1. Pengertian Satuan Karya Pramuka Bakti Husada yaitu salah satu jenis satuan karya pramuka
yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan penetahuan dan ketrampilan
praktis dalam bidang Kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga,
lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
2. Tujuan Menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan dalam pembinaan dan
pengembangan Saka Bakti Husada.
3. Kebijakan Keputusan Bersama antara Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan
Menteri Kesehatan Nomor HK.05.01/VIII/2379/2015 dan Nomor 08/PK-MOU/2015
tanggal 12 November 2015
4. Referensi Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No 12 tahun 2010 tentang Gerakan pramuka
Keputusan Presiden No 24 tahun 2009 tentang Anggaran dasar Gerakan
Pramuka
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 203 Tahun 2009 Tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Peraturan Menteri Kesehatan Ri No 38 Tahun 2019 Tentang Pembinaan
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No 03 Tahun 2021 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
5.Prosedur a) Pembentukan Pangkalan Saka Bakti Husada di wilayah kwartir ranting minimal
terdapat 1 (satu) di wilayah kwartie cabang. pangkalan Saka Bakti Husada dapat
berlokasi di Puskesmas, Rumah sakit, Kantor Kesehatan, Balai Kesehatan dan
bisa juga organisasi profesi Kesehatan.
b) Rekrutmen Anggota Saka Bakti Husada Anggota Saka adalah pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega berusia antara 16-25 tahun yang berasal dari
gugus depan sekitar pangkalan, serta memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota), telah
dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan pandega,
Memiliki ijin dari orangtua / wali dan ketua gugus depan / sekolah, memenuhi
syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh Saka Bakti Husada, bersedia berperan
aktif dalam kegiatan Saka Bakti Husada, bersedia dengan sukarela
mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat.
c) Pembinaan Pangkalan Saka Bakti Husada Untuk keberlanjutan pangkalan
Saka Bakti Husada dibuatkan komitmen dari Pamong Saka Bakti Husada dan
instruktur secara terus menerus melakukan pembinaan anggota Saka sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya, Mabi Saka berperan aktif memberikan
dukungan moril maupun materil dan finansial, Pinsaka Bakti Husada secara
periodik melakukan pembinaan dan pengawasan, Dewan dan anggota Saka Bakti
Husada untuk berpatisipasi pada kegiatan kepramukaan lainnya.
6. Alat dan Bahan 1. Papan tulis atau proyektor untuk presentasi materi
2. Buku panduan atau materi pelatihan untuk peserta
3. Perlengkapan medis seperti alat ukur tekanan darah, stetoskop, dan
termometer
4. Alat-alat pertolongan pertama seperti perban, plester, dan obat-obatan dasar
5. Perlengkapan keselamatan seperti helm, masker, dan sarung tangan
6. Komputer atau laptop untuk presentasi atau pembuatan laporan kegiatan
7. Dokumen atau formulir untuk merekam data peserta dan kegiatan
8. Alat untuk kegiatan sosial seperti bendera, spanduk, atau kotak donasi.
1. PERSIAPAN PEMBINAAN
Pengumpulan informasi peserta
Saka Bakti Husada 2. PELAKSANAAN PEMBINAAN
Penjadwalan kegiatan Pembukaan kegiatan dengan
pembinaan menyanyikan lagu kebangsaan
Penentuan tempat dan fasilitas indonesia raya dan Mars Saka Bakti
yang dibutuhkan untuk kegiatan Husada
pembinaan Sambutan dari pembina & pengurus
SBH
Pemberian materi & pelatihan
Praktikum atau simulasi
5.PENUTUPAN KEGIATAN
Penutupan kegiatan dengan
menyanyikan Mars Saka Bakti
Husada
Penyampaian sertifikat atau
piagam penghargaan kepada
peserta