Untitled
Untitled
Kelas : SI6KR
NIM : 201410040
Pada Desember 2017, dua artikel di The Verge dan ZDNet membahas minggu
yang penuh masalah bagi platform macOS dan iOS Apple. macOS memiliki celah
keamanan besar; Mac yang menggunakan sistem operasi macOS High Sierra rentan
terhadap bug yang memungkinkan semua orang menjadi administrator dengan cara
mengetik "root" di kolom nama pengguna, mengosongkan sandinya, dan mengklik
"unlock" dua kali.[226] Bug ini diungkap secara terbuka di Twitter alih-alih melalui
program sayembara bug resmi.[227] Apple merilis perbaikan keamanan dalam kurun
satu hari sekaligus permintaan maaf.[228] Namun demikian, perbaikan keamanan ini
merusak sistem berbagi berkas; Apple merilis dokumen instruksi untuk memperbaiki
masalah itu secara terpisah.[229] Meski berjanji akan "mengaudit proses
pengembangan demi mencegah terulangnya masalah", pengguna yang memasang
pemutakhiran keamanan di sistem operasi High Sierra versi 10.13.0 merasa celah
keamanan "root" muncul kembali dan bertahan meski sudah memutakhirkan seluruh
sistem operasinya.[230] Di iOS, sebuah bug tanggal menyebabkan semua perangkat iOS
yang menerima notifikasi aplikasi lokal pada pukul 12:15am tanggal 2 Desember 2017
mati-nyala berkali-kali.[231] Pengguna disarankan untuk mematikan notifikasi
aplikasinya.[232] Apple segera merilis pemutakhiran pada dini hari waktu Cupertino,
California,[233][234] dan di luar jam rilis biasanya.[235] Salah satu fitur utama yang
dimutakhirkan perlu ditunda selama beberapa hari.[236][237] Tom Warren dari The
Verge menyebut perpaduan masalah macOS dan iOS waktu itu sebagai "mimpi buruk"
para teknisi perangkat lunak Apple serta bukti rentannya kemampuan perusahaan
melindungi lebih dari 1 miliar perangkat.[235] Adrian Kingsley-Hughes dari ZDNet
menulis, "hampir semua orang merasa bahwa Apple mulai tidak bisa diandalkan lagi".
[238] Kingsley-Hughes juga mengakhiri artikelnya dengan mengutip artikelnya yang
lain, "Walaupun saya sudah capek mengungkit-ungkit jargon lama 'Apple tidak akan
seperti ini kalau Steve Jobs masih ada', semua yang terjadi di Apple belakangan ini
berbeda daripada Apple era Jobs. Meski tetap ada kesalahan di sana-sini, pengumuman
dan peluncuran produk era Jobs jauh lebih ketat, demikian halnya dengan kualitas
produk yang dirilis Apple." Ia mengakui bahwa kegagalan seperti itu "mungkin pernah
terjadi" pada zaman Jobs, tetapi "sikap Jobs yang khas akan memaksa para teknisi
bekerja lebih keras sehingga meminimalisasi kegagalan di masa depan
2. Google
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh
Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895
Kasus dugaan bocornya data dua juta nasabah PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menjadi
lampu merah bagi pemerintah untuk memperkuat regulasi keamanan data pribadi
masyarakat. Direktur Information and Communication Technology atau ICT Institute
Heru Sutadi mengatakan kasus tersebut membuktikan bahwa regulasi yang dimiliki
otoritas sangat lemah. Data dua juta nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual
secara online. Informasi bocornya data nasabah BRI Life diunggah sebuah
akun Twitter pada Selasa, 27 Juli 2021. Dalam unggahan tersebut, tertulis
bahwa pelaku mengancam menjual data sensitif milik BRI Life. Peretas
disinyalir mencuri 250 gigabyte data nasabah perusahaan asuransi
tersebut dan dijual seharga US$ 7.000 atau Rp 101,5 juta. https://bri.co.id/