Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN MATERI DISKUSI SATU MATA KULIAH

PEREKONOMIAN INDONESIA

NAMA : SASONGKO YUDA LAKSANA

NIM : 045168245

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur dan
mengalokasikan sumber daya, jasa dan barang yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Pada dasarnya sistem perekonomian terbagi menjadi dua titik
ekstrim, yaitu Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sistem Ekonomi Sosial. Pada perkembangannya,
karena belum mampu menyelesaikanpersoalan yang terjadi di berbagai negara pada akhirnya
muncul sistem ekonomi campuran yang menggabungkan sistem ekonomi sebelumnya.

Indonesia menglami beberapa kali perubahan sistem ekonomi seperti pada masa awal
kemerdekaan sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah adalah sistem ekonomi nasionalis, salah
satu hal yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat itu adalah melakukan nasionalisasi
perusahaan-perusahaan Belanda. Namun, karena pada saat itu perang mempertahankan
kemerdekaan masih terjadi dan kabinet sering berganti, kondisi ekonomi Indonesia menjadi lemah.

Akhirnya, dikeluarkanlah kebijakan yang disebut “Gunting Syarifudin” atas ide Menteri
Keuangan Syafruddin Prawiranegara. Berdasarkan kebijakan tersebut, uang NICA dan uang De
Javasche Bank dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi dua. Sistem ekonomi nasionalis ini
berlaku rentan waktu 1945 sampai degan 1959.

Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Indonesia menjalankan sistem


demokrasi terpimpin. Secara otomatis, perekonomian Indonesia menjurus pada sistem etatisme
(segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dikutip dari buku Modul Konsep Sistem Ekonomi
Indonesia oleh Drs. H. Bambang Hermanto dan Mas Rasmini, saat itu bangsa Indonesia percaya
diri terhadap kekuatan yang dimilikinya sehingga ingin mandiri secara ekonomi. Konfrontasi
politik dengan Malaysia dan negara-negara Barat juga membuat investasi asing terhenti. Sistem
ekonomi ini berakhir pada tahun 1966.

Sistem ekonomi campuran berlaku pada saat Indonesia dipimpin oleh pemerintahan orde
baru, Soeharto. Tepatnya pada tahun 1967-1998. Dalam sistem ekonomi campuran ini, dalam
kegiatan bidang ekonomi ada campur tangan antara pemerintah dan masyarakat. Pada sistem ini
pemerintah memiliki peran sebagai pengendali ekonomi. Sedangkan masyarakat yang
menjalankan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsinya.

Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia saat ini bersifat dualisme. Pada Satu sisi
pemerintah mengambil kebijakan seperti pada sistem kapitalisme namun dalam praktiknya sistem
ekonomi yang di terapkan oleh masyarakat adalah Sistem Ekonomi Kerakyatan. Dualisme
ekonomi mengacu pada pemikiran J.H. Boeke yang menggambarkan |adanya dua keadaan yang
amat berbeda dalam suatu masyarakat, yang hidup berkembang secara berdampingan. Keadaan
pertama bersifat “superior”, sedangkan yang lainnya bersifat “inferior”, seperti halnya adanya cara
produksi modern berdampingan dengan cara produksi tradisional, antara orang kaya dengan orang
miskin tak berpendidikan, dan keadaan lain yang kontras dalam satu masa dan tempat (Hudiyanto,
2002).
Dualisme ekonomi ini berpengaruh dalam pengambilan kebijakan ekonomi dan
penyusunan Strategi pembangunan. Sudah seharusnya kita menggunakan Sistem Ekonom
Pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila digali berdasar pemikiran bahwa sistem ekonomi sangat
terkait dengan ideologi, sistem nilai dan sosial-budaya (kelembagaan) masyarakat di mana sistem
itu dikembangkan. Terdapat lima prinsip penerapan Sistem Ekonomi Pancasila, yaitu: Pertama,
roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral. Kedua,
ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial, yaitu tidak
membiarkan terjadinya dan berkembangnya ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial.
Ketiga, semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi
terwujudnya perekonomian nasional yang kuat, tangguh, dan mandiri, Keempat, demokrasi
ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan: koperasi dan usaha-usaha kooperatif menjiwati
perilaku ekonomi perorangan dan masyarakat. Kelima, keseimbangan yang harmonis, efisien, dan
adil antara perencanaan nasional dengan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan
bertanggung jawab, menuju perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Hamid,
2005).

SUMBER REFRENSI :
Pemikiran pribadi
MODUL ESPA4314 Sistem dan Reformasi Ekonomi Indonesia (hal. 1.5 – 1.20)
Ramadhan Faizal (2017) Di akses pada 14 April 2023 dari
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/1701-perkembangan-sistem-perekonomian-
di-indonesia-dari-masa-ke-masa.
Kiki Sinta Amelia (2020) Di akses pada 14 April 2023 dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6280144/sistem-ekonomi-yang-dianut-indonesia.
Santoso Rahmat (2020) Di akses pada 14 April 2023 dari
https://repository.penerbitwidina.com/publications/345747/sistem-ekonomi-indonesia.

Anda mungkin juga menyukai