0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan2 halaman
Rapat pleno terbuka diadakan untuk merekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran di suatu desa/kelurahan. Rapat dimulai dengan sambutan dari ketua PPS dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi suara per TPS satu per satu disertai tanggapan dari hadirin sebelum ditetapkan, hingga akhirnya ditetapkan hasil rekapitulasi total pemilih di desa/kelurahan tersebut.
Rapat pleno terbuka diadakan untuk merekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran di suatu desa/kelurahan. Rapat dimulai dengan sambutan dari ketua PPS dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi suara per TPS satu per satu disertai tanggapan dari hadirin sebelum ditetapkan, hingga akhirnya ditetapkan hasil rekapitulasi total pemilih di desa/kelurahan tersebut.
Rapat pleno terbuka diadakan untuk merekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran di suatu desa/kelurahan. Rapat dimulai dengan sambutan dari ketua PPS dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi suara per TPS satu per satu disertai tanggapan dari hadirin sebelum ditetapkan, hingga akhirnya ditetapkan hasil rekapitulasi total pemilih di desa/kelurahan tersebut.
Rapat Pleno Terbuka dibuka oleh Ketua PPS, Ketua PPS memberikan kata sambutan, selanjutnya menyerahkan Pimpinan pleno kepada Divisi Data, atau dapat juga Ketua PPS yang langsung memimpin rapat pleno.
Tata cara Rapat Pleno :
1. Pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) sepenuhnya mengacu pada Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan KPU nomor 7 Tahun 2023 tentang perubahan atas PKPU 7 tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu dan Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH), dan Keputusan KPU nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih dalam negeri pada penyelenggaraan Pemilu. 2. Ketua PPS membuka rapat pleno : Ketukan Palu persidangan / rapat : - 1 (satu x) ketukan palu : menyepakati, menetapkan hasil rapat - 2 (dua x) ketukan palu : menunda rapat/skors - 3 (tiga x) ketukan palu : membuka dan menutup rapat Ketua PPS mengucapkan : Rapat Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiraan, pada tangal …….. hari…. Pukul…. di Desa/Kelurahan ……… Kecamatan ………. terbuka secara Umum. Dan Langsung Ketua PPS membacakan TATA TERTIB 3. PPS akan membacakan data per TPS dari formulir Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih, setiap selesai membaca rekap Per TPS, PPS akan menanyakan kepada PKD dan Perwakilan Partai Politik apakah ada masukan dan tanggapan, jika tidak ada atau tanggapan dan masukkan telah diterima (didokumentasi), maka pimpinan pleno menyatakan "Dengan demikian rekapitulasi DPHP untuk TPS.... dengan ini di tetapkan" di iringi dengan ketukan palu 1x (begitu seterusnya sampai seluruh TPS pada formulir Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih selesai dibacakan. 4. Formulir Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih yang dibacakan, sedapat-dapatnya ditampilkan menggunakan infocus, sehingga memungkinkan semua peserta/ undangan dapat melihat rekap yang dibacakan. 5. Setelah semua rekap per TPS dibacakan satu per satu, maka Pimpinan rapat membacakan hasil akhir/ jumlah total pada Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih dan membacakan Berita Acara Pleno Rekapitulasi DPHP, setelah selesai dibacakan, pimpinan Pleno mengucapkan "Dengan demikian Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Untuk Pemilu 2024 di Desa/Kelurahan….... , dengan ini di Tetapkan" diikuti ketukan palu 1x. 6. Selanjutnya Ketua PPS / Pimpinan rapat pleno mengucapkan : Demikianlah rangkaian kegiatan rapat pleno Daftar Pemilih Hasil Pemukhtahiran di Desa/Kelurahan ..….. Kecamatan ……… pada Hari ...... Tanggal .... Pukul ……. di Desa/Kelurahan ……. DITUTUP. 7. Penyerahan formulir Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih dan BA (Berita Acara) pleno kepada peserta rapat (didokumentasi).