1

Modul 07
Estimasi Biaya Pekerjaan
Tanah dan Pondasi

Estimasi Pekerjaan Tanah:

Galian, Timbunan dan
Pemadatan

SI4152 – Estimasi Biaya Konstruksi

Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, M.S.E, Ph.D.

Teknik Sipil- FTSL ITB

2
ESTIMASI PEKERJAAN TANAH
Pekerjaan Tanah mencakup:
1. Galian
2. Perataan (grading: memindahkan tanah untuk mengubah elevasi)
3. Penyokong sementara (temporary shoring)
4. Penimbunan atau penimbunan kembali (back fill: menambah
tanah untuk meningkatkan elevasi)
5. Pemadatan: (meningkatkan kepadatan – density)
6. Pembuangan (disposal)

2
3
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas
Pekerjaan Tanah
A.KONDISI PEKERJAAN
• Volume dan durasi pekerjaan
• Jenis tanah
• Tinggi muka air tanah dan kadar air ➔ perlu dewatering
• Jarak angkut
• Kondisi jalan pengakutan

B. KONDISI PENGELOLAAN / MANAJEMEN

• Kondisi dan perawatan peralatan
• Keterampilan dan pengelolaan pekerja
• Perencanaan, pengawasan dan koordinasi kerja
4
Faktor Efisiensi Pekerjaan Pemindahan Tanah
Kondisi Manajemen
Kondisi Kerja
Sangat baik Baik Cukup Buruk
Sangat Baik 0.84 0.81 0.76 0.70
Baik 0.78 0.75 0.71 0.65
Cukup 0.72 0.69 0.65 0.60
Buruk 0.63 0.61 0.57 0.52

Produktivitas nyata = Produktivitas ideal x Faktor Efisiensi Pekerjaan

5
Hubungan Massa dan Berat Tanah
DENSITY
VOLUME MASS
Unit Weight (g) = total weight of soil =W
total volume of soil V

Va Wa Dry unit Weight (gs) = tot. weight of solid soil = Ws

air total volume of soil V
Vv
Water Content (v) = total weight of soil = Ww
volume of solid soil Vs
Ww
Void Ratio (e) = volume of voids = Vv
V Vw
water volume of solid soil Vs
Porosity (n) = volume of voids = Vv
total volume of soil V
weight of solid soil / volume of solid = Wv /Vs
Ws unit weight of water gs
Vs
solid
Specific Gravity (Gs) =
g
(Ws) =
W . (g D ) = .
V = V v + Vs
(1+ v) (1+ v)
6
PERUBAHAN VOLUME TANAH

SWELL SHRINK

BANK LOOSE
COMPACTED
7
Swell Factor (SwF) = loose dry unit weight
bank dry unit weight
Swell (%) = ( loose
bank unit weight - 1) x 100%
unit weight

compacted dry unit weight

Shrinkage Factor (ShF) =
bank dry unit weight

Shrinkage (%) = (compacted dry unit weight) – (bank unit weight) x 100%
compacted unit weight
gLd
Load Factor (LF) = Swell Factor (SwF) = g
Bd

VB = VC . =. VC .
=Wc xVC .
SF (1 – %ShF) WB

Material % swell % shrink

Dry, clean sand or gravel +12 ~ +14 -12
Wet, clean sand or gravel +12 ~ +16 -14
Loamy sand +15 ~ +20 -17
Common soil +25 -20
Dense clay +33 ~ +40 -25
8
Karakteristik Pemuaian Tanah
Type of Bank Weight Loose Weight % Swell
Material pcf Kg/m3 pcf Kg/m3 Swell Factor
Clay, dry 2,700 1,600 2,000 1,185 35 0.74
Clay, wet 3,000 1,780 2,200 1,305 35 0.74
Earth, dry 2,800 1,660 2,240 1,325 25 0.80
Earth, wet 3,200 1,895 2,580 1,530 25 0.80
Earth and gravel 3,200 1,895 2,600 1,575 20 0.83
Gravel, dry 2,800 1,660 2,490 1,475 12 0.89
Gravel, wet 3,400 2,020 2,980 1,765 14 0.88
Limestone 4,400 2,610 2,750 1,630 60 0.63
Rock, well blasted 4,200 2,490 2,640 1,565 60 0.63
Sand, dry 2,600 1,540 2,260 1,340 15 0.87
Sand, wet 2,700 1,600 2,360 1,400 15 0.87
Shale 3,500 2,075 2,480 1,470 40 0.71
9
Faktor Konversi Volume Tanah
Jenis Tanah Kondisi Asli Kondisi Faktor Konversi
Tanah Bank Loose Compacted
Bank 1.00 1.27 0.90
Lempung
Loose 0.79 1.00 0.71
(clay)
Compacted 1.11 1.41 1.00
Bank 1.00 1.25 0.90
Tanah biasa
Loose 0.80 1.00 0.72
(common earth)
Compacted 1.11 13.9 1.00
Bank 1.00 1.50 1.30
Batuan
Loose 0.67 1.00 0.87
(rock blasted)
Compacted 0.77 1.15 1.00
Bank 1.00 1.12 0.95
Pasir
Loose 0.89 1.00 0.85
(sand)
Compacted 1.05 1.18 1.00
10
Sifat Kepadatan Tanah
PROCTOR density test - CBR test
• Biaya pekerjaan tanah harus sudah
memperhitungkan biaya uji lapangan
dan uji laboratorium sebagai bagian
dari sistem penjaminan mutu
• Uji lapangan sand cone atau lainnya
• Derajat kepadatan (mis 95%)
ditentukan dalam spesifikasi, akan
menentukan jumlah lintasan
pemadatan ➔ biaya
• Jumlah field test ditentukan dalam
spesifikasi, mis 1 test per 250 m2
timbunan
STANDARD UJI PEMADATAN LABORATORIUM PEMADATAN LAPANGAN
11

ESTIMASI VOLUME
PEKERJAAN GALIAN
12
ESTIMASI BIAYA GALIAN UNTUK SELOKAN DAN PONDASI

payline

Solid Rock, Slate or Cemented Sand and Gravel

Perhatikan pay line

Original

(90 Deg.)
Ground Line

60 cm
atau lebih Sudut Kemiringan
(angle of repose)

Perkiraan Sudut Kemiringan

untuk Galian
13 Pekerjaan Galian dengan Penahan Tanah
Sementara (Shoring)
retaining wall

shoring

BUKAN pay item

14

ESTIMASI PEKERJAAN GALIAN-TIMBUNAN

• Pay item – satuan pengukuran
• Galian (bank) ➔bcm
• Timbunan & pemadatan
(compacted) ➔ ccm
• Pada galian struktur bawah tanah,
perlu memperhitungkan:
• struktur penahan tanah
sementara, dan
• pekerjaan dewatering untuk
mengatasi muka air tanah
15
Pekerjaan Tanah (galian dan timbunan)
16

Pekerjaan Tanah (galian dan timbunan)

17
PEKERJAAN TANAH – 6 Stations
A’ B’ C’ D’ E’ F’
80
Sec. A’- A78.5 78

76

Project Cross Sections

82
Sec. B’- B80.3 80

86
80

88
84
82
78
84
Sec. C’- C82.3 82

300
80
86
Sec. D’- D84.2 84

88
Sec. E’- E86.2 86

90
Sec. F’- F88.2
88

A B C D E F
100 100 100 100 100
500
18

Potongan @ A’- A
193 m 107 m
80
107 x 1.0
Area = = 53.5 79.5
2
79

78.5
78

77
193 x 1.8
76.7 Area = 2 = 173.7

76
Seksi - A’- A
 Jumlah Kumulatif Volume Pekerjaan Tanah
19

B to C B to L

Luas Galian

Nett Galian

Akumulasi
Timbunan

Akumulasi
Timbunan
Timbunan

Timbunan
Galian

(padat)
(bank)

Galian
SEKSI

(padat)

Galian
Luas
Jarak

Nett
(m) (m2) (m2) (Bm3) (Cm3) (Cm3) (Cm3) (Cm3) (Lm3) (Lm3)

AB

BC

CD

DE

EF
Bank 1.0
Loose 1.25
Compacted 0.9
20
PERHITUNGAN PEKERJAAN TANAH
Galian-timbunan untuk memperoleh elevasi baru
▪ Average End Method (ditch/trench excavation)
• Vol. = (A1 + A2) / 2 x L

▪ Rumus Prisma
• Vol. = [(A1 + 4A2 + A3) / 6 ] x 2L ]
▪ Area luas:
• Ave. Depth = [S depth x weight] / S weight
• Volume = Ave. Depth x Area
21
Land Excavation /Filling (grid system)
250 252 253 255 L grid L by L
262

I II III IV V L  Four Corner Averaging (grid contour)

Vc = (L2 x H 2) / (H + H )
c c f
251 253 257 259
Vf = (L2 x H 2) / (H + H )
f c f

VI VII VII
 Center Square Method (grid contour)
256 257 Vc = (ƩHc)/(# of corner of cut) x Ac
Vf = (ƩHf)/(# of corner of fill) x Af

262 268

• CORNER POINT = 250 + 262 + 268 + 262

AVE. DEPTH = [1xCP + 2xBP + 4xIP]/TP
• BORDER POINT = 252 + 253 + 255 + ….
VOL. = 15 * L x L x AVE. DEPTH
• INTERIOR POINT = 253 + 257 + 259 + ….
22

Land Excavation /Filling (grid system)

252 253 255
L grid L by L
250

I II III IV V L
FILL
251 253 257 259

VI VII VII

256 257
CUT

Final Elevation : 255

23
DIAGRAM MASSA
▪ Kurva menerus yang menggambarkan jumlah akumulatif pekerjaan tanah
(galian/timbunan) yang dipetakan terhadap datum linier dari profil (elevasi) tanah
yang diharapkan ELEVASI NYATA

GALI
GALI

TIMBUN TIMBUN
24
DIAGRAM MASSA
existing grade

proposed final grade

A B C D

TP mass diagram

cut fill cut

fill
A B C D
TP
25
Analisa Diagram Massa
Langkah-1: tentukan dan gambar garis seimbang (balance line).
Langkah-2: tentukan dan gambar kuantitas garis seimbang
Langkah-3: tentukan dan gambar rata-rata jarak angkut (ave. haul distance).
Langkah-4: tentukan rata-rata kemiringan (gradient) dalam %.
Langkah-5: tetapkan lokasi statsiun untuk operasi galian dan timbunan
Langkah-6: selesaikan perhitungan diagram massa dalam lembar analisis.

• Kerjakan langkah-1 sampai Langkah-6 untuk bull-dozer

• Kerjakan langkah-1 sampai Langkah-6 untuk scraper
• Kerjakan langkah-1 sampai Langkah-6 untuk dump truck.
26
Mass Diagram Applications
GARIS SEIMBANG (balance lines)
– A horizontal line of a specific length that intersects the mass diagram into two places.
– The balance line is to so constructed that its length is the maximum (most economical) haul distance
(varies for each type of equipment)
existing grade (profile) Haul Direction

B C Grade Line
Change in
Elevation
A
B

Cut Fill

Average Haul Distance

Balance Line
A C
Change in Elevation
• Average Grade (%) = x 100%
Average Haul Distance
27
Jarak Angkut Efektif
EHD - Economical Haul Distance

up to 300 ft

300 ft to 500 ft

greater than 300 ft

28
Langkah-6: Lengkapi Lembar Analisis Diagram Massa
MASS DIAGRAM ANALYSIS SHEET
LOCATION TYPE OF AMOUNT AVERAGE TYPE OF PRODUCTION NUMBER NET
STATION WORK CCY DISTANCE/ EQUIPMENT RATE OF UNITS TIME
GRADE

50 + 100 to cut
50 + 200
127 Cm3 120 m bulldozer
50 + 200 to fill
50 + 300
29
Mass Diagram Applications
existing grade (profile) Haul Direction

B C Grade Line
Change in
Elevation
A
B

Cut Fill 300BCM

A 800 M  S 
L = 1+ W  B
 100 
1700 M
B 200BCM

C 2500 M 100BCM
Balance Line
A C

Earth work Calculation SECTION QUANTITY DISTANCE

A
B
C
30
Istilah-istilah dalam Pengangkutan Tanah
 Free haul distance (FHD) - jarak pengangkutan/pemindahan tanah tanpa tambahan
kompensasi (biaya)
 Limit of Profitable Haul (LPH) – batas jarak di mana akan lebih ekonomis untuk
menimbun dari sumber lain (borrow pit) daripada mengangkutnya ke tempat penimbunan
 Overhaul – volume material (Y) yang diangkut X Stations di luar FHD, diukur dalam sta –
yd3, or sta- m3
 Borrow – material (tanah) yang didatangkan (dibeli) dari luar lokasi proyek
 Waste – material (tanah) yang tidak digunakan dalam proyek ➔ dibuang
31
Perhitungan Diagram Massa

• Jarak antar stasiun = 100 M

• Shrinkage factor = 1,25
32

Terima Kasih