1. Teorema bayes
CONTOH KASUS_1
Dari 900 karyawan di suatu perusahaan diketahui 600 berkinerja baik dan 300 berkinerja
tidak baik. Jika 36 berkinerja baik adalah telah mengikuti pelatihan dan 12 dari yang berkinerja
tidak baik adalah telah mengikuti pelatihan. Seorang karyawan akan dipilih secara random.
Tentukanlah probabilitas karyawan yang terpilih yang telah mengikuti pelatihan.
Rumus:
P(A) = P(B1)P(A|B1)+(P(B2)P(A|B2)
1
P(B1) = n(B1)/n(S) = 600/900= 2/3 = 0,67
P(A) = P(B1)P(A|B1)+(P(B2)P(A|B2)
= 0,0402 + 0,0132
= 0,0534
1. Silahkan pilih bahasa pemrograman yang anda sukai masing-masing, dalam hal ini dosen
pengampu matakuliah ini, memilih MS Visual Studio, ada MS-Visual Studio 6.0 dan ada
MS-Visual Studio 2020, namun supaya ebih cepat dan lincah atau ringan, saya pilihkan
saja MS-Visual Studio 6.0 sebtulnya sama saja dengan MS – Visual Studio 2010, cuman
lebih Berat, apalgi nanti di veideonya.
P(A) = P(B1)P(A|B1)+(P(B2)P(A|B2)
- Butuh input data sebanyak= P(B1) =1, P(A|B1)=2, (P(B2)=3, dan P(A|B2)=4
kemudian untuk menampung Hasil menjadi 5 buah input data,
(rancanglah forma tersebut terlebih dahulu dalam fikiran kita masing-masing, lalu
goreskan kedalam kertas, yang kiria-kira mendekati desainya seperti berikut ini:
2
IMPLEMNETASI SISTEM PAKAR TEOREMA BAYES -2
Hasilnya adalah:
P(B2) = P(A) =
Ulang Selesai
P(A|B2) =
3
Lalu rancanglah sesuai dengan desain yg telah dibuat di atas, sehingga menjadi:
Kode Programnya:
Private Sub btnProses_Click()
txtPA.Text = Val(txtB1.Text) * Val(txtPAB1.Text) + Val(TxtB2.Text) * Val(txtAB2.Text)
End Sub
4
HASIL UJI PROGRAM/TEST PROGRAM
TUGAS:
- BUATLAH PROGRAM UNTUK SEMUA CONTOH SOAL YANG ADA
ATAU YANG DIAMBIL DARI PERTEMUAN 11 SEBELUMNYA.
- LALU BUAT SEPERTI YANG SAYA BUAT INI DALAM FORMAT WORD,
DAN PROGRAMNYA BOLEH DIPILIH MS-VISUAL STUDIO ATAU
BAHASA PEMROGRAMAN LAINNYA, BEBAS.
5
Definisi menurut David McAllister, certainty factor adalah suatu metode untuk
membuktikan apakahsuatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti yangberbentuk metric yang
biasanya digunakan dalamsistem pakar. Metode ini sangat cocok untuk sistempakar yang
mendiagnosis sesuatu yang belum pasti.Faktor kepastian (certainty factor) diperkenalkan
olehShortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty Factor (CF) merupakan nilai
parameterklinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkanbesarnya kepercayaan.
2. Perhitungan dengan menggunakan metode ini dalam sekali hitung hanya dapat mengolah
2 data saja sehingga keakuratan data dapat terjaga.
2. Metode ini hanya dapat mengolah ketidakpastian/kepastian hanya 2 data saja. Perlu
dilakukan beberapa kali pengolahan data untuk data yang lebih dari 2 buah.
Penerapan CF pada studi kasus diagnosa penyakit sapi dengan metode certainty factor
6
7
Cara Pengerjaan
Pengguna konsultasi diberi pilihan jawaban yang masing-masing bobotnya sebagai berikut :
No Keterangan Nilai User
1 Tidak 0
2 Tidak tahu 0,2
3 Sedikit yakin 0,4
4 Cukup yakin 0,6
5 Yakin 0,8
6 Sangat yakin 1
Langkah pertama adalah pemecahan rule dengan premis (ciri) majemuk menjadi rule dengan
premis (ciri) tunggal, seperti contoh berikut ini :
IF Demam Tinggi THEN Brucellosis
IF Badan Lemah THEN Brucellosis
IF Turun Berat Badan THEN Brucellosis
IF Mengalami Aborsi THEN Brucellosis
Menentukan nilai CF pakar untuk masing-masing premis (ciri)
Kemudian dilanjutkan dengan penentuan CF user, misalkan user memilih jawaban sebagai
berikut :
Rule - rule yang baru tersebut kemudian dihitung nilai CF pakar dengan CF user
menggunakan persamaan
CF(H,E) = CF(E)*CF(rule)
= CF(user)*CF(pakar)
9
Langkah yang terakhir adalah mengkombinasikan nilai CF dari masing – masing
rule Kombinasikan CF 1 sampai CF 4 dengan persamaan
Kesimpulan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan certainty factor yang dilakukan pada
jenis penyakit BRUCELLOSIS memiliki tingkat keyakinan sistem 86%.
10