SERBA SERBI KP3

Bulan Agustus, bulan ini adalah bulan yang istimewa, karena penuh dengan kejutan dan tantangan.
Pada bulan ini bertepatan dengan jatuhnya tanggal 1 Muharram atau tahun baru Hijriyah. Selain itu,
pada Bulan Agustus juga bertepatan dengan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Hari Pramuka di Indonesia pada 14 Agustus. Itulah kejutan pada Bulan Agustus menurut saya.
Sedangkan tantangannya menurut saya adalah lomba KP3. Ini adalah lomba pertama saya di MAN dan
lomba pramuka pertama kali saya sebagai penegas. Tujuan saya menulis travel note ini adalah untuk
melatih keterampilan dasar melakukan pengamatan di sepanjang jalan dan memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi penulis dan pembaca. KP3 adalah kegiatan perjalanan jauh pada malam hari. KP3
didirikan oleh seseorang yang bernama Kak Usmuni, ketika itu beliau menjabat sebagai Sekertaris
Kwartir Cabang Kota Blitar sekitar tahun 2007. Alasan diadakannya KP3 ini karena pramuka Kota Blitar
itu tidak ada kegiatan pada malam hari, sedangkan pramuka Kabupaten Blitar memiliki kegiatan pada
malam hari yang disebut Blitar Bakung. Mulai saat itulah Kak Usmuni langsung mendapat ide untuk
mengusulkan kegiatan pada malam hari kepada DKC yang sampai saat ini dikenal dengan KP3.

Setiap hari, saya dan teman-teman sepulang sekolah selalu latihan untuk persiapan lomba KP3.
Setiap latihan, kami selalu pemanasan dahulu agar nantinya tidak mengalami cedera. Setelah selesai
pemanasan, dilanjutkan lari mengelilingi halaman sekolah. Kami saling mendukung satu sama lain untuk
menyelesaikan lari mengelilingi halaman sekolah. Setelah berlari, kami melakukan push up harian,
dimana setiap satu hari ditambah lima kali push up. Rasa lelah mungkin menerpa kami semua, namun
itu bukanlah sesuatu yang membuat kami menyerah, semua kami lakukan demi membawa nama baik
MAN KOTA BLITAR. Setelah itu, kami langsung melakukan latihan PBB. Ini adalah kegiatan inti dalam KP3
tersebut. Oleh karena itu, kami latihan sekeras dan sebaik mungkin untuk mendapat hasil yang maksimal
nantinya.