Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

Industri kosmetik menurut Peraturan Menteri Kesehatan No


1175/Menkes/Per.VII/2010 adalah industri yang memproduksi kosmetika
yang telah memiliki izin usaha industri atau tanda daftar industri sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. CPKB adalah seluruh aspek
kegiatan pembuatan kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agar produk
yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan
sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dalam pembuatan kosmetik,
pengawasan yang menyeluruh disertai pemantauan sangat penting untuk
menjamin agar konsumen memperoleh produk yang memenuhi persyaratan
mutu yang ditetapkan. Mutu produk tergantung dari bahan awal, proses
produksi dan pengawasan mutu, bangunan, peralatan dan personalia yang
menangani. Hal ini berkaitan dengan seluruh aspek produksi dan
pemeriksaan mutu Jerawat atau akne vulgaris adalah komplikasi yang
melibatkan berbagai sebab diawali oleh terjadinya hiperseborea, diikuti
dengan hyperkeratosis menyebabkan pori rambut menjadi sempit dan
tersumbat terjadi tahap awal permulaan jerawat yang disebut komedo,
kemudian komedo merusak dan mempengaruhi jaringan sekitarnya maka,
terjadi peradangan jaringan sekitar lubang kelenjar lemak, dengan akibat
timbul papula eritema, jika kemudian berkembang lebih lanjut, zat tanduk
dan lemak yang menyumbat infudibulum rambut meluap masuk ke dalam
dermis, leukosit menyerang bakteri Propionibacterium (P. Acnes), maka
terjadi nanah, nanah terkumpul dalam dermis membentuk pastula lebih
besar dan sangat nyeri. Hiperseborea biasanya terjadi oleh karena adanya
lonjokan sekresi hormon yang lazim terjadi pada masa usia akil-balik,
terutama pada saat puber pada usia 11-18 tahun. Sediaan obat jerawat atau
antiakne adalah produk kosmetika yang digunakan untuk mencegah dan
mengatasi jerawat, terdapat dalam berbagai komposisi dan sediaan dasar.
Jenis – jenis sediaan obat jerawat adalah sulfur Cara kerja dari sulfur ini
masih belum diketahui, tetapi sulfur tergabung pada formasi dari ikatan S-S
pada reaksi dengan asam amino memiliki kelompok SH, seperti cysteine
dan glutathione, dapat ditemukan pada jaringan, sulfur berubah menjadi
sulfur hydride (H2S) yang dapat memberikan sifat keratin dissolusi dan
corneocyte desquamating.
Salicylic acid efektif melawan jerawat dan digunakan pada
konsentrasi 0,5 – 3 % untuk merawat peradangan yang disebabkan oleh
jerawat. Pada tingkat konsentrasi yang tinggi, dapat efektif untuk mencegah
pembentukan komedo. Resorcinol secara normal digunakan pada kombinasi
dengan sulfur dan memiliki corneocyte desquamating dan sifat anti bakteri.

Anda mungkin juga menyukai