INTERNET OF THINGS
Disusun Oleh:
Kelompok 41
Asisten,
Mengetahui,
Koordinator Praktikum
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan petunjuk-Nya, pada kesempatan kali ini kami dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul “Modul 2 Internet of Things” ini sesuai waktu yang ditentukan. Laporan
hasil praktikum modul 2 Internet of Things ini kami susun bertujuan untuk memenuhi
tugas Internet of Things, yaitu mengenai pengoperasian fungsi output pada Arduino.
Sesuai dengan pemrograman yang telah dilakukan, laporan ini ditulis apa adanya dan
dengan kualifikasi yang tidak diragukan. Laporan ini dapat diselesaikan karena adanya
dukungan dari berbagai pihak. Tak lupa kami ucapkan rasa terima kasih kami kepada:
1. Bapak Zainal Fanani Rosyada, S.T., M.T., selaku dosen pengampu Internet of
Things.
2. Mas I Wayan Gede Ananta Wijaya, selaku asisten laboratorium yang
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun laporan ini.
3. Teman-teman satu kelompok yang telah bekerja sama dan turut berkontribusi
dalam pembuatan laporan modul 2 Internet of Things ini.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa di dalam laporan atau praktikum yang
telah kami lakukan ini masih banyak kekurangan. Baik dari segi tata Bahasa maupun
cara penulisan. Oleh karena itu, kami akan dengan lapang menerima kritik dan saran
dari pembaca terkait isi laporan ini, agar dapat kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap agar hal-hal yang telah kami tulis dan susun di dalam laporan ini
dapat memberikan manfaat terutama bagi kelompok kami, dan dapat menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................iii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3. Tujuan Laporan ............................................................................................................
1.4. Sistematika Penulisan ..................................................................................................
BAB II DASAR TEORI .....................................................................................................
2.1. Arduino ........................................................................................................................
2.2. Bahasa Pemrograman C++ ........................................................................................10
2.3. Skenario .....................................................................................................................1
BAB III FLOWCHART PROGRAM ...............................................................................1
3.1 Flowchart Program.......................................................................................................15
3.2 Penjelasan Flowchart...................................................................................................22
BAB IV SKETCH DAN ANALISA PROGRAM ...........................................................24
4.1. Sketch Program ..........................................................................................................24
4.2. Penjelasan Sketch Program ........................................................................................32
4.3. Analisa Program .........................................................................................................43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................46
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................46
5.2. Saran ..........................................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
Laporan Praktikum Internet of Things
Arduino
Kelompok 41
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Arduino
2.1.1 Pengertian Arduino
Arduino adalah sesuatu yang mengendalikan mikro single-board dan memiliki
sifat yang open source dan memudahkan pengguna elektronik dalam banyak jenis
bidang. Bagi pengguna yang ingin membuat prototype peralatan elektronik interaktif
dengan hardware ataupun software, Arduino adalah kunci bagi mereka karena Arduino
fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler ini diprogram dengan bahasa
pemrograman Arduino dan memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman
C. Siapapun dapat membuat Arduino sendiri, karena sifat Arduino yang terbuka
sehingga siapapun dapat mendownload skema hardware Arduino (Setiadi, 2022).
Arduino memiliki berbagai jenis. Berikut beberapa jenis dari Arduino (Safari, 2016):
1. Arduino USB (Arduino Uno)
Arduino USB adalah arduino yang memakai USB sebagai penghubung
komunikasi komputer. Contohnya adalah ArduinoDuemilanove,
ArduinoDiecimia, ArduinoNG Rev.C, ArduinoNG (Nouva Generazioner),
Arduino Extremedan Arduino Extream v2, Arduino USB dan ArduinoUSB.
Berikut merupakan contoh gambar dari Arduino Uno:
2. Arduino Serial
Arduino Serial menggunakan R
sebagai penghubung komunikasi
komputer. Contohnya Arduino serial dan
Arduino serial v2.0. Berikut merupakan contoh gambar dari Arduino serial:
3. Arduino Mega
Arduino Mega merupakan
papan Arduino yang memiliki
keunggulan lebih banyak dan
dilengkapi dengan pin analog, pin digital, dan lain-lain. Contohnya Arduino
mega dan arduino mega 2560. Berikut merupakan contoh gambar dari Arduino
mega:
4. Arduino FIO
Arduino FIO memiliki bentuk yang
lebih unik (terutama bagian socket)
dibanding jenis Arduino lainnya. Walaupun, jumlah pin I/O digital dan input
analognya sama dengan Uno. Namun, FIO memiliki Socket XBee yang dapat
membuat FIO bisa dipakai untuk kepentingan yang memiliki hubungan dengan
wireless. Arduino FIO biasanya ditujukan untuk penggunaan nirkabel.
Berikut merupakan contoh gambar dari Arduino FIO:
Gambar 2. 4
Arduino FIO
5. Arduino Lilypad
Arduino Lilypad memiliki bentuk yang melingkar. Contohnya Lilypad Arduino
00, Lilypad Arduino 01, Lilypad Arduino 02, Lilypad Arduino 03, Lilypad
Arduino 04. Berikut merupakan contoh gambar dari Arduino:
6. Arduino BT (bluetooth)
Arduino bluetooth adalah menggunakan bluetooth untuk komunikasi nirkabel.
penggunanya.
Hal ini dikarenakan Arduino akan bekerja pada tegangan 5-12V, yang
mana hal ini dapat memutuskan sambungan LED. Maka dari itu, dibutuhkan
resistor untuk membatasi arus yang masuk ke LED.
Agar LED dapat menyala dengan baik, ada tegangan kerja dalam LED
yang berperan membantunya yaitu forward voltage. Pada LED juga terdapat
dua perintah dalam pengoperasian LED yaitu perintah “HIGH’ untuk
menghidupkan LED dan perintah “LOW” untuk mematikan LED. LED juga
dibuat dalam beraneka warna, ada yang menampilkan satu warna, tetapi ada
juga yang dapat menampilkan banyak warna. Berikut merupakan contoh dari
LED:
Gambar 2. 7
LED (Lighting Emiting Diode).
2. Buzzer/Piezzo
Buzzer atau piezzo adalah suatu perangkat output pada Arduino yang
fungsinya memberi output berupa suara. Buzzer menghasilkan perubahan
listrik (dari mikrokontroller) menjadi getaran (pada perangkat mekanis menjadi
suara). Terdapat dua jenis buzzer dalam Arduino, yaitu:
1. Active buzzer
Buzzer yang telah memiliki suara sendirinya saat listrik dialirkan.
2. Passive buzzer
Buzzer yang belum memiliki suara sendiri.Buzzer yang paling sering
digunakan dalam Arduino yaittu buzzer Piezzoelectric. Buzzer juga memiliki
tiga bagian tubuh, yaitu tubuh utama yang berfungsi menghasilkan suara, kaki
pin negative sebagai yang terhubung ke pin GND, dan kaki positif yang
terhubung ke arus positif. Berikut merupakan contoh dari buzzer:
Gambar 2.
9 Seven segment
yang ada pada C++ ke dalam kode program. File header ini berisi file-file
yang berisi berbagai deklarasi untuk fungsi yang dibutuhkan oleh program.
2. Fungsi Utama
Merupakan fungsi yang pertama kali akan dipanggil saat eksekusi program
dilakukan.
5. Identidier/Pengenal
Merupakan suatu nama sebagai identitas atau pengenal untuk menyatakan
variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi dengan aturan penulisan tertentu.
6. Tipe Data
Merupakan klasifikasi data yang memperkenalkan penerjemah
sebagaimana programmer ingin menggunakan data.
7. Deklarasi variable
Merupakan tempat penampungan data di memori dimana nilai data dapat
mengalami perubahan selama program berjalan.
8. Assignment
Proses dimana suatu variable yang telah dideklarasikan akan diberi nilai.
9. Konstanta
Merupakan suatu identifier yang mana nilainya tidak bisa diubah oleh
program selama sedang berproses.
10. Komentar
Suatu penjelasan yang tidak akan mengalami eksekusi dalam program.
2.3 Skenario
Pada praktikum Internet of Things Modul 2 kali ini, kami akan membuat
output pada Arduino dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Kami akan
merangkai suatu program berdasarkan skenario yang telah diberikan kepada kami
yaitu rangkaian
Arduino beserta komponennya. Komponen dalam rangkaian ini terdapat 5 lampu LED,
LCD, dan piezzo. Program akan berjalan sebagai berikut:
1. Lampu pertama akan menyala diikuti dengan lampu kedua, sampai dengan
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2022 13
Laporan Praktikum Internet of Things
Arduino
Kelompok 41
lampu kelima akan menyala secara bergantian dan harus berurutan dimulai dari
LED 1, 2, 3, 4, dan 5.
2. Setelah lampu menyala secara bergantian, kelima lampu akan menyala secara
bersamaan.
3. Putaran kedua dimulai, di mana lampu menyala secara bergantian dengan
urutan 5, 4, 3, 2 dan 1.
4. Dilanjutkan dengan kelima LED menyala secara bersamaan.
5. Kemudian, putaran akan dilanjutkan dengan menyalanya LED dengan urutan
LED 3, 4, 2, 5, dan 1 menyala secara bergantian.
6. Setelah bergantian, kelima lampu menyala secara bersamaan.
7. Ketika putaran ketiga telah berakhir, maka proses akan kembali ke putaran
pertama dan kedua.
8. Pada saat kelima LED menyala secara bersamaan, speaker akan berbunyi
(dengan frekuensi yang berbeda-beda tiap putarannya dan layar LCD akan
menampilkan tulisan “WARNING”.
BAB III
FLOWCHART PROGRAM
LED dan piezo ke pin pada Arduino Uno dengan kabel. Untuk memulai program,
pertama menghubungkan komponen sesuai dengan pin yang ditentukan, setelah itu
Input variabel yang akan dijadikan sebagai output dengan fungsi pinMode(variabel,
OUTPUT). Untuk putaran pertama, input fungsi digitalWrite(variabel, HIGH);
delay(1000); digitalWrite(variabel, LOW). Fungsi tersebut akan membuat lampu hidup
dengan delay 1000ms lalu mati. Lalu masukan fungsi digitalWrite(variabel, HIGH);
lcd.print(“WARNING!”); tone(Variabel,Hz) sesuai dengan perintah dari yang sudah
ada. Fungsi tersebut akan membuat lampu, piezo, dan LCD menyala bersamaan
dengan frekuensi yang ditentukan. Tambahkan juga fungsi Serial.printIn("Frekuensi
Hz") agar frekuensi terlihat di serial monitor. Gunakan simbol connector untuk
melanjutkan proses di halaman selanjutnya. Ulangi proses tersebut sebanyak 3 putaran
sesuai dengan perintah yang ditentukan hingga LED, piezo, dan LCD dimatikan, maka
program akan dihentikan dan selesai.
3.2.2 Penjelasan Flowchart Metode 2
Tahapan pertama flowchart adalah mempersiapkan Arduino UNO R3 dan
breadboard. Setelah itu, memasukkan kelima lampu LED dan sebuah piezo ke dalam
jalur vertikal breadboard. Kemudian memasukkan resistor ke dalam jalur vertikal dan
horizontal breadboard. Langkah berikutnya yaitu memasangkan resistor pada semua
lampu LED dan piezo. Aliran listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif,
sehingga dengan adanya rangkaian vertikal dan horizontal pada breadboard yang
saling terhubung, listrik akan menjangkau semua area.
Setelah semua rangkai tersusun dengan baik, tulislah perintah di kolom
code. Pertama-tama, membuat fungsi int led(nomor LED) = pin Arduino yang
terhubung. Hal ini dilakukan untuk mendeklarasikan keberadaan LED di pin
Arduino. Kemudian, membuat fungsi void setup. Lalu, menginput variabel yang
menjadi output di Arduino, yaitu LED, LCD, dan piezzo.
Tahapan berikutnya adalah pembuatan void loop 1. Pembuatan void loop 1 dimulai
dengan menginput fungsi digitalWrite(variabel,HIGH). Lalu, beri delay selama 1
detik dan input fungsi digitalWrite(variabel,LOW). Hal ini dilakukan berulang,
sebanyak 5 kali dengan urutan (1, 2, 3, 4, 5). Setelah lampu menyala secara
bergantian, lampu akan menyala secara bersamaan, piezzo akan berbunyi di 1000Hz,
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2022 23
Laporan Praktikum Internet of Things
Arduino
Kelompok 41
BAB IV
SKETCH DAN ANALISA PROGRAM
#include <SoftwareSerial.h>
#include <LiquidCrystal.h>
/// pin RS=6, pin E=5, pin D4=13, pin D5=4, pin D6=3, pin D7=2
LiquidCrystal lcd (6, 5, 13, 4, 3, 2);
void setup(){
pinMode(8,OUTPUT); //declare the led 8 pin to be output
pinMode(9,OUTPUT);
pinMode(10,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT);
pinMode(12,OUTPUT);
pinMode(7,OUTPUT);//piezo
Serial.begin(9600); //to begin output information to the serial monitor
}
void loop1(){
digitalWrite(8,HIGH); //Declare the value to high or 5V (on)
delay(1000);// the duration of digitalwrite on pin 8 is 1000 milisecond
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
lcd.print("Warning!");//display sentences that what we want on the lcd
tone(7,1000);//buzz the piezo 1000 Hz
Serial.print("1000 Hz");//display 1000 Hz on the serial monitor
delay(2000);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
noTone(7);//silencing the piezzo after all of the led low
lcd.clear();//clear all text on the lcd
delay(2000);
}
void loop2(){
digitalWrite(12,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(11,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(10,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(9,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(8,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(8,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
tone(7,2000);lcd.print("WARNING!");
Serial.print("2000 Hz");
delay(2000);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
noTone(7);
lcd.clear();
delay(2000);
}
void loop3(){
digitalWrite(10,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(9,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(12,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(8,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(8,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
tone(7,3000);
lcd.print("WARNING!");
Serial.print("3000 Hz");
delay(2000);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
noTone(7);
lcd.clear();
delay(2000);
} void loop(){
loop1();
loop2();
loop3();
loop1();
loop2();
exit(0);
}
4.1.2 Metode 2
Berikut ini merupakan gambar rangkaian Arduino yang telah dibuat melalui
Tinkercad:
//C++code
//
#include <SoftwareSerial.h>
#include <LiquidCrystal.h>
/// pin RS=7, pin E=6, pin D4=5, pin D5=4, pin D6=3, pin D7=2
LiquidCrystal lcd (7, 6, 5, 4, 3, 2);
int led1 = 9;
int led2 = 10;
int led3 = 11;
int piezo = 8;
int i = 1;
void setup()
{
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(led2,OUTPUT);
pinMode(led3,OUTPUT);
pinMode(led4,OUTPUT);
pinMode(led5,OUTPUT);
pinMode(piezo,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop1(){
for(int i=0;i<=7;i++)
{
if(i==1){
digitalWrite(9,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
}
else if(i==2){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
}
else if(i==3){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
}
else if(i==4){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13,LOW);
}
else if(i==5){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,HIGH);
delay(1000);
}
else if(i==6){
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(13,HIGH);
tone(8,1000);
lcd.print("WARNING!");
Serial.print("1000 Hz");
delay(2000);
}
else if(i==7){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
noTone(8);
lcd.clear();
delay(2000);
}
}
}
void loop2(){
for(int i=0;i<=7;i++)
{
if(i==1){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==2){
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==3){
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==4){
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==5){
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==6){
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(13,HIGH);
tone(8,2000);
lcd.print("WARNING 2!");
Serial.print("2000 Hz");
delay(2000);
}
else if(i==7){
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
noTone(8);
lcd.clear();
delay(2000);
}
}
}
void loop3(){
for(int i=0;i<=7;i++)
{
if(i==1){
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
delay(1000);
}
if(i==2){
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(13,LOW);
delay(1000);
}
if(i==3){
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
delay(1000);
}
if(i==4){
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
delay(1000);
}
if(i==5){
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
delay(1000);
}
else if(i==6){
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(12,HIGH);
tone(13,3000);
lcd.print("WARNING!");
Serial.print("3000 Hz");
delay(2000);
}
else if(i==7){
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(9,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
noTone(13);
lcd.clear();
delay(2000);
}
}
}
void loop(){
loop1();
loop2();
loop3();
loop1();
loop2();
exit(0);
}
;
67 digitalWrite(10,HIGH); Perintah pin 10 menyala.
68 digitalWrite(11,HIGH); Perintah pin 11 menyala.
69 digitalWrite(12,HIGH); Perintah pin 12 menyala.
70 tone(7,2000); Pin 7 berbunyi 2000Hz.
71 lcd.print("WARNING!"); LCD menampilkan “WARNING!”
72 Serial.print("2000 Hz"); Menampilkan 2000Hz pada serial monitor.
Jeda waktu selama 2 detik untuk menuju program
73 delay(2000);
selanjutnya.
74 digitalWrite(8,LOW); Perintah pin 8 mati.
selanjutnya.
100 digitalWrite(8,HIGH); Perintah pin 8 menyala.
101 digitalWrite(9,HIGH); Perintah pin 9 menyala.
102 digitalWrite(10,HIGH); Perintah pin 10 menyala.
103 digitalWrite(11,HIGH); Perintah pin 11 menyala.
104 digitalWrite(12,HIGH); Perintah pin 12 menyala.
105 tone(7,3000); Pin 7 berbunyi dengan frekuensi 3000Hz
Menampilkan tulisan “WARNING!” pada layar
106 lcd.print("WARNING!");
LCD.
program selanjutnya.
64 } Akhir blok fungsi.
Selain jika i=6 akan dilaksanakan kode di
65 else if(i==6){ bawah.
66 digitalWrite(9,HIGH) Perintah pin 9 menyala.
67 digitalWrite(10,HIGH); Perintah pin 10 menyala.
68 digitalWrite(11,HIGH); Perintah pin 11 menyala.
69 digitalWrite(12,HIGH); Perintah pin 12 menyala.
70 digitalWrite(13,HIGH); Perintah pin 13 menyala.
71 tone(8,1000); Pin 8 (Piezzo) bersuara 1000Hz.
Menampilkan tulisan yang diperintahkan
72 lcd.print("WARNING!");
berupa “WARNING!” pada layar LED.
73 Serial.print("3000 Hz"); Menampilkan 3000Hz pada serial monitor.
85 }
86 } Akhir blok fungsi.
87 }
88 void loop2(){ Putaran kedua berjalan (berulang).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah kegiatan penelitian yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan
bahwa:
1. Dalam pembuatan program, kami menggunakan bahasa pemrograman C++
dikarenakan juga Arduino memang menggunakan bahasa pemrograman ini.
Lalu kami juga dapat mengoperasikan perangkat output yang terdapat pada
Arduino yang kami programkan. Output yang terdapat pada program kami
yaitu LED, LCD, dan piezzo. Masing-masing output memiliki peranan
tersendiri dalam program yang kami buat.
2. Bahasa C++ adalah salah satu bahasa yang digunakan dalam pemrograman
membuat alat peringatan dengan Arduino. input fungsi
digitalWrite(variabel, HIGH); delay(1000); digitalWrite(variabel, LOW).
3. Program yang kami buat berjalan dengan baik sesuai dengan yang
diperintahkan oleh perusahaan. Pada putaran pertama lampu menyala secara
bergantian dengan urutan LED dimulai dari 1, 2, 3, 4, 5, lalu menyala
secara bersamaan. Begitu pun dengan putaran kedua dan ketiga, tetapi
lampu yang menyala berbeda urutannya di setiap putaran. Putaran kedua
akan dimulai dari urutan dari LED 5, 4, 3, 2, 1 dan putaran ketiga 3, 4, 2, 5,
1.vSetelah putaran pertama hingga putaran ketiga berjalan, program akan
mengulang putaran pertama dan kedua.
4. LCD yang telah kami program, dapat menampilkan tulisan yang sesuai.
LCD kami program untuk menampilkan tulisan “Warning!” ketika lampu
menyala bersamaan, diikuti dengan piezzo yang akan berbunyi dengan
frekuensi yang berbeda di setiap putaran.
5.2 Saran
Setelah melakukan praktikum Internet of Things menggunakan Arduino, kami
ingin menyampaikan beberapa saran agar dalam mengerjakan praktikum kedepannya
dapat dilakukan dengan lebih baik lagi. Berikut saran yang dapat kami berikan:
1. Arduino merupakan sebuah perangkat yang dapat dirangkai dengan berbagai
macam komponen. Namun, karena keterbatasan pengetahuan kami, kami tidak
dapat untuk mengaplikasikan semua komponen pada program Arduino yang kami
buat. Maka dari itu, kami menyarankan kepada pembaca untuk lebih mendalami
pemahaman tentang Arduino.
2. Untuk mencari informasi/referensi, kami menyarankan untuk pembaca mencari
informasi pada sumber yang akurat, seperti jurnal atau sumber informasi lainnya
yang memiliki lisensi terbukti.
3. Banyaknya komponen yang dapat diintegrasikan pada Arduino juga memberikan
kesempatan bagi kita untuk membuat rangkaian yang beragam. Sehingga kita perlu
berpikir kreatif untuk menciptakan program-program baru.