Anda di halaman 1dari 6

MATERI GIRAM 2041

MENJAGA PERSATUAN

.ُ‫اَلسﱠﻼَمُ عَلَيْكُمْ وَرَﲪَْةُ ﷲِ وَبـَرَكَاتُه‬


ْ‫ وَنـَعُوْذُ ِ ِ مِنْ شُرُوْرِ اَنـْفُسِنَا وَمِن‬،ُ‫ ﳓَْمَدُهُ وَنَسْتَعِيـْنُهُ وَنَسْتـَغْفِرُه‬،ِِّٰ ُ‫اَﳊَْمْد‬
.ُ‫ وَمَنْ يُضْلِلْ فَﻼَ هَادِيَ لَه‬،ُ‫ مَنْ يـَهْدِهِ ﷲُ فَﻼَ مُضِلﱠ لَه‬.‫سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا‬
ُ‫ وَاَشْهَدُ اَنﱠ ﳏَُمﱠدًا عَبْدُه‬،ُ‫وَاَشْهَدُ اَنْ ﻻَ اِلٰهَ اِﻻﱠ ﷲُ وَحْدَهُ ﻻَ شَرِيْكَ لَه‬
.َْ‫ اَللّٰهُمﱠ صَلِّ وَسَلِّمْ وَ َرِكْ عَلَى ﳏَُمﱠدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَﲨَْعِﲔ‬.ُ‫وَرَسُوْلُه‬
:ُ‫اَمﱠا بـَعْد‬
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, marilah kita senantiasa bersyukur
kepada Allah yang telah banyak sekali memberi ni’mat kepada kita, ni’mat lahir dan bathin,
terutama ni’mat iman dan Islam, sehingga kita bisa menunaikan ibadah puasa di siang hari
ini.
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, sesungguhnya kita sesama muslim,
sesama mu'min adalah bersaudara. Persaudaraan yang diikat bukan dengan nasab
keturunan, tetapi persaudaraan yang diikat oleh iman dan Islam. Walaupun berbeda nasab,
suku bangsa, bahasa maupun berbeda warna kulit, tetapi asalkan orang tersebut orang Islam
atau orang yang beriman, maka orang tersebut adalah saudara kita. Allah SWT berfirman :

.َ‫اِنّـَمَا الْمُؤْمِنـُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَﲔَْ اَخَوَيْكُمْ وَاتـﱠقُوا ﷲَ لَعَلﱠكُمْ تـُرْﲪَُوْن‬


10 :‫اﳊجرات‬
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. [QS.
Al-Hujuraat : 10]
Suku Aus dan Khazraj di Madinah yang telah bertahun-tahun saling bermusuhan dan
berperang, setelah mereka memeluk Islam, maka mereka menjadi hidup bersaudara, hidup
rukun dan damai. Allah SWT berfirman :

‫وَاعْتَصِمُوْا ﲝَِبْلِ ﷲِ ﲨَِيـْعًا وﱠﻻَ تـَفَرﱠقـُوْا وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ ﷲِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنـْتُ ْم‬
ٍ‫ وَكُنـْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَة‬،ً ‫اَعْدَآءً فَاَلﱠفَ بَﲔَْ قـُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖۤ اِخْوَا‬
‫ ال‬.َ‫ كَذٰلِكَ يـُبَﲔُِّ ﷲُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلﱠكُمْ تَـهْتَدُوْن‬،‫مِّنَ النﱠارِ فَاَنـْقَذَكُمْ مِّنـْهَا‬
103 :‫عمران‬
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
ni'mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka,
lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [QS. Ali 'Imraan : 103]
Di dalam hadits disebutkan :

‫ ﻻَ يـُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَﱴﱠ ﳛُِبﱠ ﻻَِخِيْهِ مَا ﳛُِبﱡ‬:َ‫عَنْ اَنَسٍ عَنِ النﱠﱯِّ ﷺ قَال‬
‫ البخارى‬.ِ‫لِنـَفْسِه‬
Dari Anas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak beriman seseorang diantara kalian,
sehingga dia cinta untuk saudaranya sebagaimana dia cinta untuk dirinya sendiri". [HR.
Bukhari juz 1, hal. 9]
Begitulah kaum muslimin apabila mau berpegang teguh kepada tali agama Allah, kembali
kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Senang apabila saudaranya mendapat ni'mat, dan
turut merasa susah apabila saudaranya mendapat mushibah, lalu berusaha untuk
menolongnya.

ْ‫ مَثَلُ الْمُؤْمِنِﲔَْ ﰱِْ تـَوَادِّهِم‬:‫ قَالَ رَسُوْلُ ﷲِ ﷺ‬:َ‫عَنِ النـﱡعْمَانِ بْنِ بَشِﲑٍْ قَال‬
ُ‫ اِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِر‬،ِ‫وَتـَرَاﲪُِهِمْ وَتـَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ اْﳉَسَد‬
‫ مسلم‬.‫اْﳉَسَدِ ِلسﱠهَرِ وَاْﳊُمﱠى‬
Dari Nu'man bin Basyir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan orang-orang
mukmin dalam berkasih sayang, cinta-mencintai, serta memadu kasih ibarat satu tubuh,
apabila ada anggota badan yang sakit maka seluruh tubuh akan ikut merasa sakit, dengan
tidak bisa tidur dan demam". [HR. Muslim juz 4, hal. 1999]
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, untuk mewujudkan yang demikian
itu Rasulullah SAW menuntunkan supaya kita saling menebarkan salam. Rasulullah SAW
bersabda :

‫ اَوَﻻَ اَدُلﱡكُمْ عَلَى‬.‫ﻻَ تَدْخُلُوْنَ اﳉَْنﱠةَ حَﱴﱠ تـُؤْمِنـُوْا وَﻻَ تـُؤْمِنـُوْا حَﱴﱠ ﲢََابـﱡوْا‬
‫ مسلم‬.ْ‫شَىْءٍ اِذَا فـَعَلْتُمُوْهُ ﲢََابـَبـْتُمْ؟ اَفْشُوا السﱠﻼَمَ بـَيـْنَكُم‬
"Kamu sekalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak akan
beriman sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu perbuatan,
apabila kalian melakukannya niscaya kalian saling berkasih sayang ? Tebarkanlah salam
diantara kalian". [HR. Muslim dari Abu Hurairah, juz 1, hal. 74]
Di dalam hadits lain disebutkan :

‫ اُعْبُدُوا الـ ـ ـ ـ ـ ـ ـرﱠﲪْٰنَ وَاَطْعِمُوا‬:‫ قَالَ رَسُوْلُ ﷲِ ﷺ‬:َ‫عَنْ عَبْدِ ﷲِ بْنِ عَمْرٍو قَال‬
‫ الﱰمذى‬.ٍ‫الطﱠعَامَ وَاَفْشُوا السﱠﻼَمَ تَدْخُلُوا اْﳉَنﱠةَ بِسَﻼَم‬
Dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sembahlah Allah yang Maha
Rahman, berikanlah makan, dan tebarkanlah salam, niscaya kalian masuk surga dengan
selamat". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 188, no. 1916, dan ia berkata : Ini hadits hasan shahih]
Dan sesama muslim tidak boleh mendiamkan lebih dari 3 hari. Rasulullah SAW bersabda :

‫ يـَلْتَقِيَانِ فـَيـُعْرِضُ هٰذَا‬.ٍ‫ﻻَ ﳛَِلﱡ لِمُسْلِمٍ اَنْ يـَهْجُرَ اَخَاهُ فـَوْقَ ثَﻼَثِ لَيَال‬
‫ مسلم‬.ِ‫ وَخَﲑُْﳘَُا الﱠذِيْ يـَبْدَأُ ِلسﱠﻼَم‬.‫وَيـُعْرِضُ هٰذَا‬
"Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. (Apabila)
keduanya bertemu, yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Dan sebaik-baik dari keduanya
itu ialah orang yang memulai mengucapkan salam". [HR. Muslim dari Abu Ayyub
Al-Anshariy, juz 4, hal. 1984]
Begitulah, untuk mewujudkan persatuan ini, kita supaya saling menebarkan salam, saling
mendo'akan, jangan bercerai-berai, jangan bertengkar, dan jangan saling menjatuhkan
sesama muslim. Allah SWT berfirman :

َ‫ اِنﱠ ﷲ‬،‫وَاَطِيـْعُوا ﷲَ وَرَسُوْ َٗ وَﻻَ تـَنَازَعُوْا فـَتـَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِﳛُْكُمْ وَاصْﱪُِوْا‬


46 :‫ اﻻنفال‬.َ‫مَعَ الصّٰﱪِيْن‬
Dan tha’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, dan bershabarlah.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang shabar. [QS. Al-Anfaal : 46]
Dan sesama muslim adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya. Di dalam hadits
disebutkan :

َ‫ ﻻَ ﲢََاسَدُوْا وَﻻَ تـَنَاجَشُوْا وَﻻ‬:‫ قَالَ رَسُوْلُ ﷲِ ﷺ‬:َ‫عَنْ اَﰊِْ هُرَيـْرَةَ قَال‬
ِ‫ وَكُوْنـُوْا عِبَادَ ﷲ‬،ٍ‫تـَبَاغَضُوْا وَﻻَ تَدَابـَرُوْا وَﻻَ يَبِعْ بـَعْضُكُمْ عَلَى بـَيْعِ بـَعْض‬
‫ اَلتـﱠقْوَى‬،ُ‫ وَﻻَ ﳛَْقِرُه‬،ُ‫ اَلْمُسْلِمُ اَخُو الْمُسْلِمِ ﻻَ يَظْلِمُهُ وَﻻَ ﳜَْذُلُه‬.ً ‫اِخْوَا‬
ُ‫ ﲝَِسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشﱠرِّ اَنْ ﳛَْقِرَ اَخَاه‬،ٍ‫ وَيُشِﲑُْ اِﱃَ صَدْرِهِ ثَﻼَثَ مَرﱠات‬.‫هٰهُنَا‬
‫ مسلم‬.ُ‫ كُلﱡ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُه‬.َ‫الْمُسْلِم‬
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling
mendengki, janganlah saling bersaing yang tidak sehat, janganlah saling membenci,
janganlah saling membelakangi, janganlah seseorang diantara kalian menawar tawaran
orang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Orang Islam itu
saudaranya orang Islam yang lain. Tidak boleh berlaku dhalim kepadanya, tidak boleh
membiarkannya (dengan tidak mau menolongnya), dan tidak boleh menghinakannya.
Taqwa itu di sini". (Beliau sambil mengisyaratkan ke dadanya, tiga kali). "Cukuplah
seseorang itu berbuat jahat apabila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap
orang Islam terhadap orang Islam yang lain adalah haram darahnya, harta bendanya dan
kehormatannya. [HR. Muslim juz 4, hal. 1986]
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, cukuplah seseorang berbuat jahat
apabila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Oleh karena itu Allah SWT melarang
kita saling mengolok-olok, saling mencela, saling menggunjing dan lain sebagainya. Allah
SWT berfirman :
َ‫َٰۤيـﱡهَا الﱠذِيْنَ اٰمَنـُوْا ﻻَ يَسْخَرْ قـَوْمٌ مِّنْ قـَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يﱠكُوْنـُوْا خَﲑًْا مِّنـْهُمْ وَﻻ‬
َ‫ وَﻻَ تـَلْمِزُوْآ اَنـْفُسَكُمْ وَﻻ‬،‫نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يﱠكُنﱠ خَﲑًْا مِّنـْهُنﱠ‬
َ‫ وَمَنْ لﱠـمْ يـَتُبْ فَاُولـٰۤئِك‬،ِ‫ بِئْسَ اﻻِسْمُ اْلفُسُوْقُ بـَعْدَ اْﻻِيْـمَان‬،ِ‫تـَنَابـَزُوْا ِْﻻَلْقَاب‬
11:‫ اﳊجرات‬.َ‫الظّٰلِمُوْن‬ ُ‫هُم‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum memperolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
memperolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (memperolok-olok) wanita-wanita lain
(karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang
memperolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu
panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah
(panggilan) fasik (kepada orang-orang yang) sudah beriman, dan barangsiapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim. [QS. Al-Hujuraat : 11]

‫ اِنﱠ بـَعْضَ الظﱠنِّ اِثْ ـ ـ ـ ـمٌ وﱠﻻَ ﲡَسﱠسُوْا‬،ِّ‫َٰۤيـﱡهَا الﱠذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبـُوْا كَثِﲑًْا مِّنَ الظﱠن‬
‫ اَﳛُِبﱡ اَحَدُكُمْ اَنْ ﱠْكُلَ ﳊَْمَ اَخِيْهِ مَيـْتًا‬،‫وَﻻَ يـَغْتَبْ بـﱠعْضُكُمْ بـَعْضًا‬
12:‫ اﳊجرات‬.ٌ‫ اِنﱠ ﷲَ تـَوﱠابٌ رﱠحِيْم‬،َ‫ وَاتـﱠقُوا ﷲ‬،ُ‫فَكَرِهْتُمُوْه‬
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebahagian kamu mempergunjingkan sebahagian yang lain. Sukakah
salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka
tentulah kamu merasa jijik terhadapnya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Hujuraat : 12]
Dan di dalam hadits disebutkan :

ُ َ‫ ا‬:‫ اَتَدْرُوْنَ مَا اْلغِيـْبَةُ؟ قَالُوْا‬:َ‫عَنْ اَﰊِْ هُرَيـْرَةَ اَنﱠ رَسُوْلَ ﷲِ ﷺ قَال‬
ْ‫ اَفـَرَأَيْتَ اِنْ كَانَ ﰲِْ اَخِي‬:َ‫ قِيْل‬.ُ‫ ذِكْرُكَ اَخَاكَ بِ ـمَا يَكْرَه‬:َ‫ قَال‬.ُ‫وَرَسُوْلُهُ اَعْلَم‬
ْ‫ وَاِنْ لَ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـمْ يَكُنْ فِيْهِ فـَقَد‬،ُ‫ اِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تـَقُوْلُ فـَقَدِ اغْتـَبـْتَه‬:َ‫مَا اَقـُوْلُ؟ قَال‬
‫ مسلم‬.ُ‫بَـهَتﱠه‬
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kalian apakah ghibah
itu ?”. Para shahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Beliau
bersabda, “(Ghibah) ialah kamu menyebut tentang saudaramu dengan apa-apa yang dia
tidak suka”. Ada shahabat yang bertanya kepada beliau, “Bagaimana pendapat engkau jika
keadaan saudaraku itu memang betul-betul seperti apa yang aku katakan ?”. Rasulullah
SAW bersabda, “Jika keadaan saudaramu itu betul seperti apa yang kamu katakan, maka
sungguh kamu telah berbuat ghibah kepadanya. Dan jika (apa yang kamu katakan itu) tidak
ada padanya, maka berarti kamu telah berbuat buhtan (kebohongan) kepadanya”. [HR.
Muslim juz 4, hal. 2001]
Di dalam hadits lain disebutkan :

ُ‫ اِ ﱠكُمْ وَالظﱠنﱠ فَاِنﱠ الظﱠنﱠ اَكْذَب‬:َ‫عَنْ اَﰊِْ هُرَيـْرَةَ اَنﱠ رَسُوْلَ ﷲِ ﷺ قَال‬
‫ وَﻻَ ﲢَسﱠسُوْا وَﻻَ ﲡَسﱠسُوْا وَﻻَ تـَنَافَسُوْا وَﻻَ ﲢََاسَدُوْا وَﻻَ تـَبَاغَضُوْا‬.ِ‫اْﳊَدِيْث‬
‫ مسلم‬.ً ‫ وَكُوْنـُوْا عِبَادَ ﷲِ اِخْوَا‬،‫وَﻻَ تَدَابـَرُوْا‬
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Jauhkanlah diri kalian dari
berprasangka (buruk), karena prasangka (buruk) itu adalah sedusta-dusta perkataan (hati),
janganlah kalian mendengar-dengarkan (pembicaraan orang lain) dan janganlah kalian
mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah
kalian saling mendengki, janganlah saling membenci dan janganlah saling membelakangi.
Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. [HR. Muslim juz 4, hal.
1985]
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, kita semua wajib menjaga
persatuan, tidak boleh saling merendahkan, mencaci-maki, bertengkar, apalagi saling
membunuh. Rasulullah SAW bersabda :

‫ مسلم‬.ِ‫اِذَا اْلتـَقَى الْمُسْلِمَانِ بِسَيـْفَيْهِمَا فَاْلقَاتِلُ وَالْمَقْتـُوْلُ ﰱِ النﱠار‬


“Apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan menghunus pedang masing-masing,
maka orang yang membunuh dan yang di bunuh di neraka”. [HR. Muslim dari Abu Bakrah,
juz 4, hal. 2214]
Di lain hadits disebutkan :

‫ البخارى‬.ٌ‫ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ وَقِتَالُهُ كُفْر‬:‫ قَالَ النﱠﱯِﱡ ﷺ‬،ِ‫قَالَ عَبْدُ ﷲ‬
‘Abdullah (bin Mas’ud) berkata : Nabi SAW bersabda, “Mencaci orang Islam itu merupakan
kefasiqan, dan membunuhnya merupakan kekafiran”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 91]
Peserta Kegiatan Ramadhan MTA Pusat rahimakumullah, kami ingatkan lagi bahwa kita
semua wajib menjaga persatuan, tolong-menolong, dan kuat-menguatkan. Rasulullah SAW
bersabda :

‫ مسلم‬.‫اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَاْلبـُنـْيَانِ يَشُدﱡ بـَعْضُهُ بـَعْضًا‬


"Orang mu'min dengan mu'min lainnya adalah seperti satu bangunan yang sebagiannya
dengan bagian yang lain saling menguatkan" [HR. Muslim dari Abu Musa, juz 4, hal. 1999]
Dan Allah SWT berfirman :

‫ َْمُرُوْنَ ِلْمَعْرُوْفِ وَيـَنـْهَوْ َن‬.ٍ‫وَالْمُؤْمِنـُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بـَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بـَعْض‬


َ‫ اُولـٰۤئِك‬،َٗ ْ‫عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصﱠلٰوةَ وَيـُؤْتـُوْنَ ال ـ ـزﱠكوٰةَ وَيُطِيـْعُوْنَ ﷲَ وَرَسُو‬
ٍ ّٰ‫( وَعَدَ ﷲُ الْمُؤْمِنِﲔَْ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَن‬71)ٌ‫ اِنﱠ ﷲَ عَزِيـْزٌ حَكِيْم‬،ُ‫سَﲑَْﲪَُهُمُ ﷲ‬
‫ت‬
ٌ‫ وَرِضْوَان‬،ٍ‫ﲡَْرِيْ مِنْ ﲢَْتِهَا اْﻻَ ْٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيـْهَا وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً ﰲِْ جَنّٰتِ عَدْن‬
72-71 :‫( التوبة‬72)ُ‫ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْم‬،َُ‫مِّنَ ﷲِ اَكْﱪ‬
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah
dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka tha'at kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (71)
Allah menjanjikan kepada orang-orang mu'min lelaki dan perempuan, (akan mendapat)
surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan
(mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridlaan Allah adalah lebih
besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (72) [QS. At-Taubah : 71-72]

Kepada Allah kita senantiasa memohon bimbingan dan petunjukNya.

.ُ‫وَاَلسﱠﻼَمُ عَلَيْكُمْ وَرَﲪَْةُ ﷲِ وَبـَرَكَاتُه‬

Anda mungkin juga menyukai