Istiqomah : Pasien
ditangani”
Perawat IGD segera mengambil brankart, dan memindahkan pasien diatas bed.
Perawat 1 : Permisi. Saya perawat yang bertugas pagi hari ini. “Maaf, kalau boleh
tau apa hupakngan anda dengan pasien?”
Setelah penolong menghupakngi keluarga, Keluarga pasien pun tiba di Rumah sakit
Bapak. : “sus anak saya tadi kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. Pasien
dengan nama ?” (dengan ekspresi yang panik)
dirawat
Sang bapak pun segera mempakka sampiran dan menjumpai anaknya terbaring
tak berdaya di atas tempat tidur
Bapak : “ Ya Allah nak...... mengapa bisa sampai seperti ini ?,
Dimana yang sakit nak?”
Pasien. : “ Kaki pak, sama pusing”
Bapak. : “ kamu sudah diperiksa sama dokter belum
nak?”
Pasien. : “ Sudah pak”
Bapak : “ Terus apa katanya dokter?”
Pasien. : “ Gak tau pak”
Perawat kembali ke ruang perawat dan bapak pasien tetap menunggu pasien di
samping tempat tidur pasien. Setelah beberapa menit kemudian, seorang perawat
datang kembali.
Perawat 1 : “ Permisi pak, Bapak diminta untuk menemui dokter sekarang pak
Bapak : “ Iya sus, terus anak saya sama siapa
sus?”
Perawat 1 : “ bapak silahkan temui dokter dulu, anaknya biar saya yang menjaga”
Di ruang jaga bapak pasien bertemu dengan Dokter yang berjaga di IGD
Dokter : “ Keluarga dari Saudari nu ya pak”
Bapak : “ Iya dok, bagaimana dengan anak saya dok?”
Dokter : “ Silahkan duduk dulu pak, saya akan menjelaskan tentang
keadaan anak bapak
Bapak : ” Iya dok” (sambil duduk)
Dokter : “ begini pak Ini sepertinya ada gangguan pada tulang di bagian kaki
Saudari Isti, dan sejak tadi dia mengeluhkan pusing, jadi untuk
mengetahui keadaan tulang di bagian kakinya kita sebaiknya melakukan
rogten terlebih dahulu dan juga sebaiknya kita melakukan CT Scan untuk
mengetahui keadaan dari bagian dalam kepala anak bapak
Bapak. : “ Memangnya kalau tidak dilakukan itu kenapa ya dok?”
Dokter : “ Jika tidak dilakukan rogten dan CT scan, kita tidak
mengetahui keadaan pastinya, jadi kita tidak bisa mengambil tindakan
selanjutnya”
Bapak : “ Kalau saya pikirkan terlebih dahulu bagaimana dok?”
Dokter : “ Iya pak silakan, tetapi saya mohon bapak segera
memberikan keputusan agar kami bisa melakukan tindakan selanjutnya”
Bapak : “ Baik dok, kalau begitu saya permisi dulu”
Dokter : “ Oh iya pak, silahkan”
Setelah mendapat informasi dari perawat, Bapakpun yakin dengan keputusan yang
akan diambilnya, dan menuju ruang dokter untuk konfirmasi
persetujuan tindakan”
Kemudian Sang Bapak kembali ke kamar pasien , setelah beberapa saat kemudian
datanglah seorang perawat.
Perawat 2 : “ Permisi pak, Dek ini mau dilakukan rogten, ini adek mau saya antarkan
ke ruang radiologi, sebelumnya perhiasannya dan jamnya dilepas dulu ya,
biar dibawa Bapaknya dulu”
Dan akhirnya Isti pun dibawa ke ruang radiologi untuk diakukan rongten. Dari
hasil rogten diketahui bahwa pasien mengalami patah tulang, dan harus di rawat
inap untuk segera dilakukan operasi.