Anda di halaman 1dari 4

Judul : Kiprah Jawara Dua Zaman

Wahai yang maha cinta dari segala cinta


Yang mengumpulkan semua dengan cinta
Yang mengajarkan cinta dengan cinta
Cinta-Mu mencurahkan hujan kasih sayang seindah purnama di ujung Nirwala

Ku mengiba pada Tuhan


Kala tergelincir dalam lubang kemaksiatan
Ku rayu mohon ampun penuh penyesalan
Ku pinta belas kasih untuk meringankan beban

Atmaku memafhumi apa yang ku miliki


Dan apa yang Engkau miliki
Engkau adalah pemilik kebahagiaanku
Namun kesedihanku juga ada ditangan-Mu
Jadi, kapankah senyumku akan kembali?
Kapankah air mataku akan kembali?
Dan berapa lama aku harus menangis untuk-Mu?

Aaaaargh!
Aku mau Allah!
Aku cukup Allah!
Aku ikut Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam
Aku adalah pemenang dua kehidupan, dunia dan akhirat
Karena aku dipilihnya
Aku beruntung
Alhamdulillah, Alhamdulillah

Kala aku melepaskan rintihan tangisku


Maka ciri senyumku tidak akan menghilangkan rasa rindu pada-Mu
Akulah sang perindu
Apakah rindu memiliki ukuran?
Entahlah, tapi hatiku menjadi seberat gunung setiap kali aku merindukan-Mu
Aku ingin hidup sebagai hamba-Mu dalam tiga masa kehidupan lagi

Banjarmasin, 28 Maret 2023


Judul: Dahayu Sumbangsih Tuhan

Dikala gelap gulita gundah gulana menghampiri atma


Malam ini seakan mengilustrasikan betapa aku bingung dan takut
Gelisah nan hampa melahirkan isak tangis sesegukan
Kutangisi dengan suara yang mencekik agar tak terdengar banyak telinga
Namun setelah menangis aku harus tetap bernyawa
Pecundang namanya jika kuhentikan kaki ditengah bara api

Ya Robbi..
Ya Robbi ya Tuhan ku
Siapakah aku ini Tuhan?
Aku ini apa ya Tuhan?
hamba-Mu yang lemah dan mati kutu
Yang tak bernyawa andai tak ada ruh yang Engkau beri

Dikala arah tak bisa lagi dikenal


Maju mundur sudah bukan apa-apa lagi
Mataku sengaja dihalangkan sifatnya
Api pun tak bisa kurasakan panasnya
Betapa bodoh dan dhaifnya hamba-Mu ini
Dengan seluruh kefanaan terhadap syiar riya dengki dan sombong yang mendayu

Tuhan, naungan manakah yang hamba bisa minta keampunan selain pada-Mu?
Tidak ada ya Rob
Sungguh tidak ada
Hanya pada-Mu lah ya Rob,
Tuhan, Allah..
Sang maha pengampun dari segala kefasikan
Penaung dari segala gema semesta yang menghoda Diryah
Ya Rob ya Tuhanku
Hamba meminta ampun dengan doa-doa yang selalu hamba panjatkan tatkala menyungkum
tanah
Walau jalan hidup hamba laksana kapal karam ditelan samudra tak bertepi
Hamba merasa aman dan tentram dikala hati terpaut dengan kasih sayang-Mu

Sungguh beruntung hamba-Mu ini ya rab


Memiliki iman kepada-Mu dengan agam islam
Islam yang diajarkan oleh kekasih-Mu sang baginda nabi muhammad
sallallahhualaihiwassallam
Betapa berjaya dan sangat juara semua hamba yang selalu ada di bawah naungan iman
kepada Mu dan kepadad Rasul-Mu

Banjarmasin, 29 Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai