Anda di halaman 1dari 8

MODUL 6

DAKWAH

 Dakwah: mengajak manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang

baik sehingga mereka meninggalkan thogut dan beriman kepada Allah,agar

mereka keluar dari kegelapan jahiliyah menuju terangnya Islam.

Qs. 16:125

Artinya :

Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan (dengan)

pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.

Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang siapa yang

tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui, orang-orang yang

mendapat petunjuk.

Qs. 2:256
Artinya :

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas

jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar

kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah

berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 Kondisi umat hari ini:

 Lemah dari berbagai sisi

(Aqidah,Tarbiyah,Tsaqofah,Dakwah,Tandzim,Akhlaq)=kebodohan pada

ajaran Islam

 Sekularisme

 Perpecahan

 Kemiskinan

 Dominasi kemunkaran

 Kondisi ini,membutuhkan Dakwah islamiyah shohihah

‫ ستبقى هذه األمة على مذلة‬،‫ وإال‬......... ‫ يا أخي الكريم‬،‫الدعوة الزمة‬

‫ من يقوم بها غ؟‬.‫وهوان‬

 ......!! ‫سيروا على بركة هللا‬


KEUTAMAAN DAKWAH

 Sebagai bukti keimanan dan sarana memperoleh rahmat Allah (QS. 9:71)

Artinya :

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka

(adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh

(mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan

shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya, Allah Maha

Perkasa, lagi Maha Bijaksana.


 Sebagai bukti kesalehan hamba Allah SWT (QS. 3:114)

Artinya :

Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh

kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera

kepada (mengerjakan) pelbagai kebaikan; mereka itu termasuk orang-

orang yang shaleh.

 Perkataan yang terbaik (QS. 41:33)

Artinya :

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya, daripada orang yang menyeru

kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh, dan berkata: 'Sesungguhnya

aku termasuk orang-orang yang berserah diri.


 Sebagai jalan untuk mencapai umat terbaik ( QS. 3:110 )

Artinya :

Kamu (umat Muhammad) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang

mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,

tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman

dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

 Sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan ( QS. 3: 104)

Artinya :
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang

mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung.

 Wasiat Rasulullah SAW waktu Haji Wada

‫( السورة ال‬..‫كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون باهلل‬

110 : ‫) عمران‬.

Artinya :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh

kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada

Allah. (QS. Ali Imran : 110).

Kita tidak mengetahui rahasia atas didahulukannya penyebutan masalah

amar ma’ruf nahi munkar ini, kecuali bahwa hal ini menunjukkan betapa

agungnya perkara ini dan betapa besarnya dampak yang ditimbulkannya,

yaitu berupa mashlahat (kebaikan) yang besar dan bersifat umum,

khususnya di zaman sekarang ini, bahwa umat islam sangat butuh kepada

amar ma’ruf nahi munkar, karena semakin banyaknya prilaku maksiat (di

tengah-tengah masyarakat), serta tersebarnya kemusyrikan dan bid’ah-

bid’ah pada Negara-negara secara umum.

Sungguh kaum muslim pada zaman Rasulullah, zaman sahabat, dan zaman

para salafu al-shalih, mereka sangat mengagungkan kewajiban ini, mereka

melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dan kebutuhan akan amar ma’ruf


nahi munkar ini pada zaman sesudahnya (zaman sekarang) lebih besar dan

sangat mendesak untuk segera dilaksanakan, hal ini disebabkan karena

banyaknya manusia yang lalai dalam melaksanakan kewajiaban ini.

Bahkan di zaman kita sekarang ini masalahnya menjadi sangat krusial, dan

bahayanya lebih besar, dikarenakan semakin tersebarnya keburukan dan

kerusakan, bayaknya penyeru (Da’i) pada kebathilan, sedikitnya para Da’I

yang menyeru pada kebaikan seperti yang terjadi pada Negara-negara secara

umum, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Oleh karena itulah Allah memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar dan

menjadikan cinta kepadanya, dan Allah mendahulukan penyebutan amar

ma’ruf nahi munkar atas iman

.........‫خير‬ ‫ألن يهدي بك هللا رجال‬

TAHAPAN DAKWAH

AKTIFITAS TAHAPAN TUJUAN

DAKWAH

Merubah kejahiliyahan -Tabligh (penyampaian Menyampaikan

kepada umum) Memperbaiki ilmu

ma’rifah(pengenalan) -Ta’lim (pengajaran)


Merubah ma’rifah kepada Takwin Memperbaiki Fikrah

fikrah Melatih amal

Mengubah fikrah kepada

harakah

Mengubah harakah Tandzim Menyatukan Shaf

kepada hasil Mengkoordinasikan amal

Mengawasi kegiatan

Mengubah hasil menjadi Tanfidz Merealisasikan amal

tujuan yaitu Ridha Allah

SWT

URGENSI MEMBINA

‫ان هللا ال يغير ما بقوم حتى يغير ما بأنفسهم‬

“Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga kaum itu

merubah apa-apa yang ada pada diri mereka”

(QS. Ar Ra’du, 13:11)

Anda mungkin juga menyukai