Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi Pokok : Trigonometri


Tujuan : 1. Peserta didik menemukan konsep relasi antar sudut istimewa di
berbagai kuadran
2. Menentukan nilai rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai
kuadran

Petunjuk Penggunaan LKPD


1. Bacalah setiap perintah yang diberikan dengan cermat!
2. Kerjakan LKPD sesuai waktu yang diberikan guru.
3. LKPD dikerjakan secara berkelompok!
4. Jika ada perintah yang kurang jelas pada LKPD, tanyakan pada guru!

Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Aktivitas 1 (Menemukan konsep relasi antar sudut di berbagai kuadran)
A. RASIO TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI di KUADRAN I
1. Buatlah titik P(x,y) pada koordinat Cartesius di bawah ini serta buatlah ruas garis
yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P(x,y) seperti pada kegiatan A.

P1(𝑥1 , 𝑦1 ) y = x

y1

x1

2. Buatlah garis y=x pada kuadran I


3. Cerminkan titik P(x,y) terhadap garis y=x yang telah kalian buat dan beri nama P1
dengan koordinatnya adalah (x1,y1).
4. Buatlah ruas garis yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P1(𝑥1 , 𝑦1 ).
5. Buatlah titik A1 yang merupakan bayangan dari titik P1 pada sumbu y.
6. Bagaimanakah hubungan titik A1 dengan titik A?

Titik A1 merupakan hasil pencerminan dari titik A terhadap garis y=x.

7. Berdasarkan langkah 6 dan sifat pencerminan terhadap garis y=x, dapat disimpulkan
bahwa Absis P1= Ordinat P. Maka Absis P1 = y

8. Berdasarkan langkah 6 dan sifat pencerminan terhadap garis y=x, dapat disimpulkan
bahwa Ordinat P1= Absis P. Maka Ordinat P1 = x

9. Berdasarkan hasil dari percerminan yang telah kalian lakukan, berapa besar dari
A1OP1? Jelaskan!

A1OP1 besarnya 𝛼, dikarenakan hasil dari pencerminan terhadap garis y=x.


10. Berapa besar AOP1? Hubungkan dengan hasil dari langkah 9! Jelaskan!
AOP1 besarnya adalah (90-𝛼)o, dikarenakan AOP1 dengan AOP adalah
dua sudut yang saling berpenyiku.

11. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, tentukan perbandingan trigonometri
untuk AOP1 !
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑥
a. Sin 𝐴𝑂𝑃1 = sin (90 − 𝛼)° = = = cos 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑦
b. Cos 𝐴𝑂𝑃1 = cos (90 − 𝛼)° = = = sin 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑥
c. Tan 𝐴𝑂𝑃1 = tan (90 − 𝛼)° = = = cot 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑦
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
d. Csc 𝐴𝑂𝑃1 = csc (90 − 𝛼)° = = = sec 𝛼
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑥
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
e. Sec 𝐴𝑂𝑃1 = sec (90 − 𝛼)° = = = csc 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑦
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑦
f. Cot 𝐴𝑂𝑃1 = cot (90 − 𝛼)° = = = tan 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
B. RASIO TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI di KUADRAN II
1. Buatlah titik P(x,y) pada koordinat Cartesius di bawah ini serta buatlah ruas garis
yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P(x,y) seperti pada kegiatan A.

P1(𝑥1 , 𝑦1 )

y1


x1

2. Cerminkan titik P(x,y) terhadap sumbu-y dan beri nama P1 dengan koordinatnya
adalah (x1,y1).
3. Buatlah ruas garis yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P1(𝑥1 , 𝑦1 ).
4. Buatlah titik A1 yang merupakan bayangan dari titik P1 pada sumbu y.
5. Bagaimanakah hubungan titik A1 dengan titik A?

Titik A1 merupakan hasil pencerminan dari titik A terhadap sumbu y.

6. Berdasarkan langkah 5, dapat disimpulkan bahwa Absis P1= kebalikan absis P. Maka
Absis P1 = -x

7. Berdasarkan langkah 6, dapat disimpulkan bahwa Ordinat P1= Ordinat P. Maka


Ordinat P1 = y

8. Berdasarkan hasil dari percerminan yang telah kalian lakukan, berapa besar dari
A1OP1? Jelaskan!

A1OP1 besarnya 𝛼, dikarenakan hasil dari pencerminan terhadap sumbu y.


9. Berapa besar AOP1? Hubungkan dengan hasil dari langkah 9!
AOP1 besarnya adalah (180-𝛼)o, dikarenakan AOP1 dengan AOP adalah
dua sudut yang saling berpelurus.

10. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, tentukan perbandingan trigonometri
untuk AOP1 !
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑦
a. Sin 𝐴𝑂𝑃1 = sin (180 − 𝛼)° = = = sin 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
b. Cos 𝐴𝑂𝑃1 = cos (180 − 𝛼)° = = = −cos 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
c. Tan 𝐴𝑂𝑃1 = tan (180 − 𝛼)° = = = −tan 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
d. Csc 𝐴𝑂𝑃1 = csc (180 − 𝛼)° = = = csc 𝛼
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑦
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
e. Sec 𝐴𝑂𝑃1 = sec (180 − 𝛼)° = = = −sec 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 𝑦
f. Cot 𝐴𝑂𝑃1 = cot (180 − 𝛼)° = = = −cot 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
C. RASIO TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI di KUADRAN III
1. Buatlah titik P(x,y) pada koordinat Cartesius di bawah ini serta buatlah ruas garis
yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P(x,y) seperti pada kegiatan A.

2. Buatlah garis y = -x pada kuadran II.


3. Cerminkan titik P(x,y) terhadap garis y=-x yang telah kalian buat dan beri nama P1
dengan koordinatnya adalah (x1,y1).
4. Buatlah ruas garis yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P1(𝑥1 , 𝑦1 ).
5. Buatlah titik A1 yang merupakan bayangan dari titik P1 pada sumbu y.
6. Bagaimanakah hubungan titik A1 dengan titik A?

Titik A1 merupakan hasil pencerminan dari titik A terhadap garis y = -x.

7. Berdasarkan langkah 6, dapat disimpulkan bahwa Absis P1= kebalikan dari absis P.
Maka Absis P1 = -x

8. Berdasarkan langkah 6,dapat disimpulkan bahwa Ordinat P1=kebalikan dari ordinat P.


Maka Ordinat P1 = -y

9. Berdasarkan hasil dari percerminan yang telah kalian lakukan, berapa besar dari
A1OP1? Jelaskan!

A1OP1 besarnya 𝛼, dikarenakan hasil dari pencerminan terhadap garis y = -x.


10. Berapa besar AOP1? Hubungkan dengan hasil dari langkah 9!

AOP1 besarnya adalah (180+𝛼)o, dikarenakan AOP1 merupakan sudut lurus


(180o) ditambah dengan A1OP1 yang besarnya adalah 𝛼.

11. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, tentukan perbandingan trigonometri
untuk AOP1 !
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
a. Sin 𝐴𝑂𝑃1 = sin (180 + 𝛼)° = = = −sin 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
b. Cos 𝐴𝑂𝑃1 = cos (180 + 𝛼)° = = = −cos 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
c. Tan 𝐴𝑂𝑃1 = tan (180 + 𝛼)° = = = tan 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
d. Csc 𝐴𝑂𝑃1 = csc (180 + 𝛼)° = = = −csc 𝛼
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
e. Sec 𝐴𝑂𝑃1 = sec (180 + 𝛼)° = = = −sec 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
f. Cot 𝐴𝑂𝑃1 = cot (180 + 𝛼)° = = = cot 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 −𝑥
D. RASIO TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI di KUADRAN IV
1. Buatlah titik P(x,y) pada koordinat Cartesius di bawah ini serta buatlah ruas garis
yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P(x,y) seperti pada kegiatan A.

2. Cerminkan titik P(x,y) terhadap sumbu x dan beri nama P1 dengan koordinatnya
adalah (x1,y1).
3. Buatlah ruas garis yang menghubungkan antara titik O(0,0) dengan titik P1(𝑥1 , 𝑦1 ).
4. Buatlah titik A1 yang merupakan bayangan dari titik P1 pada sumbu y.
5. Bagaimanakah hubungan titik A1 dengan titik A?

Titik A1 merupakan hasil pencerminan dari titik A terhadap sumbu x, dan titik
A1 berhimpit dengan titik A.

6. Berdasarkan langkah 5, dapat disimpulkan bahwa Absis P1= Absis P. Maka Absis P1
=x

7. Berdasarkan langkah 5,dapat disimpulkan bahwa Ordinat P1=kebalikan dari ordinat P.


Maka Ordinat P1 = -y

8. Berdasarkan hasil dari percerminan yang telah kalian lakukan, berapa besar dari
A1OP1? Jelaskan!

A1OP1 besarnya 𝛼, dikarenakan hasil dari pencerminan terhadap sumbu x.


9. Berapa besar AOP1? Hubungkan dengan hasil dari langkah 9!

AOP1 besarnya adalah (360-𝛼)o, dikarenakan AOP1 merupakan sudut satu


putaran penuh (360o) dikurangi dengan A1OP1 yang besarnya adalah 𝛼.

10. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, tentukan perbandingan trigonometri
untuk AOP1 !
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
a. Sin 𝐴𝑂𝑃1 = sin (360 − 𝛼)° = = = −sin 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
b. Cos 𝐴𝑂𝑃1 = cos (360 − 𝛼)° = = = cos 𝛼
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
c. Tan 𝐴𝑂𝑃1 = tan (360 − 𝛼)° = = = −tan 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
d. Csc 𝐴𝑂𝑃1 = csc (360 − 𝛼)° = = = −csc 𝛼
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑃1 𝑟
e. Sec 𝐴𝑂𝑃1 = sec (360 − 𝛼)° = = = sec 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃1 −𝑦
f. Cot 𝐴𝑂𝑃1 = cot (360 − 𝛼)° = = = −cot 𝛼
𝑎𝑏𝑠𝑖𝑠 𝑃1 𝑥
KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan A sampai E yang telah kalian lakukan, tulislah sifat-sifat rasio
trigonometri sudut-sudut berelasi di berbagai kuadran dalam tabel berikut!
KUADRAN II KUADRAN I

Sin (90 − 𝛼)𝑜 = cos 𝛼 Sin (180 − 𝛼)𝑜 = sin 𝛼


Cos (90 − 𝛼)𝑜 = sin 𝛼 Cos (180 − 𝛼)𝑜 = −cos 𝛼
Tan (90 − 𝛼)𝑜 = cot 𝛼 Tan (180 − 𝛼)𝑜 = −tan 𝛼
Csc (90 − 𝛼)𝑜 = sec 𝛼 Csc (180 − 𝛼)𝑜 = sec 𝛼
Sec (90 − 𝛼)𝑜 = csc 𝛼 Sec (180 − 𝛼)𝑜 = −sec 𝛼
Cot (90 − 𝛼)𝑜 = tan 𝛼 Cot (180 − 𝛼)𝑜 = −cot 𝛼
KUADRAN III KUADRAN IV

Sin (180 + 𝛼)𝑜 = −sin 𝛼 Sin (360 − 𝛼)𝑜 = −sin 𝛼


Cos (180 + 𝛼)𝑜 = −cos 𝛼 Cos (360 − 𝛼)𝑜 = cos 𝛼
Tan (180 + 𝛼)𝑜 = tan 𝛼 Tan (360 − 𝛼)𝑜 = −tan 𝛼
Csc (180 + 𝛼)𝑜 = −sec 𝛼 Csc (360 − 𝛼)𝑜 = − sec 𝛼
Sec (180 + 𝛼)𝑜 = −sec 𝛼 Sec (360 − 𝛼)𝑜 = sec 𝛼
Cot (180 + 𝛼)𝑜 = cot 𝛼 Cot (360 − 𝛼)𝑜 = −cot 𝛼
Berdasarkan sifat rasio trigonometri di berbagai kuadran diatas, tulislah tanda (positif/negatif)
dari masing-masing nilai rasio trigonometri pada setiap kuadran di koordinat kartesius
berikut!

KUADRAN II KUADRAN I

sin(+) csc(+)
sin(+) csc(+)
cos (+) sec(+)
cos (−) sec(−)
tan(+) cot (+)
tan(−) cot (−)

sin(−) csc(−) sin(−) csc(−)


cos (−) sec(−) cos (+) sec(+)
tan(+) cot (+) tan(−) cot (−)

KUADRAN III KUADRAN IV


Aktivitas 2 (Latihan Soal)
1. Tentukan nilai dari : sin 2250 ∙ cos 2400 ∙ tan 1200
Jawab:
= sin (1800 + 450 ) ∙ cos (1800 + 600 ) ∙ tan(1800 − 600 )
= − sin 450 ∙ − cos 600 ∙ − tan 600
1 1
= − √2 ∙ − ∙ − √3
2 2
1
= − √6
4

2. Sederhanakan bentuk berikut ini :


sin (𝐴) tan (900 +𝐴) cos 𝐴
(1800 +𝐴)
− +
sin cot 𝐴 sin (900 +𝐴)

Jawab:
sin (𝐴) tan (900 −𝐴) cos 𝐴
(1800 +𝐴)
− +
sin cot 𝐴 sin (900 +𝐴)
sin (𝐴) Cot (𝐴) cos 𝐴
= − +
sin (𝐴) cot 𝐴 cos 𝐴

=1−1+1
=1
3. Diketahui ∠AOB berpelurus dengan ∠COA, dan ∠AOB juga berkomplemen dengan
∠DOB, akan tetapi ∠DOB diluar ∠COA. Jika tan ∠COD = √3, dan csc ∠COA < 0,
maka tentukan besar dari ∠COA!
Jawab:
tan ∠COD = √3, csc ∠COD < 0,
Maka ∠COD terletak di kuadran III, dan besar ∠COD adalah 240𝑜 .

Sehingga
∠BOD = 240𝑜 − ∠COB
∠BOD = 240𝑜 − 180𝑜
∠BOD = 60𝑜

Dan
∠AOB = 90𝑜 − ∠BOD (berkomplemen)
∠AOB = 90𝑜 − 60𝑜
∠AOB = 30𝑜

∠COA = 180𝑜 − ∠AOB (berpelurus)


∠COA = 180𝑜 − 30𝑜
∠COA = 60𝑜

Anda mungkin juga menyukai