Anda di halaman 1dari 8

AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR

MUKADIMAH
Hadirin jamaah sholat jumat yang dimulyakan Allah
SWT. Segala puji marilah kita haturkan kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah
dan inayah – Nya kepada kita, sehingga sampai saat ini
kita masih bisa melaksanakan sholat jumat dalam keadaan
sehat, selamat, dan tiada aral suatu apa.
Tidak lupa khotib mewasiatkan kepada seluruh
jamaah sholat jumat agar senantiasa meningkatkan iman
dan ketaqwaan kita pada Allah SWT dengan melaksankan
semua perintah-Nya, dan menghindari larangan-Nya agar
kita memperoleh keselamatan hidup di dunia dan di
akhirat Amin yra
Tidak lupa juga, semoga sholawat dan salam tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW. Beliaulah penutup para nabi, imannya
orang-orang bertaqwa, serta suri tauladan bagi seluruh
umat manusia.
Hadirin jamaah sholat jumat yang dimulyakan Allah
SWT.
Allah SWT berfirman dalam Qs. Ali imron 101 :

Yang artinya :
Bagaimanakah kamu sampai menjadi kafir padahal ayat-
ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rosul Nya pun
berada ditengah-tengah kamu? Barang siapa yang
berpegang teguh pada agama Allah, maka sesungguhnya
ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (Qs. Ali
Imron 101)
Ayat diatas tadi menunjukan bahwa dalam
penyampaian Risalah Islamiah, yaitu tuntunan dan
petunjuk Allah, tidak keseluruhan manusia secara mutlak
menerimanya, melainkan Sebagian ada yang ingkar dan
Sebagian lain menerima dan itulah orang-orang yang
memperoleh jalan lurus.
Hadirin jamaah sholat jumat yang dimulyakan Allah
SWT, menghadapi kenyataan seperti itulah Allah SWT
telah memerintahkan pada para hambanya yang taat,
untuk menyelamatkan mereka sesama hamba Allah SWT,
yaitu mengingatkan mereka dari kekeliruan dan
kesalahan, mengangkat mereka Kembali kepada
kemuliaan martabatnya selaku khalifah Allah diatas bumi.
Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Ali Imron 104 :

Yang artinya :
Dan hedaklah diantara kamu ada segolongan orang yang
menyeru kepada kebaikan, menyuruh mengerjakan
kebajikan, mencegah kemungkaran. Mereka itulah orang-
orang yang beruntung (Qs Ali Imron 104)
Sejalan dengan firman Allah SWT tadi, Rosululloh
SAW juga telah memerintahkan kepada umatnya untuk
melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar sebagaimana
dalam sabdanya yaitu :
Yang artinya :
Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka
hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya (yakni
mencegah), apabila ia tidak mampu, maka dengan
lisannya (yakni mensehati), apabila ia tidak mampu,
maka dengan hatinya, dan yang demikian itulah selemah-
lemah iman (HR. Muslim)
Firman Allah SWT dan hadist tadi merupakan perintah
bagi kita untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar.
Selanjutnya yang kita pertanyakan ialah apakah itu
ma’ruf? Dan apa itu mungkar? Ma’ruf ialah segala
perbuatan yang mendekatkan diri kita kepada Allah,
sedangkan mungkar ialah segala yang diharamkan dan
dilarang Allah, baik berupa keyakinan yang rusak,
perkataan yang tidak baik, ataupun perbuatan yang
berbahaya dan tidak membawa manfaat.
Berdasarkan pengertian inilah maka kita hendaknya
selalu mengajak orang lain untuk beramal saleh, dan
sudah tentu diri kita sendirilah yang harus memulainya,
sebagaimana ditekankan oleh Rosululloh SAW, “Ibda
binafsika” yakni mulailah dari dirimu sendiri.
Hadirin jamaah sholat jumat yang dimulyakan Allah.
Kapan dan dimanakah kita harus beramal ma’ruf nahi
mungkar? Yaitu semenjak kita mengenal hak dan bathil,
mengenal baik dan buruk, mengenal benar dan salah.
Oleh karena itu maka marilah kita bersama-sama
melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar untuk
mewujudkan kehidupan yang tertram, aman dan damai,
bahagia sejahtera lahir dan batin dalam naungan ridho
Allah SWT.
Dalam menuju ke arah itu, semoga senantiasa Allah
SWT menambah kekuatan, semangat, serta tekad kita
untuk meningkatkan amar ma’ruf nahi mungkar.
Allah SWT berfirman dalam Qs At Taubah 71
Yang artinya :
Dan orang-orang yanag beriman, lelaki dan perempuan,
Sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi
Sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan)
yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah
dan Rosulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.
Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana
(Qs At Taubah 71)
Hadirin jamaah sholat jumat yang dimulyakan Allah SWT
Allah SWT juga berfirman dalam Qs Al Maidah ayat 78-
79

Artinya :
Orang-orang kafir dari bani isroil telah dilaknat melalui
lisan (ucapan) Dawud dan Isa putra Maryam. Yang
demikian itu karena mereka durhaka dan selalu
melampaui batas. Mereka tidak saling mencegah
perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh
sangat buruk apa yang mereka perbuat. (Qs Al Maidah
78-79).
Pada ayat tersebut Allah SWT menyebut alasan
mengapa melaknat orang-orang kafir diantara Bani Isroil,
yang demikian itu karena mereka durhaka kapada Nabi
mereka, dan malampaui batas dengan melakukan
perbuatan-perbuatan yang diharamkan dan meninggalkan
kewajiban.
Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar
yang selalu mereka perbuat. Mereka tidak memerintahkan
kebaikan dan mencegah kemungkaran, hingga
menyebabkan kekafiran pada Sebagian diantara mereka.
Oleh karena itu janganlah membiarkan kemungkaran,
karena kalua kemungkaran sudah menyebar luas, lama-
lama akan menjadi kebiasaan, sehingga ketika ada orang
yang melakukan kemungkaran tidak lagi dianggap
sebagai kemungkaran, bahkan orang-orang cenderung
menganggapnya sebagai kebaikan. Naudzubillah
Oleh karena itulah Allah dan Rosul Nya mewajibkan
kita untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar
untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, aman dan
damai dalam naungan ridho Allah SWT.
Demikian semoga Allah menambah kekuatan, semangat
dan tekad yang kuat untuk meningkatkan amar ma’ruf
nahi mungkar.

Anda mungkin juga menyukai