Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PERJALANAN DINAS

A. Dasar Penugasan : Surat Tugas No. 1078/TU/ST-BOK/PKM-TRL/II/2022


B. Waktu Pelaksanaan : Jumat s/d Minggu, 11 s/d 20 Februari 2022
C. Tempat Pelaksanaan : Dusun Majannang, Desa Kurusumange Kec.Tanralili
D. Sasaran : Pasien Konfirmasi Covid-19 dan kontak erat
E. Petugas : 1. Hijriani, A.Md, Keb.
F. Urgensi : Kegiatan pemantauan pasien Covid-19 dan Kontak
Erat

G. Tema Kegiatan
Melakukan Pemantauan Pasien Konfirmasi Covid-19 di Dusun
Majannang, Desa Kurusumange Kec.Tanralili pada tanggal 11 sampai dengan
20 februari 2022

H. Isu Strategis
Corona virus Disease-2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan
oleh coronavirus jenis baru. Gejala klinis yang biasanya ditimbulkan adalah
demam, batuk pilek, letih, lesu, sakit tenggorokan dan gangguan pernafasan
(sesak).
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat menular melalui
droplet atau tetesan cairan yang berasal dari bersin dan batuk, kontak pribadi
seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan
dengan virus di atasnya kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum
mencuci tangan. Kecamatan Tanralili sendiri penemuan kasus pertama di bulan
maret Tahun 2020, sehingga petugas melakukan pemantauan secara
berkesinambungan demi memperketas protokol kesehatan untuk pasien yang
melakukan isolasi mandiri. Hingga Desember Tahun 2021 sendiri pasien
konfirmasi covid-19 Kecamatan Tanralili mencapai 301 kasus, oleh karena itu
perlu dilakukan kegiatan pemantauan pasien isolasi mandiri kasus konfirmasi
Covid-19 dan kontak eratnya sebagai salah satu langkah mencegah penularan
Covid-19 lebih luas lagi.
● Pedoman :
a. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-
19) Revisi ke-5 Diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI per 13 Juli
2020
b. Surat Edaran Mendagri RI Nomor 440/7183/Sj Tanggal 21 Desember
2021 Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Varian Omicron
Serta Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi
c. Surat Edaran Menkes RI Nomor Hk.02.01/Menkes/1391/2021 Tanggal 31
Desember 2021 Tentang Pecegahan Dan Pengendalian Kasus Covid-19
Varian Omicron di Indonesia.

I. Tujuan Kegiatan
Untuk mengurangi rantai penularan covid-19 sehingga perlu adanya pemantauan
secara berkala kepasien agar tetap melaksanakan isolasi mandiri sesuai
ketentuan dan memantau kondisi kesehatan pasien selama isolasi mandiri.

J. Metode Kegiatan
- Kunjungan rumah secara berkala selama 10 hari berturut-turut
- Pemeriksaan Kesehatan secara rutin jika diperlukan
- Wawancara dan pengisian formulir pemantauan harian
- Melaporkan hasil kegiatan
K. Hasil Kegiatan
a. Petugas melakukan kunjungan ke rumah untuk melakukan pemantauan
langsung terkonfirmasi Covid-19 dan kontak erat Tn.HR pada hari jumat
tanggal 11 februari 2022.
b. Konfirmasi Covid-19 Tn.HR rilis pada hari kamis tanggal 10 februari
2022 dan dinyatakan positif (+) Covid-19 dan kontak erat Tn.HR
diarahkan untuk melakukan pemeriksaan SWAB di Puskesmas Tanralili
pada hari jumat tanggal 11 februari 2022 dan Hasil pemeriksaan SWAB
PCR kontak erat TN.HR rilis pada hari sabtu tanggal 12 februari 2022
dan dinyatakan positif (+) Covid-19 dan dilakukan pemantauan pada hari
minggu tanggal 13 februari 2022 s/d tanggal 22 februari 2022.
c. Hari pertama pemantauan petugas kerumah TN.HR mengalami
keluhan/sakit demam, flu dan batuk.
d. Hari kedua, ketiga dan keempat pemantauan petugas kerumah TN.HR
mengalami keluhan radang tenggorokan, flu dan batuk.(laporan
terlampir)
e. Hari kelima s/d hari terakhir pemantauan petugas kerumah TN.HR
sudah tidak mengalami keluhan/sakit.Setelah kunjungan ke rumah
selesai pada hari minggu tanggal 20 februari 2022, petugas melaporkan
kondisi kesehatan Tn.HR kepada petugas Suveilans PKM untuk
selanjutnya diteruskan ke Satgas kabupaten untuk merilis sembuh
Tn.HR dari Covid-19.
f. Petugas melanjutkan kunjungan ke rumah pada hari senin tanggal 21
februari 2022 untuk melakukan pemantauan pada kontak erat Tn.HR
berjumlah 3 dengan inisial NY.R, Ny.S dan Mr.J selama 2 hari
Pemantauan berakhir.Semua pasien kontak erat Tn.HR sudah tidak
mengalami keluhan/sakit.Petugas melaporkan kondisi kesehatan kontak
erat Tn.HR kepada petugas Suveilens PKM untuk selanjutnya
diteruskan ke Satgas kabupaten untuk merilis sembuh.

L. Kesimpulan
● Selama pemantauan, sebanyak 1 orang pasien konfirmasi dan 3 kontak erat
dengan kondisi kesehatan yang sudah sehat di hari yang telah ditentukan dan
selanjutnya sudah terlapor sembuh.
● Selama isolasi, pasien diberikan edukasi untuk tetap dirumah (isolasi mandiri),
mengurangi kontak dengan orang sekitar. Meningkatkan personal hygiene,
senantiasas menggunakan masker baik dalam rumah maupun luar rumah,
sesering mungkin cuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga
kebersihan lingkungan. Selain itu petugas juga memberikan obat-obatan dan
vitamin dan menganjurkan untuk berjemur dipagi hari dibawah sinar matahari.
M. Rencana Tindak Lanjut
● Mengedukasi pasien untuk tetap taat protocol kesehatan setiap beraktivitas
setelah dinyatakan sembuh.
● Melaporkan kondisi kesehatan pasien kepada satgas kecamatan dan
kabupaten untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang ada
● Berkordinasi dengan aparat setempat untuk informasi lebih lanjut

Tanralili, 23 Februari 2022


Petugas Pemantau

Hijriani, A.Md, Keb.


Nip. -

(Jika di surat tugas ada 2 orang maka bertanda tangan 2 orang)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai