Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kezia Laurina Bahagia

NIM : 16322031
Kelas : 1B
Mata Kuliah : Interaksi Manusia Komputer

1. Jelaskan IMK Secara Umum!

IMK atau Interaksi Manusia Komputer adalah bidang studi interdisipliner yang mencakup
desain, pengembangan, dan evaluasi sistem komputer yang dapat digunakan oleh manusia
dengan cara yang efektif, efisien, dan memuaskan.

Dalam konteks IMK, tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa sistem komputer
dirancang dan dikembangkan dengan cara yang mempertimbangkan pengalaman pengguna
dan kebutuhan mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem komputer yang dapat
digunakan dengan mudah dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
efektivitas pengguna.

IMK mencakup sejumlah aspek, termasuk antarmuka pengguna, desain informasi,


pengalaman pengguna, dan ergonomi komputer. Bidang ini juga melibatkan penggunaan
teknologi seperti kecerdasan buatan, analisis data, dan pemodelan perilaku manusia untuk
meningkatkan pengalaman pengguna.

Dalam praktiknya, IMK diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk perangkat lunak
aplikasi, website, sistem mobile, dan perangkat keras. Para profesional di bidang IMK
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem komputer yang dibuat dapat memenuhi
kebutuhan pengguna dengan cara yang efektif dan efisien.

IMK sangat penting dalam pengembangan sistem komputer, karena pengalaman pengguna
yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas, frustrasi, dan bahkan kesalahan
yang berpotensi berbahaya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip IMK, perusahaan dan
pengembang perangkat lunak dapat meningkatkan kualitas produk mereka, serta memberikan
pengalaman pengguna yang lebih baik dan memuaskan.

2. Jelaskan Tentang Aplikasi Figma!

Pengertian Figma :

Figma adalah sebuah aplikasi desain grafis yang berbasis cloud. Aplikasi ini sangat berguna
untuk memudahkan proses desain dalam membuat prototipe, tampilan web, dan aplikasi.
Berikut adalah beberapa materi dasar yang bisa dipelajari dalam menggunakan Figma:
1. Membuat desain dasar: Dalam Figma, kita dapat membuat desain dengan menggunakan
berbagai macam elemen seperti kotak, lingkaran, segitiga, garis dan sebagainya.
Kemudian, kita juga bisa menambahkan warna, teks, dan gambar pada desain.
2. Menggunakan komponen: Figma menyediakan fitur komponen yang berguna untuk
membuat desain yang konsisten. Dengan menggunakan komponen, kita dapat membuat
suatu bagian dari desain yang kemudian dapat digunakan kembali di tempat lain.
3. Membuat prototipe: Figma menyediakan fitur prototyping yang memungkinkan kita
untuk membuat prototipe yang interaktif. Dalam membuat prototipe, kita dapat
menambahkan tautan, animasi, dan interaksi lainnya pada desain.
4. Kolaborasi: Figma adalah aplikasi berbasis cloud, sehingga memudahkan kita untuk
bekerja secara kolaboratif dengan orang lain. Kita bisa mengundang orang lain untuk
bergabung dan bekerja pada satu desain secara bersamaan.
5. Penggunaan plugin: Figma menyediakan plugin yang bisa membantu memudahkan
proses desain. Ada banyak plugin yang tersedia di Figma seperti plugin untuk
menambahkan efek pada desain, plugin untuk membuat grid, dan sebagainya.
6. Menggunakan fitur auto-layout: Fitur auto-layout pada Figma memungkinkan kita
untuk membuat tampilan desain secara otomatis. Dengan fitur ini, kita bisa membuat
desain yang lebih cepat dan efisien.
7. Menggunakan fitur grid: Figma juga menyediakan fitur grid yang berguna untuk
membuat tata letak desain yang lebih rapi dan teratur.
8. Menyimpan dan berbagi desain: Setelah selesai membuat desain, kita dapat
menyimpannya dalam format Figma atau mengunduhnya dalam format PNG, JPEG,
atau SVG. Kita juga bisa membagikan desain dengan orang lain melalui tautan atau
mengunduhnya ke perangkat lain.

Fungsi utama dari Figma :

1. Desain UI/UX: Figma digunakan untuk membuat desain UI/UX untuk berbagai
platform, seperti web, mobile, dan desktop. Para desainer dapat membuat layout, ikon,
warna, dan font dalam Figma.
2. Prototyping: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat prototype interaktif
dari desain mereka. Ini memungkinkan para desainer untuk melihat bagaimana desain
akan terlihat dan berperilaku di dunia nyata.
3. Kolaborasi: Figma memungkinkan tim untuk bekerja bersama pada sebuah desain
dalam waktu nyata. Kolaborasi dapat terjadi melalui fitur komentar dan pengeditan
desain secara real-time.
4. Versatile Design: Figma dapat digunakan untuk membuat desain untuk berbagai
platform dan format, termasuk web, mobile, desktop, dan lain-lain.
5. Integrasi: Figma dapat terintegrasi dengan berbagai alat pengembangan lainnya seperti
Slack, Trello, Github dan lain-lain.
6. Design Libraries: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat dan
menggunakan design libraries yang dapat dibagikan dengan tim. Hal ini memudahkan
tim dalam membuat desain yang konsisten dan efisien.
7. Cloud-based: Figma adalah aplikasi berbasis cloud yang memudahkan para pengguna
untuk mengakses dan mengedit desain dari mana saja dan kapan saja.
Fitur Figma :

1. Real-time Collaboration: Figma memungkinkan para desainer dan tim untuk bekerja
bersama di sebuah desain dalam waktu nyata. Hal ini memungkinkan para pengguna
untuk melihat perubahan yang dilakukan oleh anggota tim lainnya secara langsung.
2. Prototyping: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat prototype interaktif
dan clickable dari desain mereka. Dengan ini, para desainer dapat melihat bagaimana
desain mereka akan terlihat dan berperilaku saat diimplementasikan.
3. Design Libraries: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat dan
menggunakan design libraries yang dapat dibagikan dengan tim. Hal ini memudahkan
tim dalam membuat desain yang konsisten dan efisien.
4. Vector Editing: Figma memungkinkan para desainer untuk mengedit vektor secara
langsung di aplikasi. Ini memudahkan desainer dalam membuat dan mengedit ikon,
logo, dan elemen vektor lainnya.
5. Versatility: Figma dapat digunakan untuk membuat desain UI/UX untuk web, mobile,
dan desktop. Selain itu, Figma juga dapat digunakan untuk membuat desain untuk
berbagai format seperti GIF, JPEG, dan lain-lain.
6. Prototyping Tools: Figma memiliki berbagai macam alat prototyping seperti frames,
hotspots, dan lain-lain yang memungkinkan para desainer untuk membuat prototype
dengan mudah dan cepat.
7. Third-party Integrations: Figma dapat terintegrasi dengan berbagai alat pengembangan
lainnya seperti Slack, Trello, Github dan lain-lain.
8. Cloud-based: Figma adalah aplikasi berbasis cloud yang memungkinkan para pengguna
untuk mengakses dan mengedit desain dari mana saja dan kapan saja.

Kelebihan Figma:

1. Real-time Collaboration: Figma memungkinkan para desainer dan tim untuk bekerja
secara real-time pada sebuah desain. Hal ini memungkinkan tim untuk bekerja lebih
cepat dan efisien.
2. Cloud-based: Figma adalah aplikasi berbasis cloud yang memungkinkan para
pengguna untuk mengakses dan mengedit desain dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, para pengguna juga dapat berbagi dan berkolaborasi pada desain dengan
mudah.
3. Prototyping: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat prototype interaktif
dari desain mereka. Hal ini memudahkan para desainer untuk melihat bagaimana
desain akan terlihat dan berperilaku di dunia nyata.
4. Design Libraries: Figma memungkinkan para desainer untuk membuat dan
menggunakan design libraries yang dapat dibagikan dengan tim. Hal ini memudahkan
tim dalam membuat desain yang konsisten dan efisien.
5. Versatility: Figma dapat digunakan untuk membuat desain UI/UX untuk berbagai
platform dan format.
6. Vector Editing: Figma memungkinkan para desainer untuk mengedit vektor secara
langsung di aplikasi. Ini memudahkan desainer dalam membuat dan mengedit ikon,
logo, dan elemen vektor lainnya.
Kekurangan Figma:

1. Fitur Paid: Beberapa fitur di Figma hanya tersedia pada paket berbayar.
2. Kurangnya Fitur Print: Figma lebih fokus pada desain digital daripada desain untuk
cetak.
3. Learning Curve: Figma memiliki kurva belajar yang relatif tinggi dibandingkan
dengan beberapa aplikasi desain grafis lainnya.
4. Masalah Koneksi Internet: Karena Figma adalah aplikasi berbasis cloud, koneksi
internet yang buruk dapat mempengaruhi kecepatan dan kinerja aplikasi.

Contoh Interface di desain aplikasi Mobile dan interface website:

 Contoh interface aplikasi mobile:

1. Interface Aplikasi Instagram


2. Interface Aplikasi Uber
3. Interface Aplikasi Spotify
4. Interface Aplikasi TikTok
5. Interface Aplikasi WhatsApp
6. Interface Aplikasi Shopee

 Contoh interface website :

1. Interface Website Apple


2. Interface Website Spotify
3. Interface Website Airbnb
4. Interface Website Amazon
5. Interface Website Google
6. Interface Website LinkedIn
7. Interface Website Medium

Anda mungkin juga menyukai