Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jumat

Menjaga Kesatuan Umat

Oleh : Abu furqon

‫ َأْش َهُد‬، ‫ َو َأْفَهَم َنا ِبَش ِرْيَعِة الَّنِبّي الَك ريِم‬، ‫ْالَح ْم ُد ِهلل ْالَح ْم ُد ِهلل اّلذي َهَد اَنا ُسُبَل الّس َالِم‬
‫ َو َأْش َهُد َأّن َس ِّيَد َنا َو َنِبَّيَنا‬،‫ ُذ و ْالَج الِل َو اإلْك رام‬،‫َأْن اَل ِاَلَه ِإاَّل هللا َو ْح َد ُه ال َش ِريك َله‬
‫ الّلُهَّم َص ِّل و َس ِّلْم َو باِرْك َع َلى َس ِّيِد نا ُمَح ّمٍد َو َع َلى اِله‬،‫ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر سوُله‬
‫ أْو ُصْيُك ْم َو‬،‫ َفَياأُّيَها اِإل ْخ َو ان‬: ‫ َأَّم ا َبْعُد‬،‫َو أْص حاِبِه َو الَّتاِبعيَن ِبإْح ساِن إَلى َيْو ِم الِّدين‬
‫ َأُع ْو ُذ ِباِهلل‬: ‫ َقاَل ُهللا َتَع الَى ِفي ْالُقْر اِن ْالَك ِريْم‬، ‫َنْفِسْي ِبَتْقَو ى ِهللا َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو ْن‬
‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا‬: ‫ ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َم اِن الَّر ِح ْيْم‬،‫ِم َن اَّلشْيَطاِن الَّر ِج ْيم‬
‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز‬،‫َقْو اًل َسِد يًدا‬
‫َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا وقال تعالى َيا َاُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم‬
‫ َص َدَق ُهللا الَعِظ يْم‬. ‫ُم ْس ِلُم ْو َن‬
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan oleh Allah Subhaanhu wa Ta’ala untuk hadir di majlis
yang berbahagia ini dan bersimpuh di hadapan-Nya sebagai bentuk ketaatan kita kepada-Nya .
Semoga shalawat dan salam tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wassalam , nabi akhir zaman yang menuntun kita ke jalan yang diridloi-Nya , sehingga kita
tetap istiqomah dan memiliki kesadaran dalam melaksanakan ajaran Islam.

Pada hari Jumat yang mulia ini, di tempat yang mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri,
juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah subhânahu wa
ta’âlâ dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-
Nya.

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,

Abang memerintahkan kepada kaum muslimin untuk senantiasa berpegang teguh kepada agama
allah dan menjauhi perpecahan.

Allah berfirman: Aali-Imran 3:103

‫ْۚا‬
‫َو ٱۡع َتِص ُم وْا ِبَح ۡب ِل ٱِهَّلل َج ِم يًعا َو اَل َتَفَّر ُقو َو ٱۡذ ُك ُروْا ِنۡع َم َت ٱِهَّلل َع َلۡي ُك ۡم ِإۡذ ُك نُتۡم َأۡع َد ٓاًء‬
‫َفَأَّلَف َبۡي َن ُقُلوِبُك ۡم َفَأۡص َبۡح ُتم ِبِنۡع َم ِتِهٓۦ ِإۡخ َٰو ًنا َو ُك نُتۡم َع َلٰى َش َفا ُح ۡف َر ٍة ِّم َن ٱلَّنا َفَأنَقَذُك م ِّم ۡن َهۗا‬
‫ِر‬
‫َك َٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ٱُهَّلل َلُك ۡم َء اَٰي ِتِهۦ َلَع َّلُك ۡم َتۡه َتُد وَن‬
Artinya:

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah
mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika
itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

Dati ayat tersebut kita Diingatkan hendaklah kita berpegang teguh kepada Allah dan ajaran-Nya dan
selalu mengingat nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Dahulu pada masa jahiliah
mereka bermusuhan sehingga timbullah perang saudara beratus-ratus tahun lamanya, seperti
perang antara kaum 'Aus dan Khazraj. Maka Allah telah mempersatukan hati mereka dengan
datangnya Nabi Muhammad saw dan mereka telah masuk ke dalam agama Islam dengan
berbondong-bondong. Allah telah mencabut dari hati mereka sifat dengki dan memadamkan dari
mereka api permusuhan sehingga jadilah mereka orang-orang yang bersaudara dan saling mencintai
menuju kebahagiaan bersama. Juga karena kemusyrikan, mereka berada di tepi jurang neraka,
hanya terhalang oleh maut saja. Tetapi Allah telah menyelamatkan mereka. Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayat-Nya, agar kaum Muslimin mendapat petunjuk dan mensyukuri nikmat agar
nikmat itu terpelihara.

Jamah Rahima Kumullah,

Al-Anfal 8:46

Tulisan Arab

‫ْۚا‬
‫َو َأِط يُعوْا ٱَهَّلل َو َر ُسوَل ۥُه َو اَل َتَٰن َز ُع وْا َفَتۡف َش ُلوْا َو َتۡذ َهَب ِريُح ُك ۖۡم َو ٱۡص ِبُر ٓو ِإَّن ٱَهَّلل َم َع‬
‫ٱلَّٰص ِبِريَن‬

Indonesian - Tafsir Ibn Kathir

Allah Swt. memerintahkan untuk teguh dalam memerangi musuh dan sabar dalam berlaga dengan
mereka di medan perang, tidak boleh lari, tidak boleh mundur, dan tidak boleh berhati pengecut.
Dan hendaklah mereka selalu menyebut nama Allah dalam keadaan itu, tidak boleh melupakan-Nya.
Bahkan hendaklah meminta pertolongan kepada-Nya, bertawakal kepada-Nya. dan memohon
kemenangan kepada-Nya dalam menghadapi musuh-musuh mereka. Dan hendaklah mereka taat
kepada Allah dan Rasul-Nya dalam keadaan tersebut, segala apa yang diperintahkan Allah kepada
mereka harus mereka lakukan, dan semua yang dilarang-Nya harus mereka tinggalkan. Dan
janganlah mereka saling berbantahan di antara sesama mereka yang akibatnya akan mencerai-
beraikan persatuan mereka sehingga mereka akan dikalahkan dan mengalami kegagalan.

...dan hilang kekuatan kalian.

Artinya, kekuatan dan persatuan kalian akan hilang, keberanian kalian akan menyurut pudar.

Ketika umat islam kehlangan kekuatan maka ia dipandang remeh oleh umat lain.

Para musuh Islam dapat dengan leluasa ‘mempermainkan’ umat Islam yang telah kehilangan
kekuatan dan kehormatan.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬:


“Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang-orang lapar menghadapi meja
penuh hidangan.”

Seseorang bertanya, “Apa kami saat itu sedikit”?

Jawab beliau, “Bahkan jumlah kalian saat itu ada banyak, tetapi kalian seperti buih di laut. Allah
sungguh akan mencabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan Allah sungguh akan mencampakkan
penyakit wahn ke dalam hati kalian.”

Seseorang bertanya, “Ya Rasulullah, apa itu wahn?

Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati”.

...dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Sesungguhnya para sahabat dalam hal keberanian dan ketaatan kepada apa yang diperintahkan oleh
Allah dan Rasul-Nya kepada mereka dan pelaksanaan mereka dalam mengerjakan apa yang
ditunjukkan kepada mereka oleh Allah dan Rasul-Nya tidak seorang pun dari kalangan umat dan
orang-orang sebelumnya yang menyamai mereka, tidak pula orang-orang sesudah mereka. Dengan
berkah dari Rasul dan ketaatan kepadanya dalam semua apa yang diperintahkannya kepada mereka,
akhirnya mereka berhasil membuka hati manusia dan berhasil pula membuka banyak daerah —baik
yang ada di kawasan timur maupun barat—dalam waktu yang relatif singkat. Padahal jumlah mereka
sedikit bila dibandingkan dengan pasukan daerah lainnya seperti pasukan bangsa Romawi, Persia,
Turki, Saqalibah, Barbar, Habsyah, bangsa-bangsa yang berkulit hitam, bangsa Qibti, dan keturunan
Bani Adam lainnya.

Para sahabat berhasil mengalahkan kesemuanya hingga kalimah Allah menjadi tinggi dan agamanya
menang di atas semua agama lainnya. Dan kerajaan Islam makin meluas kekuasaannya di belahan
timur dan barat bumi ini dalam waktu yang kurang dari tiga puluh tahun. Semoga Allah melimpahkan
rida-Nya kepada mereka dan membuat mereka puas akan pahala-Nya. dan semoga Allah
menghimpunkan kita semua ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha
Pemberi.

Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada kaum Muslimin agar tetap menaati Allah dan Rasul-Nya
terutama dalam peperangan. Ketaatan kepada Rasul dengan pengertian bahwa beliau harus
dipandang sebagai komandan tertinggi dalam peperangan yang akan melaksanakan perintah Allah,
dengan ucapan dan perbuatan. Ketaatan kepada Rasul, dalam arti taat kepada perintahnya dan
siasatnya, menjadi syarat mutlak untuk mencapai kemenangan. Allah memerintahkan pula agar
jangan ada perselisihan di antara sesama tentara, karena perselisihan itu membawa kelemahan dan
akan menjurus kepada kehancuran sehingga akhirnya dikalahkan oleh musuh. Pertikaian
menyebabkan kaum Muslimin menjadi gentar dan hilang kekuatannya. Kaum Muslimin
diperintahkan untuk sabar, karena Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Sabar ada lima
macam: (1) Sabar menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya; (2) Sabar menjauhi larangan-
Nya; (3) Sabar tidak mengeluh ketika menerima cobaan; (4) Sabar dalam perjuangan, sampai tetes
darah penghabisan; (5) Sabar menjauhkan diri dari kemewahan dan perbuatan yang tidak berguna,
serta hidup sederhana.

Jamaah shalatJ Jumat hafidhakumullâh,

Kita semua berdoa mudah-mudahan kita senantiasa diberi rahmat dan kekuatan oleh Allah
subhanuahu wata’ala sehingga kita semua mampu menjauhi dosa-dosa sebagaimana disebutkan di
‫‪atas. Siapapun dari kita tentu menginginkan dan selalu memohon kepada Allah subhanuahu wata’ala‬‬
‫‪dengan tiada henti agar kita semua diberi-Nya husnul khatimah dan dijauhkan sejauh-jauhnya dari‬‬
‫‪suúl khatimah. Amin... amin ya rabbal alamin.‬‬

‫بَاَر َك ُهللا ِلْي َو لكْم ِفي الُقْر آِن الَعِظ ْيِم ‪َ ،‬و َنَفَعِنْي َو ِإّياُك ْم ِباآلياِت وِذ ْك ِر الَح ِكْيِم ‪ .‬إّنُه َتعَاَلى‬
‫َج ّو اٌد َك ِر ْيٌم َم ِلٌك َبٌّر َر ُؤ ْو ٌف َر ِح ْيٌم‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫الحمد هلل وكفى والصالة والسالم على النبي المصطفى وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه ‪.‬‬
‫اللهم أرنا الحق حقًا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطًال وارزقنا اجتنابه‪ ،‬أما بعد‬
‫ِإَّن َهَّللا َو َم اَل ِئَكَتُه ُيَص ُّلوَن َع َلى الَّنِبِّي َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا َتْس ِليًم ا‬
‫الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َحَّمٍد ‪َ ،‬و َع َلى آِل ُم َحَّمٍد ‪َ ،‬ك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهيَم ‪َ ،‬و َع َلى آِل ِإْبَر اِهيَم ‪ِ ،‬إَّنَك‬
‫َحِم يٌد َم ِج يٌد ‪َ ،‬و َباِر ْك َع َلى ُم َحَّمٍد ‪َ ،‬و َع َلى آِل ُم َحَّمٍد ‪َ ،‬ك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهيَم ‪َ ،‬و َع َلى آِل‬
‫ِإْبَر اِهيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم يٌد َم ِج يٌد‬
‫َالَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت اَألْح َياِء ِم ْنُهْم َو ْاَألْم َو اِت ِإَّنَك َسِم ْيٌع‬
‫َقِر ْيٌب ُم ِج ْيُب الَّد َع َو اِت َو َيا َقاِض َي اْلَح اَج اْت‬

‫الَّلُهَّم آِت ُنُفْو َس َنا َتْقَو اَها َو َز ِّك َها َأْنَت َخ ْيُر َم ْن َز َّك اَها َأْنَت َو ِلُّيَها َو َم ْو اَل َها‬
‫الَّلُهَّم ِإَّنا َنْس َأُلَك اْلُهَدى َو الُّتَقى َو اْلَع َفاَف َو اْلِغ َنى‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفي اآْل ِخَرِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫*َباَر َك هّٰللا ِفْيُك ْم *‬

‫*امین امین امین یارب العالمین یامجیب الساٸلین‬

Anda mungkin juga menyukai