Disusun Oleh :
Dian Aditya
312010314
Perbedaan UI dan UX
Seorang desainer UI akan mendesain program aplikasi web atau mobile sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Sehingga, ketika menggunakan program tersebut pengguna lebih
mudah dan tidak
kesulitan. Sedangkan, desainer UX membuat program berdasarkan pengalaman dari
penggunanya.
Apa saja yang dirasakan dan kesulitan apa saja yang dihadapi ketika menggunakan program
tersebut.
PERTEMUAN 2
Double Diamond
Alur kerja ini didasarkan pada apa yang kita sebut dalam lingkaran UX sebagai double diamond,
dipopulerkan oleh British Design Council, dengan tim Anda terbagi untuk memahami ide melalui
penelitian dan kemudian berkumpul untuk mendefinisikan tantangan, membaginya untuk membuat
sketsa secara individual, berbagi ide, memutuskan apa yang terbaik ke depannya, pengujian dan
validasi.
Membuat prototipe
Membuat prototipe bukan tentang menciptakan potongan kode yang sempurna, namun untuk
membuat sesuatu yang bisa dipercaya bila digunakan oleh seseorang. Alat yang digunakan untuk
membuat prototipe berbeda dari orang ke orang. Beberapa alat seperti Keynote atau Powerpoint
karena memaksa Anda untuk memikirkan alur dan tidak merancang detail. Anda mungkin ingin
meluangkan waktu untuk mempelajari alat seperti Balsamiq, Marvel atau Framer yang bisa
memberikan kontrol perilaku yang lebih banyak
PERTEMUAN 3
PERTEMUAN 4
Definisi axis
Karena pengembang font menentukan sumbu mana yang tersedia dalam font mereka, penting
untuk memeriksa dokumentasi font untuk mengetahui apa yang tersedia. Misalnya, dalam font
variabel
Gingham yang dirancang oleh Christoph Koeberlin, ada dua sumbu yang tersedia, Lebar dan
Berat.
Font variabel Amstelvar tidak mengandung sumbu miring, tetapi memang memiliki sumbu
yang disebut Grade, ditambah banyak sumbu lainnya
Pertemuan 5
Pengantar Fokus
Dalam pelajaran ini, kita akan membicarakan tentang fokus dan cara mengelolanya dalam
aplikasi Anda. Fokus merujuk pada kontrol mana pada layar (item masukan seperti bidang,
kotak centang, tombol, atau tautan) yang saat ini menerima masukan dari keyboard, dan dari
clipboard bila Anda menempelkan materi. Inilah tempat yang bagus untuk mulai mempelajari
tentang aksesibilitas
karena kita semua tahu cara menggunakan keyboard, mudah untuk menghubungkan dan
menguji, serta menguntungkan hampir semua pengguna.
Menggunakan tabindex
Urutan tab default yang disediakan oleh posisi DOM elemen asli sudah praktis, namun ada
kalanya Anda ingin memodifikasi urutan tab, dan secara fisik memindahkan elemen di HTML tidak
selalu
merupakan solusi yang optimal, apalagi layak. Untuk kasus-kasus ini, Anda bisa menggunakan
atribut HTML tabindex untuk menyetel posisi tab elemen secara eksplisit.
PERTEMUAN 6
Semantik di HTML asli
Browser bisa mengubah pohon DOM menjadi sebuah pohon aksesibilitas karena kebanyakan
DOM memiliki makna semantik implisit. Yakni, DOM menggunakan elemen HTML asli yang
dikenali oleh browser dan berfungsi dengan cara yang bisa diprediksi pada berbagai platform.
Aksesibilitas untuk elemen HTML asli seperti tautan atau tombol dengan demikian ditangani
secara otomatis. Kita bisa memanfaatkan aksesibilitas bawaan itu dengan menulis HTML yang
mengekspresikan semantik
elemen laman kita.