskonseli berlangsung.
sebagai berikut:31
a) Menjalin hubungan
30
Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling
Islam(Jakarta:Rineka cipta,2013),h.11
31
Dewa Ketut Sukardi,Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di
Sekolah.(Jakarta:Renika Cipta,2008),h.68
19
sunnah.
b) Nasehat yang baik, konselor perlu memberikan nasehat yang baik kepada
konseli dalam sesi konseling apabila konseli meminta pendapat dari konselor.
meninggalkan perbuatan yang buruk karna nasehat yang baik akan membawa
c) Berbicara dengan Baik, dalam sesi konseling konselor perlu bicara dengan
menggunakan bahasa atau perkataan yang baik yang tidak menghina dan
d) Taqwa, kepada Allah merupakan langkah awal dalam penyucian jiwa dengan
bertakwa, manusia bukan hanya menjauhkan diri dari perbuatan keji melainkan
mampu untuk melakukan segala amal soleh dengan hati yang ikhlas. 33
e) Taubat, akan mendekatkan diri seseorang kepada Allah dan menguatkan iman
kepada Allah jika konseli memohon maaf kepada Allah atas segala dosa yang
32
Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling Islam,h.115
33
Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling Islam,h.115
20
ia perbuat, maka dia akan dapat menguatkan iman dan mengajarkan amal
sholeh.
B. Akhlakul Karimah
Akhlak di artikan menurut dua defenisi yaitu secara bahasa dan secarah
istilah. akhalak secara bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu ismi mashdar
(bentuk inviniti) dari kata akhlaqa, yuhkliqu, ikhlaqan yang berarti perangai,
yaitu pakar bidang Akhlak mengatakan bahwa akhalak adalah sifat yang
pemikiran dan pertimbangan. jadi akhlakul karimah adalah segala tingkah laku
yang terpuji (mahmudah) jadi akhlak yang baik dilahirkan oleh sifat-sifat yang
baik.apabila timbul kelakuan yang baik dan terpuji, maka ia dinamakan budi
pekerti mulia dan sebaliknya apabila yang dilahirkan kelakuan yang buruk, maka
ada dua jenis akhlak dalam islam, yaitu akhlakul karimah (akhlak terpuji)
ialah akhlak yang baik dan benar menurut syariat islam, dan akhlakul
Mazmumah (akhlak tercela) ialah yang tidak baik dan tidak benar menurut
islam.
34
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta: Raja grafindo,2014),h.1-3
35
Asmaran as, Pengantar Studi Akhlak,(Jakarta: Raja grafindo persada,1994),h.3
36
Ahmadamin, Etika Ilmu Akhlak (Cet-6; Jakarta: Bulan Bintang, 1991), h.62
21
b. Akhlakul Madzmumah
sebagai berikut:
2) Al-baghyu (suka obral diri pada lawan jenis yang tidak hak)
sumber berkehendak dan perbuatan itu dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
37
Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak),( Jakarta: Bulan Bintang, 1986), hal. 90
22
dengan kata lain biasanya disebut bahwa akhlak ada yang bersumber dari agama,
dan ada pula yang bersumber selain agama (sekuler). Kelezatan bagi mereka
Allah, akhlak terhadap Rasul, akhlak terhadap Alquran, akhlak terhadap orang
merupakan puncak dari segala cinta. Cinta yang ikhlas kepada Allah akan
kecintaan lainnya, Jika kecintaan itu telah kokoh dalam hati,maka anggota
badan akan mengikuti kecintaan. Kecintaan kepada allah terbagi menjadi dua
yaitu: wajib dan sunnah.yang wajib adalah suatu kecintaan yang menggerakkan
jelas/meragukan).39
38
Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak),( Jakarta: Bulan Bintang, 1986), hal. 91
39
Ahmad Mua’dz Haqqi, Berhias Dengan 40 Akhlakul Karimah, h.48
23
kecintaan ini merupakan buah dari kecintaan kepadanya. Karna itu sesorang
orang tuanya, anaknya, dan semua manusia.setiap orang yang beriman kepada
Nabi dengaan keimanan yang benar, pasti dirinya memiliki rasa cinta yang kuat
kepada beliau. Diantara tanda tanda kecintaan ini, yakni seseorang berpegang
dengan tenang dan sopan santun. Membacanya dengan tartil dan tidak tergesah
gesah.
Bakti dan taat kepada orang tua, lebih lebih kepada Ibunda. seseorang
harus menjaga tutur kata, sikap dan perangainya agar jangan sampai membuat
sakit hati orang tua. Menjaga diri agar jangan sampai mengumpat dan mencaci
maki pada orang tua kawannya, sebab dengan demikian berarti ia akan balik
mengumpat dan mencaci maki kepada orang tuanya sendiri secara tidak
langsung.
e. Akhlak berkawan/bersahabat.
40
Ahmad Mua’dz Haqqi, Berhias Dengan 40 Akhlakul Karimah, h.48
24
bahaya lisan atau ucapan. Sebab hal itu kelihatannya sepele dan ringan di
lakukan, tetapi akibatnya sangat panjang dan bisa jadi menghancurkan orang
lain, seperti ucapan yang mengandung fitnah dan menjaga diri dari sikap
C. Pondok Pesantren
pesantren. Pondok, berasal dari bahasa Arab funduuq yang berarti penginapan.
tempat santri. Sehingga dapat disimpulkan Pondok Pesantren adalah tempat atau
asrama bagi santri yang mempelajari agama dari seseorang kyai atau syaikh. 42
41
Mustafa Kamal Fasha, Akhlak Sunnah(Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri,
2000),h. 91
42
https://cunseondeok.blogspot.com/2015/11pondokpesantren.html?m=1(diakses
pada tanggal 25 oktober 2019)
43
https//aswajamag.blongspot.com.2015/02. Sejarah Asal Usul Pondok
Pesantren(diakses 25 oktober 2019)
25
bagi kemajuan islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara
keseluruhan. dalam corak pondok pesantren, setidaknya ada beberapa ciri khas,
anatara lain, hubungan yang akrab antara kyai atau pendiri pesantren itu dan para
b. Mendidik muslim yang dapat melaksanakan syariat agama para santri yang
44
Zulhimma, Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia (Jurnal
Darul Ilmu, Vol. 01, No.2, 2013), h.167
26
a. Kyai, adalah tokoh sentral dalam satu pesantren, maju mundurnya pesantren
dengan para santrinya, di Pondok, seorang santri patuh dan taat terhadap
mesti dilaksanakan oleh santri. Ada waktu belajar, sholat, makan, olahraga,
sebagai tempat tinggalatau asrama para santri, untuk mengikuti dengan baik
pelajaran yang diberikan kyai, tetapi juga tempat training atau latihan bagi
c. Santri, merupakan unsur pokok dari suatu pesantren, biasanya terdiri dari dua
kelompok santri yaitu santri mukim dan santri kalong. Santri mukim yaitu
melakukan salat berjamaah setiap waktu salat, mesjid juga berfungsi sebagai
27
e. Pelajaran kitab-kitab Islam klasik, kitab-kitab Islam klasik yang lebih populer
dengan sebutan “kitab kuning” kitab-kitab ini ditulis oleh ulama-ulama Islam
zaman pertengahan. Untuk tahu membaca sebuah kitab dengan benar, seorang
santri dituntut untuk mahir dalam ilmu-ilmu bantu, seperti nahwu, sharaf,
45
Zulhimma, Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia. h.170-
172
BAB III
METODE PENELITIAN
popularitasnya masih belum lama, dinamakan metode kualitatif karena metode ini
berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini juga disebut juga metode
artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan sebagai
Metode ini juga digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
Lokasi penelitian yaitu tempat yang akan di tuju untuk sebuah observasi
Santri di mana peneliti akan meneliti tentang Aktivitas Konseling Islam dalam
46
Sugiono. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Cet-
23;Bandung:Alfabeta, 2016),7-9.
28
29
Pinrang.
C. Fokus Penelitian
penelitiannya pada:
1. Fokus Penelitian
akan dilakukan. Hal tersebut harus dilakukan dengan cara ekspilit agar ke
observasi/pengamatan.47
mahasiswa, sehingga observasi dan analisa penelitian bakal menjadi lebih terarah.
penelitian yaitu:
kontak pribadi antara individu atau kelompok yang mendapat kesulitan dalam
penyesuaian diri, untuk mencapai realitas diri secara optimal yang sesuai ajaran
Islam.48
oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain, yang
b. Akhlakul Karimah
atau buruk dengan memberi aturan apa yang seharusnya dilakukan, memberikan
atau sifat yang telah menyatu dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian hingga
dari situlah timbul perbuatan dengan spontan dan mudah tanpa direkayasa dan
pada kitab suci Alquran yang diturunkan di dunia melalui wahyu Allah Swt.
Alquran dan Hadist merupakan pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan
48
Rabiaheldawiyah.Metode dan bimbingan konseling islam.blongspot.com
49
Asmaran As. pengantar studi akhlak (Cet.3; Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2002)
31
intensif, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi dan melakukan analisis yang
sehubungan dengan fokus dan subfokus penelitian berdasarkan sumber yang jelas
dan data yang valid, Agar data tersusun secara relevan dengan apa yang di teliti
E. Instrumen Penelitian
50
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, Makalah,
dan Laporan Penelitian) (Makassar: FAI Unismuh Makassar, 2014), hal. 19
51
hhtps//afidburhanuddin. pengumpulan data dan instrument
penelitian.wordpress.com (diakses tanggal 22 oktober 2019)
32
Hal yang penting yang harus di pahami oleh seorang peneliti yaitu tentang
pengumpulan data, pilihan teknik sangat tergantung pada jenis informasi yang
diperoleh.
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
gambar, menulis ataupun merekam sebagai bukti keaslian data yang diperoleh
Teknik analisis data sebuah cara atau metode data menjadi informasi
sehingga data tersebut dapat di mengerti dengan mudah dan juga bermanfaat
menemukan solusi dari permasalahan. Analisis data juga dapat diartikan sebagai
aktivitas yang dilakukan untuk mengubah data penelitian menjadi informasi yang
baru dan dapat di gunakan untuk membuat kesimpulan. Tujuan dari analisis itu
33
sendiri yaitu agar menjelaskan sebuah data agar dapat di pahami dengan mudah
penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika
mungkin, teori yang grounded. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data
Analisi data versi Milws dan Huberman, bahwa ada tiga alur kegiatan,
yaitu redaksi data, penyajian data, serta penerikan kesimpulan dan verifikasi.54
52
http://www.pahlevi.net.teknik analisa data(diakses tanggal 22 oktober 2019)
53
Sugiyono, Metode Peneltian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D ,
(Bandung: Alfabeta, 2008), Cet. 6, hlm. 335-336.
54
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (
Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 85-89.
34
tersebut diverifikasi.
55
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,
hlm. 85-89.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
merupakan pondok pesantren tertua di punnia pindrang dari tahun 1972 namun,
sana juga sulit dan kurangnya santri yang mengakibatkan pesantren ini mengalami
pemberhentian sementera namun santri pada waktu itu sudah dibekali dengan
sehingga pondok pesantren ini kembali aktif pada tahun 1992 sampai sekarang. 56
tentunya para Pembina baik ustadz dan ustadzah sangat teliti dalam mengawasi
pondok ini cukup terkenal di pinrang karna merupakan pondok yang bertaraf
56
Hasil Wawancara Syamiluddin, direktor pondok pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Punnia Pinrang ( wawancara tanggal 5-februari-2020)
35
36
bersama setiap selesai sholat Ashar dan Magrib.hal ini sangat diwajibkan untuk
seluruh santri maupun santriwati agar mengikutinya dengan tujuan agar santri
peneliti dapat dari hasil wawancara Mardatilah, selaku Pembina Santri Darul
terdapat sepuluh Santri yang memiliki akhlak tercela yaitu 6 orang dari kelas 1
MA dan 4 orang dari kelas 2 MTs, tentunya peneliti melihat dari buku catatan
kasus, maka peneliti melakukan penelitian tindakan untuk membina akhlak tercela
santri Kelas 1 MA Putri dan kelas 2 MTs Putra Darul Arqam Muhammadiyah
57
Hasil wawancara Syamiluddinn, Direktor Ponpes Darul Aqam Muhammadiyah
Punnia Pinrang (tanggal 5-februari-2020 )
37
dilakukan dua kali konseling dan satu kali Follow Upadapun rinciannya sebagai
berikut:58
a. Tahap Perencanaan
islam adapun susunan yang ditentukan oleh penulis dan Pembina Pondok
Pesantren yaitu:
1. ) Diskusi
b. Tindakan
Islam dan teknik hikmah sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini,
Pertemuan ke I
a) Tahap awal:
58
Hasil wawancara Mardatillah, Pembina Putri Darul Arqam Muhammadiyah
Punnia Pinrang (Tanggal 6-Februari-2020)
38
b) Tahap pralihan:
c) Tahap Inti:
(1) Peneliti sebagai ketua kelompok (KK) menyampaikan maksut dan tujuan
dahulu.
hadapinya.
d) Tahap Penutup:
dilakukan.
berikut:59
1 Peserta didik 01
59
Data Kasus Peserta Didik Kelas 1 MA Pondok Pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Punnia Pinrang. Data BKI akhir tahun 2019 (Pinrang,Lambumpung.
tanggal 6-Februari-2020)
40
2 Peserta didik 02
3 Peserta didik 03
4 Peserta didik 04
5 Peserta didik 05
6 Peserta didik 06
Dari data yang diberikan sesuai tabel 1.1 bahwa rata-rata santri Putri
yang paling besar adalah pacaran tentunya sangsinya dikeluarkan namun hal itu
1 Peserta 01
2 Peserta 02
3 Peserta 03
4 Peserta 04
sesuai data kasus tabel 1.2 yang dilakukan oleh 4 orang santri Putra
orang santri diantara dua orang ini merupakan siswa pindahan dari sekolah
Pinrang oleh kedua orang tua mereka.dari 4 orang santri tersebut dua
Pertemuan ke II
a) Tahap Awal
b) Tahap pralihan:
60
Hasil data Kasus dan Wawancara Pembina Putri Darul Arqam Muhammadiyah
Punnia Pinrang (tanggal 6-Februari-2020)
43
c) Tahap Inti:
dahulu.
hadapinya.
d) Tahap Penutup:
dilaukan.
Pembinaberdasarkan buku catatan kasus kelas 1 MA putri dan kelas dan kelas 2
MTs
1. Observasi
marah, Merokok, Pacaran dan menganiaya adalah perbuatan yang tidak baik,
sudah mulai nampak pengurangan tingkah laku tercela, tetapi tidak secara
signifikan, karna pada Pertemuan I peserta didik atau anggota kelompok masih
terlihat malu untuk terbuka, dan perlu di lakukan tindak lanjut untuk hasil yang
2. Refleksi
dengan teknik hikmah dan layanan konseling kelompok dalam pembinaan akhlak
ada beberapa kekurangan dan hambatan yang harus di berikan tindak lanjut untuk
konseling kelompok, tetapi sudah terlihat dari 10 peserta didik yang memiliki
akhlak tercela berkurang menjadi 2 peserta didik, adapun kekurang dan hambatan
sebagai berikut:
45
1) Kekurangan
dihadapinya.
2) Hambatan
konseling kelompok, tindak lanjut yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
dan meminta izin mengunakan jam mata pelajaran kepada guru mata
pelajaran.
Dalam Hal ini peneliti Mencari informasi lagi ke Pembina Santri Putra
Ustadz Ikhsan, dalam Hasil Wawancara dengan Pembina Putra bahwa rata-rata
santri Putra yang berbuat masalah adalah santri pindahan dari sekolah umum yang
dulunya dari sekolah pertamanya sudah berbuat onar sehingga ada sebagian yang
dikeluarkan dan keluar sendiri adapun sebagian orang tua santri menitipkan
anaknya dipondok dikarenakan sudah tidak mampu menanggani akhlak anak nya
sehingga kenakalan yang dibawah dari sekolah dulunya dan lingkungan sekitarnya
46
membuat santri lain ikut-ikutan.61 tidak dipungkiri dimasa remaja memang sangat
relativ sensitiv atau masa-masa pencarian jati diridimasa peralihan ini para santri
sekarang contohnya gaya berbahasa gaya berpakaian ,gaya belajar, aduh bakat dan
a) Faktor pendukung
sangat mendukung dalam proses penelitian konseling islam dalam hal ini peneliti
diberikan waktu untuk meneliti kelas 2 MTs Putra dan kelas 1 MA Putri.
b) Faktor Penghambat
diluar sekolah sehingga sulit ditemui, proses belajar mengajar yang padat
sehingga peneliti tidak memiliki waktu yang banyak, ruang konseling yang tidak
61
Ikhsan, Pembina Putra Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia
Pinrang (tanggal 10-Februari-2020)
47
bisa digunakan sehingga ruang lingkup peneliti dalam melakukan penelitian tidak
berjalan efisien, dan data konseling yang diberi cuman sebagian dari Pembina.
santri yang diberikan oleh Pembina santri putra dan Pembina santri putri yaitu
berupa metode Nasehat yang baik Apabila santri melakukan pelanggaran maka
konseling yang mereka berikan terhadap santri hanya berupa nasehat dengan
Hikmah, dan Nasehat yang baik adapun metode hikmah dan nasehat yang baik
yaitu:
jadi dalam hal ini para santri dapat mengontrol sifat dan tindakan
mereka dengan menahan amarah dan kebenciannya metode hikma ini bisa
Nasehat yang baik: Metode inilah yang paling sering digunakan dalam
agama itu berupa nasehat dari Allah SWT bagi umat manusia melalui para nabi
62
Eko Rian Aryanto. Skripsi. Implementasi Bimbingan Dan Konseling Islam
Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik Di SMK PGRI 4 Bandar Lampung
(Journal Skripsi),hal.18
48
dan rasul-Nya agar manusia hidup bahagia, selamat dan sejahtera di dunia dan
di akhirat. Selain itu mengajarkan agama pun dapat dilakukan melalui nasehat.
tidak tetap.63
a) Peneliti mengunakan kata yang baik dan sopan serta mudah dipahami
sekitarnya.
umum.
63
Supendi S.dkk, Pendidikan dalam Keluarga Lebih Utama,(Jakarta: Lentera
Jaya Madina,2007)hal,12
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
fitrah atau kembali pada fitrah. Dengan cara memberdayakan iman, akal
yang ada pada individu itu berkembang dengan benar dan kokoh sesuai
islam.
2. Konseling Islam dengan teknik hikmah dan teknik nasehat yang baik
50
51
B. Saran
berjalan semestinya dikarenakan tidak semua Santri mempunyai akhlak yang baik
dari lahir apalagi santri pindahan dari sekolah umum tentunya pergaulan dari
konseling Islam yang ada pada Pondok. penulis sangat berharap kedepannya
konseling islam dapat berjalan baik. kesibukan Guru BK di luar pondok yang
langsung kepada para Pembina santri dan Pembina santriwati dalam hal ini
konseling islam yang baik terhadapat para santri agar kedepannya mampu
Abu Abdullah Malik bin Anas ibn Malik ibn Ganim ibn Husail ibn Amr ibn
Ades-ilmupsikologi.blongspot.com./2015/04/Bimbingan-Konseling–Islam.
Afrizal Nazir. Tamim, Zulfikri. 2015. Akhhlak mulia: bimbingan akhalak sesuai
Amti, Erman dan Prayito. 2013. Dasar-dasar Konseling Islam. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bintang
53
54
Defenisipakar.blongspot.com./2015/09/Pengertian-Aktivitas-Menurut-Para
Pakar
Mandiri
Ondyx.blongspot.com./2017/03/Pengertian-Aktivitas-dalam-Defenisi
Pakarpara Ahli.
Alfabeta.
55
Usman Husain dan Akbar Setiadi Purnomo. 2009. Metodelogi Penelitian Sosial.
Reverensi Internet:
https://aswajamag.blongspot.com/2015/02/sejarah-asal-usul-pondok.
https://cunseondeok.blongspot.com/2015/11/pondok-pesantren.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pesantren
https://www.pijarnews.com/2018/05/(Ponpes)Muhammadiyah-Punia Pinrang.
BIODATA PENULIS
ibu).adik laki-laki kandung yang pertama bernama Raflan Oron dan adik laki-laki
kab.fakfak (Papua Barat) disekolah tersebut penulis menimba ilmu selama 1 tahun
setengah diselesaikan pada tahun 2003. pada tahun yang sama penulis
menimbah ilmu selama 6 tahun dan diselesaikan pada tahun 2009. Pada tahun
fakfak jl.La tonde kamp. Kayu merah, kel. Danaweri, distrik.fakfak tengah,
tonde Kamp. Kayu merah, kel. Danaweria, dist. fakfak tengah, kab. fakfak (Papua
Barat) disekolah tersebut penulis menimbah ilmu selama 3 tahun dan diselesaikan
pada tahun 2015.di tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan yang lebih
56
57
berinisiatif untuk melanjutkan strata 1 (S1) nya pada tahun 2016 di jurusan
oleh Allah Azawajalla sehinggah bisa menimbah ilmu yang merupakan bekal.
Penulis sangat berharap dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh dengan
baik dan dapat membahagiakan kedua orang tua yang selalu mendoakan dan
mendukung serta berusaha menjadi manusia yang berguna bagi agama, keluarga
60
61
A. Struktur Pengurus
Berikut ini susunan pengurus Pondok Pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Punnia Labumpung.
1. Penasehat
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Pinrang
- Majelis Dikdasmen Kab. Pinrang
3. Pimpinan
- Direktur
Drs. Syahrir Bedo
- No. Hp
+6285299623222
- Kyai Pondok
Drs. Zaubair Zainal
4. Jumlah
Ustadz : 27 Orang
62
Ustadzah : 25 Orang
Staf : 1 Orang
5. Jumlah Santri
Putra : 161 (Mondok 89 orang)
Putri : 145 (Mondok 67 orang)
6. Program Ekstrakulikuler
1. Hisbul Wathan
2. Tapak Suci
3. Memanah/ Kelas Panahan
7. Sarana dan Prasarana
Kondisi
No Fasilitas Jumlah
Baik Kurang
1 Ruang Kelas 12 10 2
2 Ruang Guru 2 2 -
7 Ruang Administrasi 3 3 -
10 Sarana Olahraga 4 4 -
11 Mesjid 1 - 1
12 Laboratorim Komputer 2 2 -
13 Asrama 4 4 -
63
14 Perpustakaan 1 1 -
15 Koperasi 1 1 -
16 Mess Guru 8 7 1
19 Toilet Sekolah 4 4 -
22 Toilet Guru 3 2 1
23 Pendopo / Aula 1 1 -
24 Posksetren 1 1 -
25 POS Piket 1 - 1
8. Sumber Dana
1. Infak Bulanan Santri/Santriwati
2. Sumbangan Masyarakat
3. Sumbangan Pemerintah
4. Sumber lain yang Sifatnya Halal
64
65
66
67
68
menenangkan diri.
71
KK: oke, sebelum kita mulai marilah kita membaca lafadz basmalah
AK: bismillahirahmanirrahim
KK: untuk kelancaran kegiatan kita pada hari ini marilah kita berdoa, berdoa
mulai, selesai.
KK: baiklah agar kita lebih akrab alangkah baiknya jika kita memperkenalkan diri
kita masing masing di mulai dari saya, perkenalkan nama saya Wahyuningsi
Penyiaran Islam saya berasal dari Papua Barat Kab. Fakfak. baiklah siapa yang
Tahap perlihan
yang dimulai dengan jenis lagu yang menggunakan kata Aku yaitu sambil
mengoper bola ke lawannya dan setiap musik berhenti maka yang terakhir
memegang bola tersebut akan di beri hukuman menyanyikan lagu indonesia raya,
72
games ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan antara individu satu dengan
lainnya.
Tahap inti:
KK: baiklah akan saya jelaskan, bahwa berkumpulnya kalian disini adalah untuk
KK: baiklah akan saya jelaskan konseling kelompok hampir sama dengan
KK: baiklah karna kalian sudah paham saya akan menjelaskan topik yang ingin
kita bahas hari ini, berdasarkan buku catatan kasus ada 3 masalah yang harus kita
bahas yaitu marah, mengadu domba, dan Pacaran Menurut adek-adek sekalian
KK: baiklah kita ambil suara terbanyak, masalah mana yang hendak di bahas
terlebih dahulu?
KK: baiklah pada sesi ini kita akan membahas tentang masalah marah, harapan
saya kalian akan terbuka dalam sesi konseling ini agar memudahkan untuk
menyelesaikan masalah, apa yang di bicarakan pada sesi konseling ini akan
KK : Silahkan
A5: baik kak saya ingin bercerita, saya sering marah kak
A5: saya sering di bully kak, saya ini sebenernya benci dengan kawan saya yang
sering membully saya tapi saya ini tidak bisa menyampaikan perasaan saya
A3: saya juga jengkel kak jadi bahan bully sampe-sampe kalo marah sudah tidak
A5: karna saya jengkel kepada mereka saya melempar benda-benda di sekitar
saya, waktu kemarin saya berkelahi dengan teman saya karna benda yang saya
KK: apakah kamu ingin merubah sikap kamu yang seperti itu?
A1: saya akan mencoba memberikan masukan ke kamu, saya rasa kamu perlu
bercerita kepada mereka bahwa kamu tidak suka dengan perbuatan mereka
A5: iya saya sudah coba tapi susah untuk mengungkapkan kepada mereka
A1: saya juga pernah mengalami hal yang sama tapi saya mencoba memberanikan
diri untuk mengungkapkan kemereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan
mereka dan akhirnya mereka tidak lagi membully saya. tapi setidaknya saya sudah
KK: trimakasih atas masukan kepada rekekan kita, baik bagaimana menurut
KK: baik dalam menggapai sebuah kebaikan itu memang susah, maka sebisa
segera terselesaikan.
Pertemuan Ke ll
KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita siapa nih yang ingin bercrita
hari ini.
A3: ya kak saya ini kak jengkel benar sama seseorang, dia itu ngerebut gebetan
saya kak, padahal dia teman dekat saya, saya curhat kedia tentang gebetan saya,
A3: karna saya gak terima saya langsung menghampiri dia kemudian saya tampar
mukanya dia balas nampar dan akhirnya saya berantem dan dipanggil pembina
A3: tidak kak, saya masih jengkel dan benci bener saya sama dia parah banget dia
KK: trus apakah kamu akan tetap kaya gini, apa kalo kamu terus dendam sama
KK: didunia ini kan masih banyak pria yang baik, karena sesungguhnya Allah
telah menetapkan jodoh kita tinggal kita berusaha. usulan kakak untuk sementara
dek fokus aja dulu sekolah biar ngebahagiain orang tua dulu.
A3: iya kak terlalu bodoh saya ini tapi bagaimana mna ya kak namanya cinta
KK: oke ada tidak yang mau kasih masukan ke rekan kita
A6: iya kalo saya dengar sih dari cerita kamu tadi sebenarnya memang benar sih
kalo kamu jengkel sama temen kamu tapi masa iya kamu berantem gara-gara
cowo?, secara kita ini masih sekolah kalo kamu berantem gara- gara cowo terus
kamu tidak dapat apa-apa yang ada malah rugi, mending kamu mikirin studi
KK: baiklah kamu harus sabar dalam menghadapi masalah ini, karna allah
A3: mungkin saya akan melupakan semuanya kak, dan saya akan lebih fokus ke
belajar
A2: oke jadi seperti ini kak saya jengkel sama kawan saya, masa dia kak dateng
kalo ada maunya aja, giliran saya butuh aja dia gak mau bantu jadi waktu kemarin
itu saya karna udah kesel pas kebetulan temen saya itu kak ada masalah sama
temen saya juga, dia curhat kesaya, karna saya jengkel akhirnya saya adu mereka
saya bilang ketemen saya satunya kalo temen saya yang ini ngomongin kamu.
A6: wih cocok tuh kak sama nih ceritanya saya juga kaya gitu tuh kak KK: mmm
A2: sebenernya sih gak bener kak Cuma saya kadang jengkel kak, abis dia dateng
A6: saya setuju itu gak bener tapi memang sumpah kak jengkelin
A2: sebenernya saya jga gak seneng kak Cuma biar jadi pelajaran aja
KK: oke gimana untuk rekan- rekan, ada yang ingi memberikan masukan?
A1: menurut saya kak untuk menegor sebaiknya tidak dengan cara yang seperti
itu, pakailah cara yang baik dengan berdiskusi, kalo kamu mengadu temen kamu
nanti yang ada malah kamu yang dimusuhi sama mereka gtu aja sih kak masukan
KK: adalagi
A4: saya kak. menurut saya dalam hal ini komunikasi ke teman itu lebih penting
dan sebisanya berbicara ke dia dengan baik dengan mendinginkan kepala agar
KK: oke trimakasih jadi gimana menurutmu apa yang ingin kamu lakukan
selanjutnya?
A2: iya sih, mungkin selanjutnya saya akan meminta maaf kepada mereka
KK: oke karna waktunya sudah hampir habis kita cukupkan pertemuan kita pada
hari ini
Tahap penutup
KK: baiklah sebelum saya tutup adakah yang igin menyimpulkan hasil konseling
A2: menurut saya kak kita tidak boleh terlalu cepat mengambil keputusan dengan
menghakimi kawan kita kemudian mengadu mereka karna mereka tidak mau
A1: menurut saya kak kita tidak boleh berkelahi hanya karna kita menginginkan
sesuatu tetapi tidak bisa kita gapai, lalu kita jadi gak terkendali sedangkan masih
KK: baiklah jika demikian kakak rasa perteman kita hari ini kita cukupkan,
marilah kita berdoa agar apa yang kita inginkan dapat tercapai, berdoa mulai KK:
Tahap Awal
menenangkan diri.
KK: oke, sebelum kita mulai marilah kita membaca lafadz basmalah
AK: bismillahirahmanirrahim
KK: untuk kelancaran kegiatan kita pada hari ini marilah kita berdoa, berdoa
mulai, selesai.
KK: baiklah agar kita lebih akrab alangkah baiknya jika kita memperkenalkan diri
kita masing masing di mulai dari saya, perkenalkan nama saya Wahyuningsi
Penyiaran Islam saya berasal dari Papua Barat Kab. Fakfak. baiklah siapa yang
Tahap perlihan
yang dimulai dengan jenis lagu yang menggunakan kata Aku yaitu sambil
mengoper bola ke lawannya dan setiap musik berhenti maka yang terakhir
memegang bola tersebut akan di beri hukuman menyanyikan lagu indonesia raya,
games ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan antara individu satu dengan
lainnya.
80
Tahap inti:
KK: baiklah akan saya jelaskan, bahwa berkumpulnya kalian disini adalah untuk
KK: baiklah akan saya jelaskan konseling kelompok hampir sama dengan
KK: baiklah karna kalian sudah paham saya akan menjelaskan topik yang ingin
kita bahas hari ini, berdasarkan buku catatan kasus ada 2 masalah yang harus kita
bahas yaitu marah, dan Berkelahi, Menurut adek-adek sekalian masalah mana
KK: baiklah pada sesi ini kita akan membahas tentang masalah marah, harapan
saya kalian akan terbuka dalam sesi konseling ini agar memudahkan untuk
81
menyelesaikan masalah, apa yang di bicarakan pada sesi konseling ini akan
KK : Silahkan
A1: saya sering di bully dan dipukul kak, saya ini sebenernya benci dengan kawan
saya yang sering membully saya tapi saya ini tidak bisa menyampaikan perasaan
saya kepada mereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan mereka biasanya
A1: saya tidak bisa melawan mereka kk karna saya lemah mereka banyak orang
KK: kamu sudah pernah lapor sama guru atau orang tua kamu ?
A1: pernah kak, tapi selesai itu saya diancam lagi sama mereka.kalau orang tua
saya tidak berani takutnya jadi masalah besar sama orang tua mereka
A1: saya diamin mereka dan fokus dengan belajar kalau saya respon malahan saya
A3: saya akan mencoba memberikan masukan ke kamu, saya rasa kamu perlu
bercerita kepada orang tua kamu biar orang tua kamu memberikan solusi agar
kedepannya tidak terjadi pembulliyan lagi dan sebisa mungkin beritahu ke guru
A1: iya saya sudah coba tapi susah untuk mengungkapkan kepada mereka
A3: saya juga pernah mengalami hal yang sama tapi saya mencoba memberanikan
diri untuk mengungkapkan kemereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan
mereka dan akhirnya mereka tidak lagi membully saya. meskipun saya pernah
melawan dan berkelahi tapi itu bukan jalan penyelasaian masalah malahan tambah
masalah lagi.
KK: trimakasih atas masukan kepada rekekan kita, baik bagaimana menurut
KK: baik dalam menggapai sebuah kebaikan itu memang susah, maka sebisa
teman,orang tua dan guru kalian yang dapat membantu menyelesaikan masalah
Pertemuan Ke ll
KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita siapa nih yang ingin bercrita
hari ini.
83
A3: Saya pernah marah karna teman saya curang dalam main bola sehingga saya
dengan dia berkelahi. akibat perkelahian itu masalahnya tambah besar sampai tiap
A3: tidak kk
A3: tidak kk, malahan tambah bermusuhan biasanya kami berkelahi di luar
lingkungan sekolah sampai ada yang melapor ke guru dan orang tua kami tapi
Np: menurut saya alangkah baiknya diselesaikan secara berkomunikasi yang baik.
jadi dari pada berkelahi yang berkepanjangan lebih baik memaafkan perbuatan
KK: ya kk setuju dengan apa yang dikatakan teman kalian karna memaafkan
perbuatan teman kalian merupakan suatu kebijaksanaan yang tidak dimiliki orang
84
lain biarpun kita tidak pernah bersalah alangkah baiknya kita yang membuat
kebaikan duluan.
KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita maka hari ini teman kalian
A2: Saya punya masalah dengan teman saya (A4) dia sering aduh kekuatan
dengan saya. kalau saya tidak respon sering dikatan lemah jadi sayapun ladenin
dia berkelahi
A4: Saya tidak suka dia karna tukang pamer barang-barangnya dan sering bilang
KK: Jadi disini kalian berdua termasuk bersalah karnah lebih mementingkan ego
kalian dari pada kenyamanan teman-teman kalian sehingga apa yang kalian
lakukan berdampak pada yang lain. alangkah baiknya dari sekarang kalian berdua
saling bermaafkan satu sama lain agar tidak diikuti oleh adik-adik kalian yang
akan datang.
A2: Baik kk
KK: oke karna waktunya sudah hampir habis kita cukupkan pertemuan kita pada
hari ini dan semoga kedepannya kalian menjadi anak-anak yang sukses
AK: Aamiin
Tahap penutup
KK: baiklah sebelum saya tutup adakah yang igin menyimpulkan hasil konseling
A3: menurut saya kak kita tidak boleh terlalu cepat mengambil keputusan dengan
menghakimi kawan kita kemudian apa lagi membully karna itu tidak akan
A1: menurut saya kak kita tidak boleh meluapkan amarah kita apalagi berkelahi
hanya karna kita menginginkan sesuatu tetapi tidak bisa kita gapai, lalu kita jadi
KK: baiklah jika demikian kakak rasa perteman kita hari ini kita cukupkan,
marilah kita berdoa agar apa yang kita inginkan dapat tercapai, berdoa mulai KK:
WAWANCARA
santri Putra tentunya berupa nasehat yang baik dan sangsi yang
waktu jadi ada kajian yang dibiasakan tiap hari agar ada tambahan
pembelajaran akhlak