Anda di halaman 1dari 25

PBD ORDE 2

NON HOMOGEN
Rusbandi

19 April 2022
“ Pada file presentasi ini ada dua penyelesaian
persamaan diferensial non homogen orde 2.

1. Dengan metoda Koef. Tak tentu.

2. Dengan metoda Variasi Parameter.


Penyelesaian

Dengan cara Metoda


Koefesien tak tentu
Definisi Fungsi Koefisien Tak Tentu
(UC = Undetermined Coeficient)

Kita menyebut sebuah fungsi sebagai sebuah fungsi koefisien tak tentu jika
memenuhi salah ketentuan berikut ini:

1. Fungsi itu berbentuk:


a. , .
b. , .
c. sin + , 0.
d. cos + , 0.
2. Sebuah fungsi yang terbentuk dari hasil perkalian dari keempat bentuk
pada point 1 diatas.

Rusbandi 4
Definisi

Himpunan koefisien tak tentu dari fungsi koefisien


tak tentu f.
Diberikan sebuah fungsi koefisien tak tentu f.
Himpunan fungsi-fungsi yang terdiri dari fungsi f
itu sendiri, dan semua fungsi koefisien tak tentu
bebas linear yang turunannya berturut-turut dari f
adalah perkalian constant atau kombinasi linear
disebut sebagai himpunan koefisien tak tentu dari
f.

Rusbandi 5
Tabel Fungsi UC dan Himpunannya

Rusbandi 6
Langkah-Langkah

Menentukansolusipartikulir/khususYp dengan metoda


koefisien tak tentu

1. Tentukan himpunan(UC set) untuk setiap fungsi


koefisien tak tentu ( UC Function).
2. Jika salah satu UC set yang terbentuk identik
sebagian atau seluruhnya dalam UC set yang
lainnya, maka dalam hal ini kita menghapus/tidak
mengikutkan UC set tersebut dalam tahapan
berikutnya.
3. Misalkan sekarang salah satu dari UC set ini
termasuk satu atau lebih anggota yang merupakan
solusi dari persamaan diferensial homogen. Jika
demikian kita mengalikan setiap anggota UC set
tersebut dengan pangkat integral terendah dari x
sehingga himpunan yang direvisi tidak akan berisi
anggota yang merupakan solusi persamaaan
diferensial homogeny yang sesuai.
Langkah-Langkah

Menentukansolusipartikulir/khususYp dengan metoda


koefisien tak tentu

4. Berdasarkan langkah 1,2 dan 3, kita peroleh


• Beberapa UC set asli, yang tidak dihilangkan
pada Langkah 2 maupun membutuhkan revisi
pada Langkah 3, dan
• UC set revisi tertentu yang dihasilkan dari revisi
pada Langkah 3.
5. Sekarang bentuk kombinasi linear dari semua
himpunan kedua katagori ini, dengan koefisien
konstan yang tidak diketahui(koefisien yang tidak
ditentukan). Tentukan koefisien yang tidak diketahui
ini dengan mensubsitusikan kombinasi linear yang
dibentuk pada Langkah 4 ke dalam persamaan
diferensial.
Contoh-1 : " =

Penyelesaian

Pertama kita tentukan solusi komplementernya, yaitu solusi umum dari PD


Homogen yang bersuaian PD pada contoh ini.

" = 0

: 3=0

=3 1

= +
1.

2 10 sin sin .

= = sin , cos

2.

. .

, sin , cos
, .
4
.
,
= + sin + cos
5

= + sin + cos

y = + cos sin

"
= sin cos

"
2 =2 10 sin

sin cos 2( + cos sin 3( + sin + cos ) = 2 10 sin

4 + +2 sin + cos = 2 10 sin

: = 2, + 10, 2 =0
, .
1
, =2 1
2

= + sin + cos

Jadi : + 2 sin cos

1 = +

1
= + + 2 sin cos
2
Contoh-2 :

"
3 +2 =2 + + +4

Penyelesaian: +2=0

: =1 =2

= +

2 + +2 +4

, ,
1. : , ,

= , ,1

= ,

=
2. , .

= , ,1

=
= +
= ,

3.
.

, :

= , ,

.
4. :

= , ,1 , = , = ,

= + + + + +

=2 + +3 + +2 + +

"
= + + + + + + + +

"
= +9 + + + + +2
5.

"
3 +2 =2 + + +4

+9 + + + + +2 3(2 + +3 + +2 + + )

+ 2( + + + + + )

=2 + +2 +4

Kita kelompokkan

+ + + + +
+ = + + +
+ + + + + + = + + +

Kemudian kita peroleh

+ =0 =0 =2 =4 =2 =1

= , = , = , = , .

= + + + + +

= + + +

2 = +

= + + + + +
Penyelesaian

Dengan cara Metoda


Variasi Parameter
“ Problem

" = ……..( )

Solusi dari(1) adalah


= +
"
= 0 … … … … . (2)

“ 2=0
2

2 +1 =0

=2 1

= +
= +

= +

= =

" = +
2 =4

( )

0 0
= , = , =
( )

Kolom 1 diganti dgn ini Kolom 2 diganti dgn ini


Dicari dterminannya

= = 2 3
2

0 0
= = 4
4

0 0
= = =4
( ) 2 4

4 4 1
= = = 2 + +1
3 3 3

4 4 4
= = = == +2
3 3 3
= +

1 4
2 + +1 . +2 .
3 3
1 4
2 + +1 ( + 2)
3 3

2 + 3

= +

= + 2 + 3
THANK YOU
Rusbandi

082177299311

Rusbandi@mdp.ac.id

www.mdp.ac.id

Anda mungkin juga menyukai