MOBILITAS PENDUDUK

⚫ PENGERTIAN
MOBILITAS PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Mobilitas penduduk merupakan pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah
&SENSUS, SURVEI, REGISTRASI lain, baik untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama atau menetap
DIBUAT OLEH : RIDA ARTANTIKA, S.Pd secara permanen. Mobilitas seperti ini dalam geografi manusia disebut mobilitas
SMAN CMBBS fisik.

• JENIS-JENIS MOBILITAS PENDUDUK (FISIK) MOBILITAS PERMANEN

Ada 2 jenis mobilitas fisik yaitu : ⚫ PENGERTIAN
1. Mobilitas permanen (migrasi) Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk untuk menetap dari suatu
2. Mobilitas Nonpermanen tempat ke tempat lain melewati batas administrative atau batas politik/negara.

JENIS-JENIS TRANSMIGRASI
⚫ TRANSMIGRASI KHUSUS, adalah perpindahan penduduk dari wilayah padat ke wilayah dengan
penduduk jarang untuk tujuan khusus atau tertentu. Contohnya seseorang yang pindah ke wilayah
• JENIS-JENIS MOBILITAS PERMANEN tertentu untuk menanggulangi bencana alam.
⚫ TRANSMIGRASI UMUM, adalah perpindahan penduduk yang difasilitasi juga dibiayai
a. Mobilitas Internal
pemerintah mulai dari daerah asal hingga sampai ke daerah tempat pindah.
Mobilitas internal adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah kewilayah lainnya dalam
satu negara. Bentuk-bentuk mobilitas internal ⚫ TRANSMIGRASI SPONTAN, adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah
⚫ Urbanisasi dengan penduduk jarang menggunakan biaya sendiri dan atas dasar kehendak sendiri.
Adalah bertambah proporsi penduduk yang berdiam didaerah perkotaan yang disebabkan oleh ⚫ TRANSMIGRASI SWAKARSA, adalah perpindahan penduduk dari daerah padat ke daerah
pertambahan penduduk wilayah perkotaan dan akibat dari perluasan daerah perkotaan. berpenduduk jarang di mana semua biaya ditanggung pemerintah atau pun pihak-pihak lainnya
⚫ Ruralisasi yang bukan pemerintah.
Perpindahan penduduk dari kota kembali desa ⚫ TRANSMIGRASI SEKTORAL, yakni perpindahan petani teladan dari daerah padat ke daerah
⚫ Transmigrasi berpenduduk jarang yang dibiayai khusus oleh Kementrian Dalam negeri, Pemda atau Departemen
Pemindahan dan atau kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap didaerah lain yang Transmigrasi.
ditetapkan didalam wilayah RI guna kepentingan pembangunan negara atau atau karena alas an
yang dianggap perlu pleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
 b. Mobilitas eksternal
Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Bentuk-benttuk mobilitas eksternal diantaranya :
⚫ Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari tanah air sendiri ke negara lain
MOBILITAS NONPERMANEN
untuk tinggal menetap disana ⚫ PENGERTIAN
⚫ Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain masuk ke negara Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk sementara waktu dari satu
kita tempat ke tempat lain.
⚫ Remigrasi adalah kembalinya penduduk dari suatu negara ke tanah airnya
sendiri setelah tinggal dan menetap di negara asing

⚫ JENIS-JENIS MOBILITAS NONPERMANEN

a. Komutasi atau mobilitas ulang alik adalah bentuk mobilitas penduduk DAMPAK MOBILITAS PENDUDUK
nonpermanent yang dilakukan dengan pergi pulang dalam tempo kurang
dari 24 jam. DAMPAK POSITIVE DAMPAK NEGATIVE

b. Sirkulasi adalah bentuk mobilitas penduduk nonpermanent yang BAGI DAERAH YANG BAGI DAERAH YANG BAGI DAERAH YANG BAGI DAERAH YANG
DITUJU DITINGGAL DI TUJU DI TINGGAL
dilakukan dengan menginap ditempat tujuan untuk sementara Jumlah tenaga kerja Jumlah penduduk Pengangguran dan Tenaga untuk bidang
waktu.pelaku disebut sirkuler meningkat berkurang kriminalitas meningkat agrarisasi berkurang
Terjadi akulturasi dan Jumlah pengangguran Pemukiman kumuh Pembangunan desa
asimilasi nilai budaya berkurang muncul terhambat
- - Peningkatan kepadatan Keahlian tenaga kerja
penduduk produktif

⚫ TIPE-TIPE TENAGA KERJA

MOBILITAS TENAGA KERJA
⚫ PENGERTIAN
Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Pola mobilitas tenaga kerja umumnya mengikuti pola mobilitas penduduk.
1. Stayers
Stayers adalah tenaga kerja yang bekerja dilokasi yang sama dengan lokasi tempat tinggalnya.
2. Movers
Movers adalah tenaga kerja yang bekerja dilokasi yang berbeda dengan lokasi tempat tinggalnya.
Ada dua tipe movers , yakni:
⚫ pekerja komuter adalah pelaku mobilitas ulang alik dengan tujuan utama untuk bekerja. Proporsi
terbesar pekerja komuter yang berpendidikan SMA keatas. Berdasarkan status perkawinannya
,yang menjadi pekerja komuter lebih banyak dilakukan oleh pekerja belum kawin. Contoh
sectornya jasa akomodasi (24,7%) ,sector industry (24,3%), dan perseorangan (23,8%). Pekerja
komuter berstatus sebagai buruh karyawan atau pegawai
⚫ Pekerja sirkuler adalah pelaku mobilitas dengan tujuan utama untuk bekerja. Proporsi terbesar
pekerja sirkuler yang berpendidikan dibawah SMA. Berdasarkan status perkawinannya ,yang
menjadi pekerja sirkuler lebih banyak dilakukan oleh pekerja sudah kawin. Jasa akomodasi
(24,6%), sector kontruksi (23,9%), perseorangan (13,6%). Pekerja sirkuler berstatus sebagai
pekerja bebas atau usaha sendiri.
 GAMBAR-GAMBAR
⚫ Contoh data pada tahun 2014.
pekerja di Indonesia lebih banyak bertipe stayers pada tahun 2014, ada 91,9% mobilitas penduduk
pekerja stayers. Sementara itu 8,1% merupakan movers. 6,1% pekerja
komuter dan 2% pekerja sirkuler.

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
Mobilitas tenaga kerja Jumlah penduduk adalah banyaknya individu
Manusia yang menempati suatu wilayah atau
negara pada suatu waktu.

Untuk mengetahui jumlah penduduk di

suatu negara dapat dilakukan dengan :
1. Sensus penduduk
2. Registrasi penduduk
3. Survey

SENSUS PENDUDUK

SENSUS PENDUDUK

Sensus berasal dari bahasa Latin yaitu cencus

⚫ Di Indonesia sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sensus yang pertama
yang berarti penaksiran harta benda seorang
dilakukan tahun 1930.
warga negara dan pencatatan nama warga
negara.

Sensus penduduk adalah keseluruhan proses

pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan
publikasi data demografi untuk seluruh
penduduk di suatu negara pada periode
tertentu
 SENSUS PENDUDUK

PERBEDAAN SENSUS PENDUDUK DENGAN JENIS-JENIS SENSUS PENDUDUK

PENGUMPULAN DATA LAIN
Sensus di Indonesia dilaksanakan dengan
1. Perhitungan semua orang yang tinggal di wilayah
metode :
sensus
2. Pelaksanaan sensus pada waktu yang telah 1. Canvasser
ditentukan dan serentak di seluruh wilayah 2. House Holder
3. Cakupan ruang lingkup sensus meliputi batas
wilayah tertentu
Teknik melaksanakan sensus penduduk :
4. Pelaksanaan sensus adalah perhitungan
perorangan 1. De facto
5. Penerbitan hasil sensus 2. De jure

SENSUS PENDUDUK SENSUS PENDUDUK

Sensus di Indonesia dilaksanakan dengan Teknik melaksanakan sensus penduduk :

metode 1. Sensus De Jure
1. Sensus Canvasser adalah sensus yang dikenakan kepada mereka yang
adalah sensus yang dilaksanakan dengan cara petugas benar-benar berdiam atau berdomisili di daerah
mendatangi rumah-rumah penduduk dan sensus/ resmi berdomisili di daerah tersebut.
mewawancarainya. Keuntungan canvasser adalah jelas
2. Sensus De Facto
dan dapat ditanyakan langsung hal-hal yang tidak
dimengerti. Kerugiannya adalah memerlukan petugas Adalah sensus yang dikenakan kepada mereka yang
dan waktu yang banyak. benar-benar berada di daerah atau negara sensus
2. Sensus House Holder pada jangka waktu tertentu tetapi tidak termasuk
Adalah sensus yang dilaksanakan dengan cara mengirim penduduk resmi. Keuntungan De Facto yaitu
daftar pertanyaan atau angket yang disebarkan ke mudah dan sederhana. Kebutuhannya yaitu tidak
tiap-tiap penduduk. Keuntungannya data cepat mengetahui jumlah penduduk yang sebenarnya
terkumpul. Keburukannya jika pendudul buta huruf suatu daerah yang disensus.
tidak bisa mengisi.

PENGERTIAN SURVEI PENDUDUK REGISTRASI PENDUDUK

SURVEI PENDUDUK REGISTRASI PENDUDUK

Survey penduduk yaitu kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah untuk Registrasi yaitu proses kegiatan
melakukan penelitian dan menyediakan pemerintah yang meliputi pencatatan
data statistik kependudukan pada waktu kelahiran, kematian, perkawinan,
dan tempat tertentu. Survey yang perceraian, perubahan tempat tinggal dan
dilakukan meliputi survey ekonomi perubahan pekerjaan secara rutin.
nasional, survey angkatan kerja nasional Pencatatan ini terutama dilakukan di
dan survey penduduk antar sensus tingkat pemerintah terendah yaitu
(SUPAS) kelurahan