TUJUAN :
Memahami Pengertian dan latar belakang Bilangan Kompleks
Memahami Beberapa Operasi Aljabar pada Sistem Bilangan Kompleks
Mamahami Geometri Bilangan Kompleks bentuk Persegi Panjang dan
Bilangan Kompleks bentuk Polar.
Memahami dan mahir menggunakan Teorema De Moivre dan
Penerapannya
BAB I
SISTEM BILANGAN KOMPLEKS
1.1. Pendahuluan
Bilangan kompleks merupakan bagian yang sangat penting dan harus
dikuasai terlebih dahulu oleh mahasiswa tingkat awal sebagai prasyarat untuk
masuk dalam matakuliah jurusan. Bilangan kompleks banyak dipakai pada
babarapa mata kuliah seperti Rangkaian Elektrik, Teori Medan Elektromagnetik
dan beberapa matakuliah lain yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, setelah
menyelesaikan bagian ini diharapkan mahasiswa memiliki bekal yang cukup
untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan bilangan komplek pada
matakuliah selanjutnya. Adapun materi yang akan dibahas pada bagian ini
meliputi Pengertian, Operasi Aljabar, Geometri dan teorema De Moivre
real. Bilangan kompleks muncul dari keperluan untuk mendapatkan akar kuadrat
bilangan negatif. Secara analitik mari kita tinjau persamaan umum kuadrat berikut
ax2+bx+c = 0 untuk mendapatkan solusi non trivial dari nilai-nilai x maka pada
persamaan kuadrat diatas akan berlaku :
jika nilai b2 4ac dengan melibatkan sedikit manipulasi aljabar maka dengan
mudah akan kita peroleh nilai-nilai x1 dan x2
Contoh :
Cari nilai-nilai x yang memenuhi untuk persamaan kuadrat berikut
x2+3x+2=0
Penyelesaian :
Koefisien-koefisien persamaan kuadrat diatas adalah : a = 1, b = 3
c=2
3 32 4.1.2
x12 = 2.1
3 9 8
=
2
3 1
=
2
Sehingga diperoleh nilai x1 = -1 dan x2 = -2
Contoh :
Tentukan niali-nilai x yang memenuhi persamaan x2+8x+25=0
Penyelesaian :
Koefisien-koefisien persamaan kuadrat adalah a = 1 ,b = 8 ,c = 25
3
8 8 2 4.1.25
x12 = 2.1
8 64 100
=
2.1
8 36
=
2
Disini kita akan kesulitan untuk menentukan nilai dari 36
,apakah :
36 =6………? Tetapi 62 = 36 -36 atau
Dengan hanya mengenal sistem bilanga riil kita tidak akan pernah
menemukan penyelesaian dari persamaan kuadrat diatas,untuk dapat menemukan
solusi non trivial yang kita inginkan maka disini akan diperkenalkan sebuah
bentuk bilangan yang lain selain dari bilangan riil yaitu sistem bilangan kompleks.
maka dengan bantuan nilai i2 = -1 diperoleh
8 1.36
x 12
=
2
8 i 2 .36
=
2
8 6i
=
2
= -4 + 3i
sehingga diperoleh solusi dari persamaan kuadrat diatas menjadi x1= -4 + 3 dan
x2 = -4 – 3i yang merupakan himpunan bilangan-bilangan kompleks
Nilai x1 dan x2 merupakan bilangan kompleks dan x1 disebut Kompleks
sekawan dari x2 atau secara umum jika a + bi merupakan sebuah bilangan
kompleks maka kompleks sekawannya berbentuk a – bi.
4
Contoh 1 :
Tentukan nilai dari (2 + 3i) + (4 + 5i)
Penyelesaian :
(2 + 3i) + (4 + 5i) = (2 + 4) + (3 + 5)i
= 6 + 8i
Contoh 2 :
Tentukan nilai dari (4 – 2i)+(-3 + 2i)
5
Penyelesaian :
(4 – 2i)+(-3 + 2i) = (4 +(-3)) + ((-2) + 2)i
= 1 + 0.i = 1
Contoh 3 :
Tentukan nilai dari ((-3) – 5i) + ((-7) – 2i)
Penyelesaian :
((-3) – 5i) + ((-7) – 2i) = ((-3) + (-7)) + ((-5) + (-2))i
= -10 – 7i
Contoh 4 :
Tentukan nilai dari (5i) + (3 – 2i)
Penyelesaian :
(5i) + (3 – 2i) = (0 + 3) + (5 – 2)i
= 3 + 3i
Contoh 1 :
Hitunglah (2 + 3i) - (4 + 5i)
Penyelesaian :
(2 + 3i) - (4 + 5i) = (2 - 4) + (3 - 5)i
= -2 – 2i
Contoh 2 :
Hitunglah (4 – 2i) - (-3 + 2i)
6
Penyelesaian :
(4 – 2i) - (-3 + 2i) = (4 - (-3)) + ((-2) – 2)i
= 7 - 4i
Contoh 3 :
Hitunglah ((-3) – 5i) - ((-7) – 2i)
Penyelesaian :
((-3) – 5i) - ((-7) – 2i) = ((-3) - (-7)) + ((-5) - (-2))i
= 4 – 3i
Contoh 4 :
Hitunglah (5i) - (3 – 2i)
Penyelesaian :
(5i) - (3 – 2i) = (0 - 3) + (5 - (-2))i
= - 3 + 7i
7
= ac + (ad + bc)i - bd
Contoh 1 :
Selesaikanlah (4 + 7i).(1 + 6i)
Penyelesaian :
(4 + 7i).(1 + 6i) = (4.1 - 7.6) + (4.6 + 7.1)i
= (4 - 42) + (24 + 7)i
= -38 + 31i
Contoh 2 :
Selesaikanlah ((-7) – 4i).((-6) + 8i)
Penyelesaian :
((-7) – 4i).((-6) + 8i) = ((-7).(-6) - (-4).8) + ((-7).8 + (-4).(-
6))i
= (42 + 32) + (-56 + 24)i
= 74 – 32i
Contoh 3 :
Selesaikanlah (3).(4 + 6i)
8
Penyelesaian :
(3).(4 + 6i) = (3.4 – 0.6) + (3.6 + 0.4)i
= (12 - 0) + (18 + 0)i
= 12 + 18i
Contoh 4 :
Selesaikanlah (1 + 2i).(-3 – 4i)
Penyelesaian :
(1 + 2i).(-3 – 4i) = (1.(-3) + 2(-4)) + (1(-4) + 2(-3))i
= (-3 + 8) + (-4 – 6)i
= 5 - 10i
Sehingga z = z .1
2 2
z z 1 1
=z . z 2 2
z z 1 1
c di a bi
= .
a bi a bi
ca c.bi di.a di.bi
= .
a2 b2
(ca db) (da cb)i
=
a2 b2
Contoh :
Diketahui z1 = 4 + 6i ,z2 = 3 – 2i ,z3 = 3 + 5i. Tentukanlah:
1. z =……..?
1
,2. z 2 =……….?
z 2 z 3
3. z =……….?
3
4. z 2
=……….?
z 2 z 1
Penyelesaian :
z 3 2i 3 2i 3 2 2 2
2
13
1 21
i
34 34
z 3 2i 3 2i 3 2 2 2
2
13 13 13
B. Sifat Asosiatif
z1 + (z2 + z3) = (z1 + z2) + z3
z1.(z2.z3)=(z1.z2).z3
C. Sifat Distributif
z1.(z2 + z3) = (z1.z2) + (z1.z3)
z1 z 2 z 1 z 2
z1 z
1
z2 z2
b Z = a + bi
a X
Gambar 1.3.a
Bilangan kompleks pada bidang Argand (-XY / -IR)
12
Contoh :
Gambar pada Bidang Kompleks / Argand Bilangan Kompleks berikut
a. Z1 = 2 + 3i
b. Z2 = -2 + 2i
c. Z3 = -3 – 4i
d. Z4 = 4 – 2i
Z1
3
2
Z2 Z1
Z1
-3 2 4
R
I
-2
-2
-2 Z4
-4
Z3
Gambar 1.3.b
Gambar bilangan kompleks dalam kuadran
pertama,kedua,ketiga dan keempat pada
bidang Argand (-XY / -IR)
13
ZP ZP
b b
r r
-a R R a
(b) (a)
-a a
R R
r
r
-b (c) (d) -b
ZP ZP
Gambar 1.4.1.a.
( a ). Bilangan kompleks bentuk polar di kuadran pertama.
( b ). Bilangan kompleks bentuk polar di kuadran kedua.
( c ). Bilangan kompleks bentuk polar di kuadran ketiga.
( d ). Bilangan kompleks bentuk polar di kuadran keempat.
14
r (4) 2 42
ZP
=4 2 4
4
tan = =1
4
= invers tan 1 = 45
karena vektor z berada pada
R
kuadran kedua maka : -4
= 180- Gambar 1.4.1.c
= 180- 45 zp= 4 2 (cos 135 + i.sin135)
= 135
15
Contoh 3 :
Ubahlah bilangan kompleks bentuk biasa / persegi panjang ke bentuk
polar z = -4 – 4i
Penyelesaian :
r (4) 2 (4) 2 = 4 2
4
tan = =1 sehingga diperoleh nilai = invers tan 1 = 45
4
karena vektor z berada pada kuadran ketiga maka :
= 180 +
= 180 + 45
= 225
-4
R
ZP -4
Gambar 1.4.1.d.
zp= 4 2 (cos 225 + i.sin225)
16
Contoh 4 :
Ubahlah bilangan kompleks bentuk biasa / persegi panjang ke bentuk
polar z = 4 – 4i
Penyelesaian :
I
r (4) (4)
2 2
=4 2
4
4 R
tan = =1
4
= invers tan 1 = 45
karena vektor z berada
pada kuadran
-4
kempat maka : ZP
= 360 - Gambar 1.4.1.e
= 360- 45 zp= 4 2 (cos 315 + i.sin315)
= 315
Contoh 1:
Selesaikanlah perkalian bilangan kompleks bentuk polar
berikut dan hasilnya nyatakan dalam bentuk biasa/persegi-
panjang : z1 = 4 (cos 20 + i.sin 20) dan z2 = 3(cos 25 + i.sin
25)
Penyelesaian :
z1.z2 = [4(cos 20 + i.sin.20)].[3(cos 25 + i.sin.25)]
= 4.3[cos (20 + 25) + i.sin (20 + 25)]
=12[cos 45 + i.sin 45]
1 1
= 12( 2 2i ) )
2 2
= 6 2 6 2i
18
Contoh 2:
Selesaikanlah perkalian bilangan kompleks bentuk polar
berikut dan hasilnya nyatakan dalam bentuk biasa/persegi-
panjang z1 = [2 (cos 80 + i.sin 80) dan z2 = 5(cos 40
+ i.sin 40)
Penyelesaian :
z1.z2 = [2 (cos 80 + i.sin 80)].[5(cos 40 + i.sin 40)]
=2.5[cos (80 + 40) + i.sin(80+40)]
=10[cos 120 + i.sin 120]
1 1
= 10( 3i )
2 2
= - 5 5 3i
Contoh 3:
Selesaikanlah perkalian bilangan kompleks bentuk polar
berikut dan hasilnya nyatakan dalam bentuk biasa/persegi-
panjang : z1 = 3 (cos 80 + i.sin 80) dan z2 = 6(cos 130 + i.sin
130)
Penyelesaian :
z1.z2 = [3(cos 80 + i.sin.80)].[6(cos 130 + i.sin.130)]
= 3.6[cos (80 + 130) + i.sin (80 + 130)]
= 18[cos 210 + i.sin 210]
1 1
= 18( 3 i) )
2 2
= 9 3 9i
Contoh 4 :
Selesaikanlah perkalian bilangan kompleks bentuk polar
berikut nyatakan hasilnya dalam bentuk biasa/persegi-panjang
: z1 = 4(cos 230 + i.sin 230) dan z2 = 4(cos 100 + i.sin 100)
19
Penyelesaian :
z1.z2 = [4(cos 230 + i.sin.230)].[4(cos 100 + i.sin 100)]
= 4.4[cos (230 + 100) + i.sin (230 + 100)]
= 16[cos 330 + i.sin 330]
1 1
= 16( 3 i) )
2 2
= 8 3 8i
z1 r1
[cos( 1 . 2 ) i. sin( 1 . 2 )]
z 2 r2
maka modulus ( r ) dari hasil bagi dua bilangan kompleks adalah hasil
z1
bagi modulus pembilang dibagi dengan modulus penyebut (
z2
Contoh 1:
20
3 1
2( i)
2 2
3 i
Contoh 2:
Selesaikanlah pembagian bilangan kompleks berikut dan
nyatakan hasilnya dalam bentuk biasa / persegi panjang : z1 =
3(cos 175 + i.sin 175) dan z2 = 4(cos 55 + i.sin 55)
Penyelesaian :
z1 3
[cos(175 55) i. sin(175 55)]
z2 4
3
(cos120 i sin 120 )
4
3 1 3
( i)
4 2 2
3 3
3 i
8 8
Contoh 3:
21
2 2 (0 i)
2 2i
Contoh 4 :
Selesaikanlah pembagian bilangan kompleks berikut dan
nyatakan hasilnya dalam bentuk biasa/persegi panjang : z1 =
3(cos 345 + i.sin 345) dan z2 = 6(cos 15 + i.sin 15)
Penyelesaian :
z1 3
[cos(345 15) i. sin( 345 15)]
z2 6
1
(cos 330 i sin 330 )
2
1 3 1
( i)
2 2 2
3 i
4 4
22
1 1
(a b) (r (cos i. sin ))
n n
k .360 k .360
1
r n (cos i. sin )
n n
Contoh 1 :
Tentukan nilai dari pangkat bilangan kompleks berikut dan nyatakan
hasilnya dalam bentuk empat persegi panjang.
a. [4(cos15 i. sin 15)] 2
c. (1 i ) 4
d. (1 i ) 3
Penyelesaian :
a. [4(cos15 i. sin 15)] 2 4 2 (cos 2.15 i. sin 2.15)
16(cos30 i. sin 30)
23
3 1
16( i)
2 2
8 3 8i
2 2
2 2 ( i)
2 2
2 2i
Contoh 2:
Carilah akar-akar kompleks dengan k = 0,1,2 dari :
a. 4 2 2 3i
b. 3 8i
c. 3 1
d. 16(cos 60 i. sin 60)
24
Penyelesaian :
1
a. 2 2 3i (2 2 3i ) 4
4
1
[4(cos 60 i. sin 60)] 4
60 k .360 60 k .360
2 (cos i. sin
4 4
Untuk k = 0 ; 2 (cos15 i. sin 15
b. 8i (0 8i )
3 3
3 i
Untuk k = 1 ; 2(cos 210 i. sin 210) 2( ) 3 i
2 2
3 i
Untuk k = 2 ; 2(cos 330 i. sin 330) 2( ) 3 i
2 2
c. 3 1 (1 0.i ) 3
1
1 3
Untuk k = 0 ; (cos 60 i. sin 60) i
2 2
Untuk k = 1 ; (cos180 i. sin 180) (1 0i) 1
25
1 3i
Untuk k = 2 ; (cos300 i. sin 300)
2 2
1
d. 16(cos 60 i. sin 60) [16(cos 60 i. sin 60)] 2
3 i
Untuk k = 0 ; 4(cos30 i. sin 30) 4( ) 2 3 2i
2 2
3 i
Untuk k = 1 ; 4(cos 210 i. sin 210) 4( ) 2 3 2i
2 2
3 i
Untuk k = 2 ; 4(cos 390 i. sin 390) 4( ) 2 3 2i
2 2
26
3 1 10 2 2 30
a. (-1 + i.)6 b. (1 + 3 i)7 c. ( i) d. ( i)
2 2 2 2
e. [2(cos 75 + i.sin 75)]2 f. [5(cos 30 + i.sin 30)]3
d. 4 16i e. 3
3 i f. 5
2 2 3i