Konseling format khusus

Arah Komponen Pokok Pelayanan

Konseling

(PERTEMUAN 1)
 pendahuluan
Rumusan bimbingan (Jones dkk, 1970) dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bimbingan merupakan proses bantuan

2. Bimbingan diberikan kepada individu
3. Bimbingan bertujuan agar klien dapat membuat pilihan-pilihan dan
keputusan secara bijaksana
4. Bimbingan dilaksanakan berdasarkan atas prinsip-prinsip demokrasi bahwa
setiap individu mempunyai hak dan kewajiban dalam memilih jalan
hidupnya sendiri
5. Dalam memilih jalan hidupnya itu, individu tidak boleh mencampuri
hakorang lain
6. Kemampuan membuat pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan tidak
diturunkan atau diwariskan, namun harus dikembangkan oleh yang
bersangkutan.
 Seperti diungkapkan mengenai rumusan konseling oleh (Tolbert, 1059) :
1. Konseling dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara dua orang
2. Konseling dilakukan oleh orang yang ahli (memiliki keahlian khusus dalam
bidang konseling)
3. Konseling merupakan wahana proses belajar bagi klien, yaitu belajar
memahami dirinya sendiri, membuat rencana masa depan, dan mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi
4. Pemahaman diri dan pembuatan rencana masa depan itu dilakukan dengan
menggunakan kekuatan-kekuatan klien itu dendiri
5. Hasil-hasil konseling harus dapat mewujudkan kesejahteraan baik bagi diri
pribadi maupun masyarakat
 SPEKTRUM PROFESI KONSELING (BK – 45 PLUS)

Paradigma  1 WPKNS 7  Pengertian

Visi  2 8  Tujuan
Misi  3 9  Fungsi
Bidang  4 1  Prinsip
Kegiatan  5 0 Asas
Kode Etik  6 Pelayanan 1  Landasan
Layanan 1 Kegiatan
Konseling Konseling 1 Pendukung
2
Orin  13
Info  14 23  AI
PP  15 24  HD
Format 25  KK
PKO  16
Layanan 26  KR
KP  17
BKp  18 27  TKp
KKp  19 29  Individu 28  ATK
KSI  20 30  Kelompok
MED  21 31  Klasikal
ADVO  22 32  Lapangan
Konseling Sebagai : 33  Pendkt Khusus--- Kredensialisasi
E-Kons 40  Sertifikasi
34  Filsafat
41  Akredatasi
35  Pandangan/Jalan Hidup
42  Lisensi
36  Sikap
37  Komitmen 43  Keprofesian Profesi Konseling
38  Aksi (kegiatan nyata) 44  Pendidikan Prajabatan
39  Pandangan mendunia 45  Pendidikan dalam Jabatan
46  Organisasi Profesi
 Bagaimana kondisi WPKNS Anda
setelah mempelajari Arah Komponen
Pokok Pelayanan Konseling
Barokallahu Fiikum