Penduduk Tumbuh Seimbang
Penduduk Tumbuh Seimbang
Aris Aananta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
• Jumlah penduduk yang besar • Jumlah besar/ kecil dapat menjadi bonus,
dapat menjadi bencana
• Pertumbuhan penduduk yang tinggi
• tergantung mutu modal manusia, kondisi
• Kepadatan penduduk yang tinggi ekonomi, sosial dan politik
• Ketimpangan persebaran penduduk • Hak asasi. Contoh: memakai kontrasepsi
• Kemiskinan dan berpindah tempat tinggal merupakan
hak asasi
Revolusi Digital
Yang Kini
Sedang Berlangsung
Revolusi Demografi -2
Perubahan Besar pada Pola Mobilitas Penduduk:
Wira-Wiri dan
Revolusi Demografi-1: Going Nowhere, but Being Everywhere
penurunan fertilitas
Mempengaruhi pola pelayanan publik
termasuk pelayanan kesehatan dan kontrasepsi
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN KEPENDUDUKAN
Pembangunan Berwawasan Kependudukan
Size
Fertility
Composition
Age-Sex, Education, Development Mobility
Health, etc
Geographical Mortality
Distribution
Box 2
Box 3
Box 1
SETELAH 2000
TAHUN 60-AN, 70-AN, 80-AN DAN TERUTAMA SETELAH 2020
Aris Ananta and Evi Nurvidya Arifin. 2014. “Emerging Patterns of Indonesia’s International Population
Mobility”, Malaysian Journal of Economic Studies, 51 (1), pp.29-41.
MOBILITAS PENDUDUK JANGKA
PENDEK DAN PEMBANGUNAN
Mobilitas Mobilitas
Mobilitas
Jangka Pendek Forced
Jangka Panjang Jangka Pendek
Terpaksa Immobility Covid-19
(Migrasi) Sukarela:
Wira-Wiri
Tak Ke Mana-Mana,
Tapi Di Mana-Mana Mobilitas Virtual Immobility
Pasca Covid-19
*Wira-Wiri Virtual Sukarela
Going NOWHERE,
but Being Aris Ananta. 2020. “Going Nowhere, Being Everywhere: an Emerging Pattern
EVERYWHERE of Population Mobility”. The Newsletter Mahidol Migration Center, volume
7, 14 November.
(Ananta, 2020)
MOBILITAS VIRTUAL DAN
PEMBANGUNAN
• BELUM ADA!
• Untuk mendapatkan bonus itu masih harus bekerja keras yang lama.
• Harus menciptakan mutu modal manusia yang bagus, termasuk
pendidikan, kesehatan dst
• Lebih tepat disebut IMING IMING DEMOGRAFI
• Kalau mutu modal manusia jelek, jumlah dan persentase angkatan
kerja yang besar menjadi BENCANA DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFI:
KELEMAHAN KONSEPTUAL DAN EMPIRIS
• Kelemahan konseptual
• Kelemahan empiris
• Orientasi pada pertumbuhan
ekonomi. • Pengukuran penduduk yang
merupakan “beban” dapat
• Padahal kita berorientasi ke dipertanyakan.
Sustainable Development, beyond
economic growth • Penentuan batas beban
ketergantungan juga berdasar
• Produktivitas hanya diukur berdasar convenience, yaitu 0.5
usia secara kronologis
• Kalau angka ini diubah, hasil akan
• Mengabaikan mutu modal manusia berubah
• Mengabaikan teknologi
KEBIJAKAN APA YANG HARUS DIBUAT?
Dominasi
Urban Mobilitas
Natural
Virtual
Growth
Rural-Urban
Urbanisasi
Mega De-Mega-
Migration Urbanization
Urbanization
Peningkatan mobilitas ulang-alik, sirkuler,
musiman, dan terutama wira wiri
Munculnya
Pekotaan
Kecil dan
Menengah
TRANSISI FERTILITAS-MORTALITAS
Super
Redefinisi
Extended Pekerja
Usia
Digital Serabutan
Lansia
Family
KELUARGA DIGITAL
• Kalau kita berhasil melaksanakan gaya hidup sehat, lansia juga akan hidup
sehat lebih lama, periode menderita sakit lebih pendek
• Masyarakat lansia digital juga menyebabkan penduduk usia 60 tahun ke
atas makin mampu berkontribusi positif pada perekonomian.
• Maka, definisi “lansia” dapat diubah. Bukan lagi, 60 atau 65 tahun ke atas,
tetapi 80 atau 90 tahun ke atas pada tahun 2045.
• Hal ini juga mempunyai implikasi pada usia pensiun.
PEKERJA SERABUTAN
Dengan Memanfaatkan
Kecenderungan Mega-Demografis
Terima Kasih