Sikapmu yang penuh kasih dan Sungguh sukar dicari masa kini
sayang Orang sepertimu pria sejati
Membuat aku hai mabuk kepayang Bagaimana aku tak bahagia
Sifatmu yang peramah dan pendiam Berdampingan denganmu, hai
Membuat aku rindu siang malam kekasih
Sungguh sukar dicari masa kini Sikapmu yang penuh kasih dan
Orang sepertimu pria sejati sayang
Membuat aku hai mabuk kepayang
Bagaimana aku tak bahagia Sifatmu yang peramah dan pendiam
Berdampingan denganmu, hai Membuat aku rindu siang malam
kekasih
Juga wajahmu yang teramat tampan
Sopan santunmu menyejukkan kalbu Agar selalu jadi perhatian
Tutur sapamu hai semanis madu
Bentuk tubuhmu lelaki perkasa Sungguh kau seorang pria idaman
Kejujuranmu dapat dipercaya Idamannya gadis sepanjang zaman
Sikapmu yang penuh kasih dan Sungguh sukar dicari masa kini
sayang Orang sepertimu pria sejati
Membuat aku hai mabuk kepayang Bagaimana aku tak bahagia
Sifatmu yang peramah dan pendiam Berdampingan denganmu, hai
Membuat aku rindu siang malam kekasih
Juga wajahmu yang teramat tampan
Agar selalu jadi perhatian
Reff :
Alangkah Bahagia Pertemuanku Kali Ini
Setelah Berpisah Sekian Lamanya
Semoga Selamanya Dia Berada Di Sisiku
Tiada Pergi Lagi Tiada Sunyi Lagi
Kembali Ke Atas
PERTEMUAN 2
Reff :
Rindu Yang Selama Ini Sudah Membeku
Mencair Diterpa Cinta Dalam Senandung Cinta
Yang Selama Ini Sudah Menggunung
Tercurah Sudah Penuh Dengan Kemesraan
Ha-aaa ... kau dusta Ludah yang kau buang engkau telan
Cincin emas permata kembali
Kau tukar dengan
Kau tuduh seakan aku bersalah
Kau tukar dengan diriku Demi Tuhan cinta untukmu saja
Kau bilang ada yang lain darimu
Kau tuduh seakan aku bersalah Setelah kau reguk madu asmara
Demi Tuhan cinta untukmu saja
Kau bilang ada yang lain darimu Kejamnya tuduhan
Setelah kau reguk madu asmara Mengapakah mengapa lidahmu
Berubah jadi bercabang dua?
Kejamnya tuduhan
Mengapakah mengapa lidahmu Cincin emas dan permata darimu
Berubah jadi bercabang dua? Hanya sebagai penukar diriku
Bertahun lamanya kita t'lah bersama Kuikhlaskan dirimu yang telah pergi
Menjalin hubungan asmara cinta Ketabahan hati dalam hidup ini
Meski kini engkau bersama dirinya
Hancur lebur harapanku
Biarlah kusimpan dengan air mata
Kau tinggalkan diriku yang
Besarlah harapku bersama dirimu menyayangimu
Membangun mahligai di tenda biru Ku hanya bisa berdoa untukmu
Namun, apa daya, semua hanya bisu S'moga kau bahagia selalu
Diriku mengira kita akan bersatu
Bagaikan tertusuk duri
Kulalui semua masa sulit ini
Kuikhlaskan dirimu yang telah pergi
Ketabahan hati dalam hidup ini
Hancur lebur harapanku
Kau tinggalkan diriku yang
menyayangimu
Ku hanya bisa berdoa untukmu
S'moga kau bahagia selalu
Bertahun lamanya kita t'lah bersama
Menjalin hubungan asmara cinta
Meski kini engkau bersama dirinya
Biarlah kusimpan dengan air mata
Besarlah harapku bersama dirimu
Membangun mahligai di tenda biru
Namun, apa daya, semua hanya bisu
Diriku mengira kita akan bersatu
Bagaikan tertusuk duri
Kulalui semua masa sulit ini
Kuikhlaskan dirimu yang telah pergi
Ketabahan hati dalam hidup ini
Hancur lebur harapanku
Kau tinggalkan diriku yang
menyayangimu
Ku hanya bisa berdoa untukmu
S'moga kau bahagia selalu
Bagaikan tertusuk duri
Kulalui semua masa sulit ini
JANGAN TINGGALKAN AKU
Aku s'lalu setia
Jangan tinggalkan aku Semoga yang Kuasa
Kumohon kepadamu Selalu melimpahkan
Tak sanggup diri ini Rahmat-Nya pada cinta kita
Hidup tanpa dirimu Jangan tinggalkan aku
Kekasihku Kumohon kepadamu
Percayalah padaku sayang Tak sanggup diri ini
Aku juga telah bersumpah Hidup tanpa dirimu
Tak rela kau disentuh orang Cintaku hanya satu
Hanya dirimu permata hatiku Sayangku cuma kamu
Jangan tinggalkan aku Hidupku ini
Kumohon kepadamu Untukmu kasih
Tak sanggup diri ini
Hidup tanpa dirimu
Cintaku hanya satu
Sayangku cuma kamu
Hidupku ini Biarpun bidadari
Untukmu kasih Yang datang menggodaku
Tak sedikit pun
Biarpun bidadari
Goyah imanku
Yang datang menggodaku
Tak sedikit pun Aku s'lalu setia
Goyah imanku Semoga yang Kuasa
Selalu melimpahkan
Rahmat-Nya pada cinta kita
Jangan tinggalkan aku
Kumohon kepadamu
Tak sanggup diri ini
Hidup tanpa dirimu
AIR MATA DARAH
Mmmmh Pesona...
Baru kini kurasakan sentuhan keindaha
Siraman cahaya kasih penghias dalam hati
Ku terpesona nuansa indah
Ku terpesona nada cinta
Mmmmh Pesona
Mmmmh Asmara
Betapa kehadiranmu mengelus relung kalbu
Kau tanam benih harapan lenyaplah kesedihan
Ku terpesona nuansa indah
Ku terpesona nada cinta
Rhoma Irama:
Kau sajikan untukku hai perawan
Anggur cinta manisnya memabukkan
Ku tuangkan dalam cawan kenangan
Kan kureguk bila memang suratan
Mmmmh bahagia
Ku ingin impian ini menjadi kenyataan
Semoga harapan ini bukan hanya khayalan
Ku terpesona nuansa indah
Ku terpesona nada cinta