Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 5, No. 12, Desember 2021, hlm. 5650-5659 http://j-ptiik.ub.ac.id

Analisis Perbandingan Pengalaman Pengguna pada Aplikasi Virtual Hotel


Operator di Kota Malang menggunakan User Experience Questionnaire
(UEQ) dan Importance Performance Analysis (IPA)
(Studi RedDoorz dan OYO)
Azrul Ananda1, Bondan Sapta Prakoso2, Admaja Dwi Herlambang3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1azrulananda@ub.ac.id, 2bondan.jalin@ub.ac.id, 3herlambang@ub.ac.id

Abstrak
Di era sekarang, teknologi bisa dijadikan sebagai sarana apa saja seperti sebagai sarana untuk industri
perhotelan. Sharing economy business model adalah teknologi yang cocok untuk dunia perhotelan atau
penginapan, seperti Virtual Hotel Operator (VHO). RedDoorz dan OYO merupakan dua aplikasi VHO
yang paling dominan dan saling bersaing ketat satu sama lain di Indonesia. Peneliti melakukan ulasan
di Play Store maupun App Store peneliti menemukan beberapa masalah yang dilontarkan pengguna
terhadapa kedua aplikasi tersebut. Peneliti ingin melakukan perbandingan pada kedua VHO tersebut.
Dilakukan analisis menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) yang nantinya akan
mengetahui pengalaman pengguna setelah memakai aplikasi dan akan menentukan mana yang lebih
nyaman digunakan oleh user dari kedua VHO tersebut. Untuk menafsirkan hasil dari atribut UEQ
dilakukan analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang berguna untuk
mengukur kepuasan pelanggan dan menyajikannya secara grafis sehingga rekomendasi tindakan dapat
dibuat. Data dianalisis dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil dari analisis pengalaman pengguna yang
didapatkan dari 30 responden menggunakan UEQ pengalaman pengguna pada aplikasi OYO lebih
unggul daripada RedDoorz dari semua aspek penilaian. Hasil dari analisis IPA terdapat 1 skala pada
pada kuadran I dan II untuk masing-masing aplikasi, pada kuadran III terdapat 1 skala pada aplikasi
RedDoorz dan 2 skala pada aplikasi OYO, pada kuadran IV terdapat 3 skala pada aplikasi RedDoorz
dan 2 skala pada aplikasi OYO.
Kata kunci: Virtual Hotel Operator (VHO), User Experience, UEQ, Importance Performance Analysis
Abstract
In the present era, technology can be used as a means of anything such as a means for the hospitality
industry. The sharing economy business model is a technology that is suitable for the world of hospitality
or lodging, such as the Virtual Hotel Operator (VHO). RedDoorz and OYO are the two most dominant
VHO applications and are competing with each other in Indonesia. The researchers conducted a review
on the Play Store or the App Store, the researcher found some problems posed by the users to ascertain
both applications. The researchers wanted to do a comparison on both VHO such. Analysis was
performed using the User Experience Questionnaire (UEQ) which will find out the user experience after
using the application and will determine which one is more convenient to use by the user of the second
VHO such. To interpret the results of the UEQ attribute, an analysis was carried out using the
Importance Performance Analysis (IPA) method which is useful for measuring customer satisfaction
and presenting it graphically so that recommendations for action can be made. Data analyzed with
Microsoft Excel. The results of the user experience analysis obtained from 30 respondents using UEQ
user experience on the application of OYO more superior than RedDoorz of all aspects of the
assessment. The results of the analysis of the IPA there are 1 scale on the quadrant I and II for each
application, in quadrant III there is 1 scale on RedDoorz and 2 scales on OYO, in quadrant IV there
are 3 scales on the app RedDoorz and 2 scales on the app OYO.
Keywords: Virtual Hotel Operator (VHO), User Experience, UEQ, Importance Performance Analysis

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 5650
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5651

dengan rating 4,6 pada awal tahun 2021. Untuk


1. PENDAHULUAN pengguna IOS RedDoorz dan OYO juga
Fenomena seperti Virtual Hotel Operator menempati peringkat 10 besar aplikasi populer
(VHO) adalah termasuk hal yang paling di App Store kategori "Perjalanan". OYO
berkembang pesat selama beberapa tahun menempati peringkat 9 dengan rating 4,8 dari 5
belakangan ini. Tidak terlepas dari pengaruh dan RedDoorz menempati peringkat 8 dengan
pesatnya perkembangan teknologi dan rating 4,6 pada awal tahun 2021. Tetapi aplikasi
meluasnya penggunaan internet dan smartphone. RedDoorz dan OYO ditemukan beberapa
VHO merupakan suatu konsep bisnis yang tidak ketidakpuasan akan kualitas kedua aplikasi
memiliki bangunan hotel tetapi pemilik hotel tersebut. Contoh dari review tersebut yaitu pada
terutama non bintang diajak untuk bekerja sama aplikasi OYO, alamat hotel yang ditunjukkan
dalam penyewaan kamar sesuai standar VHO tidak sesuai pada aplikasi, user merasa
tersebut (Butar, 2020). Sebuah fenomena VHO membuang banyak waktu dikarenakan terlalu
ini dimulai dari OYO Rooms yang ada di India banyak action yang harus dilakukan hanya untuk
(Virgianne, et al., 2019). Di Indonesia sendiri menghubungi customer service. Kemudian
konsep VHO muncul pada tahun 2015 dengan contoh kasus lain pada aplikasi RedDoorz,
beberapa operator besar seperti OYO, Notifikasi selalu masuk padahal pengaturan
RedDoorz, Zen Rooms, Airy Indonesia dan Nida notifikasi sudah dinonaktifkan sehingga user
Rooms (Wiastuti, 2016). Menurut Butar (2020) merasa terganggu akan notifikasi tersebut. Dan
Zen Rooms dan Airy Indonesia sudah hotel yang penuh selalu ditampilkan di pencarian
menghentikan bisnisnya hotel budget-nya di hotel sehingga user merasa kecewa karena user
Indonesia karena mengalami penurunan sudah memesan tetapi hotel sudah penuh. Pada
pendapatan dan juga Zen Rooms yang masih penelitian Charlett, Garland dan Marr (1995)
bertahan tetapi kalah bersaing dengan RedDoorz menyampaikan bahwa komentar negatif dari
dan OYO sebagai pendatang baru. Maka dari itu sebuah review merupakan sebuah respons
RedDoorz dan OYO pada saat ini saling bersaing ketidakpuasan pada suatu review dan akan
ketat satu sama lain di Indonesia. memberikan dampak yang berbahaya terhadap
Selain menjadi kota wisata, Malang juga suatu bisnis.
menjadi kota pendidikan dimana terdapat Dalam upaya meningkatkan loyalitas dan
banyak Universitas ternama seperti Universitas minat penggunanya dalam sebuah kondisi
Brawijaya, Universitas Negeri Malang, persaingan seperti ini membuat kedua
Universitas Muhammadiyah Malang dan lain- perusahaan atau pengembang harus melakukan
lain. Oleh sebab itu banyak wisatawan dari luar inovasi pada aplikasi. Inovasi atau strategi itu
kota berkunjung di Malang selain untuk salah satunya yaitu dengan melakukan
berwisata tetapi juga menghadiri kegiatan- pendekatan yang menjadikan pengguna sebagai
kegiatan yang diadakan di Universitas tersebut tolok ukur proses pengembangan aplikasi dalam
seperti wisuda, seleksi masuk perguruan tinggi, dalam meningkatkan minat dan loyalitas
dan sebagainya. Oleh karena itu akomodasi penggunanya. Salah satu cara untuk melakukan
penginapan sangat diperlukan. Berdasarkan pendekatan tersebut yaitu dengan user
informasi yang dihimpun dari website atau experience. User experience penting apabila
aplikasi beberapa VHO seperti RedDoorz, OYO pebisnis mencoba untuk menarik lebih banyak
mempunyai banyak mitra di Malang. RedDoorz pelanggan lewat suatu aplikasi. Seperti yang
sendiri memiliki mitra sejumlah lebih dari 80 disampaikan Himawan dkk, (2020), Penelitian
hotel. Sedangkan OYO memiliki mitra lebih dari dari Imaginovation menjelaskan bahwa konten
50 hotel. Dengan jumlah mitra lebih dari 50, yang tidak dioptimalkan maka 79% pengunjung
RedDoorz dan OYO mendominasi adanya VHO akan mencari konten atau produk lain dari luar
di kota Malang. website tersebut, menurut penelitian dari sebuah
Penulis melakukan ulasan di Play Store dan lembaga riset MindTouch keuntungan dari
App Store terhadap kepuasan pengguna. Pada website ESPN.com naik 35% setelah mendesain
pengguna android RedDoorz dan OYO ulan homepage mereka berkat mendengarkan
menempati peringkat 10 besar aplikasi populer keluhan dari pengguna, dan menurut Adobe 39%
di Play Store kategori "Perjalanan & Lokal". pengguna website berhenti mengakses web
OYO menempati peringkat 6 dengan rating 4,2 tersebut apabila gambar loading terlalu lama.
dari 5 dan RedDoorz menempati peringkat 8 Dapat disimpulkan bahwa dari beberapa
penelitian tersebut mendukung argumen bahwa

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5652

User experience adalah faktor penting untuk China, ketiga terbesar dan paling cepat
mencapai goal di era digital ini. Peneliti berkembang di dunia. OYO didirikan oleh
menggunakan pendekatan user experience yang Ritesh Agarwal pada tahun 2013 dan
nantinya akan mengetahui pengalaman berkembang lebih dari 8.500 hotel di 230 kota di
pengguna setelah memakai aplikasi dan akan India, Malaysia, Nepal, Cina, dan Indonesia.
menentukan mana yang lebih nyaman digunakan Sedangkan RedDoorz pertama buka di jakarta
oleh user dari kedua VHO tersebut. Kemudahan pada tahun 2015, didirikan oleh Amit Saberwal
dan kenyamanan merupakan salah satu faktor dan sekarang memiliki lebih dari 1.000 properti
yang menjadi tuntutan konsumen. Schnaars di seluruh kota di Indonesia. Sekarang RedDoorz
(1991) pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis menjadi jaringan hotel pertama yang mencapai
adalah untuk menciptakan para pelanggan penempatan 600.000 kamar per bulan dalam
merasa puas. ranah akomodasi terjangkau pada September
Berdasarkan uraian diatas dapat diartikan 2019.
bahwa RedDoorz dan OYO saling bersaing ketat
satu sama lain, peneliti ingin melakukan 2.2. User Experience
perbandingan pada kedua VHO tersebut.
Dilakukan analisis menggunakan User Menurut Savira, et all. (2020), pengalaman
Experience Questionnaire (UEQ) untuk pengguna atau user experience merupakan suatu
mengetahui reaksi pengguna setelah sketsa perasaan seseorang terhadap interaksi
menggunakan kedua aplikasi. Tujuan dari UEQ yang dilakukannya dengan objek apapun.
yaitu untuk memungkinkan penilaian cepat yang Menurut ISO 9241-210 (2010) pengalaman
dilakukan oleh pengguna mencakup sebuah pengguna adalah respon yang dihasilkan
kesan yang komprehensif dari pengalaman pengguna terhadap sebuah produk yang
pengguna. UEQ memiliki 6 atribut penilaian digunakan.
yaitu Attractiveness, Perspicuity, Efficiency,
Dependability, Stimulation, dan Novelty. Dalam 2.3. User Experience Questionnaire (UEQ)
penelitian ini, untuk menafsirkan hasil dari
atribut UEQ dilakukan analisis menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ)
metode Importance Performance Analysis (IPA) yaitu sebuah instrumen pengumpulan data survei
yang berguna untuk mengukur kepuasan yang berkaitan dengan pengalaman pengguna
pelanggan dan menyajikannya secara grafis yang mudah untuk diaplikasikan, terpercaya dan
sehingga rekomendasi tindakan dapat dibuat. valid dengan penilaian kualitas subjektif
Maka dari itu peneliti ingin menganalisis (Laugwitz, Held, & Scherpp, 2008). UEQ
perbandingan pengalaman pengguna merupakan sebuah tes untuk memperoleh sebuah
kesan kesan komprehensif UX dari aspek
RedDoorz dan OYO di Kota Malang
kegunaan dan pengalaman (Santoso, et al.,
menggunakan metode UEQ dan IPA. 2016). UEQ mempunyai enam skala pengukuran
yaitu Attractiveness, Perspicuity, Efficiency,
2. LANDASAN PUSTAKA
Dependability, Stimulation, dan Novelty.
2.1. Virtual Hotel Operator (VHO)
2.4. User Experience Questionnaire Plus
(UEQ+)
Virtual Hotel Operator (VHO) kurang lebih
memiliki sistem yang sama dengan ojek online,
Tidak jauh beda dengan UEQ, UEQ+
VHO tidak mempunyai hotel sendiri melainkan
adalah kerangka kerja modular yang berisi
bekerja sama dengan berbagai hotel untuk
beberapa skala untuk mengukur aspek UX yang
memberikan sebuah fasilitas untuk memesan
berbeda. Skala ini dapat digabungkan untuk
hotel dengan kata lain VHO adalah
membuat kuesioner terkait produk yang
“rebranding”. Di Indonesia sendiri konsep VHO
mencakup aspek yang relevan dari pertanyaan
muncul pada tahun 2015 dengan beberapa
penelitian tertentu (Schrepp & Thomaschewski,
operator besar seperti OYO, RedDoorz, Zen
2019). UEQ+ memiliki daftar skala UX yang
Rooms, Airy Indonesia dan Nida Rooms
lebih besar. Peneliti dapat memilih dari daftar
(Wiastuti, 2016).
skala tersebut yang paling relevan untuk
OYO merupakan jaringan hotel, rumah,
mendukung penelitiannya. Salah satu
tempat tinggal terkelola, dan ruang kerja terbesar
keuntungan besar UEQ+ adalah dapat membuat
di India dan Asia Selatan terbesar kedua di

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5653

kuesioner yang berisi aspek UX yang bisa dipilih


sesuai kebutuhan sebagai skala yang memiliki
relevansi tertinggi untuk produk yang harus
dievaluasi. Seperti halnya UEQ, UEQ+ juga
menggunakan Ms. Excel untuk menganalisis
hasil kuesioner yang didapatkan. Menurut
handbook UEQ+ untuk menjaga panjang
kuesioner dalam kisaran wajar, disarankan untuk
tidak memilih lebih dari atau 6 skala. Terutama

Gambar 2. Kuadran IPA

penilaian UX KPI (Hinderks, et al., 2019).


Analisis kuadran dilakukan untuk
Gambar 1. Komponen pertanyaan kuesioner UEQ+ melihat respon pengguna terhadap atribut
Skala Attractiveness yang dipetakan berdasarkan tingkat
kepentingan (Importance) dan kinerja
jika kuesioner disebarkan sebagai Online- (Performance).
Questionnaire, penting untuk dibuat pendek
untuk mendapatkan tingkat tanggapan yang 3. METODOLOGI
wajar. Maka disarankan untuk memilih skala
sesuai dengan kebutuhan dan tidak lebih dari 6
skala.

2.5. Importance Performance Analysis (IPA)

Importance Performance Analysis (IPA)


adalah metode yang mudah diterapkan untuk
mengukur minat dan atribut kinerja agar
program pemasaran dapat dikembangkan
menjadi lebih efektif (Martilla & James, 1977).
Analisis ini menghubungkan antara tingkat
kepentingan (importance) suatu atribut yang
dimiliki objek tertentu dengan kinerja
(performance) yang dirasakan pengguna
(Pohandry, et al., 2013). Tingkat importance Gambar 3. Alur Penelitian
menunjukkan seberapa baik kualitas dari atribut
Pada Gambar 3 tahap pertama yang
menurut para pengguna, sedangkan tingkat
dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi
performance menunjukkan seberapa baik atribut
literatur untuk memperoleh referensi mengenai
dari kualitas tersebut dapat dirasakan oleh
metode penelitian ini, langkah-langkah
pengguna secara nyata (Juhanda & Sari, 2014).
penelitian dan teori-teori pendukung seperti
Tidak ada daftar atribut yang ditentukan
UEQ, IPA dan implementasinya. Studi literatur
untuk melakukan IPA, maka dari itu
diperoleh dari buku, jurnal dan penelitian
memutuskan untuk menggunakan skala UX dari
terdahulu. Tahap selanjutnya yaitu dengan
UEQ sebagai atribut untuk IPA agar
penentuan responden, memberikan kuesioner
mendapatkan atribut. Untuk mendapatkan
untuk mengetahui penilaian pengalaman
performance dan importance, diperlukan data
pengguna pada aplikasi RedDoorz dan OYO.
untuk atribut tertentu. Kuesioner UEQ+ sudah
Selanjutnya pengolahan data dari kuesioner
mengumpulkan performance dan importance
itu. Performance adalah nilai dari skala tertentu yang diberikan kepada responden. Hasil yang
dari UEQ tersebut. Importance adalah terdapat diperoleh dari pengolahan data akan dibahas
pada penilaian UX KPI setiap skala. Maka untuk mendapatkan hasil analisis dari aplikasi
diperlukan pertanyaan tambahan pada kuesioner RedDoorz dan OYO. Dan juga dengan
UEQ yang berguna untuk mendapatkan membandingkan hasil pengolahan data dari
aplikasi RedDoorz dan OYO. Pada langkah

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5654

terakhir yaitu memberikan kesimpulan berupa Table 2. Hasil UEQ RedDoorz


Skala Item Kiri Item Kanan Rata-rata
pernyataan-pernyataan yang singkat, jelas, dan
Menyusahkan Menyenangkan 0,87
tepat tentang hasil penelitian. Buruk Baik 0,87
Attractiveness 1,07
Tidak nyaman Nyaman 1,33
4. HASIL Ramah pengguna Tidak ramah pengguna 1,20
Tak dapat dipahami Dapat dipahami 1,30
Sulit dipelajari Mudah dipelajari 1,40
4.1. Hasil UEQ RedDoorz Perspicuity
Rumit Sederhana 1,30
1,33
Membingungkan Jelas 1,30
Tabel 1 Merupakan hasil dari kuesioner Lambat Cepat 1,10
Tidak efisien Efisien 1,20
UEQ yang dibagikan kepada 30 responden Efficiency
Tidak praktis Praktis 1,40
1,27
pengguna RedDoorz dengan rentang usia 21-25 Berantakan Terorganisasi 1,37
tahun sebanyak 21 orang 25-30 tahun sebanyak Tak dapat diprediksi Dapat diprediksi 1,13
Menghalangi Mendukung 1,17
7 orang dan 18-20 tahun sebanyak 2 orang baik Dependability 1,24
Tidak aman Aman 1,37
wanita maupun pria. Tabel 1 ini masih penilaian Tidak memenuhi ekspektasi Memenuhi ekspektasi 1,30
dari rentang nilai 1-7. Nilai 1 untuk yang paling Kurang bermanfaat Bermanfaat 1,47
rendah dan 7 untuk yang paling tinggi. Membosankan Mengasyikkan 0,83
Stimulation 1,18
Tidak menarik Menarik 1,63
Table 1. Hasil Kuesioner RedDoorz Tidak memotivasi Memotivasi 0,77
Attractiven Perspicuity Efficiency Dependabi Stimulatio Novelty
4 3 6 3 4 5 6 3 4 4 7 4 7 4 7 3 5 5 4 2 5 4 6 4
Monoton Kreatif 0,77
6 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 7 5 5 5 5 6 6 6 5 4 5 5 5 Konvensional Berdaya cipta 0,60
Novelty 0,85
4 5 6 6 6 7 5 6 5 5 6 5 5 5 5 6 5 5 5 4 5 5 5 5 Lazim Terdepan 1,13
1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 4 3 4 3 2 3 1 1 Konservatif Inovatif 0,90
4 4 5 5 5 5 5 6 5 6 6 6 6 6 7 5 5 5 6 6 6 6 6 5
6 6 6 7 6 7 6 6 7 7 6 6 6 6 6 6 7 5 5 5 6 6 6 6 Dari Tabel 2 dapat disimpulkan RedDoorz
4 5 5 5 5 6 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 3 3 4 3 3
7 5 7 6 7 7 4 7 5 7 5 2 4 5 7 7 5 5 7 5 4 5 5 5
mempunyai nilai positif dari pengalaman
4 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 3 5 4 pengguna pada semua skala.
5 5 6 5 5 6 5 5 7 6 5 5 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 6 7
6
4
6
2
6
4
6
4
6
4
7
6
7
6
6
5
6
4
7
4
7
5
7
5
7
5
5
5
7
5
4
6
6
5
6
2
6
2
7
1
6
6
4
6
5
6
7
5
4.2. Hasil UEQ OYO
6 7 6 7 7 6 6 6 6 7 6 6 5 7 7 6 6 6 7 6 7 6 6 6
6 2 6 6 6 2 4 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 6 5 6 5 6 6 6
7 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Tabel 8 merupakan hasil dari kuesioner
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 UEQ yang dibagikan kepada 30 responden
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 pengguna OYO dengan rentang usia 21-25 tahun
6
6
6
7
6
7
6
7
6
7
6
7
6
6
6
6
6
7
6
6
5
7
5
7
6
4
6
7
6
7
5
6
6
7
6
6
6
7
6
7
6
6
6
6
6
7
6
7
sebanyak 21 orang 25-30 tahun sebanyak 7
4 5 6 7 7 6 7 6 4 3 6 6 6 4 7 6 6 3 6 2 3 3 2 1 orang dan 18-20 tahun sebanyak 2 orang baik
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 4 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5
3 3 5 3 4 3 5 3 5 6 3 2 5 4 3 4 5 4 6 4 3 2 3 4 wanita maupun pria. Tabel 8 ini masih penilaian
5 5 6 7 6 5 6 7 5 4 6 7 4 5 5 7 5 4 7 4 4 5 7 5 dari rentang nilai 1-7. Nilai 1 untuk yang paling
4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 6 3 4 4 6 6 3 5 3 3 3 5 3
6 6 7 6 5 4 4 7 7 6 5 7 5 6 6 6 4 7 7 6 4 4 5 4 rendah dan 7 untuk yang paling tinggi.
5 5 5 6 6 6 6 6 5 7 7 7 5 6 5 6 6 5 7 5 5 5 6 6
4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 5 3 4 5 3 6 5 4 4 4 5
3 7 5 4 5 6 4 5 3 4 6 7 6 6 4 5 6 3 7 4 5 5 5 5

Dari Tabel 1 setelah itu dilakukan


pengolahan terhadap data. Data setelah diolah
dapat dilihat pada Tabel 2 sampai 7. Tingkat UX
bisa dikatakan positif oleh pengguna jika
memiliki jumlah rata-rata sebesar lebih dari 0.8.
Sedangkan jumlah rata-rata mencapai antara -0.8
sampai 0.8 maka bisa dikatakan netral. Jika nilai
rata-rata dibawah -0.8 maka UX bisa dikatakan
negatif.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5655

Table 3. Hasil Kuesioner OYO 4.3. Perbandingan UEQ RedDoorz dan OYO
Attractive Perspicui Efficiency Dependa Stimulati Novelty
3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3 3 4 6 3
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
2,50
5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6
6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 1,47 1,50 1,39 1,43 1,48 1,43
2,00 1,24 1,18
1,07 1,33 1,27
7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6
5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 0,85
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1,50
5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6
6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 1,00
6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6 6 4 7 6
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
0,50
7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6
5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0,00
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7 6 4 6 7
6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6 6 3 6 6
5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2 5 3 2 2
6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4 6 5 3 4
5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 5 5 6 4 Gambar 4. Perbandingan hasil kuesioner UEQ
7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 7 6 5 7 RedDoorz dan OYO
6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7 6 6 5 7
7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7
7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 5 Pada Gambar 4 ditampilkan sebuah diagram
5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 yang menunjukan perbandingan dari hasil
4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5
6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 kuesioner UEQ. Grafik berwarna biru
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
menunjukkan hasil rata-rata RedDoorz dan
Dari Tabel.8 setelah itu dilakukan grafik berwarna merah menunjukkan hasil rata-
pengolahan terhadap data. Data setelah diolah rata OYO. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat
dapat dilihat pada Tabel 9 sampai 14. Tingkat dari Gambar 4 dapat dipastikan OYO lebih
UX bisa dikatakan positif oleh pengguna jika diunggulkan dalam pengalaman pengguna
memiliki jumlah rata-rata sebesar lebih dari 0.8. daripada RedDoorz yang dinilai dari skala daya
Sedangkan jumlah rata-rata mencapai antara -0.8 tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi,
sampai 0.8 maka bisa dikatakan netral. Jika nilai dan kebaruan.
rata-rata dibawah -0.8 maka UX bisa dikatakan
negatif. 4.4. Hasil IPA RedDoorz
Table 4. Hasil UEQ OYO Table 5. Data Importance RedDoorz
Skala Item Kiri Item Kanan Rata-rata
Menyusahkan Menyenangkan 1,43
Buruk Baik 1,47 Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval
Attractiveness 1,47
Tidak nyaman Nyaman 1,57 Attractiveness 1,03 2,31 1,49 30 0,53 0,50 1,57
Ramah pengguna Tidak ramah pengguna 1,40
Perspicuity 1,07 1,93 1,36 30 0,49 0,58 1,55
Tak dapat dipahami Dapat dipahami 1,73
Sulit dipelajari Mudah dipelajari 1,43 Efficiency 1,23 2,05 1,41 30 0,50 0,73 1,74
Perspicuity 1,50
Rumit Sederhana 1,57 Dependability 1,07 2,13 1,44 30 0,51 0,55 1,58
Membingungkan Jelas 1,27 Stimulation 0,97 2,45 1,54 30 0,55 0,42 1,52
Lambat Cepat 1,20
Tidak efisien Efisien 1,33
Novelty 1,20 2,30 1,49 30 0,53 0,67 1,73
Efficiency 1,39
Tidak praktis Praktis 1,60
Berantakan Terorganisasi 1,43 Table 6. Data Performance RedDoorz
Tak dapat diprediksi Dapat diprediksi 1,37 Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval
Menghalangi Mendukung 1,70
Dependability 1,43 Attractiveness 1,07 2,26 1,50 30 0,54 0,53 1,60
Tidak aman Aman 1,20
Tidak memenuhi ekspektasi Memenuhi ekspektasi 1,47 Perspicuity 1,33 1,85 1,36 30 0,48 0,84 1,81
Kurang bermanfaat Bermanfaat 1,67 Efficiency 1,27 2,30 1,51 30 0,54 0,73 1,81
Membosankan Mengasyikkan 1,07
Stimulation 1,48 Dependability 1,24 1,83 1,35 30 0,48 0,76 1,72
Tidak menarik Menarik 1,90
Tidak memotivasi Memotivasi 1,27 Stimulation 1,18 2,10 1,44 30 0,52 0,66 1,69
Monoton Kreatif 1,70 Novelty 0,85 2,28 1,50 30 0,54 0,31 1,39
Konvensional Berdaya cipta 1,20
Novelty 1,43
Lazim Terdepan 1,37
Konservatif Inovatif 1,43
Dari Tabel 4 dapat disimpulkan OYO
mempunyai nilai positif dari pengalaman
pengguna pada semua skala.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5656

sedangkan garis Y merupakan rata-rata


Importance 1,60 importance dari 6 atribut.
1,40 Nov Eff
1,20
5. PEMBAHASAN
1,00 DepPer 5.1. Perbandingan UEQ RedDoorz dan OYO
Att Stim
0,80
0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 3
Performance 2
1
Gambar 5. Kuadran IPA RedDoorz
0
Gambar 5 merupakan diagram hasil -1
kuadran IPA RedDoorz diatas menggunakan -2
perpotongan garis tegak dan lurus X dan Y. Garis -3
X merupakan rata-rata performance dari enam
atribut, sedangkan garis Y merupakan rata-rata
importance dari 6 atribut.

4.5. Hasil IPA OYO Gambar 7. Nilai skala aspek kuesioner UEQ
RedDoorz
Table 3. Data Importance OYO
Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval Pada data yang disajikan pada Gambar 7,
Attractiveness 1,50 1,50 1,20 30 0,43 1,07 1,93 dapat diketahui bahwa pada aspek attractiveness
Perspicuity 1,30 1,39 1,16 30 0,41 0,89 1,71 bernilai 1,07 yang menyimpulkan bahwa para
Efficiency 1,20 1,68 1,28 30 0,46 0,74 1,66 responden menyukai tampilan aplikasi
Dependability 1,33 1,89 1,35 30 0,48 0,85 1,82 RedDoorz. Perspicuity bernilai 1,33
Stimulation 1,10 2,37 1,51 30 0,54 0,56 1,64 menyimpulkan bahwa responden menemukan
Novelty 1,60 1,63 1,25 30 0,45 1,15 2,05 aplikasi RedDoorz mudah untuk dikenali.
Efficiency bernilai 1,27 yang berarti responden
Table 4. Data Performance OYO dapat menyelesesaikan tugas mereka dengan
Scale Mean Variance Std.dev. N Confidence Confidence Interval udah dan tidak perlu usaha yang tidak perlu.
Attractiveness 1,47 1,75 1,32 30 0,47 1,00 1,94 Dependability bernilai 1,24 yang berarti bahwa
Perspicuity 1,50 1,43 1,19 30 0,43 1,07 1,93 tombol yang ada pada aplikasi RedDoorz sudah
Efficiency 1,39 1,77 1,32 30 0,47 0,92 1,87 mengarahkan ke tempat yang tepat. Stimulation
Dependability 1,43 1,88 1,36 30 0,49 0,95 1,92 bernilai 1,1 yang berarti responden merasa
Stimulation 1,48 1,73 1,31 30 0,47 1,01 1,94 termotivasi untuk menggunakan aplikasi
Novelty 1,43 1,59 1,26 30 0,45 0,98 1,87 RedDoorz. Novelty memiliki nilai 0,85 yang
berarti pengalaman pengguna dalam
1,80 menggunakan aplikasi RedDoorz cenderung ke
1,60 Nov arah normal dan dapat diartikan juga bahwa
Importance

Att pandangan aplikasi RedDoorz masih perlu


1,40
Dep Per meningkatkan kreatifitasnya.
1,20
Stim
1,00 Eff
0,80
0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80
Performance

Gambar 6. Kuadran IPA OYO

Gambar 6 merupakan diagram hasil kuadran


IPA OYO diatas menggunakan perpotongan
garis tegak dan lurus X dan Y. Garis X merupakan
rata-rata performance dari enam atribut,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5657

3 pengalaman pengguna pada skala attractiveness


2 (Daya Tarik) OYO lebih unggul dibanding
1 RedDoorz dari segala aspek. Sebuah produk
0 harus terlihat menarik, ramah, menyenangkan
-1
-2
dan menggembirakan (Hinderks et al., 2019).
-3 Suatu sistem akan menjadi menarik apabila
dapat digunakan dan menarik, yang nantinya
akan meningkatkan pengalaman pengguna
(Hassenzahl et al., 2000). Hasil dari pengalaman
pengguna pada skala perspicuity (Kejelasan)
OYO lebih unggul dimata pengguna. Dari arti
Gambar 8. Nilai skala aspek kuesioner UEQ OYO perspicuity yaitu kemudahan dalam mengenal
atau menggunakan produk (Schreepp, 2019).
Pada data yang disajikan pada Gambar 8, Kemudahan OYO bisa dilihat dari cara untuk
dapat diketahui bahwa pada aspek attractiveness login, ketika login OYO bisa langsung
bernilai 1,47 yang berarti bahwa para responden memasukkan nomor ponsel untuk masuk
menyukai tampilan aplikasi OYO. Perspicuity sedangkan RedDoorz tidak. Hasil dari
bernilai 1,50 yang berarti bahwa responden pengalaman pengguna pada skala efficiency
menemukan aplikasi OYO mudah untuk (Efisiensi) OYO lebih unggul dibanding
dikenali. Efficiency bernilai 1,39 yang berarti RedDoorz dari semua aspek. Dalam aplikasi
responden dapat menyelesaikan tugas mereka OYO penawaran-penawaran hotel dapat dilihat
dengan mudah dan tidak perlu usaha yang tidak dalam beranda langsung, sedangkan RedDoorz
perlu. Dependability bernilai 1,43 yang berarti harus masuk ke dalam halaman penawaran
bahwa tombol yang ada pada aplikasi OYO apabila ingin melihat penawaran-penawaran
sudah mengarahkan ke tempat yang tepat. lebih. Ini membuktikan keefensiensian OYO
Stimulation bernilai 1,48 yang berarti responden dibanding RedDoorz. Hasil dari pengalaman
merasa termotivasi untuk menggunakan aplikasi pengguna pada skala dependability (Ketepatan)
OYO. Novelty memiliki nilai 1,43 yang berarti RedDoorz unggul pada aspek keamanan saja,
juga bahwa pandangan aplikasi OYO kreatif selain pada aspek itu OYO lebih diunggulkan.
dalam meningkatkan aplikasinya. Dapat diartikan dalam hal dependability ini
pengguna merasa bisa mengendalikan interaksi
Table 5. Perbandingan UEQ RedDoorz dan OYO lebih mengarah ke OYO dibandingkan
RedDoorz. Hasil dari pengalaman pengguna
Scale Item Left Item Right RedDoorz OYO
Menyusahkan Menyenangkan 0,87 1,43 pada skala stimulation (Stimulasi) OYO lebih
Attractiveness

Buruk Baik 0,87 1,47 diunggulkan dibanding RedDoorz dari semua


Tidak nyaman Nyaman 1,33 1,57
Ramah pengguna Tidak ramah pengguna 1,20 1,40
aspek. Apa yang diberikan oleh aplikasi dan apa
Total 1,07 1,47 yang diterima oleh respons harus dapat diamati
Tak dapat dipahami Dapat dipahami 1,30 1,73
dan diukur. Oleh karena itu dilihat dari atribut-
Perspicuity

Sulit dipelajari Mudah dipelajari 1,40 1,43


Rumit Sederhana 1,30 1,57 atribut pada stimulasi OYO, hasil menunjukkan
Membingungkan Jelas 1,30 1,27 bahwa responden lebih tertarik dan termotivasi.
Total 1,33 1,50
Lambat Cepat 1,10 1,20 hasil dari pengalaman pengguna pada skala
Tidak efisien Efisien 1,20 1,33 novelty (Kebaruan) RedDoorz hampir
Efficiency

Tidak praktis Praktis 1,40 1,60


Berantakan Terorganisasi 1,37 1,43 mendapatkan hasil nilai yang normal dan OYO
Total 1,27 1,39 lebih diunggulkan dibanding RedDoorz dari
Tak dapat diprediksi Dapat diprediksi 1,13 1,37
semua aspek. Dapat diartikan bahwa responden
Dependability

Menghalangi Mendukung 1,17 1,70


Tidak aman Aman 1,37 1,20 RedDoorz kurang memiliki inovasi dalam
Tidak memenuhi ekspektasi Memenuhi ekspektasi 1,30 1,47
Total 1,24 1,43
pengembangan aplikasi dan terlihat monoton
Kurang bermanfaat Bermanfaat 1,47 1,67 sedangkan OYO memiliki inovasi dalam
Stimulation

Membosankan Mengasyikkan 0,83 1,07 pengembangan aplikasinya.


Tidak menarik Menarik 1,63 1,90
Tidak memotivasi Memotivasi 0,77 1,27
Total 1,1 1,48 5.2. Perbandingan IPA RedDoorz dan OYO
Monoton Kreatif 0,77 1,70
Konvensional Berdaya cipta 0,60 1,20
Novelty

Lazim Terdepan 1,13 1,37


Konservatif Inovatif 0,90 1,43
Total 0,85 1,43
Pada Tabel 9 menjelaskan hasil dari
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5658

Nov sehingga pihak OYO tidak perlu


1,60 Att
Importance memprioritaskan atau terlalu memberi perhatian
DepPer
1,40 Nov Eff Eff kepada atribut tersebut.
1,20 Stim
Atribut stimulation (Stimulasi):
1,00 DepPer Pada skala ini RedDoorz dan OYO masing-
Att Stim
0,80 masing berada pada kuadran IV yang berarti
0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 melampaui harapan pengguna dan pihak masing-
Performance
masing VHO perlu mengurangi tingkat kinerja
atribut tersebut dan fokus untuk
Gambar 9. Perbandingan Kuadran IPA RedDoorz
mengembangkan aplikasi kepada atribut yang
dan OYO berada pada prioritas utama.
Atribut novelty (Kebaruan):
Gambar 9 merupakan gabungan kuadran Pada skala ini RedDoorz dan OYO masing-
RedDoorz dan OYO. Titik dan garis biru masing berada pada kuadran I yang berarti
merupakan kuadran dari RedDoorz sedangkan atribut dalam kuadran ini dianggap penting oleh
warna merah merupakan kuadran dari OYO. pengguna tetapi pihak RedDoorz maupun OYO
Dari Gambar 9 IPA kedua VHO dapat diartikan belum mampu mewujudkan sesuai harapan
bahwa: pengguna. Oleh karena itu masing-masing VHO
Atribut attractiveness (Daya Tarik): diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya.
Untuk aplikasi RedDoorz berada pada kuadran
III yang berarti kurang diharapkan pengguna dan 6. KESIMPULAN DAN SARAN
pihak RedDoorz tidak perlu memprioritaskan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
pada atribut ini. Sedangkan pada aplikasi OYO didapatkan sebuah kesimpulan, yaitu:
berada pada kuadran II dianggap sesuai atau
memenuhi harapan pengguna sehingga pihak 1. Hasil yang didapatkan dari penilaian UEQ,
OYO diharapkan mempertahankan kinerjanya. pengalaman pengguna pada aplikasi OYO
lebih unggul daripada RedDoorz dari semua
Atribut perspicuity (Kejelasan): aspek penilaian.
Pada skala ini RedDoorz dan OYO masing-
masing berada pada kuadran IV yang berarti 2. Hasil dari analisis IPA dapat disimpulkan,
dinilai terlalu jauh melampaui harapan pengguna yaitu pada kuadran I (prioritas utama)
dan pihak masing-masing VHO perlu terdapat 1 skala pada masing-masing
mengurangi tingkat kinerja atribut tersebut dan aplikasi, yaitu sama-sama skala novelty.
mengalokasikan sumber daya kepada atribut Kuadran II (pertahankan prestasi) terdapat 1
yang menjadi prioritas utama. skala pada masing-masing aplikasi. Skala
efficiency pada aplikasi RedDoorz dan
Atribut efficiency (Efisiensi): attractiveness pada aplikasi OYO. Kuadran
Untuk aplikasi RedDoorz berada pada kuadran II III (prioritas rendah) terdapat 1 skala pada
yang berarti dianggap penting oleh pengguna aplikasi RedDoorz yaitu attractivenss.
dan kinerja sudah berjalan baik, sehingga pihak Terdapat 2 skala pada aplikasi OYO yaitu
RedDoorz diharapkan mempertahankan skala dependability dan efficiency. Kuadran
kinerjanya. Sedangkan aplikasi OYO berada IV (berlebihan) terdapat 3 skala pada
pada kuadran III yang berarti kurang penting dan aplikasi RedDoorz yaitu stimulation,
kurang diharapkan pengguna sehingga pihak perspicuity dan dependability. 2 skala pada
OYO tidak perlu memprioritaskan atau terlalu aplikasi OYO yaitu stimulation dan
memberi perhatian kepada atribut tersebut.
perspicuity.
Atribut dependability (Ketepatan):
Untuk aplikasi RedDoorz berada pada kuadran Saran yang dapat diambil dari
IV yang berarti yang berarti dinilai melampaui penelitian analisis perbandingan pengalaman
harapan pengguna dan perlu mengurangi tingkat pengguna pada aplikasi RedDoorz dan OYO
kinerja atribut tersebut memfokuskan kepada menggunakan metode UEQ+ dan IPA yang
atribut yang menjadi prioritas utama. Sedangkan sudah dilakukan yaitu Penggabungan
OYO berada pada kuadran III yang berarti metode lain seperti heuristic evaluation yang
kurang penting dan kurang diharapkan pengguna melibatkan ahli usability untuk menilai
elemen yang ada dalam sistem mengikuti

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5659

prinsip - prinsip usability, dan juga seperti Educators Online-JEO, Volume 13, pp.
cognitive walkthrough yang berfokus pada 58-79.
kemudahan desain untuk dipelajari melalui
Schnaars, S. P., 1998. Marketing Strategy.
penelusuran dan masih banyak metode untuk
Britania Raya: Free Press.
evaluasi UI/UX lainnya agar bisa
menemukan permasalahan yang tidak bisa di Schrepp, M., 2019. User Experience
temukan dari atribut metode UEQ+ dan IPA. Questionnaire Handbook. 9 ed. s.l.:s.n.
Schrepp, M. & Thomaschewski, J., 2020.
7. DAFTAR PUSTAKA
Handbook for the modular extension of
Butar, H. B., 2020. Analisis Perbandingan the User Experience Questionnaire. 2 ed.
Usability Aplikasi Pada RedDoorz dan s.l.:s.n.
OYO (Studi Kasus Pada Pengguna
Schrepp, M., Thomaschewski, J. & Hinderks,
RedDoorz dan OYO di Kota Bandung).
A., 2014. Applying the User Experience
Jurnal Universitas Telkom, pp. 1-19.
Questionnaire (UEQ) in Different
Charlett, D., Garland , R. & Marr, N., 1995. How Evaluation Scenarios. Lecture Notes in
Damaging is Negative Word of Mouth?. Computer Science, Volume 8517, pp.
Marketing Bulletin, Volume 6, pp. 42-50. 384-392.
Himawan, H. & F, M. Y., 2020. Interface User Virgianne, Y., Ariani, N. M. & Suarka, F. M.,
Experience. 1 ed. Yogyakarta: Lembaga 2019. Pengaruh E-Service Quality
Penelitian dan Pengabdian kepada Terhadap Kepuasan Wisatawan
Masyarakat . Nusantara di AiryRooms Kecamatan Kuta
Bali. JURNAL KEPARIWISATAAN DAN
Hinderks, A., Meiner, A. L., Mayo, F. J. D. &
HOSPITALITAS, Volume 3, pp. 108-125.
Thomaschewski, J., 2019. Interpreting
The Results From The User Experience Wiastuti, R. D. & Susilowardhani, E. M., 2016.
User Questionaire (UEQ) Using Virtual Hotel Operator; Is it Disruption for
Importance Performanec Analysis (IPA). Hotel Industry. Jurnal Hospitality dan
09. Pariwisata, Volume 2, pp. 201-205.
Hinderks, A. et al., 2019. Developing a UX KPI
based on the user experience
questionnaire. Computer Standards &
Interfaces, Volume 69, pp. 38-44.
Juhanda, H. & Sari, P. K., 2014. Analisis
Kualitas Website Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE) Menggunakan Pendekatan
Webqual dan Importance Performance
Analysis (IPA) Menurut Persepsi Online
Seller. Jurnal Universitas Telkom.
Martilla, J. A. & James, J. C., 1986. Importance-
Performance Analysis. Journal of
Marketing, Volume 41, pp. 77-79.
Pohandry, A., S. & W., 2013. Analisis Tingkat
Kepuasan Pelanggan Dengan
Menggunakan Metode Customer
Satisfaction Index dan Importance
Performance Analysis Serta Service
Quality. Jurnal Rekavasi, Volume 1, pp.
21-29.
Santoso, H. B. et al., 2016. Measuring User
Experience of the Student-Centered e-
Learning Environment. The Journal of

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai