Anda di halaman 1dari 9

Sholat Hakiki ku

UNTUK YG FAHAM saja .. yg belum faham teruskan beramal dengan apa yang sudah
difahami dan diyakini
Sholat dalam pandangan ilmu hakekat
Pandangan Hakekat : Sholat bukan menyembah namun Sholat adalah berdiri menyaksikan diri
sendiri yaitu bersaksi diri kita sendiri bahwa Tiada Nyata pada Diri Kita Hanya Allah yaitu Diri
Batin ( Muhammad Mustaffa ) dan Diri Dzahir kita itu menanggung Rahasia Allah. Pengertian
SHOLAT HAKIKI ter-urai dalam kalimah ALHAMDU (aliflamhamim-dal) yang
bermaksud SEGALA PUJI MILIK ALLAH. Inilah perkataan yang mula mula dilafazkan oleh
manusia yaitu Nabi Allah Adam a.s
ALIF Melambangkan NIAT karena niat itu ialah mendzahirkan DIRI BATIN. Diri inilah
IMAM yang kita ikuti yaitu ULIL AMRI atau pemerintah = pemimpin.
LAM Bila telah nyata Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL IHRAM. Maka
berawal dari sini bukanlah manusia yang berkehendak tetapi segala-galanya adalah digerakkan
oleh Allah.
HA Apabila telah nyata Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk menandakan kita
tunduk patuh akan Kebesaran Allah dan siap menerima segala PerintahNya.
MIM Maka diri kita mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian Alam yang meliputi
seluruh diri kita mengwujudkan dan menghidupkan kita. Kita pun sujud menandakan rasa
syukur kita.
DAL Satelah kita tahu Dzat telah meng-karunia-kan kepada diri kita menjadi KhalifahNya
dibumi ini, maka kita pun merendah diri atas Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah
kepada makhluk lain selain manusia )
RINGKASAN ALHAMDU
ALIF = Niat
LAM = Berdiri Betul
HA = Ruku
MIM = Sujud
DAL = Duduk Antara Dua Sujud
URAIAN TENTANG NIAT
Usalli, Fardhu, Rakaat, Lillah Hi Taala
Usul Diri Rangka Nyata Allah
Usalli = Kita berniat untuk mengusul asal diri kita
Fardhu = Fardhu ialah Diri Yang Di-usul
Rakaat = Rangka kita ialah Jasad yang di dzahirkan
Lillah Hi Taala = Nyata Allah melalui jasad yang dzahir. Barulah dapat diusul akan Asal Usul
Diri. Maka setelah diusul nyatalah Allah itu Meliputi Diri Dzahir dan Diri Batin.
Diri Dzahir tiada mempunyai daya dan upaya melainkan melakukan Afal Allah semata-mata.
Dengan KESADARAN itu maka Nyatalah Kebesaran Allah dan kita-pun TAKBIR untuk mengESA-kan Dzat Tuhan itu meliputi sekalian diri.
URAIAN TAKBIRATUL IHRAM
Allah = Sifat Napsiah = 1
Hu = Sifat Salbiah = 5
Akbar = Sifat Maani & Maknuyah = 14
Maka nyatalah ke 20 Sifat-sifat Kebesaran Allah didalam ucapan ALLAH HU AKBAR.

CARA- CARA SHOLAT HAKIKI


HAKEKAT SHOLAT
Artinya berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang
nyata pada diri kita.. Hanya diri batin (Allah) dan diri dzahir kita (Muhammad) yang membawa
dan menanggung rahasia Allah swt.
Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatihah yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)
Kalimah Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah isra dan miraj.
Mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah swt yaitu Adam as.
Takkala Roh (diri batin) Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun bersin dan berkata
Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah : Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma(Adam) dan Afaal (Manusia)
Jadi sholat itu bukan berarti : Menyembah tapi suatu cara penyaksian diri sendiri dan
sesungguhnya tiada diri kita melainkan diri Allah semata.
Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan
tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta..tiada sesuatu yang kita punya
kecuali Hak Allah semata.
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab : 72
Inna aradnal amanata alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah milnaha waasfakna
minha wahamalahal insanu
Artinya :
Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung
tapi mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas
hanya manusia yang sanggup menerimanya Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :
Asyhaduanlla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah
Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah
semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan
menjaganya sampai pada masa yang telah ditentukan.
Manusia akan berguna disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha
mengenal dirinya sendiri. Bila manusia dapat mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia
dapat mengenal Allah.
Hadits Qudsi.
MAN ARAFA NAFSAHU FAKAD ARAFA RABBAHU
Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah Tuhannya
Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Perkataan ini diambil dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh
Adam as. Kemudian Adam berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan
berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dalam Sholat harus memenuhi 3 syarat :
a. Fiqli (perbuatan)
b. Qauli (bacaan)

c. Qalbi (Hati atau roh atau qalbu).


Mengapa kita Sholat sehari-semalam 17 rakaat ?
Pengertiannya sebagai berikut :
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah .
1. AH itu menandakan sholat subuh,2= Dzat dan Sifat
2. ALLAH itu menandakan sholat Zohor, 4 = Wujud, Alam, Nur dan Syahadah.
3. MUHAMMAD itu menandakan sholat Ashar 4 = Tanah, Air, Api dan Angin.
4. ADAM itu menandakan sholat Magrib, 3 = Ahda, Wahda, dan Wahdiah.
5. HAWA itu menandakan sholat Isya ,4 = Mani, Manikam, Madi, dan Di.
Mengapa kita mengucapkan 2 kalimah Syahadat 9X dalam 5 waktu Sholat .. ?
Sebab diri batin manusia mempunyai 9 wajah.
Dua kalimah syahadat pada :
Sholat SUBUH 1X itu memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR USIR (Rahasia di
dalam Rahasia)
Sholat ZOHOR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH
Sholat ASHAR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDA dan
WAHDIAH
Sholat MAGHRIB 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan
MUHAMMAD
Sholat ISYA 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan
MUHAMMAD
Mengapa kita harus berniat dalam Sholat ?
Karena= Niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat Alif dan kalbu manusia di dalam sholat itu kita lafazkan
di dalam hati :
Niat Sholat : Aku hendak Sholat menyaksikan diriku karena Allah semata-mata.
Dalilnya :
LA SHOLATAN ILLA BI HUDURIL QALBI
Artinya : Tidak Sah Sholat-Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)
LAYASUL SHOLAT ILLA BIN MARIFATULLAH
Artinya : Tidak sah Sholat Tanpa Mengenal Allah
WAKALBUL MUMININ BAITULLAH
Artinya : Jiwa Orang Mumin Itu Rumahnya Allah
WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu
IN NAMAS SHOLATU TAMAS KUNU TAWADUU

Artinya : Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang
Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali. AQIMIS SHOLATA LI
ZIKRI
Artinya : Dirikan Solat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)
Sedangkan :
Al-Fatihah ialah merupakan tubuh sembahyang
Tahayat ialah merupakan hati sembahyang Salam
ialah merupakan kaki tangan sembahyang.
HAKEKAT AL-FATIHAH DALAM SHOLAT
Membersihkan hati dari pada syirik kepada Allah swt
Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :
1. Bulu
2. Kulit
3. Daging
4. Darah
5. Tulang
6. Lemak
7. Lendir
7 ayat dalam Al-Fatihah merupakan tawaf 7 kali keliling Kaabah.
HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHOLAT :
Mengambil makna ucapan Nabi Adam as. Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan
Nabi Adam as, mengucap kalimah Allahu Akbar
Peristiwa ini merupakan tajjali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung oleh
manusia dengan 4 perkara yaitu :
1. Wujud
2. Ilmu
3. Nur
4. Syahadah
Perkataan Allah pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat dzat sedangkan
perkataan Akbar pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat sifat.
Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-sama saling puji memuji.
DALAM SHOLAT ITU JUGA MENGANDUNGI HAKEKAT ZAKAT.
Hakekat zakat dalam sholat ialah :
Mengandungi maknaPembersih hati daripada syirik kepada Allah SWT.
iiya Kanak Budu Wa iiya Kanastain
Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan.

HAKEKAT PUASA DALAM SHOLAT :

a. Tidak Boleh Makan Dan Minum


b. Mata Berpuasa
c. Telinga Berpuasa
d. Kulit Berpuasa
e. Hati Berpuasa.
SHOLAT HAKIKI
Sesungguhnya Sholat itu ada 4 jenis yaitu :
1 Sholat Syariat
2 Sholat Tharikat
3 Sholat Hakikat
4 Sholat Makrifat
ke 4 jenis Sholat diatas berkaitan antara satu dengan yang lainya.
Firman Allah swt :
Inna sholati kaanat ala mukminina kitabin mauquta
Sesungguhnya sholat itu adalah WAJIB bagi orang orang yang beriman.
Hadist Nabi :
Assholatu imanuddin
Sholat itu tiang agama
LAFADZ NIAT SHOLAT HAKEKAT
ZOHOR
Sengaja aku sholat fardhu ZOHOR 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah
Taala.
Ya Muhammad aku TAJALLI ini wajib adanya, sebabnya AKU mengadakan 4 rakaat ini ialah
UJUD-ILMUNURSUHUD, AKU mengadap kepada Aku ada Allah Taala.
ASHAR
Sengaja aku sholat fardhu ASHAR 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah
Taala
Ya Muhammad AKU tajalli wajib BERANASIR dengan 4 perkara yakni API-ANGIN-AIR
TANAH. Aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala.
MAGHRIB
Sengaja aku sholat fardhu MAGRIB 3 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena
Allah Taala
Ya Muhammad aku tajalli wajib AKU gaib kehendak mengadakan 3 rakaat yakni
ALLAHMUHAMMADADAM. aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala.

ISYA
Sengaja aku sholat fardhu ISYA 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah
Taala

Ya Muhammad aku tajalli wajib AKU INSAN itu AKU mengadakan 4 rakaat yakni
WADZIMADZIMANI-MAKNIKAM aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala
SUBUH
Sengaja aku sholat fardhu SUBUH 2 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah
Taala
Ya Muhammad aku yang WUJUD tajalli itu wajib BERTUBUH yang mengadakan 2 rakaat
yakni DZAT SI FAT aku mengadap kepada AKU ada dengan yaitu sebenar benarnya Allah
Taala.
ADAB MENGERJAKAN SHOLAT
a. Bentangkan sejadah , kemudian naik atasnya dimulai dengan kaki kanan lalu azan dan iqamat
b. Berdiri betul ..tangan kanan dan kiri disilangkan ..kanan diatas..pejamkan mata ..pandang
DIRI BATIN..apabila jelas ..ucapkan KALIMAH SYAHADAH 3 x dan bedoa seperti berikut :
DOA
Aku berdiri dengan HURUF ALIF, aku duduk dengan huruf BA .. diatas HAMPARAN
RASULLULLAH .
Aku menghadap ke BAITULLAH KIBLAT DADA, KIBLAT RUH ke BAITUL MAKMUR
ALLAH KHALIQUL ALAM. Ruhku yang MENYEMBAH ALLAH DZAT WAJIBUL
WUJUD WUJUDUL MUKHDO Maha Suci, yang BERDIRI PADA SIFAT LAISA
KAMISLIHI SYAIUN
Mengucap 2 Kalimah Syahadah
c. Melafazkan NIAT mengikut sholat yang hendak didirikan itu
d. Luruskan kedua tangan dan TARIK NAFAS dari ujung kaki hingga sampai ubun ubun,
kemudian lafazkan TAKBIR Allah Hu Akbar. beserta angkat kedua tangan.
e. Sewaktu kita berdiri QIAMtangan kanan diatas tangan kiri lalu kita baca Kalimah ini
didalam hati.
Aa Uu Zubillah Minash Syaitanurrajim Bismillah Hir Rahmanirrahim
Ya Muhammad RahasiaKU kepadamu. Ya Muhammad AKU yang mengadakan , AKU Dzat
Allah Taala menjadi DIRI.
f. Baca DOA IFTITAH, Fatihah dan seterusnya sampai akhir
g. Selama membaca TAHIYYAT maka hendaklah kita ingat akan MAKSUD Kalam Allah itu
seperti berikut :
Attahiyya .hingga assalamualaika ..wabarakatuh
AKU yang BERHAYAT sebenar-benarnya. AKU Yang Esa yang mengadakan engkau
Muhammad. AKU Yang Memeberi RAHMAT engkau dan Yang Memberi Rahmat
Assalamua ALAI NA.
AKU yang sebenar-benarnya Tuhanmu
Wa ala ibadillah.sholihin
Dan yang ibadatullah itu yang amat baik itu AKU
Ash hadu Ila ha illalallah
AKU Tuhan Yang ESA..Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan AKU

Wa..ash hadu.rasullullah
AKU bersaksi Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah
Allahuma.wa ala alihi Muhammad..
Ya Tuhanku juga yang memberi ANUGERAH itu ..Yang memberi kepada hambanya dan
sekalian umat
Salam Inni ana ZATUL HAQ kekanan Inni ana SIFATUL HAQ kekiri.
PERHATIKAN HAL DI BAWAH INI :
1 Sewaktu kita melangkah keatas sejadah dengan KAKI KANAN hendaklah dimulai bacaan
BISMILLAH
2 Sewaktu takbir ALLAH HU AKBAR..maka niat dalam hatiAKULAH YANG MAHA
BESAR
3 Sewaktu membaca FATIHAH maka hendaklah kita ingat akan SIFAT KITA dalam Fatihah.
4 Sewaktu RUKUK setelah baca subhana rabbial adzimwabihamdihi 3 x ..maka baca pula
..AKU mempunyai KEBESARAN dan YANG AMAT MENGETAHUI
5 Sewaktu ITTIDAL setelah baca sami allahu liman hamidah 3 x ..lalu kita baca pula ..AKUlah
YANG AMAT MENDENGAR dan AKU-lah YANG MEMBERI SEGALA KURNIAAN 1 x
didalam hati
6 Sewaktu SUJUD setelah membaca subhana rabbial aala wabihamdihi 3 x lalu kita baca pula
AKU jua YANG DISEMBAH dan AKU jua YANG MENYEMBAH pada diriku sendiri
1x didalam hati.
7 Sewaktu DUDUK ANTARA 2 SUJUD setelah membaca rabbigh firgli warhamni wa jeburni
warzukni wahdini waafni wafu anni 3x lalu kita baca AKU-lah YANG MENGAMPUNKAN
DOSA dan MENGURNIAKAN RAHMAT dan KESEJAHTERAAN kepadamu 1 x didalam
hati.
PAHAMI DULU TENTANG SHOLAT
Sebelum kita memulai sholat terlebih dahulu kita fahami akan ETIKA & PEGANGAN dalam
sholat itu karena ini amat PENTING bagi kita. Tanpa pengertian ini, sholat kita HAMBAR
tidak akan diterima oleh Allah dan tidak diakui oleh Nabi Muhammad SAW.
Sabda Nabi :
Shollu kama roai tumuni usholli
Sholat-lah kamu sebagaimana kamu lihat aku sholat

1. AHDAH
Kita hendaklah mengerti bahwa DZAT YANG QODIM itulah DIRI BAGI MUHAMMAD
(ruh) karena AHDAH itulah MARTABAT DZAT atau MUHAMMAD AWAL (Taain Awal)
2. WAHDAH

Sesungguhnya SEGALA PERBUATAN dan KEJADIAN itu DARI NUR MUHAMMAD


DIRI bagi ADAM (Tubuh) karena ia adalah MARTABAT TAAIN TSANI .. SIFAT bagi DZAT.
3. WAHDIAH
PENGAKUAN kita pada Allah karena MENERIMA JASAD, hakekatnya ialah QUDRAT &
IRADAT Allah jua didalam sholat itu atau dengan kata lain YANG SEMBAHYANG ITU
adalah RUH atau DZATUL BUKTI. Hilangkan perasaan kita pada pebuatan kita. YANG ADA
HANYA DIRINYA semata-mata.
La failun filsolati bihakikati illallah
Tidak ada perbuatan dalam sholat itu melainkan Allah.
4. MIRAJ
Sewaktu kita takbiratulihram ALLAH HU AKBAR maka yang naik atau MIRAJ ialah
QUDRAT & IRADAT Allah jua beserta naiknya NAFAS kita . Maka hilanglah UJUD kita pada
UJUDNYA dibawa WAHDATUL AFAL.
5. IHRAM TERCENGANG
Hilang perasaan kita ketika mengatakan ALLAH HU AKBAR, fanakan perasaan kita sampai
kepada LA HAULAWALA QUWWATA ILLA BILLAHI ALIYYU ADZIM.
6. TUBADIL TERGANTI
Gantikan pakaian dzahir atau perbuatan dzahir dengan perbuatanNYA. Jadi yang sholat itu
adalah DIA juga pada hakekatnya.
7. MUNAJAT PERMOHONAN
Yang meminta itu adalah sebenarnya QUDRAT IRADATNYA juamaknanya diri kita
bermunajat dengan HAKEKATNYA.
SHOLATKU YANG HAKIKI..
Orang lain SEMBAHYANG. Aku tidak. Aku SHOLAT.
Orang lain sembahyang MENYEMBAH TUHAN yang entah dimana untuk mendapatkan
pahala dan surga, menjauhkan dosa dan neraka.
Aku tidak. Aku sholat untuk meng-usul Diriku. Aku sholat untuk menyaksikan dan menyatakan DIRI HAKIKIku yaitu Allah yang meliputi seluruh diriku sebagai manusia. perkara
dosa, pahala, surga dan neraka adalah Hak Allah bagiku, bukannya hak aku.
Orang lain sembahyang Rukunnya 13. Aku sholat Rukunku 14. Aku sholat dengan Wudhu
Sempurna.
Orang lain berwudhu untuk bersihkan diri. Aku wudhu untuk Me-nafi-kan diri dan Mengiyakan (Isbatkan) Diri Hakikiku yaitu Allah Tuhanku.
Orang lain QIAM dengan coba mematikan diri mereka yaitu mematikan hawa nafsu. Aku pun
QIAM dengan :1. Mengucap Dua Kalimah Syahadah DIDALAM HATI bukan dengan suara mulutku dengan
mentasdiqkan Tiada Tuhan Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah.
2. Kemudian aku mengucap Kalimah itu buat kali keduanya dengan cara yang sama dengan
mentasdiqkan : Bahwa tiada apa yang NYATA didalam diriku melainkan DIRI HAKIKIku yaitu
Allah semata-mata dan Akulah Muhammad penyampai HAQ ALLAH kepada seluruh Jasadku.

3. Aku bersyahadah buat kali ketiga dengan mentasdiqkan : Bahwa Yang Wujud didalamku dan
Alam maya ini hanyalah Allah semata-mata.
4. Aku teruskan Qiamku dengan BERSALAWAT kepada Baginda Rasullullah dengan bertasdiq
bahwa Dialah asal usulku , bapak kepada Nyawaku dan beliaulah sebenarbenarnya Diri
Hakikiku itu yaitu yang menamakan Dirinya Allah. Dialah Sifat Agung Allah Yang Rahasia
yaitu Diri Rahasiaku.
Didalam Qiam aku BERHAUQALAH dan aku nyatakan penyerahan aku kepada Diri Hakikiku
yaitu Allah :
Ya Allah masukkanlah wujud Jasadku kedalam Wujud Batinku dan masukkanlah Wujud
Batinku kedalam DzatMu semata-mata Ya Allah setiap detik dan ketika dalam hidupku dunia
akhirat. Aku serahkan apa yang ada padaku kepadaMu dan engkau serahkan pula apa yang ada
padaMu kepadaku. Aku adalah kepunyaan Engkau sepenuhnya.
5. Aku memang berniat untuk Sholat. Namun aku nyatakan Niatku itu dengan melafazkan
didalam hati : Ya Allah, aku sholat . zohor .. empat rakaat untuk MENG-USUL, MENYAKSI-KAN dan ME-NYATA-KAN DIRI HAKIKIku YAITU ENGKAU
karena Engkau juga Ya Allah. Jadi orang lain menyatakan niatnya dengan lafaz yang
disuarakan mulutnya. Aku tidak, karena hatiku yang berkata aku sholat
6. Orang lain sembahyang dengan menyuarakan TAKBIRATUL IHRAM, Allah Hu Akbar. Aku
tidak. Aku hanya menyuarakan Allah. Didalam HU, aku MIRAJ kealam asalku yaitu ALAM
LAHUT dengan menyerahkan wujudku kedalam Wujud Allah semata-mata. Kemudian aku
turun dari Mirajku menuju keseluruh Alam tubuhku dengan Kebesaran AKBAR. Aku simpan
Allah Hu Akbar di baitullah Mukminku didalam Jantungku.
7. Orang lain sembahyang BERKIBLATKAN BAITULLAH di Mekah. Aku tidak, aku cuma
menghadapkan wajahku kearah Kaabah. Aku berkiblatkan Diri Hakikiku yaitu Allah yang
meliputi diriku. Aku memandang wajahku sendiri.
8. Orang lain sembahyang dengan membaca apa apa yang perlu dibaca dengan mulut dan lidahnya
yaitu dengan suara dzahir. Aku tidak. Diri Hakikiku membaca didalam hatiku. Aku hanya
mendengar dan memperhatikan saja.
9. Didalam sembahyang, orang lain memberi salam kepada entah siapa. tapi aku tidak, Aku tahu
kepada siapa aku tujukan salamku. Aku tujukan kepada Diri Batinku yaitu DZATULHAQ yaitu
Aku yaitu Dzat Allah dan aku juga tujukan salam itu kepada SIFATUL HAQ yaitu Diri
Dzahirku yaitu aku yaitu Sifat Allah.
10. Aku mengakhiri MUNAJATku dengan Kalimah Syahadah dan Salawat Nabi. Aku sadar
wudhu itu pemisahan sementara antara Diri Dzahirku dengan Diri Batinku sementara Sholat itu
Penyatuan semula kedua-duanya menjadi Esa dengan Dzat, Sifat, Asma dan
Afal Allah Tuhanku. Aku sudah TIADA, senantiasa TIDAK ADA karena YANG ADA
HANYA DIRI HAKIKIKU yaitu ALLAH Tuhanku, Tuhan diriku dan Tuhan Rabbul
Alamin.
ITULAH SHOLAT HAKIKIKU dan orang akan mengatakan Islam macam apakah aku ini..?
karena tidak sembahyang, Ya..! memang aku sudah berhenti sembahyang sebab aku
SHOLAT. Biarlah orang mengatakan aku asalkan jangan aku mengatakan orang.

Anda mungkin juga menyukai