KELOMPOK : 5 KELAS :B ANGGOTA : 1. GHINA NASIR 2020-11-093 2. DIVA MAHARANI 2020-11-285 3. SITI NURLITA 2020-11-260 4. MOH. SHOHIBUL 2020-11-264 5. BRIAN IMANUEL 2020-11-076 INDEKS KEANDALAN Indeks keandalan merupakan suatu metode pengevaluasian parameter keandalan suatu peralatan distribusi tenaga listrik terhadap keandalan mutu pelayanan kepada pelanggan. Keandalan suatu peralatan atau sistem secara umum dapat didefenisikan sebagai probabilitas suatu alat atau sistem untuk menyelenggarakan tujuannya secara cukup untuk periode waktu tertentu dan kondisi operasi tertentu. Terdapat empat faktor yang memegang peranan terhadap keandalan suatu sistem serta definisi keandalan mengandung empat istilah penting yaitu: Fungsi, Keandalan suatu komponen perlu dilihat apakah suatu komponen dapat melakukan fungsinya secara baik pada jangka waktu tertentu. Kegagalan fungsi dari komponen dapat disebabkan oleh perawatan yang tak terencana (unplanned maintenance). Fungsi atau kinerja dari suatu komponen terhadap suatu sistem mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Probabilitas, angka yang menyatakan berapa kali gangguan terjadi dalam waktu tertentu pada suatu system atau saluran. Kecukupan performance, menunjukan kriteria kontinuitas suatu saluran sistem penyalur tenaga listrik tanpa mengalami gangguan Waktu, lama suatu saluran bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya. Semakin lama saluran digunakan, maka akan semakin banyak kemungkinan terjadinya kegagalan. Kondisi operasi, adalah keadaan lingkungan kerja dari suatu jaringan seperti pengaruh suhu, kelembaban udara dan getaran yang mempengaruhi kondisi operasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi indeks keandalan dalam suatu sistem distribusi sesuai standar IEEE P1366 antara lain: Pemadaman/ Interruption of Supply. Terhentinya pelayanan pada satu atau lebih konsumen, akibat dari salah satu atau lebih komponen mendapat gangguan. Keluar/Outage. Keadaan dimana suatu komponen tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, diakibatkan karena beberapa peristiwa yang berhubungan dengan komponen tersebut.Suatu outage dapat atau tidak dapat menyebabkan pemadaman, hal ini masih tergantung pada konfigurasi sistem. Lama keluar/Outage Duration. Periode dari saat permulaan komponen mengalami outage sampai saat dapat dioperasikan kembali sesuai dengan fungsinya. Lama pemadaman / interruption Duration. Waktu dari saat permulaan terjadinya pemadaman sampai saat menyala kembali. Jumlah total konsumen terlayani / Total Number of Costumer Served. Jumlah total konsumen yang terlayani sesuai dengan periode laporan terakhir. Periode laporan. Periode laporan diasumsikan sebagai satu tahun. Indeks keandalan dibagi menjadi dua, pertama Indeks keandalan berdasarkan pelanggan dan Indeks keandalan berdasarkan beban dan energi Indeks Keandalan Berdasarkan Pelanggan A. System Average Interruption Frequency Index SAIFI adalah jumlah rata-rata kegagalan yang terjadi per pelanggan yang dilayani per tahun. Persamaannya dapat dilihat pada persamaan berikut ini:
B. System Average Interruption Duration Index
SAIDI adalah nilai rata-rata dari lamanya kegagalan untuk setiap pelanggan selama satu tahun. Persamaan SAIDI dapat dilihat pada persamaan berikut:
C. Costumer Avarage Interruption Frequency Index
CAIFI merupakan suatu indeks yang menyatakan banyaknya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu (1 tahun) padapelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
D. Costumer Avarage Interruption Duration Index
CAIDI merupakan suatu indeks yang menyatakan lamanya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu (1 tahun) padapelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
E. Costumer Total Average Interruption Duration Index
Perbedaan nilai yang besar antara SAIDI dan CTAIDI mengindikasikan bahwa bagian yang keluar dari sistem (Outage) terkonsentrasi hanya pada sebagian sistem tertentu atau pada konsumen tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh disain, perawatan yang buruk atau hal lain. F. Avarage Service Availability (unvailability) Index ASAI merupakan suatu indeks yang menyatakan kemampuan suatu sistem untuk menyediakan/menyuplai suatu sistem dalam jangka waktu 1 tahun sedangkan ASUI merupakan indeks yang menyatakan ketidakmampuan suatu sistem untukmenyediakan/menyuplai suatu sistem.
G. Average System Interruption Frequency Index
ASIFI merupakan indeks keandalan yang memiliki persamaan dengan SAIFI, namun ASIFI memiliki perhitungan berdasarkan daya gangguan yang terkoneksi pada seluruh sistem
H. Average System Interruption Duration Index
ASIDI merupakan indeks keandalan yang memiliki persamaan dengan SAIDI, namun ASIDI memiliki nilai berdasarkan daya gangguan yang terkoneksi pada seluruh system
Indeks Keandalan Berdasarkan Beban dan Energi
A. Energy Not Supplied ENS (Energy Not Supplied) adalah indeks keandalan yang menyatakan jumlah energi yang tidak dapat disalurkan oleh sistem kepada pelanggan selama periode satu tahun. Ini didefinisikan sebagai penjumlahan energi yang hilang akibat adanya gangguan terhadap pasokan daya selama periode satu tahun. Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut:
B. Avarage Energy Not Supplied
AENS adalah indeks rata-rata energi yang tidak disalurkan akibat terjadinya pemadaman. AENS dinyatakan perbandingan jumlah energi yang hilang pada saat terjadi gangguan pemadaman dengan jumlah pelanggan yang dilayani. Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut:
C. Average Customer C Index
ACCI menunjukkan banyak energi rata – rata yang tidak disalurkan kepada pelanggan yang mengalami gangguan selama periode waktu standar. Hal ini biasanya dinyatakan dalam MWh. CONTOH SOAL INDEKS KEANDALAN A. Suatu sistem distribusi dipasok oleh 3 buah gardu distribusi dengan kondisi jumlah konsumen dan kejadian terjadinya padam untuk kurun waktu 1 bulan adalah sebagai berikut: 1. Gardu A 100 konsumen; terjadi padam 1 kali selama 2 jam pada 50 konsumen dengan jumlah daya 200 kVA 2. Gardu B 200 konsumen; terjadi padam 2 kali selama masing-masing 1,5 jam pada 150 konsumen dengan jumlah daya 300 kVA 3. Gardu C 300 konsumen; terjadi padam 3 kali selama masing-masing 2 jam pada 250 konsumen dengan jumlah daya 500 Kva Tentukanlah : a. SAIFI b. SAIDI c. CAIFI dari data yang telah diberikan! JAWABAN: a. SAIFI (1 x 50 + 2 x 150 + 3 x 250)/600 = 1,83 kali/bulan b. SAIDI (2 x 50 + 3 x 150 + 6 x 250)/600 = 3,42 jam/bulan c. CAIFI (1 x 50 + 2 x 150 + 3 x 250)/450 = 2,44 kali/bulan
B. Hasil perhitungan laju kegagalan dan rata-rata gangguan pada Rayon Panam.
Menghitung Indeks Keandalan Berbasis Sistem
Feeder Bangau Sakti Ni = Banyak pelanggan pada feeder Bangau Sakti = 17.367 i = 4,33 kali/tahun Ui = 6,59 jam/tahun Tentukanlah : a. SAIFI b. SAIDI c. CAIFI d. CAIDI e. ASAI/ASUI dari data yang telah diberikan! JAWABAN: