Anda di halaman 1dari 2

Gout dan Hiperuresemia

A. Definisi
1. Suatu penyakit yang ditandai dengan hiperuresemia, serangan akut (mendadak ) dan
berulang ditandai dengan adanya kristal monosodium urat (MSU) atau asam urat pada
cairan sinovial (cairan sendi), dan terbentuknya jaringan (tophi), dan neprolitiasis
asam urat.
2. Adanya hiperuresemia mungkin tanpa gejala dan terjadi karena peningkatan
konsentrasi asam urat dalam darah > 7,0 mg/dl dan meningkatkan resiko timbulnya
gout.
3. Artritis pirai yang disebabkan oleh deposit kristal monosodium urat (MSU) terjadi
akibat supersaturasi cairan ekstraseluler yang mengakibatkan satu atau beberapa
menifestasi klinik.

2. Farmakologi
Obat-obat yang digunakan untuk terapi OA
a. Indometasin
Obat ini sama efeknya dengan kolkisin, tetapi insiden efek sampingnya pada GI lebih
kecil. Dosis awal relatif tinggi pada 24-48 jam (3-4 hari), kemudian dosis dikurangi
secara bertahap. Misalnya dosis awal 75 mg, diikuti 50 mg tiap 6 jam untuk 2 hari
pertama lalu 50 mg tiap 8 jam untuk 1-2 hari berikutnya.
Efek samping indometasin berupa sakit kepala, dizziness dan iritasi lambung. Tetapi
kecil kemungkinannya menimbulkan efek samping pada pemakaian jangka pendek.
b. Non steroid antiinflamasi drug (NSAID)
NSAID selain indometasinjuga efektif untuk mengurangi inflamasi akut tetapi harus
diperhatikan pada individu dengan riwayat ulcer, gagal jantung, gagal ginjal kronik
atau penyakit koroner.
Tabel 1.1 NSAID Untuk Gout dan Dosisnya
Nama Generik Dosis dan Frekuensi
Ibuprofen 600-800 mg 4 kali sehari
Ketoprofen 50 mg 4 kali atau 75 mg 3 kali sehari
Naproxen Awal 750 mg, diikuti 250 tiap 8 jam
Piroksikam 40 mg per hari
Sulindak 200 mg 2 kali per hari

Anda mungkin juga menyukai