Anda di halaman 1dari 3

RASA SETIA KAWAN

Khutbah Pertama
‫ َفِإ ِن‬،‫ض َل ُه َع َلى َك ِثي ٍْر ِممَّنْ َخ َل َق ِباِإْل ْن َع ِام َوال َّت ْك ِري ِْم‬ َّ ‫ َو َف‬،‫ان فِي َأحْ َس ِن َت ْق ِوي ٍْم‬َ ‫ْال َح ْم ُد هلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن َخلَ َق اِإْل ْن َس‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأْل‬ ِ ‫ان َو ْال َع َذا‬
ْ‫ َو ْش َه ُد ن‬،‫ب ا لِي ِْم‬ ِ ‫ َوِإالَّ ُر َّد فِي ْال َه َو‬،‫ت ال َّن ِعي ِْم‬ ِ ‫هللا اسْ َت َمرَّ لَ ُه ه َذا ال َّت ْفضِ ْي ُل فِي َج َّنا‬ ِ ‫اسْ َت َقا َم َعلى َطا َع ِة‬
َ ‫{وِإ َّن‬
‫ك‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
َ :ِ‫ َو ْش َه ُد نَّ م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه َش ِهدَ لَ ُه َر ُّب ُه ِب َق ْولِه‬،‫ْك لَ ُه َوه َُو ْال َخالَّ ُق ْال َعلِي ِْم‬ َ ‫الَ ِإلَ َه ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬
َّ ‫َأ‬ َّ َ }‫لَ َعلى ُخلُ ٍق عَظِ يْم‬
،‫اط المُسْ َتقِي ِْم‬ Jِ ‫ْج ال َق ِوي ِْم َوالص َِّر‬ ِ ‫ َعلَى ال َّنه‬J‫صلى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َعلَى آلِ ِه َو صْ َح ِاب ِه ال ِذي َْن َسار ُْوا‬ ِ
‫ َأ َّم َبعْ ُد‬،‫و َسلَّ َم َتسْ لِيْما ً َك ِثيْرً ا‬:َ
‫ر ِإلَى قُلُ ْو ِب ُك ْم َوَأعْ َمالِ ُك ْم‬Jُ ‫ظ‬ ُ ‫ َوِإ َّن َما َي ْن‬J،‫ظ ُر ِإلَى ص َُور ُك ْم‬
ِ َ َّ‫الى َواعْ لَم ُْوا َأن‬
ُ ‫هللا ُسب َْحا َن ُه الَ َي ْن‬ َ ‫هللا َت َع‬ َ ‫ ا َّتقُ ْوا‬، ُ‫َأ ُّي َها ال َّناس‬
Sidang shalat Jumat yang berbahagia!

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah, menjalankan semua perintah Allah, serta
menjauhi semua larangan dari Allah. Marilah bersyukur, nikmat Allah terlalu banyak untuk kita. Janganlah
menyia-nyiakan semua nikmat yang telah diberikan-Nya. Marilah selalu mengingat Allah dan jangan
pernah melupakan-Nya, terlebih dengan kesengajaan.

Hadirin shalat Jumat yang budiman!

Dalam surat Al-Hujurat ayat 10, Allah telah berfirman :

َ ‫ون ِإ ْخ َوةٌ َفَأصْ لِحُوا َبي َْن َأ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َوا َّتقُوا هَّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم‬
‫ُون‬ َ ‫ِإ َّن َما ْالمُْؤ ِم ُن‬
yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu merupakan saudara kandung”, “Maka
ciptakan-lah perdamaian dan kedamaian antara sesama saudara kandungmu itu.”, “dan bertakwalah
kepada Allah agar kamu dilimpahi rahmat oleh Allah”
.
Hadirin shalat Jumat yang berbahagia!

Rasulullah SAW juga memberikan gambaran terhadap indahnya persaudaraan sesama muslim
yang berbunyi seperti berikut ini :“kekompakan kaum mukminin karena saling mencurahkan kasih sayang
dan simpati antar mereka, maka tampaklah mereka seakan-akan satu tubuh. Apabila salah satu anggota-
nya mengeluh, maka seluruh anggota lainnya merasa demam tak bisa tidur.”
Hadis yang lain juga disampaikan pada sabda Rasulullah SAW lain yang memiliki arti sebagai
berikut :“golongan mukmin (beriman) bagaikan satu orang. Apabila sakit mata, maka semuanya merasa
sakit. Apabila sakit kepala, maka seluruhnya badannya ikut serta.”Kemudian, karena begitu eratnya
hubungan persaudaraan antar sesama muslim, maka Rasulullah juga menyertainya dengan pernyataan
sumpah sebagai berikut :
“Demi Allah yang menguasai diriku, tidaklah beriman orang yang tidak menginginkan untuk saudaranya
sesama muslim apa yang ia inginkan untuk dirinya sendiri dan menghalaukan dari padanya apa yang
tidak di inginkan untuk dirinya.”
Dalam hal ini, keimanan kita mewajibkan kita untuk selalu menyayangi dan mencintai antar sesama umat.

Sidang shalat Jumat yang berbahagia!

Rasa menyayangi dan mencintai antar sesama mukmin ini tidak hanya sekedar ucapan, bentuk
perasaan saja. Namun harus disertai dengan pergaulan kehidupan yang dilakukan antar sesamanya. Hal
ini merupakan salah satu syarat dari wajibnya menjaga keimanan. Pergaulan hidup antar sesama muslim
ini menjadi salah satu faktor bagi keimanan seseorang.
Belum lah beriman suatu kaum, meskipun menjalankan shalat lima waktu, mengeluarkan zakat setiap
tahun, serta menunaikan ibadah haji kalau tidak melakukan pergaulan hidup antar sesama umat agama
Islam. Dalam pergaulan tersebut juga terdapat beberapa syarat yang harus orang beriman lakukan
kepada sesamanya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah memberitahu tentang 6 kewajiban muslim kepada sesamanya,
yaitu memberikan salam bila perjumpaan, mengijabahi undangannya, memberinya pengarahan bila
diminta, mendo’akannya bila ia bersin, menyambanginya bila ia sakit dan mengantarkan jenazahnya
sampai di kubur. Hal ini merupakan kewajiban minimal yang harusnya dilakukan oleh sesama muslim.

Hadirin yang arif bijaksana!


Persaudaraan antar sesama muslim bukanlah sebuah kata-kata kiasan, namun juga merupakan
persaudaraan yang sesungguhnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang memiliki arti sebagai berikut:
“Sesungguhnya kaum mukmin merupakan saudara kandung. Ikhwah, bukan hanya ikhwan. Dan
Rasulullah pun menambahi dalam hadisnya yang memiliki arti sebagai berikut :
“antara seorang muslim dengan sesamanya terjalin ukhuwah persaudaraan. Maka itu seorang muslim tak
kan menzhalimi, menganiaya, memakan hartanya, tak kan membiarkannya menderita dan merana, tak
kan pula meremehkan atau menghinanya.
“dan barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka akan dipenuhi Allah kebutuhannya,
barang siapa menolong seorang muslim dari kesulitannya, maka akan di tolong Allah dari kesulitan hari
kiamat, barang siapa menutupi kelemahan/kesalahan orang muslim, maka kelemahan/kesalahan dirinya
ditutupi Allah di hari kiamat”

Hadirin yang arif bijaksana!

Tanamkan lah pada diri dan jiwa kita, bahwa saudara sesama muslim adalah nyata.
Kesetiakawanan antar sesama muslim selalu dilandasi oleh cinta dan kasih sayang. Ketika kita mencintai
dan menyayangi sesama muslim, maka kita akan memperoleh kemudahan untuk senantiasa melakukan
kebaikan kepada sesama.
Terkadang, mudah bagi kita untuk mencurahkan berbagai perhatian serta kasih sayang kepada sesama
apabila berada di lingkungan yang sama. Namun, ketika terjadi suatu permasalahan baik dari segi
bencana alam maupun yang lain sebagainya, yang tidak terletak di wilayah kita, maka akan mengalami
kesulitan.
Dalam hal ini, sifat kesetiakawanan tidak seperti itu. Dimanapun berada, kapanpun sesama umat
muslim membutuhkan bantuan, lakukanlah bantuan itu. Karena hal tersebut termasuk salah satu
kewajiban yang harus diberikan oleh sesama muslim. Dalam hal ini sebagai salah satu upaya untuk
mengurangi beban bencana alam tersebut.
Setiap melakukan kewajiban kepada sesama muslim tanpa pamrih, maka akan diberi tempat terbaik di
sisi Allah SWT. Karena Allah sangat menyukai orang yang berjasa terhadap sesama serta bermanfaat.
Sehingga akan semakin memiliki arti kehidupan yang sangat luas dan berguna bagi sesama umat Islam
yang membutuhkan bantuan.
Suatu ketika pada saat Rasulullah berdakwah, seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah,
siapakah orang yang paling dicinta sayangi Allah?” kemudian Rasulullah menjawab “adalah orang yang
paling banyak daya gunanya bagi umat manusia”.
Dayaguna antar sesama manusia diperinci oleh Allah dalam Al-Qur’an yang artinya :
“adapun amal perbuatan yang paling disenangi Allah ialah, menyenangkan hati orang Islam. Antara lain;
menghilang kan penderitaan dan kesulitannya, mengambil alih beban hutang-hutang yang tak dapat
dilunasi karena tak mampu, menyelamat-kannya dari kelaparan”.

Sidang shalat Jumat yang berbahagia!

Berdasarkan sabda yang telah disampaikan oleh Rasulullah sebelumnya, marilah kita
mempererat kesetiakawanan kita dalam bentuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Mempermudah
urusan orang lain, membantu sesama muslim, dan lain sebagainya. Ketika melakukan hal tersebut, Allah
akan memuji kita. Hal ini telah disebutkan dalam sabda Rasulullah yang artinya :
“sebaik-baik teman disisi Allah adalah yang terbaik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga di sisi
Allah adalah yang terbaik untuk tetangganya”.

Hadirin yang arif bijaksana!

Rasulullah dalam hal ini selalu mengingatkan dalam setiap dakwahnya, bahwa kesetiakawanan
antar sesama muslim ini harus erat. Hal ini untuk memberi kepekaan antar sesama muslim agar
merasakan penderitaan yang dirasakan oleh sesamanya. Serta membantu kesulitan yang dialami oleh
saudara sesama muslimnya. Karena itu, selalu ulurkanlah tangan untuk membantu sesama muslim
dalam mengatasi segala kesulitannya. Tidak hanya berupa materi, sesama umat muslim juga dapat
memberikan dukungan serta doa yang dipanjatkan untuk meminta kemudahan dan pertolongan dari
saudara yang membutuhkan bantuan. Setiap bantuan yang kita berikan kepada sesama, maka akan
diberi imbalan yang besar dari Allah yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah. Rasulullah SAW mengatakan :
“pengulur tangan untuk janda dan fakir miskin serupa dengan jihad di jalan Allah, atau puasa tiap hari dan
tahajud tiap malam”
Dalam hidup di dunia ini, kita diberi amanat pada setiap hal yang kita peroleh. Segala sesuatu
yang diberikan kepada kita merupakan sebuah amanat yang harus di manfaatkan untuk kepentingan
orang lain atau secara umum. Ketika memiliki banyak harta, harta tersebut merupakan salah satu cobaan
bagi seseorang, karena harta tersebut harus diperlakukan dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini dapat
bermanfaat bagi orang banyak serta dapat membantu semua orang untuk meringankan bebannya.
Rasulullah pernah bersabda :
“Allah mempunyai hamba-hamba khusus untuk memenuhi dan menolong orang-orang yang butuh. Tiap
orang membutuhkan sesuatu menuju mereka. Mereka itu aman dari siksaan Allah.”
Setiap kemudahan yang orang lain berikan kepada orang lainnya, maka akan mendapat kemudahan dari
siksaan Allah. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam profesi, aktivitas, maupun hal lain yang
berhubungan dengan memudahkan urusan orang lain.
Setiap pejabat yang memudahkan urusan sesamanya, maka aman dari siksaan Allah, setiap
guru yang memudahkan urusan muridnya maka aman dari siksaan Allah, serta bagi orang kaya yang
memudahkan urusan dari sesamanya, maka juga aman dari siksaan Allah. Meskipun orang-orang
tersebut tidak meminta, namun tetap aman dari siksaan Allah.

Sidang shalat Jumat yang berbahagia!

Kita telah dilimpahi karunia dan rahmat oleh Allah dengan berbagai jenis macam, seperti ilmu
pengetahuan, kekuasaan, kekayaan, pengaruh, dan lain sebagainya. Maka alangkah baiknya semua
karunia tersebut di manfaatkan sebagaimana mestinya untuk memudahkan semua urusan orang lain.

Hadirin yang berbahagia!


Semoga kita semua selalu diberikan akhlak yang terpuji dan amal yang baik. Sehingga akan
selalu memberikan pahala yang mengalir bagi diri kita untuk terhindar dari siksa api neraka. Dalam hal
ini, bersyukur lah kita karena telah mendapat taufik dan hidayah sehingga dapat mengimani dan
menjalankan kewajiban agama Islam.
“Bertakwalah kamu kepada Allah dengan kerja sama melakukan segala kebajikan. Dan jangan ceroboh
melakukan kesalahan pelanggaran. Sungguh amat berat siksaan Allah itu.
Khutbah Kedua

Sidang shalat Jumat yang berbahagia!

Marilah kita tingkatkan ketakwaan dengan meningkatkan ukhuwah Islamiah atau kesetiakawanan
antar sesama muslim. Dengan hal ini, maka kita akan memelihara persatuan dan kesatuan antar sesama
umat yang berfungsi untuk mempertahankan agama kita juga. Pada suatu hari, Rasululllah bersabda di
depan semua para sahabat :
“apakah kamu ingin kuberitahukan tentang orang yang baik di antaramu dan yang jahat?”
“mau juga ya Rasulullah”, jawab mereka
Pertanyaan Rasulullah tersebut diulang hingga tiga kali. Jawaban para sahabat juga tidak berubah.
Kemudian Rasulullah menjelaskan :
“orang yang baik itu adalah yang dapat diharapkan kebajikannya dan aman dari gangguannya.
Sedangkan yang jahat adalah yang tak dapat diharapkan kebaikannya, malah kejahatannyalah yang
sering terjadi.” Karenanya, marilah berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa dijadikan orang yang
berperiaku baik, senang membantu, dan memudahkan urusan antar sesama umat Islam. Sehingga
menjadikan kita orang yang bermanfaat antar sesama.
Semoga kita dijadikan orang yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang kepada sesama,
kekuatan dan dorongan untuk selalu melakukan amalan shalih, sehingga dapat bermanfaat bagi diri,
nusa dan bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat baik disengaja
maupun tidak, baik yang masih hidup maupun yang akan mendahului kita menuju ke alam baqa .

‫ َتسْ لِيمًا‬J‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّمُوا‬ َ ‫ون َعلَى ال َّن ِبيِّ َيآَأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين َءا َم ُنوا‬ َ ُّ‫صل‬
َ ‫هللا َو َمالَِئ َك َت ُه ُي‬
َ َّ‫ِإن‬
‫ اللهم‬.‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ َ ‫ ِإ َّن‬،‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‬ َ ‫صلَّي‬
ِ ‫ َو َعلَى‬،‫ْت َعلَى ِإب َْرا ِه ْي َم‬ ِ ‫ َو َعلَى‬،ٍ‫ص ِّل َعلَى م َُح َّمد‬
َ ‫ َك َما‬،ٍ‫آل م َُح َّمد‬ َ ‫اللهم‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ َّ
َ ‫ ِإن‬،‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‬ َ َ
ِ ‫ َو َعلى‬،‫ت َعلى ِإب َْرا ِه ْي َم‬ ْ
َ ‫ارك‬ َ َ َ
ِ ‫ َو َعلى‬،ٍ‫اركْ َعلى م َُح َّمد‬
َ ‫ ك َما َب‬،ٍ‫آل م َُح َّمد‬ ِ ‫َب‬
‫ َر َّب َنا‬،‫ لَ َن ُكو َننَّ م َِن ْال َخاسِ ِري َْن‬J‫ َر َّب َنا َظلَ ْم َنا َأ ْنفُ َس َنا َوِإنْ لَ ْم َت ْغـفِـرْ لَ َنا َو َترْ َحمْ َنا‬،ِ‫اغـفِـرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َمات‬ ْ ‫اللهم‬
‫ اللهم‬.‫اف َو ْال ِغ َنى‬ َ ‫ك ْالهُدَى َوال ُّت َقى َو ْال َع َف‬ َ ُ‫ اللهم ِإ َّنا َنسْ َأل‬.‫ار‬ ِ ‫اب ال َّن‬َ ‫ َع َذ‬J‫آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا‬
ِّ‫ َوآ ِخ ُر دَ عْ َوا َنا َأ ِن ْال َحمْ ُد هلل َرب‬.‫ك‬ َ ِ‫ك َو َج ِمي ِْع َس َخط‬ َ ‫ك َوفُ َجا َء ِة ِن ْق َم ِت‬
َ ‫ل َعافِ َي ِت‬Jِ ُّ‫ك َو َت َحو‬ ِ ‫ك مِنْ َز َو‬
َ ‫ال نِعْ َم ِت‬ َ ‫ِإ َّنا َنع ُْو ُذ ِب‬
‫صحْ ِب ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫صلى هللا َعلَى َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫ َو‬.‫ْال َعالَ ِمي َْن‬

Anda mungkin juga menyukai