0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen membahas tentang industri kosmetik dan persyaratan mutu produk kosmetik berdasarkan peraturan. Jerawat disebabkan oleh berbagai faktor seperti hiperseborea dan bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan obat jerawat berisi bahan aktif seperti sulfur, asam salisilat, dan resorcinol yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu desquamasi kulit.
Dokumen membahas tentang industri kosmetik dan persyaratan mutu produk kosmetik berdasarkan peraturan. Jerawat disebabkan oleh berbagai faktor seperti hiperseborea dan bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan obat jerawat berisi bahan aktif seperti sulfur, asam salisilat, dan resorcinol yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu desquamasi kulit.
Dokumen membahas tentang industri kosmetik dan persyaratan mutu produk kosmetik berdasarkan peraturan. Jerawat disebabkan oleh berbagai faktor seperti hiperseborea dan bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan obat jerawat berisi bahan aktif seperti sulfur, asam salisilat, dan resorcinol yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu desquamasi kulit.
Industri kosmetik menurut Peraturan Menteri Kesehatan No
1175/Menkes/Per.VII/2010 adalah industri yang memproduksi kosmetika yang telah memiliki izin usaha industri atau tanda daftar industri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. CPKB adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dalam pembuatan kosmetik, pengawasan yang menyeluruh disertai pemantauan sangat penting untuk menjamin agar konsumen memperoleh produk yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan. Mutu produk tergantung dari bahan awal, proses produksi dan pengawasan mutu, bangunan, peralatan dan personalia yang menangani. Hal ini berkaitan dengan seluruh aspek produksi dan pemeriksaan mutu Jerawat atau akne vulgaris adalah komplikasi yang melibatkan berbagai sebab diawali oleh terjadinya hiperseborea, diikuti dengan hyperkeratosis menyebabkan pori rambut menjadi sempit dan tersumbat terjadi tahap awal permulaan jerawat yang disebut komedo, kemudian komedo merusak dan mempengaruhi jaringan sekitarnya maka, terjadi peradangan jaringan sekitar lubang kelenjar lemak, dengan akibat timbul papula eritema, jika kemudian berkembang lebih lanjut, zat tanduk dan lemak yang menyumbat infudibulum rambut meluap masuk ke dalam dermis, leukosit menyerang bakteri Propionibacterium (P. Acnes), maka terjadi nanah, nanah terkumpul dalam dermis membentuk pastula lebih besar dan sangat nyeri. Hiperseborea biasanya terjadi oleh karena adanya lonjokan sekresi hormon yang lazim terjadi pada masa usia akil-balik, terutama pada saat puber pada usia 11-18 tahun. Sediaan obat jerawat atau antiakne adalah produk kosmetika yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi jerawat, terdapat dalam berbagai komposisi dan sediaan dasar. Jenis – jenis sediaan obat jerawat adalah sulfur Cara kerja dari sulfur ini masih belum diketahui, tetapi sulfur tergabung pada formasi dari ikatan S-S pada reaksi dengan asam amino memiliki kelompok SH, seperti cysteine dan glutathione, dapat ditemukan pada jaringan, sulfur berubah menjadi sulfur hydride (H2S) yang dapat memberikan sifat keratin dissolusi dan corneocyte desquamating. Salicylic acid efektif melawan jerawat dan digunakan pada konsentrasi 0,5 – 3 % untuk merawat peradangan yang disebabkan oleh jerawat. Pada tingkat konsentrasi yang tinggi, dapat efektif untuk mencegah pembentukan komedo. Resorcinol secara normal digunakan pada kombinasi dengan sulfur dan memiliki corneocyte desquamating dan sifat anti bakteri.