Desa/Kel : …………………………….
Kecamatan : …………………………….
Kabupaten : …………………………….
Provinsi : …………………………….
Berikut ini adalah kesepakatan hasil Pembentukan Panitia Pemilihan Tim Pelaksana
Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) di Tingkat titik lokasi terpilih yang
diselenggarakan oleh masyarakat serta perangkat Pemerintahan Desa/Kelurahan dan
difasilitasi oleh TFL pada hari tanggal jam s/d WIB/WITA
bertempat di yang dihadiri oleh peserta sebanyak ,laki-laki
dan perempuan (DH terlampir).Rembuk warga tersebut telah terbentuk kepanitiaan
pemilihan pengurus TPS-KSM antara lain sebagai berikut:
Desa/Kel : …………………………….
Kecamatan : …………………………….
Kabupaten : …………………………….
Provinsi : …………………………….
Desa/Kel : …………………………….
Kecamatan : …………………………….
Kabupaten : …………………………….
Provinsi : …………………………….
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Rembug pemilihan Utusan/Bakal Calon tingkat Basis RT/RW/Dusun adalah bagian dari
proses pemilihan Pengurus Tim Pelaksana Swakelola (TPS-KSM);
2. Rembug dipimpin oleh pimpinan rembug yang terdiri dari Ketua Panitia dan Anggota;
dan
3. Utusan/Bakal Calon dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, bebas,rahasia
dan tertutup.
Pasal 2
Panitia Pemilihan Utusan/Bakal Calon
1. Penyelenggaraan rembug pemilihan Utusan/Bakal Calon dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan Utusan/Bakal Calon tingkat basis RT/ RW/Dusun, tergantung jumlah titik
lokasinya berada pada tingkatan apa;
2. Panitia Pemilihan Utusan/Bakal Calon sekurang-kurangnya 30% anggotanya adalah
perempuan; dan
3. Panitia Pemilihan Utusan/Bakal Calon bertugas:
a. Melakukan kajian kepemimpinan dengan kelompok masyarakat agar memperoleh
kriteria/ciri-ciri/tanda-tanda seorang pemimpin yang baik;
b. Melakukan lokakarya tentang kriteria/ciri-ciri/tanda-tanda seorang pemimpin yang baik
di titik lokasi terpilih (sesuai hasil Selotip);
c. Mengkampanyekan/menyebarluaskan tentang kriteria/ciri-ciri/tanda-tanda seorang
pemimpin yang baik kepada seluruh warga di titik lokasi terpilih baik secara lisan
maupun tulisan;
d. Membuat tata tertib pemilihan utusan/bakal calon dan tata tertib saling memilih;
e. Menyiapkan dan menyebarkan undangan secara terbuka dan tertutup;
f. Menjelaskan proses pemungutan suara sebelum pemungutan suara dilaksanakan;
g. Menyiapkan kelengkapan administrasi pemilihan Pengurus Tim Pelaksana Swakelola
Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM);
h. Memeriksa daftar nama penduduk dewasa yang memiliki hak suara dan sudah
disahkan oleh ketua RT/RW/Dusun setempat;
i. Menyiapkan dan memeriksa seluruh perlengkapan pemungutan suara (kotak suara,
bilik suara, surat suara, alat tulis dll);
j. Memandu proses pemungutan suara;
k. Menetapkan saksi dengan persetujuan peserta pemilihan;
l. Melaksanakan perhitungan suara;
m. Menuliskan hasil perolehan suara dalam kertas plano;
n. Menjaga seluruh proses pemungutan suara agar dapat berlangsung secara
demokratis, partisipatif dan transparan.
o. Menjaga dan menyimpan dokumentasi (catatan/hasil-hasil rembug warga).
Pasal 3
Syarat Memilih Utusan/Bakal Calon
Syarat untuk Memilih :
1. Warga yang berusia minimal 17 tahun untuk laki-laki atau sudah pernah menikah;
2. Warga yang berusia minimal 15 tahun untuk perempuan atau sudah pernah menikah;
3. Pemilih telah berdomisili di Basis RT/RW/Dusun sesuai dengan Titik Lokasi Terpilih
(Hasil Selotip).
Pasal 4
Kriteria Untuk Dapat Dipilih
Syarat untuk dapat dipilih menjadi Utusan Warga adalah:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Memiliki sifat: Jujur , Amanah/ Dapat Dipercaya, Adil, Ikhlas/Sukarela, Kepedulian,
Kesetaraan, Punya Semangat Pengabdian Diri Dalam Melayani dan mendampingi
masyarakat, dll.
Pasal 5
Quorum Pemilihan Utusan/Bakal Calon
Pengurus Tim Pelaksana Swakelola
Pemilihan Utusan/Bakal Calon di tingkat basis RT/RW/Dusun dinyatakan memenuhi qourum
apabila jumlah warga yang hadir minimal 65% dari jumlah penduduk dewasa di basis
RT/RW/Dusun.
Pasal 6
Tata Cara Pemilihan Utusan/Bakal Calon
Pengurus Tim Pelaksana Swakelola
1. Pemilihan Utusan/Bakal Calon di tingkat basis RT/RW/Dusun dilakukan di Tempat
Pemungutan Suara (TPS); dan atau
2. Pemilihan Utusan/Bakal Calon di tingkat basis RT/RW/Dusun dapat juga dilakukan
dengan cara dor to dor ke rumah-rumah warga pada waktu yang tepat, panitia
didampingi oleh TFL dengan membawa kelengkapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari
RT/RW/RW masing-masing, membawa Kotak Suara, Kartu Suara dan Alat Tulis;
3. Panitia menjelaskan tata cara pemungutan suara;
4. Panitia memastikan bahwa Kotak Suara dalam keadaan kosong dan Kartu Suara dalam
keadaan bersih dari coretan atau tulisan nama salah satu utusan atau bakal calon yang
berhak dipilih;
5. Pemilih dapat memberikan suaranya setelah dipanggil satu demi satu oleh panitia dan
memberikan suaranya di bilik suara yang telah disediakan;
6. Pemilihan UtusanBakal Calon dilakukan oleh warga dengan cara menuliskan 3 (tiga)
Nama Orang pada selembar kartu suara dalam bilik pemilihan yang sudah disediakan
oleh Panitia Pemilihan Utusan/Bakal Calon;
7. Pemilih memasukan kartu suara tersebut ke dalam kotak suara dihadapan seluruh
peserta atau panitia;
8. Panitia menghitung kartu suara dengan disaksikan oleh 3 (TIGA) orang saksi.
Pasal 7
Penetapan Hasil Pemilihan Utusan/Bakal Calon
1. Utusan Bakal Calon terpilih adalah nama-nama yang mendapat suara terbanyak
peringkat (1 s/d ), sesuai jumlah Utusan/Bakal Calon yang ditetapkan Panitia
Pemilihan Utusan/Bakal Calon; dan
2. Utusan Bakal Calon terpilih akan diundang untuk mengikuti pemilihan selanjutnya dalam
proses “saling Memilih” sebagai calon Pengurus Tim Pelaksana Swakelola Kelompok
Swadaya Masyarakat (TPS-KSM).
Pasal 8
Aturan Peralihan
1. Bilamana yang hadir dalam pemilihan kurang dari 65% dari jumlah penduduk dewasa
maka Panitia Pemilihan dapat mengunjungi warga secara dor to dor yang belum memilih
dengan disaksikan oleh 2 orang saksi yang dapat dipercaya;
2. Pelaksanaan pasal 8 ayat 1 diatas dilaksanakan pada hari yang sama;
3. Utusan/Bakal Calon yang tidak bisa membaca dan menulis dibantu oleh 2 orang
panitia dalam pemungutan suara di masing-masing BILIK SUARA;
4. Utusan/Bakal Calon yang cacat fisik dibantu oleh 2 orang panitia dalam pemungutan
suara;dan
5. Warga yang merantau tidak diperhitungkan dalam penentuan prosentase jumlah
penduduk dewasa yang dibuktikan dengan Surat Keterangan RT/RW/Dusun setempat.
Pasal 9
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian atas kesepakatan
peserta rembug warga.
Ditetapkan di : …………………………….
Pada tanggal : …………………………….
Pukul : …………………………….
(………………..) (………………..)
(………………..) (………………..)
Mengetahui:
Ketua RT/RW/Dusun TFL Pendamping
(………………..) (………………..)
Lampiran 17.Contoh DRAFT TATA TERTIB REMBUG WARGA PEMILIHAN
PENGURUS TIM PELAKSANA SWAKELOLA KELOMPOK SWADAYA
MASYARAKAT (TPS-KSM) DI TITIK LOKASI TERPILIH SESUAI HASIL SELOTIP
PROSES SALING MEMILIH
Desa/Kel : …………………………….
Kecamatan : …………………………….
Kabupaten : …………………………….
Provinsi : …………………………….
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Rembug warga pemilihan Pengurus Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya
Masyarakat (TPS-KSM) adalah proses pemilihan Pengurus oleh Utusan/Bakal Calon
yang akan duduk sebagai Kepengurusan TPS-KSM;
2. Rembug warga dipimpin oleh Ketua Panitia Pembentukan TPS-KSM dan/atau anggota
Panitia Pembentukan TPS-KSM yang disepakati oleh anggota Panitia dan dibantu
pengurus lainnya;
3. Pengurus TPS-KSM dipilih di antara Utusan/Bakal Calon melalui pemungutan suara
secara langsung, bebas, rahasia dan tertutup;
4. Peserta Rembug Warga adalah Utusan/Bakal Calon yang di undang oleh Panitia
Pemilihan sesuai hasil penetapan dari pemilihan utusan/bakal calon tingkat basis;
5. Utusan/Bakal Calon adalah Utusan/Bakal Calon yang telah dipilih melalui proses
PEMILU di tingkat basis RT/RW/Dusun;
6. Undangan terdiri dari Utusan/Bakal Calon, aparat pemerintah Desa/Kelurahan, warga
masyarakat, relawan peduli dan pemantau; dan
7. Panitia Pembentukan TPS-KSM adalah warga masyarakat Desa/ Kelurahan yang dipilih
melalui Rembug Warga dalam Pembentukan Panitia Pemilihan.
Pasal 2
Panitia Pembentukan
Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM)
Panitia Pembentukan TPS-KSM terdiri dari:
a. Panitia Harian, terdiri dari sekurang-kurangnya seorang Ketua, seorang Sekretaris dan
beberapa orang anggota; dan
b. Panitia adalah Tim Pemilihan Pengurus TPS-KSM.
Pasal 3
Tanggungjawab Panitia Pemilihan
1. Panitia harian bertanggungjawab terhadap keseluruhan proses pelaksanaan
Pembentukan TPS-KSM;dan
2. Panitia harian dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Tim lainnya dan didampingi
oleh TFL pendamping.
Pasal 4
Tugas Panitia Pemilihan
1. Panitia Pemilihan Pengurus TPS-KSM bertugas:
a. Menjelaskan proses pemungutan suara sebelum pemungutan suara dilaksanakan;
b. Menyiapkan kelengkapan administrasi pemilihan Pengurus TPS-KSM;
c. Memeriksa keabsahan persyaratan bagi para undangan yang menjadi Utusan/Bakal
Calon;
d. Membuat daftar Utusan/Bakal Calon yang dinyatakan sah dan mengumumkannya
sebelum pemilihan Pengurus TPS-KSM dilaksanakan;
e. Menyiapkan dan memeriksa seluruh perlengkapan pemungutan suara (kotak suara,
bilik suara, surat suara, alat tulis dll);
f. Memandu proses pemungutan suara;
g. Menetapkan saksi dengan persetujuan peserta;
h. Melaksanakan perhitungan suara;
i. Menuliskan hasil perolehan suara dalam kertas plano;
j. Menjaga seluruh proses pemungutan suara agar dapat berlangsung secara
demokratis, partisipatif dan transparan;
k. Membuat Berita Acara hasil pemilihan Pengurus Tim Pelaksana Swakelola
Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM); dan
l. Menjaga dan menyimpan dokumentasi (catatan/hasil-hasil rembug warga).
2. Pemantau bertugas:
Memantau proses pemilihan “Saling Memilih” diatara para Utusan/Bakal Calon sampai
dengan terbentuknya Pengurus Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya
Masyarakat (TPS-KSM).
Pasal 5
Peserta Rembug Warga Pemilihan Pengurus TPS-KSM
Peserta dalam rembug warga pemilihan ini terdiri dari Utusan/Bakal Calon dan Undangan.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Hak dan Kewajiban Utusan/Bakal Calon:
a. Utusan/Bakal Calon berhak memilih dan dipilih sebagai Pengurus TPS-KSM;
b. Utusan/Bakal Calon berhak menyampaikan saran dan pendapat;
c. Utusan/Bakal Calon wajib hadir tepat waktu; dan
d. Utusan/Bakal Calon wajib Mentaati tata tertib proses pemilihan yang telah
ditetapkan.
(………………..) (………………..)
Mengetahui :
Kepala Desa/Lurah TFL Pendamping
(………………..) (………………..)
Lampiran 18. Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Pengurus Tim Pelaksana
Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) DAK Infrastruktur
Bidang Sanitasi Tahun................
Dengan ini menyatakan secara sungguh-sungguh tanpa paksaan dari pihak manapun dan
penuh rasa sukarelawan serta ikhlas mengemban amanah dari warga masyarakat yang
telah memilih saya sebagai pengurus Tim Pelaksana Swakelola (TPS-KSM) dalam rangka
perbaikan sanitasi dan pengelolaan limbah domestik/persampahan di lingkungan yang kami
cintai ini. Selama menjadi pengurus kami siap memanfaatkan waktu luang bahkan
meluangkan waktu untuk kegiatan Program DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi Tahun
Anggaran...............dan tidak akan menuntut Hak apapun terkait Upah/Gaji, terkeuali kami
melibatkan diri sebagai tenaga kerja harian sesuai dengan keahlian yang kami miliki. Kami
siap mengabdi sejak kami ditetapkan sebagai pengurus hingga serah terima hasil pekerjaan
infrastruktur terbangun.
Demikianlah surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya, apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan, kami siap diminta pertanggungjawaban dihadapan hukum yang berlaku
di Negara Republik Indonesia.
…………………, ………20.....
Yang Menyatakan;
(……………………………)
Lampiran 19. Contoh Format Kartu Suara Pemilihan Pengurus Tim Pelaksana
Swakelola (TPS-KSM)
Jlh.Perolehan
Jenis Kelamin Alamat
No Nama Utusan/Bakal Calon Suara
Lk Pr RT RW
1
2
3
4
5
Dst
Demikian Berita Acara perhitungan suara ini kami buat dengan sebenarnya.
Perwakilan Masyarakat Desa/Kelurahan dari peserta rembuk:
1. ………………………………………. (Tomas)
2. ………………………………………. (Tokoh Agama Laki-laki)
3. ………………………………………. (Tokoh Agama Perempuan)
4. ………………………………………. (Tokoh Pemuda)
5. ………………………………………. (Kader PKK)
6. ………………………………………. (Kader Posyandu)
7. ………………………………………. (Perwakilan Ketua Lingkungan RT/RW/Dusun)
(……………………….)
(……………………….) (……………………….)
Lampiran 20. Contoh Format Undangan Pemilihan Pengurus Tim Pelaksana
Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) (Pemilian Bakal Calon
dan Saling Memilih)
Kepada
Yth;
Pemilih :
No. :
di-
Tempat
Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu, Sdra/l untuk memberikan Hak Pilihnya pada Pemilihan
Utusan atau Bakal Calon RT/RW/ / dan atau Saling Memilih Pengurus Tim
Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) yang akan
diselenggarakan pada :
Hari
Tanggal
Jam
Tempat
Bapak/lbu/Saudara/l memiliki Hak Memilih dan Dipilih, kehadiran anda sangat menentukan
kemajuan perbaikan SANITASI melalui Program DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi dan
kemajuan masa depan lingkungan RT/RW/Dusun/Desa/Kelurahan anda dalam
menyehatkan lingkungan permukiman dimana anda bertempat tinggal.
Mengetahui; ………….,………,2021
Kepala Desa/Lurah Ketua RT/RW/Dusun Ketua Panitia Pemilihan
1. ………………………………………. (Tomas)
2. ………………………………………. (Tokoh Agama Laki-laki)
3. ………………………………………. (Tokoh Agama Perempuan)
4. ………………………………………. (Tokoh Pemuda)
5. ………………………………………. (Kader PKK)
6. ………………………………………. (Kader Posyandu)
7. ………………………………………. (Perwakilan Ketua Lingkungan RT/RW/Dusun)
(……………………….)
(……………………….) (……………………….)