Untitled
Untitled
ABSTRAK
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis
pengakayaan artemia dengan bawang putih terhadap pertumbuhan dan sintasan pasca larva
udang vaname. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli -Agustus di PT. EsaPutlii Prakarsa
Utama. Wadah penelitian ini di tempatkan secara acak dimana ukuran wadah yaitu 7 liter.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 jenis perlakuan
dimana setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan pada setiap perlakuan. Data analisa dengan
sidik ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan pasca larva udang
vaname dengan ukuran panjang tertinggi didapatkan pada perlakuan D (11,5 mm), perlakuan C
(11,43 mm), perlakuan B (11,43 mm) dan perlakuan A (11,23 mm). Nilai sintasan tertinggi
didapatkan pada perlakuan D (88,28%) disusul perlakuan C (83,52 %), selanjutnya perlakuan B
(82,57%) dan perlakuan A (81,42%).
ABSTRACT
The goal to be achieved in this study is to find out the effect of the dose of the enrichment of
artemia with garlic on the growth and synthesis of post-vaname shrimp larvae. This research was
conducted in July - August at PT. EsaPutlii Main Initiative. This research container is placed
randomly where the size of the container is 7 liters.The design used was a completely
randomized design (CRD) with 4 types of treatment where each treatment was repeated 3 times
for each treatment. Data analysis with variance ANOVA.The results showed that the post growth
of vaname shrimp with the highest length was obtained in treatment D (11,5 mm), treatment C
(11,43 mm) treatment B (11, 43 mm) and treatment A (11,23mm).The highest survival value was
found in treatment D (88,28%) followed by treatment C (83,52%) then treatment B (82,57%) and
treatment A (81,42%).
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan mulai bulan Juli-Agustus
2021 di PT. Esa Putlii Prakarsa Utama Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Provinsi
Sulawesi Selatan.
2 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah ember dengan volume 7 liter yang
digunakan sebagai wadah pemeliharaan, aerasi sebagai penyuplai oksigen, serta alat pengukur
kualitas air seperti termometer, pH meter, dan handrefraktometer untuk mengukur parameter
kualitas air pada media kultur.
Hewan uji yang digunakan pada peniltian ini adalah pasca larva udang vaname dan
artemia sp dari Pt. Esa Putlii Prakarsa Utama. Sedangkan bahan uji yang digunakan adalah
bawang putih (allium sativum) yang ekstraksi.
4 Prosedur Penelitian
A. Pembuatan Ekstrak Bawang putih (Allium Sativum)
Pembuatan ekstrak Bawang putih (Allium sativum) dilakukan dengan menggunakan
metode maserasi (FKH IPB 2007) dan evaporasi. Pertama-tama siapkan bahan dan alat yang
mau digunakan, setelah semua sudah lengkap maka terlebih dahulu bawang putih dikupas
kulitnya lalu dimasukkan kedalam baskom kemudian dimasukkan sedikit demi sedikit kedalam
blender lalu dicampur dengan air kemudian diblender hingga Bawang Putih halus. Setelah
sudah semua diblender Bawang Putih dimasukkan kedalam wadah yang sudah disiapkan,
Setelah selesai semua maka ditutup rapat hingga tidak ada udara yang bisa masuk kemudian
dipermentasi sampai 1 minggu.
B. Persiapan Wadah dan Media Pemeliharaan
Sebelum wadah digunakan terlebih dahulu dilakukan sterilisasi menggunakan chlorine
lalu dikeringkan selama 2 hari sebelum digunakan. Setelah wadah siap maka dilakukan
pemasukan air media pemeliharaan perlalukuan air media pemeliharaan hanya dilakukan
filteralisasi.
5 Rancangan Percobaan
Masing-masing perlakuan yang dicobakan diulang sebanyak tiga kali dengan 4 jenis
perlakuan.Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).
1. Perlakuan A : 0 ppm (kontrol)
2. Perlakuan B : 250 ppm
3. Perlakuan C : 500 ppm
4. Perlakuan D : 750 ppm
Penempatan setiap unit percobaan dilakukan secara acak seperti terlihat pada gambar 7.
6 Parameter Pengamatan
a. Pertumbuhan
Pertumbuhan benih dalam penelitian ini dinyatakan dalam panjang atau berat berdasrkan
rumus Effendie (1997) sebagai berikut:
α = Pt - Po
b. Sintasan
Sintasan pasca larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada setiap perlakuan
dihitung dengan rumus Effendie (1979) sebagai berikut:
SR = Nt x 100 %
No
7 Analisa data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan ditampilkan dalam bentuk grafik dan
tabulasi, selanjutnya untuk melihat pengaruh perlakuan dianalisis menggunakan sidik ragam
ANOVA. Sebagai alat bantu digunakan SPSS versi 16 for windows. Sedangkan untuk penyajian
grafik dan tabulasi data menggunakan Microsoft Exel 2010.
12
10
8 A
B
6 C
D
4
0
H1 H3 H5 H7 H9 H12
2 Sintasan
Sintasan merupakan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) dari organisme budidaya.
Hasil penelitian sintasan pasca larva udang vaname dapat dilihat pada gambar 9.
90.00%
88.00%
86.00%
84.00%
Series1
82.00%
80.00%
78.00%
76.00%
A B C D
Berdasarkan gambar 9. dapat dilihat bahwa persentase tingkat kelangsungan hidup pasca
larva udang vaname selama penelitian yang tertinggi diperoleh pada perlakuan D (88,28%),
kemudian disusul dengan perlakuan C (83,52%), perlakuan B(82,57%) dan perlakuan A
(81,42%). Hal ini disebabkan bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk
melawan penyakit potensial dan menjaga kesehatan (Papu et al., 2014) melalui peningkatan
monosit dan aktivitas fagositosis (Aly et al., 2008) dan meningkatkan level antibodi (Eid & Iraqi,
2014).
2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan maka penulis memberikan saran untuk
dilakukan penelitian lanjutan untuk dosis pemberian yang paling optimal sehingga memberikan
dampak yang lebih baik pada proses budidaya udang vaname kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abatzopoulos, Th. J, Beardmore JA, Clegg JS, Sorgeloos P. 1996. Biology of Aquantic
Organism: Artemia-Basic and Applied Biology.
Akhsin MH. Irwani, Taufiq, N. 2014. Pengaruh aplikasi pemberian jenis pakan terhadap
keulushidupan dan pertumbuhan Artemia salina. Marine Research. 3:456–461.
Aly, S. H., Atti, N. M. A., dan Mohamed, M. F, 2008, Pengaruh Bawang Putih Terhadap
Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Ketahanan Dan Kualitas Oreochromis Niloticus, 8 th
International Symposium on Tilapia in Aquaculture 2008.
Amagase H. 2006 Clarifying the Real Bioactive Constituents of Garlic. J. Nutr. 136: 716S–725S.
Amri, Kanna, I 2008. Budidaya Udang Vaname. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Djokosetiyanto D, Jubaedah D, Soni FM. 2014. Kualitas penetasan kista artemia yang
dibudidaya pada berbagai tingkat perubahan sainlitas. Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan
Indonesia 14:81–85.
Effendie MI. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.
Eid, K. M., & Irak, M. M., 2014, Pengaruh bubuk bawang putih terhadap kinerja pertumbuhan
dan respon imun untuk penyakit newcastle dan virus flu burung pada ayam pedaging.
Konferensi Internasional Kedua Tentang Aplikasi Bioteknologi Dalam Pertanian
(ICBAA), Universitas Benha, Moshtohor dan Hurghada, 8-12, April 2014, Mesir.
Elovaara AK. 2001. Shrimp Farming Manual : Practical Technology For Intensive Commercial
Shrimp Production. Carribian Press Ltd. USA. p. 200.
Erguig, M., Yahyaoui, A., Fekhaoui, M., & Dakki, M, 2015, Penggunaan Bawang Putih Dalam
Budidaya. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Eropa, 3(8): 28-33.
Gebreyohannes, G. & Gebreyohannes, M, 2013, Nilai obat bawang putih: Sebuah tinjauan.
Jurnal Internasional Kedokteran dan Ilmu Kedokteran, 5(9): 401-408
Isnansetyo Alim dan Kurniastuty (1995), Teknik Kultur Phytoplankton Zooplankton. Pakan
Alami untuk pembenihan organisme laut, Kanisius, Yokyakarta.
Londhe V.P., Gavasane A.T., Nipate S.S., Bandawane D.D., & Chaudhari P.D. 2011, Peran
Bawang Putih (Allium Sativum) Dalam Berbagai Penyakit: Sebuah Tinjauan. Jurnal
Penelitian Dan Opini Farmasi, 1(4):129-134
Papu, S., Jalvlr, S., Sweta, S., dan Singh, B.R. 2014, Nilai Obat Bawang Putih (Allium sativum
L.) dalam Kehidupan Manusia: Sebuah Tinjauan. Jurnal Ilmu Pertanian yang Lebih
Hijau, 4 (6): 265-280.
Singh V.K., & Singh D.K, 2008, Efek Farmakologis Bawang Putih (Allium sativum L.).
Tinjauan Tahunan ARBS tentang Ilmu Biomedis, 10: 6-26
Syamsiah dan Tajudin. 2003. Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik Alam. Jakarta :
PT Agro Media Pustaka.