SALINAN
BUPATI BUNGO
PROVINSI JAMBI
BUPATI BUNGO,
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-2-
12. Peraturan.....3
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-3-
MEMUTUSKAN:
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
A
24. Biaya.....5
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-5--
24. Biaya Riil adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran
yang sah.
25. Perhitungan Rampung adalah perhitungan biaya perjalanan yang di hitung
sesuai kebutuhan nil berdasarkan ketentuan yang berlaku.
26. Berhalangan adalah suatu kondisi yang mengakibatkan pejabat yang
berwenang tidakdapt menjalankan tugas kedinasan sebagaimana biasanya
karena alasan sakit atau alasan lainnya berdasarkan peraturan kepegawaian.
27. Hari adalah hari kalender masehi.
Pasal 2
Peraturan Bupati mi mengatur mengenai pelaksanaan dan pertanggungjawaban
Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pejabat Daerah, ASN dan Pihak
Lain di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo.
Pasal 3
(1) Perjalanan dnas merupakan perjalanan ke luar tempat kedudukan yang
dilakukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk
kepentingan pemenintahan daerah.
(2) Perjalanan dinas dilakukan untuk melakukan tugas yang sangat perlu bagi
kepentingan negara dan/atau dalam rangka pelaksanaan fungsi
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat.
(3) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan tugas tertentu yang
bersifat kedinaban yang dilakukan di tempat yang dituju di luar tugas rutin
sehari-hani di tempat kedudukan, yang dilakukan oleh Pejabat Negara, Pejabat
Daerah, Aparatur Sipil Negara dan Pihak Lain di Lingkungan Pemenintah
Kabupaten Bungo.
(4) Perjalanan dinas dilaksanakan dengan mempertimbangkan antara hasil yang
diperoleh bagi kepentingan negara dan/atau daerah dibandingkan dengan
biaya yang dipenlukan sehubungan dengan pelaksanaan pexjalanan dinas.
Bagian Pertama
Pasal 4
(1) Perjalanan dinas dilakukan berdasarkan pada:
a. surat resmi berasal dari luar Perangkat Daerah, yang berkenaan dengan
pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dan/atau kepentingan
negana/ daerah;
b. uraian.....6
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
b. uraian tertulis atas rencana perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas Pemerintah Daerah dan/atau kepentingan negara/Daerah; clan
c. perintah langsung atau tertulis dari Bupati/Wakil Bupati dalam rangka
pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dan/atau kepentingan
negara/ Daerah.
(2) Kepala Perangkat Daerah yang akan melaksanakan perjalanan dinas harus
mendapat izin/persetujuan tertulis dari Bupati.
(3) Apabila Bupati sebagaimaria dimaksud pada ayat (2) berhalangan, maka
persetujuan tertulis diberikan oleh Wakil Bupati/Sekretaris Daerah.
(4) Pejabat Eselon III, Eselon IV, ASN clan Pihak Lain yang akan melaksanakan
perjalanan dinas harus mendapat izin/persetujuan tertulis dari Kepala
Perangkat Daerah.
Pasal 5
Uraian tertulis atas rencana perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (1) huruf b, paling sedikit memuat
a. Maksud peijalanan dinas;
b. Waktu dan tempat tujuan perjalanan dinas;
C. Pejabat/personil yang akan melaksanakan perjalanan dinas, dan
d. Hasil yang akan diperoleh dari pelaksanaan perjalanan dinas.
Pasal 6
(1) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dilakukan
dalam rangka:
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
b. mengikuti rapat, seminar dan kegiatan sejenis lainnya;
c. pengumandahan (detasening);
d. menempuh ujian dinas atau ujian jabatan;
e. menghadap majelis penguji kesehatan pegawai negeni atau menghadap
seorang dokter penguji kesehatan yang ditunjuk, untuk mendapatkan
surat keterangan dokter tentang kesehatannya guna kepentingan jabatan;
f. mendapat pengobatan berdasarkan keputusan majelis penguji kesehatan
pegawai negeni;
g. penugasan untuk mengikuti pendidikan setara Diploma/S 1/S2/S3;
h, mengikuti pendidikan dan pelatihan;
i. memperoleh pengobatan berdasarkan surat keterangan dokter, karena
mendapat cedera pada waktu atau karena melaksanakan tugas;
j. menjemput/mengantar ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara,
Pejabat Daenah dan Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia dalam
melakukan perjalanan dinas; dan
k. menjemput/mengantar ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara,
Pejabat Daerah dan Pegawai Negeni Sipil yang meninggal dunia dari tempat
kedudukan terakhir ke kota tempat pemakaman.
(2) Penugasan untuk mengikuti pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf g dibayarkan biaya perjalanan dinas keberangkatan dan kepulangan dan
pelaksanaan penugasan mengikuti Pendidikan.
Pasal7 ..... 7
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-7-
Pasal 7
Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dilaksanakan
dengan memperhatikan beberapa prinsip antara lain:
a. Selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan perioritas yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah;
b. Ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja satua kerja
perangkat daerah;
C. Efisiensi penggunaan belanja daerah; dan
d. Akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan perjalanan dinas dan
pembebanan perjalanan dinas.
Bagian Kedua
Pasal 8
(1) Perintah perjalanan dinas dimuat dalam SPT dan SPPD yang ditandatangani
oleh pejabat yang berwenang.
(2) Pejabat yang berwenang memberikan perintah perjalanan dinas agar
memperhatikan ketersediaan anggaran untuk melaksanakan perjalanan dinas
dalam anggaran Perangkat Daerah berkenaan.
(3) SPT dan SPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh:
a. Pejabat Negara, untuk perjalanan dinas yang dilakukan oleh Pejabat
Negara, Sekretaris Daerah dan Pejabat Eselon II, apabila berhalangan
ditandatangani Sekretaris Daerah/Asisten Sekretaris Daerah;
b. Ketua DPRD, untuk perjalanan dinas yang dilakukan oleh
Pimpinan/Anggota DPRD, apabila berhalangan ditandatangani Wakil Ketua
DPRD;
c. Kepala Perangkat Daerah, untuk perjalanan dinas yang dilakukan Pejabat
Eselon III, Eselon IV, ASN dan Pihak Lain, apabila berhalangan
ditandatangani Pejabat dibawah Kepala Perangkat Daerah secara
berjenjang; dan
d. Kepala UPT atau sebutan lainnya, untuk perjalanan dinas yang dilakukan
oleh ASN di lingkungan kerjanya dengan terlebih dahulu memperoleh
persetujuan Kepala Perangkat Daerah.
Pasal 9
(1) Penandatanganan SPT dan SPPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(2) huruf c berlaku bagi:
a. pegawai negeri sipil yang berasal dati luar Perangkat Daerah berkaitan
dengan pelaksanaan program/kegiatan yang mepjadi tanggung jawab
Perangkat Daerah; dan
b. calon pegawai negeri sipil.
(2) Penerbitan SPT dan SPPD bagi pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dilakukan setelah memperoleh persetujuan tertulis dan
Kepala Perangkat Daerah yang menjadi atasan pegawai negeri sipil yang
bersangkutan.
Pasal 10.....8
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
Pasal 10
(1) Dalam hal perjalanan dinas yang dilakukan pegawai negeri sipil yang berasal
dari instansi vertikal dalam rangka kepentingan Pemerintah Daerah harus
berdasarkan persetujuan tertulis dari Sekretaris Daerah;
(2) Penerbitan SPT dan SPPD bagi pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh:
a. Sekretanis Daerah atau Kepala Perangkat Daerah atas nama Bupati; atau
b. Kepala instansi vertikal yang bersangkutan.
(3) Penerbitan SPT dan SPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
dilakukan setelah memperoleh persetujuan tertulis dari kepala instansi vertikal
Yang menjadi atasan pejabat/pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
(4) Bentuk dan isi SPT dan SPPD tercantum pada Lampiran I dan Lampiran II
sebagai bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati mi.
Pasal 11
(1) Demi kelancaran pelaksanaan perjalanan dinas, Pejabat Negara, pejabat
Daerah, Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III dapat menggunakan
kendaraan dinas sebagai alat transportasi beserta sopir.
(2) Terhadap perjalanan dinas yang dilakukan oleh Pejabat Negara, Pejabat
Daerah dan Sekretaris Daerah dapat mengikutsertakan ajudan.
(3) Terhadap perjalanan dinas Pejabat Negara dapat menggunakan pengawalan
khusus.
(4) Bagi pejabat atau ASN selain dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan
kendaraan dinas dan/atau sopir setelah mendapat persetujuan tertulis dan
Pejabat Negara atau Sekretaris Daerah atau Kepala Perangkat Daerah.
(5) Sopir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4) merupakan ASN
dan/atau Pihak Lain yang mendapat tugas sebagai sopir.
BAB III
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 12
(1) Biaya perjalanan dinas, terdiri dan:
a. uangharian;
b. biaya transportasi;
c. biaya penginapan; dan
d. uang representasi perjalanan dinas.
(2) Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada
anggaran Perangkat Daerah yang melaksanakan perjalanan dinas.
(3) Dalam.....9
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
(3) Dalam hal untuk melakukan keperluan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf j dan k, selain biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka
diberikan biaya menjemput/mengantarjenazah, terdiri:
a. biaya pemetian; dan
b. biaya angkutan jenazah.
(4) Pejabat Negara, Pejat Daerah, ASN dan Pihak Lain tidak diperbolehkan
menerima biaya perjalanan dinas rangkap (dua kali atau lebih) untuk
perjalanan dinas yang dilakukan dalam waktu yang sama.
(5) Dalam hal biaya perjalanan dinas tidak tersedia pada anggaran Perangkat
Daerah yang melaksanakan perjalanan dinas, maka biaya perjalanan dinas
dapat dibebankan pada Perangkat Daerah yang memiliki keterkaitan
pelaksanaan Program/ kegiatan.
(6) Bentuk dan isi rincian biaya perjalanan dinas dalam negeri tercantum pada
Lampiran III sebagai bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati mi.
Bagian Kedua
Uang Hanian
Pasal 13
(1) Uang harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a diberikan
dalam melaksanakan perintah perjalanan dinas di dalam negeri dengan waktu
paling sedikit 8 (delapan) jam.
(2) Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keperluan:
a. uangsaku;
b. transport lokal; dan
c. uang makan.
(3) Waktu paling sedikit 8 (delapan) jam sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan keseluruhan waktu yang digunakan untuk perjalanan dinas
termasuk pergi dan pulang.
(4) Uang hanian pendidikan dan pelatihan dibenikan dalam rangka menjalankan
tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam pelatihan atau
diselenggarakan di luar kota.
(5) Uang harlan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan secara lumpsurn
MEM
Pasal 14
(1) Dalam keadaan tertentu uang harian perjalanan dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 Ayat (1) huruf a diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. paling lama 2 (dua) hari untuk transit menunggu pengangkutan lanjutan
harus berpindah ke alat angkutan lain;
b. paling.....10
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 10 -
Bagian Ketiga
Biaya Transportasi
Pasal 15
(1) Biaya transportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b
terdiri dan:
a. Satuan biaya tiket pesawat pergi pulang (PP);
b. Satuan biaya taksi;
c. Satuan biaya transportasi darat dari ibukota provinsi ke kabupaten/kota
dalam provinsi yang sama (one way); dan
d. sewa kendaraan dalam kota tujuan perjalanan dinas bagi Pbat Neara
(2) Biaya transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan sesuai
dengan biaya nil dengan batas tertinggi sesuai tarif yang ditetapkan.
(3) Biaya transportasi diberikan untuk penggunaan angkutan umum melalui
darat, laut clan udara dari tempat kedudukan ke tempat tujuan serta kembali
lagi ke tempat kedudukan.
(4) Dalam hal peijalanan dinas menggunakan kendaraan dinas maka biaya
transportasi tidak diberikan melainkan diganti dengan biaya bahan bakar
minyak.
(5) Perjalanan dinas di dalam negeri yang kurang dan 8 (delapan) jam diberikan
uang transport lokal.
(6) Satuan bahan bakar minyak perjalanan dinas dalam negeni tercantum pada
Lampiran V sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati mi.
Pasal 16
(1) Satuan biaya tiket pesawat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)
huruf a merupakan satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udana pergi
pulang dati bandana keberangkatan suatu kota ke bandana kota tujuan, yang
digunakan untuk menyusun perencanaan angganan.
(2) Satuan ..... 11
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 11 -
(2) Satuan biaya taksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan
kebutuhan biaya untuk 1 (satu) kali perjalanan taksi:
a. keberangkatan:
1) dari kantor tempat kedudukan asal menuju bandara, pelabuhan,
terminal atau stasiun untuk keberangkatan ke tempat tujuan; dan
2) dari bandara, pelabuhan, terminal atau stasiun kedatangan menuju
tempat tujuan.
b. kepulangan:
1) dari tempat tujuan menuju bandara, pelabuhan, terminal atau stasiun
untuk keberangkatan ke tern pat kedudukan asal; atau
2) dari bandara, pelabuhan, terminal atau stasiun kedatangan menuju
kantor tempat kedudukan asal.
(3) Satuan biaya transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat
(1) huruf c merupakan satuan biaya yang digunakan untuk menyusun
perencanaan kebutuhan biaya transportasi bagi Pejabat Negara, Pejabat
Daerah, ASN dan pihak lain dari tempat kedudukan di ibukota Provinsi ke
tempat tujuan di kabupaten/kota tujuan dalam Provinsi yang sama atau
sebaliknya dalam rangka pelaksanaan penjalanan dinas dalam negeri.
(4) Satuan biaya transportasi perjalanan dinas dalam negeni sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) tercantum pada Lampiran Vi sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati mi.
Bagian Keempat
Biaya Penginapan
Pasal 17
(1) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud Dalam Pasal 12 ayat (1) huruf c
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan
kebutuhan biaya penginapan dalam ran gka pelaksanaan pezjalanan dinas
dalam negeri.
(2) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan sesuai
dengan biaya nil dengan batas tertinggi sesuai tanif yang ditetapkan.
(3) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan
lamanya efektif kegiatan dan ditambah 1 (satu) han.
(4) Dalam hal perjalanan dinas dilakukan secara bersama-sarna untuk
melaksanakan suatu kegiatan tertentu maka pelaksana perjalanan dinas dapat
menginap pada hotel atau penginapan yang sama, sesuai dengan tingkat biaya
hotel dan penginapan yang telah ditetapkan untuk masing-masing pelaksana
perjalanan dinas.
(5) Dalam hal perjalanan dinas tidak menggunakan biaya penginapan maka
diberikan secara lumpsum sebesar 30% (tiga puluh persen) dikalikan dengan
biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dari tarif biaya
penginapan di kota tempat tujuan.
(6) Satuan biaya penginapan penjalanan dinas dalam negeri tercantum pada
Lampiran VII sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati mi.
Bagian.....12
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 12 -
Bagian Kelima
Pasal 18
(1) Uang representasi perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat (1) huruf d diberikan bagi Pejabat Negara, Pejabat Daerah dan Pejabat
Eselon II yang melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan.
(2) Uang representasi sebagaimana dimakasud pada ayat (1) diberikan sebagai
pengganti atas pengeluaran tambahan dalam kedudukan sebagai pejabat
negara, pejabat daerah dan pejabat eselon II dalam rangka perjalanan dinas
seperti biaya tips porter, tips pengemudi yang diberikan secara lumpsum.
(3) Uang representasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan secara
lumpsum dan merupakan batas tertinggi.
(4) Satuan Uang representasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
pada Lampiran VIII sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati mi.
Bagian Kesatu
Penatausahaan
Pasal 19
(1) Biaya perjalanan dinas dibayarkan sebelum perjalanan dinas dilaksanakan
dengan menggunakan uang persediaan bendahara pengeluaran dan/atau
bendahara pengeluaran pembantu.
(2) Dalam hal perjalanan dinas harus segera dilaksanakan, sementara biaya
perjalanan dinas belum dapat dibayarkan, maka biaya perjalanan dinas dapat
dibayarkan setelah perjalanan dinas selesai.
(3) Biaya perjalanan dinas yang telah dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat dibayar dengan menggunakan uang persediaan bendahara
pengeluaran dan/atau bendahara pengeluaran pembantu serta dapat
dilakukan dengan mekanisme LS apabila perhitungan biaya perjalanan dinas
untuk 1 (satu) orang atau lebih diatas Rp. 5.000.000,- (limajuta rupiah).
(4) Pembayaran biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
disertai dengan SPPD rampung dan bukti pendukung lengkap.
Pasal2O ..... 13
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 13 -
Pasal 20
(1) Dalam hal jumlah hari penjalanan dinas ternyata melebihi jumlah hari yang
ditetapkan dalam SPT dan SPPD maka pejabat yang berwenang dapat
mempertimbangkan tambahan biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 ayat (1) sepanjang kelebihan tersebut bukan disebabkan
kesalahan/kelalaian pejabat/pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
(2) Dalam hal jumlah hari peijalanan dinas ternyata kurang dari jumlah hari yang
ditetapkan dalam SPT dan SPPD, maka pejabat/pegawai negeri sipil yang
bersangkutan wajib menyetorkan kembali kelebihan biaya peija1anan dinas
sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 12 ayat (1) yang telah diterimanya.
(3) Apabila awal pelaksanaan perjalanan dinas dilaksanakan pada akhir tahun
anggaran berkenaan dan berakhir pada tahun anggaran benikutnya, maka
pembayaran biaya penjalanan dinas dilakukan pada tahun anggaran
berkenaan dengan ketentuan:
a. lama perjalanan dinas dimaksud maksimum 7 (tujuh) han; dan
b. uang persediaan yang dikelola bendahara pengeluaran dan/atau
bendahara pengeluaran pembantu tersedia.
Bagian Kedua
Paragraf 1
Pasal 21
(1) Penjalanan dinas dilakukan berdasarkan SPT dan SPPD yang diterbitkan oleh
pejabat yang berwenang.
(2) Pejabat yang berwenang hanya dapat menerbitkan SPPD untuk perjalanan
dinas yang biayanya dibebankan pada anggaran yang tersedia pada tahun
angganan berkenaan.
(3) Dalam hal perjalanan dinas yang dilakukan lebih dan 1 (satu) orang pada
Perangkat Daerah yang sama dengan maksud dan tujuan yang sama, maka
SPPD dibuat atas nama 1 (satu) orang dan nama lainnya dicantumkan dalam
kolom pengikut.
(4) Pejabat berwenang dalam penerbitan SPPD, sekaligus menetapkan alat angkut
yang digunakan oleh yang bersangkutan untuk melaksanakan perjalanan
dinas dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan dinas dimaksud.
Pasal 22
(1) Penetapan jumlah hari penjalanan dinas dalam SPT dan SPPD benkaitan
dengan penjalanan dinas dalam negeni disesuaikan antara hari efektif tugas
kedinasan ditambah jumlah hari selama dalam peijalanan pergi pulang.
(2) Penetapan jumlah hari perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilakukan dengan ketentuan sebagai benikut:
a. apabila......14
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
14 -
Paragraf 2
Pasal 23
(1) SPPD merupakan alat pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan.
(2) SPPD dibuat paling sedikit rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang, dengan ketentuan:
a. asli SPPD digunakan untuk bahan pertanggungjawaban keuangan
bendahara pengeluaran dan/atau bendahara pengeluaran pembantu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
b. foto copy SPPD dipergunakan sebagai bahan administrasi pemeriksaan.
(3) Tulisan yang terdapat pada SPT dan SPPD yang telah diterbitkan tidak
diperkenankan ada penghapusan/sejenisnya atau tulisan yang tidak
diperlukan.
(4) Untuk setiap perubahan tulisan pada SPT dan/atau SPPD dilakukan dengan
garis dua pada tulisan yang diubah dan kembahi ditulis yang baru dengan
dibubuhi paraf dari pejabat berwenang yang membeni perintah.
(5) Apabila ketentuan sebagaimana diatur pada ayat (2) sampai dengan ayat (4)
tidak dilaksanakan, maka atas penerbitan SPT dan SPPD tersebut tidak dapat
dilakukan pembayaran berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Bupati mi.
Pasal 24
(1) SPPD paling sedikit memuat:
a. tanggal berangkat dari tempat kedudukan/tempat tinggal dengan dibubuhi
stempel dan tanda tangan pejabat yang berwenang;
b. tanggal tiba dan tanggal berangkat dan tempat-tempat yang dikunjungi
dengan dibubuhi stempel dan tanda tangan pejabat terkait pada tempat
yang dikunjungi; dan
c. tanggah tiba kembali ditempat kedudukan dibubuhi stempel dan tanda
tangan pejabat yang menerbitkan SPPD.
(2) Pejabat terkait pada tempat yang dikunjungi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, yaitu:
a. pejabat.....15
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 15 -
PJLkt1
Pasal 25
(1) Pelaksana perjalanan dinas wajib menyampaikan dokumen
pertanggungjawaban biaya sebagai bagian dari SPT dan SPPD.
(2) Dokumen pertanggungjawaban biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri dari SPT, SPPD beserta bukti pengeluaran nil.
Pasal 26
Pelaksana perjalanan dinas wajib melaporkan perjalanan dinas yang dilakukan
kepada atasannya secara tertulis, kecuali Pejabat Negara, Pejabat Daerah dan
Sekretaris Daerah.
Pasal 27
(1) Setiap Kepala Perangkat Daerah bertanggungjawab atas ketertiban
pelaksanaan Peraturan Bupati mi dalam lingkungan kerjanya masing-masing.
(2) Pejabat yang berwenang wajib membatasi pelaksanaan perjalanan dinas hanya
untuk hal-hal yang mempunyai perioritas tinggi dan penting serta mengadakan
penghematan dengan mengurangi frekuensi, jumlah orang dan lamanya
perjalanan dinas.
(3) Pejabat yang berwenang dan Pejabat/Pegawai yang melakukan perjalanan
dinas bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian negara/Daerah sebagai
akibat dari kesalahan, kelalaian atau kealpaan yang bersangkutan terkait
dengan perjalanan dinas yang dimaksud.
(4) Kesalahan, kelalaian dan kealpaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
dikenakan tindakan berupa:
a. Tuntutan ganti rugi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku; dan
b. Hukuman administrasi dan tindakan-tindakan lainnya menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 28
(1) Kepala Perangkat Daerah menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
pelaksanaan perjalanan dinas di lingkungan kerjanya.
(2) Pengendalian.....16
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 16 -
Pasal 28
(1) Kepala Perangkat Daerah menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
pelaksanaan pejalanan dinas di lingkungan kerjanya.
(2) Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 29
(1) Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo merupakan Perangkat Daerah
mempunyai tugas membantu Pejabat Negara dalam penyusunan kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah
serta pelayanan administratif.
(2) Dalam hal biaya perjalanan dinas pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo
tidak mencukupi untuk tahun beijalan, maka Pejabat Negara dan/atau
pejabat yang ditunjuk dalam melakukan peijalanan dinas untuk kepentingan
Pemerintah Daerah dapat menggunakan anggaran perjalanan dinas pada
Perangkat Daerah lain.
Pasal 30
(1) Dalam rangka penghematan anggaran, sedapat mungkin tidak melakukan
perjalanan dinas apabila sesuatu urusan dapat diselesaikan dengan
menggunakan sarana komunikasi.
(2) Dalam hal untuk melakukan efisiensi dan/atau ketepatan waktu terhadap
pelaksanaan suatu kegiatan kedinasan maka pejabat yang berwenang dapat
memberikan perintah perjalanan dinas berikutnya kepada pelaksana
perjalanan dinas dengan ketentuan sebagai berikut:
a. maksud dan tujuan peijalanari dinas berbeda dari peijalanan dinas
sebelumnya; clan
b. maksud pelaksanaan peijalanan dinas berbeda dari perjalanan dinas
sebelumnya meskipun pada tempat tujuan yang sama.
c. Bagi pejabat yang melaksanakan penjalanan dinas tetap memiliki hak-hak
clan fasilitas-fasilitas yang diperoleh berhubungan dengan jabatannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 31
(1) Dalam hal perjalanan dinas Pejabat Negara, Pejabat Daerah atau Sekretaris
Daerah yang undangannya mencantumkan agar mengikutsertakan
isteri/suami maka dapat dibiayai setara dengan biaya peijalanan dinas pejabat
eselon II.
(2) Peijalanan.......17
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 17 -
Pasal 32
(1) Untuk perjalanan dinas yang belum diatur dalam Peraturan Bupati mi,
berpedoman sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Apabila dalam melaksanakan perjalanan dinas dalam negeri memerlukan
perneriksaan kesehatark maka dapat dibiayai dengan melampirkan bukti
pengeluaran yang sah sebagai bagian dari biaya perjalanan dinas sebagaimana
dimaksud Dalam Pasal 12 ayat (1).
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Pada saat Peraturan Bupati mi mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 3
Tahun 2018 tentang Ketentuan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara,
Pimpinan/Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pernenintah Kabupaten Bungo (Benita Daerah
Kabupaten Bungo Tahun 2018 Nomor 03) beserta perubahannya, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 34 ..... 18
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
Pasal 34
Peraturan Bupati mi mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
mi dengan penempatan dalam Berita Daerah Kabupaten Bungo.
BUPATI BUNGO,
MURSIDI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN I:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
A. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Bupati
BUPATI BUNGO
SURAT PERINTAH TUGAS
Nomor : 090/ ......... /SPT/2Oxx
Dasar . ..................................................................................................
MEMERINTAHKAN :
Kepada 1. Nama
NIP . .................................................
Pangkat/Golongan . .................................................
Jabatan
2.Nama . .................................................
NIP . .................................................
Pangkat/Golongan ..................................................
Jabatan ...................................................
Untuk . ..................................................................................................
BUPATI BUNGO,
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
B. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Wakil
Bupati
BUPATI BUNGO
SURAT PERINTAH TUGAS
Nomor 090/ ......... /SPT/2Oxx
Dasar
MEMERINTAHKAN
2. Nama : .................................................
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan
Untuk
NAMA
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
C. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Sekretaris
Daerah
Dasar
MEMERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama
NIP
Pangkat/ Golongan
Jabatan
2.Nama
NIP . .................................................
Pangkat/Golongan . .................................................
Jabatan
Untuk . ..................................................................................................
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
D. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Asisten
Sekretaris Daerah atas nama bupati
Gi SEKRETARIAT DAERAH
JR1n R.M. Thaher No. 503 Teip. (0747)21511
MUARA BUNGO - 37214
Dasar
MEMERINTAHKAN
Kepada 1. Nama
NIP
Pangkat/ Golongan
Jabatan
2. Nama
NIP
Pangkat/ Golongan
Jabatan
Untuk
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
E. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Kepala
Perangkat Daerah atas nama bupati
Dasar
MEMERINTAHKAN
2. Nama
NIP
Pangkat/Golongan ..................................................
Jabatan
Untuk
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
F. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Kepala
Perangkat Daerah
Dasar
MEMERINTAHKAN :
Kepada : 1. Nama
NIP . .................................................
Pangkat/Golongan . .................................................
Jabatan . .................................................
2. Nama . .................................................
NIP
Pangkat/Golongan . .................................................
Jabatan . .................................................
Untuk . ..................................................................................................
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
G. Contoh bentuk Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Kepala
Pejabat atas nama Kepala Perangkat Daerah
Dasar
MEMERINTAHKAN
2.Nama
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan
Untuk: ..................................................................................................
NAMA
Pangkat
NIP.
BUPATI BUNGO,
AtW-- -
H. MASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN II:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
A. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Bupati (halaman depan)
BUPATI BUNGO
Lembar ke .........................
KodeNo : 094/SPPD/20xx
Nomor : ........................
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
BUPATI BUNGO,
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
A.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Bupati (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah dipeniksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat- singkatnya.
BUPATI BUNGO,
NAMA
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
B. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Wakil Bupati (halaman depan)
I BUNGO
Lembar ke
KodeNo 094/SPPD/20xx
Nomor
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
B.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Wakil Bupati (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat- singkatnya.
NAMA
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
C. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati (halaman depan)
Lembar ke .........................
KodeNo 094/SPPD/20xx
Nomor . ........................
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
C.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
peijalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat- singkatnya.
NAMA
Pangkat
NIP.
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
D. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Asisten Sekretaris Daerah atas nama Bupati (halaman depan)
KMWATFX
__ PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
SEKRETARIAT DAICRAH
JsiThn R.M. Thaher No. 503 Teip. (0747) 21511
MUARA BLJNGO - 37214
Lembarke
KodeNo : 094/SPPD/20xx
Nomor
SURAT PER[NTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2 ..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
D.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalarian Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Asisten Sekretaris Daerah atas nama Bupati (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan daiam waktu
sesingkat- singkathya.
NAMA
Pangkat
NIP.
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
serta Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab berdasarkan peraturan-
peraturan keuangan Negara apabila Negara mendapatkan kerugian akibat
kesalahan, kealpaannya.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
E. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Kepala Perangkat Daerah atas nama Bupati (halaman depan)
MWATTX GO
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
(namma PD)
JaJ.aii ............ No . ........ 'Feip. (0747) ..........
Lembar ke .........................
KodeNo : 094/SPPD/20xx
Nomor . ........................
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
E.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Kepala Perangkat Daerah atas nama Bupati (halarnan belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
NAMA
Pangkat
NIP.
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
serta Bendahara Pengeluaran bertanggungj awab berdasankan peraturan-
peraturan keuangan Negara apabila Negara mendapatkan kerugian akibat
kesalahan, kealpaannya.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
F. 1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Kepala Perangkat Daerah (halaman depan)
K
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
• .. . • •.•• (nama PD) 00000000
Lembar ke .........................
KodeNo 094/SPPD/20xx
Nomor . ........................
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2 ..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
F.2. Contoh bentuk Surat Perintah Peijalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Kepala Perangkat Daerah (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
NAMA
Pangkat
NIP.
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
serta Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab berdasarkan peraturan-
peraturan keuangan Negara apabila Negara mendapatkan kerugian akibat
kesalahan, kealpaannya.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
G.1. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Pejabat atas nama Kepala Perangkat Daerah (halaman depan)
Lembar ke .........................
KodeNo 094/SPPD/20xx
Nomor : ........................
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(S P P D)
8 . Pengikut 1..............................................
2 ..............................................
3. dst
9. Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
10. Keterangan lain-lain
NAMA
Pangkat
NIP.
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
G.2. Contoh bentuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani
oleh Pejabat atas nama Kepala Perangkat Daerah (halaman belakang)
V. Tiba kembali di
Pada tanggal
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
atas perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
MAMA
Pangkat
NIP.
VI. CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
serta Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab berdasarkan peraturan-
peraturan keuangan Negara apabila Negara mendapatkan kerugian akibat
kesalahan, kealpaannya.
BUPATI BUNGO,
ir
HiASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN III:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
Nama
Pan gkat/ Golongan
Jabatan
Lampiran SPT Nomor
Lampiran SPPD Nomor
Tanggal Perjalanan Dinas
Pengikut (jikaada)
Maksud Perjalanan Dinas
Terbilang
NAMA NAMA
NIP. NIP.
Disetujui oleh:
Kuasa Pengguna Anggaran,
NAMA
NIP.
BUPATI BUNGO,
H!RI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN IV:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
DALAM KOTA
NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTA LEBIH DARI 8 DIKLAT
(Rp.) (DELAPAN) (Rp.)
JAM
(RP-)
1. IACEH OH 360.000 140.000 110.000
2. SUMATERA UTARA OH 370.000 150.000 110.000
3. RIAU OH 370.000 150.000 110.000
4. KEPULAUAN RIAU OH 370.000 150.000 110.000
5. JAMBI OH 370.000 150.000 110.000
6. SUMATERA BARAT OH 380.000 150.000 110.000
7. SUMATERA SELATAN OH 380.000 150.000 110.000
8. LAMPUNG OH 380.000 150.000 110.000
9. BENGKULU OH 380.000 150.000 110.000
10. BANGKA BELITUNG OH 410.000 160.000 120.000
11. IBANTEN OH 370.000 150.000 110.000
12. JAWA BARAT OH 430.000 170.000 130.000
13. D.K.I JAKARTA OH 530.000 210.000 160.000
14. JAWATENGAH OH 370.000 150.000 110.000
15. D.I. YOGYAKARTA OH 420.000 170.000 130.000
16. JAWATIMUR OH 410.000 160.000 120.000
17. 1
BALI OH 480.000 190.000 140.000
18. NUSA TENGGARA BARAT OH 440.000 180.000 130.000
19. NUSA TENGGARA TIMUR OH 430.000 170.000 130.000
20. KALIMANTAN BARAT OH 380.000 150.000 110.000
21. KALIMANTAN TENGAH OH 360.000 140.000 110.000
22. 1KALIMANTAN SELATAN OH 380.000 150.000 110.000
23. KALIMANTAN TIMUR OH 430.000 170.000 130.000
24. KALIMANTAN UTARA OH 430.000 170.000 130.000
25. SULAWESI UTARA OH 370.000 150.000 110.000
26. GORONTALO OH 370.000 150.000 110.000
27. SULAWESI BARAT OH 410.000 160.000 120.000
28. SULAWESI SELATAN OH 430.000 170.000 130.000
29. SULAWESITENGAH OH 370.000 150.000 110.000
30. SULAWESI TENGGARA OH 380.000 150.000 110.000
31. MALUKU OH 380.000 150.000 110.000
32. MALUKU UTARA OH 430.000 170.000 130.000
33. PAPUA OH 580.000 230.000 170.000
34. PAPUA BARAT OH 480.000 190.000 140.000
BUPATI BUNGO,
H. MASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN V:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
F. Muara Bungo.......2
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-2-
BUPATI BUNGO,
H. MASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN VI:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
I
NO. KOTA SATUAN BIAYA TIKET
ASAL TUJUAN BISNIS (Rp.) EKONOMI (Rp.)
1. JAKARTA AMBON 13.285.000 7.081.000
2. JAKARTA BALIKPAPAN 7.412.000 3.797.000
3. JAKARTA BANDAACEH 7.519.000 4.492.000
4. JAKARTA BANDAR LAMPUNG 2.407.000 1.583.000
5. JAKARTA BANJARMASIN 5.252.000 2.995.000
6. JAKARTA BATAM 4.867.000 2.888.000
7. JAKARTA BENGKULU 4.364.000 2.621.000
8. JAKARTA BJAK 14.065.000 7.519.000
9. JAKARTA DENPASAR 5.305.000 3.262.000
10. JAKARTA GORONTALO 7.231.000 4.824.000
11. JAKARTA JAMBI/MUARA 4.065.000 2.460.000
BUNGO
12. JAKARTA JAYAPURA 14.568.000 8.193.000
13. JAKARTA YOGYAKARTA 4.107.000 2.268.000
14. JAKARTA KENDARI 7.658.000 4.182.000
15. 1JAKARTA KUPANG 9.413.000 5.081.000
16. JAKARTA MAKASSAR 7.444.000 3.829.000
17. JAKARTA MALANG 4.599.000 2.695.000
18. JAKARTA MAMUJU 7.295.000 4.867.000
19. JAKARTA MANADO 10.824.000 5.102.000
20. JAKARTA MANOKWARI 16.226.000 10.824.000
21. JAKARTA MATARAM 5.316.000 3.230.000
22. JAKARTA MEDAN 7.252.000 3.808.000
23. JAKARTA PADANG 5.530.000 2.952.000
24. JAKARTA PALANGKARAYA 4.984.000 2.984.000
25. JAKARTA PALEMBANG 3.861.000 2.268.000
26. JAKARTA PALU 9.348.000 5.113.000
27. JAKARTA PANGKALPINANG 3.412.000 2.139.000
28. JAKARTA PEKANBARU 5.583.000 3.016.000
29. JAKARTA PONTIANAK 4.353.000 2.781.000
30. JAKARTA SEMARANG 3.861.000 2.182.000
3 1. JAKARTA ..... 2
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-2-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-3-
107. BANJARMASIN.....4
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
me
NO. KOTA SA1UAN BIAYA TIKET
ASAL TUJUAN BISNIS (Rp.) EKONOMI (Rp.)
107. BANJARMASIN BIAK 16.686.000 8.749.000
108. BANJARMASIN DENPASAR 8.792.000 4.920.000
109. BANJARMASIN JAYAPURA 17. 135.000 9.359.000
110. BANJARMASIN YOGYAKARTA 7.723.000 4.022.000
111. BANJARMASIN MEDAN 10.546.000 5.412.000
112. BANJARMASIN PADANG 9.006.000 4.642.000
113. BANJARMASIN PALEMBANG 7.498.000 4.022.000
114. BANJARMASIN PEKANBARU 9.049.000 4.696.000
115. BANJARMASIN SEMARANG 7.498.000 3.958.000
116. BANJARMASIN SOLO 7.498.000 4.097.000
117. BANJARMASIN SURABAYA 8.942.000 4.385.000
118. BANJARMASIN TIMIKA 16.472.000 8.717.000
119. BATAM BANDA ACER 10.439.000 5.936.000
120. BATAM DENPASAR 8.450.000 4.824.000
121. BATAM JAYAPURA 16.782.000 9.263.000
122. BATAM YOGYAKARTA 7.370.000 3.936.000
123. BATAM MAKASSAR 10.375.000 5.337.000
124. BATAM MANADO 13.413.000 6.482.000
125. BATAM MEDAN 10. 193.000 5.316.000
126. I3ATAM PADANG 8.653.000 4.546.000
127. BATAM PALEMBANG 7.145.000 3.936.000
128. BATAM PEKANBARU 8.707.000 4.599.000
129. BATAM PONTIANAK 7.594.000 4.396.000
130. BATAM SEMAPANG 7.145.000 3.861.000
131. BATAM SOLO 7.145.000 4.000.000
132. BATAM SURABAYA 8.600.000 4.300.000
133. BATAM TIMIKA 16.119.000 8.621.000
134. BENGKULU PALEMBANG 2.899.000 1.893.000
135. BIAK BALIKPAPAN 18.622.000 9.477.000
136. BIAK BANDAACEH 18.718.000 10.108.000
137. BIAK BATAM 16.333.000 8.664.000
138. BIAK DENPASAR 16.729.000 8.995.000
139. BIAK JAYAPURA 3.615.000 2.231.000
140. BIAK YOGYAKARTA 15.648.000 8.108.000
141. BIAK MANADO 11.734.000 6.353.000
142. BIAK MEDAN 18.472.000 9.498.000
143. BIAK PADANG 16.932.000 8.728.000
144. BIAK PALEMBANG 15.424.000 8.108.000
145. BIAK.....5
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-5.-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
NO. KOTA SATUAN BIAYA TIKET
ASAL TUJTJAN BISNIS (Rp.) EKONOMI (Rp.)
174. JAYAPURA YOGYAKARTA 13.274.000 7.690.000
175. JAYAPURA MANADO 22.109.000 11.263.000
176. JAYAPURA MEDAN 18.932.000 10.097.000
177. JAYAPURA PADANG 17.381.000 9.327.000
178. JAYAPURA PALEMBANG 15.873.000 8.7 17.000
179. JAYAPURA PEKANI3ARU 17.435.000 9.380.000
180. JAYAPURA PONTIANAK 16.322.000 9.177.000
181. JAYAPURA TIMIKA 3.615.000 2.289.000
182. YOGYAKARTA DENPASAR 3.861.000 2.481.000
183. YOGYAKARTA MAKASSAR 6.525.000 3.893.000
184. YOGYAKARTA MANADO 10.536.000 5.722.000
185. YOGYAKARTA MEDAN 9.519.000 4.770.000
186. YOGYAKARTA PADANG 7.969.000 4.000.000
187. YOGYAKARTA PALEMBANG 6.460.000 3.380.000
188. YOGYAKARTA PEKANBARU 8.022.000 4.054.000
189. YOGYAKARTA PONTIANAK 6.9 10.000 3.840.000
190. YOGYAKARTA TIMIKA 11.894.000 7.038.000
191. KENDARI BANDAACEH 12.953.000 7.102.000
192. KENDARI BATAM 10.568.000 5.658.000
193. KENDARI DENPASAR 5.455.000 3.273.000
194. IKENDARI YOGYAKARTA 8.129.000 4.706.000
195. KENDARI PADANG 11.167.000 5.722.000
196. KENDARI PALEMBANG 9.659.000 5.102.000
197. KENDARI PEKANBARU 11.220.000 5.776.000
198. KENDARI SEMARANG 9.659.000 5.027.000
199. KENDARI SOLO 9.659.000 5.166.000
200. IKENDARI SURABAYA 11.103.000 5.466.000
201. KENDARJ TIMIKA 18.633.000 9.798.000
202. KUPANG JAYAPURA 14.386.000 8.108.000
203. KUPANG YOGYAKARTA 7.348.000 4.182.000
204. KUPANG MAKASSAR 7.637.000 4.311.000
205. KUPANG MANADO 11.648.000 6.140.000
206. KUPANG SURABAYA 6.749.000 3.722.000
207. MAKASSAR BIAK 8.493.000 4.931.000
208. MAKASSAR JAYAPURA 10. 193.000 5.787.000
209. MAKASSAR KENDARI 2.663.000 1.786.000
210. MAKASSAR MANADO 5.327.000 2.909.000
211. MAKASSAR TIMIKA 11.723.000 6.567.000
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-7-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
in
NO. KOTA SATUAN BIAYA TIKET
ASAL TTJJUAN BISNIS (Rp.) EKONOMI (Rp.)
250. MATARAM SURABAYA 3.289.000 2.321.000
251. MEDAN BANDAACEH 3.466.000 2.193.000
252. MEDAN MAKASSAR 12.514.000 6.172.000
253. MEDAN PONTIANAK 9.733.000 5.230.000
254. MEDAN SEMARANG 9.284.000 4.696.000
255. MEDAN SOLO 9.284.000 4.835.000
256. MEDAN SURABAYA 10.739.000 5.134.000
257. MEDAN TIMIKA 18.258.000 9.455.000
258. PADANG MAKASSAR 10.974.000 5.402.000
259. PADANG PONTIANAK 8.193.000 4.460.000
260. PADANG SEMARANG 7.744.000 3.925.000
261. 1PADANG SOLO 7.744.000 4.065.000
262. PADANG SURABAYA 9.199.000 4.364.000
263. PADANG TIMIKA 16.718.000 8.685.000
264. PALANGKARAYA BANDA ACEH 10.546.000 6.022.000
265. PALANGKARAYA BATAM 8.161.000 4.578.000
266. 1 PALANGKARAYA YOGYAKARTA 7.477.000 4.022.000
267. PALANGKARAYA MATARAM 8.557.000 4.888.000
268. PALANGKAPAYA MEDAN 10.300.000 5.412.000
269. PALANGKARAYA PADANG 8.760.000 4.642.000
270. PALANGKARAYA PALEMBANG 7.252.000 4.022.000
271. 1 PALANGKARAYA PEKANBARU 8.803.000 4.696.000
272. PALANGKARAYA SEMARANG 7.252.000 3.947.000
273. PALANGKARAYA SOLO 7.252.000 4.086.000
274. PALANGKARAYA SURABAYA 8.696.000 4.385.000
275. 1 PALEMBANG BALIKPAPAN 9.894.000 5.220.000
276. PALEMBANG MAKASSAR 9.466.000 4.781.000
277. PALEMBANG PONTIANAK 6.685.000 3.840.000
278. PALEMBANG SEMARANG 6.236.000 3.305.000
279. PALEMBANG SOLO 6.236.000 3.444.000
280. PALEMBANG SURABAYA 7.690.000 3.744.000
281. PALEMBANG TIMIKA 15.210.000 8.076.000
282. PALU MAKASSAR 4.268.000 2.578.000
283. PALU POSO 1.957.000 1.423.000
284. PALU SORONG 6.878.000 3.883.000
285. PALU SURABAYA 6.878.000 3.883.000
286. PALU TOLl-TOLl 2.941.000 1.915.000
287. PANGKALPINANG BALIKPAPAN 9.038.000 4.631.000
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
in
4. KEPULAUAN......10
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-10-
Pembiayaan satuan biaya taksi dalam negeri dapat dilaksanakan melebihi standar
biaya taksi dalam negeri dalam tabel V.2, sepanjang didukung dengan bukti
pengeluaran nil (pembiayaan secara at cost).
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
see
34. Medan......12
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
- 12-
68. Padang......13
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-13-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-14-S
137.Bandung.....15
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-15-
174. Semarang.....16
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-16-
210. Surabaya.....17
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-17-
NUSA...........18
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
NO. IBUKOTA PROVINSI KABUPATEN/KOTA SATUAN BESARAN
TUJUAN (Rp.) (Rp.)
NUSA TENOGARA TIMUR
245. Kupang Kab. Belu Orang/Kali 325.000
246. Kupang Kab. Kupang Orang/Kali 175.000
247. Kupang Kab. Timor Tengah Selatan Orang/Kali 218.000
248. Kupang Kab. Timor Tengah Utara Orang/Kali 275.000
KALIMANTAN BARAT
249. Pontianak Kab. Bengkayang Orang/Kali 270.000
250. Pontianak Kab. Kapuas Hulu Orang/Kali 550.000
251. Pontianak Kab. Kayong Utara Orang/Kali 550.000
252. Pontianak Kab. Ketapang Orang/Kali 550.000
253. Pontianak Kab. Kubu Raya Orang/Kali 185.000
254. Pontianak Kab. Landak Orang/Kali 270.000
255. Pontianak Kab. Melawi Orang/Kali 430.000
256. Pontianalc Kab. Mempawah Orang/Kali 230.000
257. Pontianak Kab. Sambas Orang/Kali 300.000
258. Pontianak Kab. Sanggau Orang/Kali 303.000
259. Pontianak Kab. Sekadau Orang/Kali 343.000
260. Pontianak Kab. Sintang Orang/Kali 392.000
261. Pontianak Kota Singkawang Orang/Kali 257.000
KALIMANTAN TENGAH
262. Palangkaraya Kab. Barito Selatana Orang/Kali 290.000
263. Palangkaraya Kab. Barito Timur Orang/Kali 333.000
264. Palangkaraya Kab. Barito Utara Orang/Kali 425.000
265. 1 Palangkaraya Kab. Gunung Mas Orang/Kali 300.000
266. Palangkaraya Kab. Kapuas Orang/Kali 275.000
267. Palangkaraya Kab. Katingan Orang/Kali 250.000
268. Palangkaraya Kab. Kotawaringin Barat Orang/Kali 425.000
269. Palangkaraya Kab. Kotawaringin Timur Orang/Kali 300.000
270. Palangkaraya Kab. Lamandau Orang/Kali 525.000
271. Palangkaraya Kab. Murung Raya Orang/Kali 448.000
272. Palangkaraya Kab. Pulau Pisau Orang/KaJi 250.000
273. Palangkaraya Kab. Seruyan Orang/Kali 328.000
274. Palangkaraya Kab. Sukamara Orang/Kali 525.000
KALIMANTAN SELATAN
275. Banjarmasin Kab. Balangan Orang/Kali 230.000
276. Banjarmasin Kab. Banjar Orang/Kali 170.000
277. Banjarmasin Kab. Barito Kuala Orang/Kali 200.000
278. Banjarmasin Kab. Hulu Sungai Selatan Orang/KaJi 200.000
279. Banjarmasin.....19
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-19-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-20-
346. Kendari.....21
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-21-
BUPATI BUNGO,
H. MASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPI RAN VII:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINOKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
TARIF HOTEL
PEJABAT ANGGOTA PEJABAT PEJABAT GOL. 1/11/
NO. PRO \TINSI SATU NEGARA/ DPRD/ ESELON ESELON PIHAK
AN PIMPINAN PEJABAT III/GOL.IV IV/GOL.III LAIN (RP.)
DPRD/ ESELON II (RP.) (RP.)
PEJABAT (RP.)
ESELON I
(RP.)
1. ACEH OH 4.420.000 3.526.000 1.294.000 556.000 556.000
2. SUMATERA OH 4.960.000 1.518.000 1.100.000 530.000 530.000
UTARA
3. RIAU OH 3.820.000 3.119.000 1.650.000 852.000 852.000
4. KEPULAUAN OH 4.275.000 1.854.000 1.037.000 792.000 792.000
RIAU
5. JAMBI OH 4.000.000 3.337.000 1.212.000 580.000 580.000
6. SUMATERA OH 5.236.000 3.332.000 1.353.000 650.000 650.000
BARAT
7. SUMATERA OH 5.850.000 3.083.000 1.571.000 861.000 861.000
SELATAN
8, LAMPUNG OH 4.491.000 2.067.000 1.140.000 580.000 580.000
9. BENOKULU OH 2.071.000 1.628.000 1.546.000 630.000 630.000
10. BANGKA OH 3.827.000 2.838.000 1.957.000 622.000 622.000
BELITUNG
11. BANTEN OH 5.725.000 2.373.000 1.000.000 718.000 718.000
12. JAWA BARAT OH 5.381.000 2.755.000 1.006.000 570.000 570.000
13. D.K.I. OH 5.850.000 1.490.000 992.000 730.000 730.000
JAKARTA
14. JAWA OH 4.242.000 1.480.000 954.000 600.000 600.000
TENGAH
15. D.I. OH 5.017.000 2.695.000 1.384.000 845.000 845.000
YOGYAKARTA
16. JAWATIMUR OH 4.400.000 1.605.000 1.076.000 664.000 664.000
17. BALI OH 4.890.000 1.946.000 990.000 910.000 910.000
18. NUSA OH 3.500.000 2.648.000 1.418.000 580.000 580.000
TENGGARA
BARAT
19. NUSA OH 3.000.000 1.493.000 1.355.000 550.000 550.000
TENGGARA
TIMUR
20. KALIMANTAN OH 2.654.000 1.538.000 1.125.000 538.000 538.000
BARAT
21. KALIMANTAN OH 4.901.000 3.391.000 1.160.000 659.000 659.000
TENGAH
22. KALIMANTAN......2
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
-2-
TARIF HOTEL
KEPALA ANGOOTA PEJABAT PEJABAT GOL. 1/11/
NO. PROVINSI SATU DAERAH/ DPRD/ ESELON ESELON NON ASN
AN PIMPINAN PEJABAT III/GOL.IV rV/GOL.III (RP.)
DPRD/ ESELON II (RP.) (RP.)
PEJABAT (RP.)
ESELON I
(RP.)
22. KALIMANTAN OH 4.797.000 3.316.000 1.500.000 540.000 540.000
SELATAN
23. KALIMANTAN OH 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000 804.000
TIMUR
24. KALIMANTAN OH 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000 804.000
UTARA
25. SULAWESI OH 4.9 19.000 2.290.000 924.000 782.000 782.000
UTARA
26. GORONTALO OH 4.168.000 2.549.000 1.431.000 764.000 764.000
27. SULAWESI OH 4.076.000 2.581.000 1.075.000 704.000 704.000
BARAT
28. SULAWESI OH 4.820.000 1.550.000 1.020.000 732.000 732.000
SELATAN
29. SULAWESI OH 2.309.000 2.027.000 1.567.000 951.000 951.000
TENGAH
30. SULAWESI OH 2.475.000 2.059.000 1.297.000 786.000 786.000
TENGGARA
31. MALUKU OH 3.467.000 3.240.000 1.048.000 667.000 667.000
32. MALUKU OH 3.440.000 3.175.000 1.073.000 600.000 600.000
UTARA
33. PAPUA OH 3.859.000 3.318.000 2.521.000 829.000 829.000
34. PAPUA BARAT OH 3.872.000 3.2 12.000 2.056.000 718.000 718.000
Dalam hal perjalanan dinas tidak digunakan biaya penginapan, diberikan biaya
periginapan secara lumpsum sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif penginapan
di kota tempat tujuan.
BUPATI BUNGO,
A!!!f
H. MASHURI
-
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN VIII:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
BUPATI BUNGO,
C4
.MASHIURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/
LAMPIRAN IX:
PERATURAN BUPATI BUNGO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEJABAT DAERAH, APARATUR SIPIL NEGARA DAN PIHAK LAIN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
TARIF
PEJABAT ANGGOTA PEJABAT PEJABAT GOL. 1/11/
NO. URAJAN NEGARA/ DPRD/ ESELON ESELON PIHAK
KETUA PEJABAT III/GOL.IV IV/GOL.III LAIN (RP.)
DPRD (RP.) ESELON II (RP.) (RP.)
(RP.)
1. UANG PEMETIAN 4.000.000 3.000.000 2.500.000 1 2.500.000 1 2.500.000
2. UANG PENGANGKUTAN MENURUT TARIF YANG BERLAKU
JENAZAH
BUPATI BUNGO,
H. MASHURI
https://jdih.dprd-bungokab.go.id/