BAB II
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai
formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Tujuan dari sistem informasi akuntansi (SIA) adalah untuk memproses data keuangan
dan akuntansi serta menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan oleh manajer
atau pihak lain yang berkepentingan untuk membuat keputusan bisnis.
Sistem ini mencakup data yang berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, informasi
pelanggan, informasi karyawan, dan informasi pajak dari perusahaan Anda. Data spesifik
lain seperti pesanan penjualan dan laporan analisis, permintaan pembelian, faktur,
inventaris, daftar gaji, dan neraca saldo harus masuk ke dalam sistem ini. Sistem Informasi
Akuntansi yang baik harus memiliki kriteria seperti di bawah ini:
Keamanan – Akses ke sistem dan datanya dikontrol dan dibatasi hanya untuk yang
berwenang.
Kerahasiaan – Perlindungan informasi sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.
Privasi – Pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi pribadi tentang
pelanggan dilakukan dengan cara yang tepat.
Integritas pemrosesan – Pemrosesan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu
dilakukan dengan otorisasi yang tepat.
Ketersediaan – Sistem tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional dan kontrak.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi:
Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis. Data yang sudah tersimpan adalah akan lebih mudah diambil
karena setiap detail dari data sudah terekam dengan SIA.
Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang
diperlukan dalam proses akuntansi sesuai dengan urutan dan tanggal terjadinya
transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk mempermudah pihak-pihak yang
membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi sehingga jika terjadi suatu kesalahan
dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui penyebabnya dengan cepat.
Sebagai suatu sistem pengendali keuangan, agar tidak terjadi suatu kecurangan.
Dengan sistem ini, keuangan perusahaan dapat dilacak dengan pasti karena sistem
pertanggungjawaban yang detail. Fungsi ini dapat menjaga aset perusahaan dan
mengurangi risiko untuk penggelapan aset oleh semua pihak terkait.
KELEBIHAN EIS
KETERBATASAN EIS
1. Tergantung sistem
2. Fungsi terbatas, dengan desain
3. Infromasi yang berlebihan untuk beberapa manajer
4. Sulit untuk mengukur manfaat
5. Biaya operasional tinggi
6. Sistem dapat menjadi lambat, besar dan sulit untuk dikelola
7. Perlu proses internal yang baik untuk pengelolaan data
8. Kurang dapat diandalkan dan pengamanan data yang kurang
9. Password
EIS memiliki sandi normal untuk membatasi akses. Namun, tingkat kontrol sandi yang
diimplementasikan dalam EIS harus sama dengan yang ada di database. Jika tingkat
kontrol sandi mengganggu pengoperasian EIS, pembatasan sandi sering dihapus dalam
mendukung kinerja sistem. Selain itu, tidak ada struktur sandi paralel yang bahkan
developer tidak bisa ketika ingin memastikan keamanan yang ada.
10. Data Access
Apabila data EIS dapat diakses oleh pengguna yang tidak sah, informasi yang
memiliki sifat sensitif ini dapat dikumpulkan dan digunakan terhadap perusahaan atau
petugasnya. Data sensitif ini dapat mencakup informasi akuntansi seperti gaji,
pengeluaran, atau informasi lebih soft seperti laporan pesaing. Jika akses data tidak aman,
EIS dapat menyebabkan pengguna untuk memberikan kesimpulan yang tidak tepat untuk
diakses.
1.3 PROSES BISNIS
Organisasi Data Dan Akses
Banyak informasi yang diringkas oleh EIS ditangkap oleh sistem informasi transaksi
berbasis perusahaan. Jika informasi ini tidak mengetik dan diindeks untuk menunjukkan
pandangan yang tepat dan tingkat rincian yang diperlukan oleh EIS, kemudian
pengembang EIS harus membuat database tersebut.
Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem pelaporan manajemen diperlukan untuk perencanaan EIS yang dapat
meningkatkan efektivitas organisasi perusahaan yang memberikan
informasi menghasilkan sebuah organisasi yang strategis dikelola dan mendorong gaya
pengambilan keputusan di seluruh organisasi yang menghargai analisis dan pengetahuan.
Pengembangan Software Perusahaan
Pengembangan software perusahaan ini dapat mengembangkan sistem informasi
eksekutif (EIS) ini dengan berbasis rangka utama yang biasanya membutuhkan dukungan
konsultasi tambahan dari vendor software EIS.
Software dan Hardware Pendukung
1. Software : memilih software penting untuk mendesain satu EIS yang efektif.
2. Hardware Pendukung : ketika membicarakan tentang hardware untuk satu lingkungan
EIS, kita harus memfokuskan pada hardware yang dibutuhkan eksekutif. Eksekutif
harus diletakkan pertama dan yang dibutuhkan eksekutif harus didefinisikan sebelum
hardware terpilih.
Computer System Downsizing and Rightsizing
Kebanyakan EIS di serve dengan baik oleh client-server dan pengaturan pemrosesan
terdistribusi. Tapi ketika sistem database mainframe telah digunakan, data biasanya
disimpan pada mainframe yang cocok untuk penyimpanan database dan pemeliharaan.
Umumnya, data EIS didownload ke file server jaringan di mana ia dipilih dan dirangkum
oleh perangkat lunak EIS.