Anda di halaman 1dari 16

MME

Certified Mikrotik Training - Advanced Class (MTCRE)


Organized by: Citraweb Nusa Infomedia
(Mikrotik Certified Training Partner)
Routing - MME
¢  MME adalah salah satu protocol routing yang termasuk
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang
memang di desain untuk network yang bersifat MESH,
dan sangat cocok untuk jaringan wireless.
¢  MME (Mesh Made Easy) adalah routing protocol yang
ada di mikrotik untuk mendistribusikan routing IP di
jaringan Wireless Mesh.
¢  MME dikembangkan dari B.A.T.M.A.N. (Better
Approach To Mobile Ad-hoc Networking) routing
protocol.

07-2 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME – How ?
¢  Cara kerja MME adalah melakukan broadcast
"Originator Message” secara periodik ke
semua node yang terkoneksi.
¢  Originator Message berisi informasi routing
dari router asal (Router Originator) dan juga
bisa ditambahkan dengan prefix routing tertentu
jika ada advertise.
¢  Jika sebuah node menerima Originator
message yang belum pernah diterima
sebelumnya, maka node (Router wireless)
tersebut akan melakukan re-broadcast ke node
yang lain.
07-3 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11
MME – How ?
¢  Tidak seperti routing protocol yang sebelumnya
dipelajari, MME tidak melakukan kalkulasi tabel
routing atau kalkulasi topology tertentu, tetapi
hanya memonitor packet yang diterima dan
juga urutannya dimana hal ini digunakan untuk
mengetahui paket mana yang loss.
¢  Dengan data statistik dari originator-originator
yang ada di mesh, maka MME bisa
menentukan gateway mana yang terbaik.

07-4 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME – Why ?
¢  Sangat tidak mungkinkan untuk mengetahui secara
tepat topology dari jaringan mesh yang sifatnya
Dinamis sering berganti.
¢  ketika ada perubahan topology, akan memicu
perubahan semua tabel routing di semua node.
Untuk embeded system seperti routerboard,
perubahan routing secara dramatis akan memakan
banyak resource CPU.
¢  Untuk mencegah hal tersebut maka MME :
l  hanya akan merespon perubahan single-hop
neighbour dari jalur routing ke tujuan ip tertentu
l  menghindari adanya kalkulasi tabel routing
07-5 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11
MME Protocol
¢  Fungsi yang lain dari MME adalah :
l  membawa dan mendistribusikan informasi
"Default Gateway" dan secara dinamis
(otomatis) akan membuat rule Default gateway.
¢  Dua Type MME :
l  Client Originator - UDP 1966
l  Gateway Protocol Server- TCP 1968 .

07-6 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


[LAB-1] MME Mesh

07-7 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MESH Config

07-8 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MESH Config

07-9 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


Wireless MESH

07-10 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME Config – Gateway Server

07-11 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME Config – Gateway Client

07-12 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME Config - Interface

07-13 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


MME - Status

07-14 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11


07-15 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11
07-16 Mikrotik Indonesia http://www.mikrotik.co.id 18-Nov-11

Anda mungkin juga menyukai