Anda di halaman 1dari 77

MACAM MACAM SYAHADAT

Tulisan:ismail Pendiri majlis tawasul kamulyan

Judul buku : PustakaKUna Sadatpurwa

PENGERTIAN SYAHADAT

Asyahadualla ilaaha illallah ini merupakan syahadat tauhid atauhakekat ketuhanan yaitu diri bathin
manusia (Rohani)

Wa-asyhadu anna muhammadar rasulullah ini merupakan syahadat rasul atau hakekat kerasulan yaitu
diri zahir manusia. (Jasmani).

Diri bathin (rohani) adalah sebenar-benarnya diri yang menyatakan : ..Rahasia Allah…

Untuk menyatakan diri Rahasia Allah Adalah diri zahir manusia.

Sedangkan ….. Kata Muhammad pada syahadat Rasul mengandung arti yaitu diri zahirmanusia yang
menanggung rahasia Allah.

Kejadian manusia adalah satu-satunya kejadian yang paling rapi.( Q.S. Attin-4)

Kemulyaan manusia karena manusialah yang sanggup menanggung rahasia Allah (Q.S. Al-Ahzab 72).

Dan karena firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 inilah kita mengucapkan :

“Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah”

Yang berarti :

Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya AllahSemata
dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya buat selama-
lamanya.

Catatan:

Jumlah dalam kalimat tauhid itu ada 24 hurut

Hal ini mengisyaratkan kehidupan manusia adalah 24 jam sehari semalam.

Lailaha illallah muhammad rasullullah.


SEMBAHYANG

HAKEKAT SEMBAHYANG :

Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan dirikita sendiri, bahwa tiada yang nyata pada diri
kita… hanya diri bathin (Allah) dan diri zahir kita (Muhammad) adalah yang membawa dan menanggung
rahasia Allah SWT.

Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatehah yaitu :

Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)

Kalimat alhamdu ini diterima ketika rasulullah isra’ dan mi’raj dan mengambil pengertian akan hakekat
manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Yaitu : Adam AS. Tatkala Roh (diri bathin) Adam AS. Sampai
ketahap dada, Adam AS pun bersin dan berkata alhamdulillahartinya : segala puji bagi Allah

Apa yang di puji…. Adalah : zat (Allah) , Sifat (Muhammad), Asma’ (Adam) dan Af’al (Manusia):

Jadi sembahyang itu bukan sekali-kali berarti :

Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita itu adalah diri
Allah semata. Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah SWT.
Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta.. tiada sesuatu yang kita punya :
kecuali Hak Allah semata.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 Inna ‘aradnal amanata ‘alas samawati wal ardi wal
jibal. Fa abaina anyah milnaha wa’asfakna minha wahamalahal insanu.

Artinya :

“sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi
mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia
yang sanggup menerimanya”

Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :

“Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah”

Yang berarti :

Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya AllahSemata
dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai dengan
tanggal yang telah ditentukan.

Manusia akan berguna disisi Allah jika ia dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal
dirinya sendiri.
Karena bila manusia dapat mengenal dirinya, maka dengan itu pulalah ia dapat mengenal Allah.

Hadits Qudsi….

“MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU”

Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah

ALIF ITU ARTINYA : NIAT SEMBAHYANG

LAM ITU ARTINYA : BERDIRI

HA ITU ARTINYA : RUKU’

MIM ITU ARTINYA : DUDUK

Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar) Perkata ini diambil
dari peringatan ketika sempurnanya roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam AS.
Adam AS. Pun berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar
(Allah Maha Besar).

Dalam sembahyang harus memenuhi 3 syarat :

1.Fiqli (perbuatan)

2.Qauli (bacaan)

3.Qalbi (Hati atau roh atau qalbu)

Mengapa kita sembahyang sehari semalam 17 rakaat :

Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :

Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah

1.Ah Itu Menandakan Sembahyang Subuh

Rakaat Yaitu Zat Dan Sifat

2.Allah Itu Menandakan Sembahyang Zohor

Rakaat Yaitu : Wujud, Alam, Nur Dan Shahadat.


3.Muhammad Itu Menandakan Sembahyang Asar

Rakaat Yaitu : Tanah, Air, Api, Dan Angin

4.Adam Itu Menandakan Sembahyang Maghrib

Rakaat Yaitu : Ahda, Wahda, Dan Wahdia

5.Hawa Itu Menandakan Sembahyang Isya

Rakaat Yaitu : Mani’, Manikam, Madi, Dan Di

MENGAPA KITA SEMBAHYANG SEHARI SEMALAM 17 RAKAAT :

Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah ( )

1. AH ( ) itu menandakan sembahyang subuh…….”2”rakaatyaitu…Zat dan Sifat

2. ALLAH itu menandakan sembahyang Zohor “4” rakaat yaitu :Wujud,Alam,Nur dan Syahadat.

3. MUHAMMAD itu menandakan sembahyang Asar “4” rakaat yaitu : Tanah,Air,Api dan Angin.

4. Adam itu menandakan sembahyang Magrib “3” rakaat yaitu :Ahda,Wahda,dan Wahdia.

5. HAWA itu menandakan sembahyang Isya “4” rakaat yaitu : Mani,Manikam,Madi dan DI.

MENGAPA KITA MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAT 9 KALI DALAM 5 WAKTU SEMBAHYANG

Sebab diri bathin manusia mempunyai 9 wajah.

Dua kalimah syahadat pada :

1.Sembahyang SUBUH 1 kali itu memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIRUSIR (Rahasia
didalam Rahasia)

2.Sembahyang ZOHOR 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH

3.Sembahyang ASAR 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDA dan WAHDIA

4.Sembahyang MAGHRIB 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan
MUHAMMAD

5.Sembahyang ISYA 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan
MUHAMMAD

MENGAPA KITA HARUS BERNIAT DALAM SEMBAHYANG

Karena : niat itu merupakan kepala sembahyang.

Hakekat niat letaknya pada martabat alif dan ataupun kalbu manusia didalam sembahyang itu kita
lapazkan didalam hati :

Niat sbb :

“aku hendak sembahyang menyaksikan diriku karena Allahsemata-mata.”

Dalilnya :

1.LA SHALATAN ILLA BI HUDURIL QALBI

Artinya : Tidak Sah Shalat Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)

2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH

Artinya : Tidak Syah Sholat TanpaMengenal Allah

3.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH

Artinya : Jiwa Orang Mu’min Itu Rumahnya Allah


4.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ

Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu

5.IN NAMAS SHALATU TAMAS KUNU TAWADU’U

Artinya : Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah YangKarena Allah
Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali. (H.R. Tarmizi )

6.AKI MIS SHALATA LI ZIKRI

Artinya : Dirikan Shalat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)

Sedangkan :

1.Al-Fatehah ialah merupakan tubuh sembahyang

2.Tahayat ialah merupakan hati sembahyang

3.Salam ialah merupakan kaki tangan sembahyan HAKEKAT AL-FATEHA DALAM SHALAT

1.Membersihkan hati dari syirik kepada Allah SWT 2.Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu
mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :

1.Bulu

2.Kulit

3.Daging

4.Darah

5.Tulang

6.Lemak

7.Lendir
3.7 ayat dalam Al-Fatehah merupakan tawaf 7 kali keliling ka’bah.

HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHALAT IALAH :

“Mengambil magna ucapan Nabi Adam AS. Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri danNabi Adam AS.
Mengucap kalimah Allahu Akbar.

Peristiwa ini merupakan tajali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung olehmanusia
dengan 4 perkara yaitu

1. Wujud 2. Ilmu 3. Nur 4. Syahadat

Perkataan Allah pada Allahu Akbar mengandung magna atau martabat zat sedangkan perkataan “Akbar”
pada Allahu Akbar mengandung magna atau martabat : sifat.

Jadi zat dan sifat itu tidak boleh berpisah, zat dan sifat sama-sama saling puji memuji

DALAM SHALAT ITU JUGA MENGANDUNG HAKEKAT ZAKAT.

Hakekat zakat dalam shalat ialah:

Mengandung makna “ Pembersihhati “ dari pada syirik kepada Allah SWT.

“ Iiya Kanak Budu Wa Iiya Kanasta’in”

Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan

HAKEKAT PUASA DALAM SHALAT :

1.Tidak Boleh Makan Dan Minum

2.Mata Berpuasa

3.Telinga Berpuasa

4.Kulit Berpuasa

5.Hati Berpuasa

WHUDUK

Ialah membersihkan diri sebelum menunaikan shalat

1.Niat

2.Membasuh Muka

3.Membasuh Tangan
4.Membasuh Kepala

5.Membasuh Telinga

6.Membasuh Kaki

7.Tertib

Hakekat Niat dalam Wuduk : ialah

“tiada wujud pada diriku hanya Allah semata”

Jadi Kita Mengisbatkan Hidup Kita, Ilmu Kita, Pandangan Kita, Penglihatan, Kuasa Kita, Kata-Kata Kita
Semuanya Adalah Hak Allah Semata. (Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia Sami’un, Ia Basirun, Ia Kadirun, Ia Maridun,
Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah).

Hakekat Membersihkan Muka dalam wuduk ialah :

Membuang semua sifat : sombong angkuh, kemuliaan, kebesaran,yang ada pada diri manusia.

Hakekat Membasuh Tangan dalam wuduk ialah :

Membuang semua sifat-sifat aku berkuasa, aku orang kuat dan aku orang besar.

Hakekat Membasuh Kepala dalam wuduk ialah :

Membersihkan segala fikiran dari segala urusan dunia

Hakekat Membasuh Telinga dalam wuduk ialah :

Membersih segala pendengaran dari hal-hal yang tidak perlu .

Hakekat Membasuh Kaki dalam wuduk ialah :

Kita harus membetulkan perjalanan kita hanya untuk satutujuan yaitu : “Allah SWT” semata.

RUKU SHALAT ADA 13 PERKARA :

1.NIAT

2.BERDIRI BAGI YANG MAMPU

3.TAKBIRATUL IKHRAM
4.MEMBACA AL-FATEHAH

5.RUKU’

6.I’TIDAL

7.SUJUD

8.DUDUK ANTARA DUA SALAM

9.DUDUK PADA TASYAHUD AKHIR

10.MEMBACA TASYAHUD AKHIR

11.MEMBACA SHALAWAT NABI

12.SALAM

13.TERTIB

Yang membatalkan shalat ada 12 perkara

1.Sengaja berbicara

2.Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3x

3.Berhadats kecil atau besar

4.Terkena najis

5.Terbukanya aurat dengan sengaja

6.Berubah niat

7.Membelakangi kiblat

8.Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit

9.Tertawa terbahak-bahak

10.Murtad

11.Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja

12.Mendahului imam sebanyak 2 rukun

.
Hakekat rukun sembahyang 13 pekara ialah :

Mengandung makna hakekat sendi-sendi besar yang bergerak pada tubuh manusia :

1.Sendi tengkok

2.Sendi bahu kanan

3.Sendi lengan kanan

4.Sendi tangan kanan

5.Sendi bahu kiri

6.Sendi bahu kiri

7.Sendi tangan kiri

8.Sendi paha kanan

9.Sendi paha kiri

10.Sendi lutut kanan

11.Sendi kaki kanan

12.Sendi kaki kiri

13.Sendi lutut kiri

Hakekat rukun sembahyang 13 pekara ialah :

Mengandung makna hakekat sendi-sendi besar yang bergerak pada tubuh manusia :

1.Sendi tengkok

2.Sendi bahu kanan

3.Sendi lengan kanan

4.Sendi tangan kanan

5.Sendi bahu kiri

6.Sendi bahu kiri

7.Sendi tangan kiri


8.Sendi paha kanan

9.Sendi paha kiri

10.Sendi lutut kanan

11.Sendi kaki kanan

12.Sendi kaki kiri

13.Sendi lutut kiri

Niat sembahyang dibagi empat :

1.NIAT BASITAH

2.NIAT TAUZI’IYAH

3.NIAT HURUFIYAH

4.NIAT KAMALIYAH

NIAT YANG 4 INI DIBAGI LAGI MENJADI 2 BAGIAN :

2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG SAH

NIAT YANG BATAL

1.NIAT BASITAH ARTINYA TERHAMPAR, MULAI DARI USSHALLI KEMUDIAN DIARTIKAN DIDALAM HATI.

2.NIAT TAUZI’IYAH IALAH MENGARTIKAN DALAM SATU KALIMAT.CONTOH : USSALLI FARDAL JUHRI
ARBA‘A RAKA ATIN LILLAHI TA’ALA( TIDAK DIARTIKAN DIDALAM HATI)

NIAT YANG SAH

1). NIAT HURUFIYAH IALAH : MENGHADIRKAN ZAT SHALAT DAHULU SEDIKIT SEBELUM TAKBIRATUL
IKHRAM.

NIAT HURUFIYAH INI ADA 3 :

DANI YAITU ROH TABI’I


USTO YAITU ROH ‘IDAFI

KASUI YAITU ROH RABBANI YANG LEBIH TINGGI DARI DANI DAN USTO

2). NIAT KAMALIYAH YAITU : YAITU NIAT PARA NABI, WALI ARTINYA : MULAILAH NIAT YANG SAH ITU ITU
HURUF ALIF ALLAH DAN DIAKHIRI DENGAN ALLAHU AKBAR.

DALIL YANG MENDUKUNG 2 NIAT YANG SAH :

1.AWALUDIN MA’RIFATULLAH

AWAL AGAMA MENGENAL ALLAH

2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH

TIDAK SYAH SHOLAT TANPA MENGENAL ALLAH

3.MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU

BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA DIA AKAN MENGENAL TUHANNYA

4.ALASTUBIRAFBIKUM QOLU BALASYAHIDENA

BUKANKAH AKU INI TUHANMU ? BETUL ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI SAKSI (Q.S AL-‘ARAF
172)

5.AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU

MANUSIA ITU RAHASIAKU DAN AKULAH RAHASIANYA

6.WAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN

AKU ADA DI DALAM JIWAMU MENGAPA KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN

7.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ

AKU LEBIH DEKAT DARI URAT NADI LEHERMU

8.LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH

AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH BILA AKU TIDAK MELIHATNYA LEBIH DAHULU

9.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH

JIWA ORANG MU’MIN ITU RUMAHNYA ALLAH


INNA AURAMA YANJURU MIN’AKMALIHIS SHALAT

PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKMALIHI

WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKMALIHI BAKDA

ARTINYA :

SESUNGGUHNYA YANG MULA-MULADILIHAT OLEH ALLAH DARI AMAL PERBUATAN ANAK MANUSIA
ADALAH SHALATNYA.

APABILA SHALATNYA SEMPURNA DITERIMALAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA YANG LAIN.

JIKA SHALATNYA TIDAK SEMPURNA, MAKA DITOLAKLAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA
YANG LAIN.

(HADITS RIWAYAT HAKIM)

YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA WALA YUSALLUUN.

ARTINYA : AKAN DATANG KEPADA MANUSIA SUATU ZAMAN, BANYAK YANG SHALAT PADAHAL
SEBENARNYA MEREKA TIDAK SHALA.(H.R. AHMAD)

PAWAILUL LIL MUSALLIN

MAKA CELAKALAH BAGI ORANG-ORANG YANG SHALAT.

ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN

ORANG-YANG LALAI DARI SHALATNYA

(Q.S. AL-MA’UN AYAT 4 DAN 5)

QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH.

ARTINYA :

SESUNGGUHNYA BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG SELALU MENSUCIKAN DIRINYA.

DAN DIA INGAT NAMA TUHANNYA LALU IA SHALAT

(Q.S. AL-A’LA 14,15)

SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF : ALIF, LAM, HA, MIM, DAL

“ALHAMDU”

.
ALIF

SUBUH

SYAHADAT

ALLAH

NIAT

ALIF HA MATI

LAM

ZOHOR

SEMBAHYANG

API

BERDIRI

ALLAH

HA

ASAR

PUASA

ANGIN

RUKUK

MUHAMMAD

MIM

MAGHRIB

ZAKAT

AIR

SUJUD

ADAM

DAL
ISYA

HAJI

TANAH

DUDUK

HAWA

MASYA ALLAH KANA MINAL MUKMININ HAKKA

SEMOGA ALLAH MENJADIKAN AKU ORANG MUKMIN YANG SEBENARNYA,

Dan berikut ini macam2 sahadat menurut kejawen dan sunda man macam2 sahadat lain nya menurut
poro karuhun dan wali nuswantoro....

1. Peusekan Dua Kalimat Syahadat

- ALIF 《 Hartina 》Tangtungan alif raga suci

- SHIN 《 Hartina 》Satunggal raga suci

- Ha 《 Hartina 》Khayat gerak satunggal suci

- DAL 《 Hartina 》Daya raga satunggal suci

- U 《 Hartina 》Upaya raga satunggal suci

- AN 《 Hartina 》Abdi raha satunggal suci

- LA 《 Hartina 》Hafaola raga satunggal suci

- ILLA 《 Hartina 》Mang raga satunggal suci

- HA 《 Hartina 》 Hayat teteup raga sat. Suci

- MA 《 Hartina 》 Jumeneng ku anjeun

- I 《 Hartina 》 Loba makhluk aya aing

- WA 《 Hartina 》 Aing ngan hiji suci

- NA 《 Hartina 》 Aing ngan hiji suci

- WAS 《 Hatina 》 Dua geus boga sarangka


- NA 《 Hartina 》 Yen muhamad sarangkana

- DZAL 《 Hartina 》 Dua geus boga sarangka

- ANA 《 Hartina 》 Yen muhamad wadah alif anu hiji.

#. Muhammad sarangka alif nyata alif anu hiruf rasul, roh suci nyata, rasa hiji suci. Roh nyata hiruf anu

suci jadi lembut kana rasa jadi di sebut keriseuman jeng sarangka keris manjing sarangka aing manjing

keris margi kedah suci wadahna suci anu di wadahan numawi di sebut muhammad kekasih allah.
2.syahadat sunda.

Ashadu sahadat sunda sahadat pamuka lawang buyut lembur mangun sari eusina manusa pasti hiruf
ning kawasa di lawangan rat jamala di lawangan ing kuasa putu ratu congo waly nya isun sasewu ratu
sasaka sasakawayana ratu kuncung putih kudrat pasti.

3. Syahadat Ujung Kulon

Ashadu sahadat ujung kulon pamuka ratu saketi ngancik suci ing waluya pangambung ratu ing ujung
nyata suci kami kudrot papayung manusa darma pangeran kudrot pasti numawa lalam sejati ratu
kuncung putih di jenengken ratu mulya. Mulya nu di bawa wong sadaya mulya bumi, mulya langit, langit
berkah saesining sadaya, Nyuhunkeun ka ibu agung rama kawasa ka ibu bumi ka bapak bumi, ka indung
lahir ka bapak lahir ka pamajikan khaula barang airku sulton banten HASSANUDIN nu ngidzinan ya
rohahul ajiz nyujungkeun ka allah ka rasulallah ka malaikat jibril, mingkail, isrofil, ijroil. Kaping tiga
malaikat kaping opat waly songo ka sspuluh waly tunggal ya hadir syafaat na waly tunggal kanjeng gusti
jungjunan langit pangeran kudrot pasti. Ya hadir ... 3 x

4. SYAHADAT BANTEN :

- Syahadat Banten I

Ashadu syahadat banten sahadat suci babal sukma ning mulya raga ing manusa ratu hantu ciri wali
asuhan ratu sejatining mustika isun jeneung di negara banten panumbalan ing khaula ratu rohahul ajiz
menta ing hayat, dzat hayat, rasa hayat, raga hayat, wujud hayat

- Syahadat Banten II

Ashadu sahadat banten sahadat pancering iman, minal, masriQil ilal maghribi gusti sinuhun sultan ratu
baguse ning manusa papancering giri, pancering hurif, sareng gusti bagus jungjunan iman tunggal,
syahadat iman tauhid, ma'rifat islam gusti sinuhun pasti ratu magelung maulana maghribi,
Hassanudin_Banten waliya allah

- Syahadat Banten III


Ashadu syahadat banten syahadat kalimat nafas sabadan abadana ashadu kalimat tifal, tifal ingsun ya
tampe rahmat ilallah kang tampe iman lailaha ilallah muhamadurosulallah

- Syahadat Banten IV

Ashadu syahadat banten syahadat sir pangeran sukma jaya, sukma djati, anu lampah cahaya banten,
anutapa di negera banten, baladna salaksa 3500 kahurifan, pang raksaken ka awak khaula sakaluarga
neda weras, neda urif, lailaha ilallah muhamadurosulallah

- Syahadat Banten V
Ashadu syahadat banten syahadat ain fil maujudi alam athi fu'an sujudullah, athi muslim wal mu'min
a'yahu ya allahu, ya rosulallahu, birohmatika ya arhama rohimin

5. Syahadat Beraja
Asuhan raga muhammad eling anu satunggal hiruf jeung dzhoir manjing kudrot jeung bathin
manjing pasti, Sara Qalam aya langgeung, hirup gusti anu manteung bray cahaya anu sarupa, bur
cahaya satunggal, sifat cahaya nur cahaya, nu ngadeg di sajagat alam kabeh, wit suci raga suci,
wit teguh raga
teguh, wit langgeng raga langgeung, dzat nyata anu asal manusa, jin, shetan, siluman,
marakhayangan. Bumi langit saeusina kabeh, malah mulih jadi hiji, jadi hirup suci wujud allah,
nya khaula na wadah ALLAH kudrot pasti.

6. Syahadat banyu

Ashadu nur cahaya satunggal banyu, anla cahaya nur cahaya banyu tunggal, allah cahaya nur cahaya
banyu tunggal ilallah, Lat wila cahaya ilang cahaya banyu tunggal jadi jumeneng, bumi putih idzin gusti
kersa gusti prabu agung ibu bumi, khaula lumaku di bumi.

7. Syahadat Angin
Ashadu sahadat bayu nungalenggung putih, anla dzat ngalenggeuna putih ilaha bayu* putih nu
ngalengguna ilallah nu gumulung dzat putih, jumeneng cahaya bayu di manusa, mutih bayu ing
cahaya nyata khaula ilang rongkah gumulung, khaula jadi tunggal di khaula kersa allah kersa
rasulallah.

8. Syahadat Geni
Ashadu nur jaya gheni putih, anla nur cahaya gheni bayu allah nur cahaya gheni bumi allah nur
cahaya gheni satunggal putih.

9. Syahadat Manusa
Ashadu sahadat manusa jleg langit, jleg bumi, jleg manusa sajatining manusa
10. Syahadat Tunggal
Ashadu ratu allah teu aya dua idzin gusti parentah allah sembah guru sembah ratu sembah
wong atua sadaya ibu ratu siti badariyah turunan ibu nyimas gamparan muhammad kekasih
allah.
11. Syahadat Islam
Ashadu sahadat islam yarasa satunggal ning iman, iman tauhid marifat wujud marifat sunda
gunung agung gegeulan gusti yan widi ya allah kudrat sejati nu nitis dina hak bathin rasa tunggal
waly ku nur allah kudrat pasti lailaha ilallah muhammadurasulallah.
12. Syahadat Cirebon
Ashadu lalajur iman, iman tunggal gusti anla pakuning iman ngadeg gusti ilahi gumulung iman,
tajrih manusa, ilallah dzat gumulung satunggal iman wowongku gusti panumbahan wali kanjeng
sinuhun gunung djati cirebon, kanjeng sinuhun Akhmad syarif hidayatullah nu calik di cirebon.
Pang mukaken lawang manusa teteupken di tempat manusa nu calik nyawa sama sir putih
pangeran cirebon
13. Syahadat Pamarayan
Ashadu syahadat pamarayan kunci gading ranjang emas kencana wal awalu, wal akhiru, anu
awal jeng anu akhir ulah kasa_Liru

14.Syahadat untuk tidur

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh,Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Ibu Hawa Byapa Adyam Kakang
kawah adhyi ari-ari Isun njyaluk tolong, isun arep mapan turu Jyagyanen kang apek Sukmandyari
respatining sun turu Byantal isun byapak, kemul isun emak Kang mayungik Alloh kang ngemulik
Pangeran. Laa ilaaha illalloh Muhammadur rosululloh.

15.syahadat untuk membangunkan diri dari tidur

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Isun arep turu jyagyanen kang
apik Kakang kawah onok ring byahu kang tengen Adhi ari-ari onok ring byahu kang kiwok Poma-poma
kakang kawah Isun turu jyagyanen kang apik Isun njyaluk tolong gugyahen jam papat. Laa ilaaha illalloh
Muhammadur rosululloh.

16.syahadat untuk melahirkan anak

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Kakang kawah adhi ari-ari Isun
njyaluk tolong Bukaknok lawang agung Arep onok jyabyang byay Metu tekok ring gedhong kenconok
Arep weruh padhyang howok. Laa ilaaha illalloh Muhammadur rosululloh.

17.syahadat penolak sakit panas


Asy-hadu allaa ilaaha illalloh,Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Ibu Hawa Byapa Adhyang
Kakang kawah adhi ari-ari Kaki Wenang nini Wenang Isun njyaluk piwenang wit bumi godhong migos
Sang pendhitok ratu Pareng penjyaluk isun wenangnok Wenang, wenang, wenang, saking Alloh. Laa
ilaaha illalloh Muhammadur rosululloh.

18 syahadat penolak sakit panas

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Kang slimpat, kang slimpet
Ojok sirok nyambyat, sunok isun nyambut Ketibyen idu potih adhyem asrep Sirep, sirep, sirep, saking
Alloh. Laa ilaaha illalloh Muhammadur rosululloh.

19 syahadat penolak sawan pada anak-anak

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Sambung nembung kadia
ngarang Unai rosok pindhyang anak-anak Sapu dhogol, klonthong, waluh, ketepeng, reges, Ya ikau
tolakek lorok sarap sawan kabyeh Sun sembur ring dlingok byawang Duduk dlingok duduk byawang,
siungek sang Bethara Guru Sun idhonik idu potih, idu abyang Siti mandi, waras, mari. Laa ilaaha illalloh
Muhammadur rosululloh.

20 syahadat untuk keselamatan dan kenikmatan tidur

Asy-hadu allaa ilaaha illalloh, Wa-asyhadu anna Muhammadur rosululloh Niat isun turu Kang muji
rohmat dhat lan sahadat Alloh Malaekat kang magyerik Muhammad kang njyejyerik. Laa ilaaha illalloh
Muhammadur rosululloh.

*SAHADAT TANAH JAWA*

Ilmu ini disebut”SAHADAT TANAH JAWA”, insya allah yg fungsinya untuk menundukkn makhluk gaib
dimanapun berada…

“BISMILLAHI ROHMAN NIROHIM,SI SILUMAN PUTIH SILUMAN TUMENGGENG,TURUNANE RATU


MENDORONG,OJO SIRO WURUK SUDI GAWE KARO AKU,AKU NINDAKAKE SABDANE MBAH AGUNG
SUKMO JATI,SIKUTU KUTU WALANG ATOGO PODO ASIH KARO AKU,PODO LULUT,PODO ASIH MARANG
AKU,OPO MANEH SIKUTU KUTU WALANG ATOGO,JIN SETAN PRIPRAYANGAN KANG PODO DADI
SATRU,DADI MUNGSUH,DADI REWANG DADI SANAK DADI KADANG,LAA ILLAHAILALLAH MUHAMMAD
YA ROSULLULLAH,AKU PUTUNE MBAH AGUNG SUKMO JATI,AKU MURIDTE BEGAWAN
GUNANI,NUNGGAL KAKI KELAWAN SIRO,LAA HAULA WALA QUWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADHIM.”…

Tirakat dari SAHADAT TANAH JAWA,puasa biasa 3 hari,tiap malam selama 3 hari tsb tidak tidur dan
mantra dibaca tengah malam (jam 12 mlm)sebanyak2nya,dan lebih eloknya didahului dulu dng sholat
taubat,hajat, baru baca mantranya maka mahluk halus akan takluk pada anda.

*MACAM MACAM SYAHADAT SEBELUM DATANG NYA NABI MUHAMMAD SAW*


Sebelum adanya manusia, bumi dan seluruh alam semesta ini, maka yang ada hanyalah Dia saja, belum
ada apa-apa selain Dia. Kemudian Dia menciptakan Nur Muhammad sebagai bahan dasar dari seluruh
mahluk di alam semesta. Jadi Nur Muhammad inilah yang menjadi awal dari segala ciptaan Allah swt
sebelum semua mahluk tersebut tercipta.

Pada waktu itu belum ada alam semesta, belum ada bumi dan matahari, belum ada binatang, pohon
ataupun manusia, belum ada mahluk lainnya. Jadi belum ada aturan ataupun agama.

Sebelum adanya aturan syariat ataupun agama, maka aturan dan ajaran awal mula pertama adalah
Tauhid. Setiap mahluk yang diciptakan Allah, mulai dari Ruh, malaikat dan seterusnya, diperintahkan
untuk bersyahadat kepada Allah dan kepada Muhammad. Jadi Syahadat bukan lah sesuatu yang baru,
atau sesuatu yang baru diciptakan pada zaman Rasullullah saw. Akan tetapi Syahadat adalah sesuatu
yang telah lama ada diciptakan oleh Allah swt, bahkan sebelum Nabi Adam as pun Syahadat sudah ada.
Untuk itu ada macam macam syahadat

Ketika Allah menciptakan ruh, maka Allah mengambil kesaksian Syahadat ruh-ruh tersebut. Hal ini
ُ ‫َوَأ ْشهَ َدهُ ْم َعلَى َأنفُ ِس ِه ْم َألَس‬
terekam dalam Firman Allah: ‫ْت‬

َ‫بِ َربِّ ُك ْم قَالُوا بَلَى َش ِه ْدنَا َأ ْن تَقُولُوا يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة ِإنَّا ُكنَّا ع َْن هَ َذا غَافِلِين‬

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka
menjawab: “Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar
di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (QS 7:172)Berikut ini adalah dasar hadits yang menceritakan
tentang tulisan Syahadat yang dilihat oleh Nabi Adam as dahulu ketika masih di dalam taman surga.
Rasulullah Saw bersabda: Ketika Nabi Adam mengakui kesalahannya, lalu dia berkata dan memohon: “Ya
Tuhanku hamba memohon kepadaMu dengan kebenaran Muhammad ampunilah hamba.” Lalu Allah
berfirman kepada Adam: “Hai Adam bagimana kamu tahu tentang Muhammad padahal Aku belum lagi
ciptakannya?”

Adam menjawab: “Ya Tuhanku sesungguhnya ketika Engkau ciptakan hamba, hamba mengangkat
kepala, kemudian terlihat olehku tulisan dipintu gerbang Arasy berbunyi Lailahaillallah
Muhammadarasulullah, maka ketika itu mengertilah hamba, tidak mungkin ada satu nama yang
bersanding dengan namaMu kecuali mahkluk yang sangat Kau sayangi.”

Maka Allah berfirman: “Benar Engkau hai Adam sesungguhnya Muhammad itu adalah makhlukKu yang
paling kusayangi, bila engkau memohon kepadaKu dengan kebenarannyasungguh Aku ampuni engkau”
(HR Baihaqi)

Adapun jumlah nabi itu ada 313 orang. Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai dua orang nabi
yakni nabi Zulkarnain dan nabi Khidir. Dari sekian banyak nabi yg wajib diketahui oleh kita selaku orang
beriman adalah 25 orang nabi, dan terdapaat 6 nabi ulul azmi. Masing-masing nabi ulul azmi memiliki
syahadat dengan susunan kata yang berbeda, berikut adalah macam macam syahadat yang pernah ada:
1. Nabi Adam As.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان آدم خليفة هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Adam kholifatullah

2. Nabi Nuh As.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان نوح خليل هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Nuh kholilullah

3. Nabi Ibrahim As.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان إبراهيم حبيب هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Ibrahim habibullah

4. Nabi Musa As.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان موسى كالم هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Musa kalamullah

5. Nabi Isa As.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان عيسى روح هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Isa Ruhullah.

6. Muhammad SAW.

‫أشهد ان ال اله اال هللا وأشهد ان محمدا رسول هللا‬

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah."

SYAHADAT KOSONG

Syahadat Kosong adalah pada saat alam masih belum ada apa2 (JIBU) kecuali rahasia sirr, namanya la
sautin wala harfin = tidak bersuara dan tidak berhuruf artinya Aku Adalah Aku atau Dia Adalah Dia, yang
merupakan nama batin hanya satu kata tapi bermakna syahadat dan berarti beberapa kata, yang
menjadi rahasia dan dikeramatkan. Seandainya dibuka atau dipaparkan tentu saja bukanlah rahasia lagi
tapi jadi rahasia umum namanya.
Dalam sebuah kitab/ buku Mencari Nama Tuhan Yang ke 100 penulis menyebut nama itu adalah Ahad
artinya Maha Satu-Satunya, satu kata tapi bermakna syahadat, satu kata tapi artinya beberapa kata
Maha Satu-Satunya jadi artinya bukan esa atau satu karena satu pasti ada dua, tiga dst, AHAD adalah
nama zahir Allah yg ke 100 yg termaktub dlm surah al Ikhlas bukan al Ahad bukan pula Al Wahid, nama
itulah yang jadi amalan atau wirid salah seorang sahabat Rasulullah yang mendapat kemulian yang
begitu besar bahkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Rasulullah mendengar suara terompah/ sandal
sahabat Rasulullah Bilal bin Rabah di surga (Bilal bin Rabah adalah seorang budak negro yang dibebaskan
dan menjadi muslim lalu menjadi 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Bilal bin Rabah adalah muadzin/
tukang adzan pertama).

Yang merupakan nama Allah juga terdapat dalam Alquran adalah HAIRUL MAKIRIN bukan termasuk
dalam Asmaul Husna. Nur yang awal2 adalah Nur Habibi (Bahwasanya yang pertama-tama terjadi pada
Diriku sesudah Nur yang awal2 adalah Nur Habibi) atau Dzat Allah, daripada NurNya dengan berfirman
KUN yang menerbitkan Nur Muhammad.

(NUR KUN "HU DZATULLAH") Syahadat Diri Nur Muhammad, yang merasa bahwa dirinya Tuhan karena
belum tahu ada Allah sehingga mendengar firman ALASTU BIROBBIKUM, Nur Muhammad terpukau
dengan segala keindahan yang dilihatnya sehingga terucap ALLAHUMMA. (NUR KUN ILLA HUWA HAQ)
Syahadat Batin, pengakuan tentang Allah Yang Maha Haq. Sehingga abadilah syahadat karena ada
KHOLIK dan MAKHLUK yaitu Syahadat Allah " LAA ILAHA ILLALLAH" dan Syahadat Rasul "MUHAMMAD
RASULULLAH".

Di zaman nabi Musa AS juga ada yang termaktub dalam Alquran " INNANIANALLAHU" Syahadat Awal
Allah ketika nabi Musa berdialog langsung di bukit Thursina, sebelum syahadat nabi Musa "LAA ILAHA
ILLALLAH MUSA KALAMULLAH". Ada pula syahadat nabi yang lain seperti syahadat nabi Ibrahim AS "LAA
ILAHA ILLALLAH IBRAHIM KHOLILULLAH". Syahadat nabi Isa AS "LAA ILAHA ILLALLAH ISA RUHULLAH dll.
Terucap pula firman pengasihan Allah kepada Nur Muhammad (DZOHIRU ROBBI WALBatinU ABDI dalam
riwayat lain ada tambahan ILLALLAH HUWALLAH HUWA RUHUM) dalam sebuah riwayat juga dikatakan
DZOHIRU ROBBI WALBatinU ABDUH artinya Zahir Tuhan itu ada pada Batin HambaNya (didalam Ilmu
Hakikat. Ilmu Hakikat inilah yang sebenarnya untuk meng-Esakan Allah, dengan mengenal Diri agar bisa
sempurna untuk mengenal Allah SWT).

Maka, Nur Muhammad memuji diri sendiri kepada Nur Habibi yang awal2. Dzikir Nur yang awal2 yaitu:
"LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD WUJUDULLAH” "LAA ILAHA ILLALLAH NUR HAQQULLAH” "LAA ILAHA
ILLALLAH MUHAMMAD ASTAGHFIRULLAH” Maka terucaplah shalawat Nur Muhammad yang pertama
'KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD" kepada alam semesta yang disambut dengan SHOLALLAHU ALAIHI
WASSALAM.
Daripada Nur Muhammad pula Arsy, Lauhul Mahfud dan alam semesta tercipta serta Nabi Adam dan diri
kita. Syeikh Abdul Asysyahrani Rahimahullah Alaihi berkata: "INNALLAHA KHALAQA RUHUN NABI SAW
MIN DZATIHI WAKHALAQAL 'ALAAMI MINNURI MUHAMMAD SAW.” Artinya " Sesungguhnya Allah telah
menjadikan Roh Nabi Muhammad dari pada Dzat Allah dan sekalian Alam ini dijadikan dari pada Nur
Muhammad SAW “. Ada beberapa syahadat lagi yang terdapat di dalam Suluk Sujinah (suluk ini terdiri
dari tujuh pupuh yang membahas seputar ilmu tasawuf seperti Nur Muhammad,roh dll). Saya tuliskan
sinopsis dari Suluk Sujinah dalam pupuh pertama yaitu Pupuh Asmaradana mengenai syahadat tujuh
dan

syahadat tiga.

Adapun syahadat 7 (tujuh) adalah:

1. Syahadat orang awam, yaitu asyhadu an la ilaha illa Allah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah.

2. Syahadah al-tariqah, yaitu la ma'budah illa Allah,

3. Syahadah haqiqah, yaitu la maujuda illa Allah,

4. Syahadah ma'rifah, yaitu la ya'rifu illa Allah.

5. Syahadat batin, yaitu Allah-Allah jero ciptane/ di dalam ciptaannya,

6. Syahadat gaib, yaitu yahu-yahu,

7. Syahadah barzah, yaitu haq-haq.

Sedangkan syahadat tiga adalah, syahadat muta'awwilah (permulaan) ialah syahadat lafal yang
dikerjakan lahir batin, yaitu: syahida ilahu annahu la ilaha illa huwa, syahadah mutawassithah
(pertengahan), lafalnya, syahidina 'ala anfusina, dan syahadah muta'ahhirah (terakhir), lafalnya, la ilaha
illa huwa. Syahadat yang dipergunakan sehari-hari disebut syahadat syari'ah, lafalnya la ilaha illa Allah
Muhammad Rasulullah. Ada pula yang lain Syahadat yang di pakai oleh Ahli Bai'at yaitu: "ASYHADU ALLA
ILAHA ILLALLAHU MUHAMMADURRASULULLAH”. Mungkin masih ada beberapa syahadat lain lagi
seperti syahadat diri, syahadat ruh dll yang bisa jadi banyak versi tapi saya rasa cukup tulisan di atas
tentang macam2 syahadat.

SYAHADAT PUTIH (untuk kesaktian)

Cara mengamalkannya:
Tawassul KIRIM ALFATIHAH umum saja

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

INNA QUWWATA SYAHADATIN SYAHADATAN KAKABAN KATABAN QUWWATA (1000 X selama 7 Hari)

Syahadat kencana

Sahadat kencana sun gawa mati nyegeri, sun gawa urip, nguripi, urip kersaning Allah.

Lelaku nya puasa mutih 7 hari 7 malam, dan patigeni sehari semalam di hari ke 7,di mulai Jumat Pahing.
Sahadat dibaca ketika mau berangkat berperang atau dalam suatu pertempuran.

Syahadat (Sasahidan Ingsun Sejati)

Selama ini, syahadat umumnya hanya dipahami sebagai bentuk mengucapkan kata “Asyhadu an la ilaha
illa Allah, wa asyhadu anna Muhammad al-rasul Allah”. Dan karena hanya pengucapan, wajar jika tidak
memiliki pengaruh apa-apa terhadap mental manusia. Siapapun toh dapat mengucapkannya, walau
kebanyakan tidak memahaminya. Padahal makna sesungguhnya bahwa syahadat adalah “kesaksian”
bukan “pengucapan” kalimat yang menyatakan bahwa ia telah bersaksi.

Ketika kita mengucakan kata “Allah”, maka kata ini harus hadir dan lahir dari keyakinan yang mendalam.
Pada saat pengucapan, kita harus yakin bahwa Allah “ada” pada diri nabi-Nya, dan bahwa setiap diri kita
mampu membawa peran nabi tersebut. Dalam ma’rifat, nabi dan kenabiansebagai suatu hal yang selalu
hidup. Dan ketika person nabi terakhir diberi label “Muhammad”, maka ia adalah langsung dari nur dan
ruh Muhammad, dan menyandang nama spiritual sebagai “Ahmad”. Dan ketika kata “Ahmad”
disebutkan, Nabi Muhammad sering mengemukakan bahwa “ana Ahmad bila mim” (aku adalah Ahmad
yang tanpa mim), yakni “Ahad”. Ketika suku bangsa dzahir “arab” disebutkan, beliau sering
mengemukakan “ana ‘arabun bila “Ain”, (aku adalah “Arab tanpa ‘Ain), yakni “Rabb”. Inilah kesaksian
itu, atau syahadat.

Kalau kita membayangkan nabi secara fisikal maka kita akan menghayalkan tentang nabi. Nah, pada saat
Allah kita rasakan hadir atau bersemayam dalam diri Nabi yang berada di kedalaman lubuk hati kita,
maka terlepaslah ucapan “Muhammad al-Rasul Allah” sebagai kesaksian. Lalu kesaksian ini kita lepaskan
ke dalamDzat Allah. Sehingga kemudian tercipta apa yang disebut sebagai “Tunggal ing Allah hiya kang
amuji hiya kang pimuji”, kemanunggalan dengan Allah sehingga baik yang memuji dan yang dipuji tidak
dapat dipisahkan.

Pada konteks syahadat yang seperti itulah kemudian lahir ajaran tentang “wirid sasahidan” dari Syekh
Siti Jenar, dalam bentuk pengucapan hati sebagai berikut:
"Satuhune ora ono pangeran among ingsun

Lan nekseni satuhune Muhammad iku utusaningsun

Iya sejatine kang aran Allah iku badaningsun

Rasul iku rahsaningsun

Muhammad iku cahyaningsun

Iya ingsun kang urip tan kena ing pati

Iya ingsun kang eling tak kena lali

Iya ingsun kang langgeng ora kena owah gingsir ing kahanan jati

Iya ingsun kang waskitha ora kasamaran ing sawiji-wiji

Iya ingsun kang amurba amisesa, kang kawasa wicaksana ora kekurangan ing pakerti

Byar

Sampurna padhang terawangan

Ora kerasa apa-apa

Oa ana katon apa-apa

Mung ingsun kang nglimputi ing alam kabeh

Kalawan kodratingsun".

Artinya:

Aku bersaksi di hadapan Dzat-ku sendiri

Sesungguhnya tiada tuhan selain Aku

Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad itu utusan-Ku

Sesungguhnya yang disebut Allah itu badan-Ku

Rasul itu rasa-Ku

Muhammad itu cahaya-Ku

Akulah yang hidup tidak terkena kematian

Akulah yang senantiasa ingat tanpa tersentuh lupa


Akulah yang kekal tanpa terkena perubahan di segala keadaan

Akulah yang selalu mengawasi dan tidak ada sesuatupun yang luput dari pengawasan-Ku

Akulah yang maha kuasa, yang bijaksana, tiada kekurangan dalam pengertian

Byar

Sempurna terang benderang

Tidak terasa apa-apa

Tidak kelihatan apa-apa

Hanya aku yang meliputi seluruh alam

Dengan kodrat-Ku."

Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa kesaksian tersebut diperoleh berdasarkan lelaku. Maka setelah
lahirnya kesaksian tersebut juga harus disertai dengan lelaku pula. Yaitu diikuti dengan semedi atau
dzikir rasa sehingga kemudian dapat mengalami mati dalam hidup dan hidup dalam mati. Dzikir seperti
ini dilakukan dengan meng-heneng-kan diri dan mengheningkan cipta serta karsa sehingga kembali
tercipta kesatuan hati, pikiran dan rasa hidup. Hal ini dilakukan dengan menyatukan pancaindera,
memejamkan mata dan mengarahkannya ke pucuk hidung (pucuking ghrana), sambil menyatukan
denyut jantung, harus diatur pula pernapasan yang masuk dan keluar jangan sampai tumpang tindih.

Biasanya praktik sasahidan ini akan berujung pada bercampurnya rasa hati dan hilangnya segenap
perasaan. Kalau sudah mencapai kondisi ini, maka harus diturunkan ke dalam jiwa dan menyebar ke
seluruh sel-sel dan syaraf tubuh. Sehingga akan tercapailah ketiadaan rasa apapun dan akan
memunculkan sikap ke-waskitha-an (eling lan waspadha).

Dengan demikian wajar jika pada kesimpulannya tentang makna syahadat, Syekh Siti Jenar memberikan
makna syahadat sebagai etos gerak, etos kerja yang positif, progresif, dan aktif. Syekh siti jenar
mengemukakan bahwa syahadat tauhid dan syahadat rasul mengandung makna jatuhnya rasa (menjadi
etos), kesejatian rasa (unsur motorik), bertemunya rasa (ide aktif dan kreatif), hasil karya yang maujud
serta dampak terhadap kesejatian kehidupan itulah makna syahadat yang sesungguhnya dari sang insan
kamil.

SYAHADAT WANGI

SYAHADAT INI AWALNYA DI MILIKI OLEH NYI MAS GANDASARI ATAU NYI MAS PANGURAGAN CIREBON
ISTRI BATIN DARI SYEKH SYARIF SYAM ATAU SYEKH MAGELUNG SAKTI..SYAHDAN NYI MAS SERING
BERKHOLWAT DI BARAT CIREBON TEPATNYA DI DAERAH DEKAT DESA JAMBLANG..SETIAP IA
BERKHOLWAT IA SELALU BERDOA SBLM MANDI..DAN SETELAH MANDI AURA PENGASIHAN TERPANCAR
DAN POHON,BUNGA YG TERSENTUH OLEH BELIAU MAKA AKAN BERBAU HARUM..SERTA PARA
JIN,SILUMAN PADA PULUT/NURUT TERKENA PRABAWA PENGASIHANNYA YG HARUM..(GANDA SARI)
MAKA IA MASYUR NYI MAS GANDASARI. BAGI KAWAN2 YG INGIN MERASAKAN DOA SYAHADAT WANGI
BAIK CWO/CWE INI DIA DOANYA :

BISMILLAHIROHMANIRROHIM NIAT AREP ADUS NGUCAPAKEUN SYAHADAT WANGI. ULU PUTIH KULIT
PUTIH TINGGAL LANGKA AMBUNE. AMBUNE KAYA DENE LENGA WIDURI. KI SUNGGUNUNG JATI
SANTANE UCULANA KALIMANGSA. LAILLAHAILLAH MUHAMMADAROSULLOH.

BACA DOANYA SBLM MSK KAMAR MANDI..1 X SAJA.

Rupa-rupa Sahadat Tauhid Sunda

Rupi-rupi sahadat sunda Buhun nu nga-Esa-keun ayana Dzat Alloh, anu aya dina kasumedangan sareng
kasundaan.

1. Sahadat Cipaku

"sang kuncung batara wenang ku Alloh sira sanika, langit ngait jagat tapak tarima badan kaula Sir na
Adam ku Alloh (yaa allah) 3X

atawa “Sang kuncung batara wenang, sanika ku Alloh langit ngait jagat rapak, tarima badan kaula sirna
adam, Hu Alloh, Hu Alloh, Hu Alloh, Hu Alloh, lailahaillalloh muhammaddarosululloh.”

Ilmu Marifat Cipaku

“Sang kuncung batara wenang, sanika ku Alloh langit ngait jagat rapak, tarima badan kaula sirna adam,
Hu Alloh, Hu Alloh, Hu Alloh, Hu Alloh, lailahaillalloh muhammaddarosululloh.”

Hartosna: sang teh hiji, kuncung buuk dina embun-embunan ngacung ka luhur, batara hartina maha
pinter, sari sanika tegesna pangersana, langit kawas dikaitkeun, jagat kawas diamparkeun, tumampa yen
kaula hirup sanggeusna adam mulang ka alam langgeng. Alloh Maha Agung, teu aya deui nu wajib di
sembah lintang ti Alloh, muhamad rosul Alloh.

Artinya kita berserah diri dari ujung rambut yang paling atas sampai seluruh badan hanya kepada Alloh
SWT yang wajib disembah.

Ilmu Tauhid atau Ilmu Cipaku yaitu mendekatkan diri dengan Tuhan atau disebut Marifat.

Ilmu Marifat Cipaku dikenal dengan Ilmu Cipaku, “Sir budi cipta rasa, sir raga papan rasa, dzat marifat
wujud kaula maring Alloh, maring malaikat, maring khodan karomah suci, maring isun sajerning urip,
lailahailalloh muhamaddarosululloh”,
2. Sahadat Darmaraja

Nu nangtung tanpa kurungan herang tanpa karangan Nu ngadeug disanghyang Taji Teja heunteu aya
dibuana panca tengah Yaa alah deg…deg…panca komara

Bagi Eyang Haji sesuai rukun Islam yang paling penting adalah Sahadatnya atau Ikrarnya untuk
memahami diri manusia sebagai Mahluk Ciptaan Alloh SWT oleh karenanya beliau membuat Sahadat
Darmaraja untuk para Raja yang ingin mengabdikan diri menjadi Raja (Darma = Bakti, dan Raja
Pemimpin), “Nu nangtung tampa kurungan, teu hérang tampa karangan, nu ngadeg di sanghyang téja
henteu aya di buana panca tengah, deg, deg, deg, deg, deg, pancakomara. Lailahailalloh
muhammadarrosululloh.

Hartina, nu ngadeg taya wujudna, nu herang taya wadahna, nu ngadeg di alam lelemut teu aya di alam
manusa, panceugkeun lama kawibawaan. Teu aya anu wajib disembah lintang Alloh, Muhamad utusan
Alloh. Artinya adalah bahwa ketika menjadi Raja harus mengukuhkan kewibawaan dengan cara berserah
diri kepada Alloh SWT. Eyang Haji mengajarkan Ilmu Marifat tersebut di Situs Cipeueut Aji Putih.

Kasumedangan (Prabu Tadjimalela)

Diaping kunu suci diraksa kunu kawasa

Dedeg landjer jaya perang dibuana panca tengah

Ulun santri demang braja prabu tajimalela nu murba di darmaraja

Laailla haaillaallah muhammadurrasullaallah

Rir…ringkang mawa sawangan, hate ringkang

Hate jaya sembada, sang toap lenggang, Sang toap karang

Sang muncul putih bumi larang buah kampong

Nu herang taya lencana mustika larang mustika herang

Terah saha iku, terah saha saha teuing

Ka aing acining lalaki mustika ning jelema


Waluya jeneng manusa Aji putih purba wisesa, awit asihan aing sae sagalana

4. Sahadat Bali

Ya ingsun sahadat bali pegat pisah tunggal

jeneng karna tunggal sanama ngarewos narkasih kula menta pangawasa nira, anaking pasung giri,
pasung jangji nagala buyut wening,

nu calik di tungtung pikir nu aya di tungtung akal malaikat ong lenu putih

pangdongkapkeun pangabakti kaula ka ibu ka rama ka malaikat cipta larang

nu linggih di gunung mesir sawetaneun gunung madinah ka malaikat sirna rasa

pangnyokotkeun rizki jeung bagja ti kudrat kalawan tamahna nu nyangsang geura puragkeun

nu meulit lesotkeun rizki ati pake seweu robby ayeuna mangsana

la ilaha illallah muhammadrasulullah

5. SYAHADAT SILIHWANGI

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM...

LAA ILAHA ILA ANTA LAQUWWATA SALAMATAN FI DUN-YA HASANATAN GOFURULLAH HU ALLAH

FI KULU UMATI RASULULLAH SILIH KANJENG SILIWANGI GELAR TAPAK LANGKAH SUNDA ING TUMAMPI
KA GUSTI ALLOH

LAA HAULA WALAA QUWWATA ILA BILAHIL ALIYYUL ADZIM

6. SYAHADAT SUNDA

Bismilah hirohman nirohim,

Sahadu sahadat sunda,

Ngamenaken dat alloh

Alif Alloh ingkang ngadeg wawayangan dat lat dat les

Dat langgenng sipat Alloh

Ngandika nu gaduh asma Alloh


Tetep iman sareng islam kersaning alloh

Ashadu ala ila ha illoloh

Waas hadu ana muhamaddarosullulloh

7. Sahadat Banten

BISMILLAHIRROHMANIRROHIMI ASHADU KALIMAT NAPAS SABADAN ABADANA ASHADU KALIMAT


TIPAL-TIPAL INGSUN YAH TAMPE RAHMAT ILLALLAH KANG TANPE IMAN LAILLAHAILLALLAH
MUHAMMADARROSULULLAH

8. Sahadat Jawa

Apa pengot surat Raden Angga Keling/Pangeran Angga Waru lang/ Ratu suluk ajitullah/Pengersa sa Nusa
Jawa/Puputrane Ulis Akin/ Kajayak ngarurug Pajajaran/Tanggal ping opat welas/Nukila di kalimati
sahadati/Isun weruh umat Allah dikang Selamat.

9. Sahadat Bawa

Ashadu Sahadat Bawa,/Iman jati lulungguhan pulo nyawa,/Roh nyawa intening hurip,/Hurip ieu keuna
ku gingsir/Langgeng teu keuna ku owah,/Lailahileloh Muhamad Rasulullah

10. Sahadat Taraju

Ashadu sahadat taraju/Idin imatan warohmatan/Walidatan, wasira tan,/Titikaptan minha yah u/Ya
Allah, ya Rasulullah.

11. Sahadat Sayang

Ashadu sahadat sayang,/Kuriling ka bale suci/Cat mancet ka jagat mulya,/Tetesen ditetes ku Allah/Ya hu,
ya Allah, ya Rasulullah.

12. Sahadat sari


Ashadu sahadat sari,/Gegedah wadah humenggang,/Ngebur-ngebur lain ratu,/Ngebyar-ngebar
cahyaning pangeran,/Payung tilu nungku-nungku,/Payung emas lingga jati,/Kakayon sabar darana,/-
Teteras sekar cendana.

13. Sahadat Adam

Ashadu Sahadat Adam/Sah Adam/Ashadu nur putih alip tunggal/ Iman eling ka mulya kang
kadim,/Lailahailaleloh Muhammad Rasululah.

14. Sahadat Barjah

Ashadu sahadat barjah,/Enggon Allah sapatemon,/Sang Mutiara Putih calik di iman,/Patala artu miski aja
ningratullah,/Titpan gedong kencana,/Nama Allah Rasulullah,/Lailaha ilaloh.

15. Sahadat Hayun

Asahadu sahadat hayun,/Hayun-hayun hurip kang hurip,/Cicipta Gusti Kang waras,/Cicipta Allah cipta
rosa kang kawasa,/Ceg ba dan wujuding Allah Rasulullah/Nanya badan, ceg badan wujuding manusa.

16. Sahadat Mustakarayunan

Asahadu mustakarayunan/Sahadat permana tunggal,/Selam lahir, selam bathin,/Selam pinarengin


kersa,/Sing waspada kanu ngayu ga bumi alam/Aya nu saurang, aya nu sorangan,/Aing waspada kepada
Allah,/Allah waspada ka kaula./Tenget gemereng-ereng ,/Raraga gemet ruhiat,/Terusning Allah
terusning rasa/Pani-pani langgeng tetep,/Langgeng agama Islam.

17. Sahadat Ganda

Ashadu ganda ingsun,/Turun saking sawarega,/Ningal ganda ning sunan sampurna,/Ganda ningsunan
handiri,/Kamar langit karaton.

18.Syahadat Sancang

Asyahadu Syahadat Sunda Jaman Allah ngan sorangan, Kaduana Gusti Rasul, Katilu Nabi
Muhammad,Kaopat umat Muhammad,Nu cicing di bumi anggaricing,Nu calik di alam
keueung,Ngacacang di alam mokaha,Salamet umat Muhammad.
19.Sahadat Sunda Cirebon Girang

Ashadu sahadat sunda sahadat kaula ngan sahiji raden santri kuncung putih nu calik di cirebon girang nu
rebo tanpa wekasan hurip gusti, waras abdi/(…….) hurip teu keuna ku gingsir waras teu keuna ku owah
hurip ku kersaning allah ta’ala Laa illaha illaallah muhammadurrasullaallah.

20.Sahadat Iman

Ashadu iman tuhu Sahadat iman nuradan iman ngadeg satuhune qori Allah korsi Allah korsi nabi
Rosululloh Laa ilaha ilalloh muhammadur rosululloh

21.Sahadat Sejating Diri

Ashadu dzat gusti dzat abdi, rasa gusti rasa abdi, jumeneng gusti jumeneng abdi, dzat sejatining
manusa,kawasa sa alam dunya, tunduk takluk sakabeh mahluk,tunduk tanak kersa ku kawasa
Alloh,hirup langgeng di dunya, hirup langgeng di akherat,kun sejatining manusa ruh kaula jasad, jasad
kaula dunya, ruh kaula akherat Laa ilaha ilalloh muhammadur rosululloh.

Kasumedangan

Tapi aya oge anu eusina kieu :

Kasumedangan I

Sir cipta mulia cipta,

anu HUrung anu HErang,

anu aya di Buana Panca Tengah,

manik mutiara putih,

anu ngaran mata holang manusa,

ya isun kurungan tunggal wisesa,

mangka luhut, mangka anut, maring badan isun,

ya isun kurungan tunggal wisesa,


mangka welas, mangka asih (.....) wong sajagat kabeh

La Ilaha IllAllah, La Ilaha IllAllah, La Ilaha IllAlla, Muhammadur Rasulullah

Pada saat dzikir terjadi out of body, mi’raj melalui Cahaya, melesat menembus Arasy..

Apa yang ada di alam semesta milik KULA-AKU-ALLAH..

Termasuk Esesensi Dzat (Mata holang) di dalam raga-sukma.

Di dalam diri manusia ada YANG MAHA MELIHAT (AL QIYAMAH 75 : 14)

Pagi-pagi pergi ke ladang… petang pulang… itulah kehidupan kita didunia…akhirnya..

Dari Allah kembali kepada Allah.. manunggal YA INGSUN .. YA ANDA…

Kasumedangan II

Clik Putih, Clak Herang

Nu teu aya lawan,

jagat tamba taya bangsana.

Nya aing sang Prabu Tajimalela

La ilahaa ilallooh

Kasumedangan III (Prabu Tadjimalela)

Diaping kunu Suci, diraksa kunu Kawasa

Dedeg landjer jaya perang di Buana Panca Tengah

Ulun santri demang braja

Prabu Tajimalela nu murba di Darmaraja

Laa illaha illaallah muhammadurrasullaallah,

Rir…ringkang mawa sawangan,

hate ringkang, hate jaya sembada,


sang toap lenggang, sang toap karang,

Sang muncul putih bumi larang buah kampong,

Nu herang taya lencana mustika larang mustika herang,

Terah saha iku, terah saha saha teuing,

Ka aing acining lalaki mustika ning jelema,

Waluya jeneng manusa Aji putih, Purbawisesa.

Awit asihan aing sae sagalana.

Du’a Pangesi Diri

Abdi seja matihahan, istighfaran, subhanalloh seluruh tubuh

sedulur papat kalima pancer,

Ghoib…Ghoib…Ghoibul…Ghoib

sukma sari,

sukma rasa,

sukma tunggal,

sukma akbar,

sukma anu ngaraga sukma dina sukma,

sejatining manusa ngaraga sukma jeung badan kaula,

sukma sampurna ning manusa tekad ucap, laku lampah, amal perbuatan, aqli qouli fi’li ghoibi.

Sumsum balung, urat, lamad, geutih, daging, kulit bulu, rasa perasaan, pangawasa, pengersa, paninggal,
pangrungu, pangangseu, kanyaho hirup-hurip dzatna, wujudna sampurna manusa, cai sucina angin, suci
seuneu, suci bumi, suci sir amarah, shawiyah, muthma’inah, lawamah, mardiah, rodiah menuju li ala
kalimatillah.

Allah Hu Allah...Allah Hu, Allah...Allah Hu, Allah...

Du’a Panyipuh Elmu Pangaweruh

Bur sipuh pangaweruh, pangasahan pangawasa,


hurungna ku Gusti. Lencupna ku Allah ta’ala. Laa ilaha ilalloh muhammadur rosululloh.

SYAHADAT BESI

Bacaan nya: Bismillahi… asyhadu an laillaha illallah wa asyhadu anna hadidsi wa inna bosi hidup bosi
mati

MEMASUK KAN SIPAT ILMU SYAHADAT BESI KE BADAN

Cara yang pertama

” carilah buah jarak yang biasa di buat obat pelebat jenggot, siapkan 3 butir.. pecahkan kulitnya, ambil
biji nya lalu di bakar hingga mengeluarkan minyak, dalam keadaan hangat minyak ini bacalah syahadat
besi sebanyak 14x…

Lalu ludahi satu kali minyak tersebut dan dalam keadaan hangat hangat kuku oleskan minyak itu ke
seluruh badan, jika minyaknya sudah dingin harap di panaskan kembali sampai hangat baru di oleskan
ke seluruh badan, setelah selesai di oleskan tunggu 10 menit silahkan langsung di tajrib,

Coba bacok dahulu jika anda sudah melihat bukti baru tingkatkan kepadaa iris.

Tajrib yang kedua… oleskan minyak jarak itu ke tangan lalu bagian yang terkena minyak itu di tusuk
menggunakan jarum,…. maka jarum akan bengkok dan sangat sulit menembus kulit. ( selama proses
tajrib syahadat besi wajib selalu di ucapkan dalam hati ) setelah sipat ilmu ini masuk maka syahadat besi
nya cukup di baca satu kali saja saat mendengar suara azhan magrib atau jika tidak mendengar maka
cukup di baca pada jam 6 tepat sore hari.

MEMASUK KAN SIPAT SYAHADAT BESI KE BADAN YANG KEDUA

Tunggu badan berkeringat lalu ambillah keringat di tengah pinggang belakang dengan telapak tangan
kanan lalu baca syahadat besi 14x setelah itu ludahi telapak tangan itu satu kali dan oleskan keringat di
telapak tangan kanan tersebut ke seluruh badan, jika ada bagian badan yang tidak terjangkau maka
gunakan tangan kiri dengan sebelum nya telapak tangan kanan di usapkan kepada telapak tangan kiri…

Setelah proses ini selesai silahkan di tajrib sambil membaca syahadat besi nya secara terus menerus.

Catatan :

Syahadat besi ini juga akan membuat tenaga musuh hilang saat dia akan memukul atau akan membacok
anda, sehingga walau pun bacokan atau tikaman nya sampai ke badan, jamin tubuh anda tidak akan
lecet sedikit pun karena yang membacok, memukul dan menikam itu sudah kehilangan 90% tenaga fisik
nya… sehingga bacokan akan menjadi seperti seorang bayi yang membacok, facta nya pukulan dan
bacokan seorang bayi tentulah tidak akan melukai orang dewasa, terkadang untuk meng angkat senjata
pisau atau parang nya saja bayi tidak akan mampu, begitu juga yang akan terjadi pada orang yang akan
menyerang saat anda membaca syahadat besi ini….
Silahkan di miliki dan di jadikan penyemangat hidup dalam bekerja mencari nafkah anak dan istri… doa
kami selalu menyertai anda semua pembaca yang sangat kami kagumi. Aamiin allah humma aamiin.

VERSI2 SAHADAT CIREBON

sahadat cirebon 1

Niat isun ngucap syahadat cirebon Lir Gua Gunungjati Cameti Astana Popok Penggotekan Petaunan
Murub mancur cahyane ALLAH Rat jagat urip isun Ngadeg aken Cirebon Kersane Pangeran“LAA ILAHA
ILLALLAH…. MUHAMMADUR RASULULLAH”

Sahadat cirebon 2

ASYHADU CIREBON,SYAHADAT ASTANA TERUS TERUS, SEJATINE LAAILAHA ILLALLAH


MUHAMMADARROSULLULLAH.

sahadat cirebon 3

Dengan mengamalkan Ajian Kuno dari Cirebon ini Insya Allah anda mempunyai kemampuan kebal,
panglimun, dan pengasian tingkat tinggi. Ajian ini dulu dimiliki oleh para pejuang dan tokoh mumpuni
dari Cirebon, barangkali ada yang berjodoh dengan ilmu ini saya persilahkan mengamalkan.

Berikut Penjabaranya :

Puasalah mutih 7 hari dimulai hari kelahiran anda.

Tiap malam selama tirakat melakukan sholat hajat, Al-fatihahnya 40, 30, 20, 10, jadi sholatnya empat
rokaat dua salam.

Sesudah sholat lanjutkan dengan Tawasul pada, Nabi Muhamad, Nabi Kidir, Syeh Al Bagdadi Abdul Qodir
Jaelani, Syeh Abdul Iman, Syeh Nurjati, Sunan Gunung Jati, Ki Ageng Pangeran Cakra Buana, Mbah Kuwu
Sangkan Cirebon Girang, Para Ulama, Muslimin Wal Muslimat.

Kemudian bacalah amalanya minimal 100x dan ditiap habis sholat fardu 7x, dan 3x nanti ditiap hari
sesudah sholat fardu jika selesai penyelarasan.

Untuk Pengunaan :

Jika memang mau dipakai mohon digunakan untuk kebaikan, baca 3x tahan nafas.

AJIAN SAHADAT CIREBON,

“Bismillahi Rohhmani Rohhim, Ashadu Sahadat Cirebon, Nur Agung Sukmaning Allah Sahadat Sejati Syeh
Maulana Melati Mekar Sepasang, Pus Wetan Pus Kulon Dadi Rahayu ,adoh Katon Parek Ora Katingal Bis
Nurjati Lungguhing Puser Bumi, Kang Muhammad Lungguhing Embun Embunan Tegese Ilmu Cirebon
Ilmu Rossul Kikuwu Cirebon Girang Cirebon Lor Sangkan Urip,ora Tedas Papak Palune Pande Sesirane
Gurinda Di Bacok Melorok Di Tembak Lakak, Saking Kersane Gusti Allah La Ilaha Ilallah Muhammadu
Rosuluallah”.

sahadat cirebon 4

Syahadat cirebon versi mbah kuwu sangkan cirebon girang yang bermanfaat multifungsi berikut
amalannya :

Bismillahirrahmanirrahim .

Ashadu arang-arang Sahadate Allah ya pua arane Pangeran Sunan Kalijaga kula nyuwun sampurna

Laa illahaillallah 2x

Qulhu allah 2x

Ya Allah 2x

Ya Sampurna 2x

Jaluk dijaga jaluk diraksa jaluk (.....................)

kula anak putune Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang slamet mulya lan di parengi(..............)

Caranya :

Titik titik diisi hajat kita, puasa 3 hari diawali hari lahir anda, niat puasa seperti ramadan sambil
membaca amalannya 11x setiap selesai shalat fardhu , untuk penggunaannya cukup dibaca 3x

Sahadat cirebon 5

NIAT INGSUN SYAHADAT CIREBON,LIR GUA GUNUNG JATI,CAMETI ASTANA POPOH,PENGGOTEKAN


PETAUNAN,MURUB MANCUR CAHYANE ALLAH,RAT JAGAT URIP INSUN,NGADEG AKEN CIREBON
KERSANE PANGERAN LAILAHA ILALLAH MUHAMMADURRASULULLAH.

Sahadat cirebon 6

Ashadu sahadat gunung jati Netepaken sejati ning menusa Bag-bagan iman sejati Wali-wali Allah, wali
Rosul, badan jaya sempurna Jangkar sahadat buah ning iman Maning rasa buah menusa alam ning sesa
Titis tulis sang sunan gunung jati Netepaken raga sukma jatine menusa Menusa anu sejati, sejatine
menusa Asyahadualailahailallah Wa asyahadu ana muhammad rosulullah".

Sahadat cirebon 7
Ashadu sahadat astana Ana sahadat saking cirebon Ana bulan tanggal pisan Ingsun-ingsun, sira-sira aja
kasamaran Ya ingsun pangeran kuwu saking cirebon Lailahailallah Muhammad Rosulullah.

Sahadat cirebon 8

Ashadu sahadat cirebon Nur agung sukmaning Allah Sahadat sejati Syekh Maulana Melati mekar
sepasang Pus wetan pus kulon dadai rahayu Adoh katon parek ora katingalan Bis nurjati lungguhing
puser Kang Muhammad dadi lungguhing embun-embunan Tegese ilmu Cirebon Ilmu Rosul Ki Kuwu
Cirebon Girang Cirebon lor sangkane urip Lailahailallah Muhammad Rosulullah".

SYAHADAT DAN ILMU KABEGJAN

SAHADAT PARTIMAH

Meniko sahadat siti partimah ono dene roh partimah sayidina banyu zamzam iline soko kramatullah
ashadu ono dene roh mingkrat mati sahadat Ashadu alailahaillah Muhamadarosullah.

Di gunakan untuk mengobati diri sendiri maupun orang lain sahadat ini sahadatnya orang perempuan
jika di amalkan kepada siapa saja baik laki 2 maupun perempuan tañsya diayaomi ibu dewi partimah
bibaca habis sholat fardhu habis salam tahiyat akhir.biasanya akan ditemui sosok orang perempuan
apabila kita minta menemmui. Dihati mempunyai rasa tenang ( ayem )

SAHADAT CIREBON GIRANG

Ashadu syahadat sahiji Kado’a kersaning Allah Raden santri kuncung putih Wu calik di cerebon girang
Pangeran kudrattullah

Sahadat ini dibaca ketika kita ada masalah apapun masalahnya akan tuntas segera atau akan
menghadapi musuh( penjahat )

SAHADAT RASA

Ashadu tibaning rasa ,an laailaah jatining rasa,illah patemuning rasa,ya rasa ya rasullah ,anging
Muhamad kang sejati,wujut pangeraningsun ,mangka dadi pancering urip,yahu nur cahaya
rasullah,sampurnaning pati eta ,gusti ningali kaula nu ditingali eta para wali para nabi jatuh tan kena
owah gingsir.

Sahadat ini dibaca ketika sedang semedi dan rasa kita lebih tajam nyawijikan rasa kita kepada alam
semesta
SAHADAT KANCING PUTIH

Niat ingsun ngucapaken sahadat kancing putih kidang kencono keket nabi ,nabi mlebuo gedunge Allah
badan turu sukmo tangi roh madep madep ono kersaning Allah. Laillahaillah muhamadarosullah.

Sahadat ini dibaca mau tidur atau ketika menghadapi masalah apa saja hati kita menjadi teguh dan
tenang .

SAHADAT PANYUWUNAN

Astafirullahal adhim Ashadu alailahaillah ingsun iki arep angeweruhi ingsun satuhune tingkah polah
wujut ingsun iki angeweruhi ingsun.Wa ashadu anna Muhamadurosullah,sejatine nabi iku ya hurufe yo
wujut ingsun iki.

ILMU KABEGJAN

Ilmu kabekjan ini berguna sama sekali baik yang punya jabatan,atau orang umum kususnya apabila ingin
pergi maka selalu dibaca ketika mau berangkat cukup puasa 3 hari bisa dibaca habis sholat mahrib-dan
subuh 3x tawasul kepad kanjeng nabi Muhamad,syeh abdul khodir jaelani,kanjeng nabi khidir,malaikat
mukhorobin,abi wa umi

BISMILAHIROHMANNIROHIM. INGSUN YO AKU JAZAT LAN ISI YO KAREPKU AWANG-AWUNG TEBAN


PARANKU,DEWOKU DWO BROTO SELAMETO SAKELUWARGAKU OJO GOWO ALO MARANG AKU LAN
KELUWARGAKU.

Sahadat Kinasihan

================

Bissmillahir rahmanir rahim

Sang munding wangi sang guru gantangan

sang lingga pakuwan sang pandahan

Sira amanjinga ing atine si anu (nama yang di tuju) ,supaya teka welas teka asih maring isun

Ya isun reraksaning buyut kang kinasihan dewek dening sira.


Sahadat Pasiraman

================

Bissmillahir rahmanir rahim

Niat isun adus pangenom-enom

Sri wesi gagak siwalan

Esuk enom sore enom

Enom isun salawase selulup kembang kenanga

Mentas kembang melati

Gumilang gilang cahya isun kadi wulan tanggal padbelas

Melas asih atine wong sajagat kabeh maring isun

Allahu Akbar

Sahadat Semar Putih

=================

Bissmillahir rahmanir rahim

Sungsung guyu guyune si semar putih Lehek-lehek satekaku den guguyu Salungaku den tangisi Teka
welas teka asih maring isun Ya isun kang ngaji guyune si semar putih Laa ilaaha illallah muhammadur
rasulullah

Sahadat Kinasihan

================

Bissmillahir rahmanir rahim,

Sang munding wangi sang guru gantangan sang lingga pakuwan sang pandahan Sira amanjinga ing atine
si (anu: nama yang di tuju) supaya teka welas teka asih maring isun Ya isun reraksaning buyut kang
kinasihan dewek dening sira.
Punika asihan Lakune puasa mutih 7 dina. Olihe maca ana ing menyan 2 nuli deng obong, olihe ngobong
karo amandeng ing wong kang den karepi ing atine. Lan sadurungre entenge kebul aja leren amaca
dongane. Ngobone wayah jam 12 bengi ing tengah latar.

Sahadat Asihan

=============

Bismillahirahmanirahim

Bis asih Mil mulane asih Allah purbaning asih Manik putih badan asih Sifat asih Asih asih asih karsaning
Allah

Khasiat: agar dikasihi oleh semua

Sahadat Jati 1

===========

Sahadat isun, sun sajati jatining sara, sahadat isun sun sajati jatining fana, Sahadat isun,sun sajati jatining
lenyap,sahadat isun,sun sajati jatining jati.

Sahadat Jati 2

============

Ashadu tibaning rahsa,an laa jatining rahsa,ilaaha patemuning rahsa,illallah sampurnaning Rahsa,iya
Rasulullah iya isun,iya isun sahadat, iya huu, iya isunsukma hurip sejatine sampurnane sahidahullah.

Sahadat Rasa

===========

Asyhadu tibaning rasa,ilaha jatining rasa,illallah patumuning rasa,Ya rasa Ya Rasulullah,jatining rasa
anging muhammad kang jati,wujudullah pangeran isun,Ya Hu, Ya Man Hu, Nur Cahya rasaning Allah.

Sahadat Jungjung

===============
Iman jati atetemu ing manusa,lungguh kawulaning nyawa,Iman ilang lungguh isun,isun lungguh hing
hurip

Sahadat Lenyap

==============

Asyhadu wungkuling sahadat,lenyaping tunggal,sampurnaning hurip,illallah dhohiring


sahadat,muhammad lungguhig hurip.

Sahadat Sang Betala

=================

Bismillahirahmanirahim

Sang Betala

Sang batala araning angin

Muhammad kang anunggang nafas

Iya isun Muhammad

Lailaha illallah

Khasiat : dapat naik angin (terbang), waallahu a'lam

Sahadat Kutha Wesi Gedong Wesi

============================

Bismillahirahmanirahim

Kutha wesi gedhong wesi Ana lanang saking makah Baginda Ali kang ngideri Laailaha illallah
muhammadur rasulullah".

Khasiat : Perlindungan

Cara : Dibaca sebelum tidur.


Sahadat Qulhu Sungsang

=====================

Bismillahirahmanirahim. Qul hu sungsang raja iman

Kukudungku jabarail

Tetekenku jungkat nabi muhammad

Lailaha illallah muhammadur rasulullah

Khasiat : terhindar dari segala macam jenis teluh dan dapat memasuki bumi yang sangar (panas).

Sahadat Qulhu Balik

=================

Qul hu balik balik balik

Sakatahe kira kira kang ala

Sumurup ing partala Kang ngadang kang luput La ilaha illallah muhammadurrasulullah

Khasiat : Terhindar dari segala bahaya

Sahadat Adi Mulya

================

Bismillahirahmairahim

Allahumma adi mulya Mulyaning salira mulyaning huma Ing ngahuban dening malaikat kasammadan Ing
raksa dening Allah Nabi wali mukmin Ghafarallahu ‘alaina Birahmatika ya arhamar rahimin".

Khasiat : Kemuliaan dan menjaga diri dan rumah

Sahadat Purna Cipta Rasa

======================
Bismillahirahmanirahim.

Cipta rasa mijil saking rasa Mur tanana karasa Rara komala mulya Mulya ing Pangeran Tumiba kadi
tibaning udan Aserep tan karasa Rasa mijil dzat muthlak Rasa purba wujudullah Dzatullah nama Allah
Dzat uga Rabbana satule bisyahadati Pekonira teguh gedonge si kala sakti Peputihing mata persandaning
kala sakti Teraping mata tungganganing kala sakti Ing embun-embunan wetuning kala sakti gunung
tursina kala kala andadekaken kala sakti ambek pati tingal pati lembu pati pati patitik dewek wesi baqa
tutup braja ning ning tanana karasa la ilaha illallah muhammadur rasulullah ya Allah syufa’at ya
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Khasiat : Keteguhan (kekuatan)

Lelaku : Puasa 7 hari, pati geni

Tambahan : saat membaca harus di seratai asap kemenyan seberat telor.

Sahadat Batin

============

Bismillahir rahmaanir rahiim

Ushalli hurip tutup mekah

Arisalah iman tetep langgeng tan kena owah

Urip tan kena pati

Padang tan kena peteng

Ya hu haq

Faidah : untuk menjaga iman dan kesehatan

Dibaca : saat hendak tidur

Sahadat Pameradan

=================

Bismillahir rahmaanir rahiim


Merad murud sirna sampurna

Ya isun sukma rasa jati

Ya isun rara gumantung tanpa enggon

Gumilang tanpa sarira

Lenyap ilang dzat les

Angles saluwa raga

Ora ana ing jagat kabeh

Faidah : untuk menghindar dari pandangan musuh.

Dibaca : saat berhadapan dengan musuh.

Sahadat Kasirnaan

================

Bismillahir rahmaanir rahiim

Wujud iku kulit rupane

Cahyane bumi ilang rasane bumi

Ilmu iku daging rupane

Cahyane geni ilang rasaning geni

Enur iku getih rupane

Cahyane angin ilang rasaning angin

Syuhud iku balung rupane

Cahyane banyu ilang rasaning banyu

Rad sampurna badan ku nyawa

Sampurna ku rasa
Sampurna ku cahya

Sampurna ku hurip

Rad tan ana kari

Faidah : untuk menghindar dari musuh

Dibaca : saat berhadapan dengan musuh

Sahadat Panglepasan

==================

Bismillahir rahmaanir rahiim

Asyadu ana nisun Ilaha Pangeran nisun Illallah rupa nisun Muhammad cahya nisun Tisrup manurup aja
kasurup Manitis aja tumitis Aja salah kadadiyan Eling Dzat lap ing netra dzat les Tan ana kerasa ing ati

Khasiat : untuk mempermudah orang yang susah meninggal dunia.

Dibaca : disamping orang yang susah meninggal dunianya karena suatu hal.

Sahadat Sakarat

==============

Bismillahir rahmaanir rahiim

Sirning manjing sarirane

Tetep langgeng jumeneng

Tan sa anang angen-angen

Tan sakawula iku kapurba kuawasa dening pangeran

Dzat lap dzat les

Enak tan kerasa ing ati

Hu hu hurip ing deweke


Khasiat : untuk orang yang susah meninggal dunia.

Dibaca : disamping orang yang sedang sekarat karena susah meninggal dunia.

Syahadat kembang

SYAHADAT KEMBANG, Adalah rapalan seperti sebuah kidung yang banyak sekali kegunaannya.
Merupakan inti sari per ilmuan yang apabila sering di baca bisa mempermudah jalannya usaha
(penglarisan), dan bagi si pemilik akan selalu tampil menarik awet muda dan memikat hati lawan jenis,
juga di samping itu bisa menolak bala atau guna-guna, dan juga Insya Allah untuk kedigjayaan atau
memperkuat ilmu yang ada pada diri.

Berikut ini adalah Amalannya :

BISMILLAH HIRROHMAAN NIRROHIIM

Asalamualaikum Wa'alaikum Salam 3x

Ashadu Sahadat Kembang

Kembang kembang wangi wangi kembang siliwangi

Wangi kembang sebagai peuting, wangi kembang sebagai beurang

Wangi kembang anu tujuh rupa wangi kadi raja badara kaula.

Ya ingsun jeneng manusa, ya ingsun jeneng arya, ya ingsun jeneng surya

Anu ngaderek anu ngarendendeng jeung sarngenge jeneng nyai Sri winfu bulan

Anu nyulton di kacirebonan.

Wawakil kanjeng nabi muhammad anu ngabogaan jimat kembang cangkok wijaya kusuma

Baju kero cinde wulung wanita mas anu ngabogaan keris panca roba pamor kurung kencana

Naon bungkusna cemeti waringin boeh karang, naon eusina mustika jalma, naon kutana beusi,

Waja tembaga jeung perak, naon anting-antingna inten jeung berlian, naon merena kamatihan

Kamanjuran kasucian jeung kabedasan, naon nyatana nangtung kombara sugih beunghar jeung

Salamat.

Ya ingsun anu langgeng nitihan di surga ning dunia bathin


Ya ingsun anu langgeng nitihan di surga lahir

Ya ingsun anu langgeng nitihan di surga ning dunia

Anu di pake mangnutan sri jeung dunia anu di iring ku dewata.

SYAHADAT SATU/SUKMA

SYAHADAT SATU, Adalah sahadat sukma atau meraga sukma yang merupakan bagian yang goib dari diri
manusia yang juga banyak sekali manfaatnya, berikut sekilas tentang Syahadat Satu :

BISMILLAH HIRROHMAAN NIRROHIIM

Asalamualaikum Wa'alaikum Salam

Ashadu Sahadat Satu Dua kalimat loro aji bathin kalimat putih aji bandung bandawasa

Jimat Layang Kalima Sabda jen gapang palung aya sir kang batara wishnu, wekasan

Wali Sanga kang Betara Banyu, kang rokiba raga langgeng jumeneng mencala putra rohani

Mencala putri sukma, raga tetep langgeng mulia jasmani rohani ku kersa ning Allah.

La ilaaha ilallah muhammadarrasuulullah.

SYAHADAT RAGA

SYAHADAT RAGA, Adalah sahadat atau ajian untuk ragawi yang apabila rajin di baca dan di amalkan bisa
untuk pageran badan dan juga untuk ke rejekian. Berikut sekilas tentang SYAHADAT RAGA :

BISMILLAH HIRROHMAAN NIRROHIIM

Asalamualaikum Wa'alaikum Salam 3x

Ashadu sahadat raga, tauhid jangkar ning iman titis wilis kalanggengan jaman-jaman taji

Malela jaman-jaman larangan, Alif ngadeg satengah badan anu hurung anu herang anu mancur

Cahaya kaula, gingsir teu kena ku owah lara teu kena ku pati, puhu rasa gagang nyawa

Wali agung anu ngagungan raga badan kaula geura gugah geura hudang di penta ku kaula ka Allah,

Ka wali, ka dewa, ka pangeran pasihkeun milik rejeki kaula

Paparin ti ibu rama mini jear


Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar

"SYAHADAT ASTANA"

Ashadu sahadat astana,ana sahadat saking cerbon,ana wulan tanggal sapisan,henget-hengete lagi
pasieh,sira sapa isun sapa,ya isun putra putune Eyang Kuwu Sangkan Urip,sira aja kesamaran,selamet,
selamet,selamet kersaning Allah.

"SYAHADAT PANCER"

Bismillahi Allah kang Maha Agung,Allah kang Maha Luhur,Allah kang Maha Suci,Qulhuallahu ahad,
Allahus shomad,lam yalid walam yulad,walam yakulahu kufuan ahad,ya Sayidina Imam Pengeran
Muhammad Shohibulahsan angkis dinillah,ya Allah ya Ahad ya Shomad,ya Hu Allah ya Hu rasa mulya,ya
Allah sifat ingsun ya Allah rupa ingsun,ya Allah pengeran ingsun,rasa tunggal ya Hu haq,Allahumma
taqobbal du’aai,dzat sare’at dzat tarekat dzat hakekat zat ma’rifat,dzat kesuciyane manusa,dzat
kamulyaane manusa,Allahuma sir sidayidana dzat agung,dzat kaluhurane Adam,ya Hadi ya Wali ya Hu
sahadat majmal,sapa arane jujuluk mandarapi,sarawuhe Gusti Rosulullah saw,datenge sahadat kang
dadi pancere urip,urip pangandikane Allah,laa ilaha illallah muhammadurrosulullah.

"SYAHADAT SAMPURNA"

Sare’at mulya kang kagungan sere’at,hakekat mulya kang kagungan hakekat,mar’rifat suci mulya kang
kagungan suci,rasa mulya kang kagungan rasa,rasa sampurna muling sing dunya,mukmin sing
kawitan,Allah anu mulih,Muhammad anu masihan rasa,rasa sari sarira wangi,metu rohiodlifi sarupa
lawang dzatullah,sir rasa ganda rasa,ganda rasa metu rasa,kari rasa rasa sejati,mulya rasa ning
sampurna,sampurna mulih sing dunya,ilang rupa ilmu mulya, agama mulus sujud ka dzatullah,wiyat
sukma jati sukma Allah,sari dzatullah suwarga,dzat sampurna ka sawarga,sari rasa dzat sampurna ning
dzat,laa ilaaha illallah muhammadur rosulullah.Telu rohidlofi kanyataan sifatullah kang anama ketel
putih,rasa kanyataan dzatullah kang anama putih,les putih kumpuling badan kalawan nyawa,namaning
putih ratna mulya jati,sir eling sajatining urip,sajatining Allah sajatining rasa,iya urip sajatining Allah
sajatining manusa,ules putih araning nyawa,ules lereng badan Allah kagebed putih,iya nagara sampura
cahya sang udel putih,mulya anu langgeng jaya sampura,iya tajalli Allah,sahadate sare’ate saadege
salungguhe shalu Allah,laa ilaaha illallah muhammadur rosulullah,Allahumma roh badan roh
nyawa,sahadat pangleburan,sahadat sakeling wekasan,salira naraka kaping pitu jadi suwarga sabda
Allah,junjunan derajatullah,junjunan derajat sajabing baja,selamet umat nabi Muhammad,ya wali ya
wali birohmatika ya arhamar rohimin.
"SYAHADAT RASA"

ASYHADU TIBANING RASA, ILAHA JATINING RASA, ILLALLAH PATUMUNING RASA,YA RASA YA
RASULULLAH, JATINING RASA ANGING MUHAMMAD KANG JATI, WUJUDULLAH PANGERAN ISUN, YA HU
YA MAN HU NUR CAHYA RASANING ALLAH.

"SYAHADAT JATI"

ASHADU TIBANING RAHSA,AN LAA JATINING RAHSA,ILAAHA PATEMUNING RAHSA,ILLALLAH


SAMPURNANING RAHSA,IYA RASULULLAH IYA ISUN,IYA ISUN SAHADAT,IYA HUU IYA ISUN SUKMA HURIP
SEJATINE SAMPURNANE SAHIDAHULLAH.

"SYAHADAT WANGI"

Ashadu sahadat wangi,kang Jumeneng Raden Penganten,gilang gumilang ing pati lafad ganda wangi.

"SYAHADAT SEMAR PUTIH"

BISSMILLAHIR RAHMANIR RAHIM..SUNGSUNG GUYU GUYUNE SI SEMAR PUTIH,LEHEK-LEHEK SATEKAKU


DEN GUGUYU,SALUNGAKU DEN TANGISI,TEKA WELAS TEKA ASIH MARING ISUN,YA ISUN KANG NGAJI
GUYUNE SI SEMAR PUTIH,LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH.

"SYAHADAT FATIMAH"

Ashadu anlaa ilaaha illallah,waashadu anna muhammadar rosulullah,rohilafi mar’rifatullah,angang wali


adus fatimah,amasuhi wadon kakaula,andawiyah wadon kasturi,inganakaken dening Nabi
Allah,tinurunaken saking kudratullah,sukma sinukma suruping rasa jati mulih sejatine,la ilaha illallah
wekasaning urip.

"SYAHADAT JUNGJUNG"

IMAN JATI ATETEMU ING MANUSA, LUNGGUH KAWULANING NYAWA,IMAN ILANG LUNGGUH ISUN,
ISUN LUNGGUH HING HURIP.
"SYAHADAT LENYAP"

ASYHADU WUNGKULING SAHADAT, LENYAPING TUNGGAL, SAMPURNANING HURIP, ILLALLAH


DHOHIRING SAHADAT, MUHAMMAD LUNGGUHIG HURIP.

"SYAHADAT PANETEP PANATAGAMA"

Syahadat Panetep panatagama, kang jumeneng roh idlafi, kang ana telenging ati, kang dadi pancere
urip, kang dadi lajere Allah, madhep marang Allah, iku wayanganku roh Muhammad, iya, iku sajatining
manusia, iya iku kang wujud sampurna. Allahumma kun walikun, jukat astana Allah, pankafatullah ya hu
Allah, Muhammad Rasulullah.”

Syahadat ini adalah sejenis syahadat netral, yakni yang memiliki fungsi dan esensi yang umum.
Pengucapannya tidak berhubungan dengan waktu, tempat, dan keadaan tertentu sebagaimana
syahadat yang lain. Hakikat syahadat ini hanyalah berfungsi untuk meneguhkan hati akan tauhid al-
wujud.

SYAHADAT RATU

ASYHADU SYAHADAT RATU. PUNIKA ANU SAKTI. PAYUNG AGUNG PENGAUB AUB, PARA WALI PARA
ROSUL, GUSTI PANGERAN ALLAH, KAULA NYUHUN …. (APA YG KITA MINTA). CONTOH: MINTA RIDHO
ALLAH KEKUATAN IMAN ILMU PENGOBATAN KACUKUPAN SANDANG PANGAN KAJAYAAN
KASAMPURNAAN, ABADAI DALAM JIWAKU LANGGENG SELAMANYA, SELAMAT DUNIA AKHIRAT SECEDU
METU SEUCAP NYATA SEPATAH KATA KUDU DIDENGAR DUA PATAH KATA KUDU DIPAKAI.

DIBACA 7X SEHABIS SHOLAT FARDHU.

SAHADAT GUNUNG SEMBUNG

Bismilahirohmanirohim..Gunung Sembung Liwang-liwung,Bale jajar karang mangu,Gunung Semar


pengampar jati,Tedenganne watu tameng aling-aling,Watu kengkeng gua Sunyaragi,Perawan sunti
kuburan para wali,Ana keramate gusti Sinuhun Jati, Raden Kuncung wulung.Ancik2 danurwenda.Banteng
wulung keban danu,Ki dadung ngawuk bledag-bledug,Meriyam si jagur kepyur, jalasutra.Rembese
sumur Jalatunda.melepas BRAMA kendali rep sirep.kang nyirep Pangeran ki jaka tawa,ke sirep ilmune KI
KUWU SANGKAN URIP CIREBON.HU…KUN FAYA KUN.

SAHADAT WANGI
Bismillahirohmanirohim...Ter putih Duh putih Duh mulya Duh kembang.Melati semono kabeh.Kembang
sekar kudup melati.Reget Ilang badan nan suci.Megar ning Gunung Jati Cendana wangi.wangi ngeberi
raga ganda harum.wangine sejabane DAT TOH LEP HU….kun faya kun."

SAHADAT BANTAL

Bismilahirohmanirrohim..Turu-turu ojo lali badan turu ati tangi.Roh madep maring Allah, Nyawa muji
maring Gusti.Ampar Iman bantal kaula. Nabi jeung Rasul selimut kaula.Kakang Sir kakang Batin, Kakang
kawah segebrulan pembungkus,Julijanah, tali adi ari-ari. Malaikat Sir ning Rasa, Malaikat Sir ning
Sari.Mas mayang rasa, mas mayang sari minta diaping, dijaga, direksa sedepa mider jauhna di Hak
sukma raga badan kaula.Sahabat Abu bakar getih,Sahabat Umar daging.Sahabat Ustman kulit.Sahabat
Ali urat.Sumsum bebalung Ibu Siti Fatimah jeung Siti Aisyah.Roh madep, sukma madep, cahaya madep,
rasa madep, mas mulya jati ka sukma madep, jimat layang kalimusabda madep, daya raga pengawasan
madep, madep maring ingsun ti Gusti Rosul Kudratulloh.Lailahailaulah Muhammad Rasulluloh ( Hak
Allah 3x ).

SYAHADAT KATEGUHAN

ASYHADU TEGGUH ANLA ILAAHA LOPOT ILLALLAH ORA KATON. ILAAHI ANTA MAULANA FANSHURNA
ALAL QOUMIL KAAFIRIIN.

Fungsi:

untuk perlindungan diri lahir batin, pagar diri saat ngangkat pusaka, dll.

SYAHADAT INGSUN

– Bismillahirrahmanirrahim..3x

– Ashaduallaa ila haillallah

aku hilang dalam wujud allah.

– Wa’asshaduannamuhammadurrasulullah

aku lebur dalam nur muhammad.

– Sholawat nabi 3x

“ semua tahan nafas “

Niatkan dalam hilang dan lebur sesuai hajatnya,


Jika di amalkan sebanyak banyaknya akan lebih besar nerginya, dengan paling banyak 1000x di tengah
malam saat sepi.

SYAHADAT MULTIFUNGSI

Bismillahirrahmanirahim asyhadu anla ilahailallah wa asyhadu anna

MuhammadarRasululah, Allah Muhammad Rasulullah saya minta padaMu ya

Allah (sebutkan permintaan kita) laillahailallah MuhamadarRasulullah.

Aplikasinya yaitu: tulis lafad dengan huruf Arab, kecuali yg latin

ditulis dengan latin. baca lafad diatas tiap hela nafas sampai dzikir

Allah 1000 X dalam waktu 3 hari lalu kertas tadi dibakar, lalu abu

dicampur dengan air kopi lalu diminum. selanjutnya dzikirkan Allah

terus menerus/ istiqomah dengan menahan nafas.

Di dalam dzikir kita akan mendapati beberapa kejadian seperti badan

bergetar, seperti banyak cahaya masuk pada tubuh kita dan kita seperti

berada di alam yang indah. bila begitu halnya, berarti kita cocok atau

haq dengan ilmu ini. Akan tetapi jika terasa panas, seperti dilempar

dan kita ketakutan maka jangan dilanjutkan karena itu berarti tidak

cocok. ilmu ini berfungsi seperti apa yang pengamal inginkan. Di dalam

sebuah tradisi sub etnis dayak tertentu, dzikir semacam ini disebut

induknya ilmu dimana syahadat multifungsi ini bisa memanggil ilmu lain

dengan cara sebutkan ilmu sesuai permintaan kita. Terakhir, untuk

menguatkan amalan dzikir tersebut maka hendaknya kita selalu berdzikir

Allah sebanyak2nya di manapun, kapanpun dan bagaimana pun kondisi

kita.
SYAHADAT BUMI

"Ashadu sahadat bumi Ibu bumi wis maringi,Ibu bumi dilarani, Ibu bumi kang ngadili, Laa ilaaha Illa
Allah. Al-Malikul Haqqul Mubin, Muhammadur Rasulullah, Shadiwul Wa’dil Aamiin.”

Syahadat japura

Kang karuhun kang tinuwakaken,Kiyai Buyut Quper Putih,anurunaken Kiyai Buyut Halfiyah,anurunaken
Kiyai Buyut Suwara,anurunaken Kiyai Buyut Jepura,wit setapak kembu dawa isi ula keter-keter putih,ya
isun kang anduweni gembolo araning banyu,si bapa masih perjaka,si embok masih perawan,hong kiyai
buyut Kinuncung,ancik-ancik lemah segandu,bumi langit saceloncong,saiki ora kedang keding,besuk ya
ora kedang keding.

AJI SYAHADAT KENCONO

Bismillahirromanirrohiim SYAHADAT KENCANA,KURUNGAN EMAS,KULITING JATI SAJATINING


SUKMA,GINAWA MATI,SIRNA TAN ANA KARI,SUKMA ILANG JIWA ILANG,KANG LUNGA PADHA
RUPANE,DAP LAP ILANG.

SHAHADAT 6 PARA ROSUL

ASYHADU ANLA ILAAHA ILLALLAH,WA ASYHADU ANNA AADAMA SHAFWATULLAAHI WA


FITHRATUHU,WA IBRAHIMA KHALII LUL LAHI’AZZA WA JALLA, WA MUUSAA KALIIMULLAHI TA’ALA,WA
I’SAA RUHULLAHI SUBHANAHU,WA MUHAMMADAN HABIIBULLAHI’AZZA WA JALLA.

AJI SYAHADAT CIREBON/MBAH KUWU SANGKAN CIREBON GIRANG WALIYULLOH.

Kgunaanya : untuk merubah diri mnjadi raja yg ditakuti sprti,bila kita bertemu dngn sosok mahluk halus
yg ganas maka sosok mahluk trsebut sperti melihat kpda kita sprti mlihat rajanya,dan juga apabila kita
brtemu hewan buas skalipun maka mereka hewan tsb akan mlihat kekita sprti raja atau ratu mereka,dan
bila kita memiliki musuh yg sakti dan bisa mrubah tubuhnya sprti raksasa ,maka kita akan
melebihinya.dlls.

Caranya : ijazah trlbih dahulu,stlh itu lakukan puasa sunah 7 hari,puasanya dimulai pd hari klahiran,kalo
tdk tahu hari lahir maka dilaksanakn hari rabu..

Sblum mlakukan puasa sbaiknya mandi keramas trlbih dulu pada hari pertama.
Kalo lbih bagusnya stiap mau mlksanakn puasa mandi keramas selama puasa itu akn lbih bagus.

Membca mntra mandi keramas 3x.

Ini mantra mandinya ;

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.NIAT INGSUN AREP NGELAKONI.CEGAH DAHAR SRI PUWACI


BUDUGB BASUH.SIRA AJA NGODA MARING INGSUN.SIRA TAK NDODOKENA ANA ING PUSERE GUNUNG
SEGARA.LAMON NJALUK INGSUN WISKETEMAHAN.SIRA TAK BALENI MANING..

selama memuasai aji ini pd tngah mlm pukul 24:00,sholat taubat 2 rakaat kmudian dilanjutkn dngn
sholat hajat husus sbnyk 4 rakaak.stlh mndapt 2 rakaat salam,stlh sholat hajat husus lalu brdoa agar
supaya mndapat keramatnya aji syahadat cirebon.dan memohon agar Alloh memasukan keramat aji
syahadat cirebon ketubuh kita,.mantra syahadat cirebon dibc 7x.

Inilh mntranya :

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.

ASHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASHADU ANNA MUHAMMADURASULULLAH.

SADAT KENCANA KURUNGAN EMAS.

KULIT JATI JATI SUKMA.

SUKMA DINAWA MATI.

SIR MATA ANA KANG KARI.

SUKMA ILANG JIWA ILANG.

LUMAKU PADA RUPANE.

KHUSUSON ILAA RUUHI MBAH KUWU CAKRA BUANA WALIYULLOH YANG ADA DI CIREBON GIRANG
SYAIUNLILLAAHI LAHUMUL FATIHAH,ALFATIHAH 1X.

DAT LAP ILANG MUSNAH TANPA KRANA..

bila mau digunakan cukup di bc 7x.dngn mnahn napas lalu brdoa sprti ini :

MBAH KUWU CAKRA BUANA DI CEREBON GIRANG SAYA MINTA KERAMATNYA AJI SAHADAT CIREBON
YANG MBAH MILIKI,,trus thn nps kmudian kaki kanan dijejakan ke bumi 3x.smbil dlm hati brkata''"Allohu
Akbar 3x.

Sahadat Japura = Ashadu Ana Siji Allah Ila Ana Loro Sadat Japura Tunggal Negara, Allah Kang
Ngewarasakeun, Pangeran Kang Ngewarasakeun, Roh Kang Ngewarasana, Lailahailallah
Muammadarasulallah.
Sahadat Sunda = Ratu Sunda Saking Gunung Kudratullah Nyi Baguse Sawung Galing Komala Satra,
Panembahan Madurasa, Ratu Weruh Kang Ora Tanana Guru Ratu Sejagad Buana.

Sahadat Galuh = Ingsun Ratu Galuh Taji Malela, Sri Putih Den Jol Jani Ratu Nokat.Syehk Lanang Sunan
Jati Pangeran Kali Jaga,Syehk Lanang Sunan Jati Pangeran Karang Kendal,Syehk Lanang Sunan Jati
Pangeran Purawana,Geura Paesan Japura Nyi Mas Pamuragan Aya Baya 3x.

Sahadat Cirebon = Ashadu Sahadat Santal Geriming Bumi Gelung Pasang Tunggal Anak-Anak Nabi Allah
Sucining Di Sawarga, Panutup Pangancing Rasa Ka Rosul, Rasa Kabadan………. Sukma Langgeng Sukma
Pancer, Sukma Pancer Gunung Jati Sukma Rohing Nyawa, Sukma Sejatining Hurip Sukma Nu Medal Rat
Sajagad Kabeh, Rong Ing Gogodongan Nu Metu Jadina Beurang, Nu Nyata Jadina Peuting, Rat Langgeng
Salawase.

Sahadat Adam

============

Acinya metu saking roh idlofi,banyu karang banyu langgeng,metu saking banyu pangkon,

prepet bur les.

Mani luwih mulya,rasa mani luwih mulya,pati mani luwih wit,wisesa pangeran ratna gumilang,mud
gumeter putih,rat kerat rat kerat.

Mangka den arani sang kali meneng,urip pangeran sangiang resik,suci banyu putih,ing urube katon
murub ing tengah jagat,asup rasa manjing rasa,

rasa tunggal,tunggal rasa,sapelentung bulan,tanggal bulan opat belas,di jero aya kawula.

Asyhadu sahadat adam,

sawiji ngiring kawitan,

kadua ngiring wekasan,

sahadatna saciptana, sa enya-enyana,

sa temen-temenna anging jeung Allah,


kadua pangandika Allah.

Asyhadu sahadat sayang,mipir wilis braja suci,kang jumeneng wali tunggal,tetesan Allah,

tetesan Adam.

Asyhadu katiban rasa,ilang rasa,

dzat sifat rupa tunggal,

roh dzat les.

Asyhadu sahadat bawa iman,

jati lulungguhan pulo nyawa,

inten-inten ning manusa,

wujudullah pancering urip,

dzat gumilang dzat pangeran,

dzat pangeran awak urang,

dzat gumenceng awak urang,

dzat kumeub enggonwang,

rasa pati ingsum urip.

Sahadat Nuh

===========

Asyhadu mudar penggang jati,

urip tan kena owah,

dzat sifat mulya sampurna


Eling-eling beurat teuing kaki badan,

badan ditinggal ku nyawa,

jisim mah sing patitis,

ya badan mangka sampurna,

badan wuwuh jeung nu lembut,

badan kanyataanana parlanggeng jaya sampurna.

Pujining jasad kang alus,

maring solat

solat dzat les.

Pujining rasa

resik suci,

mulya jati,

wong lungkeb sejagat kebeh.

Segala niat miyat isun,

rasa sukma kalbu iman,

amin santer utus kersaning Allah.

Asyhadu mundar lenggang jati,

lumenggang jati bango butak.

Adegan kaula hengetan,


Muhammad gusti kawula,

Panutan kawula Yang Manon.

Sahadat Musa

============

Mutawilah sahadating jisim.

Mulahilah sahadating nyawa.

Mulawasitah sahadating rasa.

Usholli urip wekasaning badan den ngaliling.

Usholli urip wekasaning badan Muhammad ngaliling.

Usholli urip wekasaning badan Muhammad ngaliling.

Usholli wekasaning badan, innahu kawulaning safilhi safilha, ya mulhu huhakbar.

Sahadat Yusa

==========

Sirrullah dzatullah

Pangeran qudratullah

hu allooh ya ingsun

Pangeran qudratullah

asal cahya mulih ing cahya,

asal qudrat mulih ing qudrat,

asal teu aya mulih ing teu aya,

mulih ing qudrating Allah,


hu ya ingsun Allah.

Usik sirnaning badan,

wengkuh sih kanugrahaning Allah.

Asyhadu iku jumeneng ingsun,

asma ingsun puji ingsun,

puji kawula ingsun dewe

Asyhadu sahadat sepi,

pi ka nepi mulih,

mulih maring sepi,

ing langgeng sahadate,

kang ungguling goib,

mulang goibing luwih,

wallahu ya isun.

Ingsun angung guru tunggal,

tunggalna jeung Adam tapel,

luhureun sayang kencana

handapeun hatiga warna,

anu calik di bumi suci,

anta mulya patapaan manusa,

alam panjang powe panjang,


tuduh Allah Rosulullah.

Ashadu sahadat pekareman,

aja karem maring dunya,

isun karem maring dzatullah

rungkad rungkede dzat les.

Mentrak mentruk mintaruman,

ras clak ras clik kersaning Allah.

Sahadat Ibrohim

============

Allahuma iya bumi Allah kang kawasa,

tuan tan kawasa,

melebet ing gedong dampal tapakan,

melencati sang kubur,

mulih ka jati sampurna.

Agama kama lebur kama ragane kabeh,

ambet tan aja ana kang kari,

dzat les dzat les,

sirna mulih ka kaudratullah kabeh.

Patunggalan wujud tunggal sejatining manusa,


kumenceng putih gumulung putih,

sejatining sifat,

wujudullah kang amangku ing Allah kabeh.

Adus sukma resik suci,

pan punika saketclok badan kelawan nyawa.

Ashadu sahadat jati,

tegang pati,

anu terus kana hati,

sahadat kegawa mati,

Allah anu teja kari sejatining sampurna.

Ibu iman sejatining pangeran,

kudrat sejatining Allah,

Asal ora mulih maring ora.

Sahadat Muhammad

=================

Sih na nu di pangkon,

dzat na anu di pandang,

sifatna anu mulya,

sukmana anu dimaksud,

kapanggih ti rahmatullah.
Sri tunggal sri ma’unah,

asup rasa dahar pangawarasa,

sri khofi iman sadana,

tunggal nikmat jeung pangeran.

Sri manah sri tunggal,

samana tunggal,

tunggal sumsum,

ditunggalkeun kanu kakawasa.

Alloohuma kanafi Allah Muhammad wekasan,

panggih ora pinanggih,

temu ora katemu,

raga badan sapisan,

pada misan,

isun weruh sejatining nepi.

Allahuma ilaha sucining pangeran,

sholli ‘ala sayidina,

sirna nu nyembah,

sirna anu disembah,

Muhammad rupa sejati.

Waliyullah balik sumpah,

dibalikeun ku Nabi,
ditulak ku Allooh,

asyhadu anlaa ilaha illallah Muhamadur rosulullah.

Sahadat Cerbon

=============

Sang abuli Samadullah, jalaniyah si puter,

isun jaluk gawnnira raksanen awak isun,

urip lan warase, isun metu saking desa kauirapan,

arep ngungsi maring desa kewaran, anggo tanpa anggo,

kang alungguh ana ning kidul wetan, gusti isun Sunan Kali Jaga,

kang ana mai urip isun, anngo tanpa anggo,

kang alungguh ana ing kidul kulon, gusti isun kang anamai sahadat isun,

anggo tanpa anggo, kang alungguh ana ing lor wetan,

gusti isun kang anamani ya isun, anggo tanpa anggo,

kang alungguh ana ing lor kulon,

gusti isun Nyi Mas Ayu Panguragan kang anamai rahayu tengah,

rahayu selamet, ya isun wonge, ya isun wong cerbon.

Sahadat Cerbon Girang

===================

Erang-erang sahadat cerbon girang,

era-era sahadat jepura,

ratu kuncung lurah agung,


laailaha illallah Muammadur rosulullah.

Sahadat Astana

=============

Ashadu sahadat astana,

ana sahadat saking cerbon,

ana wulan tanggal sapisan,

henget-hengete lagi pasieh,

sira sapa isun sapa,

ya isun putra putune Eyang Kuwu Sangkan Urip,

sira aja kesamaran,

selamet, selamet, selamet kersaning Allah.

Sahadat Manik Wanoja

====================

Bissmillahir rahmanir rahim

Sang manik nyawa

milir sira sujuda ing pangeranira

Sang manik gumilang

lungguhira ana ing iga wekas isun kang kiwa

Metunira saking cahyane matanisun kang kiwa

Laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah


Sahadat Gunung Sembung Cerbon

============================

Gunung Sembung liwang liwung,

bale mangu sapejajar,

Gunung Jati aja samar,

setahun mangsa tinemuha,

sawindu mangsa meruha kelawan isun,

ti yang daplang jungjang si bayalangu,

pulo babakan majeti,

rangrang murag gegelunge nyi mas panguragan,

ora ana kang ngimponi,

iya isun kang ngimponi.

Sahadat Kalisapu

===============

Ashadu sahadat sangyang,

ketekan panganten eling,

bisa nguripi bisa marasaken,

iya iki tegese sahadat kalisapu.

Sahadat Jepura

=============

Hong,
ashadu tilu-tilu,

rat sejatining mangkurating Allah,

Syech Allah Syech Malaka Syech Kubro,

awang uwung durung ana,

bumi sega duwus ana,

awang uwung kang wus ana,

ing Gunung Jati,

awang uwung kang wus ana ing gua dalem,

awang uwung kang wus ana ing Kuningan,

Ratu Kucing Pangeran Cempa,

sirah Banten gebung Cerbon,

suku Jepura.

Kang karuhun kang tinuwakaken,

Kiyai Buyut Quper Putih,

anurunaken Kiyai Buyut Halfiyah,

anurunaken Kiyai Buyut Suwara,

anurunaken Kiyai Buyut Jepura,

wit setapak kembu dawa isi ula keter-keter putih,

ya isun kang anduweni gembolo araning banyu,

si bapa masih perjaka,

si embok masih perawan,

hong kiyai buyut Kinuncung,


ancik-ancik lemah segandu,

bumi langit saceloncong,

saiki ora kedang keding,

besuk ya ora kedang keding.

Sahadat Wangi

=============

Ashadu sahadat wangi,kang Jumeneng Raden Penganten,gilang gumilang ing pati lafad ganda wangi.

Sahadat Sukma

=============

Ashadu cangkok sari,

anyangkok sarining sukma,

aja bara tapake,

pan ragane ora nana katut sarimbagane pisan,

dzat plas dzat les sepi nyanyet,

anyelanglung musnah ilang,

mulih ing keraton.

Sahadat Fatimah

===============

Ashadu ayat manik johar Fatimah,

urip ora karana ginawe,

urip kang murba wisesa,

sang keraton sang kedaton,


ratu wadon kang jumeneng Siti Juleaha,

hasumping ngaji gelung iman,

kemukus lintang johar.

Ashadu anlaa ilaaha illallah,

waashadu anna muhammadar rosulullah,

roh ilafi mar’rifatullah,

angang wali adus fatimah,

amasuhi wadon kakaula,

andawiyah wadon kasturi,

inganakaken dening Nabi Allah,

tinurunaken saking kudratullah,

sukma sinukma suruping rasa jati mulih sejatine,

la ilaha illallah wekasaning urip.

Ashadu sahadat Fatimah,

anjenengi mande,

alungguh ing korsi gading,

anecep sari,

turun sari saking Nabi,

turun rasa saking Allah,

kaberkahan saking Pangeran.

Ashadu sahadat manik johar Fatimah,

mani embah dewi Fatimah kang sesaji,


baginda Ali kang nyakseni,

Jabaroil kang andongani,

Kanjeng Nabi Muhammad kang nampani,

Kolbi kang andum rasa,

sekabat Siti Fatimah katurunan kang sesaji,

dateng mbok Siti Fatimah,

laa ilaaha illallah muhammadur rosulullah.

Sahadat Wong Agung

==================

Allahumma inni kuntu minadzolimin,

liwang liwung gunung sembung,

bale jajar mangu-mangu, Gunung Semar Gunung Jati,

tamenga nana anak putune Mbah Kuwu Trusmi,

anak putune Mbah Kuwu Cirebon Girang Pangeran Cakra Buana,

kang cakra jagat papu dika,

kang cakra badan kawula,

laa ilaaha illallah muhammadur rosulullah

Sahadat Gunungjati II

===================

Ashadu Sahadat Cerbon,

Jumeneng gua Gunungjati,

Cemeti astana Gunungsembung,


Penggotekan petawunan,

Murub mancur cahyaning Allah,

Rat jagat urip ingsun,

Anasir Papat kasampurnan

Jumenenge Kuto Cerbon,

Saka Kersaneng Pangeran

Laa Ilaha Illaallah Muhammadur Rasulullah.

Sahadat Raga Komara

===================

Bissmillahir rahmanir rahim

Allahumma raga komara muhammad raga Allah

katurunan cahya dening Allah

Wit asih kinasihan ruhe wong sakabeh

Catatan: dibaca pada setiap jam 9 malam.

Laku: Puasa 7 hari dengan Mataigeni pada hari terakhir.

Sahadat Sampurna

================

Sare’at mulya kang kagungan sare’at,

hakekat mulya kang kagungan hakekat,

mar’rifat suci mulya kang kagungan suci,

rasa mulya kang kagungan rasa,


rasa sampurna muling sing dunya,

mukmin sing kawitan,

Allooh anu mulih,

Muhammad anu masihan rasa,

rasa sari sarira wangi,

metu roh idlofi sarupa lawang dzatullah,

sir rasa ganda rasa,

ganda rasa metu rasa,

kari rasa rasa sejati,

mulya rasa ning sampurna,

sampurna mulih sing dunya,

ilang rupa ilmu mulya,

agama mulus sujud ka dzatullooh,

wiyat sukma jati sukma Allooh,

sari dzatullah suwarga,

dzat sampurna ka sawarga,

sari rasa dzat sampurna ning dzat,

laa ilaaha illallah muhammadur rosulullooh.

Telu roh idlofi kanyataan sifatullah kang anama ketel putih,

rasa kanyataan dzatullah kang anama putih,

les putih kumpuling badan kalawan nyawa,


namaning putih ratna mulya jati,

sir eling sajatining urip,

sajatining Allah sajatining rasa,

iya urip sajatining Allooh sajatining manusa,

ules putih araning nyawa,

ules lereng badan Allooh kagebed putih,

iya nagara sampura cahya sang udel putih,

mulya anu langgeng jaya sampura,

iya tajalli Allooh,

sahadat sare’ate saadege salungguhe sholu Allooh,

laa ilaaha illallah muhammadur rosulullooh,

Alloohumma roh badan roh nyawa,

sahadat pangleburan,

sahadat sakeling wekasan,

salira naraka kaping pitu jadi suwarga sabda Allooh,

junjunan derajatullooh,

junjunan derajat sajabing baja,

salamet umat nabi Muhammad,

ya wali ya wali birohmatika ya arhamar rohimin.

Sahadat Pancer (Sahadat Majmal)

============================

Bismillahi Allah kang Maha Agung,


Allah kang Maha Luhur,

Allah kang Maha Suci,

Qulhuallahu ahad, Allahus shomad,

lam yalid walam yulad,

walam yakulahu kufuan ahad,

ya Sayidina Imam Pengeran Muhammad Shohibulahsan angkis dinillah,

ya Allah ya Ahad ya Shomad,

ya Hu Allah ya Hu rasa mulya,

ya Allah sifat ingsun ya Allah rupa ingsun,

ya Allah pengeran ingsun,

rasa tunggal ya Hu haq,

Allahumma taqobbal du’aa,

dzat sare’at dzat tarekat dzat hakekat zat ma’rifat,

dzat kesuciyane manusa,

dzat kamulyaane manusa,

Allahuma sir sidayidana dzat agung,

dzat kaluhurane Adam,

ya Hadi ya Wali ya Hu sahadat majmal,

sapa arane jujuluk mandarapi,

sarawuhe Gusti Rosulullah saw,

datenge sahadat kang dadi pancere urip,

urip pangandikane Allah,

laa ilaha illallah muhammadurrosulullah.


Sahadat Sampurna

================

Sir gumilang, rat gumilang,

sampurnaning af’al,

ratnaning sifat,

ganda rasa sukma mulya,

badanku keri sampurna.

Allooh kang ngajiyad,

Allooh kang kersa ngajiyad,

ngajiyad kersaning Allooh,

kersaning Pangeran,

banyu kang urip sampurnaning dzat,

sampurnaning sifat,

Allohuma wujud suci badan sampurna.

Alloohuma badan suci bagus ati,

tinggi sukma mujarab madep maring Allooh,

Alloohuma watu turu goibing Allooh,

roh madep maring cahyaning Allah,

laailaha illallooh muhammadur rosulullah,

sukma lara sukma lari sukma mulih tan kena keri,

sa elah kentaling rasa dzat les.


Sahadat Jeneng

=============

Ashadu sahadat jeneng,

kang jumeneng kelawan isun,

jisim kang sholat,

sholat sajeroning jisim,

madep ning dzatullah,

masup ning sifatullah,

ya hu iman, hu suci badan sampurna.

Sahadat Insan Kamil

=================

ALLAHU AKBAR,

KUN FAYAKUN, KUN FAYAKUN, KUN FAYAKUN,

SUBHANALLAH, SUBHANALLAH, SUBHANALLAH,

SIR INGSUN BAITULLAH,

ATI INGSUN MARING ALLAH,

JEJANTUNG INGSUN MARING NUR MUHAMMAD,

GETIH INGSUN ROHMAN ROHIM,

BADAN INGSUN INSAN KAMIL,

I’TIQOD SUCI BADAN SAMPURNA.


PENGUCAP INGSUN KALAMULLAH,

TURU INGSUN KERSANA ALLAH,

MADEP INGSUN ING MAHA SUCI KULA NYUWUN . . . . (sebutkan anda),

LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYIL ‘ADHIM.

Sekian dari tulisan saya dan kumpulan syahadat kuna yg saya miliki semoga buku ini manfaat untuk poro
sedulur...

Barokallah.

Anda mungkin juga menyukai