Sejati
Seperti kertas putih
Ku ingin kembali suci Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Sebening embun pagi Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Ku ingin kembali suci Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Tanpa noda yang terlupa Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Ku kembali ke jalanMu
Saat aku tak lagi di sisimu
Ya Allah .. Ku tunggu kau di keabadian
Ku iklaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Sempurnakan ku dalam ibadahku
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam
Agar ku selalu jadi kekasihMu
hatiku
Ya Allah
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta
padamu
Sadarku dalam dosa Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Hamba-Mu yang penuh hina
Kau pun datang memelukku
Saat aku tak lagi di sisimu
Tuk kembali ke jalanMu
Ku tunggu kau di keabadian
Ya Allah ..
Cinta kita melukiskan sejarah
Ku iklaskan air mata
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Sempurnakan ku dalam ibadahku
Pasti tahu cinta kita sejati
Agar ku selalu jadi kekasihMu
Ya Allah
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Ku pasrahkan diri
Ku sadarkan hati
Tuk dapat ridhoMu Cinta kita melukiskan sejarah
Pegang erat dengan kasihMu Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Ya Allah ..
Ku iklaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku Lembah yang berwarna
Sempurnakan ku dalam ibadahku Membentuk melekuk memeluk kita
Agar ku selalu jadi kekasihMu Dua jiwa yang melebur jadi satu
Ya Allah Dalam kesunyian cinta