Anda di halaman 1dari 16

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN KEPERAWATAN
( SIM-KEP)
AMIRI DENTAL CENTER KUWAIT
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,seorang
perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
standar,yaitu dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi
tanpa mengabaikan proses pendokumentasian yang baik dan
benar. Namun pada realita nya di lapangan, pendokumentasian
asuhan keperawatan yang di lakukan masih bersifat manual dan
konvensional, belum di sertai dengan system/perangkat
teknologi yang memadai,sehingga perawat mempunyai potensi
yang besar terhadap proses terjadinya kelalaian dalam praktek.
TUJUAN PENULISAN
1. Dari penulisan makalah ini di harapkan mahasiswa
dapat:
2. Mengerti dan memahami pengertian SIM-KEP
3. Mengetahui keuntungan dan kekurangan SIM-KEP
4. Mengetahui program-program yang ada dalam SIM-KEP
dan hal-hal yang di butuhkan dalam pelaksanaan nya
5. Mendapat gambaran penerapan SIM-KEP di rumah sakit
tempat berkerja.
BAB II
KOSEP DASAR SIM-KEP

 PENGERTIAN SIM-KEP
 Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi dari ilmu
computer,ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang di
susun untuk memudahkan manajemen dan proses
pengambilan informasi dan pengetahuan yang di gunakan
untuk medukung pelaksaan asuhan keperawatan
KEUNTUNGAN SIM-KEP BERBASIS KOMPUTER
 meningkatkan kualitas dokumentasi,meningkatkan
kualitas asuhan.
 meningkatkan produktifitas kerja
 memudahkan komunikasi antara tim kesehatan
 memudahkan dalam mengakses informasi
 meningkatkan kepuasan kerja perawat
 perawat memiliki waktu lebih banyak untuk melayani
pasien
 menurunkan hospital cost
 menurunkan lost of data dan information
 mencegah redundancy(kerangkapan informasi).

 KEKURANGAN SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


1. Dapat memberikan dampak bagi lingkungan social
2. Kekhawatiran hilang nya data dalam satu hard-disk
3. system informasi manajemen berbasis computer ke dalam
system praktek keperawatan di Indonesia tidak terlalu
mudah.hal ini karena pihak manajemen harus
memperhatikan beberapa aspek yaitu struktur organisasi
keperawatan di Indonesia, kemampuan sumber daya
keperawatan,sumber dana,proses dan prosedur informasi
serta penggunaan dan pemanfaatan bagi perawat dan tim
kesehatan lain.
 FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN SIM-KEP DI
INDONESIA
1. adanya perusahaan yang di kelola oleh profesi keperawatan
yang menawarkan produk simkep yang siap pakai untuk di
terapkan di rumah sakit
2. Adanya undang undang nomor 8 tahun 1997 yang mengatur
tentang keamanan terhadap dokumentasi yang berupa
lembaran kertas
3. Aspek etik
 PENGHAMBAT PELAKSANAAN SIM-KEP DI INDONESIA
1. Ketidaksiapan SDM keperawatan
2. Faktor sumber dana
3. Kurang nya fasilitas information technology yang mendukung
 PROGRAM YANG DI RANCANG DALAM SIM
KEPERAWATAN
 Standar asuhan keperawatan
 Standar operating procedure (SOP)
 Discharge planning
 Jadwal dines perawat
 Penghitungan angka kredit perawat
 Daftar diagnose keperawatan
 Daftar NIC terbanyak
 Laporan implementasi.
 Laporan statistic
 Resume perawatan
 Daftar SAK
 Presentasi kasus online
 Mengetahui jasa perawat
 Monitpring tindakan perawat &monitoring aktifitas perawat
 Laporan shift
 Monitong pasien oleh PN ataw kepala ruang dapat dilakukan ketika PN
ataw kepala ruang sedang rapat di ruang pertemuan
 HAl-HAL YANG DISIAPKAN DALAM PENERAPAN SIM
KEPERAWATAN
 Hardware
 Software
 Brainware.
 Skill
BAB III
PENERAPAN SIM-KEP DI
AMIRI DENTAL CENTRE KUWAIT
7 DEPARTMENT AMIRI DENTAL CENTER
1. Prosthodontic fix
2. Pediatric dentistry
3. Oral maxillofacial surgery
4. Prosthodontic removable
5. Perio
6. Endo
7. Ortho
 Prosedur pelayanan pasien rawat jalan
1. Pasien baru
2. Pasien lama
3. Pasien emergency
 SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI
 Dengan memasukkan nomor cid pasien atau nomor
passport,dokter dan perawat bisa mengkases xray pasien.
 Untuk
pencatatan pasien yang berkunjung atau pasien yang
mendapatkan tindakan dalam ruangan,masih bersifat manual

Anda mungkin juga menyukai