Abstrak
Di era sekarang, teknologi bisa dijadikan sebagai sarana apa saja seperti sebagai sarana untuk industri
perhotelan. Sharing economy business model adalah teknologi yang cocok untuk dunia perhotelan atau
penginapan, seperti Virtual Hotel Operator (VHO). RedDoorz dan OYO merupakan dua aplikasi VHO
yang paling dominan dan saling bersaing ketat satu sama lain di Indonesia. Peneliti melakukan ulasan
di Play Store maupun App Store peneliti menemukan beberapa masalah yang dilontarkan pengguna
terhadapa kedua aplikasi tersebut. Peneliti ingin melakukan perbandingan pada kedua VHO tersebut.
Dilakukan analisis menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) yang nantinya akan
mengetahui pengalaman pengguna setelah memakai aplikasi dan akan menentukan mana yang lebih
nyaman digunakan oleh user dari kedua VHO tersebut. Untuk menafsirkan hasil dari atribut UEQ
dilakukan analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang berguna untuk
mengukur kepuasan pelanggan dan menyajikannya secara grafis sehingga rekomendasi tindakan dapat
dibuat. Data dianalisis dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil dari analisis pengalaman pengguna yang
didapatkan dari 30 responden menggunakan UEQ pengalaman pengguna pada aplikasi OYO lebih
unggul daripada RedDoorz dari semua aspek penilaian. Hasil dari analisis IPA terdapat 1 skala pada
pada kuadran I dan II untuk masing-masing aplikasi, pada kuadran III terdapat 1 skala pada aplikasi
RedDoorz dan 2 skala pada aplikasi OYO, pada kuadran IV terdapat 3 skala pada aplikasi RedDoorz
dan 2 skala pada aplikasi OYO.
Kata kunci: Virtual Hotel Operator (VHO), User Experience, UEQ, Importance Performance Analysis
Abstract
In the present era, technology can be used as a means of anything such as a means for the hospitality
industry. The sharing economy business model is a technology that is suitable for the world of hospitality
or lodging, such as the Virtual Hotel Operator (VHO). RedDoorz and OYO are the two most dominant
VHO applications and are competing with each other in Indonesia. The researchers conducted a review
on the Play Store or the App Store, the researcher found some problems posed by the users to ascertain
both applications. The researchers wanted to do a comparison on both VHO such. Analysis was
performed using the User Experience Questionnaire (UEQ) which will find out the user experience after
using the application and will determine which one is more convenient to use by the user of the second
VHO such. To interpret the results of the UEQ attribute, an analysis was carried out using the
Importance Performance Analysis (IPA) method which is useful for measuring customer satisfaction
and presenting it graphically so that recommendations for action can be made. Data analyzed with
Microsoft Excel. The results of the user experience analysis obtained from 30 respondents using UEQ
user experience on the application of OYO more superior than RedDoorz of all aspects of the
assessment. The results of the analysis of the IPA there are 1 scale on the quadrant I and II for each
application, in quadrant III there is 1 scale on RedDoorz and 2 scales on OYO, in quadrant IV there
are 3 scales on the app RedDoorz and 2 scales on the app OYO.
Keywords: Virtual Hotel Operator (VHO), User Experience, UEQ, Importance Performance Analysis
User experience adalah faktor penting untuk China, ketiga terbesar dan paling cepat
mencapai goal di era digital ini. Peneliti berkembang di dunia. OYO didirikan oleh
menggunakan pendekatan user experience yang Ritesh Agarwal pada tahun 2013 dan
nantinya akan mengetahui pengalaman berkembang lebih dari 8.500 hotel di 230 kota di
pengguna setelah memakai aplikasi dan akan India, Malaysia, Nepal, Cina, dan Indonesia.
menentukan mana yang lebih nyaman digunakan Sedangkan RedDoorz pertama buka di jakarta
oleh user dari kedua VHO tersebut. Kemudahan pada tahun 2015, didirikan oleh Amit Saberwal
dan kenyamanan merupakan salah satu faktor dan sekarang memiliki lebih dari 1.000 properti
yang menjadi tuntutan konsumen. Schnaars di seluruh kota di Indonesia. Sekarang RedDoorz
(1991) pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis menjadi jaringan hotel pertama yang mencapai
adalah untuk menciptakan para pelanggan penempatan 600.000 kamar per bulan dalam
merasa puas. ranah akomodasi terjangkau pada September
Berdasarkan uraian diatas dapat diartikan 2019.
bahwa RedDoorz dan OYO saling bersaing ketat
satu sama lain, peneliti ingin melakukan 2.2. User Experience
perbandingan pada kedua VHO tersebut.
Dilakukan analisis menggunakan User Menurut Savira, et all. (2020), pengalaman
Experience Questionnaire (UEQ) untuk pengguna atau user experience merupakan suatu
mengetahui reaksi pengguna setelah sketsa perasaan seseorang terhadap interaksi
menggunakan kedua aplikasi. Tujuan dari UEQ yang dilakukannya dengan objek apapun.
yaitu untuk memungkinkan penilaian cepat yang Menurut ISO 9241-210 (2010) pengalaman
dilakukan oleh pengguna mencakup sebuah pengguna adalah respon yang dihasilkan
kesan yang komprehensif dari pengalaman pengguna terhadap sebuah produk yang
pengguna. UEQ memiliki 6 atribut penilaian digunakan.
yaitu Attractiveness, Perspicuity, Efficiency,
Dependability, Stimulation, dan Novelty. Dalam 2.3. User Experience Questionnaire (UEQ)
penelitian ini, untuk menafsirkan hasil dari
atribut UEQ dilakukan analisis menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ)
metode Importance Performance Analysis (IPA) yaitu sebuah instrumen pengumpulan data survei
yang berguna untuk mengukur kepuasan yang berkaitan dengan pengalaman pengguna
pelanggan dan menyajikannya secara grafis yang mudah untuk diaplikasikan, terpercaya dan
sehingga rekomendasi tindakan dapat dibuat. valid dengan penilaian kualitas subjektif
Maka dari itu peneliti ingin menganalisis (Laugwitz, Held, & Scherpp, 2008). UEQ
perbandingan pengalaman pengguna merupakan sebuah tes untuk memperoleh sebuah
kesan kesan komprehensif UX dari aspek
RedDoorz dan OYO di Kota Malang
kegunaan dan pengalaman (Santoso, et al.,
menggunakan metode UEQ dan IPA. 2016). UEQ mempunyai enam skala pengukuran
yaitu Attractiveness, Perspicuity, Efficiency,
2. LANDASAN PUSTAKA
Dependability, Stimulation, dan Novelty.
2.1. Virtual Hotel Operator (VHO)
2.4. User Experience Questionnaire Plus
(UEQ+)
Virtual Hotel Operator (VHO) kurang lebih
memiliki sistem yang sama dengan ojek online,
Tidak jauh beda dengan UEQ, UEQ+
VHO tidak mempunyai hotel sendiri melainkan
adalah kerangka kerja modular yang berisi
bekerja sama dengan berbagai hotel untuk
beberapa skala untuk mengukur aspek UX yang
memberikan sebuah fasilitas untuk memesan
berbeda. Skala ini dapat digabungkan untuk
hotel dengan kata lain VHO adalah
membuat kuesioner terkait produk yang
“rebranding”. Di Indonesia sendiri konsep VHO
mencakup aspek yang relevan dari pertanyaan
muncul pada tahun 2015 dengan beberapa
penelitian tertentu (Schrepp & Thomaschewski,
operator besar seperti OYO, RedDoorz, Zen
2019). UEQ+ memiliki daftar skala UX yang
Rooms, Airy Indonesia dan Nida Rooms
lebih besar. Peneliti dapat memilih dari daftar
(Wiastuti, 2016).
skala tersebut yang paling relevan untuk
OYO merupakan jaringan hotel, rumah,
mendukung penelitiannya. Salah satu
tempat tinggal terkelola, dan ruang kerja terbesar
keuntungan besar UEQ+ adalah dapat membuat
di India dan Asia Selatan terbesar kedua di
Table 3. Hasil Kuesioner OYO 4.3. Perbandingan UEQ RedDoorz dan OYO
Attractive Perspicui Efficiency Dependa Stimulati Novelty
3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
2,50
5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6
6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 1,47 1,50 1,39 1,43 1,48 1,43
2,00 1,24 1,18
1,07 1,33 1,27
7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6
5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 0,85
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1,50
5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6
6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 1,00
6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
0,50
7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6
5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0,00
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7
6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6
5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2
6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4
5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 Gambar 4. Perbandingan hasil kuesioner UEQ
7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 RedDoorz dan OYO
6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7
7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7
7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 Pada Gambar 4 ditampilkan sebuah diagram
5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 yang menunjukan perbandingan dari hasil
4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5
6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 kuesioner UEQ. Grafik berwarna biru
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
menunjukkan hasil rata-rata RedDoorz dan
Dari Tabel.8 setelah itu dilakukan grafik berwarna merah menunjukkan hasil rata-
pengolahan terhadap data. Data setelah diolah rata OYO. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat
dapat dilihat pada Tabel 9 sampai 14. Tingkat dari Gambar 4 dapat dipastikan OYO lebih
UX bisa dikatakan positif oleh pengguna jika diunggulkan dalam pengalaman pengguna
memiliki jumlah rata-rata sebesar lebih dari 0.8. daripada RedDoorz yang dinilai dari skala daya
Sedangkan jumlah rata-rata mencapai antara -0.8 tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi,
sampai 0.8 maka bisa dikatakan netral. Jika nilai dan kebaruan.
rata-rata dibawah -0.8 maka UX bisa dikatakan
negatif. 4.4. Hasil IPA RedDoorz
Table 4. Hasil UEQ OYO Table 5. Data Importance RedDoorz
Skala Item Kiri Item Kanan Rata-rata
Menyusahkan Menyenangkan 1,43
Buruk Baik 1,47 Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval
Attractiveness 1,47
Tidak nyaman Nyaman 1,57 Attractiveness 1,03 2,31 1,49 30 0,53 0,50 1,57
Ramah pengguna Tidak ramah pengguna 1,40
Perspicuity 1,07 1,93 1,36 30 0,49 0,58 1,55
Tak dapat dipahami Dapat dipahami 1,73
Sulit dipelajari Mudah dipelajari 1,43 Efficiency 1,23 2,05 1,41 30 0,50 0,73 1,74
Perspicuity 1,50
Rumit Sederhana 1,57 Dependability 1,07 2,13 1,44 30 0,51 0,55 1,58
Membingungkan Jelas 1,27 Stimulation 0,97 2,45 1,54 30 0,55 0,42 1,52
Lambat Cepat 1,20
Tidak efisien Efisien 1,33
Novelty 1,20 2,30 1,49 30 0,53 0,67 1,73
Efficiency 1,39
Tidak praktis Praktis 1,60
Berantakan Terorganisasi 1,43 Table 6. Data Performance RedDoorz
Tak dapat diprediksi Dapat diprediksi 1,37 Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval
Menghalangi Mendukung 1,70
Dependability 1,43 Attractiveness 1,07 2,26 1,50 30 0,54 0,53 1,60
Tidak aman Aman 1,20
Tidak memenuhi ekspektasi Memenuhi ekspektasi 1,47 Perspicuity 1,33 1,85 1,36 30 0,48 0,84 1,81
Kurang bermanfaat Bermanfaat 1,67 Efficiency 1,27 2,30 1,51 30 0,54 0,73 1,81
Membosankan Mengasyikkan 1,07
Stimulation 1,48 Dependability 1,24 1,83 1,35 30 0,48 0,76 1,72
Tidak menarik Menarik 1,90
Tidak memotivasi Memotivasi 1,27 Stimulation 1,18 2,10 1,44 30 0,52 0,66 1,69
Monoton Kreatif 1,70 Novelty 0,85 2,28 1,50 30 0,54 0,31 1,39
Konvensional Berdaya cipta 1,20
Novelty 1,43
Lazim Terdepan 1,37
Konservatif Inovatif 1,43
Dari Tabel 4 dapat disimpulkan OYO
mempunyai nilai positif dari pengalaman
pengguna pada semua skala.
4.5. Hasil IPA OYO Gambar 7. Nilai skala aspek kuesioner UEQ
RedDoorz
Table 3. Data Importance OYO
Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval Pada data yang disajikan pada Gambar 7,
Attractiveness 1,50 1,50 1,20 30 0,43 1,07 1,93 dapat diketahui bahwa pada aspek attractiveness
Perspicuity 1,30 1,39 1,16 30 0,41 0,89 1,71 bernilai 1,07 yang menyimpulkan bahwa para
Efficiency 1,20 1,68 1,28 30 0,46 0,74 1,66 responden menyukai tampilan aplikasi
Dependability 1,33 1,89 1,35 30 0,48 0,85 1,82 RedDoorz. Perspicuity bernilai 1,33
Stimulation 1,10 2,37 1,51 30 0,54 0,56 1,64 menyimpulkan bahwa responden menemukan
Novelty 1,60 1,63 1,25 30 0,45 1,15 2,05 aplikasi RedDoorz mudah untuk dikenali.
Efficiency bernilai 1,27 yang berarti responden
Table 4. Data Performance OYO dapat menyelesesaikan tugas mereka dengan
Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval udah dan tidak perlu usaha yang tidak perlu.
Attractiveness 1,47 1,75 1,32 30 0,47 1,00 1,94 Dependability bernilai 1,24 yang berarti bahwa
Perspicuity 1,50 1,43 1,19 30 0,43 1,07 1,93 tombol yang ada pada aplikasi RedDoorz sudah
Efficiency 1,39 1,77 1,32 30 0,47 0,92 1,87 mengarahkan ke tempat yang tepat. Stimulation
Dependability 1,43 1,88 1,36 30 0,49 0,95 1,92 bernilai 1,1 yang berarti responden merasa
Stimulation 1,48 1,73 1,31 30 0,47 1,01 1,94 termotivasi untuk menggunakan aplikasi
Novelty 1,43 1,59 1,26 30 0,45 0,98 1,87 RedDoorz. Novelty memiliki nilai 0,85 yang
berarti pengalaman pengguna dalam
1,80 menggunakan aplikasi RedDoorz cenderung ke
1,60 Nov arah normal dan dapat diartikan juga bahwa
Importance
prinsip - prinsip usability, dan juga seperti Educators Online-JEO, Volume 13, pp.
cognitive walkthrough yang berfokus pada 58-79.
kemudahan desain untuk dipelajari melalui
Schnaars, S. P., 1998. Marketing Strategy.
penelusuran dan masih banyak metode untuk
Britania Raya: Free Press.
evaluasi UI/UX lainnya agar bisa
menemukan permasalahan yang tidak bisa di Schrepp, M., 2019. User Experience
temukan dari atribut metode UEQ+ dan IPA. Questionnaire Handbook. 9 ed. s.l.:s.n.
Schrepp, M. & Thomaschewski, J., 2020.
7. DAFTAR PUSTAKA
Handbook for the modular extension of
Butar, H. B., 2020. Analisis Perbandingan the User Experience Questionnaire. 2 ed.
Usability Aplikasi Pada RedDoorz dan s.l.:s.n.
OYO (Studi Kasus Pada Pengguna
Schrepp, M., Thomaschewski, J. & Hinderks,
RedDoorz dan OYO di Kota Bandung).
A., 2014. Applying the User Experience
Jurnal Universitas Telkom, pp. 1-19.
Questionnaire (UEQ) in Different
Charlett, D., Garland , R. & Marr, N., 1995. How Evaluation Scenarios. Lecture Notes in
Damaging is Negative Word of Mouth?. Computer Science, Volume 8517, pp.
Marketing Bulletin, Volume 6, pp. 42-50. 384-392.
Himawan, H. & F, M. Y., 2020. Interface User Virgianne, Y., Ariani, N. M. & Suarka, F. M.,
Experience. 1 ed. Yogyakarta: Lembaga 2019. Pengaruh E-Service Quality
Penelitian dan Pengabdian kepada Terhadap Kepuasan Wisatawan
Masyarakat . Nusantara di AiryRooms Kecamatan Kuta
Bali. JURNAL KEPARIWISATAAN DAN
Hinderks, A., Meiner, A. L., Mayo, F. J. D. &
HOSPITALITAS, Volume 3, pp. 108-125.
Thomaschewski, J., 2019. Interpreting
The Results From The User Experience Wiastuti, R. D. & Susilowardhani, E. M., 2016.
User Questionaire (UEQ) Using Virtual Hotel Operator; Is it Disruption for
Importance Performanec Analysis (IPA). Hotel Industry. Jurnal Hospitality dan
09. Pariwisata, Volume 2, pp. 201-205.
Hinderks, A. et al., 2019. Developing a UX KPI
based on the user experience
questionnaire. Computer Standards &
Interfaces, Volume 69, pp. 38-44.
Juhanda, H. & Sari, P. K., 2014. Analisis
Kualitas Website Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE) Menggunakan Pendekatan
Webqual dan Importance Performance
Analysis (IPA) Menurut Persepsi Online
Seller. Jurnal Universitas Telkom.
Martilla, J. A. & James, J. C., 1986. Importance-
Performance Analysis. Journal of
Marketing, Volume 41, pp. 77-79.
Pohandry, A., S. & W., 2013. Analisis Tingkat
Kepuasan Pelanggan Dengan
Menggunakan Metode Customer
Satisfaction Index dan Importance
Performance Analysis Serta Service
Quality. Jurnal Rekavasi, Volume 1, pp.
21-29.
Santoso, H. B. et al., 2016. Measuring User
Experience of the Student-Centered e-
Learning Environment. The Journal of