No. Kode :
Terbitan :
:
PEMERINTAH PANDUAN No. Revisi
Tgl. Mulai
KAB. BANJARNEGARA
Berlaku :
UPT PUSKESMAS BAWANG 1
Halaman :
Ditetapkan Oleh : Tanda Tangan : dr Nuruddin Purwanto
Kepala Puskesmas Bawang 1 NIP. 19660120 200212 1003
................................
BAB 1
DEFINISI
Diare adalah berak ( buang air besar) encer atau bahkan dapat berupa air saja lebih sering dari biasanya
( lebih dari 3 kali /hari).Yang menjadi penyebab diare adalah: kuman (bakteri,Virus), keracunan makanan,
alergi, tidak tahan terhadap makanan tertentu . Berak encer yang kadang-kadang disertai dengan muntah,
demam, mata cekung, berak darah, anak tidak mau makan, rewel, badan lesu , lemas.
DIARE
No. Kode :
Terbitan :
:
PEMERINTAH PANDUAN No. Revisi
Tgl. Mulai
KAB. BANJARNEGARA
Berlaku :
UPT PUSKESMAS BAWANG 1
Halaman :
Ditetapkan Oleh : Tanda Tangan : dr Nuruddin Purwanto
Kepala Puskesmas Bawang 1 NIP. 19660120 200212 1003
................................
BAB II
RUANG LINGKUP
Mengapa MTBS sangat cocok diterapkan di Puskesmas pada sebagian besar balita sakit yang di bawa
berobat ke Puskesmas, keluhan tunggal kemungkinan jarang terjadi, menurut data WHO, tiga dari balita yang
sakit, seringkali memiliki banyak keluhan lain yang menyertai dan sedikitnya menderita satu dari lima penyakit
tersering pada balita yang menjadi fokus MTBS:
Langkah - langkah
Kasus Proses manajemen terpadu dalam MTBS terdiri dari sejumlah langkah yang harus diambil oleh petugas
kesehatan untuk memastikan penanganan kasus secara efektif.
Langkah 1 : Penilaian
Langkah 2 : Membuat klasifikasi
Langkah 3 : Menentukan tindakan
Langkah 4 : Memberi Pengobatan
Langkah 5 : Konseling
Langkah 6 : Tindak Lanjut
DIARE
No. Kode :
Terbitan :
:
PEMERINTAH PANDUAN No. Revisi
Tgl. Mulai
KAB. BANJARNEGARA
Berlaku :
UPT PUSKESMAS BAWANG 1
Halaman :
Ditetapkan Oleh : Tanda Tangan : dr Nuruddin Purwanto
Kepala Puskesmas Bawang 1 NIP. 19660120 200212 1003
................................
BAB III
TATA LAKSANA
Seorang balita sakit dapat di tangani dengan pendekatan MTBS oleh petugas kesehatan yang telah
dilatih. Petugas memakai tool yang disebut algoritma MTBS untuk melakukan melakukan penilaian atau
pemeriksaan dengan cara menanyakan kepada orang tua atau pengasuh, apa saja keluhan-keluhan atau masalah
anak, kemudian memeriksa dengan cara lihat dan dengar, atau lihat dan raba.
Berdasarkan hasil penilainan tersebut diatas, petugas akan mengklarifikasikan keluhan atau penyakit
anak, setelah itu petugas melakukan langkah-langkah tindakan atau pengobatan yang telah ditetapkan dalam
penilaian atau klarifikasi tindakan, yang dapat dilakukan berupa :
BAB IV
DOKUMENTASI