Anda di halaman 1dari 39

-48 V BTS3900A GSM

(Heat Exchanger, DCDU-03D)


V300R008

Panduan Instalasi
(Untuk Penggunaan Internal)

Issue: 01
Date: 2009-03-16

HUAWEI TECHNOLOGIES Co., Ltd.


Informasi Keamanan
Ikuti Seluruh petunjuk tindakan pencegahan
Sebelum melakukan operasi apapun, bacalah instruksi dan tindakan pencegahan di dalam dokumen secara
cermat untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Lambang Note, Caution, dan Danger di dalam dokumen ini tidak mencakup seluruh tindakan pencegahan untuk
keselamatan yang harus diikuti. Mereka hanya memberikan tindakan pencegahan untuk keselamatan secara
general pada operasi.
Saat mengoperasikan produk dan peralatan Huawei, anda harus mentaati seluruh tindakan pencegahan untuk
keamanan dan petunjuk keamanan khusus yang berhubungan dengan peralatan Huawei yang bersangkutan.
Petunjuk keamanan dalam dokumen ini hanya berkaitan dengan produk-produk Huawei. Huawei tidak
bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang dihasilkan dari pelanggaran terhadap peraturan-peraturan
universal untuk keamanan operasi dan kode keamanan dalam desain, produksi, dan penggunaan peralatan.
Mentaati Regulasi keamanan yang bersifat lokal
Saat mengoperasikan suatu peralatan, patuhi seluruh regulasi keselamatan yang bersifat lokal. Petunjuk
keamanan yang diberikan dalam dokumen ini adalah bersifat adisional. Anda harus mentaati seluruh regulasi
keamanan.
Hanya Untuk Personel yang Terkualifikasi
Orang yang bertanggung jawab dalam proses penginstalan dan maintenance harus terlatih dan menguasai
metode operasi yang benar dan petunjuk keamanannya sebelum memulai pekerjaan.

Simbol-simbol

Simbol ini mengindikasikan kejadian serius atau bahkan korban bisa terjadi jika
instruksi keamanan berlabel ini diabaikan.

Simbol ini mengindikasikan cedera serius bisa terjadi jika instruksi kemanan
berlabel ini diabaikan.

Simbol ini mengindikasikan bahwa operasi dapat lebih mudah jika instruksi
keamanan benar-benar diperhatikan.

Keamanan Pegawai
• Suplai daya bertegangan tinggi menyediakan daya untuk sistem yang sedang berjalan. Kontak langsung
dengan suplai daya bertegangan tinggi atau kontak melalui objek yang basah dapat menghasilkan bahaya yang
serius.
• Operasi tegangan tinggi yang tidak sesuai dan tidak standar akan menghasilkan api serta sengatan listrik.
• Dalam keadaan badai dan berpetir, jangan melakukan operasi apapun yang berkaitan dengan fasilitas
bertegangan tinggi serta fasilitas suplai tegangan AC atau besi dan tiang menara.
• Hubungkan peralatan dengan ground sebelom menyalakan peralatan tersebut. Jika tidak, karyawan dan
peralatan bisa dalam keadaan bahaya.
• Matikan peralatan sebelum melakukan operasi-operasi yang berkaitan dengan perangkat suplai daya.
• sinyal frekuensi radio berdaya tinggi bersifat berbahaya terhadap tubuh manusia. Sebelum menginstal atau
mengelola antena pada besi atau tiang menara dengan jumlah antena transmitter yang banyak, operator harus
berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menjamin bahwa antena transmitter tersebut telah dimatikan.
• Saat mengurus fiber optik, jangan berdiri berdekatan, atau melihat langsung kedalam fiber optik dengan mata
terbuka.
• Lindungi diri anda saat membuat lubang. Debu-debu berterbangan yang dihasilkan dapat mencederai mata
anda atau anda dapat menghirup debu-debu tersebut.
• matikan seluruh baterai sebelum menyambungkan kabel-kable menuju baterai. Jikalau tidak, dapat timbul
korban.
• Saat berkerja pada ketinggian, berhati-hatilah terhadap objek-objek yang mungkin jatuh.

Peralatan keamanan
• Cek hubungan elektris dari perangkat sebelum proses operasi dan pastikan bahwa perangkat sudah
terhubung dengan ground secara benar.
• Arus elektris statis yang dihasilkan oleh tubuh manusia dapat merusak kesensitivitasan elektrostatis
komponen di dalam board, seperti Large-scale integrated circuit (LIC). Gunakan gelang tangan ESD atau sarung
tangan ESD saat melakukan pengoperasian tersebut.1
• Saat bekerja dengan baterai, lakukan perhitungan cermat untuk menghindari hubungan arus pendek dari
1 Informasi Mengenai Proses Penginstalan

Di dalam petunjuk ini, warna kabel dan penampakan peralatan adalah hanya sebagai referensi.
EMUA, GATM, USCU, Heater semuanya bersifat opsional
Pengkabelan pada Board yang telah siap: Komponen-komponen serta kabel-kabel dari komponen-
komponen tersebut telah secara menyeluruh diinstal sebelum pengiriman.

a Prosedur Instalasi

Start

Install the base (Page 5)

Install the cabinet by hoisting it on Install the cabinet in stack mode


to the base (Page 7) (Page 20)

Install the PGND cables and


equipotential cables (Page 8)

Board-ready Yes
transportation?

No

Install the components


(Page 9)

Install the cables (Page 10)

Check the power-on status


(Page 18)

Seal the cables holes (Page 19)

End

2
1 Information About the Installation
b Installation Tools

Insulated screwdriver Cross screwdriver Straight screwdriver

Adjustable wrench Socket wrench Torque wrench

Power cable
crimping pliers RJ-45 crimping pliers Wire cutter

Rubber hammer Claw hammer Cable peeler

Percussion drill Heat gun Level bar

Multimeter Long measuring tape Vacuum cleaner

3
1 Informasi Mengenai Proses Penginstalan
c Spesifikasi Konfigurasi
1.Konfigurasi Ruang 2. Perutean kabel

EMUA, GATM, USCU, dan Heater semuanya Saat kabel daya masukan DC diarahkan, jangan ikat
adalah opsional kabel tersebut dengan kabel lain.

TMC11H
HEUA Gambar
tampak atas
dari TMC11H
DCDU-03D (1U) A D
BBU (2U) B C
Front
GATM (1U) A: Lubang persegi di sebelah kiri kabinet
GATM (1U) Kabel power masukan DC
EMUA (1U) Kabel power untuk perangkat suhu di
TMC11H
Kabel PGND
Space(5U) Kabel equipotential (Kecuali kabel RFC
yang dibawah TMC11H)
Jumper untuk GPS
B: Lubang lingkaran pada sisi kiri dari kabinet
Heater (1U)
Kabel equipotential
Kabel CPRI
C: Lubang lingkaran pada sisi kanan dari kabinet
DCDU-02 DCDU-02
Kabel power RFC
FMUA Kabel monitor sinyal FMUA
FAN FAN Kabel RF untuk Bias-tee
D: Lubang persegi pada sisi kanan dari kabinet
Kable E1/FE
R R R R R R Kabel alarm eksternal
Kabel RF untuk Bias-tee (menuju ke RFC
F F F F F F tambahan)

U U U U U U RFC A A A A
A: kabel power
B: kabel signal D D D D D
C: kabel equipotential D C B
D: kabel CPRI/ kabel RF
untuk Bias-tee
RFC Tambahan
A: kabel power / kabel RF untuk Bias-tee
Base B: kabel signal
C: kabel equipotential
D: kabel CPRI / kabel RF untuk Bias-tee

4
2 Kebutuhan Ruang (Unit: mm)

Cabinet Cabinet Cabinet

Front Front Front

3 Penginstalan Base
1. Tuang concrete plinth.

Ketinggian dari concrete plinth harus sesuai dengan kebutuhan dari disipasi kabinet dan kebutuhan proteksi
terhadap banjir. Concrete plinth harus minimal 200 mm lebih tinggi dari lantai. Eror horizontal dari concrete
plinth harus lebih sedikit dari 5 mm.

2. Tandai empat anchor points (unit: mm).


Anda dapat menggunakan base sebagai pola untuk
menggambar outlinenya. Jangan gunakan base sebagai pola untuk
mengebor lubang. Hal ini untuk mencegah
kerusakan pada cat dari base.

Cabinet

Front

3. Bor Lubang-lubang dan instal expansion bolt.


Bolt M12×60
Spring washer 12
Flat washer 12
Expansion tube

Concrete plinth

5
3 Penginstalan Base
4. Instal expansion bolts. 5. Ratakan base.

6. Kencangkan expansion bolts. Jika gelembung tidak di tengah, tambahkan adjusting


pads pada baut-baut antara base dengan concrete
plinth.

7. Cabut panel depan dari base.

8. Cabur piringan deflektor dari


lubang kabel pada kedua sisi dari
base (Contoh dibawah ini menunjukkan
sisi bagian kiri). 9. Cabut piringan deflektor pada
bagian belakang base.

6
4 Penginstalan Kabinet

Di bawah ini mendeskripsikan cara untuk menginstal kabinet dengan cara menaikkan kabinet diatas base.
Untuk detil mengenai penginstalan kabinet pada mode penumpukan, lihat Appendix a, hal 20.

a Penginstalan Kabinet BTS3900A


1. Instal lifting lugs. 2. Angkat Kabinet. 3. Dorong kabinet.

Installation block
4. Kaitkan kabinet diatas base. 5. Cabut lifting lugs.

Cabut lifting lugs, lalu bersihkan


lubang-lubang instalasi untuk
melindungi kabinet dari karat.
Selanjutnya, instal pelindung karet
M12×30

Support bar

7
4 Penginstalan Kabinet
b Penginstalan Kabel PGND dan Kabel Equipotential

Mengacu pada kebutuhan aktual, dapatkan kabel PGND dalam panjang yang sesuai dan tambahkan terminal
OT pada kedua ujungnya (lihat Apendix d, hal 24).
OT terminal (BOM) : 14170020 kabel PGND (BOM):25030431 kabel equipotential (BOM):04150047

Equipotential cable
(dikoneksikan Wiring
sebelum copper bar
a pengiriman) a
OT terminal

PGND cable
Label

PGND cable

Equipotential
b cable

PVC corrugated pipe To the grounding bar


BOM:28010026

8
5 Penginstalan Komponen-komponen

Sebelum menginstal modul dan kabel, anda harus memutuskan koneksi power eksternal.
Lakukan perhitungan proteksi ESD yang benar, sebagai contoh, mengenakan gelang ESD atau sepasang
sarung tangan ESD, untuk mencegah kerusakan elektrostatik pada board, modul, atau komponen elektronik.

1. Instal box BBU3900.


Instal mounting ears pada kedua sisi
dari BBU secara berlawanan
Cabut Baut-baut pada mounting ears di
DCDU-03D BBU kedua sisi BBU dan sekrup grounding di
sisi kanan.
Cabut mounting ears.
Instal the mounting ears secara berkebalikan.
Patenkan masing-masing mounting ear dengan empat baut.

GATM EMUA

RFU 2. Cek DIP Switches


(lihat Appendix c, halaman 22).
3.Instal GATM (optional).
4.Instal EMUA (optional).
5. Instal modul RFU.

Handle diikat ke saluran udara pada bagian


bawah RFC dan digunakan untuk menarik
keluar RFU selama proses maintenance.
Pastikan handle berada di dalam posisi
aman setelah operasi.
Handle
Handle

9
6 Penginstalan Kabel-kabel

Untuk detil mengenai spesifikasi dari DCDU-03D, lihat apendix b, halaman 22.
Saat kabel-kabel diarahkan, berikan jarak antara kabel power dan kabel sinyal.

a Penginstalan Kabel Power


1. Instal kabel power masukan DC (lihat Appendix d, hal 24).

MCB yang digunakan untuk pengontrolan BTS diset


pada arus 80 A pada konfigurasi interface PDB.
cross-sectional area dari kabel power masukan DC
adalah 16mm2, panjang kabelnya harus lebih pendek
dari15m.
a b
a
NEG(-)

DC input power cable

RFC power cable RNT(+)


2. Instal kabel power RFC (Jika kabel telah
Round hole dioneksikan, step ini dapat dilewati).

Square hole Sebelum mengkoneksikan terminal OT ke DCDU-03D,


bengkokkan terminal OT. Untuk detilnya, lihat Apendix d,
hal 24.

LOAD0 LOAD1
c d
NEG(-)
b
RNT(+)
M6

BOM: 25030024/25030026

NEG(-)

DCDU-02 DCDU-02
PVC corrugated pipe c d
RNT(+)
BOM:28010026 BOM: 04150059/
04150060

10
6 Penginstalan Kable-kabel
b Penginstalan kabel transmisi
1. Instal kabel E1 surge-protection transfer (BOM: 04070027).
2. Install kabel E1 (BOM: 04120022/ 04120025).
Tanggalkan selubung kabel E1.
Instal grounding clip E1 . Metal shielding layer (25 mm)
Sambungkan kabel E1.

Kabel E1

Kabel E1 surge-
protection transfer

E1 grounding clip

OUTSIDE

INSIDE

E1/T1

Label
E1 grounding clip

Mode transmisi:
Transmisi IP: salah satu ujung disambungkan ke port
FE0 pada GTMU, dan yang satunya lagi ke GFGUB
atau router. Bar code ditempelkan ke box bbu.
Transmisi HDLC: salah satu ujung disambungkan
dengan port E1 GTMU, dan ujung satunya ke GEHUB
atau HUBBTS.

11
6 Penginstalan Kabel-kabel
b Penginstalan Kabel Transmisi
3. Instal kabel CPRI pada GTMU (jika kabel telah disambungkan, maka step ini
dapat dilewati).
BOM: 04050098 Setelah proses penginstalan jumper RF, instal kabel CPRI di RFU. Hal
ini untuk mencegah kerusakan pada kabel CPRI di RFU.

Pasang label pada kabel CPRI.


Sambungkan salah satu ujung kabel
CPRI ke GTMU (lihat Appendix e, hal
25).
Rutekan kabel CPRI melalui round
cable hole pada sisi kiri, dan biarkan
masing-masing kabel CPRI
bergelantung disebelah RFU.

Label The silkscreen on the CPRI output port on the


GTMU (CPRI0 to CPRI5) is consistent with the RFU
ID (RFU0 to RFU5)
The CPRI cables should be neatly and tightly bound
when the CPRI cables are routed.
Label=board + cable + sequence number
Round hole

Cable tie
Board
Cable
Sequence number

RFU CPRI0 CPRI1

CPRI1 DRFU Connected to the Connected to the


lower-level RFU BBU, or the
for cascading. upper-level RFU
for cascading.

GRFU Connected to the Connected to the


BBU, or the lower-level RFU
upper-level RFU. for cascading.

12
6 Penginstalan Kabel-kabel
c Penginstalan Kabel Sinyal
1. Instal kabel sinyal clock GPS (optional).
Sambungkan kabel sinyal GPS.
Saat kabel-kabel dirutekan,
Instal pelindung kejut GPS pada pengancing di dalam berikan jarak antara kabel power
kabinet. dengan kabel sinyal.
Sambungkan jumper GPS ke pelindung kejut GPS.

Surge

Pelindung Kejut
GPS

Pelindung Kejut GPS

SMA

GPS signal cable


(BOM:04043447)
N female connector

GPS surge protector

Surge
N male connector

GPS jumper (BOM:14040137)

13
6 Penginstalan Kabel-kabel
c Penginstalan Kabel Sinyal
2. Instal kabel pemonitor sinyal antara HEUA dan BBU
(Jika kabel telah disambungkan, step ini dapat dilewati).
3. Instal kabel pemonitoran sinyal antara FMUA dan BBU
(Jika kabel telah disambungkan, step ini dapat dilewati).).

Kabel pemonitoran sinyal antara


HEUA dan BBU
BOM:04070023

COM IN(HEUA)
Kabel pemonitoran
sinyal antara FMUA
MON1
dan BBU
BOM:04070023

MON0

COM IN(FMUA)

14
6 Penginstalan kabel-kabel
d Penginstalan Jumper RF (Mengenai bias-tee, lihat Appendix g, hal 28)
1. Buatlah jumper RF (BOM: 14040534). Tambahkan konektor DIN ke jumper
RF yang ada di site (lihat instruksi
Saat membuat Jumper RF, berikan panjang petunjuk yang ada pada tas konektor
kabel yang sesuai untuk ekspansi kapasitas
berikutnya.
DIN).
Tambahkan Color ring(lihat Appendix f,
hal 26).
2. Instal jumper RF.

Jika kabel sinyal antar RFU telah diinstal, maka


sambungkanlah jumper RF ke port ANT-1 pada setiap
RFU.

Ambil sealing module dari lubang


kabel untuk RF

Sealing
module

Sambungkan Jumper RF, dan patenkan


konektor DINnya menggunakan torque
wrench 32 mm dengan range 25-35 N·m.

Saat mengarahkan jumper RF kedalam kabinet


Color Konektor melalui lubang kabel persegi yang berada di bawah
ANT-1 ring DIN kabinet, pastikan bahwa konektor DIN male tegak
lurus ke RFU. Jangan memutar konektor DIN male
untuk menghindari kerusakan pada konektor.

Segel lubang-lubang kabel untuk jumper RF.

Untuk memastikan performa dari waterproof kabinet,


eratkan sekrup yang ada pada lubang kabel untuk
jumper RF.

ANT-2

15
6 Penginstalan Kabel-kabel
e Penginstalan kabel-kabel yang berubungan dengan RF

Pada DRFU, port CPRI0 ada di bagian atas sementara port CPRI1 ada di bagian bawah. Pada GRFU, posisi
dari kedua port tersebut berkebalikan. Sambungan dan perutean dari kabel elektris CPRI adalah sama
bagaimanapun konfigurasi RFC dengan DRFU atau GRFU.

1. Instal kabel CPRI pada sisi RFU


(jika kabel-kabel telah dikoneksikan, maka
step ini dapat dilewati).
Cable tie

Label
a

a
Label
Cable tie

Ikat kabel CPRI saat dirutekan.


Untuk detil tentang penginstalan kabel CPRI, lihat
Appendix e, hal 25.

2. Instal kabel sinyal antar RFU


(jika kabel-kabel telah dikoneksikan, maka
step ini dapat dilewati).

CPRI1 kabel Posisi instalasi


Kabel Port RX IN pada RFU
sinyal
Port RX OUT pada RFU
antar RFU

BOM:04130018

16
6 Penginstalan Kabel-kabel
e Penginstalan kabel-kabel yang berhubungan dengan RF
3. Instal kabel power untuk RFU (jika kabel-kabel telah dikoneksikan, maka step
ini dapat dilewati).

Sebelum pengiriman, salah satu ujung dari kabel


power disambungkan ke port yang ada di DCDU-02.
Sebelum menyambungkan salah satu ujung lainnya
dari kabel power ke RFU, cek bahwa silkscreen
pada port power keluaran pada DCDU-02 sesuai
dengan RFU ID (RFU0 sampai RFU5).

Cable tie

17
7 Pengecekan Status Power-On
Nyalakan fan-fan di kabinet selama 5 menit terlebih dahulu. Jika kabinet dalam keadaan basah, nyalakan fan selama
30 menit.
Start

Power on the BTS3900A Clear the fault

Check Power off the BTS3900A


whether the voltage of the No
DCDU-06A DC output power is DCDU-06A DC output
nomal? voltage range:
-38.4 to -57 V DC
Yes
Normal status of the
Check HEUA LEDs:
whether all the LEDs on the No
•RUN LED: blink
HEUA are nomal?
•ALM LED: OFF
Yes
Normal status of the
BBU LEDs:
Check
whether all the LEDs on the No •RUN LED: ON
BBU are nomal?
•ALM LED: blink
Yes •ACT LED: ON

Power on the DCDU-02 Clear the fault

Check Power off the DCDU-02


whether the voltage of the No
DCDU-02 DC output power is
DCDU-02 DC output
nomal?
voltage range:
Yes
-38.4 to -57 V DC

Check Normal status of the


whether all the LEDs on the No
RFU LED:
RFU are nomal
•RUN LED: blink
Yes

End

18
8 Tindakan Penyegelan
1. Segel lubang-lubang kabel dari 2. Segel Lubang-lubang kabel pada RFC.
TMC11h dengan clay anti api. Kabel Power
Contoh dibawah adalah lubang kabel Kabel CPRI
lingkaran

Kabel Sinyal
Screw
Kabel Equipotential

3. Tutup lubang-lubang kabel pada Untuk memastikan performa dari waterproof kabinet,
kedua sisi dari base. eratkan sekrup yang ada pada lubang kabel.
Pindahkan piringan deflektor kedepan
sampai ia bersentuhan dengan kabel. 4. Tutup lubang kabel pada ujung
Setelah itu, eratkan sekrup pengikat pada belakang base.
cover plate. Pindahkan piringan deflektor kedepan sampai
ia bersentuhan dengan kabel.

5. Segel lubang-lubang kabel pada 6. Instal front panel pada bagian


base. depan base.

Tanah liat anti api

Cek apakah cat pada permukaan kabinet rusak atau tidak. Jika cat rusak, cat ulang bagian yang cacat. Untuk
detilnya, lihat Appendix h, hal 29.

19
9 Appendix
a Menumpuk TMC11H diatas RFC
1.Instal RFC diatas base.
Dorong RFC diatas base. Patenkan RFC diatas base dengan dua baut.

M12 x 30

Blok Instalasi Support bar

2.Tumpuk TMC11H diatas RFC.


Copot Remove nylon screws dan square Ganti round cover plates
cover plates dari bagian atas RFC. pada lubang kabel di bagian
atas RFC.

Square cover
plate Round cover
plate

Nylon
Waterproof
screw rubber pad

20
9 Appendix
a Menumpuk TMC11H dan RFC

Copot rubber caps dari bagian bawah TMC11H.

Rubber cap

Patenkan TMC11H diatas RFC dengan empat buah baut.

Kabinet tampak atas


Posisi dari
empat baut
M12 x 30

Front

M12 x 30

21
9 Appendix
b Spesifikasi dari DCDU-03D

RFC1 RFC0 SPARK SPARK BBU FAN SPARK SPARK Kontrol suhu

c Mengecek DIP Switches

Sebelum mencopot dan menginstal board serta mensetting DIP switch, kenakan gelang tangan ESD untuk
menghindari kerusakan pada board.

1. Mengecek DIP switches pada UELP.

75Ω E1 Other mode

22
9 Appendix
c Pengecekan DIP Switches
2. Mengecek DIP switches pada GTMU.
T1 mode

75Ω E1
Seluruh DIP bits dari S2
diset OFF oleh default
pada mode E1 75-ohm.
Saat bit errors muncul pada
empat link E1, seluruh DIP
bits dari S2 harus diset ke
ON sehingga bit errornya
dapat dihilangkan.

120Ω E1

DIP Settings of the DIP Switch Description


Switch
1 2 3 4

S4 ON ON ON ON E1 bypass supported

OFF OFF OFF OFF E1 bypass not supported

Others Unavailable

S5 ON ON ON ON E1 bypass not supported

OFF ON ON OFF E1 bypass of level 1 cascaded BTS supported

ON OFF ON OFF E1 bypass of level 2 cascaded BTS supported

OFF OFF ON OFF E1 bypass of level 3 cascaded BTS supported

ON ON OFF OFF E1 bypass of level 4 cascaded BTS supported

OFF ON OFF OFF E1 bypass of level 5 cascaded BTS supported

23
9 Appendix
d Merakit terminal OT
1. Material: OT terminal, Heat-shrinkable tube (BOM: 28040009), Kabel
2. Pembuatan terminal OT
Kelupas pelindung dari kabel。 Masukkan kabel melaluiheat-
shrinkable tube dan pasangkan
L1 terminal OT pada bagian konduktor
yang tak terlindung.
L2

L1
Heat-shrinkable
Konduktor tube

Saat mengelupas pelindung dari kabel, jangan Terminal OT harus bersentuhan dengan ujung dari
merusak konduktor metal kabel. pelindung insulasi dari kabel.
Setelah terminal OT diletakkan pada konduktor dekat
dengan ujung pelindung, pastikan bahwa bagian L2
Use the crimping tool to press the yang menjulurkan terminal crimping tak terlindung
end of the bare crimping terminal harus tidak lebih panjang dari 2 mm.
on the conductor.
Instal heat-shrinkable tube.

3. Bengkokkan terminal OT

24
9 Appendix
e Penginstalan kabel-kabel CPRI
Kenakan gelang tangan ESD atau sarung tangan ESD saat melakukan operasi untuk
menghindari kerusakan pada modul-modul.

1. Sambungkan kabel CPRI ke port CPRI.


Copot ujung pelindung dari kabel CPRI dan port CPRI yang dituju, lalu
sambungkan kabel CPRI dengan port CPRI.

Product 1 Product 2 Product 3

Saat terdengan bunyi click


dan kabel tidak dapat ditarik
keluar dengan mudah
setelah pemasangan
konektor dari kabel CPRI,
dapat disimpulkan bahwa
kabel CPRI telah diinstal
Product 4 Product 5 secara aman.

2. Melepas kabel CPRI dari port CPRI.


Dorong kabel CPRI secara perlahan-lahan.
Sementara itu, tarik keluar kabel CPRI dari port CPRI.

Product 1 Product 2 Product 3

Product 4 Product 5
25
9 Appendix
f Memasang Color Rings

Untuk membedakan sektor-sektor dan kanal-kanal RF, dapat ditambahkan color rings dengan warna
dan jumlah yang berbeda-beda di feeder dan jumper.buat skema sebelum menambahkan colorr ings,
lalu cek color rings setelah ditambahkan.

1. Posisi dari color rings


Posisi:
Antenna
200 mm jauhnya dari konektor jumper
Outdoor jumper outdoor

200 mm jauhnya dari konektor


feeder outdoor
Feeder

Tidak lebih 1 m jauhnya dari posisi dimana


feeder menjauhi menara

1 m jauhnya dari feeder window


sebelum feeder dimasukkan kedalam ruangan
Feeder window

200 mm jauhnya dari konektor feeder indoor

Indoor jumper 200 mm jauhnya dari konektor


Jumper indoor

2. Attach color rings。

The color rings should be wrapped correctly and in the face direction. For each ring, two or three
layers are required, and the upper layer should cover the lower layer. The spacing between two
rings should be within the range of 10 mm to 15 mm.

26
9 Appendix
f Pemasangan Color Rings

3. Skema Color ring


Skema umum

Sector Main Diversity


1 Dua ring berwarna merah Satu ring berwarna merah
2 Dua ring berwarna kuning Satu ring berwarna kuning
3 Dua ring berwarna biru Satu ring berwarna biru

Skema lainnya
Jika dua antena dalam satu sistem antena melayani site yang sama, color rings yang
ditambahkan ke sistem antena kedua harus mengikuti skema yang dideskripsikan di tabel
berikut ini:

Sector Main (Antenna 2) Diversity (Antenna 2)


1 Empat ring berwarna merah Tiga ring berwarna merah
2 Empat ring berwarna kuning Tiga ring berwarna kuning
3 Empat ring berwarna biru Tiga ring berwarna biru

Jika beberapa sistem antena melayani site yang sama, color rings yang ditambahkan
ke sistem antena kedua harus mengikuti skema yang dideskripsikan pada tabel
berikut:

Sector Main (Antenna 2) Diversity (Antenna 2)


1 Satu ring putih + dua ring Satu ring putih + satu ring merah
merah
2 Satu ring putih + dua ring Satu ring putih + satu ring kuning
kuning
3 Satu ring putih + dua ring biru Satu ring putih + satu ring biru

Jika satu sistem antena melayani enam sektor, warna dari ring untuk sektor 4, 5,dan 6 adalah
ungu, orange, dan hijau.
Saat main dan dversity tidak dibedakan, main berada di kiri dan diversity berada di kanan
oleh default

27
9 Appendix
g Menginstal Bias-tee

Sambungkan Bias-tee ke port ANT


pada RFU。

Jangan mengencangkan Bias-tee sebelum


DCDU-03D menginstal jumper RF.

BBU Sambungkan jumper RF jumper


(14040137) ke Bias-tee pada sisi ANT-2.

Jumper-jumper RF ini harus diluruskan saat jumper


RF dirutekan.

Sambungkan jumper RF (14040137)


ke Bias-tee pada sisi ANT-1.
Kencangkan Bias-tee。

Jika kabel sinyal antar RFUtelah diinstal, maka


sambungkan jumper RF ke port ANT-1 pada masing-
masing RFU.
DCDU-02 DCDU-02
FMUA Bias-tee
c

ANT-1
b

ANT-2 a

a Sambungkan ke jumper RF
b Sambungkan ke port ANT pada RFU
c Sambungkan ke port ANT pada GATM
melalui kabel sinyal

28
9 Appendix
h Memperbaiki Cat
1. Kode untuk sampel warna
Objek Nama Warna Kode Warna Kode warna
Huawei International

Kabinet (termasuk APM30H, RFC, RAL7035 YB026 RAL7035


TMC11H)

Base 3010 light grey YB030 Pontone 422U

2. Deskripsi dari operasi


Memoles
Pada kasus area yang cacat adalah ternoda atau terdapat karat pada material, step-step
berikut ini harus dilakukan: amplas yang baik harus digunakan untuk memoles daerah
yang cacat sehingga noda atau karat dapat dihilangkan.
Membersihkan
Kain katun yang bersih dapat digunakan untuk mengelab noda atau debu pada
permukaan area yang akan dipoles atau diperbaiki.

Perbaikan cat
Sikat cat pada warna yang bersesuaian harus digunakan mengacu pada lapisan
pelindung originalnya. Penting sebelum perbaikan, cat harus digerak-gerakkan secara
benar. Setelahnya, gunakan sikat kecil didalam botol untuk menyerap cat dan menyebar
secara ratapada area yang cacat sampai goresan/cacat tertutupi. Perhatikan bahwa cat
pelindung harus diberikan setipis mungkin. Dilarang bagi cat pelindung untuk
meninggalkan noda. Permukaan harus dijaga mulus
Pengeringan
Permukaan dari cat yang diperbaiki harus diletakkan didalam ruangan bersuhu selama 30
menit. Selanjutnya, operasi berikutnya dapat dilakukan.

Kualitas
Warna dari permukaan yang diperbaiki harus sesuai dengan area sekitar daerah perbaikan,
tanpa garis ujung dan tonjolan yang kelihatan. Goresan/cacat harus terlindungi dengan
benar. Tidak boleh ada cat yang tumpah.

29
9 Appendix
i Cable Routing
1. Power cables

Kabel yang diberi warna merah harus dipasang di


site (tidak bertanggung jawab pada saat pengiriman)
Kabel power yang diberi warna hitam dipasang
sebelum pengiriman.
Modul yang diberi warna putih
dipasang optional

Kabel pada P16/P17:


MCB digunakan untuk mengontrol BTS dan
diset 80A pada saat konfigurasi interface PDB.
Luas penampang power input kabel 16mm 2, dan
panjang kabel harus lebih pendek dari 15m.

TMC11H

RFC Extension RFC

Cable hole for the


power cable

30
9 Appendix
i Routing (Penjaluran) Kabel
1. Power cables
Posisi Instalasi
Nomor BOM Nama kabel
Dari Ke
Port RTN(+) di DCDU-
Kabel power input 03D Perangkat power
P0 untuk TMC11H suplai eksternal
Port NEG(-) di DCDU-
03D

04150033 Kabel Power BBU Port LOAD4 di DCDU- Port PWR di UPEU
P1 03D

25030024 Port NEG(-), LOAD1 di Port NEG(-) di DCDU-


DCDU-03D 02
P2 Kabel Power RFC
25030026 Port RTN(+), LOAD1 di Port RTN(+) di DCDU-
DCDU-03D 02

04150059 Port NEG(-), LOAD0 di Port NEG(-) di DCDU-


Kabel Power RFC DCDU-03D 02
P3
04150060 Port RTN(+), LOAD0 di Port RTN(+) di DCDU-
DCDU-03D 02
P4 04150029 Kabel Power RFU Port RFU0 di DCDU-02 Port PWR di RFU
P5 04150029 Kabel Power RFU Port RFU1 di DCDU-02 Port PWR di RFU
P6 04150030 Kabel Power RFU Port RFU2 di DCDU-02 Port PWR di RFU
P7 04150030 Kabel Power RFU Port RFU3 di DCDU-02 Port PWR di RFU
P8 04150030 Kabel Power RFU Port RFU4 di DCDU-02 Port PWR di RFU
P9 04150030 Kabel Power RFU Port RFU5 di DCDU-02 Port PWR di RFU
Kabel Power untuk Port PWR di HEUA Port LOAD5 di
P10 fan di TMC11H DCDU-03D

04150065 Kabel untuk fan di Port FMUA di DCDU-02 Port POWER di FMUA
P11 RFC
P12 04150033 Kabel power GATM Port LOAD2 di CDU-03D Port -48V di GATM

25030413 Kabel Power EMUA Port LOAD3 di DCDU- Port PWR1 di EMUA
P13 03D
P14 Heater 8-pin wiring terminal
Kabel Power untuk
25030712/1 Heater 8-pin wiring terminal Perangkat power
P15 4170097 suplai eksternal

25030428 Port RTN(+) di DCDU-


Kabel Power untuk Perangkat power suplai 02
P16/P17 Extension RFC eksternal
25030430 Port NEG(-) di DCDU-
02

31
9 Appendix
i Routing (Penjaluran) Kabel
2.Signal cables

Kabel yang diberi warna merah harus dipasang di


site (tidak bertanggung jawab pada saat pengiriman)
Kabel power diberi warna hitam dipasang
sebelum pengiriman.
Modul diberi warna putih dipasaing
optional

TMC11H

RFC Extension RFC

Cable hole for the Cable hole for the


monitoring hole monitoring hole

32
9 Appendix
i Routing Kabel
2.Signal cables
Posisi Instalasi
Nomor BOM Nama Kabel
Dari Ke

04070023 Kabel signal monitorig MON1 di UPEU COM IN di HEUA


S1 antara HEUA dan BBU

04070023 Kabel signal monitorig MON0 di UPEU COM1di GATM


S2 antara BBU dan GATM.
Kabel signal monitorig TEM_HUM SPD ALARM di
S3 04080032 antara DCDU-02 dan ARRESTER di DCDU-02
FMUA FMUA
Kabel signal monitorig FAN0 dan FAN1 di FAN
S4 antara Fan dan FMUA MUA
Kabel signal monitorig FAN2 dan FAN3 di FAN
S5 antara Fan dan FMUA FMUA
Kabel signal monitorig
S6 04080036 untuk sensor pintu di FMUA Sensor pintu di RFC
RFC

04070023 Kabel signal monitoring TEM di MUA Air inlet di bagian


S7 suhu untuk RFC bawah RFC
Kabel signal monitoring Sensor pintu di
S8 untuk sensor pintu HEUA TMC11H
TMC11H
Kabel alarm DCDU- HEUA SPD ALARM di
S9 03D DCDU-03D
Kabel signal monitoring
S10 04080038 antara EMUA dan RS-485 di EMUA COM OUT di HEUA
HEUA
Kabel signal monitorig
S11 04070023 antara GATM dan COM2 di GATM COM IN di FMUA
HEUA
S12 04043447 Kabel signal GPS GPS di SCU GPS surge protector

14040137 GPS jumper GPS surge Sistem Antenna


S13 protector

04047463 Kabel signal monitoring COM OUT di FMUA COM IN di FMUA


S14 untuk extension RFC pada RFC pada extension RFC

33
9 Appendix
i Routing Kabel
3. Kabel transmisi dan Kabel RF

Kabel transmisi ditunjukkan dengan


warna hijau.
RF jumper diberi warna ungu.
Kabel signal Inter-RFU diberi warna
biru .

TMC11H

RFC Extension RFC

C7 C7 C7 C7 C7 C7

Cable hole for the


CPRI cable

34
9 Appendix
i Routing Kabel
3. Kabel Transmisi dan Kabel RF
Posisi Instalasi
Nomor BOM Nama Kabel
Dari Ke

04070027 Kabel E1 surge E1/T1 di GTMU INSIDE di UELP


E1 protection transfer
04120022/ E1 OUTSIDE di di
E2 04120025 UELP

C1 CPRI CPRI0 di GTMU RFU0 di RFC

C2 CPRI CPRI1 di GTMU RFU2 di RFC

04050098
C3 (2 m) CPRI CPRI2 di GTMU RFU4 di RFC
/04050036
(4 m) CPRI CPRI3 di GTMU RFU0 di extension
C4 RFC

CPRI CPRI4 di GTMU RFU2 di extension


C5 RFC

CPRI CPRI5 di GTMU RFU4 di extension


C6 RFC

04050100 Inter-RFU CPRI0 di RFU CPRI1 di RFU


C7 transmission

14040534
R1~R6 (elbow RF jumper ANT1 di RFU Antenna system
connector)

04130018 Inter-RFU signal RX IN di RFU RX OUT di RFU

35
9 Appendix
j Konfigurasi DRFU S6 atau di atasnya
1. Antena Multiple (Recommended)
S6 Scenario (1) S6 Scenario (2)  Dua antena dual-
polarized
Antenna Antenna Antenna Antenna  Tiga DRFU

S8 Scenario
 Dua antena dual-
polarized
Antenna Antenna
 Empat DRFU

Antenna jumper
Inter-RFU signal
cable

36
9 Appendix
j Konfigurasi DRFU S6 atau di atasnya
2. External Combiner
S6 Scenario  Satu antena dual-polarized
 Dua external combiner
 Tiga DRFU

Antenna

S8 Scenario
 Satu antena dual-polarized
Load Load  Dua external combiner
 Empat DRFU
Combiner Combiner

Antenna

Load Load

Combiner Combiner

Antenna jumper
Inter-RFU signal
cable

37
9 Appendix
j Konfigurasi DRFU S6 atau di atasnya
3. Jaringan Dual Band untuk konfigurasi lebih dari S8
 Tiga Anten dual-
1800M 1800M 900M
Antenna Antenna Antenna
polarized antennas
 Dua combiner eksternal
 Tujuh DRFU
Load Load

Combiner Combiner

900M
 Two dual-polarized antennas 1800M -
Antenna 1800M
 Two external combiners and Antenna
two external dual-band
combiners
Load Load
 Seven DRFUs
Dual-band Dual-band
Combiner Combiner Combiner Combiner

Antenna jumper
Inter-RFU signal
cable

38

Anda mungkin juga menyukai