BismilLah..
Allah yang maha Rahim, sekalipun tak pernah ingkar atas janji pada setiap apapun
yang telah diusahakan. Demi Dzat yang maha menjamin cinta, syukurku pada-Mu
atas kekasih sejati seluruh alam. Syukurku pada-Mu atas cinta berwujud Thaha,
Shalawat dan salam tercurah, tumpah, semerbak memenuhi hati untuk sebaik-
baik manusia, Nabi Muhammad shallalLahu ‘alaihi wa salam. Semoga, semoga, semoga
kita menjadi umat yang tak mengecewakan beliau di dunia hingga akhirat. Semoga
syafaatnya.
Buku ini saya persembahkan untuk kekasih hati saya yang selalu berhasil
membuat tangis saya tumpah, pecah sebab merindukannya, tentu pada beliau Nabi
Allah Muhammad saw. Kemudian, saya haturkan setiap ketiknya untuk cinta pertama
saya, Bapak Nur Hamid bin Abdusshomad yang telah membekali saya cinta dan
cinta akan membuat saya semakin jatuh cinta. Maka dengan penuh cinta, saya mohon
pada para pembaca agar menghadiahi tujuh ayat mujarab untuk bapak saya yang
Begitu pula untuk ibu Usfuriyah yang senantiasa sabar dalam menghadapi
saya yang kadang kacau ini serta menjadi manusia yang cintanya melimpah ruah
untuk saya. Juga untuk saudara dan saudari saya yang tidak lelah dalam merangkul,
memeluk, walau sesekali memukul saya dengan mesra. Untuk guru-guru saya yang
memperkenalkan saya pada Allah dan indah akhlak Nabi saw serta untuk teman-
menyelesaikan buku “Membaca Diri” beberapa bulan lalu. Buku ini ialah buku luapan
cinta saya untuk Nabi Muhammad saw. Buku yang membahas tentang bagaimana
perasaan saya, tentang betapa terharunya saya, tentang betapa beruntungnya saya
yang semoga menjadi salah satu umat yang diakui oleh Nabi Muhammad saw dan
mendapat syafaatnya.
Keterbatasan diri saya yang tak terhindari, menggiring diri ini agar memohon
maaf apabila dalam saya mengungkapkan perasaan saya melalui puisi-puisi ini terlalu
berlebihan. Karena saya sendiripun tak mampu membendung setiap kelebihan cinta
Nabi pada setiap manusia, sekalipun pada saya yang berlumur dosa.
Saya mohon agar sejenak mendoakan penulis dan keluarganya, semoga karya
ini menjadi karya yang bermanfaat dan berkah untuk semuanya. Terimakasih sudah
Salam sayang,
Afifahae_
CAHAYA HATI
Mengabarkan
Berbagi kabar
Cinta
Lahir
Gembala Cinta
Hamba
Cintaku, Kekasih Hati
Habibi,
Mengetuk suka
Mengutuk duka
Sayangku,
saling terpaut
Kubah Hijau
Menara-menara menjulang
Melingkar
Menggapai langit
Meraba asa
Shalawat cinta
Riwayatmu, risalahmu
Meringkus luka
Mencipta bahagia
Mengaku-ngaku
Ya Sayyidal Mursaliin
Shalawatku barangkali
Shalawatku barangkali
Ya Abal Hasanain,
‘alaikas salaam.