Anda di halaman 1dari 85

1MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadanya sebab ia yang memelihara kamu.
-1 Petrus 5 : 7-
Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
-Yesaya 41 : 10-

Go confidently in the direction of your dreams. Live the life you have imagined
-Henry David Thoreau-

Persembahan
Dengan penuh ucapan syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada:
 Tuhan Yesus Kristus
 Papa dan Mama
 Adikku
 Almamater Jurusan Fisika, FMIPA, UNIMA

i
PENGARUH PENERAPAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
BERBASIS EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
SMA N 1 TOULUAAN PADA MATERI FLUIDA STATIS

Gisa D Mokobimbing
17 505 037
Prof. Dr. Marianus, M.Si
Dr. Anneke Tinneke Rondonuwu, M.Pd

2ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media
learning management system berbasis edmodo terhadap hasil belajar kemadirian
siswa kelas XI Sma N 1 Touluaan pada materi fluida statis. Penelitian ini
menggunakan metode Posttest Only Control Group Design. Kelas eksperimen
menerapkan media pembelajaran Edmodo dan kelas control tanpa menggunakan
media pembelajaran Edmodo . setelah dilakukan proses pembelajaran, selanjutnya
data penelitian diambil berdasarkan posttest dan dinyatakan bahwa nilai rata-rata
posttest kelas eksperimen yaitu 82 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas control
yaitu 62. Maka hasil belajar siswa atau posttest siswa kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan hasil posttest kelas control. Dari data tersebut dilakukan uji
homogenitas data dan hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal,
demikian halnya uji homogenitas menyatakan bahwa kedua kelas homogen,
selanjutnya dilakukan uji-t. adapun menurut perhitungan uji-t diperoleh hasil yaitu
thitung sebesar 2,16614 dan ttabel sebesar 1,68595 dimana thitung >ttabel sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media
pembelajaran Edmodo lebih efektif karena rata-rata hasil belajar siswa kelas
eksperimen yang menggunakan media Edmodo lebih tinggi dari nilai rata-rata
hasil belajar siswa kelas kontrol tanpa menggunakan media Edmodo.

Kata kunci: Pengaruh, Media Pembelajaran Edmodo, Proses Pembelajran


dan Hasil Belajar

ii
iii
KATA PENGANTAR
Segala hormat, pujian dan syukur hanyalah bagi Tuhan Yang Maha Esa
yang oleh karena kasihNya telah memberikan kesempatan, hikmat dan
kemampuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul : “Pengaruh Penerapan Learning Management System berbasis
Edmodo Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI Pada Materi Fluida
Statis”.
Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan karya ilmiah ini tidak lepas
dari bimbingan, arahan dan bantuan dari banyak pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Manado.
2. Dr. Anetha Lyta F, Tilaar, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan
ilmu Pengetahuan Alam UNIMA.
3. Patricia Silangen, S.Pd, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika dan Dra. Jeane
Verra Tumangkeng, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fisika.
4. Prof. Dr. Marianus, M.Si selaku Pembimbing I dan Dr. Anneke Tinneke
Rondonuwu M.Pd selaku Pembimbing II yang telah membimbing,
membantu serta mengarahkan dalam menyusun skripsi.
5. Dr. Djeli A. Tulandi, M.Si selaku Pembahas I dan Drs. Jimmy Lolowang
M.Si selaku Pembahas II yang telah memberikan kritikan maupun
masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
6. Seluruh dosen dan Staf Administrasi di Jurusan Fisika FMIPA UNIMA
yang sudah mendidik dan membantu penulis selama studi dijurusan Fisika
FMIPA UNIMA.
7. Seluruh Staf Pegawai FMIPA UNIMA yang sudah banyak membantu
penulis dalam pengurusan berkas.
8. Guru – Guru dan Siswa kelas XI IPA Semester II di SMA N 1
TOULUAAN yang telah membantu penelitian ini.

iv
9. Papa tercinta Can Mokobimbing dan Mama tersayang Altje Amelia Legi,
yang selalu mendoakan, memberi dukungan, waktu, tenaga, perhatian,
dan membiayai penulis selama proses perkuliahan.
10. Adikku tercinta Zeidy E. Mokobimbing yang selalu memberi semangat
dan motivasi.
11. Seluruh keluarga besar yang selalu menopang lewat doa, mendukung,
membiayai dan memotivasi penulis selama proses perkuliahan dan
penyusunan tugas akhir sehingga penulis dapat menyelesaikannya.
12. Feyka Sinta Sigar, Gella Amalia Lompad, Cintya Kauwo, yang selalu
menjadi sahabat dalam suka maupun duka selama masa perkuliahan, juga
setia membantu, mendukung dan memberikan semangat dalam
penyelesaian studi.
13. Eunike D. Tumigolung, Jeklin N. Legi, Chelsi Kindangen, Arturo
Rumokoy, Michael Dayoh, yang selalu menjadi teman yang setia
membantu, mendukung, dan memberikan semangat dalam penyelesaian
studi
14. Education of Physics 2017 (Feyka Sigar, Gella Lompad, Swita Langi,
Cintya Kauwo, Christin Mamengko, Feliks Robo, Vijen Koroh, Natifa
Lampeang, Leni Mayampoh, Ayuni Lobbu, Herlina Lanto, Egha Dali,
Putri Sirait, Rinni Pangke, Yissia Buka, I Gusti Md Wirati, Uranti A.
Lembang, Arsel Bungkuran, Egly Mewengkang, Agustinus Elath, Pindi
Bawiling, Christanto Surupati, Tirhana Aseng).
15. Teman-teman Fisika Angkatan 2017 (Pendidikan Fisika Kelas B dan Prodi
Fisika)
16. Teman-teman KKN di Kelurahan Tonsaru yang menjadi bagian dalam
cerita penulis selama masa KKN.
17. Teman-teman PPL 2 di SMP Negeri 6 Tondano yang menjadi bagian
cerita penulis selama masa PPL 2.
18. William Gilbert Tumbol yang selalu membantu, menemani, memberikan
semangat serta memotivasi kepada penulis.

v
19. Teman – teman dan Ibu J-Kost, Kezia, Cantika, Keren, Natalia, Veren,
April, Rey, Stevano, Axel, Valen, Arvi, Putra, Ginaro, Marcellino yang
selalu membantu dan memberi motivasi kepada penulis.
20. Almamaterku Universitas Negeri Manado tempat penulis berjuang untuk
meraih gelar S1.
21. Pihak-pihak yang namanya tidak dapat penulis sebut satu per satu, yang
telah membantu, memberikan dukungan, motivasi dan doa bagi penulis.
Terimakasih atas semuanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, maka saran dan kritik apapun sangat diperlukan untuk membantu
penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca.

Tondano, April 2022


Penulis

Gisa D Mokobimbing
NIM.17 505 037

vi
3DAFTAR ISI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................i


ABSTRAK.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................x
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Identifikasi Masalah......................................................................................3
C. Pembatasan Masalah.....................................................................................3
D. Rumusan Masalah.........................................................................................3
E. Tujuan penelitian...........................................................................................3
F. Manfaat Penelitian........................................................................................4
BAB II....................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................5
B. Hasil Penelitian Yang Relevan...................................................................22
BAB III.................................................................................................................26
A. Jenis Penelitian............................................................................................26
B. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................26
C. Populasi.......................................................................................................26
D. Sampel.........................................................................................................26
E. Desain Penelitian.........................................................................................26
F. Variabel Penelitian......................................................................................27
1. Tahap Persiapan......................................................................................28
H. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data..................................................31
I. Teknik Analisis Data...................................................................................32
BAB IV.................................................................................................................35
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................35
BAB V...................................................................................................................42

vii
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................42
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................43
LAMPIRAN..........................................................................................................46

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fitur Edmodo Menu Assignment.....................................................17
Gambar 2.2 Fitur Edmodo Menu File dan Link...................................................18
Gambar 2.3 Fitur Edmodo Menu Quiz.................................................................18
Gambar 2.4 Fitur Edmodo Menu Polling.............................................................18
Gambar 2.5 Fitur Edmodo Menu Library..............................................................19
Gambar 2.6 Kerangka berpikir.............................................................................21

ix
4DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Penelitian..................................................................................23
Tabel 3.2 Prosedur Perlakuan Penelitian .............................................................24
Tabel 3.3 Ringkasan Data Hasil Posttest Kelas EKsperimen dan Kelas Kontrol 25
Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fisika Kelas Eksperimen..............26
Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fisika Kelas Kontrol.....................26
Tabel 3.6 Hasil Analisis Uji Normalitas data Hasil Belajar Fisika Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol.............................................................................27

x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data hasil posttest kelas Eksperimen...................................41
Lampiran 2. Data Hasil Posttest Kelas Kontrol.......................................42
Lampiran 3. Uji Normalitas Data ............................................................43
Lampiran 4. Uji Homogenitas..................................................................44
Lampiran 5. Uji Hipotesis........................................................................45
Lampiran 6. Nilai Tabel Liliefors.............................................................46
Lampiran 7. Titik Presentase Dsitribusi T...............................................49
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).........................51
Lampiran 10. Soal- Soal Fluida Statis......................................................63
Lampiran 11. Kunci Jawaban Materi Fluida Statis..................................74
Lampiran 12 Dokumentasi……………………………………………….76

xi
5BAB I
6PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat
telah banyak mempengaruhi berbagai bidang, termasuk bidang Pendidikan.
Perkembangan telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan
system Pendidikan. Perkembangan teknologi dalam Pendidikan kini
berpengaruh pada media pembelajaran, yang semula hanya menggunakan
papan atau bisa disebut black boad/white board, sekarang sudah
menggunakan LCD, internet, bahkan pembelajaran jarak jauh.Berdasarkan
Undang-undang Perguruuan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 31 tentang
Pendidikan Jarak Jauh Merupakan Proses belajar mengajar yang dilakukan
secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.
Keadaan pandemi COVID-19 memaksa kegiatan pembelajaran
dilaksanakan di rumah. Hal ini berdasarkan surat edaran dari Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 yang
dilakukan secara daring atau jarak jauh. Pemanfaatan perkembangan
teknologi dan informasi dapat membantu memudahkan proses pembelajaran.
Akses teknologi juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini
siswa dapat belajar tidak hanya dimana saja tetapi sekaligus kapan saja
dengan fasilitas sistem e-learning (electronic learning) yang ada salah
satunya LMS.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi belajar siswa, khususnya di
masa pandemic COVID-19 ini, salah satunya hasil belajar. Berdasarkan hasil
survei yang penulis lakukan bersama dengan Guru yang ada di sekolah, maka
perolehan nilai ulangan harian siswa nilai rata-ratanya 60,5 pada semester
genap (2). Dengan ini hasil belajar siswa melalui ulangan harian belum
mencapai KKM yang di tetapkan sekolah dengan nilai rata-rata KKM 70. Hal
ini disebabkan karena media yang digunakan kurang memadai menyebabkan
pembelajaran kurang efektif, dan kurangnya perhatian siswa saat guru

1
menjelaskan materi, dari permasalahan itulah penulis meyakini bahwa hasil
belajar juga mempengaruhi proses belajar dari peserta didik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan ini penulis mencoba
menuangkan ide dengan menerapkan pembelajaran fisika berbasis Edmodo,
agar peserta didik dapat memusatkan perhatian saat guru memberikan
pembelajaran. Dengan diterapkannya penggunaan LMS berbasis Edmodo ini
yang memiliki fitur-fitur dengan manfaatnya masing-masing, diharapkan bisa
menciptakan suasana pembelajaran jarak jauh yang menarik, mudah dan
menyenangkan serta dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
LMS (Learning Management System) merupakan suatu system yang
didesain sebagai penunjang dalam kegiatan pembelajaran secara online,
sehingga membuat interaksi pendidik dan peserta didik dapat dilakuka secara
virtual (Suchaina, 2018). LMS memungkinkan untuk dapat membantu
mengatru regitrasi peserta didik, penyimpanan hasil dari tes pembelajaran
peserta didik, hingga bisa membantu interaksi pendidik dan peserta didik.
Edmodo merupakan platform pembelajaran gratis dan aman yang
dirancang oleh Jeff O’Hara dan Nick Borg pada 2008 untuk guru, siswa,
orang tua, sekolah atau distrik, dan tersedia di www.edmodo.com
(Kongcham, 2013). Platform ini didalamnya menerapkan system pembelajran
yang sangat sederhana,efektif,efisien,dan juga menyenangkan. Edmodo
menyediakan cara yang aman mudah untuk berkomunikasi dan berkolaborasi
antara guru dan siswa, berbagai konten berupa teks, gambar, links, video,
maupun audio.
Berdasarkan latar belakang tersebut, hasil pembelajaran yang
diinginkan dapat tercapai apabila media disusun sebaik mungkin sehingga
mampu menyampaikan informasi secara efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran. Dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “ Pengaruh Penerapan Learning Management System
Berbasis Edmodo Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Pada
Materi Fluida Statis”.

2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang muncul
dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang kurang memadai.
2. Pada sekolah yang hendak diteliti belum diterapkan penggunaan lms
berbasis Edmodo.
3. Siswa belum optimal dalam memanfaatkan fasilitas internet untuk
mengakses materi-materi pelajaran.
4. Keadaan dimasa pandemic Covid-19 mengharuskan siswa melakukan
pembelajaran secara daring.

C. Pembatasan Masalah
Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penerapan LMS berbasis Edmodo
2. Berfokus pada hasil belajar siswa
3. Dibatasi pada materi Fluida Statis Siswa SMA kelas XI semester ganjil

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana penerapan LMS berbasis Edmodo terhadap hasil belajar fisika
siswa sma pada materi fluida statis?

E. Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui penerapan LMS berbasis Edmodo terhadap hasil belajar
fisika siswa Sma N 1 touluaan kelas XI IPA semester ganjil pada materi
Fluida Statis.

3
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi:
a. Bagi Siswa:
1. Adanya penerapan model pembelajaran dengan pemanfaatan LMS
yaitu Edmodo diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sisa
dan menambah kemandirian siswa dalam kegiatan belajar.
2. Siswa memiliki sumber belajar yang luas karena mendapat
pengalaman belajar yang berbeda, menarik, mudah dan
menyenangkan.

b. Bagi Guru:
1. Menambah media pembelajaran untuk kegiatan belajar mengajar,
dan menjadi acuan untuk digaunakan dalam kegiatan belajar
mengajar yang lebih interaktif.
2. Guru dapat memfasilitasi pengembangan potensi, gaya belajar,
serta kebutuhan belajar siswa yang beragam

c. Bagi Peneliti:
Menambah wawasan dan pengetahuan untuk menigkatakan hasil
belajar siswa yang dapat diterapkan sebagai bekal mengajar setelah
selesai Pendidikan formal, serta dapat mengetahui pengujian terhadap
hasil belajar siswa.

4
7BAB II
8TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori
1. Pembelajaran Fisika
Fisika adalah suatu ilmu yang membahas tentang struktur materi
dan interaksi antara unsur0unsur dasar alam semesta yang dapat
diamati. Dalam pengertian yang paling luas, fisika adalah ilmu yang
berkaitan dengan semua aspek alam baik pada tingakt makroskopik
maupun submikroskopis. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia, fisika adalah ilmu alam, ilmu tentang zat dan energi, seperti
panas, cahaya, dan bunyi; ilmu yang membahas materi, energi dan
interaksinya.
Young & Freedman (2003:xiv), fisika ialah salah satu cara untuk
melihat semesta ini, memahami bagaimana semesta ini bekerja, dan
bagaimana berbagai bagian didalamnya berkaitan satu sama lain.
Peserta didik hanya akan mengerti dengan sungguh-sungguh dan
mempunyai kompetisi dalam bidang fisika yang digeluti bila peserta
didik sendiri aktif belajar, mengolah, mencerna, dan merumuskannya
dipikirannya sendiri (Paul Suparno, 2013: 1).
Karena itu disimpulkan bahwa pembelajaran fisika merupakan
proses membangun pengetahuan dalam mengkaji berbagai fenomena
fisika yang terjadi di alam semesta.

2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan penilaian yang dicapai seseorang siswa
untuk mengetahui pemahaman tentang bahan pelajaran atau materi yang
diajarkan sehingga dapat dipahami siswa. Untuk dapat menentukan
tercapai tidaknya tujuan pembelajaran, dilakukan usaha menilai hasil
belajar, penilaian ini bertujuan untuk melihat kemajuan peserta didik
dalam menguasai materi yang telah dipelajari dan ditetapkan.

5
Jenkins dan Unwin (2011 : 17) mengatakan bahwa hasil belajar
adalah pernyataan yang menunjukan tentang apa yang mungkin
dikerjskan siswa sebagai hasil dari kegiatan belajarnya. Sementara
menurut Dick dan Reiser (dalam sumarno 2011), mengemukakan
bahwa hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang mencakup
Pengetahuan, keterampilan intelektual, keterampilan motoric, dan sikap.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat dikatakan bahwa hasil
belajar merupakan kemampuan yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap serta penguasaan yang telah dicapai siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan.

B. Learning Management System


1. Pengertian
Learning Management system , (LMS) secara umum adalah
perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan
mengatur penyamapaian materi pembelajaran. Sistem LMS bisa
membantu para pengajar atau dosen untuk merencanakan dan membuat
silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas
perkuliahan mahasiswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi,
menampilkan transkrip nilai, berdiskusi dan melakukan kuis.
LMS bisa berbasis aplikasi dan platform web, sehingga
memudahkan mahasiswa untuk mengakses konten atau materi
perkuliahan dari mana saja dan kapa saja.
Ellis (2009 : 1) Learning Management System atau disingkat LMS
adalah suatu perangkat lunak (software) untuk keperluan administrasi,
dokumentasi, laporan sebuah kegiatan secara online, e-learning dan
materi-materi pelatihan, yang semua itu dilakukan dengan online.
Jadi learning management system adalah suatu perangkat lunak
(software) yang membantu pengajar atau peserta didik dalam

6
melakukan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media online,
sehingga mempermudah peserta didik untuk mengaskses konten atau
materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.

2. Karakteristik Learning Management System


Karakteristik lms adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan layanan self-service dan selfguided
2. Mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan
cepat
3. Mengkonsolidasikan insiatif pelatihan pada platform berbasis web
scalable
4. Mendukung portabilitas dan standar
5. Personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali
pengetahuan

3. Fitur Learning Management System


Learning Management System memiliki beberapa fitur yang
memudahkan penggunaanya yaitu :
1. User Friendly Interface. LMS yang baik harus memiliki User
Interface 9anatarmuka) yang menarik dan memudahkan pengguna.
Desain antarmuka yang menarik akan menjadi estetika pada laman
LMS, serta petunjuk penggunaanyang jelas akan menjadikan
perangkat lunak lebih disukai oleh pengguna.
2. Pendaftaran Siswa. Dengan adanya pendaftaran ini, maka akses
terhadap konten pembelajaran hanya diberikan kepada pengguna
yang terdaftar. Dengan demikia konten pembelajaran akan lebih
tepat sasaran sesuai kebutuhan pengguna / siswa.

3. Kelas Maya. Fitur ini menjadi wadah bagi guru dan siswa dalam
proses belajar dan megajar seperti layaknya pembelajaran ofline

7
dikelas. Bedanya, pada kelas maya ini, KBM dilakukan secara online
(daring).

4. Ujian dan Quiz. Digunakan untuk pendistribusian bahan evaluasi


guru terhadap siswa setelah adanya proses pembelajaran pada kelas
maya. Dengan fiur ini guru dapat melakukan penilaian dan evaluasi
hasil belajar siswa.
5. Ruang Diskusi. Dengan fitur ini dapat siswa maupun guru dapat
berdiskusi membahas materi atau berbagi informasi, data, acara,
survey, media dll menjadi lebih mudah. Forum ini dapat dibuat
public atau privat. Dan karena dilakukan secara online maka
harapannya siswa dapat berpartisipasi lebih aktif dalam kegiatan
diskusi sehingga guru dapat memantau perkembangan anak
didiknya.
6. Video Conference. Melakukan pembelajarn tatap muka secara
virtual, bias dikatakan untuk pembelajaran sinkronus. Dan fitur
video conference bias langsung digunakan untuk penyampaia materi
secara langsung, dan berinteraksi antar siswa dan guru.
7. Pelaporan. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleg guru dalam pelaporan
proses belajar mengajar sekaligus memudahkan
pendokumentasiannya. Sedangkan fitur E-Rport dapat digunakan
oleh guru dalam melaporkan evaluasi hail belajaar siswa.

2. Manfaat Learning Management System


Kemajuan penggunaan LMS dimotivasi oleh kelebihannya dan
keuntungannya. Kita perlu melihat kelebihan yang ditawarkan lms,
yakni biaya, fleksibilitas waktu, fleksibilitas tempat, fleksibilitas
kecepatan pembelajaran, alternative pembelajaran online selama
pandemic COVID-19,memudahkan interaksi antara guru dan siswa
dengan adanya fitur obrolan dan grub diskusi.

8
Jadi dapat diketahui bahwa manfaat lms adalah mempermudah
pembelajaran antara tenaga pendidik dan peserta didik sebagai metode
dalam mengajar.

Kesimpulan

Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa LMS sangat


dibutuhkan sebagai penunjang pendidikan selain dalam hal akademis.
LMS juga mampu menambah motivasi belajar karena metode
pembelajarannya yang tidak terlalu monoton.

C. FLUIDA STATIS
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit
hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Jadi, yang termasuk ke
dalam fluida adalah zat cair dan gas.

1. Massa Jenis
Setiap benda memiliki kerapatan massa yang berbeda-beda serta
merupakan sifat alami dari benda tersebut. Dalam fisika ukuran
kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenis, yaitu massa
persatuan volume. Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai
berikut.

m
ρ=
V
dengan :
m = massa (kg atau g)
V = volume (m3 atau cm3), dan
ρ = massa jenis (kg/m3 ata g/cm3)

2. Tekanan

9
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada
suatu bidang dibagi dengan luas bidang itu. Dan secara matematis
dituluskan sebagai berikut:

F
P=
A

Keterangan :
P = tekanan (Pascal = N/m2)
F = Gaya (N)
A = Luas permukaan (m2)

3. Tekanan Hidrostatis
Makin tinggi zat cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu,
sehingga makin bersar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar
wadah. Dengan kata lain pada posisi yang semakin dalam dari
permukaan, maka tekanan hidrostatis yang dirasakan semakin besar.
Tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut :

P h= ρ f . g . h

Keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)
ρ f = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

4. Hukum Hidrostatika
“semua titik yang terletak pada kedalaman yang sama maka
tekanan hidrostatikanya sama “

10
Jadi semua titik yang terletak pada bidang datar didalam suatu jenis
zat cair memiliki tekanan yang sama, dikenal dengan tekanan
hidrostatis.
Phidristatis di titik A = Phidrostatis di titik B

5. Hukum Pascal dan Penerapannya


Hukum Pacal mengatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada
zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah,
sebagai contoh sederhana aplikasi dari hukum Pascal adalah dongkrak
hidrolik.

Gambar mekanisme Hidrolik


karena cairan tidak dapat ditambahkan ataupun kelaur dari sistem
tertutup, maka volume cairan yang terdorong di sebelah kiri akan
mendorong piston (silinder pejal) di sebelah kanan ke arah atas.
Dengan menggunakan prinsip Pascal, berlaku hubungan, secara
matematis :
P1=P2

F1 F 2
=
A1 A2

Keterangan :
P1 = tekanan pada penampang 1 (Pa)
P2 = tekanan pada penampang 2 (Pa)
F1 = gaya pada penampang 1 (N)
F2 = gayapada penampang 2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)

11
Penerapan dalam kehidupan sehari -hari, yang menggunakan
prinsip hukum Pascal antara lain dongkrak hidrolik ban sepeda, mesin
hidrolik pengangkat mobil, mesin pengepres hidrolik, dan rim piringan
hidrolik.

6. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes berbunyi, “Sebuah benda yang tercelup
sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida akan mengalami gaya ke atas
atau gaya apung yang bersarnya sama dengan berat fluida yang
dipindahkannya”.
Gaya apung ini merupakan selisih dari gaya berat benda di udara
dengan gaya berat benda di dalam fluida.

F A=W u−W t

keterangan :
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wf = gaya berat benda di fluida (N)

Secara matematis :

F A= ρf . vbf . g

Keterangan :
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
ρ f = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf = volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

12
Mengapung

jika benda dicelupkan ke dalam fluida, benda muncul sebagian ke


permukaan air, karena berat benda lebih kecil dari gaya apung (Fa < W). ini
adalah konsep mengapung. Dari konsep tersebut, dapat dirumuskan
hubungan antara massa jenis benda dengan massa jenis fluida:

V bf
ρb= ρf
Vb

keterangan :
ρb = massa jenis benda (kgm-3)
Vbf = volume benda yang tercelup (m3)
Vb = volume benda (m3)
ρf = massa jenis fluida (kgm-3)

Melayang

Jika benda dicelupkan seluruhnya kedalam fluida (air), maka sama


dengan berat benda W (Fa = W)

13
Tenggelam

Jika benda dicelupkan seluruhnya ke dalam fluida (air), maka gaya


apung (Fa) lebih kecil dari berat benda W (Fa < W). Sehingga benda
bergerak kebawah menuju dasar wadah air. Ini adalah konsep tenggelam.

7. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan zat cair adalah, kecenderungan zat cair
untuk menegeang sehingga permukaannya seperti ditutupi sautu lapisan
elastis. Tinjau partikel di dalam zat cair (A), maka resultan gaya yang
bekerja pada partikel tersebut sama dengan nol, karena partikel ditarik
oleh gaya yang sama besatr kesegela arah. Dan partikel yang berada
tepat dibawah permukaan zat cair (B), maka resultan gaya yang arahnya
kebawah, sehingga lapisan atas seakan-akan tertutup oleh lapisan
selaput elastis yang ketat.
Gaya Tegang Permukaan

Gaya tegangan permukaan yang dialami oleh kawat yang dicelupkan


kedalam air sabun. Kawat yang lurus posisi horizontal
(bawah)cenderung bergerak keatas karena pengaruh tarikan gaya
permukaan air sabun. Larutan sabun mempunyai dua permukaan,
sehingga tegangan permukaan bekerja sepanjang 2L = d, tegangan
permukaan ( γ ) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya

14
tegangan permukaan (F) dan panjang permukaan (d) dimana gaya itu
bekerja. Sehingga secar amatematis dirumuskansebagia berikut :

F
γ= =F /2 L
d

Keterangan :
F = gaya tegangan permukaan (N)
d = panjang permukaan (m)
L = panjang kawat (m)
γ = tegangan permukaan (kgs-2)

8. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat
cair melalui perantara seperti, kain, dinding, pipa kapiler, dan lain
sebagianya. Namun tidak semua zat cair mengalami gejala kapilaritas
yang sama, misalnya air dan raksa.
Permukaan zat cair dapat membasahi dinding, sedangkan pada zat
cair berupa raksa, tidka dapat membasahi dinding, raksa malah akan
turun. Air membasahi dinding karena gaya kohesi antar partikel air
lebih kecil dari gaya adhesi anatar partikel air dan partikel dinding.
Gaya tarik-menarik antar partikel sejenis disebut gaya kohesi.
Sedangkan gaya tarik-menarik antar partikel berbeda jenis disebut gaya
adhesi.
Sudut Kontak

Jika arah permukaan zat cair dalam awadah diperpanjang dengan


garis lurus maka akan kita dapatkan sudut antara perpanjangan

15
permukaan zat cair dengan arah vertikal wadah, sudut ini disebut
dengan sudut kontak. Kenaikan / penurunan fluida dalam pipa kapiler
dirumuskan :

2 γ . cosθ
h=
ρ . g .r
Keterangan :
h = kenaikan/ penurnan zat cair dalam pipa kapiler (m)
γ = tegangan permukaan (Nm-1)
θ = sudut kontak (0)
ρ = massa jenis zat cair (kg.m-3)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)

9. Viskositas
Tingkat kekentalan (Viscositas) suat fluida dinyatakan oleh
koefisien kekentalan fluida tersebut. Jika sebuah bola dijatuhkan
kedalam fluida, maka akan mengalami gaya gesek antara permukaan
benda dengan fluida. Gaya gesek ini besarnya sebanding dengan
koefisien viscositas fluida.

Menurut Stokes, besar gaya tersebut adalah :

F=6 πηrv

Keterangan :
F = gaya gesek (N)
r = jari-jari bola
v = kecepatan bola (m/s)

16
Koefisien Viscositas didefinisika sebagai hambatan pada aliran
cairan. Koefisien dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
Poiseuille :

2
2r
η= (ρb− ρf )
9v

Keterangan :
η = koefisien viscositas (Ns / m2)
r = jari-jari bola (m)
ρb = massa jenis bola (kg /m3)
ρ f = massa jenis fluida (kg /s3)
g = percepatan gravitasi (m /s2)
v = kecepatan terminal bola (m / s2)

D. EDMODO
1. Pengertian Edmodo
Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah
platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan
siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat
berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan
untuk mengirimkan peringatan, cara, dan tugas untuk siswa dan dapat
memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang
dapat dilihat public.
Menurut Pitoy (2012), menyatakan bahwa Edmodo merupakan
sebuah platform social network bagi guru siswa untuk berbagi ide, file,
agenda kegiatan dan penugasan. Edmodo dirancang untuk menciptakan
interaksi guru dan siswa yang menekankan pada komunikasi yang
cepat, poling, penugasan, berbagi ide, dan banyak hal lagi. Sebagai
pendidik, Edmodo memberikan fitur untuk berbagi file, link, tugas, nilai
serta peringatan secara langsung kepada siswa. Sedangkan sebagai

17
siswa, fitur yang diberikan adalah mereka dapat berkomunikasi dengan
gurunya secara langsung, berdiskusi dengan siswa lain, mengirimkan
tugas secara langsung dan banyak lagi. Maka dapat disimpulkan bahwa
Edmodo adalah sebuah paltform web dengan menggunakan
konsep social networking berbasis Microblogging yang dikhususkan
untuk membangun lingkungan belajar online yang aman untuk berbagi
data, informasi serta konten-konten pendidikan baik berupa tulisan,
dokumen, video, audio, foto, link yang dapat dibagikan baik oleh guru
maupun siswa dan juga konten khusus berupa nilai, kuis, acara
kegiatan, penugasan, dan poling yang hanya dapat dibagikan oleh guru.

2. Fitur Edmodo
Edmodo memiliki fitur yang dikhususkan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran. Edmodo mengklasifikasikan fiturnya berdasarkan
pengguna, yaitu guru dan siswa. Dibawah ini adalah fitur yang ada pada
Edmodo :

a. Assignment

Gambar 2.1. Fitur Edmodo Menu Assignment

Assignment digunakan oleh guru untuk memberikan


penugasan kepada siswa secara online. Fitur ini dilengkapi dengan
waktu deadline dan fitur attach file sehingga siswa dapat
mengirimkan tugas dalam bentuk file secara langsung kepada guru.
Selain itu, kiriman Assignment juga terdapat tombol “Turn in” yang
menandakan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas mereka. Guru
dapat secara langsung meberikan penilaian terhadap hasil tugas yang

18
telah dikerjakan siswa. Skor yang diberikan secara otomatis akan
tersimpan dalam fitur gradbook.

b. File and Links

Gambar 2.2. fitur Edmodo Menu File and Links

Pada fitur ini guru dan siswa dapat mengirimkan pesan dengan
melampirkan file dan link pada grup kelas, siswa atau guru lainnya.
File yang dilampirkan berlaku untuk semua jenis extensi seperti doc,
pdf, ppt, xls, dll.

c. Quiz

Quiz digunakan untuk memberikan evaluasi secara online baik


berupa pilihan ganda, isian singkat, maupun soal uraian. Quiz hanya
dapat dibuat oleh guru, sedangkan siswa hanya mengerjakan saja.
Fitur ini dilengkapi dengan batas waktu pengerjaan, informasi
tentang kuis yang akan dibuat, judul kuis dan tampilan kuis.
Perhitungan skor pada setiap butir soal quiz dilakukan secara
otomatis untuk jenis pertanyaan pilihan gandan dan isian singkat,
sedangkan untuk pengskoran soal uraian harus diperiksa oleh guru
terlebih dahulu.

19
d. Polling

Gambar 2.4. Fitur Edmodo Menu Polling

Polling hanya dapat dibuat oleh guru untuk dibagikan kepada


siswa. Biasanya guru menggunakan poling untuk mengetahui
tanggapan siswa mengenai hal tertentu yang berkenaan dengan
pelajaran.

e. Gradebook
Fitur Gradebook digunakan sebagai catatan nilai siswa.
Pemberian nilai dapat dilakukan oleh guru dan dapat diisi secara
manual atau secara otomatis. Pengisian secara otomatis hanya bisa
dilakukan berdasarkan hasil skor Assignment dan Quiz. Penilain
pada Gradebook dapat di export menjadi file.csv. Dalam fitur ini,
guru mengatur penilaian hasil belajar seluruh siswa. Guru dapat
mengatur nilai maksimal pada masing-masing subjek nilai. Nilai
total adalah presentase dari nilai keseluruhan setiap siswa secara
otomatis oleh sistem. Untuk penilaian Quiz diisi secara otomatis oleh
sistem berdasarkan hasil Quiz setiap siswa. Pada siswa, fitur ini
hanya dapat dilihat berupa rekapan nilai dalam bentuk grafik dan
penilaian langsung.
f. Library

20
Gambar 2.5. Fitur Edmodo Menu Library

Fitur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai


sumber pembelajaran dengan konten yang beragam. Dengan fitur
library, guru dapat meng-upload bahan ajar, materi, presentasi,
sumber referensi, gambar, video, audio, dan konten digital lainnya.
Link dan File yang terdapat di Library dapat dibagikan baik kepada
siswa maupun group. Gambar 2.5. Fitur Edmodo Menu Library21
Siswa juga dapat menambahkan konten yang dibagikan oleh guru ke
dalam library-nya. Fitur ini dapat digunakan sebagai media untuk
menampung berbagai sumber dari dalam dan luar. Sehingga siswa
dapat menyimpan berbagai informasi dari luar namun tetap diakses
melalui Edmodo.

g. Award Badges
Fitur ini digunakan untuk memberikan suatu penghargaan baik
kepada siswa maupun kelompok. Penghargaan dapat ditentukan oleh
guru itu sendiri sehingga tidak menghambat kreatifitas guru dalam
memberikan penghargaan.

h. Parents Codes
Menurut Rismayanti (2012), Fitur ini berfungsi memberi
kesempatan kepada orang tua/wali masing-masing siswa dapat
bergabung memantau aktivitas belajar dan prestasi putra-putrinya,
guru harus mengakses kode untuk orang tua siswa dan kemudian
membagikannya pada masing-masing orangtua/wali. Akses kode
untuk orang tua siswa dapat diperoleh dengan mengklik nama kelas.

3. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo


Kelebihan Edmodo diantaranya yaitu :

21
a. User Interface. Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara
sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk
pemula sekalipun.
b. Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format
file seperti: pdf, pptx, html, swf, dan sebagainya.
c. Aplikasi edmodo tidak hanya dapat diakses dengan PC
(laptop/dekstop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan
gadget berbasis Android OS.

Kekurangan Edmodo menurut Pierpaolo Vittorini (2012: 40) adalah :


a. Tidak mempunyai pilihan untuk mengirim pesan tertutup antar
sesama siswa. Komunikasi sesama siswa berlangsung secara global
di dalam group tersebut.
b. Tidak adanya fasilitas chat seperti yang terdapat pada jejaring
sosial facebook.
c. Tidak adanya foto album dan fasilitas tagging seperti jejaring sosial
lainnya. Edmodo hanya bekerja dengan file tipe generik dan tidak
mengijinkan tagging.
d. Tidak menerapkan beberapa halaman atau view yang dapat dilihat
oleh user.
e. Struktur Edmodo adalah pendidikan informal, walaupun begitu
urutan dari konten pada rangkaian materi bisa dijelaskan secara
terbuka.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan


i. Nuril Wilda Maghfiroh, Askhabul Kirom, dalam Jurnal yang berjudul
“Pengaruh Penerapan Media Edmodo Terhadap Hasil Belajar
Pendidikan Agam Islam Di SMK Anwarul Maliki Sukorejo Pasuruan”

22
ii. Julius Zai, Suji Ardianti, Franciska Ayuningsih Ratnawati, Suci Nujul
Hayati dalam jurnal yang berjudul “ Implementasi Learning
Management System berbantukan Edmodo untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Fludia Dinamis.
iii. Dwi Wahyudy Pr Pendidikan Ekonomi 2017, dalam jurnal yang
berjudul “Pengaruh Penggunaan Edmodo Sebagai Media
Pembelajaran E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pasar Modal Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA”.
iv. Intan Firda Alifiyanti, Finda Hadiatin Afifah, Nurmutmainna
Ramadoan, dalam jurnal yang berjudul “Pemanfaatan Learning
Management System (lms) berbasis Edmodo materi Fluida Dinamis
Untuk Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Fisika Siwa Sekolah
Menengah”.
v. N. A. Haruna, D. G. E. Setiawan, A. H. Odja 2021, dalam jurnal yang
berjudul “Penerapan E-Learning menggunakan Media Edmodo dalam
Pembelajaran Fisika Berbasis Nilai Karakter untuk Meningkatkan
Hasil Belajar pada Konsep Usaha dan Energi”.
vi. Egha A. Putra, Ria Sudiana, Aan Subhan Pamungkas 2020, dalam
jurnal yang berjudul “ Pengembangan SmartphoneLearning
Management System (S-LMS) sebagai Media Pembelajaran
Matematika di SMA”.
vii. Nur I.S. Rakhmawati, Sjafiatul Mardliyah, Ruqoyyah Fitri, Darni,
Kisyani Laksono (107-118 : 2022), dalam jurnal yang berjudul “
Pengembangan Learning Management System (LMS) di Era Pandemi
Covid-19 pada pendidikan Anak Usia Dini”.
viii. Adisel , Ahmad G. Prananosa (2020), dalam jurnal yang berjudul
“Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Sistem
Manajemen Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19”.

23
C. KERANGKA BERPIKIR
Sebagai suatu media dalam pembelajaran, penggunaan LMS berbasis
Edmodo ini dapat menjadi salah satu media yang membantu dalam proses
pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Identifikasi Masalah Pemecahan masalah


Pada situasi pandemi Covid-19, Memanfaatkan Learning management
mengharuskan siswa untuk melakukan system dengan menggunakan aplikasi
pembelajaran jarak jauh, karena itu Edmodo pada smartphone sebagai media
diperlukan sebuah media pembelajaran yang pembelajaran untuk melakukan kegiatan
dapat membuat proses belajar mengajar belajar mengajar
berjalan secara optimal

O1 Langkah Kegiatan
Mengadakan prettest untuk mengukur
Menggunakan desain
kemampuan siswa dalam materi fluida statis
penelitian One Group Pretest
sebelum diberikan perlakuan menggunakan
Posttest Design
aplikasi Edmodo

O2
Mengadakan Prettest untuk mengukur
X kemampuan siswa dalam materi fluida
Memberikan Perlakuan statis setelah diberikan perlakuan
menggunakan aplikasi Edmodo

HASIL

24
D. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Penerapan LMS berbasis


Edmodo efektif dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA pada
materi Fluida Statis.

25
9BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
dengan metode eksperimen.

B. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 di
SMA Negeri 1 Touluaan.

C. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Sem I tahun ajaran
2021/2022. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan Teknik
purposive sampling yang menurut sugiyono (2010 : 81) ialah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu artinya setiap subjek yang
diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan
pertimbangan tertentu.

D. Sampel
Dan sampel yang terpilih ialah siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas
ekperimen yang berjumlah 20 orang dan siswa kelas IPA 2 debagai kelas
control berjumlah 20 orang.

E. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan posttest-only
Control Design (Sugiyono). Dalam rancangan ini terdapat du akelas yaitu
kelas eksperimen dan kelas control. Kelas eksperimen adalah kelas yang

26
diberikan perlakuan dengan menggunakan e-learning berbasis Edmodo
sedangkan kelas control adalah kelas yang diberikan perlakuan tanpa
menggunakan e-learning berbasis Edmodo.

Table 3.1 Desain Penelitian

Kelompok/kelas Perlakuan (Treatment) Posttest

Eksperimen (E) Xe O1

Kontrol (K) Xk O2

Posttest-only Control Design Sugiyono (2010 : 81)

Keterangan :
E : Kelompok eksperimen terpilih
K : Kelompok kontrol terpilih
Xe :Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dengan
menggunakan lms berbasis Edmodo
Xk :Perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol tanpa menggunakan
lms berbasis Edmodo
O1 : Tes hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan lms
berbasis Edomodo
O2 : Hasil belajar kelas kontrol tanpa menggunakan lms berbasis
Edmodo

Proses awal sebelum pembelajaran adalah pretest dan proses terakhir adalah
memberikan posttest untuk melihat perubahan terhadap peningkatan hasil
belajar siswa.

F. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variable yaitu :

27
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variable - variabel yang menyebabkan dan
mempengaruhi. Variable bebas dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran lms berbasis Edmodo pada bahasan materi fluida statis.

2. Variable Terikat
Variable terikat merupakan variabel yang bergantung pada hasil
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar
siswa materi fluida statis.

G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b. Membuat Bahan Ajar materi Fluida Statis pada lms berbasis
Edmodo dan bahan ajar fluida statis tanpa menggunakan lms
berbasis Edmodo
c. Membuat instrument penelitian tes untuk mengukur hasil belajar
siswa.

2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dilakukan pengambilan dan pengumpulan
data melalui langkah-langkah sebagai berikut :
 Melakukan perlakuan/treatment pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Perlakuan diberikan sebanyak empat kali pertemuan.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam memberikan
perlakuan :

28
Table 3.2 Prosedur Pelakuan Penelitian
Pembelajaran Menggunakan lms Pembelajaran Tanpa
berbasis Edmodo Menggunakan lms berbasis
Kegiatan
Edmodo (misalnya siswa
hanya menggunakan aplikasi
Whatsapp)

1. Membagikan link kepada siswa 1. Meminta siswa untuk

Pertemua untuk bergabung dalam media absen di Whatsapp


n Pertama Edmodo 2. Membagikan materi
2. Meminta siswa untuk mengisi mengenai “fluida statis”
daftar hadir di melalui media dalam media Edmodo,
Edmodo misalnya PPT, Video,
3. Membahas tujuan pembelajaran Animasi, dan bahkan link
4. Membagikan materi mengenai yang bisa mengakses
“fluida statis” dalam media materi yang ada di
Edmodo, misalnya PPT, Video, internet.
Animasi, dan bahkan link yang 3. Meminta siswa untuk
bisa mengakses materi yang ada di mempelajari dan
internet. memahami materi
5. Meminta siswa untuk mempelajari tersebut.
dan memahami materi yang telah 4. Menanyakan kesulitan
dibagikan siswa dalam mempelajari /
6. Menanyakan kesulitan siswa dalam memahami materi dan
mempelajari materi dan memberikan solusi
memberikan solusi 5. Memberikana tugas kepda
7. Memberikan tugas pada siswa siswa untuk dikumpulkan
untuk dikumpulkan sampai batas sampai batas deadline
deadline.

Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Pembelajaran tanpa

29
Learning Management System menggunakan LMS, hanya
menggunakan aplikasi
Whatsapp
Pertemua 1. Meminta siswa untuk mengisi 1. Meminta siswa untuk
n Kedua dafar hadir melalui media Edmodo absen di Whatsapp
2. Memeriksa tugas -tugas yang 2. Memeriksa tugas-tugas
sudah masuk yang sudah masuk
3. Membagikan materi mengenai “ 3. Membagikan materi
Hukum-hukum dalam fluida mengenai “ Hukum-
statis”. Berupa PPT, Video, hukum dalam fluida
Animasi, bahkan link yang bisa statis”
mengakses materi yang ada di 4. Meminta siswa untuk
internet. mempelajari dan
4. Meminta siswa untuk mempelajari memahami materi
dan memahami materi yang telah tersebut.
dibagikan 5. Menanyakan kesulitan
5. Menanyakan kesulitan siswa dalam siswa dalam
mempelajari / memahami materi mempelajari/memahami
6. Memberikan tugas pada siswa materi dan memberikan
untuk dikumpulkan sampai batan solusi
deadline. 6. Memberikan tugas kepada
siswa untuk dikumpulkan
sampai batas deadline
Pertemua 1. Meminta siswa mengisi daftar 1. Meminta siswa untuk
n hadir melalui Edmodo absen di Whatsapp
Ketiga 2. Memeriksa tugas-tugas yang sudah 2. Memeriksa tugas-tugas
masuk yang sudah masuk
3. Membagikan materi mengenai 3. Membagikan materi
“viskositas dan kapilaritas” dalam mengenai “ viskositas dan
apk Edmodo,misalnya, kapilaritas”, dalam
Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Pembelajaran tanpa

30
Learning management system menggunakan LMS
berbasis Edmodo berbasis Edmodo, hanya
dengan menggunakan apk
Whatsapp
Misalnya berupa, PPT, Video, Bentuk PPT, atau link
Animasi, atau bahkan Link yang yang berhubungan dengan
bisa mengakses materi yang ada di materi di grub Whatsapp
internet. 4. Meminta siswa untuk
4. Meminta siswa untuk mempelajari mempelajari dan
dan memahami materi yang telah memahami materi
dibagikan tersebut.
5. Menanyakan kesulitan siswa dalam 5. Menanyakan kesulitan
mempelajari / memahami materi siswa dalam
6. Mengevaluasi materi yang sudah mempelajari / memahami
diberikan selama pertemuan materi dan memeberikan
solusi
6. Mengevaluasi materi yang
sudah diberikan selama
pertemuan.

 Memberikan posttest pada kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol


dengan soal yang diberikan berupa soal dalam bentuk objektif.

H. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data


1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Tes. Tes
yang diberikan terdiri dari soal posttest yang berbentuk soal objektif atau
pilihan ganda. Langkah pertama adalah diadakan perlakuan/treatment
yaitu pembelajaran dengan menggunakan lms berbasis Edmodo pada
kelas eksperimen dan perlakuan/treatment pembelajaran tanpa

31
menggunakan lms berbasis Edmodo pada kelas kontrol. Selanjutnya
diberikan soal posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di akhir
pembelajaran untuk membandingkan rata-rata hasil belajar khusus materi
Fluida Statis.

2. Teknik Pengumpulan Data


a. Tes
Tes merupakan seperangkat stimuli (rangsangan) yang
diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan
jawaban yang akan dijadikan sebagai dasar penetapan skor.
Digunakan untuk mengetahui dan melihat hasil belajar pada materi
Fluida Statis selama proses pembelajaran berlangsung. Tes yang
akan diberikan merupakan soal objektif atau pilihan ganda.

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Data
Uji statistik yang digunakan untuk pengujian kenormalan data
adalah uji Liliefors. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
sampel penelitian ini berasal dari populasi berdistribusi normal atau
tidak. Berikut adalah prosedur menggunakan uji Liliefors:
 Hipotesis
Terima Ho : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
Tolak HA : Sampel tidak berasal dari populasi yang
berdistribusi normal
 Tingkat signifikasi : α =5 %=0.05
Kriteria kenormalan, jika Lhitung < Ltabel maka data tersebut
berdistribusi normal. Nilai n untuk taraf nyata a = 5% = 0,05.

b. Uji Homogenitas Data

32
Uji homogenitas varians data ini bertujuan untuk mengetahui
apakah kedua varians data homogen atau tidak homogen. Uji yang
digunakan adalah uji F, dengan rumus:
2
varians terbesar S 1
F= =
varians terkecil S 22

(Sudjana,1996)
Keterangan:
F = nilai F hitung varians kelompok data
S21 = varians besar
2
S2 = varians terkecil

Hipotesis statistik sebagai berikut:


Ho : σ 21=σ 22 (kedua varians/ragam sama)
Ho : σ 21 ≠ σ 22 (kedua varians/ragam tidak sama)

Taraf nyata signifikan α =5 % dengan syarat terima Ho jika F 0<F tabel


dan tolak Ho jika F 0> F tabel

c. Uji Hipotesis Statistik


Untuk menguji hipotesis, data dianalisis dengan menggunakan
statistic uji-t dengan rumus:
x 1−x 2
t=

√ S21 ( n1−1 ) + S 22 ( n 1−1 ) 1 1


n1 +n2−2 ( +
n 1 n2 )
Phopan dalam Sugiyono 2012

Dengan :

x 1 = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

x 2 = rata-rata hasil belajar kelas kontrol

2
S1= varians kelas eksperimen

33
2
S2= varians kelas kontrol

n1 = jumlah siswa kelas ekperimen

n2 = jumlah siswa kelas kontrol

Sebagai kriteria pengujian hipotesis:

Terima Ho jika t hitung ≤ t tabel dengan α =5 %

Tolak Ho dan terima HA jika t hitung> t α dengan α =5 %

Hipotesis statistik yang akan diuji adalah:

H O : μA ≤ μB

H A : μA> μB

Hipotesis Statistik

H O : μ A ≤ μ B : Rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas eksperimen


yang diberi perlakuan dengan menggunakan e-
learning berbasis Edmodo lebih rendah dari pada
rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas kontrol
yang diberi perlakuan tanpa menggunakan e-
learning berbasis Edmodo.

H A : μ A ≥ μB : Rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas eksperimen


yang diberi perlakuan dengan menggunakan e-
learning berbasis Edmodo lebih tinggi dari pada
rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas kontrol
yang diberi perlakuan tanpa menggunakan e-
learning berbasis Edmodo

34
10BAB IV
11HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
Data penelitian ini diambil dari siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas
ekperimen dan siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas control. Data yang dimbil
adalah data hasil posstest dari kedua kelas tersebut berupa 10 soal pilihan
ganda. Data hasil belajar tersebut dianalisis menggunakan uji t.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Belajar Fisika


Rata-rata hasil belajar fisika pada materi fluida statis dan dinamis
dari kelas ekperimen dan kelas control berdasarkan hasil analisis
deskriptif dari data posttest kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Ringkasan data hasil Posttest kelas eksperimen dan kelas control.

No. Statistik Nilai Statistik

Posttest kelas ekperimen Posttest kelas kontrol

1 Skor Minimum 70 50

2 Skor Maksimal 90 80

3 Jumlah 1640 1240

4 Rata-rata 82 62

5 Ragam 69,47368 101,0526

6 Standar Deviasi 8,335088 10,05249

35
Data hasil belajar dua kelas secara lengkap dapat dilihat pada lembar
lampiran 1 dan lampiran 2.
Dimana :
TA = posttest pada kelas XI IPA 1 yang mendapat perlakuan belajar
menggunakan media Edmodo.
TB = posttest pada kelas XI IPA 2 yang mendapat perlakuan belajar tanpa
menggunakan media edmodo.
Berdasarkan tabel hasil belajar di atas yang diperoleh dari kedua kelas
tersebut, kemudia dibuat tabel distribusi frekuensinya. Data yang telah ditata
dalam bentuk distribusi sesuai dengan frekuensinya kemudian dimasukkan ke
dalam tabel distribusi frekuensi. Bentuk tabel yang digunakan adalah
distribusi frekuensi kelompok.

2. Distribusi Skor Siswa


a. Data Distribusi Skor Siswa Kelas Eksperimen
Dari data hasil belajar siswa yang diperoleh dari responden berjumlah
20 orang siswa dengan skor minimum hasil belajar siswa adalah 70 dan
skor maksimumnya adalah 90 kemudian diperoleh rentang data yaitu 90-
70 = 20, kemudian dari data tersebut disajikan dalam bentuk tabel
frekuensi.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fisika Kelas Ekserimen

Skor Frekuensi

70 5

80 6

90 9

36
Jumlah 20

b. Data Distribusi Skor Siswa Kelas Ekperimen


Dari data hasil belajar siswa yang diperoleh dari responden
berjumlah 20 orang siswa dengan skor minimum hasil belajar siswa
adalah 50 dan skor maksimumnya adalah 80 kemudian diperoleh
rentang diperoleh rentang data yaitu 80-50 = 30, kemudian dari data
tersebut disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fisika Kelas Kontrol

Skor Frekuensi

50 6

60 6

70 6

80 2

Jumlah 20

3. Pengujian Persyaratan Analisis


a. Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas data yang digunakan adalah dengan
menggunakan Uji Liliefors. Menurut Sudjana, uji normalitas dilakukan
dengan terlebih dahulu menentukan adalah apabila nilai Lhitung lebih kecil

37
dari Ltabel maka distribusi data dinyatakan normal, sedangkan apabila nilai
Lhitung lebih besar dari Ltabel maka berdistribbusi data dinyatakan tidak
normal.
Berikut adalah hasil rekapitulasi pengujian normalitas data hasil
belajar Fisika kelas eksperimen dan kelas control pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Hasil Belajar Fisika
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

Hasil Perhitungan

Jenis Variabel Taraf Lhitung Ltabel Keterangan


Nyata
a

Kelas 0.175 0.190 Berdistribusi


Eksperimen Normal
(X1) 0.05

Kelas Kontrol 0.183 0.190 Berdistribusi


(X2) Normal

Kesimpulan Lhitung < Ltabel Berdistribusi


Ho diterima Normal

Berdasarkan perhitungan uji normalitas data hasil belajar Fisika


dengan menggunakan uji Liliefors menunjukkan bahwa Ho diterima
karena data kelas eksperimen dan kelas control berasal dari populasi atau
data yang berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Varians

38
Untuk menguji kesamaan (Homogenitas) varians populasi asal
varians besar
sampel penelitian, digunakan rumus : F=
varians kecil
(Sudjana, 1996)
Dik : sdX1 = 101,0526
sdX2 = 69,47368
varians besar 101,0526
jawab ; F= = =1,4545
varians kecil 69,47368

Dari perhitungan diatas, diperoleh Fobservasi senilai 1,4545.


Berdasarkan table nilai kritis distribusi F pada a = 0,05 maka,
ditemukan Ftabel senilai 2,1682. Jadi Fobservasi lebih kecil dari Ftabel.
Berdasarkan kriteria pengujian jika Fo < Ft maka Ho diterima. Dengan
demikian kesimpulan pengujian ini adalah varians dari kedua populasi
asal sampel penelitian adalah homogen.

4. Uji Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji pada penelitian ini adalah penerapan learning
management system berbasis Edmodo terhadap hasil belajar siswa di fisika
siswa SMA Negeri 1 Touluaan kelas XI. Untuk menguji hipotesis tersebut
berarti membandingkan skor hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen yang
diberikan perlakuan dengan menggunakan lms berbasis Edmodo lebih tinggi
dari pada skor hasil belajar Fisika siswa kelas control yang tidak diberikan
perlakuan menggunakan lms berbasis Edmodo atau lebih tepatnya hanya
menggunakan media Whatsapp, maka rumus yang sesuai adalah uji t dengan
varians yang sama. Dari perhitungan pengujian hipotesis yang diperoleh
dengan menggunakan rumus :

x 1−x 2


2 2

( )
t= S1 ( n1−1 ) + S 2( n1−1) 1 1
+
n1 +n2 −2 n1 n 2

39
penelitian ini diperoleh thitung senilai 2,16614. Berdasarkan table
distribusi t pada a = 0,05 dengan dk = n1 + n2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38 maka
diperoleh ttabel = 1,68595. Sesuai dengan kriteria pengujian jika thitung > ttabel
maka Ho ditolak yang berarti Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa rata-rata skor hasil belajar Fisika kelas ekperimen yang
diberi perlakuan dengan menggunakan lms berbasis edmodo lebih tinggi dari
pada rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas kontrol.

C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di SMA Negeri 1
Touluaan tahun ajaran 2021/2022 dikelas XI IPA 1 yang diajar
menggunakan lms berbasis edmodo dengan kelas XI IPA 2 yang diajar tanpa
menggunakan lms berbasis edmodo menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar yang dicapai oleh siswa tersebut setelah diberikan perlakuan
khususnya pada materi fluida statis. Hal ini terbukti pada nilai hasil posttest
yang dicapai oleh siswa yang selengkapnya bisa dilihat di lampiran 1 dan
lampiran 2. Setelah diuji dengan menggunakan uji perbedaan dua rerata atau
uji-t ternyata memiliki perbedaan yang signifikan yaitu siswa yang diajar
menggunakan lms berbasis edmodo lebih tinggi dibandingkan yang diajar
tanpa menggunakan lms berbasis edmodo.
Pembelajaran menggunakan lms berbasis edmodo ini bihsa
diterapakan dalam pembelajaran jaraj jauh atau daring dengan
memanfaatkan kemajuan tekonologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya termasuk pada materi fluida statis. Dan menurut para ahli
Balasubramanian & Jayakumar (2014 : 416), edmodo adalah pembelajaran
berbasis jejaring sosial yang aman dan gratis dalam memudahkan guru
untuk membuat dan menglola kelas virtual sehingga siswa dapat terhubung

40
dengan teman sekelas dan guru kapan saja dan simana saja. Dilihat pada
hasil belajar siswa kelas ekperimen memiliki nilai rata-rata 82 sementara
hasil belajar siswa kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 62. Berdasarkan
data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keduanya
memiliki pengaruh yang positif. Akan tetapi yang memiliki pengaruh yang
signifikan lebih tinggi terhadap pembelajaran yaitu dengan menggunakan
lms berbasis edmodo.
Sebelum data dalam penelitian ini diolah menggunakan uji perbedaan
dua rerata, terlebih dahulu data tersebut diuji kenormalan distribusinya
dengan menggunakan uji liliefors. Nilai liliefors hitung untuk kelas
eksperimen Lo = 0,175. Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan
harga liliefors tabel = 0,190 dan ini menunjukkan bahwa dua data tersebut
berdistrinusi normal. Langkah-langkah pengujian data dapat dilihat di
lampiran 3. Nilai liliefors hitung untuk kelas kontrol = 0,183 dan nilai
tersebut dibandingkan dengan harga liliefors tabel = 0,190 yang
menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk uji
homogenitas nilai Ftabel dengan taraf nyata a = 0,05, n = 20 dan dk = 19
adalah 2,1682. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Fobservasi = 1,4545
sehingga Fobservasi = 1,4545 sehingga Fobservasi lebih kecil dari Ftabel. Ini berbarti
kedua kelas adalah homogen (ekivalen). Langkah-langkah pengujian
homogenitas antara kelas ekperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
lampiran 4. Pengujian homogenitas data menggunakan program Microsoft
Office 2010 yang dibutuhkan sesuai dengan statistik ujinya. Setelah
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dihitung data
tersebut menggunakan uji perbedaan dua rerata atau uji-t. Pada pengujian
dengan dua rerata diperoleh hasil yaitu t hitung sebesar 2,16614 dan ttabel =
1,68595 dimana thitung> ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

41
12BAB V
13KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis yang telah dilakukan
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan Learning Management System berbasis
Edmodo lebih efektif karena rata-rata hasil belajar Fisika kelas ekperimen
yang diberi perlakuan menggunakan lms berbasis edmodo lebih tinggi dari
pada rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas kontrol yang diberi perlakuan
tanpa menggunakan lms berbasis edmodo.

B. Saran
a. Bagi guru fisika dalam proses belajar mengajar terkebih khusus
pembelajaran jarak jauh hendaknya menggunakan media yang bisa
membuat proses belajar mengajar lebih optimal, dengan menggunakan
media pembelajaran Learning Management System (LMS) berbasis
Edmodo.
b. Menjadi bahan masukan bagi guru, siswa dan mahasiwa bahwa
pembelajaran menggunaan lms berbasis edmodo terdapat pengaruh
terhadap hasil belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

42
14DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nuril Wilda Maghfiroh Kirom, Munif. Pengaruh Penerapan Media Edmodo
Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Anwarul Maliki
Sukorejo Pasuruan
Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar
Widyaiswara, 1(4), 104-117.
Nurul Azizah. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran E-Learning berbasis
Edmodo untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada
Peserta didik SMA
Ade Kurnia Saputra (2019). Pengaruh media Edmodo terhadap hasil belajar
pendidikan agama islam kelas XI SMK N 9 Bandar Lampung
N.A. Haruna, D.G.E. Setiawan, A.H. Odja (2019). Penerapan E-Learning
Menggunakan media Edmodo dalam pembelarjaran fisika berbasis nilai
karakter untuk meningkatkan hasil belajar pada konsep Usaha dan Energi
Moch Dwi Wahyudi R (2017). Pengaruh Edmodo sebagai media pembelajaran E-
Learning terhadaphasil belajar siswa pada materi pasar modal mata
pelajaran ekonomi kelas X SMA
Indra Wijaya, Rahmatul Husna Arsyah (2017). Pengaruh Pembelajaran E-
Learning berbasis Edmodo terhadap hasil belajar simulasi digital kelas X
SMK N 9 Padang. (Studi kasus jurusan Akomodasi Perhotelan)
Ahmad Zanin Nu'man (2014) Efektivitas penerapan E-Learning model Edmodo
dalam pembelajaran pendidikan agama islam terhadap hasil belajar siswa.
(studi kasus SMK Muhamadiyah 1 Sukoharjo)
Meinda Ratih Siwi Hapsari (2018).Pengaruh penerapan media Edmodo terhadap
motivasi dan hasil belajar pesera didik pada pembelajaran sejarah kelas
XI Ips SMA N 1 Sorong
Muhajir, Rahmat Musfiakr, Hazrullah. (2019). Efektivitas penggunaan E-
Learning berbasis Edmodo terhadap minat dan hasil belajar (studi kasus
di SMK N AL Mbarkeya)

43
Lase, D. (2019). Education in the Fourth Industrial Revolustion Age. STT Banua
Niha Keriso Proestan Sundermann Nias, 1(1), 28-43.
Lumembang, G. M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika
Berbasis Eksperimen Virtual Dengan Model Discovery Learning Materi
Momentum Dan Impuls. [Skripsi] Tondano: Universitas Negeri Manado.
Maria Winda Galla, M. &. (Oktober 2020). Efektivitas Model Pembelajaran
Discovery Learning Berbantuan Media PhET (Physics Education
Technology) Simulation Terhadap Proses Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Pendidikan fisika, 1 (3), 108-112.
Defrizal Hamka, Noverta Effendi. (2019). Pengembangan media pembelajaran
Blanded Leaning berbasis Edmodo pada mata kuliah fisika dasar di
program studi pendidikan IPA
Sudjana (2009) Metoda Statistik. Bndung : tarsito
Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal
Kependiidkan, 24-44.
Nurwahidin, N. (2017). Eksplorasi Pendayagunaan Media Pembelajaran Fisika
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh Guru Fisika Tingkat
Menengah Atas Di Kabupaten Demak. [SKRIPSI] Universitas Negeri
Semarang.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuatitatif,
kualotatif, dan R & B). Bandung: PT ALFABETA.
NH. Anwar. (2017). Efektivitas media pembelajaran Edmodo terhadap minat
belajar siswa dan hasil belajar siswa pada materi fisika dikelas XI IPA
SMAN 1 Tanete Rilau
MF. Handayani (2019). Efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning
berbantuan Edmodo terhadap kemandirian belajar siswa pada materi
fluida statis kelas XI
Retty Miraza, Jufrida, Haerul Pathoni. Pengembangan media E-Learning berbasis
Edmodo dengan pendekatan saintifik pada materi gelombang bunyi
jurnal.unishmuh.ac.id

44
RA. Pratama, N Ismiyati. Pembelajaran Matermatika berbasis Edmodo pada
materi kuliah teori Bilangan. journal program studi pendidikan
matematika (2019)
MA. Hertiavi. Penerapan E-Learning dengan platform Edmodo untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa. journal komunikasi pendidikan,
(2020)
H. Hanifah, N Supriadi, Rany Widyastuti. (2019). Pengaruh model pembelajaran
E-Learning berbantuan media pemebelajaran Edmodo terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. journal
pendidikan matematika, dan journal.iaimnumetrolampung.ac.id

45
15LAMPIRAN

46
Lampiran 1

Data hasil Posttest kelas eksperimen yang menggunakan media Edmodo

No Nama Siswa Nilai Posttest

1 Aprilian Suoth 90

2 Aprilia Katupayan 80

3 Cantika Sumual 90

4 Christovel Timpal 70

5 Charly Ponomban 80

6 Debora Rusyanto 90

7 Gabriel Walintukan 70

8 Haikal Legi 90

9 Hellen Abuno 90

10 Junisa Wanga 70

11 Kezia Liow 90

12 Keren Makalow 90

13 Meita Akay 80

14 Putri Rantung 70

15 Serena Ticoh 80

16 Shelomita Tampongangoy 90

17 Shelin Assa 80

47
18 Silvia Mokodaser 70

19 Stevania Kaawoan 80

20 Syalomita Walintukan 90

Jumlah 1640

Rata-Rata 82

Standar Deviasi 8,335088

Nilai Maksimum 90

Nilai Minimum 70

Ragam 80,88235

48
Lampiran 2

Data hasil Posttest kelas control yang tidak menggunakan media Edmodo

No Nama Siswa Nilai Posttest

1 Angel Tumigolung 60

2 Elshadai Tani 50

3 Febiana Damongilala 80

4 Gloria Christiani Kalangi 60

5 Gracella Lontjimi 50

6 Gracia Legi 70

7 Gratia Sauba 50

8 Jenifer Cicilia Batubuaya 70

9 Lily Tangel 50

10 Meggy Tula 60

11 Putri Tampongangoy 70

12 Putri Kalangi 60

13 Rachel Sandag 60

14 Rachel Suoth 70

15 Stevanus Rantung 80

16 Syalomita Inri Kewas 50

17 Tasya Mokobimbing 70

18 Tirsa Pongayow 60

49
19 Valdo Soleman Dona 70

20 Zefanya M Langoy 50

Jumlah 1240

Rata-Rata 62

Standar Deviasi 10,05249

Nilai Maksimum 80

Nilai Minimum 50

Ragam 101,0526

50
Lampiran 3

Uji Normalitas Data

1. Pengujian normalitas data dari hasil belajar kelas eksperimen


Untuk menguji apakah sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, maka dilakukan pengujian normalitas data
yang menggunakan uji liliefors.
Pengujian normalitas data dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
a. Langkah pertama : menentukan hipotesa pengujian
Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
normal
b. Langkah kedua : menentukan kriteria pengujian
Terima Ho jika Lo ≤ Lt
Tolak Ho jika Lo > Lt
Taraf signifikan a 0.05
c. Langkah ketiga : menghitung Zi, F(Zi), Si(Zi), dan selisih
antara F(Zi)-S(Zi) dengan bantuan program Microsoft
Excel.
Diketahui : X 1 = 82
Sdx1 = 8,33

Perhitungan uji normalitas data hasi belajar kelas eksperimen

51
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]
1 70 -1.4397 0.074977 0.25 0.175023
2 70 -1.4397 0.074977 0.25 0.175023
3 70 -1.4397 0.074977 0.25 0.175023
4 70 -1.4397 0.074977 0.25 0.175023
5 70 -1.4397 0.074977 0.25 0.175023
6 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
7 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
8 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
9 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
10 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
11 80 -0.23995 0.405185 0.3 0.105185
12 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
13 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
14 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
15 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
16 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
17 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
18 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
19 90 0.959798 0.831422 1 0.168578
20 90 0.959798 0.831422 1 0.168578

d. Langkah keempat : menyimpulkan hasil perhitungan


Dari perhitungan pengujian normalitas data hasil
belajar kelas eksperimen tersebut, diperoleh selisih yang
tertinggi atau Lobservasi senilai 0.175. Berdasarkan tabel nilai

52
kritis Ltabel uji liliefors pada a = 0.05 dengan n = 20,
ditemukan Ltabel senilai 0.190. Jadi Lobservsi lebih kecil dari
Ltabel yaitu Lo = 0.175 < Lt = 0.190. berdasarkan kriteria
pengujian jika Lo < Lt maka Ho diterima. Dengan demikian
kesimpulan pengujian ini adalah sampelberasal dari
populasi berdistribusi normal.

2. Pengujian normalitas data hasil belajar kelas control


Untuk menguji apakah sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, maka dilakukan pengujian normalitas data
yang menggunakan uji liliefors. Pengujian normalitas data
dilakukan dengan langkah – langkah berikut :
a. Langkah pertama : menentukan hipotesa pengujian
Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
normal
b. Langkah kedua : menentukan kriteria pengujian
Terima Ho jika Lo ≤ Lt
Tolak Ho jika Lo > Lt
Taraf signifikan a 0.05
c. Langkah ketiga : menghitung Zi, F(Zi), S(Zi), dan selisih
antara F(Zi)-S(Zi) dengan bantuan program Microsoft
Excel.
Diketahui : X 1 = 62
SdX2 = 10,05249

Perhitungan uji normalitas data hasil belajar kelas control


[F(Zi)-
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) S(Zi)]
1 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709
2 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709

53
3 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709
4 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709
5 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709
6 50 -1.19373 0.116291 0.3 0.183709
7 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
8 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
9 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
10 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
11 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
12 60 -0.19896 0.421149 0.6 0.178851
13 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
14 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
15 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
16 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
17 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
18 70 0.795822 0.786932 0.9 0.113068
19 80 1.7906 0.963321 1 0.036679
20 80 1.7906 0.963321 1 0.036679

d. Langkah keempat : menyimpulkan hasil perhitungan


Dari perhitungan pengujian normalitas data hasil belajar
kelas ekperimen tersebut, diperoleh selisih yang tertinggi atau
Lobservasi senilai 0.183. Berdasarkan tabel nilai kritis Ltabel uji
liliefors pada a = 0.05 dengan n = 20, ditemukan Ltabel senilai
0.190. Jadi, Lobservasi lebih kecil dari Ltabel yaitu Lo = 0.183 < Lt =
0.190. Berdasarkan kriteria pengujian jika Lo < Lt maka Ho
diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian adalah sampel
berasal dari populasi berdistribusi normal.

54
Lampiran 4
Uji Homogenitas

Sampel Dk Fobservasi Ftabel

Pembelajaran menggunakan e- 19
learning berbasis edmodo 1,4545 2,168

Pembelajaran tanpa 19
menggunakan e-learning
berbasis edmodo

Berdasarkan hasil perhitungan Fobservasi diperoleh 1,454 dan Ftabel diperoleh


2,168. Karena Fobservasi < Ftabel maka varian dinyatakan homogen.

55
Lampiran 5
UJI HIPOTESIS

Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai


berikut :
Langkah pertama : Menentukan Hipotesis pengujian
Ho : µA ≤ µB : Rata-rata hasil belajar Fisika siswa keas ekperimen yang diberi
perlakuan dengan menggunkan e-learning berbasis Edmodo
lebih rendah dari pada rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas
control yang diberi perlakuan tanapa menggunakan e-learning
berbasis Edmodo.

HA : µA > µB : Rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas ekperimen yang diberi
perlakuan denga menggunakan e-learning berbasis Edmodo lebih
tinggi dari pada rata-rata hasil belajar Fisika siswa kelas control
yang diberi perlakuan tanpa mengunakan e-learning berbasis
Edmodo.

Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian

56
Kriteria pengujian :
Terima Ho jika : thitung ≤ ttabel (a 0.05 ; dk = n1 + n2 – 2)
Tolak Ho dan terima HA Jika : thitung > ttabel (a 0.05 ; dk = n1 + n2 – 2)
Langkah ketiga : memasukkan besaran statistik kedalam rumus.
sebelum dimasukkan kedalam rumus uji t, maka dihitung standar deviasi
gabungan
Diketahui : X 1 = 82 X 2 = 62
S21 = 69,47 S22 = 101,05

x 1−x 2


2 2

( )
t= S1 ( n1−1 ) + S 2( n1−1) 1 1
+
n1 +n2 −2 n1 n 2
82−62
t=
√69,47 ( 20−1 )+101,05 (20−1) 1 1
20+20−2
+
20 20 ( )
20 20
=
t=
√ 1319,93+1919,95 2
38 20 ( ) √85,26 (0,1)

20 20
t= =
√ 85,26 9,233
t=2,16614

Langkah keempat : menyimpulkan hasil perhitungan


Dari perhitungan pengujian hipotesa penelitian tersebut diperoleh t hitung
senilai 2,16614. Berdasarkan tabel disribusi t padda a = 0.05 dengan dk = n1 +
n2 -2 = 20 +20 -2 = 38 maka diperoleh ttabel = 1.68595. jadi thitung lebih besar dari
ttabel yaitu thitung = 2,16614 > ttabel maka Ho ditolak dan HA diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor hasil belajar fisika kelas
eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan e-learning berbasis
Edmodo lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas control.

57
58
Lampiran 6

Nilai Tabel Liliefors

59
Lampiran 7

60
Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PEMBELAJARAN DARING ATAU JARAK JAUH
(Sesuai Edaran Kemendikbud No 14 Tahun 2019)
Sekolah : SMA Negeri 1 Touluaan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Fluida Statis
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Pertemuan Pertama
1. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu :

 Mendeskripsikan tentang Fluida


 Menentukan Massa Jenis dan Tekanan

Alat dan Media


Pembelajaran

Alat : Laptop, Hp Sumber : Buku, internet


Belajar
Media Pembelajaran : WhatsApp, : Sumber yang
Edmodo relevan

2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan mengajak siswa berdoa


untuk memulai pembelajaran (religious)

61
Sintak Pembelajaran Kegiatan Inti (90 Menit)

Orientasi peserta didik Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
kepada masalah melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi Fluida Statis

Mengorganisasikan Guru memberikan kesempatan untuk


peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus ini tetap berkaitan dengan materi Fluida Statis

Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS)

Membimbing Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


penyelidikan peserta untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
didik

Proses pemecahan Peserta didik bertanya tentang hal yang belum


masalah dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru tekait pembelajaran
Kegiatan Penutup (15 Menit)

Guru meminta siswa untuk mengisi absen

3. Penilaian (Assesmen)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN DARING ATAU JARAK JAUH
(Sesuai Edaran Kemendikbud No 14 Tahun 2019)
Sekolah : SMA Negeri 1 Touluaan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Fluida Statis
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Pertemuan Kedua
4. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu :

 Mendeskripsikan tentang hukum-hukum Fluida Statis


 Menentukan Hukum-hukum Fluida

Alat dan Media


Pembelajaran

Alat : Laptop, Hp Sumber : Buku, internet


Belajar
Media Pembelajaran : WhatsApp, : Sumber yang
Edmodo relevan

5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan mengajak siswa berdoa


untuk memulai pembelajaran (religious)

Sintak Pembelajaran Kegiatan Inti (90 Menit)

63
Orientasi peserta didik Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
kepada masalah melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi Hukum-hukum Fluida

Mengorganisasikan Guru memberikan kesempatan untuk


peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus ini tetap berkaitan dengan materi Hukum-
hukum Fluida

Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS)

Membimbing Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


penyelidikan peserta untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
didik

Proses pemecahan Peserta didik bertanya tentang hal yang belum


masalah dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru tekait pembelajaran
Kegiatan Penutup (15 Menit)

Guru meminta siswa untuk mengisi absen

6. Penilaian (Assesmen)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

64
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN DARING ATAU JARAK JAUH
(Sesuai Edaran Kemendikbud No 14 Tahun 2019)
Sekolah : SMA Negeri 1 Touluaan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Fluida Statis
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Pertemuan Ketiga
7. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu :

 Mendeskripsikan tentang Viskositas dan Kapilaritas


 Menentukan Viskositas dan kapilaritas

Alat dan Media


Pembelajaran

Alat : Laptop, Hp Sumber : Buku, internet


Belajar
Media Pembelajaran : WhatsApp, : Sumber yang
Edmodo relevan

8. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan mengajak siswa berdoa


untuk memulai pembelajaran (religious)

Sintak Pembelajaran Kegiatan Inti (90 Menit)

65
Orientasi peserta didik Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
kepada masalah melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi Vsikositas dan kapilaritas.

Mengorganisasikan Guru memberikan kesempatan untuk


peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus ini tetap berkaitan dengan materi Viskositas
dan kapilaritas

Kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS)

Membimbing Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


penyelidikan peserta untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
didik

Proses pemecahan Peserta didik bertanya tentang hal yang belum


masalah dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru tekait pembelajaran
Kegiatan Penutup (15 Menit)

Guru meminta siswa untuk mengisi absen

9. Penilaian (Assesmen)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

66
Lampiran 9
Soal – soal Fluida Statis
1. Tinggi kolom air raksa dalam suatu pipa yang luasnya 2 cm2 sama dengan
700 mm.
(a) tentukan tekanan yang dihasilkan raksa, dan
(b) gaya yang dihasilkan oleh raksa. Massa jenis raksa 13.600 kg/m3.
2. Seorang menyelam pda kedalaman 12 m di bawah permukaan air sebuah
sungai. Tekanan atmosfer di permukaan air sama dengan 1 atm. Jika
masssa jenis air sama dengan 100 kg/m3, hitunglah tekanan yang dialami
oeh penyelam tersebut?
3. Tekanan atmosfer di atas permukaan sebuah kolam renang berubah dari
755 mmHg menjadi 765 mmHg. Jika luas dasar kolam sama dengan 288
m2, berapa besar bertambahnya gaya yang bekerja pada dasar kolam ?
4. Jika percepatan gravitasi adalah 9,81 m/s2 maka berat jenis raksa dalam
satuan SI adalah ?
5. Factor yang menentukan tekanan zat cair adalah ?
6. Gaya Archimedes yang bekerja pada sebuah benda di dalam zat cair
sebanding dengan?
7. Kapal terapung di atas air karena ?
8. Sebuah benda dapat melayang di dalam suatu zat cair jika?
9. Sebuah benda dapat tenggelam dalam zat cair karena ?
10. Sebuah benda memiliki berat 30 N di udara dan 21 N didalam air. Massa
jenis benda tersebut sebesar ….

11. Manometer pada gambar diatas diisi dengan raksa (rapat jenis = 13,6
g/cm3). Beda level raksa pada kedua kaki adalah h = 19 cm. Bila tekanan

67
udara luar 1 × 105 N/m2 dan percepatan gravitasi = 10 m/s 2, maka tekanan
gas di dalam tangki adalah ….?
12. Sebuah logam bergerak vertikal kebawah dengan kelajuan tetap 0,5 cm/s
di dalam suatu benda yang mempunyai massa jenis 2 g/cm3. Jari-jari bola
0,9 cm dan massa jenisnya 7 g/cm3, jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
maka koefisien viskositas fluida tersebut adalah ?

68
Lampiran 10
Jawaban Soal- Fluida

1. (a) tekanan yang dihasikan, sesuai dengan persamaan (11.2) adalah


P = ρ gh
= (13 600)(9,8)(700 × 10-3)
= 93.300 Pa
(b) gaya dapat kita hitung dengan persamaan (11.1), yaitu
F
P=
A
F=PA
= (93.600)(2 × 10-4) = 18,66 N
Catatan : 700 mm = 700 × 10-3 m ; 2 cm2 = 2 × 10-4 m2
2. Tekanan yang dialami penyelam adalah tekanan absolut, dihitung
dengan persamaan (11.3)
P = Patm + ρ gh
Dengan memasukkan Patm = 1 atm = 1,01325 × 105 Pa, diperoleh
P = 1,01325 × 105 + (100)(9,8)(12)
= 218.925 Pa = 218,925 kPa
Jadi tekanan yang dirasakan oleh penyelam sama dengan 218.925 Pa.
3. Po = 755 mmHg
Pt = 765 mmHg
A = 288 m2
F
P=
A
∆F = ∆P A
∆ P = Pt – Po
∆ P = 765 – 755
∆ P = 10 mmHg
10
∆P =
0,0075

69
4000
∆P = ×10 5Pa
3
4000
Hingga = ∆ F = × 288
3
∆ F = 3,8 ×10 5 N
berat
4. Berat jenis =
volume
w (m)(g)
Berat jenis = = =ρ . g
V V
Berat jenis = 13.600 kg/m3
= 13,6 × 1000 kg/m3
Jadi, berat masssa jenis air raksa = 13,6 × 1000 × 9,81 N/m3
5. Massa jenis dn kedalaman zat cair
6. Gaya Archimedes yang bekerja pada sebuah benda di dalam zat cair
sebanding dengan volume benda yang tercelup pada zat cair dan massa
jenis zat cair itu sendiri.
7. Karena berat kapal lebih kecil dari pada gaya Archimedes.
8. Benda melayang jika seluruh benda tercelup di dalam zat cair tetapi
tidak menyentuh dasar zat cair, berat benda sama dengan gaya ke atas.
Wbenda = FA
Vbenda = Vfluida
ρbenda V benda =ρfluida V fluida
9. Sebuah benda dapat tenggelam dalam zat cair karena berat benda lebih
besar dari pada gaya Archimedes / gaya angkat ke atas.
10. Wudara = mbenda g
mbenda = 3 kg
FA = wudara – wair
FA = 9 N
FA = ρair g V benda
9 = 1000(10)Vbenda
Vbenda = 9.10-4m3

70
mbenda
ρbenda = =3,3.103 kg /m3
V benda
3
ρbenda =3,3 g/ cm (C)

11. P = P0 + ρgh
P = 105 + (13600)(10)(0,19)
P = 125840 Pa
P = 1,26 × 105 Pa (E)
12. Persamaan viskositas :
2 gr 2
η= (ρb− ρf )
9v
η = 2(10 m/s ¿¿ 2)¿ ¿ ¿ 7 gram / cm3 – cm3 – 2 gram / cm3)
η = 0,036 (2 gram / cm3)
η = 0,036 (5 × 103 kg / m3)
η = 180 N.s /m2

71
lampiran 11

DOKUMENTASI

Menjelaskan Tentang Edmodo Membagikan Soal posttest

Gambar Siswa Kelas XI IPA 1 Gambar Siswa Kelas XI IPA 2

72
TAMPILAN EDMODO

73
Siswa Mengerjakan Soal

Siswa Mengumpulkan tugas dan soal posttest

74

Anda mungkin juga menyukai