Anda di halaman 1dari 5

1.

Suatu usaha/industri menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) karena beberapa pertimbangan berikut, kecuali:

a. untuk menjaga reputasi perusahaan

 b. karena dipaksa oleh Undang-Undang


Undang-Undang

c. karena kelebihan keuntungan usaha

d. membiarkan terjadinya kecelakaan kerja merupakan suatu tindakan

yang tidak manusiawi.

2. Berikut ini hal yang tidak termasuk dalam sasaran dit erapkannya K3 di

suatu usaha/industri/laboratorium:

a. Menjamin keselamatan operator dan orang lain,

 b. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan,


dioperasikan,

c. Menjamin proses produksi aman dan lancar,

d. Menjamin terlaksananya perintah UU K3

3. Pola hidup sehat adalah ……

a. perilaku positif dalam kebiasaan hidup sehari-hari yang berpengaruh

 baik terhadap kesehatan individu

 b. penampilan (performance) setiap individu dalam melakukan aktivitas

sehari hari

c. ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi kesehatan

d. sehat jasmani dan rohani

4. Pengertian sehat menurut WHO (1950) adalah ……

a. usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan

 b. sehat jasmani dan rohani sehingga tubuh sehat dan ideal dari segi kesehatan meliputi
aspek fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
c. suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh

d. usaha untuk memelihara, menjaga dan mempertinggi derajat kesehatan i ndividu


mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki

5. Perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk

mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan

 buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan

meningkatkan kesehatan manusia disebut ……

a. Hazard c. Sanitasi

 b. Hygiene d. Safety

6. Kain perca yang merupakan limbah usaha garmen termasuk dalam

kategori sampah ……

a. Anorganik c. Kering

 b. Berbahaya d. Organik 

7. Induk dari peraturan perundang-undangan K3 adalah ……

a. UU No. 1 Tahun 1970 c. UU No. 13 Tahun 2003

 b. UU No. 14 Tahun 1969 d. Permenaker No. Per.05/MEN/1996

8. Berikut ini adalah kewajiban pengusaha/pengurus terkait dengan K3

 berdasar UU K3, kecuali ……

a. Memeriksa kesehatan badan, kondisi mental, dan kemampuan fisik

dari tenaga kerja

 b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan

c. Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada

dibawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan


d. Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja

9. Berikut ini adalah manfaat dari alat pelindung kepala kecuali ......

a. Melindungi rambut pekerja supaya tidak terjerat mesi n yang berputar

 b. Melindungi kepala dari panas radiasi, api, percikan bahan kimia

c. Melindungi kepala dari benturan dan tertimpa benda

d. Melindungi dari temperatur yang ekstrim baik terlalu panas/ dingin

10. Berikut ini adalah kategori limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

 berdasarkan sumbernya, kecuali ……

a. limbah B3 dari sumber spesifik

 b. limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa

c. limbah B3 yang mudah meledak

d. limbah B3 dari sumber tidak spesifik

11. Salah satu contoh metode pengolahan limbah B3 berdasar proses kimia

adalah ……

a. pembersihan gas c. pembakaran

 b. pengendapan d. kristalisasi

12. Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan

darurat, kecuali ……

a. Memeriksa pernafasan dan denyut jantung korban

 b. Memastikan kita bukan menjadi korban berikutnya

c. Menggunakan metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan

efesien

d. Mencatat usaha-usaha pertolongan yang telah kita lakukan


13. Makna yang terkandung dalam Pertolongan Pertama adalah ……

a. Pertolongan Pertama harus tepat sehingga meringankan sakit korban

 b. Pertolongan Pertama harus diberikan oleh dokter

c. Pertolongan Pertama harus menyembuhkan

d. Pertolongan Pertama hanya diberikan pada korban kecelakaan

14. Tindakan preventif mencegah terjadinya kebakaran adal ah dengan ……

a. mencegah bertemunya oksigen (O2), karbondioksida (CO2), dan panas

 b. mencegah bertemunya oksigen (O2), bahan bakar, dan panas

c. mencegah bertemunya karbondioksida (CO2), bahan bakar, dan panas

d. mencegah bertemunya oksigen (O2), bahan bakar, dan air

15. Kebakaran yang terjadi pada bahan baku busana adalah golongan

kebakaran ……

a. Kelas A c. Kelas C

 b. Kelas B d. Kelas D

16. Apabila terjadi kebakaran pada bahan baku busana, maka media yang

dapat dipilih untuk memadamkan kebakaran adalah ……

a. debu, busa, gas CO2 c. air, debu

 b. air, gas CO2 d. busa, gas CO2

17. Berikut ini adalah prinsip dasar pemilihan pakaian kerja di

laboratorium/workshop, kecuali ……

a. pakaian kerja yang mudah dibersihkan (washable)

 b. pakaian kerja yang mampu melindungi badan sesuai jenis


c. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban. Bila pernafasan penderita berhenti
segera kerjakan pernafasan bantuan.

d. Perhatikan tanda-tanda shock.

e. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru. Korban tidak boleh dipindahakan


dari tempatnya sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cidera yang dialaminya
kecuali bila tempat kecelakaan tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan ditempat
tersebut.

f. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan. Setelah dilakukan pertolongan


 pertama pada korban setelah evakuasi korban ke sentral pengobatan, puskesmas atau
rumah sakit.

7. Api adalah suatu reaksi kimia yang merupakan hasil dari bertemunya unsur oksigen
(O2), bahan bakar dan panas. Jadi, prinsip terjadinya api adalah bertemunya unsur
oksigen (O2), bahan bakar dan panas. Sedangkan prinsip dasar melakukan pemadam api
dengan meniadakan salah satu dari ketiga bahan tersebut. Atau, untuk tindakan
 preventif maka kita harus mencegah bertemunya ketiga bahan tersebut.

8. Ergonomi berarti ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan


 pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya
 produktifitas dan efisiensi yang setinggitingginya melalui pemanfaatan manusia
seoptimal-optimalnya. Sedangkan produktivitas merupakan rasio/perbandingan antara
keluaran (output) dengan masukan (input).

Kaitannya adalah jika perusahaan menerapkan ergonomi maka berarti juga telah
 berusaha menjamin keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta terpenuhinya
kebutuhan hidup dasar. Dengan adanya rasa nyaman dan aman tersebut maka
 produktivitas kerja akan menjadi meningkat.

Anda mungkin juga menyukai