G. Tema Kegiatan
Penyelidikan Epidemiologi pasien konfirmasi Covid19 di Wilayah Tanralili yaitu
a) Dusun Bungung-bungung, Desa Toddopulia pada hari Kamis, 03 Februari
2022;
b) Asmil Kostrad,Desa Sudirman pada hari Senin, 14 Februari 2022;
c) Dusun Mangngai, Desa Damai pada hari Jum’at, 18 Februari 2022;
d) Dusun Mangngai, Desa Damai pada hari Sabtu, 19 Februari 2022;
e) Dusun Benteng, Desa Purnakarya pada hari Selasa, 22 Februari 2022;
dan
f) Dusun Bungung-bungung, Desa Toddopulia pada hari Rabu, 23 Februari
2022
H. Isu Strategis
Corona virus Disease-2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan
oleh coronavirus jenis baru. Gejala klinis yang biasanya ditimbulkan adalah
demam, batuk pilek, letih, lesu, sakit tenggorokan dan gangguan pernafasan
(sesak).
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat menular melalui
droplet atau tetesan cairan yang berasal dari bersin dan batuk, kontak pribadi
seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan
dengan virus di atasnya kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum
mencuci tangan. Kecamatan Tanralili sendiri penemuan kasus pertama di bulan
maret Tahun 2020, sehingga petugas melakukan pendataan dan penyelidikan
epidemiologi secara berkesinambungan. Hingga Desember Tahun 2021 sendiri
pasien konfirmasi covid-19 mencapai 301 kasus, oleh karena itu perlu dilakukan
kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Kasus Covid-19, tracing dan testing sebagai
salah satu langkah mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi.
Pedoman :
a. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-
19) Revisi ke-5 Diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI per 13 Juli
2020
b. Surat Edaran Mendagri Ri Nomor 440/7183/Sj Tanggal 21 Desember
2021 Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Varian Omicron
Serta Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi
c. Surat Edaran Menkes Ri Nomor Hk.02.01/Menkes/1391/2021 Tanggal 31
Desember 2021 Tentang Pecegahan Dan Pengendalian Kasus Covid-19
Varian Omicron di Indonesia.
I. Tujuan Kegiatan
Untuk mengidentifikasi data pasien dan penegakan diagnosis dengan melakukan
penyelidikan epidemiologi dan tracing kontak serta melakukan pengambilan
spesimen baik rapid antigen maupun PCR tes.
J. Metode Kegiatan
- Petugas mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros,
- Wawancara dan pengisian formulir penyelidikan epidemiologi
- Melakukan tracing kepada kontak erat pasien dan selanjutnya melakukan
testing
- Melakukan komunikasi risiko Covid-19
- Membuat laporan hasil kegiatan
K. Hasil Kegiatan
a. Tim TGC Melakukan Penyelidikan Epidemiologi kepada pasien konfirmasi
berupa kunjungan rumah di Desa Toddopulia, Desa Sudirman dan Desa
Damai dan melakukan wawancara sesuai format yang ada (Hasil wawancara
terlampir)
b. Melakukan tracing kepada kontak erat pasien dan selanjutnya melakukan
testing dengan melakukan pengambilan specimen berupa uji swab (tes
Antigen). (daftar kontak erat terlampir)
L. Kesimpulan
Sebanyak 6 kasus konfirmasi telah dilakukan tracing dan untuk kontak erat
telah di ambil spesimen
Saat melakukan penyelidikan epidemiologi, petugas mengedukasi untuk
tetap dirumah (isolasi mandiri), mengurangi kontak dengan orang sekitar.
Meningkatkan personal hygiene, senantiasas menggunakan masker baik
dalam rumah maupun luar rumah, sesering mungkin cuci tangan
menggunakan sabun, serta menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu
petugas juga memberikan obat-obatan dan vitamin dan menganjurkan untuk
berjemur dipagi hari dibawah sinar matahari.
M. Rencana Tindak Lanjut
Melakukan pemantauan selama 10 hari.
Meningkatkan kerja sama lintas sektor didalam pencegahan penyebaran
covid-19, dan semaksimal mungkin untuk meredam kepanikan warga sekitar
agar pasien tidak merasa terkucilkan dan mendapatkan dukungan moril
selama isolasi mandiri.
Meningkatkan peran serta masyarakat di dalam pelaporan jika ada
masyarakat yang mengalami gejala covid-19 yang memiliki riwayat
perjalanan dari wilayah transmisi lokal, agar dapat dilakukan penanganan
dengan segera.
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat untuk mengurangi
kontak atau aktifitas di luar rumah.
1. Agussalim, S.KM 1.
Nip. 19910813 201903 1 008
2. Firda Wildan Nuraini, A.Md AK
2.
Nip. 19960412 201903 2 002
7. Hisrawati, S.Kep, Ns
Nip. 7.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Umur Hubungan
Tanggal Hasil
dengan
No Nama Kontak Gejala Pemeriksaan
Lk Pr Pasien
Terakhir Spesimen
Konfirmasi
Rekan Batuk,
13 Februari
6. Fajri Nas 28 Kerja Tn. demam PCR (+)
2022
MHK dan lemah
Sakit
Istri dari 17 Februari
10 Rabasia 38 badan dan PCR (+)
Tn. MM 2022
meriang
Batuk dan
Adik dri TN 17 Februari
11 Husair 58 riwayat PCR (+)
IlD 2022
demam
Flu,
Istri dari Tn 22 Februari
16 Nurliah A 44 demam PCR (+)
F 2022
dan batuk
Flu,
Marsheila Anak dari 22 Februari
18 15 demam PCR (+)
Zalianty Tn F 2022
dan batuk