TERM OF REFERENCE
PELATIHAN PENGELOLAAN DAN IMPLEMENTASI SIMRS, DOWNTIME, HAK
AKSES DAN HELPDESK SISTEM INFORMASI
DI RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA
LATAR BELAKANG
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0 dan
penting. sehingga pelayanan kesehatan dan rumah sakit dituntut untuk bertransformasi
lebih cepat. Oleh karena itu rumah sakit harus ditunjang oleh teknologi informasi yang
menghasilkan big data melalui sistem informasi kesehatan dimana informasi yang
dihasilkan akan bermanfaat bagi kegiatan pelayanan dan manajemen di rumah sakit.
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelayanan rumah sakit secara keseluruhan dan bahkan merupakan
salah satu sendi utama untuk kegiatan sehari-hari. Dengan adanya SIMRS diharapkan
manual yang cukup memakan waktu untuk proses penyelesaian tugas dari berbagai
laporan serta banyaknya tumpukan kertas berupa data-data penting yang akan disimpan
setelah dikelola datanya, namun adakalanya di dalam implementasi SIMRS terjadi
Downtime.
mana komputer atau sistem TI tidak tersedia, offline atau tidak beroperasi. Downtime
hardware, dan bencana lingkungan seperti pemadaman listrik, kebakaran, banjir, atau
hosting tidak berfungsi sama sekali. Kondisi ini dapat digunakan baik pada server,
jaringan, komputer, website atau sistem lainnya. Karena server dari sistem tersebut
tidak berfungsi, maka pengguna tidak dapat mengaksesnya sama sekali dan hal ini
berakibat pada hilangnya traffic pengguna yang menuju website atau layanan tersebut
SIMRS.
Selanjutnya downtime dibagi menjadi dua, yaitu terencana dan tidak terencana.
direncanakan. Hal ini biasanya dilakukan ketika penyedia server akan melakukan
dulu bahwa akan dilakukan maintenance pada waktu yang sudah ditentukan. Sehingga
pada waktu tersebut user tidak akan mengaksesnya dulu. Sedangkan downtime yang
tidak direncanakan atau unplanned downtime adalah kondisi di mana server tidak
dapat beroperasi karena masalah gangguan. Downtime seperti ini dapat terjadi kapan
yang ada di rumah sakit sejak tahun 2015, secara keseluruhan pengguna atau
pegawai dapat mengakses SIMRS menggunakan Hak Akses yang telah di tetapkan.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan seluruh proses alur pelayanan kesehatan yang
tinggi dan tangguh telah menjadi kebutuhan di bidang pelayanan kesehatan rumah
sakit, selain untuk mengimbangi persaingan disamping itu untuk memenuhi ekspektasi
proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, satu
TUJUAN
dengan adanya validitas data terutama pada pencatatan jasa medis dokter.
pihak-pihak eksternal rumah sakit yang terkait dengan kinerja rumah sakit.
sakit, baik kegiatan front office maupun back office yang terintegrasi.
maupun software serta bagian pendukung lainnya secara cepat dan mudah.
dan klaim pelayanan jaminan kesehatan Nasional BPJS, dan klaim pihak
13. Ketika terjadi case pada SIMRS pengguna berkoordinasi dengan pengelola
downtime.
SASARAN
akses dan helpdesk sistem informasi manajemen rumah sakit adalah memberikan
(SIMRS) kepada pengguna SIMRS RSU Bahteramas yang memiliki hak akses, serta
materi downtime.
PESERTA
2. Kepala Bidang
3. Kepala Seksi
4. Staf IT
5. Dokter Ka SMF
NARASUMBER
Narasumber pada kegiatan ini adalah Bidang Informasi teknologi Beserta Tim IT RSU
Bahtermas
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu sampai dengan Kamis, tanggal 01
Bahteramas (menyesuaikan)
RENCANA BIAYA
Lampiran I
JADWAL PELATIHAN IMPLEMENTASI SIMRS, DOWNTIME, HAK AKSES DAN HELPDESK
TERM OF REFERENCE
PELATIHAN PENGELOLAAN DAN IMPLEMENTASI SIMRS, DOWNTIME, HAK
AKSES DAN HELPDESK SISTEM INFORMASI
DI RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA