Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN PADA JARINGAN

KABEL & NIRKABEL


LINTANG NURISMA
XI TKJ 5
PERAWATAN JARINGAN PADA KABEL

1. Simpan di Dalam Kardus


Untuk menyimpan kabel-kabel, teman-teman bisa menggunakan kardus bekas sepatu atau
kardus lain yang berukuran sedang.
Menjadikan semua kabel di dalam kardus akan membuat kondisi rumah lebih rapi.

2. Jangan Tekuk Ujung Kabel


Agar kabel menjadi lebih awet teman-teman perlu memperhatikan teknik menyimpannya.
Saat meletakan kabel di dalam kardus, teman-teman harus pastikan bagian ujung tidak
tertekuk.
Bagian ujung kabel akan mudah patah hingga kabel tidak berfungsi lagi.

3. Gunakan Penjepit
Saat menggunakan kabel, teman-teman perlu berhati-hati.
Kondisi kabel yang terjuntai di lantai bisa berbahaya dan membuatnya cepat rusak.

4. Pakai Kabel Berkualitas


Membeli kabel dengan kualitas baik adalah hal yang penting, karena berhubungan
dengan keamanan.
Kabel dengan kualitas rendah akan lebih cepat rusak dan rawan terjadi korsleting
atau terputusnya arus listrik.

5. Gunakan Kertas Tisu Toilet


Untuk menjaga kabel agar tetap rapi, teman-teman bisa menggunakan kertas
penggulung tisu toilet, lo.
Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, barang bekas ini bisa sangat membantu.

6. Lepaskan Kabel dari Stop Kontak


Untuk teman-teman yang terbiasa membiarkan kabel menempel pada stop kontak,
mulailah berhenti melakukannya.
Setelah selesai menggunakan kabel, segera lepas kabel dan simpan dengan benar.

PERAWATAN PADA JARINGAN NIRKABEL


1. Pengaturan Router
Sebagai pengguna utama, Anda perlu tahu bagaimana untuk mengakses pengaturan router nirkabel.
Kemudian, masukkan nama pengguna dan password yang benar untuk router. Hal ini berbeda untuk
setiap router, jadi periksa dulu manual router yang ada.

2. Buat Password
Setelah login, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah password bawaan router. Hal ini akan
mencegah orang lain mengakses router, sekaligus mempertahankan pengaturan keamanan yang
diinginkan.

3. Ubah Nama SSID Jaringan


SSID (atau nama jaringan nirkabel) dari Wireless Router biasanya menggunakan nama perangkat.
Meskipun tidak akan membuat jaringan rentan, mengubah nama SSID jaringan adalah ide yang baik
karena membuatnya lebih jelas bagi orang lain.

4. Aktifkan Enskripsi Jaringan


Untuk mencegah perangkat lain menggunakan koneksi internet, diperlukan mengenkripsi sinyal
nirkabel. Ada beberapa metode enkripsi untuk pengaturan nirkabel : WEP, WPA, dan WPA2.
Enskripsi paling aman adalah WPA2.

5. Filter Alamat MAC


Setiap perangkat elektronik khususnya komputer dan gadget memiliki MAC address (alamat
MAC) yang unik. MAC address inilah yang didaftarkan pada perangkat router agar perangkat
yang tidak didaftarkan, tidak dapat tersambung dengan router.

CARA MELAKUKAN PENGECEKAN


TROUBLESHOOTING PADA JARINGAN
KABEL & NIRKABEL
CARA MELAKUKAN PENGECEKAN TROUBLESHOOTING PADA JARINGAN KABEL

1. Koneksi jaringan putus-putus


Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan
rusak. Korosi terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang
sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.

2. Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.


1). Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan (Network Interface Card).
2). Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan, pemasangan, terputus, koslet.
3). Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak rapat, salah satu pinnya rusak

3. Lampu indikator tidak menyala pada kartu jaringan dan pada Hub/switch.
Kemungkinan permasalahan pada kabel atau konektor tidak terpasang dengan baik (longgar) atau
susunan kabel yang salah atau kabel terputus.

4.Muncul pesan IP conflic


Kemungkinan terjadi alamat / IP Address yang sama.

5.Folder atau file tidak dapat diakses pada komputer lain.


Kemungkinan dikarenakan folder atau file tersebut belum di sharing.
6. Icon Local Area Conection tidak tampl pada network conection di control panel.
1).Kemungkinan Driver belum terinstall.
2).Pemasangan kartu jaringan kurang baik.
3).Kemungkinan slot pci kotor atau rusak.
4).Kartu jaringan rusak.
7.Komputer meminta user dan password pada saat diakses oleh komputer lain pada jaringan peer to peer.
1). Pada windows xp belum ada data yang tersharing
2). Pada windows 7 atau Vista Password protected sharing belum di turn off kan
8. Tidak bisa Login dalam jaringan (Tidak terhubung dengan internet).
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.
(Tidak terhubung dengan internet).
9. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang
digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat terhubung.
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
10.Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub mati, kondisi kartu jaringan
dan switch dalam keadaan yang baik.
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.
10. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub mati, kondisi kartu jaringan
dan switch dalam keadaan yang baik.
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.

11. Printer tidak dapat di akses pada komputer lain


Kemungkinan dikarenakan printer tersebut belum di sharing

12. Koneksi Internet lambat.


Kemungkinan terlalu banyak pengguna/client sehingga menyebabkan koneksi internet lambat.1

13. Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.


Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
CARA MELAKUKAN PENGECEKAN TROUBLESHOOTING PADA JATINGAN NIRKABEL

1. Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan


Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik
(longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.

2. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch


Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan
memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang
benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki
ditempat service khusus.

3. Tidak bisa sharing data


Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan
terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya.
Ganti dengan IP yang beda.

4. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain


Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga
bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa
terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingàRun misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul
balasan Jika Reply From, berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time
Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
5. Tidak muncul Local Area
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah
menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.

6. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru


Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor
apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba
periksa konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu
indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama
dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.

7. Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya


Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika
design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat
tidak efficient dan terasa sangat lambat.

8. Kerusakan jaringan karna Serangan Trojan Virus


Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-
2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan
system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.

9. Sering Lambat jaringan waktu proses authentication


Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di
konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat
peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal
ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.

Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai