Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN,PENGENDALIANPENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS GANTUNG
JalanLaskarPelangiDesaLenggangKecamatanGantungKabupaten Belitung Timur 33562
Email :uptdpuskesmasgantung@gmail.com

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PEMANTAUAN BUFAS RESIKO TINGGI
BULAN JULI TAHUN 2022

I. LATAR BELAKANG
Kematian ibu adalah kematian yang berhubungan dengan kehamilan,
merupakan kejadian yang jarang bila dibandingkan dengan kematian bayi. Angka
yang rendah ini disebabkan oleh sifat kematian ibu yang tersembunyi. Sekitar 99%
kematian ibu di dunia berasal dari negara berkembang, sering terjadi di rumah dan
tidak pernah tercatat dalam sistem pelayanan kesehatan. WHO memperkirakan setiap
tahunnya 500.000 ibu meninggal sebagai akibat langsung dari kehamilan.
Sebagian kematian itu sebenarnya dapat dicegah. Lima penyebab kematian
ibu saat ini adalah perdarahan, sepsis, hipertensi dalam kehamilan, partus lama
dan abortus terinfeksi. Dengan perawatan yang baik, 90-95% ibu hamil yang
termasuk kehamilan dengan resiko tinggi dapat melahirkan dengan selamat
dan mendapatkan bayi yang sehat. Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dan diatasi
dengan baik bila gejalanya ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan
tindakan untuk memperbaikinya dan kenyataannya banyak dari faktor resiko ini sudah
dapat diketahui sejak sebelum konsepsi terjadi. Jadi semakin dini masalah dideteksi,
semakin baik untuk memberikan penanganan kesehatan bagi ibu hamil, nifas maupun
bayi.
Masa nifas atau postpartum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6
minggu atau 42 hari. Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan
mengalami perubahan seperti sebelum hamil. Selama masa nifas perlu mendapat
perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas. Dalam
angka kematian ibu (AKI) adalah penyebab banyaknya wanita meninggal dari suatu
penyebab kurangnya perhatian pada wanita postpartum (Maritalia, 2012).
Dalam pemberian asuhan masa nifas, bidan memiliki peranan yang sangat
penting, seperti menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya
untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi selama masa nifas dengan memberikan asuhan secara
profesional (Yetti Anggraini, 2010:3).

II. DASAR
090/ / PKM-GTG/ 2022

III. WAKTU DAN TEMPAT


a. Tempat
Kegiatan dilaksanakan di Desa Lilangan
b. Waktu Pelaksanaan

HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN WAKTU


- Selasa / 12 - Kunjungan pemantauan bufas resti Ny. Pukul 07.30
WIB
Juli 2022 Neneng Komalasari RT. 19 Dusun Sinar
sd/selesai
Setiong
- Kamis / 14 - Kunjungan pemantauan bufas resti Ny. Pukul 15.30
WIB
Juli 2022 Karmila Rt. 6 Dusun Lilangan
sd/selesai
- Jumat / 22 - Kunjungan pemantauan bufas resti Ny. Pukul 15.00
WIB
Juli 2022 Wijayati Rt. 14 Dusun Setiong Makmur
sd/selesai
- Kamis / 28 - Kunjungan pemantauan bufas resti Ny. Pukul 07.30
WIB
Juli 2022 Windi Dwi Putri Rt.19 Dusun Sinar
sd/selesai
Setiong
- Jumat / 29 - Kunjungan pemantauan bufas resti Ny. Pukul 16.30
WIB
Mei 2022 Syati Rt. 19 Dusun Sinar Setiong
sd/selesai

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kunjungan rumah pemantauan bufas resti dengan faktor resiko
Nama : Ny. Neneng Komalasari
Umur : 23 Tahun
Alamat : Rt. 6 Dusun Sinar Seiong
Diagnosa : P1 A0 post partum hari ke 2 dengan Febris
Pemeriksaan fisik
- Selasa, 12 Juli 2022
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 10 Juli 2022 di PMB (Praktek
Mandiri Bidan) Salmiah secara normal. BB Lahir anak 3300 gram, PB 450
cm, jenis kelamin perempuan.
Keadaan umum ibu : Baik, keluhan demam (+), pandangan kabur (-) pusing
(+) udema muka (-) kaki (_). TD : 90/60 mmHg, Nadi : 98 x/mnt, RR : 22
x/mnt, Temp : 37,8 Celcius. Lochia dan pendarahan : lochia rubra. Luka
jahitan perineum baik, perdarahan normal, TFU : 3 Jari dibawah pusat.
Produksi ASI ibu : banyak.
2. Kunjungan rumah pemantauan bufas resti dengan faktor resiko
Nama : Ny. Karmila
Umur : 23 Tahun
Alamat : Rt. 6 Dusun Lilangan
Diagnosa : P1 A0 post partum spontan hari ke 9 dengan Bendungan
ASI
Pemeriksaan fisik
- Kamis, 14 Juli 2022
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 5 Juli 2022 di RSUD M. Zein
secara normal. BB Lahir anak : 3144 gram, PB 50 cm, jenis kelamin laki-laki.
Keadaan umum ibu : Sedang, keluhan demam (+), nyeri pada payudara (+),
payudara terlihat keras, dan bengak. Pusing (+) TD : 110/90 mmHg, Nadi :
90 x/mnt, RR : 22 x/mnt, Temp : 37,9 Celcius. Conjungtiva tidak pucat. Luka
jahitan perineum baik. Lochea : serosa, produksi ASI ibu : banyak.
3. Kunjungan rumah pemantauan bufas resti dengan faktor resiko
Nama : Ny. Wijayanti
Umur : 35 Tahun
Alamat : Rt. 14 Dusun Setiong Makmur
Diagnosa : P2 A2 post partum spontan hari ke 2 dengan Hipertensi
Pemeriksaan fisik
- Jumat, 22 Juli 2022
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 20 Juli 2022 di RSUD Beltim
secara normal atas indikasi Intra Uterin Fetal Death (IUFD). BB Lahir anak :
600 gram, jenis kelamin perempuan.
Keadaan umum ibu : Sedang, keluhan demam (-), nyeri pada payudara (-),
pusing (-) TD : 150/90 mmHg, Nadi : 88 x/mnt, RR : 22 x/mnt, Temp : 36.7
Celcius. Conjungtiva tidak pucat. TFU : 3 jari dibawah pusat, perdarahan
normal, Lochea : rubra, produksi ASI ibu : sedikit.
4. Kunjungan rumah pemantauan bufas resti dengan faktor resiko
Nama : Ny. Windi Dwi Putri
Umur : 19 Tahun
Alamat : Rt. 19 Dusun Sinar Setiong
Diagnosa : P1 A0 post partum spontan hari ke 6
Pemeriksaan fisik
- Kamis, 28 Juli 2022
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 22 Juli 2022 di Praktek Mandiri
Bidan (PMB) Samiah secara normal. BB Lahir anak : 3200 gram, PB : 50
cm, jenis kelamin laki-laki.
Keadaan umum ibu : Baik, keluhan demam (-), nyeri pada payudara (-),
pusing (-) TD : 130/90 mmHg, Nadi : 84 x/mnt, RR : 22 x/mnt, Temp : 36.7
Celcius. Lochea : Sanguilnta, Conjungtiva tidak pucat. Produksi ASI ibu :
banyak.
5. Kunjungan rumah pemantauan bufas resti dengan faktor resiko
Nama : Ny. Syati
Umur : 40 Tahun
Alamat : Rt. 19 Dusun Sinar Setiong
Diagnosa : P2 A0 post SC hari ke 3
Pemeriksaan fisik
- Jumat, 29 Juli 2022
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 27 Juli 2022 di RSUD Beltim
secara Cesar atas indikasi CPD, leta oblight dan lilitan ttali pusat 2 x. BB
Lahir anak : 2700 gram, PB : 46 cm, jenis kelamin : perempuan.
Keadaan umum ibu : Sedang, keluhan demam (-), nyeri pada payudara (-),
pusing (-) nyeri bekas luka oprasi kadaang – kadang. TD : 120/80 mmHg,
Nadi : 90 x/mnt, RR : 22 x/mnt, Temp : 36.6 Celcius. Conjungtiva tidak
pucat. Lochea : rubra. Produksi ASI ibu : sedikit.
V. ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Ny. Neneng Komalasari mempunyai resiko nifas dengan Febris
2. Ny. Karmila mempunyai resiko nifas dengan Bendungan ASI
3. Ny. Wijayanti mempunyai resiko nifas dengan Hipertensi
4. Ny. Windi Dwi Putri nifas hari ke 6
5. Ny. Syati mempunyai resiko nifas post SC

VI. RENCANA TINDAK LANJUT


Ny. Neneng Komalasari
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Konseling tanda bahaya ibu nifas dengan Febris kepada ibu dan keluarga
3. Menganjurkan ibu untuk cek laboratorium ke Puskesmas
4. Menganjurkan ibu konsumsi menu gizi seimbang, dan banyak konsumsi air putih
5. KIE ASI eksklusif
6. Memberikan therapy paracetamol 3x1, tablet tambah darah dan vitamin A
7. Pemantauan ketat masa nifas dan memberitahu ibu agar segera memberitahu
bidan bila ada kegawatdaruratan.

Ny. Karmila
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Konseling tanda bahaya ibu nifas dengan Bendungan ASI kepada ibu dan
keluarga
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin secara langsung
kepada bayi ataupun memompa ASI
4. KIE cara penyimpanan ASI dan menyajikan ASI perah
5. Menganjurkan ibu konsumsi menu gizi seimbang
6. KIE ASI eksklusif
7. Menganjurkan ibu untuk mengompres payudara
8. Memberikan ibu therapy obat Paracetamol tablet 3 x 500 mg

Ny. Wijayanti
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Konseling tanda bahaya ibu nifas dengan Hipertensi kepada ibu dan keluarga
3. Menganjurkan ibu konsumsi menu gizi seimbang, diet garam dan banyak konsumsi
air putih
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melanjutkan therapy anti hipertensi dan vitamin yang
telah diberikan dokter
5. Menganjurkan ibu untuk ber KB
6. Pemantauan ketat masa nifas dan memberitahu ibu agar segera memberitahu
bidan bila ada kegawatdaruratan.

Ny. Windi Dwi Putri


1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Konseling tanda bahaya ibu nifas
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama pada bagian bekas luka
jahitan perineum
4. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin secara langsung
kepada bayi dan melanjutkan ASI Eksklusif
5. Menganjurkan ibu konsumsi menu gizi seimbang,dan banyak minum ai putih
6. Menganjurkan ibu agar konsomsi vitamin yang telah diberikan sesuai dosis yang
telah ditentukan

Ny. Windi Dwi Putri


1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Konseling tanda bahaya ibu nifas post SC
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama pada bagian bekas luka
opasi SC
4. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin secara langsung
kepada bayi dan melanjutkan ASI Eksklusif
5. Menganjurkan ibu konsumsi menu gizi seimbang, tinggi protein untuk mempercepat
proses penyembuhan luka bekas oprasi SC
6. Menganjurkan ibu agar konsomsi vitamin yang telah diberikan sesuai dosis yang
telah ditentukan
7. Menganjurkan ibu agar kontrol ke RSUD M. Zein sesuai jadwal yang telah
ditentukan

VII. TINDAK LANJUT


1. Ibu dan keluarga menerima petugas yang datang dengan baik dan kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
2. Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang sudah disampaikan dan berjanji
apabila menemukan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas segera memeriksakan diri
ketenaga kesehatan terdekat.

VIII. PENUTUP
Kunjungan/pemantauan ibu nifas resti berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwal
yang di tentukan.
Menyetujui, Lilangan, 30 Juli 2022
Kepala UPT Puskesmas Gantung Pelaksana Upaya KIA/KB

drg. AYU NILAM SAHRI ELLISA PRATIWI, A.Md.Keb


NIP. 19870707 201402 2 002 NIP.19930203 201902 2 013
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIANPENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS GANTUNG
JalanLaskarPelangiDesaLenggangKecamatanGantungKabupaten Belitung Timur 33562
Email :uptdpuskesmasgantung@gmail.com

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMANTAUAN BUFAS RESIKO TINGGI

NO Hari/Tanggal Lokasi/Kegiatan Petugas Dokumentasi Kegiatan


1. Selasa, 12 Rumah Ellisa
Juli 2022 Ny. Neneng Pratiwi,
Komalasari Amd. Keb

2. Kamis, 14 Rumah Ellisa


Juli 2022 Ny. Karmila Pratiwi,
Amd. Keb

3. Jumat, 22 Juli Rumah Ellisa


2022 Ny. Wijayanti Pratiwi,
Amd. Keb

4. Kamis, 28 Rumah Ny. Ellisa


Juli 2022 Windi Dwi Putri Pratiwi,
Amd. Keb

5 Jumat, 29 Juli Rumah Ny. Ellisa


2022 Syati Pratiwi,
Amd. Keb

Anda mungkin juga menyukai